3 Standar Kelulusan:
3.1 Prestasi akadem ik lulusan belum Prestasi akadem ik lulusan belum memenuhi KKM,10%
memenuhi standar nasional (rata-rata standar nasional ( KKM 90% dan rata-rata
KKM 70% dan rata-rata NUAN 6,5 ) NUAN 7,0) 2 ting ka t
3.2 Prestasi non akadem ik se ko lah
masih rendah (rata-rata mencapai kej Prestasi non akadem ik se ko lah tin ggi (rata-
uaraan ting kat kabu paten/ kota) rata mencapai kej uaraan tingkat nasional )
8 Pengembangan penilaian:
8.1 Guru dan sekolah 95% mela ksana
Guru dan sekolah 98% mela ksana kan sis tim
kan s ist im penilaian sesuai dengan
penilaian sesuai dengan tuntu tan kuri ku lum 10%
tuntutan kuri ku lum atau standar
atau standar nasional pendidi kan
nasional pendidi kan( belum
memenuhi standar nasional )
Page 1 of 22
ANALISIS SWOT 1 TAHUN
Ting kat
Kesiapan
Kriteria Kesiapan
Komponen /fungsi dan Fa kt ornya Kondisi nyata Fa ktor
(Kondisi Ideal )
Siap Tidak
Siap
I. Rata-rata UN meningkat 0.3
A. Proses PBM
1. Fa ktor internal
a. Administrasi Lengkap Lengkap √
b. Penggunaan metode mengajar Bervariasi Bervariasi √
c. Motivasi guru Tinggi Tinggi √
d. Hubungan guru s iswa Sangat a krab Sangat a krab √
e. Motivasi s iswa Tinggi Tinggi √
f. Waktu pelajaran Efekt if Efekt if √
g. Bu ku pegangan Tinggi Rendah √
h. Media dan alat peraga Bervariasi Rendah √
2. Fa ktor E ksternal
a. Lingkungan Fisik Tenang Tenang √
b. Ling kungan Sosial Kondusif Kondusif √
c. Dana Tersedia Tersedia √
d. Laboratorium Tersedia Belum memadai √
Sudah diarah kan pada proses pengembangan, Penyempurnaan secara berkelanj utan
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta
didik yang berlangsung sepanjang hayat Dipertahankan
Sudah seimbang
Prinsip Pelaksanaan kuri kul um didasarkan pada Belum semua peserta didik memperoleh Melaksanakan IHT pengembangan metode
Pelaksanaan potensi, per kem bangan dan kond isi peserta kesem patan untuk mengekspresi kan dirinya pembelajaran yang bermutu dan
Kurikulum didik untuk menguasai kom petensi yang secara bebas, dinamis dan meny enangkan. menyenangkan serta mening kat kan frekuens i
berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta kegiatan yang memberikan kesem patan
didik harus mendapat kan pelayanan Se kolah belum maks imal melaksana kan peserta didik untuk mengekspresi kan dir inya
pendidi kan yang bermutu, serta memperoleh kuri kulum melalui 5 pilar belajar, khusu snya secara bebas, dinamis dan meny enangkan
kesem patan untuk mengekspresi kan dirinya pilar belajar untuk hidup bersama dan berguna
secara bebas, dinamis dan meny enangkan bagi orang lain. Dibuat program kur i kulum yang menekan kan
pada penegakan pilar belajar tersebut
Kurikulum dila ksanakan dengan menegakkan Peserta didik telah mendapatkan pelayanan
kel ima pilar belajar, yaitu (a) belajar untuk perbaikan dan pengayaan tetapi belum Pelayanan perbaikan dan pengayaan lebih
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang mendapatkan program percepatan sesuai diintensif kan pada setiap mata pelajaran
Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan dengan potensi, tahap perkem bangan, dan sementara pelaksanaan percepatan baru dapat
Page 5 of 22
Komponen Sub Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut
Komponen
menghayati, (c) belajar untuk mampu ko ndisi peserta didik. dila ksana kan j ika kondisi sudah sesuai dengan
melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) syarat dilaksana kanny a program percepatan
belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi Sudah sesuai dengan kond isi ideal
orang lain, dan (e) belajar untuk membangun Mempertahankan dan mening kat kan kon disi
dan menemukan jati diri melalui proses Pelaksanaan kuri kul um telah menggunakan yang telah ada
pembelajaran yang aktif, kreatif, efekt if dan multistrategi, multi media dan te knol ogi
namun masih sangat terbatas aki bat Pengadaan ruang multi media serta
menyenangkan. menam bah sarana dan prasarana penunjang
keterbatasan sarana dan prasarana penunj ang
Pelaksanaan kuri kul um memungkin kan dan keterbatasan sumber daya manusia. serta mengadakan pelatihan tentang apli kasi
peserta didik mendapat pelayanan yang soft s ki ll untuk mendu kun g kegiatan
bersifat perbaikan, pengayaan dan/atau Pelaksanaan kuri kul um belum secara optimal pembelajaran
dila ksana kan dengan mendayagunakan
percepatan sesuai dengan potensi, tahap Sosialisasi strategi serta motivasi
ko ndisi alam, sosial dan budaya serta
perkem bangan, dan kondi si peserta did ik pendayagunaan kondis i alam, sosial dan
ke kay aan daerah
dengan tetap memperhatikan keterpaduan budaya serta kekay aan daerah pada proses
pengembangan pribadi peserta didik yang pelaksanaan kuri kulum kepada guru mata
berdimensi ket uhanan, keindi viduan, pelajaran.
keso sialan dan moral
konfirm
asi
c. Penutup
Rangkuman
Penialaian / refleksi
Umpan balik
Tugas
III PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian dilakukan oleh guru Hasil penilaian pembelajaran tidak Kepala Sekolah melakukan
terhadap hasil pembelajaran untuk dilakukan analisis sebagai bahan pemeriksaan dan pemantauan
mengukur tingkat pencapaian acuan dalam program perbaikan perkembangan hasil belajar peserta
kompetensi peserta didik, serta proses pembelajaran bagi guru. didik drai guru sebagai info/data
digunakan sebagai hahan penyusunan ketidakberhasilan peserta didik
laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran.
STANDAR PENGELOLAAN
Kesesuaian
Analisis Alokasi
dengan
No Kriteria setiap Komponen Kriteria Penyesuaian/ Program
Ya Tidak Pemenuhan 1 2
A. VISI SEKOLAH
1. Mengacu pada visi , misi dan tujuan pendidikan nasional V
2. Mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita tinggi sekolah V
3. Berorientasi ke masa depan V
4. Mempertimbangkan potensi dan kondisi sekolah serta lingkungannya V
5. Kalimat rumusannya mudah dipahami, jelas dan tidak multi tafsir V
B. MISI SEKOLAH
1. Memberi arah dalam mewujudkan visi sekolah V
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu V
3. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan V
4. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah V
5. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan sehingga dapat ditinjau secara berkala V
C. TUJUAN SEKOLAH
1. Mengacu pada visi dan misi V
2. Menggambarkan tingkat kualitas yang dapat dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan) V
3. Mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan SMA V
4. Rumusannya dapat diukur ketercapaiannya V
D. RENCANA KERJA SEKOLAH
1. Adanya rencana kerja jangka menengah untuk mendukung pencapaian tujuan jangka empat tahunan V
2. Rumusan rencana kerja jangka menengah dapat diukur ketercapaiannya V
3. Adanya rencana kerja tahunan dalam bentuk Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKA-S) V
4. Rumusan rencana kerja tahunan dapat diukur ketercapaiannya V
STANDAR KEPEMIMPINAN SEKOLAH
Kesesuaian Alokasi
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program
Ya Tidak 1 2
A. KEPALA SEKOLAH
1. Kuali fikasi minimal V
2. Usia Maksimal V
3. Pengalaman mengajar minimal V
4. Pangkat minimal V
5. Status Guru (Guru SMA) V
6. Kepemilikan serti fikat pendidik V
7. Kepemilikan serti fikat kepala sekolah V
8. Kompetensi kepribadian V
9. Kompetensi manajerial V
10. Kompetensi kewirausahaan V
11. Kompetensi supervisi V
12. Kompetensi sosial V
B. WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. Jumlah minimal V
2. Kriteria pengangkatan wakasek V
3. Kemampuan dan keterampilan yang dimiliki
a. Wakasek Bidang Kurikulum
kemampuan memimpin V
Kesesuaian Alokasi
No Kriteria setiap Komponen dengan Kriteria Analisis Penyesuaian/ Pemenuhan Program
Ya Tidak 1 2
kepemilikan keterampilan teknis V
kemitraan dan kerjasama V
b. Wakasek Bidang Kesiswaan
kemampuan memimpin V
2 Pengelolaan sistem informasi manajemen yang efisi en, efekti f dan akuntabel V
3 Penyediaan fas ailitas informasi yang efisien, efekti f dan mudah diakses V
5 Efekti fitas dan efisiensi komunikasi antar warga sekolah di lingkungan sekolah V
STANDAR PENILAIAN
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
1 Prinsip penilaian Sahih Prinsip penilaian sudah Sekolah belum pernah Sekolah menyiapkan
Objektif mendekati sahih objektif mengukur tingkat fo rmat Prinsip penilaian
Adil. adil. terpadu. Terbuka pelaksanaan prinsip
Terpadu. menyeluruh dan penilaian
Terbuka Berkesinambungan
Menyeluruh dan berkesinambungan sistematis beracuan
Sistematis kriteria, akuntabel,
Beracuan kriteria,
Akuntabel,
2 Teknik dan Instrumen Instrumen penilaian hasil belajar Belum ada data Belum teridentifikasi Sekolah menyiapkan
Penilaian yang digunakan pendidik memenuhi penelaahan instrumen pemenuhan persyaratan fo rmat penelaahan butir
persyaratan substansi, konstruksi, dan penilaian hasil belajar substansi, konstruksi, soal dan meminta guru
bahasa. dan bahasa pada melakukan telaah butir
instrumen penilaian soal sebelum diujikan
hasil belajar kepada peserta didik
3 Mekanisme dan 1. Penilaian hasil belajar dilaksanakan 17 komponen yang ada Tidak seluruh guru Didatangkan
Prosedur penilaian oleh pendidik, satuan pendidikan, dan dalam mekanisme mengerti Mekanisme narasumber dengan
pemerintah. prosedur penilaian sudah dan Prosedur penilaian materi Mekanisme dan
2. Perancangan strategi penilaian oleh dilaksanakan dengan baik Prosedur penilaian
pendidik dilakukan pada saat
penyusunan silabus yang
penjabarannya merupakan bagian dari
rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).
3. Ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, dan ulangan kenaikan
kelas dilakukan oleh pendidik di
bawah koordinasi satuan pendidikan.
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
4. Penilaian hasil belajar peserta didik
pada mata pelajaran dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi yang tidak diujikan pada
UN dan aspek kognitif dan/atau aspek
psikomotorik untuk kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia
dan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan oleh satuan pendidikan
melalui ujian sekolah / madrasah
untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah
satu persyaratan kelulusan dari satuan
pendidikan.
5. Penilaian akhir hasil belajar oleh
satuan pendidikan untuk mata
pelajaran kelompok mata pelajaran
estetika dan kelompok mata pelajaran
pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan ditentukan melalui rapat
dewan pendidik berdasarkan hasil
penilaian oleh pendidik
6. Penilaian akhir hasil belajar peserta
didik kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia dan kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan oleh satuan
pendidikan melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil penilaian
oleh pendidik dengan
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
mempertimbangkan hasil ujian
sekolah/madrasah.
7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah
dilakukan dengan langkah-langkah:
(a) menyusun kisi-kisi ujian, (b)
mengembangkan instrumen, (c)
melaksanakan ujian, (d) mengolah
dan menentukan kelulusan peserta
didik dari ujian sekolah/madrasah,
dan (e) melaporkan dan
meman faatkan hasil penilaian.
8. Penilaian akhlak mulia yang
merupakan aspek afekti f dari
kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, sebagai perwujudan
sikap dan perilaku beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME,
dilakukan oleh guru agama dengan
meman faatkan in formasi dari
pendidik mata pelajaran lain dan
sumber lain yang relevan.
9. Penilaian kepribadian, yang
merupakan perwujudan kesadaran
dan tanggung jawab sebagai warga
masyarakat dan warganegara yang
baik sesuai dengan norma dan nilai-
nilai luhur yang berlaku dalam
kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa, adalah bagian dari
penilaian kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
oleh guru pendidikan
kewarganegaraan dengan
meman faatkan in formasi dari
pendidik mata pelajaran lain dan
sumber lain yang relevan.
10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal
mengikuti penilaian kelompok mata
pelajaran yang relevan.
11. Keikutsertaan dalam kegiatan
pengembangan diri dibuktikan
dengan surat keterangan yang
ditandatangani oleh pembina kegiatan
dan kepala sekolah/madrasah.
12. Hasil ulangan harian diinfo rmasikan
kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya.
Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti pembelajaran
remedi.
13. Hasil penilaian oleh pendidik dan
satuan pendidikan disampaikan dalam
bentuk satu nilai pencapaian
kompetensi mata pelajaran, disertai
dengan deskripsi kemajuan belajar.
14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah
dilakukan melalui UN dengan
langkah-langkah yang diatur dalam
Prosedur Operasi Standar (POS) UN.
15. UN diselenggarakan oleh Badan
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
bekerjasama dengan instansi terkait.
16. Hasil UN disampaikan kepada satuan
pendidikan untuk dijadikan salah satu
syarat kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan dan salah satu
pertimbangan dalam seleksi masuk ke
jenjang pendidikan berikutnya
17. Hasil analisis data UN disampaikan
kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu
program dan/atau satuan pendidikan
serta pembinaan dan pemberian
bantuan kepada satuan pendidikan
dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan.
4 Penilaian oleh Penilaian hasil belajar oleh pendidik Penilaian oleh Pendidik
Pendidik dilakukan secara berkesinambungan, telah terlaksana dengan
bertujuan untuk memantau proses dan baik
kemajuan belajar peserta didik serta
untuk meningkatkan efektivitas
kegiatan pembelajaran
5 Penilaian oleh Satuan Penilaian hasil belajar oleh satuan Penilaian oleh Satuan Penilaian oleh Satuan Perlu evaluasi yang
Pendidikan pendidikan dilakukan untuk menilai Pendidikan sudah Pendidikan Belum mendalam untuk
pencapaian kompetensi peserta didik terlaksana terutama pada maksimal mengevaluasi terutama
pada semua mata pelajaran kenaikan kelas dan UN / untuk menumbuhkan
UAS rasa percaya diri peserta
didik.
KONDISI SATUAN PENDIDIKAN
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
1 Peserta Didik latar belakang sosial
ekonomi, rata-rata intake
siswa, rata-rat a pencapaian
hasil belajar (UN & US),
kecenderungan bakat dan
minat, prestasi yang dicapai
dalam berbagai aktifitas
(akademik da non akademik).
2 Pendidik dan Ketercukupan jumlah, Jumlah guru = 53 Masih ada 2 guru BK yang Pelatihan ICT bagi guru BP
Tenaga kualifik asi pendidik dan Jumlah BK = 4 kurang familiar dengan TIK
Kependidikan kompetensi pendidik 98% berkualifik asi S-1 Beberapa guru tidak sesuai
Ketercukupan jumlah, 3 orang sedang menyelesaikan bidang ajar.
kualifik asi tenaga S-2
kependidikan dan 50 % sudah lolos sertifikasi.
keterampilan tenaga Hampir semuanya bekerja
kependidikan sesuai dengan bidangnya (95%)
95 % familiar dengan TIK.
Personil tenaga kependidikan
cukup lengkap
Semuanya bekerja sesuai
dengan bidangnya
4 orang TU yang sudah
berkuali fikasi S-1
3 Sarana Prasarana ketersediaan sarana prasarana Semua ruangan berkondisi baik. Dalam pengoperasian Pemerintah perlu turun
pendukung proses Semua ruang laboratorium ada. internet masih sering terjadi tangan membantu
pembelajaran Laboratorium TIK sangat kemacetan, melengkapi semua sarana
komplit. Laboratorium fisika belum yang dibutuhkan peserta
Fasilitas internet dengan memenuhi syarat didik
hotspot. laboroatorium yang baik
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
Ada website sekolah.
Perpustakaan cukup lengkap.
Perpustakaan belum
representati f dan jumlah buku
belum memadai.
4 Pembiayaan jenis, sumber dan program Biaya Operasional sekolah yang Kemampuan orang tua Pemerintah perlu
pembiayaan diberikan Pemda melalui dana peserta didik terbatas karena memberikan perhatian
rutin tidak mencukupi sehingga sebagian besar dari ekonomi khusus bagi orang tua siswa
perlu diaanggarkan dalam dana menengah kebawah dan yang tidak mampu / miskin
komite miskin. dalam bentuk bea siswa.
5 Program Sekolah data tentang adanya rencana Belum semua rencana kerja Semua program terkendala Diupayakan dalam orientasi
kerja sekolah baik rencana sekolah tertuang dalam bentuk biaya pemenuhan SNP.
jangka menengah (RKJM) tulisan
maupun rencana tahunan
(RKAS) dalam rangka
pencapaian SNP.