Analisis Kovarian (ancova) merupakan model linier dengan satu variabel dependen kontinu dan
satu atau lebih variabel independen. Analisis Kovarian merupakan penggabungan antara
analisis varian (anava) dan analisis regresi linier yang lazimnya menggunakan variabel kontinu
(kuantitatif). Analisis Kovarians dilakukan dengan menambahkan variabel penguat (kovariat) ke
dalam model sehingga memperkuat ketepatan/presisi analisis dan meningkatkan signifikansi
secara statistik. Analisis Kovarian (ancova) dikembangkan oleh R. A. Fischer, seorang pakar
statistik berkebangsaan Inggris dan pertama kali dipublikasikan pada tahun 1932.
Analisis Kovarian merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada penelitian
eksperimental (dirancang sendiri) dan juga observasional (sudah terjadi di lapangan). Dalam
penelitian, tidak jarang terjadi, satu atau lebih variabel yang tidak dapat dikontrol oleh peneliti
karena keterbatasan penyelenggaraan eksperimen atau karena alasan lain, padahal peneliti
sadar bahwa variabel-variabel tersebut juga mempengaruhi hasil eksperimennya.
Bebrerapa pengertian variabel yang akan digunakan dalam Anakova antara lain :
1. Kriterium adalah variabel terikat (Y) yaitu variabel yang mempengaruhi, dimana data harus
berbentuk interval atau rasio.
2. Kovariabel, disebut juga variabel kendali (X) atau variabel control atau variabel konkomitan,
dimana data harus berbentuk interval atau rasio.
3. Faktor, yaitu sebutan untuk variabel bebas atau variabel eksperimental yang ingin diketahui
pengaruhnya. Data untuk faktor harus berbentuk nominal atau ordinal.
Ada beberapa asumsi yang digunakan dalam mengerjakan Analisis Kovarian adalah:
1. Variabel luar yang dikendalikan (kovariabel) harus berskala interval atau rasio.
4. Harus ada dugaan yang kuat bahwa ada hubungan antara variabel kendali dan variabel terikat.
5. Harus ada dugaan bahwa variabel kendali tidak dipengaruhi oleh variabel bebas atau variabel
eksperimental.