Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS JURNAL “KEEFEKTIFAN KETOPROFEN DAN KETOROLAK


SEBAGAI ANALGESIK PADA PASIEN PASCA BEDAH CESAR”

MATA KULIAH
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
Dosen Pengampu : Ns. Apriani susmita sari, S.Kep.,M.Kep.

DisusunOleh :

1. Uswatun Hasanah
2. Maisyun sya’bani
3. L.dody apriatama
4. Muhammad zaenudin
5. L. Hadi Supratman
6. zalzali

PROGRAM STUDIILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HAMZAR
LOMBOK TIMUR
Tahun2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan anugrah dan karunianya,
hingga akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas Analisa Jurnal tentang
“KEEFEKTIFAN KETOPROFEN DAN KETOROLAK SEBAGAI ANALGESIK PADA
PASIEN PASCA BEDAH CESAR” . Penulisan analisa jurnal ini disusun untuk memenuhi
nilai tugas kuliah. Dengan segala kerendahan hati, penyusun menyadari bahwa penulisan
anaisa jurnal ini masih jauh dari kata kesempurnaan, maka untuk semua kekurangan baik
dari segi penyusunan kalimat, pengajian kata, maupun dari segi pembahasan, penyusun
mengharapkan koreksi dan tanggapan baik yang berupa saran atau kritik yang positif demi
sempurnanya penyusunan makalah ini. Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat.

Mamben, November 2021


kelompok 3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Nyeri pasca kelahiran cesar sangat bervariasi pada masing-masing individu

dan jika tidak ditangani dengan tepat akan menimbulkan berbagai masalah psikologi

dan fisiologi pada ibu (Eisenach et al., 2008).

Nyeri berat pasca bedah cesar merupakan reaksi fisiologi kompleks akibat

distensi daerah lambung dan usus, kerusakan jaringan, dan kontraksi uterus. Rasa

nyeri tersebut jelas akan menimbulkan ketidaknyamanan pada pasien (Barkhori

et al., 2014). Pemberian analgetik yang efektif pada proses kelahiran cesar dapat

meningkatkan mobilisasi ibu dan juga meningkatkan ikatan batin antara ibu dan bayi.

B. Rumusan Pertanyaan Klinis

Berdasarkan latar belakang diatas maka di dapatkan pertanyaan klinis

“Apakah ada pengaruh pemberian ketorolak terhadap pencegahan pada pasien bedah

caesar ?”

C. PICO

P (Problem/ Populasi): pasien pasca bedah cesar

Intervention : Efek pemberian analgesik pre-ketoprofen

Comparasion : ketorolak

Outcome : Nyeri post operasi


BAB II

ANALISA JURNAL DAN KRITIK JURNAL

A. Resume artikel

Judul : Keefektifan Ketoprofen Dan Ketorolak Sebagai Analgesik

Pada Pasien Pasca Bedah Cesar

Penulis : Nova Hasani Furdiyanti, Dian Oktianti, Romi Rahmadi,

Lidya Coreira.

1. Tujuan   : Tujuan Penelitian ini Membandingkan Keefektifan Ketoprofen Dan

Ketorolak Sebagai Analgesik Pada Pasien Pasca Bedah Cesar

2. Desain dan Metode : Pengambilan data dilakukan secara prospektif. Variabel

yang diukur dalam penelitian ini adalah tingkat atau skala nyeri pada pasien

pasca bedah cesar yang diukur menggunakan metode pengukuran skala nyeri

Visual Analog Scale. Subyek penelitian sebanyak 24 pasien yang mendapatkan

ketoprofen dan 26 pasien yang mendapatkan ketorolak. Data tidak terdistribusi

normal, sehingga dianalisa dengan uji Mann-Whitney dengan taraf kepercayaan

95%.

3. Hasil : Nilai VAS pada pasien yang mendapatkan ketorolak lebih kecil daripada

nilai VAS pada pasien yang mendapatkan ketoprofen. Akan tetapi nilai VAS

pada jam ke-2 (p=0,907), jam ke-4 (p=0,303), jam ke-6 (p=0,089), jam ke-12

(p=0,449), dan jam ke-24 (p=0,593) berbeda tidak signifikan pada kedua

kelompok.
4. Kesimpulan : Nilai VAS pada pasien yang mendapatkan ketorolak lebih kecil

daripada nilai VAS pada pasien yang mendapatkan ketoprofen.

B. Critical Appraisal

PEDOMAN CRITICAL APPRASIAL JURNAL

Judul Jurnal : Keefektifan ketoprofen dan ketorolak sebagai analgesik pada pasien pasca
bedah cesar

KOMPONEN DALAM
CRITICAL MELAKUKAN CRITICAL YA TIDAK KETERANGAN
APPRASIAL APPRASIAL
Pendahuluan  Apakah riwayat ataukua lifikasi YA Riwayat atau
peneliti dicantumkan dengan kualifikasi peneliti
jelas? dicantumkan yaitu
(gelar peneliti yang dicantumkan peneliti berasal dari
akan memberikan kejelasan indonesian journal of
mengenai pengalaman peneliti) pharmacy and natural
product
Title/Judul  Apakah dalam judul YA Sudah dicantumkan
mencantumkan dengan jelas : dengan jelas variable,
variable, populasi, dan bidang populasi dan bidang
ilmu yang akanditeliti? ilmu yang akan diteliti
pada judul penelitian.
Abstract  Apakah abstract terdiri dari YA Abstrak sudah terdiri
sampel, intervensi dari sample, intervensi,
(bilaintervensi), desain desain penelitian dan
penelitian, serta kata kunci? kata kunci.
Background/Latar  Apakah urgensinya masalah YA Sudah dicantumkan
Belakang dicantumkan? dengan jelas urgensi
 Apakah latarbelakang munculnya masalahnya di latar
masalah di deskripsikan belakang yaitu:
denganjelas? Nyeri pasca kelahiran
cesar merupakan sangat
bervariasi pada masing-
masing individu dan
jika tidak ditangani
dengan tepat akan
menimbulkan berbagai
masalah psikologi dan
fisiologi pada ibu
(Eisenach et al., 2008).

YA Latar belakang
munculnya masalah
dideskripsikan dengan
jelas yaitu:
Nyeri berat pasca bedah
cesar merupakan terjadi
karena reaksi fisiologi
kompleks akibat
distensi daerah
lambung dan usus,
kerusakan jaringan, dan
kontraksi uterus. Rasa
nyeri tersebut jelas akan
menimbulkan
ketidaknyamanan pada
pasien (Barkhori
et al., 2014).
Literatur  Apakah hubungan atau YA  Hubungan atau
Review/Tinjauan keterkaitan penelitian saat ini keterkaitan
Pustaka dengan penelitian sebelumnya penelitian saat ini
digambarkan dengan jelas? dengan penelitian
 Apakah sumber penelitian yang sebelumnya
digunakan uptodate seperti 5 digambarkan
tahun terakhir untuk jurnal? dengan jelas.
 Apakah ringkasan penelitian  Dari 16 sumber
mengenai inti masalah penelitian penelitian yang
(komponen yang sudah diketahui update 5 tahun
dan komponen yang ingin trakhir hanya 9
diketahui) tergambar dengan sumber penelitian.
jelas?  Ringkasan
penelitian mengenai
inti masalah
penelitian dan
komenan yang ingin
diketahui tergambar
dengan jelas.
TujuanPenelitian  Apakah tujuan dalam penelitian YA Tujuan penelitian
serta pertanyaan digambarkan sudah tergambar
dengan jelas? dengan jelas yaitu:
Untuk membandingkan
pemberian analgesik
ketoprofen dengan
ketorolak dalam
menurunkan nyeri
pada pasien bedah
cesar.
Variable  Apakah definisi variable YA Definisi variabel
Penelitian dependen maupun independen dependent dan
dicantumkan dengan jelas? independen di
(identifikasi tujuan serta hasil) cantumkan dengan
jelas:
Variabel independent
adalah pemberian
analgesik pre-
ketoprofen dan
pemberian ketorolak
Dependent:
Nyeri pada pasien
bedah cesar.

MetodologiPeneli  Apakah metode/desain penelitian YA  Desain penelitian


tian dipaparkan? dipaparkan yaitu
 Apakah ada intervensi dan metode pengukuran
dicantumkan? skala nyeri Visual
 Apakah variabel tambahan atau Analog Scale
pengganggu dicantumkan YA  Intervensi sudah
denganjelas? dicantumkan yaitu
 Apakah kriteria eksklusi ataupun pemberian analgesia
inklusi dicantumkan? pre-ketoprofen
 Apakah tekhnik pengambilan dengan ketorolak
probability sampling ataupun no  Variabel penganggu
probability dijelaskan? TIDAK
tidak di cantumkan
 Apakah total sampel penelitian  Kriteria inklusi dalam
disebutkan? YA
penelitian
 Apakah pelaksanaan informed adalahpasien bedah
concent disebutkan dengan jelas? cesar elektif
(terencana), pasien
yang mendapatkan
analgesik ketorolak
atau ketoprofen,
bersedia menjadi
responden.
YA  Sedangkan kriteria
eksklusi penelitian
adalah pasien yang
mendapat analgetik
lain, pasien yang
pulang paksa, pasien
YA meninggal.
 Pengambilan sampel
dilakukan secara
purposive sampling
YA  Jumlah sampel yang
diukur dihitung
berdasarkan Dahlan
(2016) dengan
persamaan (1).
Jumlah sampel
sebanyak 26 pasien
yang mendapat
ketorolak dan 24
pasien yang
mendapatkan
ketoprofen.
Strategi dan  Apakah bentuk dan variable yang YA  Variabel yang diukur
Instrumen akan diukur dicantumkan? adalah bedah cesar
 Apakahsumber instrument  Sumber instrumen
disebutkan? tidak disebutkan
 Apakah jenis instrument  Jenis instrument
disebutkan? disebutkan yaitu
(skalalikert, vas, dll) Visual Analog
 Apakah bentuk skala pengukuran Scale
dijelaskan?  Bentuk skala
(ordinal, interval, nominal, atau pengukuran
ratio) dijelaskan yaitu
 Apakah validitas serta reliabilitas Visual Analog
intrumen penelitian
Scale
dicantumkan?
 Validitas dan
 Apakah uji statistic yang
digunakan dicantumkan? realibilitas tidak di
 Apakah prosedur dalam cantumkan karena
pengumpulanatau collecting data instrumen baku
dijelaskan?  Prosedur dalam
pengumpulan data
dijelaskan yaitu:
Setelai operasi
selesai, kedua
kelompok diberikan
obat anti nyeri berupa
ketopropen dan
ketorolak
Interpretasi Hasil  Apakah interpretasi statistic YA Interpretasi statistic
Penelitian dijelaskan? dijelaskan yaitu:
 Apakah level/tingkat signifikansi  Nilai VAS pada
dijelaskan? pasien yang
 Apakah hasil sesuai dengan mendapatkan
harapan yang ingindicapai? ketorolak 30mg lebih
 Apakah kekurangan serta kecil daripada nilai
keterbatasan dalam penelitian VAS pada pasien
dijelaskan? yang mendapatkan
 Apakah kesimpulan disebutkan? ketoprofen 100mg
 Apakah hasil tersebut dapat di (p=0,953)
implementasikan dalam YA  Level tingkat
pelayanan maupun pendidikan? signifikan dijelaskan
 Apakah terdapat saran untuk yaitu p=0,953
rekomendasi penelitian YA  Kekurangan dan
selanjutnya? keterbatasan
penelitian tidak
dicantumkan.
YA  Kesimpulan
disebutkan yaitu
dapat dinyatakan
bahwa analgeik
ketorolak 30mg lebih
memiliki efektifitas
analgesik dibanding
dengan ketoprofen
100mg intravena
dalam mengatasi
nyeri pada pasien
pasca bedah cesar.
 hasil tersebut dapat
YA di implementasikan
dalam pelayanan
 tidak terdapat saran
TIDAK untuk
merekomendasikan
penelitian
selanjutnya.

C. Implikasi terhadap pelayanan keperawatan

Berdasarkan hasil penelitian , terdapat beberapa implikasi yang dapat digunakan

untuk peningkatan dalam keperawatan khususnya pelyanan kesehatan, program

berkelanjutan dari penelitian ini adalah memberikan pendidikan kesehatan .


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah nilai VAS pada pasien yang mendapatkan

ketorolak lebih kecil daripada nilai VAS pada pasien yang mendapatkan

ketoprofen. Akan tetapi nilai VAS pada jam ke-2 (p=0,907), jam ke-4 (p=0,303),

jam ke-6 (p=0,089), jam ke-12 (p=0,449), dan jam ke-24 (p=0,593) berbeda tidak

signifikan pada kedua kelompok.

B. Saran

Pada saat pasca bedah cesar kita harus memeriksa nadi, hasil pemeriksaan nadi

diroleh data bahwa terjadi peninhkatan nadi setelah beberapa jam pasca operasi.
DAFTAR PUSTAKA

Kesehatan Dasar 2013. Jakarta. Asimin, N. F., Kumaat, L. and Lalenoh, D. (2015)

‘Perbandingan Nyeri Pasca Seksio Sesarea Pada Penderita yang Diberikan

Ketorolak dan Tramadol Dengan Petidin’, E-Clinic, 3(3).

Barden, J. et al. (2009) ‘Single dose oral ketoprofen and dexketoprofen for acute

postoperative pain in adults’, The Cochrane Database of Systematic Reviews,

(4), p. CD007355. doi: 10.1002/14651858.CD007355.p ub2.

Barkhori, A. et al. (2014) ‘A comparative study of the effect of diclofenac ,indomethacin,

naproxen, and acetaminophen rectal suppositories on postcesarean pain’,

Journal of

Birjand University  of Medical Sciences, 20(4), pp. 338–345. Benyamin, R. et

al. (2008) ‘Opioid complications and side effects’, Pain Physician, 11(2 Suppl),

pp. S105-120.

Riwijayanti, M. (2001) ‘EVALUASI EFEK ANALGESI PEMAKAIAN KETOPROFEN

DAN KETOROLAK INTRAVENA PASCA TONSILEKTOMI’, Skripsi.

Available at: http://eprints.undip.ac.id/14526/ (Accessed: 17 October 2018).

(ANALISIS LANJUT DATA  2013)’, Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1), pp. 63–73. doi:

10.22435/KESPRO.V1I8.6641.6 3-73.

Velásquez, G. C. E., Santa Cruz, L. A. G. and Espinoza, M. A. I. (2014) ‘Ketoprofen is

more effective than diclofenac after oral surgery when used as a preemptive

analgesic: a pilot study’, Journal of Oral & Facial Pain and Headache, 28(2),

pp. 153–158.

Anda mungkin juga menyukai