Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN LATIHAN HOTS / TUGAS TUTORIAL 1

1. Mengapa Pembelajaran terpadu model jarring laba- laba sulit dalam menyeleksi tema ?
Jawaban:
Pembelajaran terpadu model jarring laba-laba (webbed) adalah pembelajaran terpadu yang
menggunakan tema untuk mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan
pengalaman yang bermakna kepada siswa. Dalam hal ini tema adalah pokok pikiran atau
gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan.
Pendekatan ini dimulai dengan menentukan tema, yang kemudian dikembangkan menjadi
subtema dengan memperhatikan keterkaitan tema tersebut dengan mata pelajaran yang terkait.
Penentuan tema ini bisa ditetapkan dengan negosiasi dengan siswa, atau dapat pula dengan cara
diskusi sesama guru.
Langkah yang sulit dalam pembelajaran terpadu model jaring laba-laba adalah menyeleksi tema,
karena:
 Untuk merumuskan tema ini membutuhkan waktu dan pikiran untuk mengaitkan setiap tema
dengan sumber belajar yang tersedia dan beradaptasi dengan model ini
 Adanya kecenderungan merumuskan suatu tema yang dangkal dan kurang bermakna bagi
anak dan hanya sebagai tema yang artifisial.
 Dalam pembelajaran guru lebih fokus pada kegiatan daripada pengembangan konsep.
 Model pembelajaran ini memadukan multi disiplin ilmu dan berbagai mata pelajaran yang
diikat oleh satu tema, jadi sulit untuk menentukan tema yang sesuai untuk semua disiplin ilmu
tersebut.

2. Dalam Prosedur Umum Pembelajaran Terpadu terdiri:


(a) Kegiatan Pendahuluan (b) Kegiatan inti (c) Kegiatan akhir
Dari kegiatan tersebut mana yang lebih penting, atau semuanya penting? Jelaskan jawab saudara.
Jawaban:
Dalam prosedur umum pembelajaran terpadu yang terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti dan kegiatan akhr, semuanya sangat penting karena:
(a) Kegiatan pendahuluan
Kegiaatan pendahuluan berfungsi menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang
memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Kegiatan pendahuluan ini menentukan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran terpadu,
sebab kegiatan ini pada dasarnya merupakan kegiatan awal yang harus ditempuh guru dan
siswa pada setiap kali pembelajaran, karena seringnya kegagalan dalam pelaksanaan
pembelajaran karena kegiatan pendahuluan yang tidak dikelola dan tepat.
(b) Kegiatan inti
Kegiatan inti pembelajaran merupakan suatu proses pembentukan pengalaman dan
kemampuan siswa secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu.
(c) Kegiatan akhir
Pada kegiatan akhir ini mempunyai peranan sangat penting untuk memantapkan siswa
terhadap kompetensi dasar yang harus dicapainya.

3. Apa manfaatnya ketrampilan membuka dan menutup pelajaran dalam Pembelajaran


Terpadu dengan tema Pendidikan pada materi Pendidikan Kewarganegaraan?
Jawaban:
Manfaat dari membuka pelajaran:
1) Menyiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti pelajaran.
2) Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
3) Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan dan batas-
batas tugas yang harus dikerjakan sisws.
4) Menyadarkan siswa akan adanya hubungan antara pengalaman/bahan yang sudah
dimiliki/diketahui dengan yang akan dipelajari.
Manfaat dari menutup pelajaran:
1) Untuk memberikan pemahaman yang utuh terhadap materi pokok atau kegiatan pembelajaran
yang telah dilakukan.
2) Mementapkan pemahaman siswa terhadap materi pokok atau kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3) Untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil pembelajaran yang telah diperoleh siswa,
sekaligus sebagai umpan balik bagi guru.
4) Untuk memberikan tindak lanjut yang diperlukan sesuai dengan proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai siswa.

4. Mengapa Penguatan yang diberikan guru kepada siswa harus bervariasi?


Jawaban:
Pemberian penguatan dalam pembelajaran pada siswa bertujuan meningkatkan perhatian siswa
terhadap pelajaran, meningkatkan motiasi belajar siswa, meningkatkan kegiatan belajar dan
membina tingkah laku siswa yang produktif.
Penguatan yang diberiakn kepada siswa harus bervariasi. Penguatan dapat dilakukan dalam
bentuk verbal dan non-verbal.
Pemberian penguatan yang berfungsi meningkatkan antusias dan motivasi siswa sebaiknya
diberikan lebih bervariasi agar motivasi dan semangat belajar siswa meningkat yang pada
akhirnya seluruh tujuan pembelajaran akan dapat tercapai.

5. Apakah perlunya variasi dalam ketrampilan mengajar?


Jawaban:
Seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran harus memiliki kemampuan mengadakan
variasi pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
menemukan metode yang tepat untuk diterapkan di kelas tersebut. 
Kemampuan guru dalam mengadakan ketrampilan variasi pembelajaran mempunyai hubungan
yang erat dengan keberhasilan suatu pembelajaran. 
Sehingga kreativitas guru sangat diperlukan, karena guru idak hanya berperan sebagai pengajar
akan tetapi lebih dari itu sebagai pendidik, fasilitator, motivator dan inspirator.
Oleh karena itu ketrampilan variasi ini diperlukan guna meningkatkan hasil belajar mengajar
secara maksimal, sesuai dengan kriteria ketuntasan pembelajaran yang menjadi penduan dalam
pelaksanaan pengajaran dalam suatutingkat pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai