Tugas Pembina Pramuka
Tugas Pembina Pramuka
Salah satu tingkat kecakapan tertinggi dalam kepramukaan adalah Pramuka Garuda.
Kepanduan atau yang sekarang dikenal dengan Pramuka telah memberikan andil dalam
persatuan bangsa, sebagai bukti telah berhasil mendidik, melatih dan membina serta
mengembangkan peserta didik menjadi manusia yang berkarakter (religius,
demokratis, peduli lingkungan, jujur, kreatif, bersahabat/komunikatif), sehingga dapat
menjadi tauladan bagi peserta didik yang lain.
Pramuka Garuda adalah predikat yang sandang oleh anggota Pramuka yang telah
menyelesaikan tingkat kecakapan tertinggi pada golongan tingkatan masing-masing,
seperti ada Pramuka Garuda untuk golongan Siaga, Pramuka Garuda untuk golongan
Penggalang, Pramuka Garuda untuk golongan Penegak. Adapun dasar hukum
Pelaksanaan serta panduan Pramuka Garuda ini diatur berdasarkan Surat Keputusan
Kwartir Nasional No. 101/1984 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
Tim penguji dalam pengujian Syarat Pramuka Garuda ini dibentuk oleh Kwartir
berdasarkan pengajuan Pembina Gudep Pramuka yang bersangkutan. Tim penguji ini
terdiri atas pelatih pembina, pembina Gudep, Andalan Kwartir, orangtua, dan tokoh
masyarakat. Tim penguji ini melakukan penilaian terhadap calon Pramuka Garuda
secara perorangan yang dilakukan dengan cara wawancara langsung, pengamatan
langsung, serta membaca dan mendengarkan dari pihak ketiga.
Di Pangkalan Gudep 04-011 dan 04-012 yang bertempat di Sekolah Dasar Negeri 06
Perawang Barat, Kabupaten Siak-Riau program Pramuka Garuda ini merupakan
program tahunan kerja Gudep yang telah dilaksanakan setiap tahunnya. Dari kegiatan
itu telah melahirkan Pramuka Garuda setiap tahunnya. Tetapi pada tahun ini semenjak
masa pandemi Covid-19, kegiatan Pramuka tidak berjalan seperti biasanya, tetapi tidak
menyurutkan semangat para Pembina dan Pelatih Pramuka untuk tetap membina dan
melatih peserta didik dalam menghantarkan anggota menjadi Pramuka Garuda
Andalan.
Kegiatan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakuirkuler di sekolah mempunyai
tujuannya untuk membangun karakter positif kepada para peserta didik seperti
religius, nasionalisme, patriotisme, kepemimpinan, mandiri, tanggung jawab, kerja
sama, solidaritas, disiplin, tangguh, rela berkorban, cinta lingkungan, dan sebagainya.
Pembina pramuka yang biasa dipanggil dengan sebutan ‘Bunda’ dan ‘Ayahanda’ oleh
para anggota Pramuka Siaga, tetap eksis dalam memberikan latihan latihan, tauladan
serta motivasi kepada anggota Pramuka Siaga, walupun di tengah-tengah masih
berseteru/berjibaku deng an melawan Covid-19. Di SDN 06 Perawang Barat memiliki
pembina-pembina yang handal, bersama Ketua Gudep yang selalu siap melahirkan
Pramuka Garuda, mereka sangat telaten dan semangat dalam menjalankan program
kerja Gudep 04-011 dan 04-12.
Pembina kegiatan Pramuka di Gudep 04-011 dan 04-12 yaitu, Pembina Puteri terdiri
dari ‘Bunda’ Rina Fauziah, Sisrawati, Mustika Erna, Nelvi, Mardianis, Hetty Julinar, Aida
Suryani, Suhermi, Farida Arriyani, Mardiana, Siti Ajuna Lubis. Sedangkan Pembina
Putera terdiri dari ‘Ayahanda’ Parmias, Beni Alfitri, Alirman, Tengku Nina, Hamidah,
Alus.
Upaya-upaya terjadwal yang dilakukan oleh pembina dalam menjadikan peserta didik
menjadi anggota Pramuka Garuda seperti melatih setiap seminggu sekali sesuai dengan
prosedur protokol kesehatan (prokes), memberikan motivasi kepada peserta didik
untuk mengisi buku SKU, mengingatkan perilaku perilaku yang harus dijalankan sesuai
dengan Ikrar Setia anggota Pramuka yaitu Dwi Darma dan Dwi Satya (Pramuka Siaga),
tetap memberikan materi kepramukaan dengan memasukannya materi yang
terintegrasi dalam materi pelajaran tematik yang diajarkan setiap hari, melakukan
pembiasaan seperti menyanyi lagu Pramuka, tepuk Pramuka diselipkan ketika peserta
didik merasa jemu di kelas.
Selain itu upaya melatih anggota tentang kepedulian terhadap sesama dalam kondisi
saat ini seperti melibatkan anggota Pramuka dalam membantu para tim Covid yang ada
di sekolah dengan membantu mengukur suhu sebelum masuk lingkungan sekolah
sehingga memotivasi peserta didik dalam mengikuti pelatihan Pramuka dan merasa
Pramuka tetap ada, walaupun dimasa pandemi ini latihan pramuka tidak dilaksanakan
secara rutin seperti yang dilaksanakan sebelum masa pandemi Covid- 19 ini datang.
Pramuka memang terlihat tidak terlalu populer di generasi kekinian saat ini. Padahal,
dibalik citra sederhana dan kepanduan yang dimilikinya, terdapat manfaat yang luar
biasa dari organisasi ini bagi pemuda Indonesia. Pramuka sangat penting untuk
membentuk karakter pemuda bangsa. Pramuka memberikan pendidikan yang
membentuk karakter, seperti kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas,
dan kecakapan berpikir. Karakter ini dibentuk dari kegiatan alam yang biasanya
dilakukan oleh organisasi kepramukaan. Dalam kegiatan ini, selain anggota diajarkan
cara bertahan hidup dalam keadaan darurat, pramuka juga mengajarkan tentang
kebersamaan dan kepemimpinan.
Bentuk dan jenis kegiatan apapun yang dijalankan oleh anggota Pramuka, senantiasa
berlandaskan prinsip-prinsip dasar Gerakan Pramuka yaitu, Iman, dan takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa; Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam
seisinya; Peduli terhadap dirinya pribadi; Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Anggota Pramuka baik yang berada di Gudep lain maupun di Gudep 04-011 dan 04-12
SDN 06 Perawang Barat dengan semangat, antusias dalam mengikuti latihan pramuka
dibawah asuhan ‘bund’a dan ‘ayahandanya’, dengan mematuhi prokes yaitu mencuci
tangan, memakai masker, menjaga jarak dalam setiap kali latihan tetapi mereka tetap
semangat, sigap dan peduli dalam mengikuti kegiatan-kegiatan pramuka yang
disugukan oleh ‘ayahanda’ dan ‘bundanya’ ditandainya dengan selalu tepat waktu hadir
pada setiap latihan, berbuat baik sesuai dengan Kode Kehormatan mereka sebagai
seorang Pramuka yaitu Dwi Satya dan Dwi Darma.
Anggota Dewasa yang terlibat langsung dalam proses pendidikan tersebut di atas
adalah Pembina Pramuka.
1. Pembina Pramuka
Pembina berperan sebagai orang tua yang dapat memberi penjelasan, nasehat,
pengarahan dan bimbingan guru yang mengajarkan berbagai keterampilan dan
pengetahuan kakak yang dapat melindungi, mendampingi dan membimbing adik-
adiknya, yang memberi kesempatan untuk memimpin dan mengelola satuannya
mitra, teman yang dapat dipercaya, bersama-sama menggerakkan kegiatan-
kegiatan agar menarik, menyenangkan dan penuh tantangan sesuai usia
golongan pramuka konsultan, tempat bertanya, dan berdiskusi tentang berbagai
masalah motivator, memotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dengan
berkreativitas, berinovasi, dan aktualisasi diri, membangun semangat untuk maju;
fasilitator, memfasilitasi kebutuhan dalam kegiatan peserta didik.
5. Pembina Satuan
Tugas Pembina Pramuka cukup berat karena Pembina adalah panutan yang
keteladannya ditiru peserta didik. Untuk itu seorang Pembina Pramuka perlu
menjaga sikap, melatih kepekaan terhadap kebutuhan peserta didik, serta selalu
berpegang kepada semboyan Pembina: " Ihlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa
Laksana" (ikhlas berbakti membina anak bangsa, berbudi luhur dan memberi
kebajikan, serta menepati janji satunya kata dan perbuatan)