Anda di halaman 1dari 15

“PROGRAM KERJA”

MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategi
Dosen Pengampu : Ibu Ayu Wandira M. Morad, SE,MM

Oleh :
Kelompok III

ASMA WULANDARI (201910047)


ADE SITA DEWI (201910055)
SALSABILLA (201910043)

PROGRAM STUDI EKONOMI MANAJEMEN


STIE YPP MUJAHIDIN TOLITOLI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun sebagai tugas dari matakuliah Manajemen
Investasi. Selain itu, makalah ini juga penulis susun untuk menambah
pengetahuan penulis khususnya tentang konsep dasar teknik analisis
investasi dan analisis industri.
Penulis menyadari bahwa dalam membuat makalah ini terdapat
kesulitan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik.
2. Ibu Ayu Wandira M. Morad, SE,MM selaku dosen pengampu mata
kuliah Manajemen Strategi.
3. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih terdapat
kekurangan. Kritik, saran, dan masukan yang membangun sangat penulis
butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih
baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tolitoli, November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................3
BAB I............................................................................................................3
PENDAHULUAN..........................................................................................3
1.1 Latar Belakang................................................................................3
BAB II...........................................................................................................4
PEMBAHASAN............................................................................................4
2.1 Pengertian Program Kerja..............................................................4
2.2 Tujuan dan Manfaat Program Kerja...............................................5
2.3 Jenis-Jenis Program Kerja..............................................................6
2.4 Hal-Hal Penting dalam Menyusun Program Kerja..........................8
2.5 Tahapan Penyusunan Program Kerja............................................9
2.6 Cara Penyusunan Program Kerja yang Efektif.............................10
BAB III........................................................................................................13
PENUTUPAN.............................................................................................13
3.1 Kesimpulan...................................................................................13
3.2 Saran...........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................15

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program kerja merupakan landasan bergerak suatu organisasi
supaya dapat menjalankan kegiatan selama satu periode kepengurusan.
Melalui rancangan program ini akan tergambarkan apa saja aktivitas suatu
organisasi selama satu periode.
Pembuatan program kerja disesuaikan dengan keperluan dan
tujuan organisasi. Terutama poin-poin yang tercantum dalam visi dan misi
organisasi. Apabila program untuk satu periode tidak sesuai dengan visi
dan misi maka akan mengalami penolakan atau revisi.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis membuat makalah yang
berjudul “Pogram Kerja” untuk mengetahui lebih lanjut tentang program
kerja. Sehingga dapat diketahui dengan jelas seperti apa itu program
kerja.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa definisi program kerja?
2. Apa tujuan dan manfaat Program Kerja?
3. Apa jenis-jenis program kerja?
4. Apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun program
kerja?
5. Bagaimana tahapan-tahapan penyusunan program kerja?
6. Bagaimana cara menyusun program kerja yang efektif?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui apa itu program kerja.
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat program kerja.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis program kerja.
4. Untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun
program kerja.
5. Untuk mengetahui tahapan dalam menyusun program kerja.
6. Untuk mengetahui cara menyusun program kerja.

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Program Kerja
Menurut Santosa dalam Soesanto (2011:17) program kerja adalah
suatu sistem rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu
dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan
oleh suatu organisasi. Program kerja akan menjadi pegangan bagi
organisasi dalam menjalankan rutinitas organisasi. Program kerja juga
digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita.
Selain itu, salah satu pengertian program kerja adalah program-
program yang nyara mungkin untuk diimplementasikan untuk mencapai
misi perusahaan atau organisasi, sejalan dengan pandangan diatas E
Hetzer (2012:13) berpendapat bahwa program kerja adalah aktivitas yang
menggambarkan di muka bagian mengenai pekerjaan yang akan
dilaksanakan berikut petunjuk-petunjuk mengenai cara pelaksanaannya.
Aktivitas menggambarkan di muka ini biasanya menyangkut juga jangka
waktu penyelesaian, penggunaan material dan peralatan yang diperlukan,
pembagian wewenang, dan tanggung jawab serta kejelasan lainnya yang
dianggap perlu.
Dari penjelasan para ahli diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
program kerja adalah sistem perencanaan kegiatan organisasi yang
terarah, terpadu, dan sistematis untuk jangka waktu yang ditentukan oleh
perusahaan atau organisasi serta kegiatan yang menjelaskan apa yang
harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.

2.2 Tujuan dan Manfaat Program Kerja


 Tujuan umum program kerja
1. Membantu pencapaian visi dan misi
Jika program kerja dilaksanakan secara baik maka
organisasi akan menjadi efektif dalam menjalankan kegiatannya,
sehingga dapat membantu dalam mencapai tujuan organisasi
tersebut. Memang dalam kepengurusan organisasi memiliki jangka
waktu tertentu, sering bergonta-ganti kepengurusan dan tujuannya
tidak dapat tercapai dalam waktu yang dekat, tapi dengan program

5
kerja yang dilaksanakan dengan baik maka akan mendekatkan
organisasi tersebut kepada tujuan utamanya.
2. Membantu menjawab kebutuhan organisasi
Program kerja yang terencana dan tepat akan memberikan
solusi bagi semua persoalan yang dihadapi oleh organisasi, baik itu
persoalan yang datangnya dari dalam maupun dari luar organisasi.
Sehingga organisasi dapat membuat strategi yang tepat untuk
memecahkan persoalan sehingga targetnya dapat tercapai.
3. Membantu organisasi bekerja secara sistematis dan terstruktur
Dengan program kerja yang baik, maka dapat membantu
setiap anggota pada organisasi bekerja secara sistematis dan
terstruktur, sehingga kinerja organisasi dapat meningkat.

 Manfaat dari program kerja


1. Memunculkan rasa kebersamaan di dalam organisasi
Setiap anggota organisasi akan memiliki rasa kebersamaan
dalam melakukan kegiatannya. Karena perencanaan program kerja
telah disepakati bersama, sehingga tujuan organisasi menjadi
tujuan bersama juga.
2. Memunculkan rasa tanggung jawab terhadap tugas masing-masing
Dengan program kerja yang telah disepakati bersama, maka
setiap anggota pada organisasi akan memiliki rasa tanggung jawab
terhadap tugasnya masing-masing. Dengan setiap anggota
memiliki rasa tanggung jawab maka dapat membantu organisasi
dalam mencapai tujuannya.
3. Citra baik organisasi akan semakin baik
Pihak yang berada di luar organisasi seperti masyarakat,
akan melihat bahwa organisasi tersebut bekerja secara efektif,
terstruktur, dan berperilaku baik dalam menjalankan tugasnya,
sehingga membuat citra organisasi tersebut semakin baik.

6
2.3 Jenis-Jenis Program Kerja
Program kerja akan dibuat oleh suatu organisasi sesuai dengan
kebutuhan yang diperlukan oleh organisasi yang bersangkutan, jenis-
jenis program kerja dapat dibedakan sebagai berikut :

 Menurut rentang waktu perencanaan


1. Program kerja untuk satu periode
Jenis program kerja ini biasanya dibuat oleh organisasi untuk
satu periode, sehingga kegiatan rapat kerja organisasi hanya
dilakukan sekali dalam satu periode dan untuk tahap selanjutnya
akan diadakan evaluasi dan koordinasi dari program kerja yang
telah ditetapkan.
2. Program kerja untuk waktu tertentu
Jenis program kerja seperti ini disusun untuk suatu jangka waktu
tertentu biasanya triwulan, caturwulan, semester dan lain lain.
Dalam pembuatan metode program kerja seperti ini maka akan
ditemui bahwa suatu organisasi akan mengadakan rapat kerja
(raker) organisasi lebih dari sekali dalam satu periode
kepengurusan.
 Menurut sifat program kerja
1. Program kerja yang bersifat terus menerus (continue)
Program kerja seperti ini akan dilakukan secara terus
menerus (tidak hanya sekali) oleh suatu organisasi, kesulitan
pengimplementasian program kerja umumnya akan dihadapi saat
pertama kali melaksanakan jenis program kerja ini.
Contoh :

 Mengadakan MPAB pada setiap penerimaan mahasiswa


baru
 Mengadakan Diklat Manajemen Organisasi setiap 2
bulan setelah MPAB
2. Program kerja yang bersifat incidental

7
Program kerja seperti ini umumnya hanya dilakukan pada
suatu waktu tertentu oleh suatu organisasi biasanya mengambil
momentum momentum waktu yang penting.
Contoh :

 Mengadakan bakti sosial karena ada kejadian bencana alam


disuatu desa Hindu.
 Mengadakan pameran buku Hindu berkaitan dengan hari raya
Saraswata.
 Mengadakan seminar “Asmaragama Dalam Hindu” berkaitan
dengan hari AIDS sedunia.
 Mengadakan “Konser Musik Alternatif” dan seminar berkaitan
dengan Ulangtahun (Dies Natalis) KMHDI.

3. Program kerja yang bersifat tentative

Program kerja ini sifatnya akan dilakukan sesuai dengan


kondisi yang akan datang. Alasan dibuatnya program kerja jenis ini
adalah karena kurang terjaminnya faktor faktor pendukung ketika
diadakannya perencanaan mengenai suatu program kerja lain.
Contoh:

 Membuat Bazaar Makanan Keliling untuk mencari dana bagi


pelaksaan Dies Natalis KMHDI.
 Menjadi penjaga parkir di Pura Perak untuk mencari dana bagi
pelaksaan program kerja pengadaan Mobil
MerzedesBenzTurboMatic untuk Sekretaris II PC KMHDI Surabaya.
 Membuat program pelatihan Internet bagi seluruh anggota kMHDI
untuk mendukung program “Mari Berkomunikasi” yang
dicanangkan oleh Sekjen KMHDI.

8
2.4 Hal-Hal Penting dalam Menyusun Program Kerja
Beberapa hal penting yang diperlukan dalam menyusun program
kerja yaitu planning (perencanaan), organizing and staffing
(Pengorganisasian), dan evaluate (evaluasi).
1. Planning (Perencanaan)

Langkah terpenting dalam penyusunan program kerja adalah


langkah perencanaan (planning). Sebab perencanaan adalah awal dari
tindakan sehingga untuk memperoleh hasil yang baik, dibutuhkan
perencanaan yang baik pula. Perencanaan ini sebaiknya dilakukan
menggunakan data dan fakta terkini untuk mengestimasi kondisi di
depan.Selain perencanaan, hal-hal yang sebaiknya diperhatikan dalam
menyusun sebuah program kerja adalah sebagai berikut. Buatlah
analisis SWOT untuk mengetahui kondisi organisasi dengan jelas.
Tentukan waktu, yaitu kapan kegiatan sebaiknya dilaksanakan, dan
siapa yang akan bertanggung jawab untuk melaksanakan setiap tugas.

2. OrganizingandStaffing (Pengorganisasian)

Sesuai dengan fungsi manajemen, langkah selanjutnya adalah


mengorganisasikan dan pembagian kerja. Hal ini bisa dilakukan
dengan musyawarah kerja atau rapat kerja, dimana dibahas seluruh
pembagian tugas serta target kerja yang ingin dicapai. Jangan lupa
untuk selalu membuat prioritas kerja sehingga tujuan yang lebih
penting dapat dikerjakan lebih dahulu.

3. Evaluate (Evaluasi)

Setelah merealisasikan tujuan, kini saatnya menilai apakah


program kerja yang direncanakan telah sesuai dengan apa yang
dilaksanakan. Langkah ini disebut juga evaluasi.
Secara umum, evaluasi dilakukan melalui 3 tahapan berikut :

 Evaluasi pada tahap perencanaan


 Evaluasi pada tahap pelaksanaan
 Evaluasi pada tahap pasca pelaksanaan

2.5 Tahapan Penyusunan Program Kerja


Berikut ini tahapan dan hal-hal yang harus di perhatikan saat menyusun
suatu program kerja, diantaranya:

9
1. Analisis 

Melakukan analisa dan mendiskusikan bersama terhadap 


hal-hal yang dianggap penting, sehingga perlu di utamakan dalam
membuat program kerja yang nantinya akan dilaksanakan untuk
mencapai tujuan organisasi.

2. Ide dasar 

Menentukan ide dasar untuk program kerja yang akan di


susun. Dalam mendiskusikan maupun merumuskan ide untuk
program kerja harus sesuai dengan apa yang ditemukan dalam
diskusi dan berhubungan dengan persoalan yang ditemukan.

3. Tujuan 

Merupakan tujuan yang akan di wujudkan melalui program


kerja yang di susun. Tujuan ini harus sesuai dengan ide dasar yang
di tentukan dan harus realistis sesuai dengan persoalan yang
dihadapi dan harus di pecahkan.

4. Subyek Sasaran 

Maksudnya menentukan subyek yang menjadi sasaran dari


program kerja yang dirancang. Dalam memilih subyek, yang perlu
di perhatikan yaitu kemampuan yang dimilikinya supaya program
kerja yang di susun dapat terlaksana dengan baik dan efektif.

5. Ukuran Keberhasilan 

Merupakan indikator yang nantinya menjadi penilaian apa


program kerja telah berhasil atau belum. Dalam membuatnya harus
dicantumkan cara memperoleh indikator tersebut, misalnya dengan
cara kuesioner, pengamatan, wawancara, dll.

6. Menetukan model, metode, dan materi 

Maksudnya menetukan  jenis model, metode, dan materi


kegiatan-kegiatan yang akan digunakan untuk melaksanakan
program kerja yang telah di susun.

7. Tempat dan Waktu 

Menentukan tempat dan waktu yang tepat dalam


melaksanakan program kerja tersebut. Karena dengan mentukan

10
tempat dan waktu yang tepat maka dapat memberikan kelancaran
dalam menjalankan program kerja.

8. Tim Pelaksana 

Penting sekali menentukan tim pelaksanaan dalam


menjalankan program kerja. Ketika menentukan tim pelaksanaan
harus memperhitungkan secara tepat tenaga anggota yang ada
pada organisasi. Dengan menentukan tim pelaksana maka
organisasi akan terhindar dari penumpukan peran atau tugas pada
anggota tertentu, dan setiap tim dapat fokus terhadap tugas dan
tanggung jawabnya masing-masing.
2.6 Cara Penyusunan Program Kerja yang Efektif
Brian Tracy mengungkapkan bahwa langkah dalam
menyusun program kerja yang efektif dan berdampak adalah
sebagai berikut :

1. Tentukan Tujuan dengan Jelas

Kejelasan (clarity) merupakan hal utama dalam membuat


program kerja. Pertama-tama, Anda harus membuat sebuah tujuan
yang jelas dan terukur. Tujuan yang tidak jelas dan tidak layak
hanyalah akan menjadi penghambat kesuksesan. Mayoritas
pebisnis tidak tahu apa yang sungguh mereka inginkan sehingga
tujuannya menjadi kabur. Alih-alih mencari tujuan yang jelas,
mereka sibuk memikirkan ketakutannya akan kegagalan.

2. Tuliskan dan Ukur Tujuan

Setelah memiliki tujuan, tuliskan tujuan Anda dengan jelas


untuk mengukur kelayakan dari tujuan tersebut.Walaupun tampak
sederhana, menulis tujuan akan lebih efektif karena secara tidak
sadar Anda akan mengingatnya di alam bawah sadar. Hal ini
meningkatkan probabilitas Anda mencapai lebih banyak daripada
orang lain.

3. Tentukan Tenggat Waktu

Membuat tenggat waktu (deadline) akan membantu Anda


untuk mengambil tindakan sesuai dengan rencana Anda.
Bagaimana jika Anda melewati tenggat waktu? Tidak perlu

11
khawatir, buatlah tenggat waktu baru secepatnya.Sesungguhnya,
tenggat waktu hanyalah estimasi waktu dari pencapaian tujuan.
Anda bisa saja meraihnya lebih cepat atau lebih lambat. Tetapi,
pastikan tenggat waktu target yang tidak bisa lagi ditoleransi untuk
mengantisipasi prokrastinasi.

4. Buat Daftar Seluruh Tindakan yang Bisa Anda Lakukan untuk


Mencapai Tujuan

Setelah memiliki tujuan yang jelas, buatlah daftar mengenai


tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Identifikasi juga segala tantangan dan rintangan yang mungkin
Anda hadapi, lalu buat rencana cadangan untuk mengatasinya.
Semakin komprehensif daftar tersebut, semakin termotivasi
juga Anda nantinya dalam meraih kesuksesan.

5. Kombinasikan 4 Langkah Tadi dalam Sebuah Program Kerja

Buatlah prioritas tujuan dan tindakan secara terarah dalam


sebuah program kerja. Namun, kegagalan merupakan suatu hal
yang biasa dalam sebuah bisnis. Jangan biarkan kegagalan ini
menghambat Anda meraih tujuan. Jika Anda mengalami
kegagalan cari tahu solusinya dan buatlah program kerja baru.

BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan

12
Menurut Santosa dalam Soesanto (2011:17) program kerja adalah
suatu sistem rencana kegiatan dari suatu organisasi yang terarah, terpadu
dan tersistematis yang dibuat untuk rentang waktu yang telah ditentukan
oleh suatu organisasi. Program kerja akan menjadi pegangan bagi
organisasi dalam menjalankan rutinitas organisasi. Program kerja juga
digunakan sebagai sarana untuk mewujudkan cita-cita.
Selain itu program kerja juga memiliki tujuan dan manfaat. Adapun
tujuannya adalah untuk membantu pencapaian misi, membantu menjawab
kebutuhan organisasi dan membantu organisasi bekerja secara sistematis
dan terstruktur. Manfaat program kerja ialah memunculkan rasa
kebersamaan di dalam organisasi, rasa tanggung jawab terhadap tugas
masing-masing, dan membuat citra baik perusahaan semakin baik.
Program kerja juga dibagi menjadi dua jenis yaitu program kerja
menurut rentang waktu perencanaan yang dibagi lagi menjadi dua yaitu
program kerja untuk satu periodedan program kerja untuk waktu tertentu.
Selanjutnya yaitu menurut sifat program kerja yang dibedakan lagi
menjadi tiga yaitu program kerja yang bersifat terus menerus, incidental,
tentative.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun program kerja
yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing and staffing),
dan evaluasi (evaluate).
Dalam program kerja perlu diperhatikan cara untuk menyusun
program kerja yang efektif. Cara untuk menyusun program kerja secara
efektif ialah tentukan tujuan dengan jelas, tuliskan dan ukur tujuan,
tentukan tenggat waktu, buat daftar seluruh tindakan yang bisa anda
lakukan untuk mencapai tujuan dan kombinasikan 4 langkah diatas dalam
sebuah program kerja.
Adapun tahapan yang dilakukan untuk menyusun program kerja
yaitu analisis, ide dasar, tujuan, subyek sasaran, ukuran keberhasilan,
menentukan model, metode dan materi serta tempat dan waktu dan tim
pelaksana.

3.2 Saran
Demikian makalah yang kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan
sampaikan kepada kami.

13
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan
memakluminya, karena kami adalah hamba Allah yang tak luput dari
salah, khilaf dan lupa.

DAFTAR PUSTAKA

http://portaluniversitasquality.ac.id:55555/1166/4/BAB%20II.pdf

14
https://www.ilmuips.my.id/2020/07/pengertian-program-kerja-meliputi.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita159774/program-
kerja-jadi-syarat-sukses-pebisnis-ini-tips-untuk-menyusunnya

15

Anda mungkin juga menyukai