Anda di halaman 1dari 2

DASAR HUKUM BENDA UNTUK DISITA PENYIDIK

1. Pasal 33 KUHAP, Pasal 38 KUHAP, Pasal 39 (1), (2) KUHP, Pasal 40 KUHAP, Pasal 42
KUHAP, Pasal 43 KUHAP, Pasal 130 KUHAP
2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia (“Perkapolri 8/2014”),
Syarat-syarat :
1. Harus ada Izin dari Pengadilan Negeri
2. Menunjukkan Tanda Pengenal (Pasal 128 KUHAP)
3. Memperlihatkan benda yang akan di sita (129 KUHAP)
4. Disaksikan oleh kepala desa atau 2 orang saksi
5. Membuat Berita Acara Penyitaan
6. Menyampaikan Turunan Berita Acara Penyitaan (Pasal 129 (2) KUHAP)
7. Membungkus benda sitaan (Pasal 38 jo 39 jo 129 KUHAP)

a. Penyitaan harus dengan ijin Ketua Pengadilan, kecuali dalam keadaan sangat perlu dan
mendesak, keadaan mana penyitaan hanya dapat dilakukan atas benda bergerak (Ps. 38).
b. Objek penyitaan diatur secara limitatif dalam Pasal 39, meski bunyi pasal tersebut masih
menimbulkan perdebatan dan pertanyaan dalam praktek.
c. Penyitaan juga dapat dilakukan dalam hal tertangkap tangan (Ps. 40).
d. Dalam hal tertangkap tangan, Penyidik berwenang menyita paket atau surat atau benda
yang ditujukan atau berasal dari Tersangka (ps. 41).
e. Penyidik berwenang memerintahkan orang yang menguasai benda untuk menyerahkan
benda yang di bawah kekuasaannya itu (Ps. 42).
f. Benda sitaan disimpan dalam rumah penyimpanan benda sitaan negara dan
tanggungjawabnya ada pada pejabat yang berwenang sesuai tingkat pemeriksaan dalam
proses peradilan (Ps. 44).
g. Benda sitaan yang mudah rusak dan membahayakan, sejauh mungkin dengan persetujuan
Tersangka dapat dijual lelang atau diamankan dan (uang) hasil lelang itu dapat dijadikan
barang bukti, dengan sedapat mungkin sebagian kecil dari benda itu disisihkan guna
kepentingan pembuktian (Ps. 44 ayat (1-)).
h. Benda sitaan yang bersifat terlarang dirampas bagi kepentingan negara atau dimusnahkan.

UU Nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.


UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian.
UU Nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan.
PP Nomor 27 tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana.
Bahan Rakor Tata Kelola Benda Sitaan dan Barang Rampasan tanggal 21-23 November
2016.
RUU Perampasan Aset Tindak Pidana.

Persyaratan Permintaan Persetujuan Penyitaan dari Kepolisian


1. Surat Pengantar Permintaan Persetujuan Penyitaan sebanyak 1 rangkap.
2. Surat Perintah Penyidikan sebanyak 1 rangkap.
3. Surat Perintah Penyitaan sebanyak 1 rangkap.
4. Berita Acara Penyitaan sebanyak 1 rangkap.
5. Surat Tanda Penerimaan Barang Bukti sebanyak 1 rangkap.
6. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan sebanyak 1 rangkap.
7. Laporan Polisi sebanyak 1 rangkap.
8. Surat identitas Tersangka harus terang dan jelas sebanyak 1 rangkap.
9. Surat tersebut di atas harus asli (bukan berbentuk fotokopi).
 
Jalur disposisi surat :
1. Petugas Informasi menerima surat Permintaan Persetujuan Penyitaan dari Penyidik.
2. Petugas Informasi menyerahkan surat dimaksud ke Kasubag Umum untuk penomoran
surat masuk dan pemberian kartu kendali (lembar disposisi surat).
3. Kasubag Umum meneruskan surat dimaksud yang telah dilengkapi kartu kendali
(lembar disposisi surat) ke KPN/ WKPN.
4. Kemudian KPN/WKPN mengembalikan surat dimaksud ke Kasubag Umum.
5. Setelah itu Kasubag Umum meneruskan surat dimaksud yang telah didisposisi oleh
KPN/WKPN ke Panitera/Wakil Panitera.
6. Selanjutnya Kasubag Umum menyerahkan surat dimaksud ke Kepaniteraan Pidana
untuk pengetikan surat yang diminta.
7. Kemudian Kepaniteraan Pidana memberikan nomor surat dan mengetik surat
penetapan dimaksud, selanjutnya meminta tanda tangan kepada KPN/WKPN.
8. Setelah surat dimaksud ditandatangani oleh KPN/WKPN, kemudian Kepaniteraan
Pidana menyerahkan surat dimaksud ke Petugas Informasi untuk diserahkan kepada
Penyidik.
 
 Pelayanan permintaan surat tersebut di atas TIDAK DIPUNGUT BIAYA.
 Waktu pelaksanaan maksimal 3 hari

Anda mungkin juga menyukai