Anda di halaman 1dari 30

Sesi 2

PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN

Penulis : Dr. Ahmad Sofian, SH, MA


Email : ahsofian@gmail.com
Tujuan Perkuliahan Hukum Acara Pidana

• Memberikan pemahaman terhadap proses


beracara pada Hukum Acara Pidana
• Menjelaskan tentang prosedur penyelidikan
dan penyidikan
• MemperkenalkanUpaya Paksa dalam
Penyidikan
MATERI PERKULIAHAN

• Definisi Penyelidikan
• Definisi Penyidikan
• Proses Penyelidikan dan Penyidikan dalam
Persidangan
• Macam macam Upaya Paksa dalam Penyidikan
Pengantar

• Apa pengertian Penyelidikan?


• Apakah Pengertian Penyidikan?
• Bagaimana proses-proses penyelidikan
dan penyidikan?
• Apa jenis Upaya Paksa dalam Penyidikan?
PENGERTIAN PENYELIDIKAN

Pasal 1 angka Serangkaian tindakan penyelidikan untuk mencari dan


5 KUHAP UU menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana
No. 8 Tahun guna menentukan dapat atau tidaknya dilakukan penyedikan
1981 menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini.
PIHAK YANG MELAKUKAN PENYELIDIKAN

Pasal 1 angka
4 Jo. Pasal 4 UU Khusus
KUHAP UU Lainnya
No. 8 Tahun
1981 1. Korupsi: KPK, Kejaksaan, POLRI
2. TP Kelautan: TNI AL
POLRI 3. TP Imigrasi: PNS Imigrasi
4. Lingkungan: Bapedal
5. Money Laundering: Polisi (melalui
bahan PPATK)
6. HAM: Komnas HAM
7. Pasar Modal: Bapepam
8. TP Kehutanan: Polisi Hutan.
WEWENANG PENYELIDIK
Pasal 5 ayat 1 KUHAP

Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang


adanya tindak pidana

Mencari keterangan saksi barang bukti

Menyuruh berhenti seseorang yang dicurigai dan menanyakan serta


memeriksa tanda pengenal diri

Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab


menurut penjelasan Pasal 5 ayat (1) huruf a angka 4.
PENGERTIAN PENYIDIKAN

“Serangkaian tindakan penyidik dalam hal menurut cara


Pasal 1 angka yang diatur dalam undang-undang ini untuk mencari
2 KUHAP UU serta mengumpulkan bukti itu membuat terang tentang
No. 8 Tahun pidana yang terjadi dan guna menemukan
1981 tersangkanya”
PIHAK YANG MELAKUKAN PENYIDIKAN

Pasal 1 angka
UU Khusus
1 Jo. Pasal 6
Lainnya
ayat 1 KUHAP
UU No. 8
Tahun 1981 1. Korupsi: KPK, Kejaksaan, POLRI
2. TP Kelautan: TNI AL
1. Polri min.
Aipda 3. TP HAM: Kejaksaan
2. PPNS Min. II B Bea Cukai
Imigrasi
Ditjen HAKI,
dll
WEWENANG PENYELIDIK
Pasal 1 ayat 2 KUHAP

Menerima laporan atau pengaduan dari seorang tentang


adanya tindak pidana

Melakukan tindakan pertama pada saat ditempat kejadian

Menyuruh berhenti seorang tersangka dan memeriksa tanda


pengenal diri tersangka

Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan


penyitaan

Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat

Mengambil sidik jari dan memotret seseorang


Pasal 1 ayat 2 KUHAP

Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai


tersangka atau saksi

Mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungannya


dengan pemeriksaan perkara

Mengadalan penghentian perkara

Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggungjawab


TATA CARA PENYELIDIKAN DAN PENYIDIKAN
BARANG BUKTI DAN ALAT BUKTI DALAM
PENYIDIKAN
UPAYA PAKSA DALAM PENYIDIKAN
1. PENANGKAPAN
PENANGKAPAN (Ps. 1 butir 5 KUHAP)
“Suatu tindakan penyidik berupa pengekangan sementara waktu kebebasan
tersangka atau terdakwa apabila terdapat cukup bukti guna kepentingan
penyidikan atau penuntutan dan atau peradilan serta dalam hal menurut
cara yang diatur dalam KUHP”

Alasan Penangkapan:

Perintah penangkapan tersebut dilakukan terhadap seorang yang


diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan
yang cukup dan dapat dilakukan untuk paling lama 1 hari. (Pasal
17 jo. Pasal 19 KUHAP)

Lama penangkapan: 1 x 24 jam (Ps. 19 KUHAP)


(Pidana Umum)
KEWENANGAN PENANGKAPAN
(Ps. 16 KUHAP
• Penyidik
• Penyidik pembantu
1. PENANGKAPAN
2. PENAHANAN (Ps. 20-31 KUHAP)

PENAHANAN (Pasal 1 butir 21 KUHAP


“Penempatan tersangka atau terdakwa di tempat tertentu oleh penyidik,
atau penuntut umum, atau hakim dengan penetapannya sesuai dengan cara
yang diatu dalam undang-undang”

KEWENANGAN: Pasal 20 KUHAP


MASA PENAHANAN
ALASAN PENAHANAN DAN SYARAT PENAHANAN
JENIS PENAHANAN
• RUTAN
• RUMAH
• KOTA
PENANGGUHAN PENAHANAN
• Schorting
• Opschorting

JAMINAN: PP No. 27/83 dan Kepmenkeh RI No.


M-14-PW.07.03 Th.83 Tanggal 10 Desember 1983

Jaminan:
1.Jaminan Uang: Pasal 35 PP 27/83
2.Jaminan Orang: Pasal 36 PP 27/83
3. Penggeledahan (Ps. 32-37 KUHAP)

Penggeledahan (Pasal 1 butir 17 dan 18 KUHAP)

“ Kepentingan penyidikan penyidk untuk dapat melakukakan


penggeledehan rumah atau pakaian atau penggeledahan badan
menurut cara yang ditentukan dalam KUHAP”
KEWENANGAN: PENYIDIK (Ps. 32
Pengecualian: Pasal 34 ayat 1 dan Pasal 35
KUHAP
TATA CARA PENGGELEDAHAN
4. PENYITAAN Ps. 38-46 KUHAP

Penyitaan Ps. 1 butir 16 KUHAP

“ Serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih atau menyimpan di


bawah penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud untuk
kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan peradilan.

KEWENANGAN: PENYIDIK (Pasal 38 KUHAP)


TATA CARA PENYITAAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai