Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2021/2022

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila (48)

Dosen : Al Qodar Purwo S., SH., MH.

Waktu : 45 Menit

Bismillahirrohmanirrohim......

NAMA : SAYYIDATUL AMILIYA

PRODI : MANAJEMEN PAGI KELAS B

NIM : 2021221045

UTS PENDIDIKAN PANCASILA

1. Nilai yang ada dalam Pancasila sudah hidup dalam masyarakat Indonesia bahkan jauh
sebelum Negara ini lahir. Jelaskan maksud kalimat tersebut dan berikan contoh konkritnya!
2. Bagaimana menurut pendapat saudara tentang “Agama dan Pancasila tidak bisa disatukan”!
3. Bagaimana pendapat saudara tentang hilangnya tujuh kata dalam sila pertama Piagam Jakarta
pada saat disahkan menjadi Pancasila!
4. Jelaskan sumber Historis Pancasila sebagai dasar negara!
5. “Pancasila sebagai Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia” jelaskan makna kalimat
tersebut dilihat dari tata urutan peraturan perundangan di Indonesia!
6. Ideologi Pancasila bukan jalan tengah antara Liberal dan Komunis. Jelaskan kalimat
tersebut!.

JAWAB :

1. Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang berkembang
dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, sila Ketuhanan
sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beranekaragam, tetapi
pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui. Dalam Encyclopedia of Philosophy disebutkan
beberapa unsur yang ada dalam agama, seperti kepercayaan kepada 65 kekuatan supranatural,
perbedaan antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada objek sakral, sembahyang
atau doa sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan, takjub sebagai perasaan khas keagamaan,
tuntunan moral diyakini dari Tuhan, konsep hidup di dunia dihubungkan dengan Tuhan,
kelompok sosial seagama dan seiman. .
2. Agama dan Pancasila sama sekali tidak bertentangan dan nilai agama diterapkan dalam
pancasila di mana sila-sila yang ada itu sebetulnya nilai agama yang mendasari juga didalamnya

3. Para founding father tersebut akhinya memutuskan untuk menghilangkan tujuh kata terakhir
sila pertama Piagam Jakarta dan menggantikannya dengan kata "Yang Maha Esa." Dengan
demikian, sila pertama dalam Pancasila menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".

Sebagian umat Islam masih menyayangkan hilangnya tujuh kata sila pertama Piagam Jakarta
tersebut. Hal ini mereka anggap sebagai ketidakberhasilan dalam mewarnai dasar negara dengan
syariat Islam. Moh. Hatta dan keempat anggota PPKI lainnya dianggap bertanggungjawab
terhadap hilangnya tujuh kata tersebut.

4. Sumber histori Pancasila sebagai sumber negara

ini dimulai pada saat sidang BPUPKI pertama. ... Pada 18 Agustus 1945 kemudian dinyatakan
UUD 1945 dan Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terdapat lima prinsip yang dikenal
dengan Pancasila.

5. Pancasila memegang peranan penting sebagai dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia.
Pancasila juga memiliki fungsi di antaranya sebagai sumber dari segala sumber hukum. Apa
maksudnya?

Dalam buku "Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara" oleh Ronto, dijelaskan bahwa
Pancasila sebagai dasar negara menjadi dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan.

Hal tersebut ditegaskan dalam Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan
Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Pada ketetapan ini dinyatakan bahwa Pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 adalah Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia
yang harus dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten.
6. Jika ideologi besar di dunia ini dikelompokan dalam dua kutub yaitu ideologi yang berbasis
pada demokrasi liberal dan ideologi yang berbasis pada sosialis komunis maka Pancasila adalah
titik temu di antara kedua ideologi besar tersebut.

Meskipun demikian, demokrasi dan sosialisme Pancasila berbeda dengan kedua ideologi
tersebut. Demokrasi Pancasila menghendaki demokrasi musyawarah mufakat yang dilandasai
oleh kebijaksanaan, sedangkan sosialisme Pancasila menghendaki keadilan dan kesejahteraan
bersama atas semangat gotong royong,saling berbaagi senasib sepenanggungan.

Pancasila sebagai jalan tengah juga mengandung makna sebagai titik keseimbangan dalam
pembangunan bangsa dan negara.

Hendaknya dalam pembangunan bangsa dan Negara perlu keseimbangan antara pembangunan
yang bersifat duniawi dan surgawi atau materi (fisik) dan SDM (spiritualitas).

Pancasila tidak menghendaki pembangunan bangsa dan Negara yang semata-mata bertujuan
untuk pemenuhan hawa nafsu duniawi yang bersifat fisik materi namun juga pembangunan
watak kewargaan atau sumber daya manusia yang relijius, cerdas dan bijaksana.

Anda mungkin juga menyukai