Anda di halaman 1dari 12

Materi Ke 1

UNIVERSITAS
ISLAM MADURA

PENGANTAR MATA KULIAH


Oleh :
ACH. KHOIRI, M.Pd

Disampaikan dalam Kuliah Pendidikan Aswaja


Prodi Ilmu Hukum/Fakultas Hukum
Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan
www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future
PENGERTIAN ASWAJA UNIVERSITAS ISLAM MADURA

ASWAJA Versi Bahasa, terdiri dari 3 kata. (Ahlu, Al-Sunnah dan Jama’ah)
Ahlu : Bermakna Keluarga, Komunitas, atau pengikut.
Al-Sunnah : Bermakan Tabiat, Perilaku, Jalan Hidup,.
Al-Jama’ah : Bermakna Perkumpulan.
As-Sunnah : secara Istilah adalah segala sesuatu yang diajarkan oleh
Rosulullah, baik berupa ucapan, tindakan, maupun ketetapan.
Al-Jama’ah : bermakna sesuatu yang telah disepakati komunitas shabat
Nabi pada masa Rosulullah, dan para era pemerintahan Khulafah Al-
Rosyidin.
 ASWAJA Secara Global
ASWAJA adalah Komunitas orang-orang yang selalu berpedoman pada
Sunnah Nabi, dan jalan para sahabat. Baik dilihat dari Aspek Aqidah, Agama,
amal Dhohiriyah atau akhlaq hati.

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


Beberapa Pengetian ASWAJA UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Imam As’ari Ahlusunnah Wal Jama’ah adalah golongan yang bepegang teguh pada
Al-Qur’an, Hadist dan apa yang diriwayatkan oleh para sahabat, tabi’in dan Imam-
imam Hadist.
KH. Hasyim As’ari Ahlusunnah Wal Jama’ah adalah golongan yang bepegang
teguh pada Sunnah Nabi, Para Sahabat, dan mengikuti warisan para wali, ulama’.
Muhammad Kholifah At-tamamy Ahlusunnah Wal Jama’ah adalah para sahabat,
Tabi’in, Tabi’it Tabi’in dan siapa saja yang berjalan menurut pendirian imam-imam
yang memberikan petunjuk dan orang-orang yang mengikutinya dari ummat
semuanya.
KesimpulanNya.....!
Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah suatu golongan yang telah Rasulullah SAW
janjikan akan selamat di antara golongan-golongan yang ada dan menuruti apa yang
dibawa oleh Nabi baik dalam masalah ‘Aqidah, Ibadah, Petunjuk, Tingkah Laku,
Akhlak dan selalu menyertai Jama'ah Kaum Muslimin.
www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future
SEJARAH AWAL MUNCULNYA UNIVERSITAS ISLAM MADURA

ASWAJA
‫ث‬ ٰ ‫الذي نَ ْف ِس ْي ُم َح َّم ٍد بِيَ ِد ِه لَتَ ْفتَ ِر ُق اَُّمتِ ْي َع‬
ٍ َ‫لي ثَل‬ ِّ ‫ َو‬: ‫صلّ ٰي اهلل َعلَْي ِه وسلَّ ْم‬
َ َ
ِ ‫قَ َال رسو ُل‬
‫اهلل‬ ُْ َ َ
: ‫ال‬ ِ ‫ من ُهم يارسو َل‬: ‫ان وس ْب عو َن فِي النَّا ِر قِ ْيل‬
َ َ‫ ق‬،‫اهلل‬ ِ ‫وسب ِعين فِرقَةً فَ و‬
ِ َ‫اح َدةٌ فِي الْجن َِّة وثِْنت‬
ُْ َ َ ْ ْ َ َ ْ ُْ َ َ َ َ ْ َ ْ َْ ْ َ
)‫الطربين‬ ‫اه‬
‫و‬ ‫ر‬ ( ِ ‫اع‬
‫ة‬ َ َ َ َ ‫السن‬
‫م‬‫ْج‬ ‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ِ
‫َّة‬ ُّ ‫اَ ْه ُل‬
َ
Artinya : Rosululloh SAW bersabda : Demi Tuhan yang menguasai jiwa
Muhammad, sungguh umatku nanti akan pecah menjadi 73 golongan,
satu golongan masuk surga dan yang 72 golongan akan masuk neraka,
seorang sahabat bertanya “siapakah mereka yang masuk surga itu, ya
Rosulalloh? “Rosul menjawab” Mereka itu adalah Ahlus Sunnah wal
Jama’ah (H. R. Imam Thobroni ).

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


UNIVERSITAS ISLAM MADURA

ASWAJA Adalah aliran yang keluar dari aliran Mu’tazilah. pada mulanya
Al-Asyari adalah penganut aliran Mu’tazilah hingga umur 40 tahun, beliau
meninggalkan dan mencetuskan aliran baru yang dikenal dengan nama aliran
Ahlussunna Wal Jamaah.
Peristiwa perpindahan Al-Asy’ari karena aliran Mu’tazilah terdapat
banyak kesalahan besar, banyak yang bertentangan dengan Keyaqinan &
Kepercayaan Rosulullah, para Shohabat, Al-Quran dan Hadist, sehingga Al-
Asy’ari membuat aliran baru dan memunculkan nama Ahlussunnah Wal
Jamaah.
Al-Asy’ari telah bermimpi bertemu Nabi sebanyak 3x, pada malam ke 10,
ke 20 dan ke 30 pada Bulan Ramadhon. Dalam mimpi Nabi memperingati agar
keluar dari Mu’tazilah dan membela yang telah diriwayatkan oleh belaiau.

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


UNIVERSITAS ISLAM MADURA

KesimpulanNya....!
Secara Histories timbulnya aliran ASWAJA ini disebabkan oleh karena kuatnya
keinginan untuk kembali pada pemahaman yang semula yaitu pemikiran
Ahlussunnah Waljamaah.

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


SIAPA ORANG ASWAJA ITU ??? UNIVERSITAS ISLAM MADURA

Secara sepisifik ASWAJA yang berkembang di Indonesia (Khususnya di tanah


Jawa) adalah orang-orang yang dalam :
Fiqih : Mengikuti Madzhab Imam Syafi’i.
Aqidah : Mengkuti Madzhab Imam Abu Hasan Al-As’ari. dan dalam
Tasawuf : Mengikuti Imam Al-Ghazali

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


ASWAJA DALAM KONTEKS KE- UNIVERSITAS ISLAM MADURA

INDONESIA-AN
Pesantren, Madrasah, Majlis Ta’lim, Masjid dll di Indonesia yang paling Dominan
adalah mengkaji karya-karya :
FIQIH : Mengikuti Madzhab Imam Syafi’i.
Alasan : Imam Syaf’i terkenal kemampuannya menggabungkan rasionalitas
Pengikut Imam Hanafi di Irak dan Tradisionalitas pengikut imam maliki di
Madinan.

AQIDAH : Mengkuti Madzhab Imam Abu Hasan Al-As’ari.


Alasan : Secara Kasb (Upaya / Usaha ) karena tekenal dengan kemampuan
mengabungkan dimensi Rasionalitas Mu’tazilah dan Tradisionlaitas Jabariyah.
Buktinya : Teori ini dimunculkan sebagai mediasi antara kaum rasionalitas dan
tradisionalitas , bahwa manusia mempunyai kemampuan untuk berusaha, namun
hasil akhirnya ada pada kekuasaan tuhan.
www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future
UNIVERSITAS ISLAM MADURA

TASAWUF : Mengikuti Imam Al-Ghazali.


Alasan : Imam Ghazali terkenal dengan kemampuannya mengabungkan
rasionalitas Filosofis, Formalitas Ahli Fiqih dan Esoteritas kaum Sufi

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


PRINSIP ASWAJA DI SEPANJANG UNIVERSITAS ISLAM MADURA

SEJARAN & PERKEMBANGAN


Dalam sejarah perkembangan ASWAJA selalu dinamis dalam menjawab
perkembangan zaman, tetapi tetap memegang prinsip dalam mengamalkan ajaranya.
Diantara prinsipnya di berbagai aspek kehidupan, meliputi : Aqidah, Pengambilan
Hukum, Tasawuf/akhlaq dan bidang sosial politik.
1. Bidang Aqidah
ASWAJA menekankan bahwa pilar uatama keimanan manusia adalah tauhid.
2. Bidang Pengambilan Hukum
Hampir seluruh kalangan Sunni menggunakan empat sumber hukum. Yaitu : Al-
Qur’an, Aas-Sunnah, Ijma’ dan Qiyas.
3. Bidang Tasawuf
Adalah menyucikan hati untuk menuju perbaikan diri.

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


UNIVERSITAS ISLAM MADURA

4. Bidang Politik
Berbedan dengan Syi’ah : yang memiliki sebuah konsep Negara dan
mewajibkan berdirinya Negara (Imamah).
ASWAJA dan golongan Sunni umumnya memandang Negara sebagai
kewajiban yang besifat Fakultatif (Fardhu Kifayah). Bagi ASWAJA Negara
merupakan alat untuk mengayomi kehidupan manusia untuk menciptakan
dan menjaga kemaslahatan bersama.

ASWAJA mempunyai konsep bentuk Negara yang baku, sebuah Negara


boleh berdiri atas dasar teokrasi, aristokrasi (Kerajaan) atau Negara
Modern/Demokrasi asal mampu memenuhi Syarat atau kereteria yang
harus dipenuhi oleh sebuah Negara.

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future


UNIVERSITAS ISLAM MADURA

www.uim.ac.id Smart Solution For Your Future

Anda mungkin juga menyukai