LEMBAR KERJA MAHASISWA

PRAKTIKUM DESAIN EKSPERIMEN 1 FAKTOR :

RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

NICOLE DE BELL
(2003244009)
Kemampuan akhir
a. Merancang desain eksperimen 1 faktor; RAK (RCBD)
b. Menganalisis varian data hasil eksperimen
c. Menggunakan program SPSS untuk menganalisis data

Indikator :
a. Memahami dan mengaplikasi konsep tentang desain eksperimen dan analisis varian
1 faktor (RCBD
b. Menggunakan program komputer untuk menganalisis data

LATIHAN 11.1

A. Penelitian dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan berat badan (g) anak ayam yang diberi
vitamin dengan dosis berbeda terhadap pertambahan berat badannya. Penelitian ini dilakukan di
dalam kandang batterai dalam pekarangan. Penentuan lokasi setiap unit percobaan dilakukan
secara acak dengan melihat banyaknya cahaya yang masuk dalam kandang. Perlakuan yang
diberikan adalah pemberian Vitachick sebagai berikut : A= 1 cc, B = 2 cc, C= 3 cc , D = 4 cc, dan E
= 5 cc/minggu/sekali. Andaikan data berdistribusi normal. Banyaknya ulangan = (t-1) (r -1) ≥15 =
5 (dibulatkan). Anak ayam dipelihara selama 1 bulan untuk diamati. α = 0,05. Data pertambahan
berat badan anak ayam disajikan dalam layout sebagai b680erikut.

Peralihan cahaya yang masuk dalam kandang

I II IIII IV V

B = 780 B = 778 E = 1300 D = 1400 A = 865

C = 900 A = 665 D = 1235 A = 725 E = 1500

A = 650 C = 990 C = 1070 C = 1150 B =900

D = 1025 E = 1265 A = 680 E = 1400 D = 1450

E = 1250 D =1195 B = 825 B = 1355 C = 1200

Pertanyaan : Ujilah apakah pemberian Vitachick dengan dosis berbeda mempengaruhi berat badan
anak ayam dengan menggunakan SPSS dengan menampilkna Tabel Kerja, Tabel Anava
dan Tabel Duncan serta buatlah kesimpulanya.
Jawaban :

Tabel Kerja
BERAT BADAN AYAM (g) TOTAL
  I II III IV V
 1 650 665 680 725 865 3585
2 780 778 825 1355 900 4638
3 900 990 1070 1150 1200 5310
4 1025 1195 1235 1400 1450 6305
5 11250 1265 1300 1400 1500 16715
total 4605 4893 5110 6030 5915 26553
rata-rata 921 978,6 1022 1206 1183

Tabel Anava

Kesimpulan : Kadar A, B, C, D, dan E berbeda nyata

Tabel Duchan

Kesimpulan : Kadar A, B, C, D, dan E berbeda nyata

B. Penelitian dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan berat badan (g) anak ayam yang
pakannya diberi probiotik dengan dosis berbeda terhadap pertambahan berat badannya.
Penelitian ini dilakukan di dalam kandang batterai dalam pekarangan. Penentuan lokasi setiap
unit percobaan dilakukan secara acak dengan melihat banyaknya cahaya yang masuk dalam
kandang. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian probiotik dalam pakan sebagai berikut : A=
1 cc, B = 2 cc, C= 3 cc , D = 4 cc, dan E = 5 cc/kg pakan/hari. Diasumsikan berdistribusi normal.
Banyaknya ulangan 5. Anak ayam dipelihara selama 1 bulan untuk diamati. α = 0,05. Data
pertambahan berat badan anak ayam disajikan dalam dalam layout berikut ini.

Peralihan cahaya yang masuk dalam kandang

I II IIII IV V

B = 500 B = 893 E = 1100 D = 1200 A = 695

C = 680 A = 515 D = 1135 A = 685 E = 1315

A = 480 C = 810 C = 980 C = 970 B =720

D = 1025 E = 1265 A = 680 E = 1400 D = 1450

 E = 1250 D =1195 B = 825 B = 1355 C = 1200

Pertanyaan : Ujilah apakah pemberian probiotik dalam pakan dengan dosis

Berbeda mempengaruhi berat badan anak ayam dengan
menggunakan program SPSS dengan menampilkna Tabel Kerja,
Tabel Anava dan Tabel Duncan serta buatlah kesimpulanya.
Jawaban :

 Tabel kerja :
BERAT BADAN AYAM (g) TOTAL
  I II III IV V
1 500 893 110 1200 695 3398
2 680 515 1135 685 1315 4330
3 480 810 980 970 720 3960
4 1025 1265 680 1400 1450 5820
5 1250 1195 825 1355 1200 5825
total 3935 4678 3730 5610 5380 23333
rata-
rata 787 935,6 746 1122 1076

 Tabel Anova :

 Tabel Duncan :
  Kesimpulan : Ada pengaruh signifikan dari pemberian pakan probiotik yang berbeda
terhadap berat badan anak ayam (g). Pakan probiotik A berbeda nyata dengan C, D, dan E.
Pakan probiotik B tidak ada beda nyata dengan C. Pakan probiotik D tidak ada beda nyata
dengan E.

C Tujuan penelitian ini untuk membandingkan 5 macam varietas jagung terhadap produksi. Penelitian
ini dilakukan di kebun percobaan dan kebun percobaan dekat dengan sungai. Produksi jagung
dalam kw/ha tercantum dalam Tabel berikut. α= 0.05. Dianggap berdistribusinya normal
Berilah judul tabel dengan data seperti di bawah ini.

Ulangan = r Produksi jagung (Kw/ha)

Perlakuan=t
Varietas jagung I II III IV

A 7,82 8,00 7,93 9,2

B 8,20 8,15 7,87 8,6

C 7,76 7,73 7,74 6,93

D 7,17 7,57 7,80 8,0

E 7,46 7,68 7,22 8,2

Pertanyaan : Diskusi Kelompok

1. Varietas jagung dan produksi jagung skala pengukurannya datanya apa. Kriteria apa
sehingga Anda menetukan skala pengukuran data tersebut.
 Varietas Jagung : Ordinal, karena hanya membedakan jenis.
 Produksi Jagung : Rasio, karena memiliki 0 mutlak.
2. Tentukalah Rancangan Penelitian yang tepat untuk menganalisisnya. Indikator apa yang
menjadi dasar Anda menentukan penggunaan rancangan penelitian tersebut

Rancangan penelitian yang pas adalah RAK karena termasuk ke dalam data heterogen.

3. Analisislah data tersebut menggunakan program SPSS apakah

ada perbedaan pemberian dosis probiotik dalam pakan yang
berbeda terhadap pertambahan berat badan anak ayam

Karena Sig. lebih besar dari 0,05 maka tidak ada pengaruh yang signifikan antara varietas jagung
terhadap produksi jagung (Kw/ha)
 4. Berapa dosis probiotik dalam pakan yang mengasilkan berat
badan maksimal

Tidak ada beda nyata di antara varietas jagung A, B, C, D, dan E.

A. Penelitian dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan pemberian dosis pupuk NPK terhadap
produksi bayam (kg/petak). Penelitian ini dilakukan di pekarangan dengan ukuran tiap petak
sama. Penentuan lokasi setiap unit percobaan dilakukan secara acak dengan melihat banyaknya
cahaya yang masuk dalam tanah dan dengan kesuburan tanah yang berbeda. Setiap petak tanah
ditanami benih bayam dalam jumlah yang sama dan diberi perlakuan dosis pupuk NPK sebagai
berikut : A= 5 gr, B = 7 gr, C= 9 gr , D = 11 gr, dan E = 13 gr/petak. Andaikan data berdistribusi
normal. Banyaknya ulangan 5. α = 0,05. Benih bayam dipelihara selama 1 bulan hasilnya sebagai
berikut.

Peralihan cahaya yang masuk dalam tanah dan dekat tidaknya dengan masuknya air
I II III IV V

D = 400 A = 305
A = 310 E = 297
C = 350 B = 350
E = 300 D = 375
B = 355 C = 346

Keterangan :
I, II................V adalah banyaknya kelompok=blok = ulang
A, B ..............D adalah dosis pupuk NPK = perlakuan
380, 368...346 adalah produksi bayam (kwintal/petak)

Pertanyaan :
1. Buatlah hipotesis H0 dan Ha
Ho : Tidak ada pengaruh signifikan dari pemberian dosis NPK terhadap produksi bayam
Ha: Terdapat pengaruh signifikan dari pemberian dosis NPK terhadap produksi bayam
2. Analisislah data menggunakan program SPPS.
 3. Tampilkan Tabel anava dan tabel Duncan beserta kesimpulan dari
tabel tersebut.

 Tabel Anova :

 Tabel Duncan :

 Kesimpulan : Ada pengaruh signifikan dari pemberian dosis pupuk NPK terhadap
Produksi bayam (Kg/petak). Dosis pupuk NPK A, B, C, dan E berbeda nyata dengan D.

B. Penelitian dilakukan untuk menguji apakah ada perbedaan pemberian dosis pupuk NPK terhadap
produksi bayam (kg/petak). Penelitian ini dilakukan di pekarangan dengan ukuran tiap petak
sama. Penentuan lokasi setiap unit percobaan dilakukan secara acak dengan melihat banyaknya
cahaya yang masuk dalam tanah dan dengan kesuburan tanah yang berbeda. Setiap petak tanah
ditanami benih bayam dalam jumlah yang sama dan diberi perlakuan dosis pupuk NPK sebagai
berikut : A= 5 gr, B = 7 gr, C= 9 gr , D = 11 gr, dan E = 13 gr/petak. Andaikan data berdistribusi
normal. Banyaknya ulangan 5. α = 0,05. Benih bayam dipelihara selama 1 bulan hasilnya sebagai
berikut.

Peralihan cahaya yang masuk dalam tanah dan dekat tidaknya dengan masuknya air
 I II III IV V

D = 390
A = 305
A = 310 E = 397
C = 3750 B = 350
E = 378 D = 375
B = 325 C = 346

Keterangan :
I, II................V adalah banyaknya kelompok=blok = ulang
A, B ..............D adalah dosis pupuk NPK = perlakuan
380, 368...346 adalah produksi bayam (kwintal/petak)

Pertanyaan :
1. Buatlah hipotesis H0 dan Ha
Ho : Tidak ada pengaruh signifikan dari pemberian dosis NPK terhadap produksi bayam
Ha: Terdapat pengaruh signifikan dari pemberian dosis NPK terhadap produksi bayam
2. Analisislah data menggunakan program SPPS.

3. Tampilkan Tabel anava dan tabel Duncan beserta kesimpulan dari tabel tersebut.

 Tabel Anova :

 Tabel Duncan :
 Kesimpulan : Ada pengaruh signifikan dari pemberian dosis pupuk NPK terhadap
Produksi bayam (Kg/petak). Dosis pupuk NPK A dan B berbeda nyata dengan C, D, dan
E. Dosis pupuk NPK C dan D berbeda nyata dengan E.

-Selamat mengerjakan…semoga sukses-