Anda di halaman 1dari 13

Financial Management

Ujian Akhir Semester

Oleh:
MELINDA ALFIANI ROSIDA DEWI

0108911920025

INTERNATIONAL BUSINESS MANAGEMENT FAKULTAS MANAJEMEN


DAN BISNIS UNIVERSITAS CIPUTRA SURABAYA
2021
1. Risiko merupakan penyimpangan dari hasil yang diharapkan. Ada
beberapa cara dalam mengukur risiko dan salah satunya yaitu
menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA). Gunakanlah metode
ini untuk mengukur risiko dalam usaha / bisnis / pekerjaan anda. Pilihlah
1 (satu) bagian permasalahan dalam usaha / bisnis / pekerjaan anda yang
mengandung risiko lalu lakukanlah pengukuran risiko dengan
menggunakan metode Root Cause Analysis (RCA) dengan mengikuti 5
tahapan yang ada di dalam metode tersebut!
Jawab:
Saat ini saya sedang bekerja di salah satu perusahaan Sport center
yaitu golf Graha Family di bidang Marketing. Setelah hampir 3 bulan
saya kerja di tempat ini da masalah seius yang dihadapi oleh perusahaan
dimana perusahaan tidak memiliki branding yang kuat di kalangan
masyarakata dan tidak memiliki saluran digital marketing. Maka dari itu
berikut pengukuran risiko yang saya gunakan yaitu menggunakna RCA:
a. Identifikasi masalah yang terjadi
Permasalahan yang sedang dialami oleh perusahaan Golf Graha
Family adalah kurang gencarnya pemasaran digital perusahaan
sehingga kurangnya customer baru di Golf Graha. Mnurut saya,
Golf Graha merupakan perusahaan yang sangat bagus dalam
sistem pelayanan dan fasilitas tempat yang diberikan. Akan tetapi,
branding dari Golf Graha yang sudah melekat di benak konsumen
adalah Golf Graha hanya untuk orang perumahan saja. Branding
ini la hyang membuat orang takut untuk datagn mengunjungi
tempat olahraga ini. Sehingga hal yang terjadi sekarang adalah
Golf Graha hanya memiliki customer yang itu-itu saja dan tidak
bisa expansi pasar.
b. Kumpulkan beberapa data konkrit
Berikut merupakan data yang sedang mereka hadapi saat ini.
Berdasarkan tampilan Instagram di atas dapat dilihat bahwa
mereka tidak memiliki interaksi di sosial media, mereka hanya
mengucapkan hari-hari besar dan promo saja. Padahal jika dilihat
dengan kondisi saat ini yang mana banyak orang mencari tahu
segala sesuatu di internet, Golf Graha tidak memanfaatkannya
dengan baik. Lalu permasalahan kedua mereka yaitu branding
yang menyebabkan tidak banyak konsumen dari luar perumahan
membeli fasilitas yang mereka tawarkan.
Ketika melakukan promo, Golf Graha hanya akan berputar pada
customer yang sudah mereka punya dan kesulitan untuk
melakukan penetrasi psar di luar perumahan.
c. Identifikasi msalah yang berhubungan dengan departemen
Saya akan melakukan analisis menggunakan 5 Why’s:
- Mengapa tidak banyak customer baru dari Golf Graha
Family?
Karena Golf Graha yang tidak berusaha untuk melakukan
ekspansi ke pasar baru dan terjebak dalam situasi nyaman
dimana mereka optimis hanya dengan customer yang ada.
- Mengapa banyak orang yang takut datang ke Golf /graha
Family?
Karena lokasinya yang berada di dalam perumahan elit
menciptakan branding perusahaan seakan mahal membuat
orang takut untuk datang mengunjungi.
- Mengapa Golf Graha tidak memanfaatkan digital marketing
dengan baik?
Perusahaan terjebak pada metode lama yang dimana
membutuhkan banyak waktu dan usaha atau bisa dibilang
terjebak dalam pemikiran kolot masa lalu.
- Mengapa Golf Graha masih menggunakan metode lama
untuk melakukan sebuah penjualan?
Karena merasa hal tersebut cukup untuk menggaet customer
berkunjung.
- Mengapa Golf Graha masih terjebak di situasi keadaan
pasar lama?
Karena budaya perusahan Golf Graha yang masih kuno
membuat segala sesuatu yang bekerja di dalamnya masih
menerapkan sistem lama.
d. Buat jalan keluar atau kesimpulan
Dari permasalahan yang ada, hal yang bisa dilakukan adalah
sebagai berikut:
Pada dasarnya jika suatu organisasi terjebak pada sistem lama
atau budaya perusahaan maka hal tersebut akan sangat sulit untuk
dirubah apalagi jika Sudah berdiri belasan tahun. Setelah ditelaah
lebih lanjut bisa dikatakan bahwa akar permasalahannya adalah
budaya perusahaan yang mneyebabkan seluruh operasional
bekerja dengan budaya tersebut. Hal yang bisa dilakukan dari
permasalahan tersebut adalah dengan merekrut generasi
millennial yang memiliki pemikiran fresh dan kreatif. Dengan
adanya generasi millennial dalam perusahaan, maka untuk
merubah perusahaan kearah yang lebih maju akan sedikit lebih
gampang daripada yang lalu. Karyawan anak mud aini yang
nantinya akan membawa vibes kekinian di perusahaan sehingga
departemen lain juga akan mengikuti seiring berjalannya waktu
jika Sudha diberi pemahaman.
e. Impelemntasi perubahan
Berdasarkan solusi, Langkah-langkah yang dapat dilakukan
adalah sebagai berikut:
- Pertama, mengidentifikasi kebutuhan karyawan yang ada di
perusahaan atau membentuk tim kreatif baru yang bertugas
untuk membuat salurna digital marketing dan branding
ulang pemahaman konsumen terhadap perusahaan.
- Kedua, setelah itu perusahaan bisa melakukan open
recruitment dengan syarat dan ketentuan seperti usia yang
maish muda, memiliki pemikiran kreatif, dll.
- Ketiga, jika sudah mendapatkan talent yang sesuai dengan
kebutuhan maka perusahaan bisa memberikan arahan sesuai
dengan tujuan yang ingin perusahaan butuhkan sampai
meekrut anak muda kreatif seperti mereka.
- Keempat, jika sudah seperti itu, maka perusahaan harus
melihat perkembangan anak muda tersebut. Bagaimana cara
berpikir, hal yang sehari-hari dilakukan, dll.
- Kelima, dengan membawa tim kreatif muda diharapkan agar
perusahaan sedikit bergeser dari sistem lama ke sistem baru
yaitu era digital.

2. Usaha Modal Ventura adalah usaha pembiayaan melalui penyertaan


modal dan/atau pembiayaan untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
pengembangan usaha perusahaan pasangan usaha. Hal ini merupakan
salah satu alternatif dari sumber pendanaan yang memiliki keunggulan
tetapi juga memiliki kelemahan. Jelaskan minimal 3 (tiga) kelemahan
dari sumber pendanaan ini, lalu berikan langkah konkrit untuk bisa
mengatasi kelemahan tersebut sehingga tetap dapat memanfaatkan
sumber pendanaan ini secara optimal!
Jawab:
Karakteristik Modal ventura:
- Modal ventura dikategorikan sebagai investasi yang berisiko tinggi.
Untuk itu, diperlukan semacam ketajaman naluri bisnis dari pemodal
untuk secara dini dapat menangkap isyarat-isyarat ada tidaknya
gangguan dalam mesin perusahaan pasangan usaha.
- Pembiayaan modal ventura bersifat jangka panjang dan tidak serta
merta segera menghasilkan (slow yielding) serta tidak teratur, dalam
arti pendapatan berupa dividen tergantung kebijaksanaan direksi,
apakah akan membagikannya atau tidak kepada pemegang
sahamPerusahaan yang ingin melakukan restrukturisasi hutang-
hutang.
- Pemodal ventura dan perusahaan pasangan usaha mempunyai
kedudukan yang sejajar sebagai pemegang saham. Konsekuensi
hubungan ini adalah esensi perkaitan dalam hukum, hubungan
perusahaan modal ventura dengan perusahaan modal ventura dengan
pasangan usaha adalah suatu ikatan bisnis. Kegagalan dalam usaha di
tanggung bersama, sebaliknya bila meraih sukses, dinikmati bersama
sesuai dengan proporsi jumlah saham yang dimilikiPerusahaan yang
memerlukan benih modal dalam mengembangkan suatu produk baru.
- Mempunyai nilai tambah. Pembiayaan modal ventura tidak akan
banyak artinya apabila tidak disertai oleh paket lainnya, berupa
pertambahan nilai melalui technical assistance, manajemen, dan
strategia bisnisnya. Berikut merupakan perbedaan modal Ventura
dengan Bank.

Kelemahan:
- Kriteria, persyaratan, dan proses seleksi yang dilakukan PMV
(Perusahaan Modal Ventura) terbilang sangat ketat. Perusahaan yang
tidak prospek, tidak siap berkembang, atau tidak memiliki
keunggulan akan sulit menembus modal ventura. Para pelaku UKM
yang umumnya memiliki kelemahan di hampir semua aspek usaha
bisa jadi sulit menembus PMV (perusahaan modal ventura) sulit
bukan berarti tidak bisa ditembus.Bantuan pembiayaan lewat modal
ventura hanya dapat diberikan kepada perusahaan tertentu secara
efektif. Perusahaan yang berprospek super bagus saja yang dapat
dilayani dalam prakteknya lebih banyak perusahaan yang ditolak dari
pada yang diterima.
- Untuk sebuah keberhasilan, timbal balik yang diberikan umumnya
lebih besar dari pengorbanan. Begitu juga dengan perusahaan mitra
yang berhasil berkembang karena dukungan modal ventura,
umumnya mereka memberikan imbalan yang lebih besar dari yang
disepakati. Meskipun demikian, PMV (perusahaan modal ventura)
umumnya cukup fleksibel dalam meminta pembagian keuntungan
yang disesuaikan dengan perkembangan usaha dari PPU.
- Sistem ‘risk capital’ dari modal ventura memberikan wewenang bagi
PMV (perusahaan modal ventura) untuk melakukan pembinaan,
penataan, maupun perombakan manajemen dari perusahaan
pasangan usaha yang menjadi mitranya. Kalau kita tidak siap atau
tidak hati-hati, masuknya intervensi pihak PMV dapat menyebabkan
lepasnya kepemilikan kita di perusahaan. Apalagi bagi perusahaan
mitra yang memiliki prospektif sangat bagus, PMV (perusahaan
modal ventura) umumnya menyertakan sahamnya dalam jumlah
mayoritas
Cara mengatasi atau mengoptimalkan agar perusahaan mendapatkan
kesempatan untuk modal ventura:
- Pembiayaan bersifat equity. Pembiayaan modal ventura dilakukan
dengan adanya penyertaan modal yang langsung dilakukan pada
perusahaan pasangan usaha. Dimana: Bersifat musyarakah jika
saham ditawarkan secara private, Tidak boleh ada perbedaan jenis
saham karena resiko harus ditanggung oleh kedua belah pihak,
Seluruh keuntungan akan dibagi hasil, karena resiko harus
ditanggung oleh semua pihak, Investasi pada saham tidak dapat
dicairkan dari usaha ataupun proyek yang bersangkut, atau terjadi
pengalihan kepemilikan lewat jual beli investasi.
- Pembiayaan usaha ataupun proyek yang dapat diselaraskan dengan
instrumen obligasi. Perusahaan memang amanah yang diterima oleh
perusahaan modal ventura dimana modal yang ada merupakan titipan
dengan wadiah yang dapat dimanfaakan untuk memperoleh
keuntungan. Di saat pengusaha melakukan proyek yang berkaitan
dengan konsep mudharabah maka pegusaha adalah wakil pemilik
modal.
- Menerapkan sistem Murabahah, pembiayaan murabahah merupakan
jual beli barang untuk keperluan investasi dan juga bahan baku yang
dipergunakan untuk kepentingan modal kerja. Dalam manajemen
modal ventura, aplikasi murabahah dijalankan bila perusahaan modal
ventura bernegosiasi dengan pihak pengusaha yang ingin membeli
barang investasi dalam bentuk mesin. Maka pengusaha tersebut lalu
memesan kepada perusahaan modal ventura untuk membeli mesin
dari pihak produsen dengan adanya kesepakatan bahwa pengusaha
akan membeli mesin tersebut dari perusahaan modal ventura setelah
mesin tersebut dimiliki oleh pihak modal ventura.
- Meciptakan model bisnis yang terukur dimana sebuah perusahaan
harus memiliki struktur strategi yang terukur dari ukuran perencanaa
hingga timbal balik yang akan perusahaan dapatkan. Dengan
program seperti ini maka semua risiko bisa diukur dan dideteksi.
- Mempunyai pendanaan yang tepat dimana perusahaam harus mampu
mengukur dan melihat sector mana yang perlu diupgrade untuk
meningkatkan perkembangan bisnis perusahaan.

3. Anda diminta bantuan untuk memberikan jawaban berkaitan dengan


Manajemen Leasing. Ada 8 (delapan) peryataan dan anda diminta
menjawab benar atau salah dari peryataan tersebut dan memberikan
alasan mengapa jawaban tersebut benar atau salah. Berikut peryataan
yang anda harus jawab, yaitu:
a. NPV ≥ 0 serta NAL > 0 artinya dapat diperoleh dengan cara
leasing aktiva.
Benar. Karena NPV lebih dari nol atau positif dan NAL lebih dari
nol atau positif maka kana lebih menguntugkan bagi perusahaan
jika menggunakan leasing aktiva.

b. NPV ≥ 0 namun NAL < 0 artinya dapat diperoleh dengan cara


membeli aktiva.
Benar. Karena jika tidak ada penghematan biaya yang timbul
karena leasing, maka lebih baik perusahaan tidak menggunakan
leasing, tetapi membeli aktiva, karena nilai NPV nya positif.

c. NPV + NAL < 0 artinya dapat diperoleh dengan cara leasing


aktiva.
Salah. Karena seharusnya jika NPV + NAL < 0, maka proyek
harus ditolak dimana investasi yang akan dijalankan diporyeksikan
mendatangkan kerugian bagi perusahaan.

d. Jika diktehui NPV = Rp 280.000.000,- dan NAL = Rp


220.000.000,- artinya dapat diperoleh dengan cara membeli
aktiva.
Salah. Karena jika perusahaan memiliki penghematan biaya lebih
sedikit, maka perusahaan akan lebih untung jika menggunakan
leasing aktiva seperti NPV ≥ 0 serta NAL > 0 artinya dapat
diperoleh dengan cara leasing aktiva.
e. Jika diketahui NPV = Rp 190.000.000,- dan NAL = Rp
220.000.000,- artinya dapat diperoleh dengan cara leasing aktiva.
Benar. Perusahaan akan leboh menghemat biaya jika
memperoleh aktiva dengan cara leasing karena nilai NAL yang
tinggo dibandingkan jika peruahaan membeli aktiva.
f. Jika diktehui NPV = Rp 260.000.000,- dan NAL = Rp
220.000.000,- artinya dapat diperoleh dengan cara membeli
aktiva.
Benar. Jika angka NAL lebih kecil daripada NPV maka
perusahaan disarankan untuk membeli aktiva agar lebih untung,
g. Jika diktehui NPV = Rp 210.000.000,- dan NAL = Rp
220.000.000,- artinya dapat diperoleh dengan cara leasing aktiva.
Benar. Jika NPV dan NAL perusahaan memiliki angka yang
tidak jauh berbeda maka perusahaan akan lebih baik jika
memperoleh aktiva dengan leasing. Karena leasing akan
mempermudah perusahaan dalam cash flow,dll.
h. Leasing hanya dapat dilakukan dalam bentuk leasing operasi.
Salah. Karena jenis leasing ada dua yaitu Finance Lease dan
Operating Lease.

4. Apakah anda setuju dengan peryataan berikut ini bahwa: “terjadi


efisiensi dengan adanya fintech”? Jika anda setuju atau tidak setuju
dengan peryataan tersebut maka berikanlah secara lengkap pendapat anda
tentang hal tersebut! Serta berikan 1 (satu) contoh konkrit yang
menggambarkan dari penjelasan anda terkait peryataan tersebut!
Jawab:
Ya, karena Fintech merupakan sebuah bisnis yang bertujuan
menyediakan layanan keuangan dengan memanfaatkan perangkat lunak
dan teknologi modern. Fintech mengacu pada sebuah teknologi yang
memberikan suatu solusi tentang keuangan. Pribadiono, Hukum, Esa, &
Barat (2016), mengatakan bahwa Financial Technology (Fintech)
merupakan perpaduan antara teknologi dan fitur keuangan atau dapat
juga diartikan inovasi pada sektor finansial dengan sentuhan teknologi
modern. Kenapa saya menyetujui kalau fintech mengefisiendikan
Lembaga keuangan di Indonesia karena Melayani masyarakat Indonesia
yang belum dapat dilayani oleh industri keuangan tradisional dikarenakan
ketatnya peraturan perbankan dan adanya keterbatasan industry
perbankan tradisional dalam melayani masyarakat di daerah tertentu.
Fintech bisa dikatakan sangat efisien karena masyarakat lebih tertarik
pada layanan keuangan yang memiliki transparansi informasi yang jelas,
transaksi yang mudah serta transaksi yang bisa dilakukan di berbagai
channel. Dan manfaat tersebut hanya didapat ketika masyarakat
menggunakan layanan fintech (financial technology). Berbagai manfaat
yang didapatkan dari fintech (financial technology) seperti di atas, maka
akan berpengaruh terhadap minat masyarakat dalam menggunakan
layanan keuangan berbasis teknologi atau fintech. Dalam hal ini fintech
bisa menggantikan fungsi perbankan sebagai layanan keuangan (penyedia
dana atau pemberi modal) dengan syarat yang lebih mudah dan efisien.
Fungsi bank sebagai lembaga intermediasi masih belum mampu
menjangkau kebutuhan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil.
Masyarakat tidak mau berbelit dengan prosedur kekhawatiran atau tidak
percaya diri Ketika hendak bertemu dengan orang bank. Pada prinsipnya
banyak konsumen yang lebih suka sesuatu yang praktis dengan prosedur
prsyaratan yang mudah.
Contoh konkrit:
Jika dulu sebelum adanya fintech dan nasabah ingin meminjam uang,
maka nasabah harus pergi ke bank terdekat dengan membawa beberapa
dokumen sebagai persayaratan peminjaman. Dahulu juganasabah yang
dapat meminjam uang di bank hanyalah nasabah tertentu dengan
kualifikasi yang ketat. Akan tetapi sememnjak adnaya fintech, seluruh
lapisan masyarakat bisa mealkukan transaksi pinjaman online dengan
syarat memiliki handphone sebagai akses. Pendaftaran pinjaman dana di
fintech sangat mudah, responsive, dan tidak ribet. Hal ini lah yang
membuat fintech jauh lebih efisien dibandingkan dengan proses manual.
Disamping itu, dengan adanya fintech ini maka banyak orang daerah
pelosok yang bisa menggunakan atau meminjam uang dimanapun mereka
berada tanpa perlu datang ke kantor bank. Hal lain yang menurut saya
kenapa fintech efisien juga dengan adanya fintech saya keluar rumah
tidak pernah membawa uang cash karena segala sesuatu bisa dibayarkan
dengan fintech.

Anda mungkin juga menyukai