Anda di halaman 1dari 11

Bab IX

DESAIN
LATIHAN RALEKSPERIMEN 1 FAKTOR : RANCANGAN
ACAK LENGKAP (RAL)

A. Suatu penelitian ingin menguji apakah ada perbedaan pemberian kadar


protein dalam pakan terhadap pertambahan berat badan benih ikan nila
(g/ekor). Benih nila ditempatkan di akuarium ukuran yang sama pada
laboratorium basah. Penentuan lokasi setiap unit percobaan dilakukan
secara acak. Benih nila diberi perlakuan pakan dengan kadar protein
berbeda yaitu kadar protein dalam pakan A (30%), B (32%), C (34%) dan
D (36%) E (38%). Asumsi data berdistribusi normal. Banyaknya ulangan
ulangan 4. Datanya dapat dilihat pada Tabel berikut. Taraf signifikansi
0,05
Tabel 1. Pengaruh pemberian kadar protein dalam pakan terhadap
penambahan berat badan benih patin (g/ekor)
1 2 3 4 6
A =60 E =73 C=73 D=74 B=50
6 7 8 9 10
B=47 C=58 A=51 E=70 B=62
11 12 13 14 15
A=56 D=78 B=59 D=80 C=70
16 17 18 19 20
E=77 C=68 D=73 A=58 E=74

Keterangan : 1, 2 ...20 adalah nomor petak perlakuan


A,B,C,D adalah kadar protein dalam pakan
60….......74 adalah berat badan nila (g/ekor)

`
Pertanyaan :
1. Buatlah hipotesis H0 dan Ha.
Ho : Tidak ada pengaruh antara berat badan benih ikan nila
dengan perbedaan pemberian kadar protein dalam pakan
Ha : ada pengaruh antara berat badan benih ikan nila dengan
perbedaan pemberian kadar protein dalam pakan

2. Ujilah apakah pemberian kadar protein yang berbeda


mempengaruhi berat badan benih nila menggunakan program
SPSS

`
3. Buatlah kesimpulan

Hasil dari pengolahan data menggunakan spss ditemukan bahwa


signifikan bernilai 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh kadar
protein yang berbeda terhadap berat badan benih

`
B. Suatu penelitian ingin menguji apakah ada perbedaan pemberian kadar
protein dalam pakan terhadap pertambahan berat badan benih ikan patin
(g/ekor). Benih nila ditempatkan di akuarium ukuran yang sama pada
laboratorium basah. Penentuan lokasi setiap unit percobaan dilakukan
secara acak. Benih nila diberi perlakuan pakan dengan kadar protein
berbeda yaitu kadar protein dalam pakan A (30%), B (32%), C (34%) dan
D (36%) E (38%). Asumsi data berdistribusi normal. Banyaknya ulangan
ulangan 4. Datanya dapat dilihat pada Tabel berikut. Taraf signifikansi
0,05
Tabel 1. Pengaruh pemberian kadar protein dalam pakan terhadap
penambahan berat badan benih patin (g/ekor)
1 2 3 4 6
A =58 E =81 C=71 D=79 B=60
6 7 8 9 10
B=65 C=76 A=69 E=83 B=70
11 12 13 14 15
A=54 D=82 B=67 D=78 C=78
16 17 18 19 20
E=75 C=73 D=75 A=65 E=76
Keterangan : 1, 2 ...20 adalah nomor petak perlakuan
A,B,C,D adalah kadar protein dalam pakan
58….......76 adalah berat badan benih patin (g/ekor)
Pertanyaan :
1. Buatlah hipotesis H0 dan Ha.
Ho = tidak ada pengaruh pemberian kadar protein dalam pakan terhadap
pertambahan berat badan benih ikan patin (g/ekor).
Ha = ada pengaruh pemberian kadar protein dalam pakan terhadap
pertambahan berat badan benih ikan patin (g/ekor).

2.Ujilah apakah pemberian kadar protein yang berbeda


mempengaruhi berat badan benih patin menggunakan program
SPSS

`
5

`
3. Buatlah kesimpulan

Hasil dari pengolahan data menggunakan spss ditemukan bahwa


signifikan bernilai 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh kadar
protein yang berbeda terhadap berat badan benih

C. Soal C untuk kelompok. Diskusikan dengan waktu 30 menit.


Suatu pabrik gula memproduksi gula dengan menggunakan mesin-mesin
giling dalam jumlah banyak. Direksi pabrik gula menginginkan agar
peralatan giling tersebut homogen sehingga kemampuan memproduksi
gula dari mesin tersebut adalah sama. Untuk mengetahui apakah mesin
giling yang dimiliki bersifat homogen dalam menghasilkan gula, maka
dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan dengan mengambil secara acak
empat buah peralatan mesin penggiling tebu. Pengamatan terhadap
kemampuan mesin penggiling tebu yang menghasilkan gula untuk setiap
mesin giling diulang sebanyak empat kali. Diasumsikan distribusinya
normal. Peralatan sudah terstandarisasi. Hasil pengamatan sebagai
berikut.
Tabel. Data kemampuan mesin giling tebu yang dihasilkan pabrik
Perlakuan Kemampuan mesin giling memproduksi gula (ton/hari)
Ulangan A B C D
1 98 91 96 95
2 97 90 95 96
3 99 93 97 99
4 96 92 95 98

`
Pertanyaan :
1. Tentukan uji statistika apa yang tepat dan berilah alasannya
Karena direksi pabrik gula ingin mengetahui pengaruh kemampuan
mesin yang homogen terhadap produksi gula dan hanya terdapat
satu faktor dengan beberapa pengulangan. Maka, uji statistika yang
tepat merupakan uji RAL

2. Buatlah hipotesis H0 dan Ha


Ho = Tidak ada pengaruh kinerja mesin giling terhadap produksi
gula
Ha = ada pengaruh kinerja mesin giling terhadap produksi gula

`
3. Ujilah apakah keempat mesin giling mempunyai kemampuan

`
memproduksi gula yang sama9diuji menggunakan SPSS

`
4. Tampilkan hasil analisis dalam bentuk Tabel untuk uji Anava dan uji
Duncan

Uji Anova

Uji Duncan

5. Buatlah kesimpulan
 Hasil dari pengolahan data menggunakan spss
ditemukan bahwa signifikan bernilai 0,000 < 0,05 yang
berarti ada pengaruh kinerja mesin giling yang berbeda
terhadap jumlah gula yang di produksi
 Perlakuan kemampuan mesin B berbeda dengan mesin
A, C, D terhadap gula yang diproduksi

10

`
11

Anda mungkin juga menyukai