Anda di halaman 1dari 5

BAB III

TELAAH JURNAL

3.1 Fokus Penelitian

Persistent vegetative state (PVS) adalah kondisi neurologis di mana


seseorang berada dalam keadaan penuh ketidaksadaran terhadap diri dan
lingkungan. Keadaan klinis ini juga terkait dengan bangun-tidur dengan preservasi
parsial atau lengkap fungsi hipotalamus dan batang otak.. Review ini mengulas
tentang Persistent Vegetative State pada Cedera Kepala. Fokus utama dalam
jurnal ini jelas yaitu membahas kondisi pasien dengan Persistent Vegetative State
, manifestasi klinis hingga penatalaksanaan.

3.2 Gaya dan Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun dengan rapi. Komponen jurnal ini terdiri dari
pendahuluan, pembahasan dan kesimpulan. Tata bahasa dalam literatur cukup
mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah bahasa.

3.3 Penulis
Afiliasi penulis 1 :

Deepak Kumar Gupta MCh


Afiliasi penulis 2 :

A K Mahapatra M Ch

3.4 Judul
“Persistent Vegetative State in Head Injury”
Judul tersebut sudah cukup jelas dan tidak ambigu.

3.5 Pendahuluan
Kelebihan:
Pendahuluan adalah ringkasan singkat tentang isi dari artikel ilmiah, tanpa
penambahan tafsiran atau tanggapan penulis. Pendahuluan dalam jurnal ini sudah
mencakup masalah utama yang diteliti serta tujuan atau fokus pada artikel review.

19
Oleh karena jurnal ini bersifat “systematic review”, pendahuluan dari jurnal ini
sudah memaparkan isi jurnal secara umum.

3.6 Literatur/Tinjauan Pustaka

Penulisan tinjauan ini berbasis pada pencarian secara sistematis. Tahun


publikasi pada artikel ini adalah 2005. Penelusuran terbatas pada publikasi
berbahasa Inggris, dan artikel yang relevan ditinjau lalu dipilih.

3.7 Populasi dan Sampel

Populasi pasien adalah pasien cedera kepala dengan kondisi Persistent


Vegetative State (PVS).

3.8 Metode

Peneliti melakukan tinjauan sistematis terhadap studi yang berfokus pada


pembahasan Persistent Vegetative State (PVS) / Keadaan Vegetatif Persisten pada
Pasien dengan cedera kepala.

3.9 Hasil Penelitian

Kondisi vegetatif persisten yang umumnya diakibatkan oleh cedera aksonal


difus adalah entitas yang terkenal dalam cedera kepala. Kerusakan corpus
callosum, batang otak dan korona radiata sering dilaporkan dalam MRI.
Fisioterapi awal, stimulasi sensorik, dan berbagai agen farmakologi dapat
mengurangi jumlah pasien vegetatif. Baru-baru ini, sumsum tulang belakang dan
stimulasi otak dalam sedang diuji coba dan telah memberikan beberapa hasil yang
menjanjikan.

20
3.10 Checklist Telaah Kritis

Checklist Telaah Kritis


Artikel Review Sistematik dan Meta Analisis

A. Menilai Validitas
1. Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik? Artikel
ini: Ya (√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Artikel ini menyatakan dengan jelas pertanyaan penelitian. Judul artikel
menggambarkan tujuan penulisan secara umum, yaitu “Persistent Vegetative State
in Head Injury”. Pada pendahuluan ditekankan bahwa artikel ini mengeksplor
tanda-gejala, etiologi, dan penatalaksanaan Persistent Vegetative State (PVS)
mendeskripsikan karakteristik dari studi ini (misalnya, gejala klinis, etiologi,
patofisiologi, pendekatan diagnosis dan penatalaksanaan), mengevaluasi hasil
intervensi, dan menilai kepastian bukti adanya badan studi intervensi yang ada.
Review dari jenis ini terutama ditujukan untuk membimbing dan menginformasi.
Tujuan sekunder adalah untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam database yang
ada sehingga bisa merangsang usaha penelitian masa depan yang bertujuan untuk
mengembangkan penelitian baru dan intervensi komunikasi yang lebih efektif
untuk populasi ini.
2. Apakah studi-studi yang dilibatkan dalam review menggunakan desain yang
sesuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan? Desain studi-studi yang
dilibatkan dalam review haruslah sesuai dengan jenis pertanyaan yang diajukan.
Artikel ini: Ya(√ ) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Artikel ini melibatkan studi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan yaitu studi tentang tanda-gejala, etilogi dan penatalaksanaan
Persistent Vegetative State (PVS)
Apakah layak untuk dilanjutkan? Ya(√ ) Tidak( )
3. Apakah strategi pencarian artikel yang relevan dinyatakan dengan jelas?
Artikel ini: Ya(√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:

21
Strategi pencarian artikel dalam artikel review ini relevan dan jelas.
Sumber yang digunakan dalam artikel ini menggunakan beberapa database dari
situs pencarian yakni Pencarian sistematis. Tahun publikasi tidak dibatasi, tapi
pencariannya terbatas pada artikel jurnal berbahasa Inggris.

4. Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang dilibatkan


dalam review?
Artikel ini: Ya() Tidak(√) Tidak jelas()
Komentar:
Pada artikel ini, tidak disampaikan secara jelas sistem penilaian terhadap
kualitas dan bobot studi yang diambil dan dijelaskan bahwa artikel ini mengambil
studi yang memuat Persistent Vegetative State (PVS) pada pasien cedera kepala
yang telah direview dan telah dilihat relevansinya.
Apakah validitas artikel ini baik? Ya(√) Tidak ( )

B. Menilai hasil
1. Apakah hasil yang diinginkan konsisten antar studi-studi yang dilibatkan?
Artikel ini: Ya(√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Secara umum, Hasil diklasifikasikan untuk menunjukkan pemahaman,
tanda-gejala dan terapi yang tepat yang disajikan oleh penulis. Dalam banyak
kasus, data disajikan dalam bentuk narasi saja.

C. Menilai relevansi
1. Kesamaan populasi studi dengan populasi lokal
Jurnal ini menggunakan literatur yang dipublikasikan dalam bahasa inggris
di Situs pencarian. Populasi studi yang dilakukan beragam karena berasal dari
banyak jurnal dengan populasi yang berasal dari berbagai populasi lokal.
2. Keuntungan
Keuntungan dari evidence ini adalah praktisi kesehatan lebih memahami
tentang tanda-gejala, etiologi dan penatalaksanaan dari kasus persistent vegetative
state (PVS).

22
3. Pilihan pasien
Sasaran dari jurnal ini adalah pasien cedera kepala.
4. Biaya
Sasaran dari jurnal ini praktisi kesehatan sehingga tidak ada kaitan dengan
biaya pengobatan pasien.

23

Anda mungkin juga menyukai