Anda di halaman 1dari 6

TUGAS UTS

PANCASILA

NAMA : ROSARI SESOTYA


NIM : 2014705013
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
SOAL
1. Jelaskan mengapa hanya pancasila yang tepat digunakan sebagai dasar negara
indonesia,ditinjau dari keseimbangan dalam pancasila??? Uraikan dengan contoh
dalam kehidupan bernegara.
2. Uraikan dengan contoh:
a. Fundamen moral dan fundamen politik negara berdasarkan empat pokok pikiran.
b. Jelaskan hubungan antara ke duanya dan beri contoh jelas
3. Pembukaan UUD 1945 telah memenuhi syarat sebagai pokok kaidah fundamental
negara,jelaskan secara rinci dengan contoh dalam kehidupan bermasyarakat.
4. Jelaskan secara singkat tentang;
a. Pancasila bersifat abstrak umum universal.
b. Pancasila bersifat umum kolektif
c. Bagaimana hubungan antar keduanya
5. Jelaskan tiga teori kebenaran dalam filsafat yang diterapkan dalam pancasila,sehingga
pancasila telah telah memenuhi persyaratan sebagai ideologi Negara?
JAWABAN :

1.Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan
sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI
atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-
GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR
No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di
Indonesia. Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi keanekaragaman
dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan
Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi
merangkum semuanya dalam satu semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam
seloka “Bhinneka Tunggal Ika”. Di lingkungan kehidupan berbangsa dan bernegara, misalnya
tiap warga negara Indonesia memiliki tekat mengamalkan Pancasila dengan sikap-sikap
antara lain sebagai berikut.
 Menaati dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
 Membayar pajak tepat waktu dengan sesuai peraturan yang berlaku 
 Mencintai dan membina persatuan dan kesatuan bangsa 
 Selalu memihak dan membela negara-negara yang berjuang untuk memperoleh
kemerdekaannya
 Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia
tanpa dengan membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, warna
kulit, jenis kelamin, dan kedudukan sosial 
2. Pokok Pikiran Pertama: “Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Dalam pengertian ini diterima pengertian negara persatuan, negara yang melindungi dan
meliputi segenap bangsa seluruhnya. Rumusan ini menunjukkan pokok
pikiran ‘persatuan’ dengan pengertian yang lazim, negara, penyelenggara negara dan setiap
warga negara wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun
perseorangan. Letak  pokok pikiran pertama yaitu pada Sila Ketiga Pancasila dan penjabaran
pada Pembukaan.
b.      Pokok Pikiran Kedua: “Negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”.
Pokok pikiran kedua merupakan pokok pikiran ‘keadilan sosial’ yang didasarkan pada
kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk
menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat. Letak  pokok pikiran kedua yaitu
pada Sila Kelima Pancasila dan penjabaran terletak pada Pembukaan.
c.       Pokok Pikiran Ketiga: “Negara yang berkedaulatan rakyat, berdasarkan atas
kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan”.
Pokok pikiran ini dalam ‘pembukaan’ mengandung konsekuensi logis bahwa sitem negara
yang terbentuk dalam UUD harus bedasarkan atas kedaulatan rakyat dan berdasrkan
permusyawaratan/perwakilan. Memang aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia.
Ini adalah pokok pikiran ‘kedaulatan rakyat’, yang menyatakan bahwa kedaulatan di tangan
rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pokok pikiran
inilah yang merupakan Dasar Plotik Negara. Letak pokok pikiran ketiga yaitu pada Sila
Keempat Pancasila  dan penjabaran terletak pada Pembukaan.
d.      Pokok Pikiran Keempat: “Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut
dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Undang-Undang Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan penyelenggara
negara yang lain untuk memelihara budi pekerti kemanusia yang luhur. Hal ini menegaskan
pokok pikiran ‘Ketuhanan Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan
Beradab’ yang mengandung pengertian taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia ataunilai kemanusiaan yang luhur. Pokok
pikiran keempat merupakan Dasar Moral Negara. Letak pokok pikiran keempat yaitu
pada Sila Pertama dan Sila Kedua Pancasila dan penjabaran terletak pada Pembukaan.

Hubungan antara Fundamen Moral Negara dengan Fundamen Politik Negara


Fundamen moral negara sebagai moral negara tercermin dalam sila pertama dan
kedua yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil dan beradab yang di
dalamnya terkandung tiga hukum, yaitu hukum Tuhan, hukum kodrat dan hukum etik.
Sila 1 berfungsi sbg : Moral Negara
Sila 2 berfungsi sbg : Moral Negara
            Dalam fundamen politik negara, sila ketiga sebagai dasar negara yang inti pikirannya
adalah persatuan. Sila ke empat sebagai sistem negara yang bertumpu pada kerakyatan,
permusyawaratan dan perwakilan. Sedangkan sila ke lima sebagai tujuan negara yang
berontikan keadilan sosial.
Sila 3 berfungsi sbg : Dasar Negara
Sila 4 berfungsi sbg : Sistem Negara
Sila 5 berfungsi sbg : Tujuan Negara

Fungsi masing-masing sila tdk dpt dipisah-pisahkan,


Semua merupakan satu kesatuan sbg ideologi atau filsafat negara
Fundamen moral negara menjiwai fundamen politik negara,
Fundamen politik negara dijiwai fundamen moral negara

3.-Dalam pembukaan UUD 1945 alinea pertama disebutkan bahwa penjajajahan dihapuskan
dari muka bumi. Jika dalam kehidupan sehari hari jangan ada kelakuan seperti diskriminasi,
pembullyan, dan rasisme.
-Dalam Pembukaan UUD 1945 alinea kedua mengajarkan kita untuk memperjuangkan
kebenaran, bersatu dalam berkelompok, berusaha mencapai tujuannya dalam kehidupan
sehari-hari kita
Dalam Alinea ketiga pembukaan UUD 1945 menjelaskan soal Rahmat Allah Yang Maha
Esa. Maksudnya adalah mengajarkan kita untuk selalu berdoa jika menghadapi masalah,
bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, beriman kepada tuhan yang maha esa di kehidupan
sehari-hari kita.
Dan yang terakhir aline keempat Pembukaan UUD 1945 menjelaskan tentang melindungi
segenap bangsa, menerapkan nilai2 pancasila,menjadikan negara indonesia negara yang
berdaulat.
4.a. Isi arti Pancasila yang abstrak umum universal yang bersumber dari hakikat Tuhan,
manusia, satu, rakyat, adil merupakan konsep filsafat Pancasila yang bercorak tematif
selanjutnya diuraikan menjadi isi arti Pancasila yang umum kolektif dan khusus konkrit
sebagai sistem etika Pancasila yang bercorak normatif, yaitu bahwa hakikat manusia adalah
untuk memiliki sifat dan keadaan yang berketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan,
berkerakyatan, dan berkeadilan sosial dalam praktik kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara.
b.Isi arti Pancasila sebagai pedoman kolektif Negara dan bangsa Indonesia terutama dalam
tertib hokum Indonesia. Contoh Misalnya term manusia Indonesia , adalah mempunyai luas
pengertian yang umum kolektif yaitu terbatas pada kolektifitas, atau kelompok manusia
(Indonesia).
c. Pancasila bersifat umum kolektif adalah sebagai pedoman kolektif negara.
5.Teori Corespondence= Menjelaskan bahwa pancasila benar adanya soal ke 5 sila tersebut
berdasarkan pernyataan dan pendapat masyarakat indonesia pada kala itu.Contohnya saja
seperti sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha Esa” bahwa pada dasarnya
masyarakat indonesia seperti harus memeluk sebuah agama.
Teori Consistency= Menjelaskan bahwa pancasila yang dipakai sekarang tidak sembarangan
dibuat dan telah di test.di survey, diuji berkali-kali sehingga sesuai dengan kehidupan
masyarakat indonesia.
Teori Pragmatisme= Menjelaskan bahwa pancasila bertujuan mengmbalikan pribadi manusia
di dalam keseimbangan dalam keadaan tanpa persoalan dan kesulitan. Sebab tujuan utamanya
ialah supaya manusia selalu ada di dalam keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai