Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN AKHIR

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI

(KKN-P)

OLEH :

NAMA : RIKI KURNIAWAN

NIM : 18610117

JURUSAN : MANAJEMEN

LOKASI KKN : PT. INDO PUSAKA BERAU

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

TAHUN 2021/2022
(LAPORAN AKHIR KKN PROFESI 2
IPB)
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang KKN Profesi Program MBKM 4
B. Ruang Lingkup KKN Profesi Program MBKM 5
C. Tujuan dan Manfaat KKN Profesi Program MBKM 6
1. Mahasiswa 7
BAB II DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN 10
A. Gambaran Umum Perusahaan 10
1. Sejarah Umum Perusahaan 10
2. Struktur Organisasi 13
3. Bidang – Bidang Kerja / Job Desciption 14
B. Pelaksanaan Magang 33
1. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang 33
2. Prosedur Kerja 35
3. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Untuk Memecahkannya 35
C. Pengabdian Kampung 35
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 38
A. KESIMPULAN 38
B. SARAN 39

(LAPORAN AKHIR KKN PROFESI 1


IPB)
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrohmatullahi wabarokaatuh. Alhamdulillahirobbilalamiin,

puji syukur kami kepada kehadirat Alla SWT atas rahmat dan hidayah-Nya

kepada kita semua, sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) berjalan dengan baik

dan lancar, sehingga penulis dapat menyeleaikan penyesunan laporan kuliah kerja nyata

(KKN-P). Tidak terasa pelaksanaan (KKN_P) di PT.Indo Pusaka Berau telah selesai.

Pelaksanaan kuliah kerja nyata profesi ini merupakan salah satu dari program

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan merupakn implementasi dari unsur

tridarma perguran tinggi yang terdiri dari Pendidikan, penelitian, dan pengabdian

masyarakat

Tak lupa pada kesempatan kali ini mengucapkan terimakasih kepada berbagai

pihak yang telah membantu menyelesaikan (KKN_P) ini ucapan terimakasih saya

sampaikan kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan, dan kesehatan baik

jasmani dan rohani

2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan kami

3. Ayah, Ibu serta teman-teman Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Berau,

terimakasih atas doa dan dukungannya selama (KKN_P) ini

4. Ketua Rektor Universitas Muhammadiyah Berau beserta Wakil Rektor, dosen

dan staf akademik

5. Ketua LPPM Universitas Muhammadiyah Berau beserta anggota

6. Ketua jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Berau

(LAPORAN AKHIR KKN PROFESI 2


IPB)
7. Ibu Lisa puspita sari, SE,M.Si dan ibu Endah susanti,SE,M.Si selaku dosen

pembimbing yang telah memberi arahan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata

(KKN-P)

8. Direktur utama PT. Indo Pusaka Berau Bapak Najemudin, dan juga kepada

Bapak Syuhs Noorjali sebagai penanggung jawab Mahasiswa KKN-P

Universitas Muhammadiyah Berau, dan beserta para staf karyawan yang telah

memberikan bimbingan dan pelajaran selama masa KKN-P berlangsung

Akhir kata kami berdoa, semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih bai

katas kebaikan telah diberikan kepada kami. Kami menyadari bahwa kami masih

memiliki banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karna itu, saran dan

kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan .semoga laporan ini dapat

memberikan manfaat dan kebikan pada Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN-P

ditahun yang akan datang.

Berau, 10 september 2021


Penulis

RIKI KURNIAWAN
NIM. 18610117

(LAPORAN AKHIR KKN PROFESI 3


IPB)
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang KKN Profesi Program MBKM

Program Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) adalah salah satu bentuk

pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa

untuk hidup ditengah tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung

mengidentifikasi serta menangani masalah – masalah pembangunan yang

dihadapi. Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) dilaksanakan oleh perguruan

tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiwa, dan

untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

Perguruan tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses

pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran

mencakup aspek sikap, pengetahuan,dan keterampilan secara optimal dan selalu

relevan.

Kebijakan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka diharapkan dapat

menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud

pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta

kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan

mahasiswa.

Program utama yaitu : Kemudahan pembukaan program studi baru,

perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, kemudahan perguruan tinggi

negeri mejadi PTN berbadan hokum, dan hak belajar tiga semester di luar

program studi. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program


studi, tiga semester yang dimaksud berupa 1 semester kesempatan mengambil

mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas

pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Proses pembelajaran dalam Kmapus Merdeka merupakan salah satu

perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered

learning) yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka

memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi,

kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta

mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan

melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan,

permasalahan riil, interaksi social, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja,

target dan pencapaiannya. Melalui program kampus merdeka belajar yang

dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills

mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka diharapkan dapat menjawab

tantangan perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan menghasilkan lulusan

yang sesuai perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan

dunia industry, maupun dinamika masyarakat.

B. Ruang Lingkup KKN Profesi Program MBKM

Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) atau biasa di sebut magang memiliki

ruang lingkup di Perusahaan PT. Indo Pusaka Berau.


C. Tujuan dan Manfaat KKN Profesi Program MBKM

Tujuan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, program “Hak

belajar tiga semester di luar program studi” adalah untuk meningkatkan

kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan

relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa

depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program – program experiental

learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi

mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.

Program Kuliah Kerja Nyata Profesi ini akan menjadi penghubung dua aktivitas

belajar yakni antara belajar teori dikelas dengan kondisi nyata yang ada

dilapangan sesungguhnya. Dan selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Profesi

ini berlangsung ada beberapa tujuan lain yang diharapkan dapat tercapai antara

lain yaitu :

1. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembangunan daerah.

2. Mendekatkan dan memperkenalkan Perguruan Tinggi kepada

Masyarakat.

3. Sebagai pemacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan

motivasi kekuatan sendiri.

4. Memperkenalkan kepada mahasiswa untuk lebih mengenal budaya kerja

dan etika organisasi pemerintah dan mahasiswa dapat mengenal langsung

tentang manajemen perkantoran.

5. Sebagai penambah luasan wawasan mahasiswa.


6. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang ilmu pengetahuan

dan aplikasinya.

Sesuai dengan tujuan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P), maka

mahasiswa harus mengemban tugas sebagai Motivator, Komunikator,

Katalisator, Inovator, Problem Solver, dan Akselerator di dalam masyarakat

agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berkaitan dengan hal

diatas, maka dalam tahun ajaran 2013/2014, Universitas Muhammadiyah

Berau menggerakkan mahasiswa dari 3 (tiga) jurusan yang ada di

Universitas Muhammadiyah Berau Tanjung Redeb untuk mengikuti KKN-P

di berbagai lingkupan dunia kerja dan usaha yang ada di Kabupaten Berau

Kalimantan Timur seperti yang kami laksanakan di Perusahaan PT. Indo

Pusaka Berau.

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Profesi

(KKN-P) selain ingin mencapai berbagai tujuan terdapat pula berbagai hasil

yang diharapkan dapat diperoleh melalui berbagai kegiatan yang

dilaksanakan seperti :

1. Mahasiswa

a) Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan

bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya

ketergantungan, keterkaitan, dan kerjasama antar sector.

b) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap

kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan

pembangunan daerah.
c) Meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan

penelahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara pragmatis

ilmiah.

d) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk

melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat

berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni secara interdisipliner antar

sector.

e) Memberikan ilmu baru bagi mahasiswa untuk memahami budaya

kerja suatu organisasi pemerintah daerah.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah

a) Memperoleh pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi, dan seni

dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b) Mengurangi pemikiran masyarakat terhadap perilaku pelayanan

pegawai yang negative terhadap masyarakat.

c) Memperoleh pengalaman dan menggali serta menumbuhkan

potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif

dalam pembangunan daerah.

d) Terbentuknya kader – kader penerus pembangunan di dalam

masyarakat sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan

daerah.

3. Perguruan Tinggi

a) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian

mahasiswa dengan proses pembangunan di tengah – tengah

masyarakat, sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan


pengembangan ilmu yang diasuh perguruan tinggi dapat lebih

disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan daerah.

b) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan

sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan

menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.

c) Melalui kegiatan mahasiswa dapat menelaah dan merumuskan

kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu,

teknologi dan seni serta dapat mendiagniosa secara tepat

kebutuhan masyarakat sehingga ilmu, teknologi dan seni yang

diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

d) Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan

instansi serta department lain melalui rintisan kerjasama dari

mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Profesi.


BAB II

DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Umum Perusahaan

PT. Indo Pusaka Berau adalah perusahaan joint venture yang

didirikan oleh konsorsium PT. Indonesia Power, Pemerintah Kabupaten

Berau dan PT. Pusaka Jaya Baru (perwakilan Shandong Machinery I & E

Group Co). Konsorsium tersebut dibentuk dengan nama Konsorsium Indo

Pusaka Berau sesuai Surat Perjanjian Konsorsium tanggal 23 Desember

2002 dalam rangka pembangunan PLTU Lati (2 x 7 MW) di Tanjung Redeb

Kabupaten Berau, Kalimantan Timur Pelaksanaan proyek pembangunan

PLTU mulut tambang Berau 2 x 7 MW mulai dari contract signing untuk

equipment pada 4 February 2003 dengan Shandong Machinery I & E Group

Corporation, kontrak pekerjaan pondasi dengan PT. Pusaka Jaya

International pada 2 September 2003 dan kontrak kontruksi, sipil, mekanikal,

dan elektrikal dengan PT. Pusaka Jaya Internasional pada 31 Juli 2003.

PLTU unit 1sinkron pada 28 Februari 2004 dan PLTU unit 2 sinkron pada

25 Desember 2004. Mulai tanggal 12 Januari 2005, pengusahaan PLTU ini

resmi dilaksanakan oleh PT. Indo Pusaka Berau. Kapasitas daya terpasang

PLTU Lati adalah sebagai berikut : PLTU Lati unit 1 berkapasitas 7.000 Kw,

PLTU Lati unit 2 berkapasitas 7.000 Kw dan Emergency Generator Diesel

berkapasitas 1.000 Kva.


Bahan baku batu bara yang digunakan dalam pembangkit adalah batu

bara yang berkualitas rendah yang berpotensi menimbulkan slagging dan

fouling yang menyebabkan boiler harus berhenti beroperasi untuk

pembersihan slagging dan fouling tersebut setiap 2 sampai 3 bulan, untuk

pembersihan basah memerlukan waktu selama 3 sampai 4 hari per unit, dan

setiap 2 sampai 3 minggu bila dilakukan pembersihan kering dalam kurun

waktu sekitar 20 jam per unit. Pertumbuhan slagging tersebut telah

menyebabkan penurunan kapasitas boiler beban rata gross 10 – 11 MW dari

kapasitas yang terpasang 14 MW.

Dalam menyalurkan energy listrik ke konsumen, PLTU Lati memiliki

jaringan sepanjang 131,4 Km dengan rincian : Jaringan PLTU Lati – Berau

Coal sepanjang 4 Km, PLTU Lati – PLTD Sambaliung 43,5 Km, Simpang

empat suaran sepanjang 32,9 Km, Simpang empat suaran – Suaran Port

sepanjang 10,1 Km dan Jaringan simpang empat suaran – Binungan CPP

sepanjang 18,9 Km. Jaringan Baru yang melintas Sungai sepanjang 22 Km

telah mulai di Operasikan Pada Tahun 2008. Dan sampai Bulan Desember

Tahun 2011 penyaluran Energi Listrik baik ke PT. PLN (Persero) sudah

menggunakan jaringan baru yang melintasi sungai sehingga dapat

mengurangi losses yang terjadi selama ini.

Misi dan Visi Perusahaan

Tujuan Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan

berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan

prinsip – prinsip Perseroan Terbatas. Sesuai dengan tujuan Perusahaan

tersebut, misi dan visi Perusahaan dirumuskan sebagai berikut :


Misi Perusahaan :

“Melakukan kegiatan usaha dalam bidang ketenagalistrikan dan

mengembangkan usaha lainnya yang berkaitan, berdasarkan kaidah industri

dan niaga yang sehat, guna menjamin keberadaan dan pengembangan

perusahaan jangka panjang”.

Kegiatan usaha yang dimaksud meliputi : Usaha penyediaan tenaga

listrik yang ekonomis, bermutu tinggi serta dengan keandalan yang baik.

Usaha yang berkaitan dengan penyediaan tenaga listrik meliputi :

a) Jasa Survey, investigasi, design, konstruksi / pemasangan instalasi,

operasi dan pemeliharaan, penyewaan peralatan serta jasa pendidikan

dan pelatihan.

b) Produksi, perbaikan, dan perdagangan peralatan tenaga listrik.

c) Produksi, pengolahan, pengangkutan dan perdagangan batubara,

gambut, biomas, dan gas alam.

d) Usaha lainnya yang berkaitan dengan kegiatan perseroan dalam

rangka memanfaatkan secara maksimal potensi yang dimiliki

Perusahaan.

Visi Perusahaan :

“Menjadi perusahaan pembangkitan tenaga listrik dengan kinerja handal

dan bersahabat dengan lingkungan”.

Sasaran Usaha Perusahaan

a) Mempercepat penciptaan nilai pada area utama untuk memastikan

bahwa pengelolaan dan pengoperasian pembangkit sesuai dengan

standard yang baik dan benar.


b) Menyiapkan sumber daya manusia dalam kerangka untuk

melaksanakan pembangunan dan penambahan kapasitas pembangkit

baru.

c) Mengoptimalkan pemanfaatan asset dan efisiensi operasional serta

sumber daya, proses, dan infrastrukturnya.

d) Melakukan negosiasi dalam rangka menghasilkan Perjanjian Jual

Beli Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement – PPA) yang layak

secara komersial untuk kelangsungan pertumbuhan (sustainability

dan growth).

2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi PT. Indo Pusaka Berau adalah sebagai berikut :


STRUKTUR ORGANISASI
PT INDO PUSAKA BERAU

BOARD OF DIRECTORS

SEKRETARIS PERUSAHAAN 1 14 DIREKTUR UTAM A KEPALA SATUAN PERENCANAAN KINERJA & M ANAJEM
1 2EN RESIKO
15

MU MANAJEMEN MUT U & KINERJ 1 0


UPERVISOR KESEKRETARIATA 1 2 WAKIL DIREKTUR UTAM A AMU MANAJEMEN RISIKO 1 0
7
KEPALA SATUAN AUDIT INTERNA 1 2
SUPERVISOR SARANA UM UM 1 9

143 AM U AUDITOR ADM & KEU 1 0


AM U HUM AS & CSR 1 0 AM U AUDITOR TEKNIK 1 0

82 39 AHLI TATA KELOLA PEM BANGKIT 1 0

M ANAJER OPERASI 1 59 M ANAJER PEM ELIHARAAN 1 21 M ANAJER KEUANGAN 1 12 M ANAJER ADM INISTRASI1 25

SUPERVISOR PEMELIHARAAN
SUPERVISOR SENIOR OPERASI REGU
1 12
A MEKANIK TURBINE GENERATOR & COOLING TOWER
1 3 SUPERVISOR TREASURY & PAJAK
1 2 SUPERVISOR HRD 1 2

SUPERVISOR SENIOR PEMELIHARAAN SUPERVISOR AKUNTANSI & ANGGARAN


SUPERVISOR SENIOR OPERASI REGU
1 12
B MEKANIK BOILER, COAL HANDLING & ESP
1 5 1 2 SUPERVISOR SENIOR PROCURM
1 ENT
2

SUPERVISOR SENIOR OPERASI REGU CSUPERVISOR SENIOR PEMELIHARAAN LISTRIK, KONTROL & INSTRUMENT
1 12 1 3 SUPERVISOR GUDANG 1 2 SUPERVISOR K3 & LINGKUNGAN
1 18

SUPERVISOR PEMELIHARAAN WATER TREATMENT PLANT SUPERVISOR SISTEM INFORMASI & TEKNOLOGI
SUPERVISOR SENIOR OPERASI REGU
1 12
D 1 1 1 2

SUPERVISOR SENIOR SUPERVISOR PEMELIHARAAN JARINGAN DISTRIBUSI1


PERENCANAAN &
1 4 0
PEENGENDALIAN OPERASI

SUPERVISOR NIAGA 1 1SUPERVISOR SENIOR PERENCANAAN & PENGENDALIAN PEMELIHARAAN


1 1

1 1

SUPERVISOR SENIOR ENGINEERING

Keterangan :
Angka pada masing-masing kotak formasi jabatan adalah menunjukkan jumlah formasi tenaga
kerja pada jabatan tersebut dan jumlah tenaga kerja bawahannya.

3. Bidang – Bidang Kerja / Job Desciption

Adapun bidang – bidang kerja yang ada di PT. Indo Pusaka Berau adalah

sebagai berikut :

Direktur Utama :

Perusahaan dipimpin oleh seorang Direktur yang sekaligus adalah

pemilik perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :

1) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan – kegiatan dibidang

administrasi keuangan, kepegawaian, dan kesekretariatan.

2) Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan

peralatan perlengkapan.
3) Merencanakan dan mengembangkan sumber – sumber pendapatan

serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.

4) Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening

penggunaan air dari langganan.

5) Melaksanakan tugas – tugas yang diberikan Direktur Utama.

6) Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.

7) Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya

bekerjasama dengan MD atau CEO)

8) Memimpin rapat umum, dalam hal untuk memastikan pelaksanaan

tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi

secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah;

menentukan urutan agenda; mengarahkan diskusi kea rah consensus;

menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.

9) Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan

dunia luar.

10) Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari

board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan

efektivitas.

11) Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau

pada situasi tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam

meeting – meeting BOD

12) Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan

standar etika dan hokum.


Direktur Keuangan :

Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan

akuntansi perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara

komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses

pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial

perusahaan.

Tugas Pokok :

1) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi

keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan

perusahaan secara akurat dan tepat waktu.

2) Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, dan

pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat

waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

3) Merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol arus kas

perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,

sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional

perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

4) Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran

perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk

memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam

menunjang kegiatan operasional perusahaan.

5) Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan

prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya


untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan

dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.

6) Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa

keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi

pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk

kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan

lainnya.

7) Merencankan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh

perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap

peraturan perpajakan.

Direktur Operasional :

Tanggung jawab seorang manajer operasional terhitung sangatlah berat.

Karena disini manajer harus ikut andil dalam mengatur dan mengelola biaya

dan anggaran yang berhubungan dengan perusahaan yang harus dikeluarkan

seefisiensi dan seefektif mungkin dan tak hanya itu seorang manajer

operasional pun harus memikirkan untuk memenuhi harapan pelanggan atau

klien dalam pelayanan terbaik.

1) Mengelola dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi

perusahaan.

2) Memangkas habis biaya – biaya operasi yang sama sekali tidak

menguntungkan perusahaan.

3) Meneliti teknologi baru dan metode alternatif efisiensi

4) Mengawasi produksi barang atau penyediaan jasa.


5) Mengawasi tata letak operasional, persediaan, dan distribusi barang.

6) Membuat atau merencanakan pengembangan operasi dalam jangka

pendek maupun panjang.

7) Meningkatkan sistem operasional, proses, dan kebijakan dalam

mendukung visi dan misi perusahaan.

8) Melakukan pertemuan rutin dengan direktur eksekutif secara berkala.

9) Melakukan pencairan cek untuk biaya agen

10) Mengatur anggaran dan mengelola biaya

11) Mengelola program jaminan kualitas

Sekretaris Perusahaan :

Membantu Direktur Utama sebagai pejabat penghubung (Liaison

Officer) dalam komunikasi dengan Stake Holder, penyusunan laporan

manajemen serta kegiatan yang berhubungan dengan kesekertariatan,

penanganan hokum, pengelolaan kehumasan (Relation Officer), Sistem

Manajemen Mutu dan Sistem Manajemen Informasi Perusahaan.

Tugas Pokok :

1) Memberikan masukan dari aspek hokum kepada Direksi, berkaitan

dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.

2) Mengkoodinasikan pengurusan izin –izin usaha perusahaan.

3) Menyelenggarakan data base dan penyimpanan dokumen asli

perusahaan.

4) Membangun jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan

berbagai pihak stake holder.


5) Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.

6) Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan atau pemerintah kepada

pihak internal dan eksternal.

7) Mengelola dan mengembangkan sistem informasi perusahaan.

8) Memelihara dan mengembangkan sistem manajemen mutu

perusahaan.

9) Menyiapkan laporan perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku.

10) Mengkoordinasikan bahan – bahan laporan untuk Rapat Komisaris

dan merumuskan Sasaran Mutu Unit Kerja dan Prosedur Mutu Unit

Kerja yang merupakan penjabaran dari Kebijakan Mutu, dan Sasaran

Mutu Perusahaan yang telah ditetapkan.

11) Melaksanakan kegiatan kesekretariatan perusahaan.

12) Menyiapkan laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan

tepat waktu.

Kepala Satuan Audit Internal :

Pada dasarnya, audit internal melibatkan beberapa langkah dan proses

yang berulang – ulang dalam pendekatan mereka, tetapi menghasilkan hasil

audit yang berbeda tergantung pada sifat dan jenis area yang diaudit.

1) Membantu Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite Audit dalam

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.

2) Menyusun dan melaksanakan rencana kerja Audit Internal tahunan

berdasarkan hasil analisis risiko (risk – based audit).


3) Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan

sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

4) Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang

kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen.

5) Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut

kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris atau Komite Audit.

6) Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut

(corrective action) perbaikan yang telah disarankan.

7) Bekerja sama dengan Komite Audit dalam pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Komite Audit.

8) Koordinasi dengan Unit Audit Internal yang berada di dalam Grup

Perusahaan.

Manajer Engineering :

Mempunyai tugas utama yaitu bertanggung jawab dalam bidang operasi

sistem dan pemeliharaan instalasi, meliputi fungsi rencana operasi, operasi

sistem, logistic, dan safety fasilitas operasi. Manajer operasi dan

pemeliharaan mempunyai wewenang sebagai berikut :

1) Menyusun dan menetapkan strategi operasi sistem perusahaan.

2) Mengelola pengoperasian sistem.

3) Menentukan Luas Produksi

4) Menentukan Pola Produksi

5) Menentukan Lokasi Produksi

6) Menetapkan Tata Letak Fasilitas Produksi


7) Mengendalikan Produksi

8) Mengendalikan Bahan Baku

9) Pemeliharaan Peralatan Produksi

10) Mengendalikan Kualitas

11) Inventory Control

12) Bertanggung jawab atas pengelolaan operasi dan niaga, menyiapkan

RKAP dan rencana pengembangan usaha.

Manajer Operasi dan Niaga membawahi Supervisor senior niaga,

membawahi Supervisor Pengembangan, dan Deputi Manajer Operasi,

membawahi Supervisor Operasi A, Supervisor Operasi B, Supervisor

Operasi C, Supervisor Operasi D.

Supervisor Operasi

Tanggung Jawab ke : Manajer HAR

Tugas Pokok :

1) Menangani operasional unit pembangkit

2) Membuat laporan gangguan

3) Memonitor kondisi peralatan unit pembangkit

4) Melaporkan kepada atasan langsung jika terjadi troble shooting pada

peralatan

5) Membuat kronologis dan menganalisa penyebab gangguan

6) Melaksanakan safety talk dan K3

7) Membuat rekap gangguan


8) Bekerjasama dengan bagian lain untuk mencapai keamanan

kehandalan efesiensi unit pembangkit.

Wewenang :

1) Menguasai area unit pembangkit dan melarang orang yang tidak

berhak

2) Mengoperasikan peralatan unit pembangkit

3) Memberikan informasi dan saran tentang kondisi unit pembangkit

4) Menghentikan untuk sementara waktu operasinya suatu peralatan jika

dianggap berbahaya.

Manajer Pemeliharaan :

Mempunyai tugas utama yaitu bertanggung jawab dalam bidang

pemeliharaan instalasi, meliputi fungsi rencana operasi, operasi sistem,

logistic, dan safety fasilitas operasi. Manajer pemeliharaan mempunyai tugas

pokok sebagai berikut :

1) Memastikan kinerja bawahan, boiler, Turbine dan peralatan

pendukung lain berfungsi maksimal, baik dan efesien guna

menghasilkan energy yang optimal dan berkualitas secara real time.

2) Menjalankan aturan – aturan dan pengawasan atas safety regulation

yang diterapkan perusahaan dan pemerintah yang berkenaan dengan

pengoperasian bejana bertekanan.

3) Melaksanakan company policies

4) Mengawasi sistem pengoperasian dan efektivitas kerja

5) Mengatasi permasalahan yang timbul dalam pengoperasian


6) Menciptakan efficiency cost.

Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang :

1) Menjalankan aturan – aturan dan pengawasan atas safety regulation

dalam menjalankan pengoperasian bejana bertekanan dan distribusi

energy listrik.

2) Mengkoreksi dan mensetujui pembelian spare part dan material

3) Membuat penilaian dan promosi

Tanggung Jawab :

1) Health safety dan environment regulation

2) Memelihara inventory dan persediaan barang guna kelancaran

operasional dan penjualan listrik.

3) Bertanggung jawab atas pencapaian target penjualan dan

perencanaan kerja

4) Memberikan arahan dan orientasi pada bawahan untuk pencapaian

target dan keberhasilan.

Manajer Pemeliharaan membawahi engineer, Deputi Manajer

Pemeliharaan, membawahi Supervisor Pemeliharaan Listrik, Supervisor

Pemeliharaan Mesin, Supervisor Pemeliharaan Control instalasi.

Supervisor Pemeliharaan Mesin

Ikut memelihara keamanan lokasi kerja, menjaga rahasia perusahaan,

menjaga asset perusahaan, memberikan masukan demi kemajuan

perusahaan, menjaga kebersihan dan peralatan kerja.


Tugas Pokok :

1) Mensupervisi teknisi pemeliharaan mesin

2) Melaksanakan K3

3) Membuat laporan bulanan kegiatan pemeliharaan mesin

4) Membuat Job description teknisi pemeliharaan mesin

5) Mengevaluasi hasil kerja bawahan

6) Melaksanakan analisa penyebab gangguan

7) Melakukan koordinasi kepada atasan langsung

8) Melakukan tugas dengan efektif dan efesien

Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang :

1) Memberi Surat Perintah Lembur terhadap bawahannya

2) Memberi Nilai kepada bawahan terhadap hasil pekerjaan

3) Menghentikan pekerjaan apabila dalam keadaan berbahaya

4) Menghentikan operasi peralatan dalam keadaan bahaya

5) Menghentikan pekerjaan apabila dalam keadaan

berbahaya Tanggung Jawab :

1) Melaksanakan tugas pokok dan tugas tambahan dari atasan

2) Menjalankan dan mematuhi peraturan perusahaan

3) Menjalankan semua aktivitas perusahaan dengan adil dan jujur.

Supervisor Pemeliharaan dan Instrument

Tanggung Jawab ke : Manajer Pemeliharaan

Tugas Pokok :
1) Mengkoordinir electrican yang bertugas dibawah pimpinannya

2) Membuat, memeriksa, dan memonitor schedule PM

3) Merencanakan dan melaksanakan repair dan modifikasi

4) Mengendalikan pemakaian spare part

5) Menjaga readiness mesin secara elektrik dan instrument

6) Memeriksa dan memonitor pengisian daily activity

7) Meningkatkan produktivitas kerja anak buah

8) Melaksanakan improvement / engginerring

9) Melaksanakan training skill pada anak buah

10) Menjalankan K3

11) Menjaga kebersihan lingkungan pembangkit

Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang :

1) Mengatur jadwal cuti electrician anak buah

2) Membuat surat perintah lembur untuk anak buahnya yang diperlukan

3) Menghentikan proses produksi, bila dianggap membahayakan

4) Mengusulkan dan melakukan penilaian terhadap prestasi anak buah.

Manajer Keuangan dan Administrasi :

Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok :

Tujuan Jabatan
Mengkoordinir kegiatan Finance, Accounting, HRDS dan general Affair serta

Logistik serta menjalin komunikasi dengan bagian intern perusahaan dan di

exteren dengan instansi terkait.

Tugas Pokok :

1) Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama

2) Mengkoordinasikan keuangan akuntansi dalam perusahaan

3) Mengkoordinasikan kegiatan pembukuan

4) Memperhatikan kesejahteraan dan pembinaan pegawai

5) Mengadakan perencanaan personalia

6) Bertanggung jawab atas pengelolaan dana perusahaan dan

administrasi

7) Mengevaluasi laporan keuangan dan administrasi

8) Otorisasi Laporan Bidang Finance, Accounting, HRDS, dan

general Affair serta Logistik

9) Membuat rencana kerja bulanan dan tahunan

10) Review perbaikan dan pencapaian target rencana kerja

11) Pengendalian cost produksi dan feedback ke Departemen terkaitnya.

12) Koordinasi dan konsultasi dengan departemen lainnya di perusahaan

13) Pengembangan sumber daya manusia.

Wewenang dan Tanggung Jawab :

Wewenang :

1) Penilaian karya, penghargaan dan sanksi administrasi

2) Rekomendasi atas kebijakan – kebijakan Finance, Accounting,

HRDS, dan general Affair serta Logistik.


3) Mengontrol pengeluaran uang dan barang perusahaan.

Tanggung Jawab :

1) Pencapaian Target yang sesuai dengan rencana kerja

2) Kontrol biaya sesuai dengan rencana kerja

3) Mengontrol kebenaran Laporan FA, HRSD, dan logistic.

Manajer Keuangan dan Adminstrasi membawahi supervisor senior akuntansi

& keuangan, Supervisor Senior HRD & GA.

Supervisor Senior Keuangan dan Administrasi

Tanggung jawab ke : Manager Keuangan dan Administrasi

Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok :

Bertanggung jawab terhadap semua pengeluaran dan penerimaan uang serta

melakukan kegiatan administrasi bidang finance / accounting dan ke HRD.

Tugas Pokok :

1) Check dan Cross Check pengeluaran dan penerimaan uang

2) Memeriksa laporan bulanan kas / bank

3) Review perbaikan dan pencapaian target rencana kerja pengendalian

cost produksi dan feedback ke departemen terkaitnya.

4) Koordinasi dan konsultasi dengan departemen lainnya di perusahaan

5) Pengembangan sumber daya

manusia Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang :

1) Penilaian karya, penghargaan, dan sanksi administrasi

2) Rekomendasi atas kebijakan – kebijakan bidang FA.


3) Mengontrol pengeluaran uang dan barang perusahaan.

Tanggung Jawab :

1) Pencapaian Target sesuai dengan rencana kerja

2) Kontrol biaya sesuai dengan rencana kerja

3) Mengontrol kebenaran Laporan FA

Pajak dan Anggaran

Melakukan pengecekan dan mengontrol laporan pajak untuk memastikan

kebenaran dan keakuratan pelaporan pajak serta meminimalisasikan denda –

denda pajak.

1) Menyusun rencana perpajakan untuk optimalisasi pajak

2) Melakukan koordinasi dengan perusahaan affiliasi dan bagian terkait

dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan

3) Approval laporan pajak masa dan tahunan secara akurat dan tepat

waktu

4) Melakukan verifikasi transaksi perusahaan yang terkait aspek pajak

5) Menangani audit pajak dan menyusun budget tahunan bagian pajak

6) Update peraturan perpajakan untuk memastikan tax compliance.

Supervisor Senior HRD dan Logistik

Tanggung jawab ke : Manager Keuangan dan Administrasi

Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok :


Bertanggung jawab atas administrasi ke HRD dan Pengembangan karyawan,

permintaan pembelian, penerimaan, dan pengeluaran barang serta

monitoring Asset perusahaan.

Tugas Pokok :

1) Check dan crosscheck permintaan pembelian barang

2) Memeriksa Laporan harian keluar masuk barang

3) Rekrut Tenaga Kerja & Administrasi Data Karyawan

4) Otoritas laporan ke HRD dan Logistik

5) Koordinasi dan konsultasi dengan Departemen lainnya di perusahaan

6) Pengembangan sumber daya

manusia Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang :

1) Penilaian Karya, Penghargaan, dan Sanksi Administrasi

2) Rekomendasi atas kebijakan – kebijakan bidang HRDS & Logistik

3) Mengontrol pengeluaran / pemasukan barang

perusahaan Tanggung Jawab :

1) Pencapaian target sesuai dengan rencana kerja

2) Kontrol biaya sesuai dengan rencana kerja

3) Mengontrol kebenaran Laporan HRDS dan Logistik

Finance Accounting dan Kasir

Tanggung jawab ke : Supervisor Keuangan dan Administrasi

Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok :


Melakukan Pembayaran dan Penerimaan kas perusahaan, pembukuan, dan

jurnal terhadap seluruh transaksi perusahaan serta memonitor advance,

pinjaman, dan yang berhubungan dengan keuangan.

Tugas Pokok :

1) Membukukan transaksi kas manual

2) Laporan keuangan

3) Input data transaksi kas ke computer

4) SO Kas Harian

5) Melakukan pembayaran upah/gaji/tagihan dll

6) Kodering (Jurnal) voucher sesuai pemakaian

7) Mengalokasikan cost sesuai dengan bagian

8) Melaporkan pengeluaran / pemasukan uang per periodic

9) Filling document yang rapid an mudah

dicari Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang :

1) Menjalankan program kas/bank

2) Sebagai pemegang kas

3) Melakukan pembayaran penerimaan kas dan jurnal voucher

Tangung Jawab :

1) Menjaga agar posisi kas sesuai antara pembukaan dan brankas

2) Melakukan pembayaran / penerimaan kas dengan benar

3) Melakukan pembukuan dan jurnal manual / computer terhadap

seluruh pengeluaran dan penerimaan kas.


HRD dan General Affair (Asset Perusahaan)

Tanggung jawab ke : Supervisor Keuangan dan Administrasi

Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok :

Melakukan Administrasi ke PSDM-an dalam mendukung dan mensupport

kegiatan operasional, pengembangan karyawan serta pemenuhan fasilitas

kantor, asset perusahaan, serta menjalin komunikasi dengan pihak luar.

Tugas Pokok :

1) Rekrut tenaga kerja dan administrasi data karyawan

2) Administrasi penggajian, medical, hospital, dan fasben

3) Buat surat – surat SP, SPK, usulan promosi / mutasi dll

4) Kontrol SOP dan peraturan perusahaan

5) Pengukuran produktivitas dan analisa tenaga kerja

6) Monitoring asset perusahaan

7) Mensupport keperluan kantor / office service

8) Pengaturan driver, office, mess boy

9) Filling document yang rapid an mudah

dicari Wewenang :

1) Membuat daftar gaji, data karyawan dan medical

2) Mengontrol pelaksanaan fasben dan peraturan perusahaan

3) Mengoperasikan program computer

Tanggung Jawab :

1) Kebenaran daftar gaji, data karyawan, dan medical

2) Implementasi system management pengembangan sumber daya


3) Memenuhi kebutuhan Kantor (ATK) dalam mendukung operasional

serta menjaga keberadaan dan keamanan asset perusahaan.

Supervisior Logistik

Tanggung jawab ke : Manajemen Administrasi dan Keuangan

Tujuan Jabatan dan Tugas Pokok :

Membantu Manajer Administrasi dan Keuangan dalam hal pengelolaan

logistik.

Tugas Pokok :

1) Menerima SPPB dari user yang telah diperiksa / diketahui oleh

manajer dan disetujui oleh direksi

2) Meneliti usulan permintaan barang / jasa dari pemakai mengenai

urgensinya baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.

3) Mengumpulkan data dan meneliti data / informasi mengenai harga

(Inquiry) barang/jasa untuk mengetahui harga yang wajar sebagai

referensinya agar dapat dipertanggung jawabkan.

4) Membuat SPK/PKS/PO, diketahui atau diperiksa oleh manajer dan

memintakan persetujuan direksi.

5) Melakukan pembelian langsung terhadap barang yang bersifat

consumrable.

6) Memeriksa dan meneliti volume, spesifikasi, uraian nama barang dan

fisik barang yang diserahkan oleh supplair.

7) Membuat rekap dan voucher pembelian diserahkan ke bagian

akuntansi.
8) Membuat laporan secara periodic (M/B/T) kepada atasan.

Wewenang dan Tanggung Jawab

Wewenang :

1) Meneliti kinerja bawahan / staf logistic

2) Memberikan motivasi kepada bawahan

3) Memberikan tugas kepada bawahan

4) Menegur/member peringatan kepada

bawahan Tanggung Jawab :

1) Melakukan pembelian barang/jasa berdasarkan SPPB yang telah

disetujui direksi.

2) Mengkoordinasikan dan mengontrol pengiriman barang dari

pemasok/supplier agar pengiriman dapat dilakukan dengan tepat

waktu.

3) Mengkoordinasikan dengan bagian gudang mengenai tingkat

persediaan.

4) Melakukan stock opname secara berkala dan menganalisa jumlah dan

jenis persediaan barang digudang untuk mengontrol akurasi data

persediaan yang sehat.

B. Pelaksanaan Magang

Program Kuliah Kerja Nyata Profesi (magang) dilaksanakan dalam 3 (Tiga)

tahap kegiatan, yaitu Tahap Pembekalan, Tahap Pelaksanaan Magang, dan

Tahap Pelaporan hasil Magang.

1. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang


a) Bersikap sopan dan bertutur kata yang baik dan tetap menggunakan

komunikasi yang baik dalam melakukan tugas atau pekerjaan yang

dibebankan

b) Pengalokasian Anggaran (PA) Permintaan pembelian dari user

c) Menerbitkan Pengalokasian Anggaran (PA)

d) Memonitoring pengalokasian anggaran (PA) permintaan pembelian

dari user

e) Serah terima pengalokasian anggaran (PA) ke user

f) Memeriksa kelengkapan voucher dari user

g) Memverifikasi voucher yang telah dilengkapi oleh user

h) Pengarsipan pajak PPh 21, PPh 23, PPh Final, PPh Badan & PPh 25

i) Merekap realisasi pembayaran PPh 23

j) Merekap realisasi pembayaran PPh 21

k) Merekap realisasi pembayaran PPh Final Pasal 4 ayat 2

l) Merekap realisasi pembayaran PPh 25

m) Menginput data pajak ke aplikasi ESPT PPh 21, PPh 23, & PPh Final

n) Membuat PURCHASE REQUEST (PR) PPh 21, PPh 25, & PPh

Final

o) Menerbitkan Pengalokasian Anggaran (PA) PPh 21, PPh 25, & PPh

Final

p) Pembuatan Voucher Pembayaran PPh 21, PPh 25, & PPh Final

q) Pembuatan Voucher Pembayaran Hutang PPh 23 & PPh 21

r) Membuat Rekap Permintaan ATK bulanan Dept. Pajak & Anggaran.


2. Prosedur Kerja

Sesuai dengan Tujuan Jabatan, Tugas Pokok, wewenang, dan Tanggung

Jawab dari Pimpinan serta peraturan yang ada di ruang lingkup PT. Indo

Pusaka Berau.

3. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Untuk Memecahkannya

Permasalahan adalah :

a) Ketidak tepatan dalam pemungutan pajak PPh 23

Pembahasan dan Pemecahan Masalah :

Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas di tempuh langkah – langkah

sebagai berikut :

a. PPh Pasal 23 yang telah dipotong oleh pihak pemotong harus disertai

dengan dokumen yang lengkap yaitu NPWP atau memiliki SKB

(Surat Keterangan Bebas) agar pemotong tidak mengalami kesalahan

dalam memotong jumlah bruto atas jasa.

C. Pengabdian Kampung

Pada Pengabdian Kampung penulis dan seluruh anggota mahasiswa/i

Kelompok 6 yang telah melakukan Kegiatan Pengabdian Kampung dengan

Program – program sebagai berikut :

1. Pembuatan Sistem Tata Kelola Batas RT (STAB RT)

2. Pembuatan Produk Masker bersama TP. PKK Kampung Tumbit Melayu

3. Kegiatan Kerja Bakti Gedung Serbaguna (Olahraga)

4. Pemberian Bantuan APD (Alat Pelindung Diri) bagi Tim Satgas Covid-

19 Kampung Tumbit Melayu.


Berikut data Pengabdian Kampung penulis :

Nama Kampung : Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur

Tanggal : 29 Agustus – 05 September 2021

Jumlah Peserta : 13 Peserta

1. Pembuatan sistem tata batas RT (STAB RT)

Adapun tujuan dan manfaat pembuatan STAB RT dikampung tumbit melayu sebagai

berikut :

(a) Mempermudah aparat kampung dalam pendataan RT, karena selama ini apparat

kampung sedikit kesulitan dalam pendataan RT.

(b) Mempermudah RT dalam pendataan warganya, hal ini karena selama ini RT pun

sedikit kesulitan dalam pendataan warganya.

Contohnya dalam penentuan dan pendataan (jumlah kepala keluarga, warga yang

pindah domisili) serta masa sekarang dalam pendataan warga yang menerima

bantuan berupa sembako (Covi-19) di RT tersebut, dan juga sulit dalam mengadakan

kerja bakti dilingkungan RT.

(c) Mempermudah dalam pengurusan dan pembuatan data, salah satu contohnya dalam

pengurusan surat tanah, yang mana urusan tersebut perlu adanya titik temu.

(d) Mempermudah masyarakat kampung, masyarakat sekitar, dan pendatang.

(e) Mencegah adanya konflik antar RT dan masyarakat kampung, hal ini karena kurang

taunya RT dan masyarakat kampung dengan batas RT mereka masing-masing.

2. Pembuatan produk masker bersama TP.PKK kampung Tumbit Melayu


Adapun tujuan dan manfaat pembuatan produk masker ini yaitu :

(a) Pemanfaatan nilai guna suatu barang dan jasa dalam meningkatkan produktivitas,

keterampilan, dan perekonomian kampung Tumbit melayu. Karena pada masa

sekarang ini masyarakat harus pintar dalam pemanfaatan tenaga dan waktu yang

dimiliki dalam peningkatan meningkatkan produktivitas, keterampilan, dan

perekonomian mereka, mengingat banyaknya masyarakat yang pemasukannya lebih

besar pasak dari pada tiang karena tidak dapat memfaatkan apa yang mereka miliki.

3. Kegiatan kerja bakti Gedung serbaguna (olahraga)

Adapun tujuan dan manfaat kerja bakti Gedung serbaguna ini yaitu :

(a) Meningkatkan produksitivitas masyarakat terutama remaja dalam berolahraga.

(b) Agar dapat ditempati untuk kegiatan kampung Tumbit melayu.

(c) Diharapkan agar pemerintah kampung Tumbit melayu dan masyarakat dapat

tergerak dalam melakukan perawatan Gedung, mengingat Gedung tersebut

memiliki nilai guna tinggi.

4. Pembelian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tim satgas Covi-19

kamping Tumbit melayu.

Adapun tujuan dan manfaat pemberian bantuan berupa APD kepada tim

satgas Covi-19 ini yaitu :

(a) Mempermudah proses evakuasi bila terdapat warga yang terkena Covi_19

dengan memiliki rasa aman.


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah melalui pengamatan dan pembahasan diatas maka kesimpulan yang

dapat oleh penulis adalah :

a) Dilihat dari segi Visi dan Misi maka PT. Indo Pusaka Berau ingin

mewujudkan usaha ketenagalistrikan berdasarkan kaidah industri dan

niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip – prinsip Perseroan

Terbatas.

b) Kegiatan usaha yang dimaksud meliputi : Usaha peyediaan tenaga

listrik yang ekonomis, bermutu tinggi serta dengan kendalaan yang

baik.

Usaha yang berkaitan dengan penyediaan tenaga listrik meliputi :

1. Jasa survey, investigasi, design, kontruksi / pemasangan instalasi,

operasi, dan pemeliharaan, penyewaan peralatan serta jasa

pendidikan dan pelatihan.

2. Produksi, perbaikan, dan perdagangan peralatan tenaga listrik

3. Produksi, pengelolahan, pengangkutan, dan perdagangan

batubara, gambut, biomas, & gas alam.

4. Usaha lainnya yang berkaitan dengan kegiatan perseoran dalam

rangka memanfaatkan secara maksimal potensi yang dimiliki

oleh Perusahaan.
B. SARAN

Adapun saran yang penulis ingin sampaikan adalah :

Dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisiapsi demi kemajuan

dalam menyediakan aliran listrik untuk masyarakat kabupaten Berau, terkhusus

untuk didaerah-daerah yang belum terjamah aliran listrik dengan maksimal, dan

semoga pemadaman listrik bergilir dengan alasan perawatan mesin bisa lebih

diminimalisisr, mengingat tarif listrik yang kita bayar cukup tinggi, sudah

seharus nya kita mendapat kan pelayanan yang lebiih maksimal


DOKUMENTASI
KEGIATAN KKN

Anda mungkin juga menyukai