Pert-14 Mengelola Ekuitas Merek Dan Ekuitas Pelanggan
Pert-14 Mengelola Ekuitas Merek Dan Ekuitas Pelanggan
DESKRIPSI MATERI
PERTEMUAN KE- 14 (EMPAT BELAS) : MENGELOLA
EKUITAS MEREK DAN EKUITAS PELANGGAN
PENGANTAR :
Merek “Brand” yang baik dinyatakan denga kata-kata saja atau disertai dengan
gambar tertentu untuk mempertegaskan adalah sangat penting bagi perusahan
untuk membedakan perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain. Dengan
melihat merek seseorang yang sudah menggemanri atau fanatic terhadap
rasanya, mutunya atau keadaannya tidak akan memilih lagi dalam membeli
barang cukup hanya dengan melihat gambar tertentu atau kata-kata tertentu
dalam suatu produk menganggap sudah cukup memutuskan untuk membeli.
Dengan merek yang sudah menjadi langganan pemakai dapat menghemat waktu
dalam membeli karena dapat menyuruh orang lain untuk membelinya (praktis)
dan membuat anggaran tertentu dalam memakainya
Pemasar merek abad 21 yang berhasil harus unggul dalam melaksanakan proses
manajemen dari merek-merek strategis. Manajemen merek strategis
menggabungkan desain serta implementasi kegiatan dan programpemasaran
untuk membangun, mengukur, dan mengelola merek untuk
memaksimalkan nilai merek. Proses manajemen merek strategis mempunyai
beberapa langkah utama, mulai dari mengidentifikasi dan menetapkan
positioning merek. Kemudian merencanakan dan mengimplementasikan
pemasaran merek, mengukur dan menginterpretasikan kinerja merek dan bahkan
menumbuhkan dan mempertahankan nilai merek
TUJUAN PERKULIAHAN :
Setelah mempelajari materi perkuliahan, mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan bagaimana ekuitas merek dibangun, diukur dan dikelola
dengan baik.
2. Merumuskan keputusan penting dalam mengembangkan strategi penetapan
merek.
URAIAN MATERI :
Sebagaimana halnya sudah kita ketahui bahwa merek adalah sebuah nama,
tanda, simbol, desain atau kombinasi dari beberapa elemen ini, yang
dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang dan jasa dari satu atau
sekumpulan penjual dan untuk mendiferensiasikan mereka dari para pesaingnya.
Komponen yang berbeda dari merek─nama merek, logo, simbol, desain
kemasan, dan lainnya─ disebut sebagai elemen merek. Dalam kedalamannya
suatu merek bagi pelanggan suatu produk merupakan hal yang sangat sulit
dipastikan seberapa besar ekuitas dapat terukur. Maka meskipun relativitas
kuantitatif yang mungkin bisa diketahui, dalam konteks pemasaran diperlukan
adanya keterukuran seberapa kuat ekuitas suatu merek dalam keterkelolaannya
dalam ekuitas pelanggan.
arah yang benar, dengan penawaran baru yang menarik dan cara-cara untuk
memasarkannya.
Revitalisasi Merek
Perubahan selera dan preferensi konsumen, kemunculan pesaing baru atau
teknologi baru, atau semua perkembangan dalam lingkungan pemasaran
dapat mempengaruhi peruntungan merek.
Sering kali, hal pertama yang harus dilakukan dalam merevitalisasi merek
adalah memahami sumber-sumber apa dari ekuitas merek yang bisa dipakai
sebagai awal langkah. Apakah asosiasi yang positif kehilangan kekuatan
atau keunikannya? Apakah asosiasi negatif mulai dikait-kaitkan dengan
merek? Lalu putuskan apakah kita akan mempertahankan positoning yang
sama atau menciptakan positioning baru, dan jika demikian, positoning baru
yang mana.
Perluasan merek dibagi menjadi dua kategori umum: Dalam perluasan lini
(line extension), merek induk mencakup produk baru di dalam kategori
produk yang dilayaninya saat ini, seperti rasa, bentuk, warna, bahan, dan
ukuran kemasan yang baru. Dalam perluasan kategori (category
extension), merek induk digunakan untuk memasuki kategori produk
berbeda dari kategori yang dilayaninya saat ini.
Lini merek (brand line) terdiri dari semua produk ─ produk asli dan juga
perluasan lini dan kategori ─ dijual dalam merek tertentu. Bauran merek/
pilihan merek (brand mix/assortment) adalah kumpulan semua lini merek
yang disediakan penjual tertentu kepada pembeli. Sekarang banyak
perusahaan memperkenalkan varian bermerek (branded variant), yaitu lini
merek khusus yang disediakan untuk pengecer atau saluran distribusi
tertentu. Varian bermerek ini merupakan hasil dari tekanan pengecer kepada
konsumen untuk menyediakan penawaran berbeda.
1. Nama individual
2. Nama keluarga dan selimut
3. Nama keluarga terpisah untuk semua produk
4. Nama korporat digabungkan dengan nama produk indvidual
Portofolio merek adalah kumpulan semua merek dan lini merek yang
ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual dalam satu kategori atau
segmen pasar tertentu.
PRESTIS KELAS ATAS Peran merek yang relatif mahal sering kali untuk
menambah gengsi dan kredibilitas bagi seluruh portofolio.
PERTANYAAN
DAFTAR PUSTAKA