Anda di halaman 1dari 1

1.

Hakikat bisnis, secara umum bertujuan untuk mendapatkan profit, tetapi secara keseluruhan bisnis sebenarnya dilakukan untuk
membangun nilai manfaat yang semakin berkembang.

Adapun hakikat tujuan dari kita berbisnis adalah:

1. Untuk mempertahankan hidup.

Bisnis adalah kesibukan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup dan mempertahankan diri.
        2. Membangun kesejahteraan bersama
Sejahtera adalah suatu kehidupan yang serba berkecukupan atau hidup layak. Di Indonesia ukuran kesejahteraan diukur dengan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Yang juga dapat diukur dari 3 aspek yaitu; tingkat pendidikan, kesehatan dan daya beli.
“ dalam berbisnis, seorang pebisnis yang rendah hati dalam bekerja ia akan selalu berpikir bagaimana dapat mensejahterakan karyawannya
(Santoso, 2008;1121).”
         3. Membangun kebahagiaan
Dalam ajaran islam, kita dianjurkan untuk berdo’a memohon kebahagiaan hidup di dunia dan ahirat serta dijauhkan dari siksa api neraka.
Setiap pribadi apapun agama dan keyakinannya, suku bangsa dan bahasanya pasti mendambakan hidup bahagia, termasuk dalam
kehidupan berbisnis.
 
         2. Para pemimpin bisnis yang sukses membangun kesadaran diri yaitu melalui kontemplasi dengan memahami kekuatan, kelemahan,,
nilai-nilai dan pandangan hidup diri sendiri dan orang lain. Kita harus bisa mengalahkan diri sendiri, keegoan, keangkuhan dan mengatur
hidup. Chris Lowley (2005).
 
Dalam salah satu hadits Nabi Muhammad SAW bersabda” orang kuat bukanlah orang yang mampu mengalahkan musuhnya dalam
pertempuran, akan tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu mengalahkan hawa nafsunya.
 
“Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya. Kesengsaraan adalah saat seseorang dikuiasai nafsunya.”
 
Terima Kasih
Sumber BMP Filsafat Bisnis Modul 3
https://islam.nu.or.id/post/read/93316/dua-cara-menundukkan-hawa-nafsu

Anda mungkin juga menyukai