Anda di halaman 1dari 10

UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO

FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kombos II (Belakang Wenang Permai II) - Manado
Telp. (0431) 813148, 813160. Fax (0431) 813150

Modul praktikum

LAPORAN PRAKTIKUM
Mata kuliah : TS 2215- Teknologi Bahan Konstruksi + Praktikum
Nama/NIM :

A Sumber
Sumber Data
SNI 03-2834-2000 Data
1
2
B PENGUMPULAN DATA
Nama pengujian MIX Design
1
Hari/Tanggal/Jam Sabtu/20 Maret 2021
2 Tujuan Pengujian -Agar supaya mengetahui bahan-bahan pembuatan beton
-Agar supaya mengetahui komposisi bahan pembuat beton

3 Bahan dan Alat Pengujian


N NAMA BAHAN & ALAT URAI GAMBAR/FOTO
o AN
Bahan :
Semen  Semen portland tipe 1
Air  Air sesuai yang dibutuhhkan
Agregat halus  Agregat halus (Pasir 3 mm)
Agregat kasar  Agregat kasar (kerikil
sekitaran 15-20 mm)
Alat :
Slump test  Slup 30-60mm
Saringan  Saringan ukuran :
Oven - 12,5 mm
Concrete mixer - 9,5 mm
Sekop - 4,75 mm
Oven - 2,36 mm
Cetakan benda uji - 1,18 mm
- 0,800 mm
- 0,300 mm
- 0,150 mm
 Cetakan berbentuk silinder

UNIKA DE LA SALLE MANADO FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kombos II (Belakang Wenang Permai II) - Manado
Telp. (0431) 813148, 813160. Fax (0431) 813150

UNIKA DE LA SALLE MANADO FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kombos II (Belakang Wenang Permai II) - Manado
Telp. (0431) 813148, 813160. Fax (0431) 813150

4 Grafik yang digunakan

UNIKA DE LA SALLE MANADO FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL


GRADASI AREGAT HALUS
UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
120% FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kombos
100%
II (Belakang
100%
Wenang
100%
Permai100%
II) - 100%
Manado
100%
100% Telp. (0431) 813148, 813160. Fax (0431) 813150
85%
76%
LOLOS SARINGAN (%)

80%
68%
60% 62%
60%
50%

37%
40%
30%
22%
20% 11% 10%
0% 0%
0%
0.08 0.15 0.3 0.6 1.2 2.4 4.8 9.6 19.2

UKURAN SARINGAN (mm)

Pasir A Pasir B Pasir C ( 36% Pasir A + 64% Pasir B )


Ukuran Saringan
lolos ayakan (mm) lolos ayakan (mm) Pasir A 36% Pasir B 64% Gabungan
19 100% 100% 36% 64% 100%
12,5 100% 100% 36% 64% 100%
9,5 100% 100% 36% 64% 100%
4,75 100% 100% 36% 64% 100%
2,36 100% 62% 36% 40% 76%
1,18 100% 50% 36% 32% 68%
0,6 85% 10% 31% 6% 37%
0,3 60% 0% 22% 0% 22%
0,15 30% 0% 11% 0% 11%
0,075 0% 0% 0% 0% 0%

UNIKA DE LA SALLE MANADO FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kombos II (Belakang Wenang Permai II) - Manado
Telp. (0431) 813148, 813160. Fax (0431) 813150

Kuat tekan yang ditargetkan (f’cr)


41,48

41,48

37

0,4658

UNIKA DE LA SALLE MANADO FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kombos II (Belakang Wenang Permai II) - Manado
Telp. (0431) 813148, 813160. Fax (0431) 813150

40

32,5

2380

2,625

190

UNIKA DE LA SALLE MANADO FAKULTAS TEKNIK PRODI TEKNIK SIPIL


12. Menghitung kebutuhan semen.
13. Menetapkan kebutuhan semen yang digunakan.
14. Menentukan persentase agregat halus dan kasar.
15. Menghitung berat jenis SSD agregat gabungan.
16. Menentukan berat isi beton.
17. Menghitung proporsi campuran beton.
C PENGOLAHAN DATA
1 Langkah-Langkah Pengujian
1.Tentukan nilai kuat tekan beton (fc’) yang direncanakan sesuai dengan syarat teknik yang
dikehendaki. Kuat tekan ini ditentukan pada umur 28 hari, dengan kegagalan/cacat maksimum persen
(misalnya 5%).
2. Tentukan deviasi standar (S) berdasarkan data
3. Hitung
4. Hitung kuat
nilai/margin, M = k.S,
tekan rata-rata di mana
yang k = 1,64 untuk
direncanakan kegagalan/cacat
, f’cr =f’c +M maksimum
5. Tetapkan jenis/tipe semen yang digunakan.
6. Tentukan jenis agregat halus dan agregat kasar yang digunakan, apakah alami atau dipecah.
7. Tentukan faktor air-semen (fas) mengikuti langkah berikut
- Tentukan perkiraan nilai kuat tekan beton pada umur 28 hari pada fas 0,5, berdasarkan jenis semen,
jenis agregat kasar, dan bentuk benda uji.
- Perkiraan nilai kuat tekan beton diplot dan kemudian tarik garis mendatar hingga memotong garis
fas 0,5 . Melalui titik potong tersebut, tarik kurva yang proporsional terhadap kurva-kurva lengkung
yang mengapitnya.
- Plot nilai kekuatan tekan rata-rata dari langkah 4, kemudian tarik garis mendatar hingga memotong
kurva baru yang dibuat.
- Dari titik potong tersebut tarik garis lurus vertikal untuk mendapatkan nilai fas yang diperlukan.

8. Tetapkan fas maksimum. Pilih nilai fas terkecil dari langkah 7 sampai langkah 8.
9. Tentukan nilai slump.
10. Tentukan ukuran butir nominal agregat maksimum.
11. Tentukan nilai kadar air bebas. Dengan rincian Wh jumlah air untuk agregat halus, Wk jumlah air
untuk agregat kasar. Jika agregat halus alami dan agregat kasar batu pecah, kadar air bebas dihitung
sebagai berikut untuk temperatur di atas 20oC, setiap kenaikan 5oC harus ditambahkan air sebanyak 5
liter/m3 adukan beton. Untuk permukaan agregat yang kasar harus ditambahkan air kira-kira 10
liter/m3 beton.

Perlu diingat :
Untuk metode ini, suhu di atas 25° C, setiap kenaikan 5° C harus ditambah air 5 liter per m 2
adukan beton.
Ukuran Slump (mm)
besar butir
Jenis agregat
agregat
maksimum 0 - 10 10-30 30 - 60 60 - 180

Batu tak dipecah 150 180 205 225


10 mm
Batu pecah 180 205 230 250

Batu tak dipecah 135 160 180 195


20 mm
Batu pecah 170 190 210 225

Batu tak dipecah 115 140 160 175


40 mm
Batu pecah 155 175 190 205

Kekuatan tekan (Mpa), pada Bentuk


Jenis
umur (hari) benda uji
Jenis semen agregat
kasar 3 7 28 91

Batu tak
17 23 33 40
dipecah Silinder
19 27 37 45
Semen Portland Batu pecah
tipe I atau
semen tahan
sulfat tipe II,V Batu tak
20 28 40 48
dipecah Kubus
23 32 45 54
Batu pecah

Batu tak
21 28 38 44
dipecah Silinder
25 33 44 48
Batu pecah
Semen Portland
tipe III
Batu tak
25 31 46 53
dipecah Kubus
30 40 53 60
Batu pecah

2 Langkah perhitungan
WAH = (Wisi beton basah – Wsemen
WAK – Wair) x %AH
= (Wisi beton basah – Wsemen – Wair) x %AK
= (2.380 – 407,9 - 190) x 36,25% = (2,380 – 407,9 - 190) x 63,75%
= 646,01 kg/m3 = 1.136,09 kg/m3

FORMULIR ISIAN RANCANGAN CAMPURAN BETON


No
URAIAN SUMBER HASIL
.
Kuat tekan yang disyaratkan (f'c) 30 Mpa
1 Ditetapkan
dengan benda uji berbentuk silinder Cacat 5% = 1,64
2 Deviasi standar (s)   7 Mpa
3 Nilai tambah (M) M = 1,64 x s 11,48 MPa
4 Kuat tekan yang ditargetkan (f'cr) f'cr = f'c + M 41,48 Mpa
5 Jenis semen Ditetapkan Tipe 1
Jenis agregat
6 - Kasar Batu pecah Stone crusher
- Halus Alami Sungai
Faktor air semen
- Faktor air semen bebas Grafik 0,4658
7
- Faktor air semen maksimum Ditetapkan 0,6
- Faktor air semen yang digunakan Angka terkecil 0,4658
8 Slump Ditetapkan 30 - 60 mm
9 Ukuran maksimal agregat Ditetapkan 20 mm
Kadar air bebas 2 1 2 1
Wh+ Wk 180+ 210=190 kg
10 3 3   3 3  

Jumlah semen Wa : fas 190 : 0,4658 = 407,9 kg


- Jumlah semen maksimum - -
11
- Jumlah semen minimum Tabel 275
- Jumlah semen yang digunakan Jumlah semen 407,9 kg
12 Faktor air semen yang disesuaikan Tidak berubah 0,4658
13 Susunan butir agregat halus Daerah gradasi  
40+32,5
15 %AH=
Persen agregat halus 2  36,25%

Bjgabungan = ( 36,25% x 2,6 ) + (63,75 % +2,68 )


16 Berat jenis relatif agregat (SSD) %AHxBJAH+%AKxBJAK = 2,625

17 Berat isi beton Grafik 2.380 kg


2.380 - 407,9 - 190
18 Kadar agregat gabungan 17-11-10
=1.782,1 kg/m3
36,25% x 1.782,1
19 Kadar agregat halus 15 x 18
=646,01125 kg/m3
18 - 19 1.782,1 - 646,01125
20 Kadar agregat kasar
=1.136,09 kg/m3
   
No Semen Air Agregat SSD (kg)
Jumlah Bahan
. (kg/m3) (kg/m3) Halus Kasar

21 Proporsi campuran 407,9 190 646,01 1.136,09


- Tiap m 3

Konvrensi Mutu beton f’c ke K


f’cr = 41,48 Mpa

Rumus
(f ' cr . 10) (41,48. 10) 414,8
K= = = =
0,83 0,83 0,83

Anda mungkin juga menyukai