Anda di halaman 1dari 2

EVALUASI KRITIK DAN ESAI SASTRA

Nama : Rachel Nizar Ganim


Kelas : XII IPS
NO Pernyataan Benar Sala Alasan (penjelasan/analisis)
. h
1. TEKS 1 1.✔️ Pernyataan Nomor 1 salah karena isi
Berbagai peristiwa yang dilihat dan 2.✔️ teks tersebut tidak terdapat pertanyaan
didengarnya itu, ia olah ke dalam isi umum atau data hasil analisis, teori,
kepalanya. Kemudian, ia bicarakan pernyataan ahli, maupun fakta-fakta
dengan kalbunya, dan akhirnya ia yang merupakan definisi dari
ejawantahkan lewat bahasa, lewat kata- argumentasi. Teks 1 merupakan
kata. Dengan kata lain, penyair coba pendapat atau opini pribadi dari
menyentuh pikiran dan hati nurani pengarang yang tidak terbukti benar
pembacanya melalui pengungkapan atau salahnya.
problem kemanusiaan. Ia berpikir dan
berbicara dari hati nurani untuk menyapa
hati nurani pembacanya. Itulah yang Penyataan Nomor 2 benar karena tidak
dapat kita tangkap dari antologi puisi semua penyair dapat membuat puisi
Taufiq Ismail. yang menyentuh pikiran dan hati nurani
pembacanya. Itulah yang membuat
Pernyataan: karya Taufiq Ismail dikenal dan disukai
1. Kutipan teks kritik tersebut banyak orang.
merupakan bagian argument
berdasarkan strukturnya.
2. Kutipan teks tersebut menjelaskan
kelebihan karya yang dibuat
penulisnya.

2. Teks 2: 1.✔️ Pernyataan Nomor 1 salah karena


Metafora kuliner dalam cerpen 2.✔️ terdapat kata “dengan demikian” di
"Damhuri" dengan demikian memiliki 3.✔️ kalimat pertama sehingga dapat
peran penting tidak hanya berkaitan dipastikan kutipan tersebut berada
dengan bagaimana meracik estetika dan diakhir teks. Jadi bukan bagian tesis.
teknik penceritaan melalui metafora
makanan yang dikaitkan dengan Penyataan Nomor 2 benar karena
karakteristik tokoh. Namun, cerpen ini terdapat kata “cerpen” di kalimat
juga menggerakkan plot dan pertama sehingga sudah pasti teks
menghadirkan ketegangan serta konflik tersebut membahas cerpen yang dimana
dalam cerpen. Sebagai bagian dari disebutkan judulnya yaitu “Damhuri”.
fenomena kebudayaan yang telah lama
mengakar di bumi Nusantara, tentunya Pernyataan Nomor 3 benar karena
kuliner Nusantara bisa menjadi bahan metafora digunakan untuk membantu
kreatif penulisan yang makin penulis menggambarkan hal hal dengan
memperkaya identitas sastra Indonesia. jelas yaitu dengan cara
mengkomparasikan suatu hal dengan hal
Pernyataan: lainnya yang memiliki sifat yang sama.
1. Kutipan esai tersebut merupakan Sedangkan kata kerja mental adalah
bagian tesis jenis kata kerja yang mengekspresikan
2. Cerpen menjadi jenis karya seni sikap atau respon seseorang terhadap
yang dibahas dalam esai tersebut. suatu tindakan. Jadi, kedua kata itu
3. Kata metafora merupakan kata saling berkaitan.
kerja mental berkaitan dengan
topik yang dibahasa.
3. Teks 3: 1.✔️ Pernyataan Nomor 1 benar karena dapat
Surau kecil itu berada di salah satu sudut 2.✔️ dibuktikan dengan kalimat “Dan siapa
tambak yang lumayan lebar. Seperti balai saja yang mau salat di sana akan
kambang, Disangga oleh empat batang berjalan melewati titian berupa
kelapa yang terpancang ke dasar tambak. pancuran yang dikelilingi bilik anyaman
Surau itu kadang tampak seperti perahu daun b kelapa”. Jadi meskipun tempat
atau rumah panggung kecil di atas air. sholatnya jauh dari pemukiman,
Dan siapa saja yang mau salat di sana masyarakat tetap sholat disana.
akan berjalan melewati titian berupa
pancuran yang dikelilingi bilik anyaman
daun b kelapa. Pancuran itu memasok air Pernyataan Nomor 2 benar karena
segar dari lereng bukit ke dalam kolam. terdapat majas simile yaitu “seperti
Di balik bilik itu orang berwudu, biasanya balai kambang”, “seperti perahu atau
sesudah membuang hajat. Karena agak rumah panggung kecil di atas air”.
jauh dari permukiman, surau itu hanya Dan majas eufimisme yaitu “membuang
dipergunakan orang untuk salat lohor dan hajat” artinya buang air besar.
asar di siang hari. Setelah matahari
terbenam, surau itu gelap merana. Burung
hantu yang sedang mengintai ikan suka
bertengger di atapnya. Hanya beberapa
orang yang biasa salat di sana. Di
antaranya dua orang penyadap nira.
Sering juga ada pedagang keliling
singgah untuk menunaikan ibadah.
Selebihnya-hanya kadang-kadang-adalah
saya dan Kang Nurya. Saya sering berada
di sana karena saya pemilik tambak itu.
Dan Kang Nurya, pemilik satu-satunya
kerbau terakhir di kampung ini, punya
kebiasaan menggembala ternaknya dekat
tambak saya. Maka kami sering salat
bersama, kemudian lesehan dan
mengobrol berdua di serambi.

Pernyataan:
1. Kutipan cerpen tersebut
menggambarkan ketekunan
beribadah umat beragama yang
disimbolkan dengan menara-
menara pandang.
2. Penggambaran nilai atau makna
dalam kutipan cerpen tersebut
disampaikan dengan apik
menggunakan majas, yakni simile
dan eufimisme.

Anda mungkin juga menyukai