Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN EBM (Evidence Based Medicine)

No Langkah EBM Hasil

1. Ringkasan Anamnesis :
kasus
NY. W. 51 tahun dtang ke praktek dokter Nusa degan keluhan nyeri
pada kedua lutut. Setelah melakukan anamnesis dan pemeriksaan
fisik serta pemeriksaan penunjang, Ny. W didiagnosis dengan
osteoarthritis denu dextra et sinistra. Nyeri yang dirasakan Ny.W
cukup berat sehingga diperlukan obat anti inflamasi dan analgetik
dengan efek yang cukup memiliki riwayat dyspepsia kronis. Anda
berencana memberikan terapi celecoxib tetapi belum begitu yakin
apakah itu merupakan pilihan yang tepat sehigga anda memerlukan
prosedur EBM untuk menyelesaikan masalah ini

2. Formulasi Apakah celecoxib merupakan terapi yang tepat untuk penderita


Pertanyaan osteoarthritis dengan riwayat penderita dyspepsia kronis?
(Answerable
Question)

3. PICO P: Pasien Osteoarthritis dengan dyspepsia kronis

I: Pemberian terapi Celecoxib

C: Tidak diberikan terapi Celecoxib

O: penatalaksanaan osteoarthritis dengan riwayat dyspepsia tepat

4. Searching Pada praktikum EBM ini, saya memilih sumber bukti dari pubmed.
Guidence Berikut langkah-langkah mencari sumber bukti yang relevan dengan
foreground question yang diberikan.

• Buka google
• Tulis di search engine: Pubmed
• Lalu pilih Pubmed Clinical Queries
• Setelah terbuka pilih Clinical Study Categories
• Pada kotak search engine, ketik: “Osteoarthritis” AND
“celecoxib” AND “cronic dyspepsia”.
• Pada kotak Category, pilih Therapy
• Pada kotak Scope, pilih Broad
5. Eliminate  Eliminasi jurnal yang diatas dilakukan dengan cara Memilih
jurnal yang sesuai
 Pada akhirnya dipilih jurnal yang berjudul; Efficacy and Safety
of Celecoxib Therapy in Osteoarthritis: A Meta-Analysis of
Randomzed Controlled Trials
6. Critical Validity :
Appraisal
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah RCT.
Penelitian ini meneliti tentang pain subscale score dan fungsi dari
subscle score

Selanjutnya dilakukan telaah jurnal dengan hasilnya sebagai berikut:

a) Judul Jurnal
Terdiri dari 14 kata dan cukup untuk menggambarkan isi jurnal

b) Pengarang dan Institusi


Pengarang terdiri dari 4 ornag dan penulisan nama pengarang
belum benar karena menggunakan gelar

c) Abstrak
Abstrak ditulis secara terstruktur dan lengkap dimulai dari
background, objectives, methods, results dan conclusions.
Jumlah kata di dalam abstrak jurnal 264 kata, hal ini tidak
sesuai dengan aturan penulisan yang seharusnya dibawah 250
kata.

d) Pendahuluan
Menggambarkan tentang pengertian Osteoartritis serta
menjelaskan tentang bangkitan nyeri pada osteoartritis. Serta
menjelaskan tentang gambaran obat golongan NSAID yang
dihubungkan dengan ulkus gastrointestinal dan perdarahan

e) Metode
Menggunakan metode RCT

f) Hasil
Pasien yang diterapi dengan celecoxib tidak memilki efek
berarti pada diare, dyspepsia, headache dan mual
g) Kesimpulan
Penggunaan celecoxib pada penderita GI tidak menimbulkan
gejala jika digunakan tidak lebih 10-13 minggu

h) Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal yang baku.
Semua footnote pada naskah dijelaskan di daftar pustaka.
Semua footnote merujuk pada sumber yang jelas.

Importance
Hasil penelitian bertujuan untuk megetahui celecoxib mempunyai
efek terhadap diare, dyspepsia, headache dan mual

Applicability :

Temuan di jurnal ini menjelaskan bahwa celecoxib tidak mempunyai


efek terhadap diare, dyspepsia, headache dan mual

Apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan pada pasien kasus ini?

Jawab:

Dapat diterapkan di indonesia

7. Apply Penelitian ini dapat diterapkan di indonesia

8. Assesment  Langkah 1 adalah Asking dengan metode PICO sehingga dapat


merumuskan answerable question.

 Langkah 2 adalah Acquiring, mencari literatur di Pubmed,


dengan menggunakan Boolean Logic : and, yaitu
“osteosrthritis”AND “celecoxib ” and “cronic dyspepsia”
Sehingga ditemukanlah jurnal “Efficacy and Safety of Celecoxib
Therapy in Osteoarthritis: A Meta-Analysis of Randomzed
Controlled Trials”
 Langkah 3 adalah Appraising dengan menggunakan metode
VIA. Jurnal tersebut merupakan RCTdan membahas
permasalahan yang telah dirumuskan dalam PICO.

 Langkah 4 adalah Applying.

 Langkah 1 hingga langkah 4 telah dilakukan sesuai prosedur


EBM yang ditetapkan dan terlihat jelas bahwa EBMmembantu
dalam menentukan faktor yang berperan dalam gagalnya terapi
skabies sehingga dapat ditentukan rencana terapi yang lebih baik
agar tidak terjadi kegagalan terapi.

Anda mungkin juga menyukai