Anda di halaman 1dari 1

PENERAPAN TERAPI CHIROPRACTIC PADA MASALAH MUSCULOSCELETAL:

SCOPING REVIEW
Urip Rahayu¹, Devi Harmita², Stevani Basry³, Stephen Ravelino⁴
1,2,3,4 Fakultas Keperawatan Unpad
*Email: stevani20001@unpad.mail.ac.id
PENDAHULUAN: Chiropractic adalah perawatan di mana seorang praktisi menggunakan
manipulasi dengna tangan atau alat tertentu untuk memperbaiki struktur tulang belakang.
Terapi ini dipercaya dapat mengatasi nyeri pada otot dan persendian seperti sakit
punggung, leher, bahu, migrain, frozen shoulder, dan juga stiff neck. Kebanyakan
pengguna terapi chiropractic ini berada di Kanada, Perancis, Jerman, Inggris Raya, dan
Amerika Serikat, namun di Indonesia sendiri masih belum ada data secara khusus dalam
penerapan terapi Chiropractic. TUJUAN: Penelitian ini akan melakukan analisa terkait
tatalaksan penerapan terapi chiropractic pada masalah musculoskeletal berdasarkan
tinjauan literatur yang dilakukan. METODE: Metode penelitian yang digunakan adalah
scoping review dengan mencari dan mengidentifikasi berbagai penelitian cross sectional,
case report, mixed methods study dan Randomized Controlled Trials (RCT) yang
dipublikasikan dalam Bahasa inggris. Ada empat database yang digunakan yaitu EBSHCO,
Pubmed, Proquest, dan Science Direct dari tahun 2011 hingga 2021. Kriteria inklusi
dengan format PICOS adalah Population (pengguna chiropractic), Interventions (terapi
chiropractic), Comparisons (-), Outcomes (pemulihan masalah musculosceletal), Study
type (Cross Sectional Study, Case report dan randomized controlled trial). Ditemukan 548
publikasi yang berkaitan dengan kata kunci, kemudian dilakukan proses screening untuk
menyeleksi artikel yang ditemukan ada 12 artikel yang memenuhi kriteria untuk scoping
review. HASIL: Dari 12 artikel yang ditinjau terdapat enam artikel yang menyatakan
bahwa chiropractic efektif dalam menangani masalah musculoscelatal meskipun
membutuhkan waktu pertemuan yang lebih lama, tiga artikel menyebutkan bahwa
chiropractic yang dikombinasikan dengan multidisplin ilmu lainnya termasuk terapi
konvensional memiliki efektivitas pemulihan yang lebih baik dan tiga artikel menyatakan
tidak ada perubahan terkait masalah muskulosceletal dengan penggunaan chiropractic.
KESIMPULAN: Chiropractic masih belum memiliki bukti klinis yang kuat dalam
penanganan muskoskeletal namun di satu sisi pasien memiliki persepsi yang positif
terhadap terapi ini. Pengetahuan tentang perawatan chiropractic saat ini telah mengalami
kemajuan yang pesat tetapi masih perlu lebih banyak penelitian yang harus dilakukan
untuk menguji efikasi dan keamanan dari terapi chiropractic.
KATA KUNCI: Chiropractic, Musculosceletal disorders

Anda mungkin juga menyukai