Anda di halaman 1dari 4

Nama : Haikal Fikri M

NPM : 120110039
Kelas : Agroteknologi B

METODE PENYULUHAN PERTANIAN


(Studi Kasus Metode Penyuluhan Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan
Jalaksana Kabupaten Kuningan)

I. PENJELASAN JUDUL
Metode : kata metode berasal dari bahasa Yunani, methodos yang berarti
jalan atau cara. Jalan atau cara yang dimaksud disini adalah
sebuah upaya atau usaha dalam meraih sesuatu yang di
inginkan. (Hidayat, 1990)
Penyuluhan : proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat agar mereka
tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya
peningkatan produksi, pendapatan keuntungan dan perbaikan
kesejahteraannya. (Subejo, 2010)
Pertanian : digunakannya kegiatan manusia untuk memperoleh hasil yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan yang pada mulanya
dicapai dengan jalan sengaja menyempurnakan segala
kemungkinan yang telah diberikan oleh alam guna
mengembangbiakkan tumbuhan atau hewan tersebut. (Van
Aarsten, 1953)
Metode Penyuluhan Pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian di Jalaksana :
Mengupayakan sesuatu yang diinginkan untuk mendapatkan peningkatan
produksi pada petani di Jalaksana demi mencapai perubahan untuk kesejahteraaan

II. PERMASALAHAN KHUSUS


Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan Metode Penyuluhan Pertanian di
BPP Jalaksana, terdapat permasalahan khusus yaitu :
 Metode Penyuluhan Pertanian di BPP Jalaksana dalam pelaksanaannya
mungkin belum dapat berjalan dengan lacar dikarenakan kurangnya
informasi bagi para petani mengenai metode penyuluhan.

III. PEMBAHASAN
III.1 Data
Data hasil kajian lapangan berdasarkan hasil wawancara, hasil pengamatan dan
dokumen-dokumen dari BPP Jalaksana sebagai berikut :
Balai penyuluh Jalaksana menggunakan metode yang efektif yang di tetapkan
berdasarkan karakteristik sasaran, sumberdaya yang dimiliki, materi, dan tujuan yang
ingin di capai.

Untuk melaksanakan metode tersebut BPP Kecamatan Jalaksana memiliki


wilayah binaan yang terdiri dari sebelas wilayah dalam kecamatan Jalaksana, yang
nantinya dalam satu wilayah akan dikirimkan satu orang untuk melaksanakan
tugasnya sebagai penyuluh.

Adapun pembagian wilayah binaan sebelas wilayah di kecamatan Jalaksana dapat


dilihat pada Tabel dibawah ini sebagai berikut :

Tabel 1. Wilayah Binaan Penyuluh Pertanian Kecamatan Jalaksana Tahun 2020

Penanggung
Wilayah Jawab Nama Wilayah/Desa
12 Keterangan
Binaan Wilbin Penyuluh Binaan
Kecamatan
Mamah Sidamulya,
1. Jalaksana I Gunadi,SP Fungsional
Rohmah,SP Sukamukti
Udin Babakanmulya,
2. Jalaksana II THL-TBPP
Zaenudin,SP. Peusing
Ecih Jalaksana,
3. Jalaksana III Fungsional
Nursasih,S.Pt Manis Kidul
Sadamntra,
4. Jalaksana IV Eti Suhaeti THL-TBPP
Sembawa
5. Jalaksana V Lia Yulianti Padamenak THL-TBPPD
6. Jalaksana VI Iman Maulana Nanggerang THL-BBPD
N.Kurniasih,
7. JalaksanaVII Sindangbarang Fungsional
S.Pi
Jalaksana Vera
8. Desa Manis Lor THL-TBPPD
VIII Aprillianti
9. Jalaksana IX Oka Fujianto Sayana THL-TBPPD
10. Jalaksana X Titin Nurbaeti Sangkanerang THL-TBPPD
11. Jalaksana XI Deti Mardiati Ciniru THL-TBPPD
Sumber: Data BPP Jalaksana (2020)

III.2 Penjelasan Data


Berdasarkan data di atas diperoleh penjelasan bahwa BPP Jalaksana memiliki
para penyuluh di setiap wilayahnya yang bekerja secara fungsional maupun secara
sementara/THL
III.3 Pendapat Penelaah Terhadap Data Tersebut
Menurut penulis data di atas diperoleh penjelasan bahwa, BPP Jalaksana memiliki
beberapa wilayah binaan yang harapannya mampu mengubah sikap para petani
agar mereka memiliki kemampuan yang dapat menerapkan inovasi-inovasi
terbaru sehingga dapat terjadinya peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan
para petani.
III.4 Penjelasan Kondisi Faktual
Menurut penulis mengenai pendapat terhadap BPP Jalaksana, yaitu terlihat dari
data tersebut sudah berjalan dengan optimal sehingga dalam pelaksanaan
penyuluhan pun tidak adanya kendala internal maupun eksternal.
III.5 Solusi yang ditawarkan
Solusi untuk permasalahan kurangnya informasi bagi para petani mengenai
metode penyuluhan, yaitu penyuluh mengadakan penyuluhan bagi para petani
secara rutin dan teratur, sehingga tidak ada lagi petani yang tidak mengetahui
metode penyuluhan tersebut.
III.6 Dukungan Teori/Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian yang di kaji diperoleh dari wawancara langsung ke BPP
Jalaksana, serta dari Buku Penyuluhan Pertanian Tahun 2021 BPP Jalaksana.

IV. KESIMPULAN

Kesimpulan dari hasil kajian lapangan adalah sebagai berikut :

1. BPP Jalaksana sudah sangat optimal dalam pembagian wilayah untuk para
penyuluh, namun hanya kurang rutin saja untuk penyuluhannya dalam
mengatasi ketidaktahuan informasi bagi para petani
V. SARAN
1. Sebaiknya para penyuluh sebelum melaksanakan penyuluhan mengkondisikan
terlebih dahulu para petaninya agar tidak tertinggal dalam bahasannya nanti.

DAFTAR PUSTAKA
Penyuluhan Pertanian, Balai Penyuluhan Pertanian Jalaksana. Tahun 2021

Anda mungkin juga menyukai