Makalah Menulis Proposal Print
Makalah Menulis Proposal Print
MENULIS PROPOSAL
Disusun Oleh
Ariani (52105073)
2021
1
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
berkatnyayang telah diberikannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dan
dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yg telah diinginkan.
Tujuan atau maksud penulis dalam melakukan makalah ini yaitu untuk
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia dan juga ingin lebih memperdalam
kajian Ilmu B.indonesia dalam pembahasan teknik penulisan proposal..Maka
dengan demikian penulis berharap makalah yang telah saya lakukan ini semoga
bermanfaat kepada kita dan semoga memberikan Pengetahuan yang banyak
kepada kita dalam memahami materi menulisan proposal. Penulis pun menyadari
begitu banyak kekurangan dari makalah ini sehingga penulis pun sangat berharap
mendapatkan kritik dan saran terhadap pembaca agar kedepannya penulis
dapatmelakukan makalah yang lebih baik lagi
Makassar,16 november
2021
Penulis
DAFTAR ISI
2
SAMPUL.......................................................................................................1
KATA PENGHANTAR...............................................................................2
BAB I PENDAHULUAN............................................................................3
A. Latar Belakang..........................................................................................3
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................4
D. manfaat......................................................................................................4
BAB II.PEMBAHASAN..............................................................................5
A. Pengertian Proposal...................................................................................6
B. Ciri-Ciri Proposal......................................................................................8
C. Manfaat Proposal.......................................................................................10
G.Jenis-Jenis Proposal ............................................................................16
BAB III.PENUTUP......................................................................................17
A. Kesimpulan...............................................................................................17
B. Saran .........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................19
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam beberapa hal dalam kehidupan sehari-hari, maka pembuatan proposal perlu
diperhatikan agar dalam penulisanya, agar dapat tersusun secara efektif dan
mudah untuk dipahami. Oleh karena itu makalah ini disusun untuk membahas
teknik pembuatan proposal yang baik dan benar. Proposal merupakan dokumen
yang di tulis sebelum suatu kegiatan dilakukan dan berisi rincian dari kegiatan
laporan persuasive yang berusaha membujuk pembaca untuk menerima ide yang
B. Rumusan Masalah
6. Syarat apa yang harus dipenuhi dalam menyusun proposal yang baik?
C. Tujuan
4
2. Memahami hakikat dan pengertian dari proposal.
D. Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Proposal
6
proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang
bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah rencana dan tujuan
suatu kegiatan kepada pembaca. Diharapkan proposal tersebut dapat
memberikan informasi yang detail kepada pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan. Berdasarkan kajianetimologis,
proposal berasal dari kata bahasa inggris propose yang berarti mengusulkan,
mengemukakan, atau menawarkan. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk
rancangan kerja. ( DepartemenPendidikan Nasional, 2005 ).
B. CIRI-CIRI PROPOSAL
7
akan dijelaskan apa saja yang akan dilaksanakan secara rinci dan
detail, mulai dari latar belakang, tujuan, jadwal kegiatan, hingga
teknis pelaksanaannya.
2. Terdapat Pihak yang Mengajukan Proposal
Ciri-ciri proposal yang selanjutnya yaitu terdapat pihak yang
mengajukan proposal. Dalam proposal kegiatan, pihak pembuat
proposal adalah panitia kegiatan. Dalam proposal penelitian, pihak
pembuat proposal adalah tim peneliti. Sementara dalam proposal
bisnis, pembuat proposal adalah pelaku usahanya.
3. Terdapat Pihak yang Dituju
Ciri-ciri proposal yang berikutnya yaitu ada pihak yang dituju.
Umumnya proposal ditujukan pada pihak yang mempunyai otoritas
perizinan atau kepada pihak sponsor dan donatur untuk memberi
dukungan dana finansial.
4. Bersifat Sebagai Pemberitahuan
Proposal memiliki sifat sebagai pemberitahuan mengenai kegiatan
atau penelitian yang akan dilaksanakan. Dengan membaca proposal
maka kita akan tahu dan paham mengenai rancangan kegiatan yang
akan dilaksanakan secara detail.
5. Menggunakan Bahasa Baku
Umumnya proposal menggunakan bahasa baku dan formal. Tiap
kata, ejaan, dan format penulisan harus sesuai dengan bahasa
formal. Namun ada pengecualian untuk jenis proposal non-formal
dimana bahasanya tidak menggunakan bahasa baku.
6. Memiliki Struktur Penulisan
Ciri-ciri proposal berikutnya adalah memiliki format dan struktur
penulisan yang harus dipenuhi. Struktur pada proposal juga
tergantung pada jenis proposalnya, namun secara umum harus
mengandung unsur latar belakang, rumusan masalah, tujuan, teknis
pelaksanaan, dan penutup.
7. Disusun Secara Sistematis
8
Ciri-ciri proposal yang lainnya yaitu harus disusun secara urut dan
sistematis. Artinya penyusunan proposal harus urut dari awal
sampai akhir, dimulai dari bagian latar belakang, metode
pelaksanaan hingga penutup, tidak boleh dibolak-balik karena
membuat pembaca menjadi bingung.
8. Isinya Dapat Dipertanggung jawabkan
Ciri-ciri proposal yang terakhir adalah isinya harus dapat
dipertanggungjawabkan oleh pembuat proposal. Tiap penjelasan
dan informasi yang ditulus harus benar dan tepat, sehingga
proposal tersebut dapat diterima oleh pihak yang dituju.
C. MANFAAT PROPOSAL
9
Keunggulan proposal adalah sebagai berikut:
4. Mendapatkan persetujuan.
10
1. Sistematis artinya proposal yang disusun harus berurutan secara sistematis
menurut polatertentu, dari yang paling sederhana hingga yang paling
kompleks agar efektif dan efisien.
4. Jelas dan dapat dimengerti proposal yang dibuat harus jelas dan
menggambarkankegiatan yang kan dilaksanakan. Sehingga pihak penerima
dapat mendapatkan gambaran jelas tentang kegiatan yang kan
dilaksanakan tersebut.
2. Sasaran Kegiatan
3. Susunan Panitia
4. Susunan Acara
11
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus
disusun secara jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Dengan
minimal memuat unsur waktu,kegiatan, tempat dan penanggung jawab.
6. Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan. Berisi kata harapan
dan terimakasih.
7. Pengesahan
a.Tanggal pengesahan
c.Pengesahan .
Selain dari bagian-bagian proposal tersebut, adapun juga hal yang penting
yang harusdiperhatikan dalam pembuatan proposal yaitu : ( Hasnun, 2007 : 20 ).
1. Penempatan dan penggunaan kata yang tepat.
3. Penggunaan paragraph.
4. Penggunaan ejaan.
12
6. Tidak menyisakan kekosongan yang luas.
8. Margin.
10. Format bullet atau angka dpat digunakan ketika ada tiga poin atau lebih dalam
satu paragraph.
15. Proposal beserta dokumen lain diletakkan dalam sebuah folder atau binder.
20. Kirimkan proposal hanya jika telah pasti bahwa proposal telah memenuhi
kriteria donator.
22. Jelaskan berapa banyak dana dan moril yang dibutuhkan dari donator.
24. Jelaskan tujuan jangka panjang organisasi dan tujuan jangka pendek dari
kegiatan yangdilakukan.
13
25. Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang
ahli dalammenyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan
kegiatan yangdiselenggarakan.
28. Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas, direvisi dan
disetujui.
G. JENIS-JENIS PROPOSAL
1. Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan,isi proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan
terdiri atas: sampul dan halaman judul, surat pengantar (kata pengantar),
ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan permohonan. Bagianisi proposal terdiri
atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan ruang lingkup,
pemikirandasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan
panitia), keuntungan dankerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian
pelengkap penutup berisi daftar pustaka,lampiran, tabel, dan sebagainya.
2. Non Formal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal
formalkarena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap
14
seperti bentuk formal.Proposal non formal biasanya disampaikan dalam
bentuk memorandum atau surat sehinggasebuah proposal non formal harus
selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran, pemecahan, dan
permohonan.
3. Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi
atau bentuklain dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-
syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal.
1. Proposal riset/penelitian
Proposal riset/penelitian adalah proposal yang bertujuan untuk
mengajukan pengadaan riset maupun penelitian.
2. Proposal penelitian pengembangan
Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap
suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya
menerapkan temuan atau teori untukmemecahkan suatu permasalahan.
3. Proposal penelitian kajian pustaka
Proposal kajian pustaka menggunakan telaah yang dilaksanakan untuk
memecahkansuatu masalah dan pada dasarnya bertumpu pada penelaahan
kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah
pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan caramengumpulkan data
atau informasi dari berbgai sumber pustaka yang kemudian
disajikandengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.
4. Proposal penelitian kualitatif
Proposal penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisisdengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
5. Proposal penelitian kuantitatif
15
Proposal kuantitatif pada dasarnya menggunakan suatu penelitian dengan
pendekatandeduktif-induktif.
6. Proposal acara
Proposal acara adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
pengadaan suatuacara/kegiatan.
7. Proposal kerjasama
Proposal kerjasama adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
usulan kerja samdengan pihak/lembaga lain.
8. Proposal permohonan dana
Proposal permohonan dana dalah proposal yang bertujuan untuk
mengajukan permohonan/ permintaan dana.
9. Proposal kerja praktek
Proposal kerja praktek adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan
permohonan kerja praktek.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
16
kegiatan. Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam
melaksanakan kegiatantersebut dan menjelaskan secara tidak langsung
kepada pihak pihak yang ingin mengetahuikegiatan tersebut yntuk
meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan
dukunganmaterial maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan
tersebut.Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan
sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau perusahaan) sehingga
mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuantersebut lebih
mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan
informasiyang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya
memperoleh persamaan visi, misi,dan tujuan. Hal-hal yang perlu dimuat
dalam proposal antara lain :
1. Nama proposal
2.Pendahuluan
3.Tujuan.
4.bentuk/jenis kegiatan.
5.Pelaksanaan.
8.Harapan
9.Lampiran
B.SARAN
17
terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat
mewakili kegiatan itusendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang
membaca akan segera memahami bentuk kegiatanyang akan
dilaksanakan
DAFTAR PUSTAKA
18
https://www.academia.edu/36475779/MAKALAH_PENULISAN_TEKS_PROP
OJay, R. 2006.
19