Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

MENULIS PROPOSAL

DOSEN PENGAMPUH : ANDI M. NUR., S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh

Ariani (52105073)

Nurul Hijriatul (52105072)

Tamar Kore (5142005043)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS PANCASAKTI MAKASSAR

2021

1
KATA PENGANTAR

Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatnyayang telah diberikannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dan
dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.

Tujuan atau maksud penulis dalam melakukan makalah ini yaitu untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan juga ingin lebih memperdalam
kajian Ilmu B.indonesia dalam pembahasan teknik penulisan proposal..Maka
dengan demikian penulis berharap makalah yang telah saya lakukan ini semoga
bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan Pengetahuan yang banyak
kepada kita dalam memahami materi menulisan proposal. Penulis pun menyadari
begitu banyak kekurangan dari makalah ini sehingga penulis pun sangat berharap
mendapatkan kritik dan saran terhadap pembaca agar kedepannya penulis
dapatmelakukan makalah yang lebih baik lagi

Makassar,16 november

2021

Penulis

DAFTAR ISI

2
SAMPUL.......................................................................................................1

KATA PENGHANTAR...............................................................................2

BAB I PENDAHULUAN............................................................................3

A. Latar Belakang..........................................................................................3

B. Rumusan Masalah.....................................................................................3

C. Tujuan........................................................................................................4

D. manfaat......................................................................................................4

BAB II.PEMBAHASAN..............................................................................5

A. Pengertian Proposal...................................................................................6

B. Ciri-Ciri Proposal......................................................................................8

C. Manfaat Proposal.......................................................................................10

D. Keunggulan Proposal dan Kelemahan Proposal.......................................13

E. Tujuan Penyusunan Proposal.....................................................................14

F. Syarat-Syarat Menyusun Proposal ..........................................................15

G.Jenis-Jenis Proposal ............................................................................16

BAB III.PENUTUP......................................................................................17

A. Kesimpulan...............................................................................................17

B. Saran .........................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................19

BAB I

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin pesat

perkembangannya, dan kebutuhan dalam pembuatan proposal yang dibutuhkan

dalam beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka pembuatan proposal perlu

diperhatikan agar dalam penulisanya, agar dapat tersusun secara efektif dan

mudah untuk dipahami. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk membahas

teknik pembuatan proposal yang baik dan benar. Proposal merupakan dokumen

yang di tulis sebelum suatu kegiatan dilakukan dan berisi rincian dari kegiatan

tersebut. Dilansir dari pressbook British Colombia Campus, proposal adalah

laporan persuasive yang berusaha membujuk pembaca untuk menerima ide yang

diusulkan oleh penulis.

B. Rumusan Masalah

1. Apa hakikat pengertian proposal?

2. Apa saja ciri-ciri proposal?

3. Apa saja manfaat atau kegunaan proposal?

4. Apa tujuan penyusunan proposal?

5. Apakah keunggulan dan kelemahan proposal ?

6. Syarat apa yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik?

C. Tujuan

1. Mengetahui hal-hal apa yang bisa mendasari dibentuknya proposal.

4
2. Memahami hakikat dan pengertian dari proposal.

3. Mengetahui ciri-ciri yang dapat membedakan proposal dengan tulisan lain.

4. Mengetahui manfaat dibuatnya proposal.

5. Mengetahui tujuan dibuatnya proposal.

6. Mengetahui keunggulan dan kelemahan proposal.

7. Mengetahui syarat apa saja yang harus dipenuhi dalam menyusun


proposal.

D. Manfaat

Supaya dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan proposal beserta

dengan jenis dan bentuk , fungsi dan sistematika penulisan proposal.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Proposal

Proposal adalah rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan


kerja yang akan dilaksanakan. Rencana tersebut harus dituliskan agar pihak
yang berkepentingan dapat memahami dengan baik. Pada dasarnya setiap
5
kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan
sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam
kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang
bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Hal ini disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau
rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun
terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti
kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan.
Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan
sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah
tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau
menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok)
sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mendetail.

Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang


sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan.

Menurut Rieefky, proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan


yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di
atas, nenghepi berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang
disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin
dilakukan. Rieefky juga berpendapat bahwa penulisan proposal adalah suatu
langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam
tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam bahasa Indonesia berasal dari kata
“Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum proposal berarti suatu
konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek kegiatan yang
akan dilaksanakan.

6
proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah rencana dan tujuan
suatu kegiatan kepada pembaca. Diharapkan proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang detail kepada pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Berdasarkan kajianetimologis,
proposal berasal dari kata bahasa inggris propose yang berarti mengusulkan,
mengemukakan, atau menawarkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja. ( DepartemenPendidikan Nasional, 2005 ).

Untuk lebih memahami pengertian proposal kita bisa membandingkan


pengertiannya dengan proposal dalam dunia ilmiah, proposal adalah suatu
rancangan desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh
seorang peneliti tentang suatu bahan penelitian. Proposal merupakan rencana
yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Proposal dalam dunia ilmiah (pendidikan) adalah suatu rancangan


desain penelitian (usulan penelitian) yang akan dilakukan oleh seorang
peneliti tentang suatu bahan penelitian. “Proposal penelitian” bagi seorang
peneliti atau mahasiswa digunakan untuk membantu membuat penelitian
(skripsi, tesis, disertasi). Penulisan proposal adalah suatu
langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam
tahap-tahap sebelumnya. Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat
disimpulkan proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang
disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar olehseseorang atau
sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam
mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.

B. CIRI-CIRI PROPOSAL

1. Berisi Ringkasan Kegiatan atau Penelitian


Ciri-ciri proposal yang utama adalah isinya berisikan ringkasan
kegiatan atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dalam proposal

7
akan dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan
detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga
teknis pelaksanaannya.
2. Terdapat Pihak yang Mengajukan Proposal
Ciri-ciri proposal yang selanjutnya yaitu terdapat pihak yang
mengajukan proposal. Dalam proposal kegiatan, pihak pembuat
proposal adalah panitia kegiatan. Dalam proposal penelitian, pihak
pembuat proposal adalah tim peneliti. Sementara dalam proposal
bisnis, pembuat proposal adalah pelaku usahanya.
3. Terdapat Pihak yang Dituju
Ciri-ciri proposal yang berikutnya yaitu ada pihak yang dituju.
Umumnya proposal ditujukan pada pihak yang mempunyai otoritas
perizinan atau kepada pihak sponsor dan donatur untuk memberi
dukungan dana finansial.
4. Bersifat Sebagai Pemberitahuan
Proposal memiliki sifat sebagai pemberitahuan mengenai kegiatan
atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dengan membaca proposal
maka kita akan tahu dan paham mengenai rancangan kegiatan yang
akan dilaksanakan secara detail.
5. Menggunakan Bahasa Baku
Umumnya proposal menggunakan bahasa baku dan formal. Tiap
kata, ejaan, dan format penulisan harus sesuai dengan bahasa
formal. Namun ada pengecualian untuk jenis proposal non-formal
dimana bahasanya tidak menggunakan bahasa baku.
6. Memiliki Struktur Penulisan
Ciri-ciri proposal berikutnya adalah memiliki format dan struktur
penulisan yang harus dipenuhi. Struktur pada proposal juga
tergantung pada jenis proposalnya, namun secara umum harus
mengandung unsur latar belakang, rumusan masalah, tujuan, teknis
pelaksanaan, dan penutup.
7. Disusun Secara Sistematis

8
Ciri-ciri proposal yang lainnya yaitu harus disusun secara urut dan
sistematis. Artinya penyusunan proposal harus urut dari awal
sampai akhir, dimulai dari bagian latar belakang, metode
pelaksanaan hingga penutup, tidak boleh dibolak-balik karena
membuat pembaca menjadi bingung.
8. Isinya Dapat Dipertanggung jawabkan
Ciri-ciri proposal yang terakhir adalah isinya harus dapat
dipertanggungjawabkan oleh pembuat proposal. Tiap penjelasan
dan informasi yang ditulus harus benar dan tepat, sehingga
proposal tersebut dapat diterima oleh pihak yang dituju.

C. MANFAAT PROPOSAL

Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut :

1. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan


kegiatan tersebut.

2. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin


mengetahui kegiatantersebut.

3. Untuk meyakinkan para donatur atau sponsor agar mereka


memberikan dukunganmaterial maupun finansial dalam mewujudkan
kegiatan yang telah direncanakan.

4. Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan.

5. Sebagai alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak berwenang.

6. Sebagai alat pengontrol jalannya kegiatan.

7. Sebagai alat evaluasi kegiatan.

8. Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan


komunikasi.

D. KEUNGGULAN PROPOSAL DAN KELEMAHAN PROPOSAL

9
Keunggulan proposal adalah sebagai berikut:

1. Dapat menarik sponsor untuk memberikan sumbangan dana

2. Dapat menjadi bukti legalitas.

3. Memperlancar dan mempermudah pelaksanaan kegiatan.

4. Memperkecil masalah yang timbul dalam suatu kegiatan.

5. Sebagai rancangan biaya.

Transparan, efektif, dan efisien Kelemahan proposal adalah sebagai berikut:

1. Tidak memiliki kekuatan tanpa adanya juru bicara.


2. Memiliki tingkat kepercayaan yang rendah

E. TUJUAN PENYUSUNAN PROPOSAL

Adapun tujuan penyusuan proposal yaitu :

1. Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin


mengetahui kegiatantersebut.

2. Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan


tersebut.

3. Untuk menyakinkan para donator atau sponsor agar mereka memberikan


dukunganmeterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang
telah direncanakan.

4. Mendapatkan persetujuan.

5. Sebagai titik acuan.

F. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik


sebagai berikut:

10
1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis
menurut polatertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling
kompleks agar efektif dan efisien.

2. Berencana artinya proposal tersebut dibuat secara sengaja dan telah


dipikirkan langkah-langkah pelaksanaanya, serta mengacu pada tujuan
yang ingin dicapai dalam kegiatantersebut.

3. Mengikuti konsep ilmiah artinya pengerjaan proposal mulai dari awal


hingga akhir harussesuai dengan cara-cara atau metode ilmiah yang sudah
ditentukan.

4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan
menggambarkankegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima
dapat mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang kan
dilaksanakan tersebut.

Dalam Suatu proposal pastinya akan memiliki bagian-bagian yang


penting dalam proposal yaitu meliputi:

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat


dan jelas.

2. Sasaran Kegiatan

Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari


pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan
“LKMM”, sasaran kegiatannya adalah mahasiswa.

3. Susunan Panitia

Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus


disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami.

4. Susunan Acara

11
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus
disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Dengan
minimal memuat unsur waktu,kegiatan, tempat dan penanggung jawab.

5. Rancangan Anggaran Biaya

Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam


kegiatan yangdiajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut,
kebutuhan seksi, volume, dan jumlah(contoh terlampir)

6. Penutup

Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan
dan terimakasih.

7. Pengesahan

Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat


dalam lembartersendiri) yang berisi :

a.Tanggal pengesahan

b.Instansi pelaksana kegiatan.

c.Pengesahan .

Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting
yang harusdiperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu : ( Hasnun, 2007 : 20 ).
1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat.

2. Menghindari penggunaan kalimat panjang dan bertele-tele.

3. Penggunaan paragraph.

4. Penggunaan ejaan.

5. Sebaiknya proposal ditulis dengan huruf yang mudah dibaca.

12
6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas.

7. Menggunakan spasi 1.58.

8. Margin.

9. Diberi nomer halaman.

10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam
satu paragraph.

11. Menggunakan jenis kertas yang netral.

12. Sebaiknya tidak menggunakan kemasan yang tampak mahal.

13. Ejaan dan tatabahasa sebaiknya diperiksa ulang.

14. Sumber referensi luar harus disebut dengan tepat.

15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder.

16. Sebaiknya disertakan surat pengantar.

17. Proposal perlu memiliki struktur dan logika yang jelas.

18. Penulisan kegiatan harus jelas.

19. Hasilnya harus dapat diukur/dinilai dengan angka-angka yang pasti.

20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi
kriteria donator.

21. Mencantumkan nama organisasi dan tanggal pada setiap dokumen.

22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator.

23. Jumlah dana yang diperlukan dalam kegiatan harus rasional.

24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari
kegiatan yangdilakukan.

13
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang
ahli dalammenyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan
kegiatan yangdiselenggarakan.

26. Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang


diperlukan, yaitu berupa bahan-bahan hasil kesepakatan seluruh panitia.

27. Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis.

28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan
disetujui.

29. Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan dengan


semestinya.

30. Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju,


baik internalmaupun eksternal.

G. JENIS-JENIS PROPOSAL

Adapun jenis atau pun ragam-ragam dari proposal yaitu :

1. Formal

Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan,isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan 
terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar),
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagianisi proposal terdiri
atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup,
pemikirandasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan
panitia), keuntungan dankerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian
pelengkap penutup berisi daftar pustaka,lampiran, tabel, dan sebagainya.

2. Non Formal

Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal
formalkarena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap

14
seperti bentuk formal.Proposal non formal biasanya disampaikan dalam
bentuk memorandum atau surat sehinggasebuah proposal non formal harus
selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.

3. Semi Formal

Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi
atau bentuklain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-
syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal.

Sedangkan ragam proposal berdasarkan tujuan penulisnya adalah sebagai


berikut:

1. Proposal riset/penelitian
Proposal riset/penelitian adalah proposal yang bertujuan untuk
mengajukan pengadaan riset maupun penelitian.
2. Proposal penelitian pengembangan
Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap
suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya
menerapkan temuan atau teori untukmemecahkan suatu permasalahan.
3. Proposal penelitian kajian pustaka
Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk
memecahkansuatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan
kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah
pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan caramengumpulkan data
atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian
disajikandengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
4. Proposal penelitian kualitatif
Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisisdengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
5. Proposal penelitian kuantitatif

15
Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan
pendekatandeduktif-induktif.
6. Proposal acara
Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
pengadaan suatuacara/kegiatan.
7. Proposal kerjasama
Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
usulan kerja samdengan pihak/lembaga lain.
8. Proposal permohonan dana
Proposal permohonan dana dalah proposal yang bertujuan untuk
mengajukan permohonan/ permintaan dana.
9. Proposal kerja praktek
Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
permohonan kerja praktek.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan


terinciu ntuk suatukegiatan yang bersifat formal, dan untuk mendapat
persetujuan maupun bantuan dari pihak lain. Adapun ciri-ciri proposal
sebagai berikut Ada pihak yang mengajukan, Ada pihak yangmenyetujui,
Terdapat gambaran kegiatan secara umum, dibuat untuk meringkas
kegiatan yangakan dilakukan, Sebagai pemberitahuan pertama suatu

16
kegiatan. Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam
melaksanakan kegiatantersebut dan menjelaskan secara tidak langsung
kepada pihak pihak yang ingin mengetahuikegiatan tersebut yntuk
meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukunganmaterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan
tersebut.Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga
mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuantersebut lebih
mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan
informasiyang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi,dan tujuan. Hal-hal yang perlu dimuat
dalam proposal antara lain :

1. Nama proposal

2.Pendahuluan

3.Tujuan.

4.bentuk/jenis kegiatan.

5.Pelaksanaan.

6.panitia pelaksana (terlampir).

7.biaya/dana (rincian terlampir).

8.Harapan

9.Lampiran

B.SARAN

Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan,


rencana, atau sebagai prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat
mewakili terhadap kegiatan yang akandilaksanakan. Proposal yang
merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematisdan

17
terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat
mewakili kegiatan itusendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang
membaca akan segera memahami bentuk kegiatanyang akan
dilaksanakan

DAFTAR PUSTAKA

Sari, F. K., Farida, F., & Syazali, M. (2016).Pengembangan media pembelajaran

(modul) berbantuan GeoGebra pokok bahasan Turunan.Al-Jabar: Jurnal

Pendidikan Matematika, 7(2), 135–152.

Winarni, E. W. (2021). Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK,

R & D. Bumi Aksara.

18
https://www.academia.edu/36475779/MAKALAH_PENULISAN_TEKS_PROP

OJay, R. 2006.

Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.SAL.

19

Anda mungkin juga menyukai