Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021
A Komponen Layanan Layanan Dasar
B Bidang Layanan Belajar
C Topik Layanan Cara meningkatkan fokus peserta didik dalam
pembelajaran daring
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Memberikan pemahaman kepada peserta didik
mengenai cara meningkatkan fokus peserta didik
dalam pembelajaran daring
F Tujuan Khusus Diharapkan peserta didik dapat memahami serta
meningkatkan fokus atau konsentrasinya dalam
mengikuti pembelajaran daring
G Sasaran Layanan Kelas X Ipa
H Materi Layanan Terlampir
I Waktu 1 x 45 menit
J Sumber Internet
https://m.fimela.com/lifestyle
relationship/read/4306989/6-cara-bantu-anak-fokus-
saat-belajar-daring-di-rumah
K Metode dan Teknik Diskusi dan tanya jawab
L Media/Alat Laptop, dan Power Point
M Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal
a. Pernyataan Tujuan - Praktikan membuka dengan salam dan berdoa
- Praktikan menyampaikan tujuan umum pertemuan
- Praktikan memperkenalkan diri dan kemudian
meminta peserta didik untuk memperkenalkan diri
masing-masing

b. Penjelasan Tentang Praktikan menjelaskan layanana ini terdiri dalam 3


Langkah-langkah Kegiatan tahap yakni awal, inti dan akhir

c. Mengarahkan Kegiatan Praktikan memberikan penjelasan tentang topik yang


akan dibicarakan
d. Tahap Peraliha Praktikan menanyai kesiapan peserta didik dalam
menerima materi
2. Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik Praktikan menanyakan kepada peserta didik mengenai
pengertian fokus dalam mengikuti pembelajaran serta
bagaimana cara agar fokus dalam mengikuti
pembelajaran
b. Kegiatan guru Bimbingan Praktikan memberikan materi yang telah disiapkan
dan Koseling/Konselor kepada peserta didik dengan menampilkan power point

3. Tahap Penutup
- Praktikan mengajak peserta didik membuat
kesimpulan terkait dengan materi layanan
- Praktikan mengakhiri kegiatan layanan
N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Praktikan mengamati peserta didik tentang sikap dan


keaktifan selama kegiatan layanan berlangsung

2. Evaluasi Hasil Konselor menanyakan:


- Perasaan peserta didik selama kegiatan
berlangsung
- Kebermanfaatan layanan

Lampiran: Uraian Materi

Materi

Belajar daring atau online pada saat ini menjadi alternatif yang di jalani akibat mewabahnya
virus corona. Belajar daring atau online sendiri memerlukan beberapa sarana yang dapat
menunjang kegiatan belajar mengajar baik bagi seorang pendidik maupun seorang peserta didik,
oleh karena itu di saat sekarang ini banyak peserta didik yang merasa bahwa dengan belajar
melalui pembelajaran daring atau online menyebabkan menurunya fokus atau konsentrasi
mereka dalam memperhatikan guru mengajar.
Dengan demikian adapun cara untuk meningkatkan fokus peserta didik dalam pembelajaran
daring yaitu sebagaimana berikut:
1. Memahami pembelajaran daring jarak jauh
Dibutuhkan adaptasi yang sesungguhnya saat melaksanakan pembelajaran daring. Waktu
adalah kunci segalanya. Pada hal ini seorang anak harus memastikan berapa lama dapat
konsentrasi di depan layar untuk mengikuti proses belajar. Dengan waktu yang tepat, maka
materi pembelajaran daring dapat terserap sempurna.
2. Tentukan jenis kegiatan yang tepat dilakukan secara online
Di sini seorang guru di harapkan dapat menentukan jenis kegiatan yang tepat dan bahkan
yang dapat membangkitkan semangat dan gairah peserta didik dalam berfokus pada materi
yang diajarkan. Contoh nya seperti melakukan quiz setelah materi di sampaikan.
3. Lakukan peregangan di sela aktivitas
Belajar secara online di depan komputer atau handphone tentu akan terasa membosankan.
Dalam hal ini seorang peserta didik diharapkan dapat memastikan dirinya tetap aktif dengan
menyisipkan aktivitas olah tubuh ringan dengan peregangan-peregangan sederhana agar tetap
bugar dan konsentrasinya terjaga.
4. Kurangi distraksi
Konsentrasi seseorang mudah terganggu. Jadi, usahakan untuk ciptakan suasana yang
tenang, hindari suara mengganggu dan visual yang dapat memecah konsentrasi seseorang.
Contoh nya yaitu dengan menyediakan ruangan khusus saat mengikuti pembelajaran daring.

Anda mungkin juga menyukai