Anda di halaman 1dari 207

KOAS JAGA:

Nopri Yanda Harajab


Echa Putri Anjani
LAPORAN JAGA ALAMANDA ATAS Sarasmita Nirmala Dewi
Rabu, 20 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Mariam KU : tampak sakit sedang RL 12 tpm
Usia : 1 tahun 5 bulan 5 hari Kesadaran : compos mentis Inj. Cefotaxim 600 mg/12jm
T : 38,0oC Inj. Ranitidin 12 mg/12jm
Keluhan Utama: Demam sejak 3 hari SMRS HR : x/menit Oral : PCT sy 3x1 cth
Keluhan Tambahan: Muntah, perut kembung RR : x/menit
SpO2 : %
RPS: demam sejak tiga hari SMRS. Menurut
keterangan ibunya, demam timbul pada selasa pagi BB:
(/06/2019) dengan suhu 37,4°C. Demam dirasakan PB
terus-menerus, kejang (-), minum obat sanmol sebanyak Lingkar kepala:
1 sendok the, panas turun sebentar dan naik kembali. LILA:
Pada hari rabu pasien didibawa ke klinik kosasih dan Kepala : normocephal,
diberi obat-obatan (), tetapi panas badannya tidak turun Mata : konjungtiva anemis -/-,
dan malam harinya pasien muntah 2 kali dan sebanyak 1 sklera ikterik -/-, pupil isokor,
mangkok, muntah yang dikeluarkan berupa sisa refleks cahaya +/+
makanan, perut kembung, BAB dan BAK lancar. Pada THT: normal, secret –
kamis pagi pasien dibawa ke puskesmas Kedaton dan Leher : pembesaran KGB (-)
disarankan puskesmas untuk ke RSAM Thorax :
I : simetris, retraksi (-),
RPD : Pasien pernah dirawat di RSAM pada 7 bulan yll P: NT (-)
dengan kejang demam, kejang berlangsung <5 menit, P: sonor , batas jantung DBN
tidak berulang, mata melotot dan badan kaku, pasien A: vesikuler +/+
dirawat selama 3 hari. Pada 4 bulan yang lalu pasien
kembali dirawat dengan kejang demam kembali dan Abdomen :
kejang yang dirrasakan sama (berlangsung <5 menit, I : datar, lesi (-)
mata melotot dan badan kaku) kejang dialami sebanyak A: BU (+)
2 kali dengan selang waktu 1 hari. P: Nyeri tekan (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Riwayat kehamilan: ibu mengalami darah tinggi pada Ekstremitas: Akral hangat (+), RL 12 tpm
kehamilan dan kejang pada usia kehamilan 37 minggu. edem (-) Inj. Cefotaxim 600 mg/12jm
Inj. Ranitidin 12 mg/12jm
Riw Persalinan : lahir SC pada usia kehamilan 37 Kulit : sianosis (-) Oral : PCT sy 3x1 cth
minggu, bayi menangis. BB= 1900 Kg dan PB= 46 cm
Pemeriksaan Penunjang: DL
Riwayat imunisasi: Tidak imunisasi Hb : 11,5
Riwayat makanan: Leukosit : 11.600
Asi hingga sekarang (1 tahun 5 bulan) dan makan- Ht : 31
makanan keluarga. Trombosit : 103.000

Widal test:
- Typhi H antigen: 1/160
- Typhi O Antigen: 1/160
- Paratyphi A-O Antigen: 1/80
- Paratyphi B-O Antigen: 1/80
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Dhiva Anggraini. KU : tampak sakit sedang Thypoid IVFD RL 9 tpm
Usia : 2 tahun 2 bulan Kesadaran : compos mentis Oral:
T : 35,40C PCT syr 3x1 cth
Pasien datang dari IGD dengan keluhan HR : 103x/menit
demam tinggi RR : 29x/menit
SpO2 : 99% Riw Persalinan : lahir pervaginam
RPS: Pasien datang dengan demam spontan, menangis kuat
sudah 5 hari, demam naik turun, tinggi di Kepala : normocephal Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep
sore-malam hari, disertai sakit kepala. Lidah : kotor berwarna putih B, DPT, campak (+)
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik Riwayat makanan:
RPD : Tidak ada -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+ Asi hingga 4 bulan. Nasi tim > 6
RPK : Tidak ada THT: normal, secret (-) bulan
Riw Persalinan : lahir pervaginam Leher : pembesaran KGB (-)
spontan, segera menangis kuat setelah Thorax : I : simetris, retraksi (-),
lahir P: NT (-)
P: sonor , batas jantung DBN
Riwayat imunisasi: Hep B, BCG, A: vesikuler +/+
campak, polio
Riwayat makanan: Abdomen : I :datar, lesi (-)
Asi eksklusif dari lahir hingga usia 6 A: BU (+)
bulan P: timpani
P: NT (-)
Ekstremitas: Akral hangat, edem (-)
Lab :
Hb: 8,2 Creatini: 0,24
Eritrosit: 2,2 juta Ureum : 18
Leukosit: 6.200 SGPT : 17
Ht: 23% SGOT : 41
Ca : 8,2 Cl: 105
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. A. KU : lemah, tidak kooperatif Meningitis Inf. RL 20 tpm
Usia : 15 tahun Kesadaran : compos mentis Inj. Ceftriaxon 1 gr/12jm
BB : 65 kg T : 39,6 0C Ranitidin 1 amp/12jm
HR : 110x/menit Dexametason 1 amp/8 jm
Demam RR : 20x/menit Omz 1 vial/24jm
SpO2 : 99% Pct oral 3x1 tab
RPS: pasien datangdari IGD PCT 4X65 cc
dengan demam sudah 5 hari yang Kepala : normocephal, rambut
disertai kejang hitam, tidak mudah rontok
Mata : konjungtiva anemis -/-,
RPD : kejang saat usia 5 tahun sklera ikterik -/-, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
RPK : tidak ada THT: normal, secret (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Persalinan :lahoir pervaginam Thorax : I :simetris, retraksi (-),
spontan P: sonor , batas jantung
DBN
Riwayat imunisasi: lengkap A: vesikuler(+/+),
BJ I&II reguler

Abdomen : I :datar
A: BU (+)
P: timpani
P: NT (-)

Ekstremitas: Akral hangat, edem


(-)

Lab :
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. IT. KU : sakit ringan DBD + Susp. Inf. RL 20 tpm makro
Usia : 15 tahun Kesadaran : compos mentis Tifoid Inj. Ceftriaxon 1 gr/12jm
BB : 43 kg T : 38,8 0C Ranitidin 1 amp/12jm
HR : 113x/menit Pct oral 3x500mg tab
Keluhan Utama: Demam RR : 18x/menit
SpO2 : 99%
RPS: Os datang dengan keluhan
demam naik turun ± 7 hari SMRS. Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah
Mual Muntah (+). BAB terakhir ± 7 rontok
hari SMRS. Nyeri ulu hati (+). Os Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
mengatakan riwayat makan jajanan isokor, refleks cahaya +/+
sembarangan sebelum keluhan THT: normal, secret (-),
muncul. Lidah : tifoid tongue.
Leher : pembesaran KGB (-)
RPD :- Thorax : I :simetris, retraksi (-),
RPK : - P: Fremitus taktil normal
P: sonor , batas jantung DBN
Riw Persalinan :lahir pervaginam A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
spontan, cukup bulan, segera
mengangis. Abdomen : I :datar
A: BU (+)
Riwayat imunisasi: lengkap P: timpani
P: Nyeri Tekan (-)
Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif sampai
usia 6 bulan. Bubur susu usia 6
bulan, nasi tim usia 8 bulan,
makanan dewasa 1 tahun.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. IT. Ekstremitas: Akral hangat, edem (-)
Usia : 15 tahun Kaku kuduk (+)
BB : 43 kg Lab :
Darah lengkap
Hb: 8,4
Eritrosit: 4,3 juta
Leukosit: 5.600
Trobosit 74.000
MCV: 63
MCH: 20
MCHC: 32

Widal
Typhi B : 0
Typhi O : 1/160
Paratyphi A-O 1/80
Paratyphi B-O 1/320

DF IgM (-)
DF IgG (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. AF. KU : sakit ringan Leukimia Inf. RL 20 tpm makro
Usia : 3 Tahun 9 bulan Kesadaran : compos mentis
BB : 14 kg T : 37,2 0C
HR : 150x/menit
Keluhan Utama: Demam TD : 140/70 mmHg

RPS: Os datang dengan keluhan Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah
demam sejak ± 2 hari SMRS. Nafsu rontok
makan ↓. Mual Muntah (+). BAB Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
terakhir ± 7 hari SMRS. Nyeri ulu isokor, refleks cahaya +/+
hati (+). THT: normal, secret (-),
Leher : pembesaran KGB (+), konsistensi lunak
RPD : sudah terdiagnosis leukimia. diameter ± 0.3cm
RPK : -
Thorax : I :simetris, retraksi (-),
Riw Persalinan :lahir pervaginam P: Fremitus taktil normal
spontan, cukup bulan, segera P: sonor , batas jantung DBN
mengangis. A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler

Riwayat imunisasi: lengkap Abdomen : I : cembung


A: BU (+)
Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif sampai P: timpani
usia 6 bulan. Bubur susu usia 6 P: Nyeri Tekan (+), perbesaran lien skala
bulan, nasi tim usia 9 bulan, schuffner 4.
makanan dewasa 1 tahun.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. AF Ekstremitas: Akral hangat, edem (-)
Usia : 3 tahun 9 bulam Kaku kuduk (+)
BB : 14 kg Lab :
Hb: 7,8
Leukosit: 42.400
Ht: 22%
Trobosit 7.000
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. A. KU : sakit sedang Susp. Kejang Inf. RL 20 tpm makro
Usia : 9 tahun Kesadaran : compos mentis Demam. Pct oral 3x500mg tab
BB : 23 kg T : 37,9 0C
HR : 92x/menit
Keluhan Utama: Kejang TD: 100/60
RR : 18x/menit
RPS: Os datang dengan keluhan SpO2 : 99%
kejang pada pukul 09.00 WIB yang
didahului oleh demam tinggi. Saat Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah
kejang muntah keluar isi lambung. rontok
Sebelum kejang os mengeluhkan Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
sakit kepala. isokor, refleks cahaya +/+
THT: normal, secret (-),
RPD :- Leher : pembesaran KGB (-)
RPK : -
Thorax : I :simetris, retraksi (-),
Riw Persalinan :lahir pervaginam P: Fremitus taktil normal
spontan, cukup bulan, segera P: sonor , batas jantung DBN
mengangis. A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler

Riwayat imunisasi: lengkap Abdomen : I :datar


A: BU (+)
Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif sampai P: timpani
usia 6 bulan. MPASI saat usia diatas P: Nyeri Tekan (-)
6 bulan.
Rangsang meningeal (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. R. KU : sakit ringan
Usia : tahun Kesadaran : compos mentis
BB : kg T : 38,0 0C
HR : 44x/menit
Keluhan Utama: Demam Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah
rontok
RPS: Os datang dengan keluhan Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
demam ± 4hari SMRS, disertai isokor, refleks cahaya +/+
batuk THT: normal, secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
RPD :- Lidah: kotor
RPK : -
Riw. Alergi makanan (udang) Thorax : I :simetris, retraksi (-),
P: Fremitus taktil normal
Riw Persalinan :lahir pervaginam P: sonor , batas jantung DBN
spontan, cukup bulan, segera A: ronki basah (+/+), BJ I&II reguler
mengangis. Abdomen : I :datar
A: BU (+)
Riwayat imunisasi: lengkap P: timpani
P: Nyeri Tekan (-)
Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif sampai Akral : hangat.
usia 6 bulan. MPASI saat usia diatas
6 bulan. Lab
LED : 60 mm/jam
Typhi H Antigen = 1/40
Typhi O Antigen = 1/40
Paratyphi A-O antigen = 1/40
Paratyphi B-O antigen = 1/80
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. F. KU : sakit sedang Susp. tifoid IVFD RL 9 tpm
Usia : tahun Kesadaran : compos mentis Pct syrup 3x1 cth
BB : 14 kg T : 38,4 0C

Keluhan Utama: Demam Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah


rontok
RPS: Os datang dengan keluhan Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
demam tinggi pada sore-malam ± 5 isokor, refleks cahaya +/+
hari SMRS, disertai sakit kepala. THT: normal, secret (-),
Leher : pembesaran KGB (-)
RPD :- Lidah: kotor
RPK : -
Thorax : I :simetris, retraksi (-),
Riw Persalinan :lahir pervaginam P: Fremitus taktil normal
spontan, cukup bulan, segera P: sonor , batas jantung DBN
mengangis. A: ronki basah (+/+), BJ I&II reguler
Abdomen : I :datar
Riwayat imunisasi: lengkap A: BU (+)
P: timpani
Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif sampai P: Nyeri Tekan (-)
usia 6 bulan. MPASI saat usia diatas Akral : hangat.
6 bulan.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. IAF. KU : sakit ringan Diare akut + ISPA Infus N4D5% 10 tpm
Usia : tahun Kesadaran : compos mentis PCT 3x3/4 cth
BB : kg T : 36,0 0C DD:
HR : 110x/menit Bronkopnemoni
Keluhan Utama: sasak nafas Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah
rontok
RPS: Os datang dengan keluhan Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
sesak nafas. Os juga meengeluhkan isokor, refleks cahaya +/+
batuk ± 5 hari SMRS, disertai diare THT: normal, secret (-),
± 2 hari SMRS Leher : pembesaran KGB (-)
Lidah: kotor
RPD :-
RPK : - Thorax : I :simetris, retraksi (-),
Riw. Alergi makanan (udang) P: Fremitus taktil normal
P: sonor , batas jantung DBN
Riw Persalinan :lahir pervaginam A: ronki basah (+/+), BJ I&II reguler
spontan, cukup bulan, segera Abdomen : I :datar
mengangis. A: BU (+)
P: timpani
Riwayat imunisasi: lengkap P: Nyeri Tekan (-)
Akral : hangat.
Riw. Nutrisi: ASI sampai usia 5
bulan, lalu dilanjutkan susu formula. Lab
MPASI saat usia diatas 6 bulan. Hb: 8,7
Ht : 26%
Leukosit: 9.000
Trobosit 378.000
GDS 133
LAPORAN JAGA Koass Jaga
ALAMANDA LANTAI 3 Nadhia Khaiurunnisa

RABU, 20 FEBRUARI 2019 Maya Nurul Hidayati


S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Zihan Aulia KU : tampak sakit sedang dan terlihat lemah Suspek demam virus (DD) - IVFD RL
Usia : 7 tahun T : 38,1 - Inj. Ceftriaxone 1g
BB : 14 kg TD: 90/50 mmhg - Inj. Ranitidin 14mgx2
JK : P HR: 110x/menit - Paracetamol 4xcth 1 1/2
- Ambroksol 3x cth 1/2
Keluhan utama: Kepala : normocephal
Demam sudah 7 hari Rambut: Hitam, tidak mudah dicabut
Mata : DBN, konjungtiva anemis (-), sklera
RPS: ikterik (-)
Pasien datang dengan keluhan sudah THT : tonsil hiperemis (T2)
megalami demam sejak 7 hari yang lalu, leher: KGB dbn
ibu pasien mengatakan bahwa demam naik Thorax : dbn
turun dan demam biasanya tinggi pada Abdomen : dbn
malam hari, tidak ada rasa nyeri pada sendi Ekstremitas :
atau retro orbital, pasien juga mengeluh Superior: Akral hangat
batuk kering Inferior: Akral hangat
Kulit : sianosis (-), ikterik (-).
RPD:
Tonsilitis Hasil Lab:
Hb: 12,6g/dL
Riwayat penyakit keluarga: Leukosit: 6.500/uL
- Eritrosit: 4,9juta/uL
Ht: 37%
Riwayat imunisasi: Trombosit: 331.000/uL
Lengkap LED: 5mm/jam

Riwayat alergi: Telah dilakukan rontgen thoraks namun hasil


- belum dibaca
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksana
Nama : M Maulana KU : tampak sakit sedang an
Usia : 3 tahun 9 bulan T : 36,3
BB : 14 kg TD: 90/58 mmhg
Polip recti - Inj.
JK : L HR: 123x/menit Cifotaksim
RR: 28 450 mg/3
Keluhan utama: SPO2: 99 jam
Pasien datang dengan keluhan BAB berdarah
Kepala : normocephal
- Inj
RPS: Rambut: Hitam, tidak mudah dicabut Omeprazole
Pasien merupakan rujukan dari RS Restu Mata : konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-) 14 mg/24
Bunda yang datang dengan keluhan BAB cair THT : dbn jam
yang berdarah sejak 4 hari yang lalu, darah leher: KGB dbn -
yang keluar adalah darah segar yang menetes Thorax : dbn
PO asam
setelah feses keluar dan tidak bercampur Abdomen : dbn folat
dengan feses. Pasien BAB sebanyak 4-5x Ekstremitas : - Ptc 4x1
dalam sehari. Superior: Akral hangat - Colon in
Inferior: Akral hangat
RPD: Kulit : sianosis (-), ikterik (-)
loop
Pasien melakukan pengangkatan masa kecil
di rs restu bunda namun perdarahan masih Hasil Lab saat dibawa ke RSAM (13.00): Hasil lab pukul 18.19
tidak berhenti Hb: 8,1g/dL MCH: 20pg Hb: 9,0g/dL
Leukosit: 10.200/uL MCHC: 31g/dL Leukosit: 10.700/uL
Riwayat penyakit keluarga:- Eritrosit: 4,0juta/uL Basofil 0% Eritrosit: 4,6 juta/uL
Riwayaat persalinan: Spontan, dibantu bidan Ht: 27% Eosinofil: 0% Ht: 30%
Trombosit: 885.000/uL Batang: 0% Trombosit: 855.000/uL
Riwayat imunisasi:Lengkap MCV: 66fL MCV: 65fL
MCH: 19pg
Riwayat alergi:- MCHC: 30g/dL
APTT: 35,4 sec
kontrol APTT: 33,7 sec
INR: 0,99
Kontrol INR: 1,00
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksan
aan
Nama : Ahmad Almadani KU : tampak sangat gelisah dan sesak
Usia : 7 tahun Tingkat kesadaran: Compos mentis Sindroma - Furosemid
JK : L T : 36,3 Nefrotik - Oksigen
TD: 90/60 mmhg nasal
Keluhan utama: HR: 121x/menit
Bengkak pada tubuh sejak satu bulan yang RR: 32
lalu SPO2: 99%

RPS: Kepala : normocephal


Pasien datang dengan keluhan bengkak Wajah: edema pipi kanan dan kiri
pada wajah, leher dan perut sejak satu Rambut: Hitam, tidak mudah dicabut
bulan yang lalu, bengkak dirasa memberat Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), edema palpebra
satu hari sebelum masuk rumah sakit. Bibir: sangat kering dan pecah-pecah
Pasien juga mengalami muntah dan sering THT : dbn
memukul kepalanya sendiri. Pasien leher: edema
mengalami autis dan tidak dapat berbicara Thorax : dbn
serta berdiri. Abdomen : distensi, edema

RPD: Hasil Lab saat dibawa ke RSAM (13.00):


Pasien mengalami bengkak pada wajah, GDS: 96 mg/dL Hemoglobin: 8,3 gr/dL MCH: 23pg
leher dan perut sejak satu bulan yang lalu. Creatinin: 0,73/dL Leukosit: 7900/uL MCHC: 33g/dL
albumin: 3,3g/dL Eritrosit: 3,6 juta/uL Basofil: 0%
Riwayat penyakit keluarga: Ureum: 27mg/dL Ht:26% Eosinofil: 0%
- calsium: 7,1mg/dL Trombosit: 504.000/uL Batang: 0%
chlorida: 103mmol/dL MCV: 70fl Segmen: 50%
Limfosit: 35%
Riwayat alergi: Monosit: 15%
- LED: 25 mm/jam
Kalium: 3,5
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksan
aan
Nama : Arian Tri Azmi KU : tampak sedang dan gelisah
Usia : 14 tahun Tingkat kesadaran: Compos mentis Leukimia - Pem. Lab :
JK : L T: DL,
TD: 120/70 mmhg Morfologi
Keluhan utama: HR: 100x/menit Darah tepi
Demam sejak 4 hari yang lalu RR: 28 - IVFD RL
SPO2: 97% - PCT 3X
RPS: 500g
Pasien datang dengan keluhan demam Kepala : normocephal - Ceftriaxon
sejak 4 hari yang lalu disertai sesak saat Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-) 2x1 g
bernafas, sekret hidung bercampur darah , Bibir: sangat kering dan pecah-pecah, didapatkan bekas perdarahan pada - Omeprazol
bibir pecah-pecah . gusi 1x1
THT : dbn
RPD: Thorax : dbn
Satu bulan yang lalu pasien dirujuk ke RS. Abdomen : dbn
Fatmawati dengan diagnosa Leukimia .
Hasil Lab Tanggal 21 Feb 2019 RSAM (11.00):
Riwayat penyakit keluarga: Hemoglobin: 6,9 gr/dL MCH: 36 pg
- Leukosit: 205.00/uL MCHC: 42g/dL
Eritrosit: 1,9 juta/uL Basofil: 0%
Ht:16% Eosinofil: 0%
Riwayat alergi: Trombosit: 7000/ uL Batang: 0%
- MCV: 85fl Segmen: 50%

Morfologi Darah Tepi:


Eritrosit : jumlah menurun, disertai renggang . Gambaran normokrom
anisopokilositosis (mikrosit, eliptosit). Morfologi sebagian abnorrmal
Leukosit: jumlah meningkat. Seri granulosit : netrofil segmen (+)
seri non granulosit: liimfosit matur (+), monosit (+). Ditemukan
KOAS JAGA:
Habibi Adhi Pratama Duarsa
LAPORAN JAGA ALAMANDA Puji Indah Permatasari
Senin, 21 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Shaqilla Azkadina Humaira KU : tampak sakit sedang Dx: Suspect Typhoid RL XV tpm
Usia : 2 tahun 7 bulan Kesadaran : CM P.O :
BB : 12,3 kg T : 36,1oC PCT syr 3x1cth
TD : 110/70 mmHg
HR : 97x/menit Cefixime syr 2x1cth
S/ Nyeri perut dan sulit makan RR : 28x/menit
SpO2 : 98%
RPS: Berdasarkan pernyataan keluarga pasien, pasien CRT <3s
mengalami nyeri pada bagian perut dan sulit makan,
mual muntah (-), diare (-).Sebelum nyeri perut, pasien Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
mengalami demam naik – turun 6 hari SMRS terutama ikterik -/-
pada sore hari hingga malam hari, dan mereda pada pagi THT: normal, secret –
hari, terdapat riwayat makan dan minum jajanan Leher : pembesaran KGB (-)
sembarangan (+). Thorax : I : simetris, retraksi (-),
P: nyeri tekan (-)
RPD : (-) A: vesikuler
Abdomen : I : lesi (-)
P: Nyeri tekan (-)
RPK : (-) Ekstremitas: Akral hangat (+)
Lab:
Riw Pengobatan : PCT Hb: 11,3
Ht :32
Riw Pribadi : Makan dan minum jajanan sembarangan Leukosit : 5.000

Riw Persalinan : Sectio Caesaria Typhi H Antigen : 1/60


Typhi O Antigen : -
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) Paratyphi A-O Antigen : 1/80
Paratyphi B-O Antigen : 1/160
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nadiya Apriliana KU : tampak sakit sedang Dx : Demam Berdarah IVFD : RL 60 Tpm
Usia : 10 thn Kesadaran : CM Dengue PCT Syr 3x1 cth
T : 36,7 oC
TD :100/70
S/ Demam HR : 71x/menit Observasi : Hb, Ht, Trombosit
RR : 36x/menit
RPS: Berdasarkan penjelasan dari keluarganya pasien SpO2 : 98%
mengalami demam sejak 6 hari yang lalu, demam yang
dirasakan mendadak tinggi disertai perdarahan pada Rambut: tidak mudah dicabut
mukosa bibir yang sudah mengering, pasien sebelumnya Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-
juga keluar darah dari rongga mulut, nyeri retroorbital THT: normal, secret –, lesi mukosa bibir
(-), nyeri kepala (-), mual muntah (-) nyeri perut (-), (+)
BAK dan BAB baik, riwayat jajan sembarangan (-). Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-),
RPD : (-) P: nyeri tekan (-)
A: vesikuler
Abdomen : I : lesi (-)
RPK : ibu memiliki riwayat DM P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+)
Riw Pengobatan : PCT Lab:
Hb :14,1
Riw Persalinan : Normal Ht : 39
Trombosit :23.000
Riwayat imunisasi: BCG (+), Polio (+), Campak (+), Leukosit : 4.800
DPT (+) hep B (+).
DF IgM : Negatif
DF IgG : Positif
KOAS JAGA:
Citara Tri Utami
Josi Jeremia
LAPORAN JAGA ALAMANDA Larasati Anindia Basica
Jumat, 22 Februari 2019 Mega Rukmana Dewi
Dita Ayu P
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Dahlia Permata Sari Status Saat Ini Kejang demam Inj N4D5 7 tpm
Usia : 11 Bulan 3 Hari KU: Tampak sakit sedang Inj Cefotaxim 300 mg/8 jam
Kes: Compos mentis (GCS = Pct 9 cc/ 8 jam
Pasien datang dari IGD dengan keluhan utama kejang E4M6V5 = 15) Diazepam 3x1 puyer

RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pagi hari anaknya Nadi : 130x/menit


demam dan pilek yang meler dari hidung. Pada sore hari
Nafas : 35X/menit
setelah bermain main di depan ruang alamanda lt.4
karena selama 5 hari orang tua os menemani kakak os Suhu : 35,10 C
yang dirawat di alamanda lantai 4. setelah selesai SpO2 : 98 %
bermain tiba tiba os kejang sebanyak 2 kali selama +- 2 BB saat lahir :-
menit. Kejang hanya pada kedua tangan dan mata BB sekarang : 9,8 kg
melihat ke atas, lalu os di larikan ke igd rsam. TB : 72 cm
LILA : 16,5 cm
RPD : 11 bulan yang lalu os pernah di rawat di RSAY Status Gizi:
dengan keluhan batuk pilek Z score
BB/U = 9,8/11 = -2 SD sd 2 SD
RPK : nenek os yang tinggal serumah memiliki batuk Gizi baik
lama dan jantung.
TB/U = 72/11 = -2 SD sd 2 SD
Riw Pengobatan : paracetamol dan contrimoksasol
Tinggi Normal

BB/TB = 9,8/72 = -2 SD sd 2
SD
Normal

 
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) Pemeriksaan Umum Kejang demam Inj N4D5 7 tpm
Riwayat makanan: Pucat: tidak ada Inj Cefotaxim 300 mg/8 jam
Asi hingga 4 bulan. Nasi tim > 6 bulan Sianosis : tidak ada Pct 9 cc/ 8 jam
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). Diazepam 3x1 puyer
Ikterus : tidak ada
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung menangis
kuat setelah lahir dengan Oedem : tidak ada
BB :- Turgor : baik
PB - Pembesaran KGB: tidak ada

Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+)  KEPALA


Riwayat makanan: Muka : Simetris,
Asi hingga 4 bulan. Nasi tim > 6 bulan normocephal, pucat (-), ikterik
(-) oedem (-)
Rambut : Hitam lebat,
tidak mudah dicabut
Ubun-Ubun Besar : datar,
tidak menonjol/cekung
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-), palpebra edema
(-/-), sekret (-/-) mata cekung (-),
kornea jernih, pupil isokor,
relfeks cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Riwayat Makanan Telinga : Hiperemis (-), Kejang demam Inj N4D5 7 tpm
0-6 bulan : ASI eksklusif s.d. 6 bulan (frekuensi 7-8 serumen (-), discharge (-) Inj Cefotaxim 300 mg/8 jam
kali/hari) Hidung : Deviasi(-), Pct 9 cc/ 8 jam
6-11 bulan : ASI-MP ASI (bubur sejak usia 6 bulan deformitas (-),sekret (-/-), nafas Diazepam 3x1 puyer
hingga sekarang) cuping hidung (-)
  Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
Riwayat Imunisasi lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
BCG : sudah dilakukan 1x, usia 1 bulan papil lidah(-), gusi berdarah (-),
DPT : sudah dilakukan 3x, usia 2, 3, 4 bulan karies gigi (-), uvula berada di
Hepatitis : sudah dilakukan 4x, usia 0, 2, 3, 4 bulan tengah, edema tonsil (-), faring
Polio : sudah dilakukan 4x, usia 1, 2, 3, 4 bulan berwarna kemerahan, abses (-).
Kesan: Lengkap sesuai usia dan sesuai jadwal imunisasi
dasar Kementerian Kesehatan LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Riwayat Makanan TORAKS Kejang demam Inj N4D5 7 tpm
0-6 bulan : ASI eksklusif s.d. 6 bulan (frekuensi 7-8 JANTUNG Inj Cefotaxim 300 mg/8 jam
kali/hari) Inspeksi : Iktus kordis tidak Pct 9 cc/ 8 jam
6-11 bulan : ASI-MP ASI (bubur sejak usia 6 bulan terlihat Diazepam 3x1 puyer
hingga sekarang) Palpasi : Iktus kordis teraba
  di ICS V linea midclavicula
Riwayat Imunisasi
sinistra
BCG : sudah dilakukan 1x, usia 1 bulan
DPT : sudah dilakukan 3x, usia 2, 3, 4 bulan Perkusi : Batas jantung dalam
Hepatitis : sudah dilakukan 4x, usia 0, 2, 3, 4 bulan batas normal
Polio : sudah dilakukan 4x, usia 1, 2, 3, 4 bulan Auskultasi : Bunyi jantung I – II
Kesan: Lengkap sesuai usia dan sesuai jadwal imunisasi reguler, murmur (-), gallop (-)
dasar Kementerian Kesehatan PARU PARU : dbn
Abdomen : dbn

ANUS DAN GENITALIA


EKSTERNA : Dbn

EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Jam 22.34 T : 36,7 Kejang demam Diazepam 5 mg suppos

Os mengalami kejang +-4 menit


S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Mysha syquila Status Saat Ini Kejang demam IVFD RL 10 tpm
Usia : 2 tahun 7 bulan KU: Tampak sakit sedang Inj ampisilin 350 mg/8 jam
Kes: Compos mentis (GCS = Pct 10 cc/ 8 jam
Pasien datang dari IGD dengan keluhan utama kejang E4M6V5 = 15) Diazepam 5mg per rectal

RPS: 2 hari SMRS pasien mengeluh demam tinggi Nadi : 126x/menit


belum di obati keesokan hari nya pasien kejang 2x
Nafas : 30X/menit
SMRS dan lamanya kejang sekitar 2 menit
Suhu : 37,90 C
RPD : sudah pernah di rawat di RSAM dengan keluhan SpO2 : 95 %
yang sama 2 kali BB saat lahir :-
BB sekarang : 10 kg
RPK : - Status Gizi:
Z score
Riw Pengobatan : Obat anti kejang BB/U = 9,8/11 = -2 SD sd 2
 
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Riwayat Makanan Pemeriksaan Umum Kejang demam IVFD RL 10 tpm
0-6 bulan : ASI eksklusif s.d. 6 bulan Pucat: tidak ada Inj ampisilin 350 mg/8 jam
6-12 bulan : ASI-MP ASI Sianosis : tidak ada Pct 10 cc/ 8 jam
1 tahun : Makanan keluarga Diazepam 5mg per rectal
Ikterus : tidak ada
 
Riwayat Imunisasi Oedem : tidak ada
BCG : sudah dilakukan 1x, usia 1 bulan Turgor : baik
DPT : sudah dilakukan 3x, usia 2, 3, 4 bulan Pembesaran KGB: tidak ada
Hepatitis : sudah dilakukan 4x, usia 0, 2, 3, 4 bulan
Polio : sudah dilakukan 4x, usia 1, 2, 3, 4 bulan  KEPALA
Campak : Sudah dilakukan 1x usia Muka : Simetris,
9 bulan normocephal, pucat (-), ikterik
Kesan: Lengkap sesuai usia dan sesuai jadwal imunisasi (-) oedem (-)
dasar Kementerian Kesehatan Rambut : Hitam lebat,
tidak mudah dicabut
Ubun-Ubun Besar : datar,
tidak menonjol/cekung
Mata : Konjungtiva anemis (-/-),
sklera ikterik (-), palpebra edema
(-/-), sekret (-/-) mata cekung (-),
kornea jernih, pupil isokor,
relfeks cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), Kejang demam IVFD RL 10 tpm
serumen (-), discharge (-) Inj ampisilin 350 mg/8 jam
Hidung : Deviasi(-), Pct 10 cc/ 8 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas Diazepam 5mg per rectal
cuping hidung (-)
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).

LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS Kejang demam Inj N4D5 7 tpm
JANTUNG Inj Cefotaxim 300 mg/8 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Pct 9 cc/ 8 jam
terlihat Diazepam 3x1 puyer
Palpasi : Iktus kordis teraba
di ICS V linea midclavicula
sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : dbn
Abdomen : dbn

ANUS DAN GENITALIA


EKSTERNA : Dbn

EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Alvino Febriansyah Status Saat datang ke IGD Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
Usia : 5 tahun 11 bulan 25 hari (Minggu, 17 Februari 2019) ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
KU: Tampak sakit berat Ranitidine ½ amp/ 12 jam
Pasien datang pindahan dari Kemuning Kes: Somnolen (GCS = E2M3V5 Kalnex 250mg/8 jam
= 10) Pct fl 200mg/8 jam
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang pada hari
minggu ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran
Nadi : 100x/menit
setelah tertabrak mobil. Saat ini pasien sudah sadarkan
diri. Demam, mual, muntah tidak dikeluhkan. Nafas : 28X/menit
Suhu : 36, 50 C
RPD : Tidak ada riwayat penyakit, pernah dirawat dan SpO2 : 98 %
riwayat operasi
Status Saat Ini
RPK : Tidak ada riwayat penyakit di keluarga pasien KU: Tampak sakit ringan
Kes: Compos mentis (GCS =
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak E4M6V5 = 15)
(+)
Nadi : 100x/menit
Riwayat makanan: Nafas : 28X/menit
Asi hingga 6 bulan. Nasi tim > 6 bulan Suhu : 36, 50 C
SpO2 : 98 %
Riw Kehamilan : Tidak ada keluhan saat hamil

Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung menangis


kuat setelah lahir dengan  
BB :-
PB -
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Umum Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
Pucat : + ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Sianosis : tidak ada Ranitidine ½ amp/ 12 jam
Ikterus : tidak ada Kalnex 250mg/8 jam
Oedem : tidak ada Pct fl 200mg/8 jam
Turgor : baik
Pembesaran KGB: tidak ada

KEPALA
Muka : Simetris,
normocephal, pucat (+), ikterik (-)
oedem (-)
Rambut : Hitam lebat,
tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-), racoon eye (+/-) ,
kornea jernih, pupil isokor, relfeks
cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
serumen (-), discharge (-) ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Hidung : Deviasi(-), Ranitidine ½ amp/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas Kalnex 250mg/8 jam
cuping hidung (-), lesi (+) Pct fl 200mg/8 jam
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).

LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
JANTUNG ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Ranitidine ½ amp/ 12 jam
terlihat Kalnex 250mg/8 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di Pct fl 200mg/8 jam
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN

ABDOMEN: DBN

ANUS DAN GENITALIA


EKSTERNA : DBN

EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Penunjang: Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
Hb: 9,5 ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Leu:13000 Ranitidine ½ amp/ 12 jam
Eri:3,7 Kalnex 250mg/8 jam
Ht:27 Pct fl 200mg/8 jam
Trombo: 401.000
MCV: 75
MCH: 26
MCHC: 35
Basofil: 0
Eosinofil: 0
Batang: 0
Segmen : 82
Limfosit: 11
Monosit : 7
SGOT: 179
SGPT: 137
GDS: 96
Ureum: 37
Kreatinin: 0,42
Natrium: 139
Kalium: 3,8
Kalsium: 8,2
Cl: 105
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA Rachmatia Ramadanti
Jumat, 22 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Anak M. Ardiansyah KU : tampak sakit berat BP, Susp syndrome Nacl 80 cc
Usia : 4 tahun 11 bulan Kesadaran : compos mentis Nefrotik, kwasiokor Ceftazidim 400 mg/ 12 jam
T : 33,3oC Ranitidine 10 mg/ 12 jam
Pasien datang dengan keluhan sesak HR : 116x/menit Pct syr 4 x3/4 cth
RR : 45x/menit Ambroxol 3x ¼ cth
RPS: pasien datang dengan keluhan sesak. Sesak SpO2 : 79% NGT
muncul terutama saat sedang batuk. Batuk sudah General: Pucat, turgor buruk, edema pada Nebu
dirasakan sejak 10 hari sebelum masuk rumah kaki PCR
sakit Kepala: Mikrocepal
Rambut: mudah dicabut
RPD : Riwayat keracunan pada saat setelah lahir Mata: konjungtiva anemis +/+, sklera
ikterik -/-
RPK : - THT: normal, secret –
Riw Pengobatan : obat batuk dan obat demam Bibir: kering
Riw Persalinan : lahir pervaginam, tidak Leher : pembesaran KGB (-)
langsung menangis kuat setelah lahir, dan Thorax : I : retraksi (+),P: nyeri tekan (-)
keracunan P: sonor, A: ronki
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT (+) Abdomen : I : asites, lesi (+), A: BU: (+)
Riwayat nutrisi: ASI hanya sampai 1 bulan, lalu P:Nyeri tekan (-), P: redup
dilanjutkan dengan susu formula, mengkonsumsi Ekstremitas: Akral dingin
MP-ASI sejak usia 7 bulan, makan hanya bubur
Riwayat tumbuh kembang: baru dapat duduk Lab
pada umur 2 tahun Hb: 6,7, Ht: 20%, Eritrosit :2,8,
Trombo: 69.000, MCV:42, MCH:24,
Eosinofil, Basofil: 0, Segmen 85,
Limfosit:12, SGOT: 153, SGPT: 117,
Albumin: 1,6, GDS: 55, kreatinin, 0,36,
natrium 117, kalsium 7,2, clorida:90
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Anak AMC KU : tampak sakit sedang BP IVDF D5 ¼ NS 10 tpm
Usia : 9 bulan Kesadaran : compos mentis GE Cefotaxim 300 mg/8 jam
T : 37,5 oC Croup Gentamisin 36 g/ hari
Pasien datang dengan keluhan sesak HR : 62x/menit Nebu ventolin 1 rep/8 jam
RR : 40x/menit Oral pct syr 3 x ¾ cth
RPS: pasien datang dengan keluhan sekak distertai SpO2 : 99% Ambroxol syr 3x ¾ cth
batukberdahak namun tidak dapat keluar, sesak
dirasakan SHSMRS. Satu minggu sebelumnya Rambut: tidak mudah dicabut
mengalami demam dan diare hingga sekarang. Feses Mata : konjungtiva anemis -/-,
berwana hijau berampas sebanyak 4 kali pada saat sklera ikterik -/-
masuk RS THT: normal, secret –
Leher : pembesaran KGB (+)
RPD : TB Thorax : I : simetris, retraksi (-),
P: nyeri tekan (-),
RPK : hipertensi fremitus taktil ki=ka
Riw Pengobatan : OAT berjalan 3 bulan P: nyeri tekan (+),
Riw Persalinan : Pervaginam, bayi langsung menangis A: vesikuler
dengan berat 3500 gram. Abdomen : I : lesi (-)
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B (+) A: vesikuler
Riwayat nutrisi: ASI eksklusif selama 3 bulan P: timpani
dilanjutkan dengan susu formula. Bubur susu mulai P: timpani
dimakan sejak 5 bulan Ekstremitas: Akral hangat (+)
Riwayat tumbuh kembang: sudah dapat duduk
merangkak berdiri
Alergi (-)
KOAS JAGA:
Syfa Dinia Putri
LAPORAN JAGA ALAMANDA Rika Rahmawati
Sabtu, 23 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : QAM KU : Lemah Paska DSS 02 nasal 2L/menit
Usia : 4 tahun 6 bln Kesadaran : compos mentis
T : 37,5oC Flebitis Inf RL 5cc/kg/jam 25 tpm
Pasien datang dari PICU dengan keluhan sesak (+) dan HR : 125x/menit makro
batuk (+) RR : 36x/menit
SpO2 : 98% Inj ceftriaxone 700g/ 12 jam
RPS: Keadaan pasien komposmentis dan lemah, pasien Diuresis : 4,4 (per 8 jam)
sesak , batuk, dan oedem pada ekstremitas. Demam (+) Inj paracetamol 15cc/8 jam
paska DSS Kepala : normocephal,
Mata : konjungtiva anemis -/-, Inj Furosemid 7mg/ 12 jam
RPD : Pasien diraawat di PICU selama 4 hari dengan sklera ikterik -/-, pupil isokor,
diagnosis DSS, di PICU pasien melakukan transfusi refleks cahaya +/+ Inj Omz 20mg/24 jam
sebanyak 3x THT: normal, secret –
Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Pengobatan : PCT Thorax : Retraksi dinding dada (+)
Abdomen :Cembung (+)
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). Ekstremitas: edema (+) CRT <2
detik
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : BIP KU : tampak sakit sedang Henoch Schonlein Inf D5 1/4 N5 10 tpm makro
Usia : 8 tahun 6 bulan Kesadaran : compos mentis Purpura
T : 37,1oC
Pasien datang dari rujukan RS BW dengan keluhan ruam HR : 62x/menit
di ekstremitas bawah RR : 24x/menit
SpO2 : 96%
Keluhan tambahan : Pasien mengeluhkan nyeri sendi BB : 42kg
sampai sulit berjalan, mudah lelah, batuk, sesak nafas
dan nyeri menelan Kepala : normocephal,
Mata : konjungtiva anemis -/-,
RPS: Pasien dibawa ke puskesmas pada tanggal sklera ikterik -/-, pupil isokor,
15/02/2019 dengan keluhan muncul ruam di seluruh refleks cahaya +/+
badan. Setelah meminum obat sampai habis, pada THT: normal, secret –
tanggal 18/02/2019 ruam semakin bertambah parah Leher : pembesaran KGB (-)
terutama di ekstremitas bawah, kemudian pasien di bawa Thorax : tampak ruam kemerahan,
ke RS BW untuk pemeriksaan darah lengkap dan retraksi dinding dada (-)
kemudian dirujuk ke RSAM. Abdomen : tampak ruam
kemerahan dan cembung (+)
RPD : Pasien memiliki riwayat batukpilek serta sesak Ekstremitas:dan tampak ruam
nafas 1 tahun terakhir. Dan 6 bulan terakhir pasien sering kemerahan edema (+) CRT <2
mengeluhkan mudah lelah detik

Riw Pengobatan : cetirizin

Riw Kehamilan : kehamilan cukup bulan dengan BB


saat lahir normal.

Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+)


KOAS JAGA PAGI:
Ahmad Syah Putra
LAPORAN JAGA ALAMANDA Annisa Yulida Syani
Minggu, 24 Februari 2019 Fauziah Hanif
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Arifan KU : tampak sakit sedang Demam thypoid IVFD RL XV tpm
Usia : 16 tahun Kesadaran : compos mentis Inj. Ceftriaxon 1 gr/12jam
T : 38,6oC Ranitidin HCl 25 mg/ml
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam sejak 3 TD : 120/70 P.O : PCT 3x500 mg
hari SMRS. HR : 91x/menit Domperidon
RR : 20x/menit Antasida
RPS: demam sejak 3 hari sejak SMRS, pasien juga SpO2 : 99%
mengeluhkan nyeri perut dan mual-muntah. Muntah
yang dikeluarkan berupa cairan sejak 3 SMRS, namun 1 Kepala : normocephal,
hari SMRS muntah disertai darah. Pasien juga mengeluh Mata : konjungtiva anemis -/-,
adanya sakit kepala. Sesak (-), kejang (-). sklera ikterik -/-, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
RPD : (-) THT: normal, secret –
Leher : pembesaran KGB (-)
RPK : - Thorax : I : simetris, retraksi (-),
Riw Pengobatan : P: IC teraba
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). A: vesikuler +/+ , BJI/II
Riw Persalinan : lahir spontan, hamil aterm, langsung reguler
menangis kuat setelah lahir Abdomen : I : datar, lesi (-)
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) A: BU (+)
Riwayat makanan: P: Nyeri tekan (+)
Asi hingga 4 bulan. Nasi tim > 6 bulan7030136092 Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Lailatun Nadhiroh KU : tampak sakit ringan DHF IVFD RL makro 1800 cc/24
Usia : 11 tahun Kesadaran : compos mentis jam
T : 36oC
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam sejak 5 TD : 110/80 P.O : PCT 4x15 ml
hari SMRS namun sudah sejak 3 hari SMRS bebas HR : 121x/menit
demam. RR : 56x/menit
SpO2 : 98%
RPS: demam sejak 5 hari SMRS namun sudah sejak 3
hari SMRS bebas demam. Berdasaarkan keterangan ibu Kepala : normocephal,
pasien, 5 hari SMRS timbul ruam pada tungkai pasien Mata : konjungtiva anemis -/-,
namun sudah hilang setelah berobat ke Klinik Kosasih. sklera ikterik -/-, pupil isokor,
Pasien juga mengeluh merasa lemas. refleks cahaya +/+
THT: normal, secret –
RPD : (-) Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-),
RPK : - P: IC teraba
Riw. Sosioekonomi : Tetangga ada yang baru menderita A: vesikuler +/+ , BJI/II
DHF reguler
Riw Pengobatan : PCT Abdomen : I : datar, lesi (-)
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). A: BU (+)
Riw Persalinan : lahir spontan, hamil aterm, langsung P: Nyeri tekan (-)
menangis kuat setelah lahir Ekstremitas: Akral hangat (+),
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) edem (-)
Riwayat makanan: Kulit : sianosis (-)
ASI hingga 6 bulan. MP-ASI sejak usia> 6 bulan
KOAS JAGA:
Christy Natalia S
LAPORAN JAGA ALAMANDA Puji Indah Permatasari
Minggu pagi, 24 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M Gevin Aslami KU : tampak sakit sedang Dx: Suspect Typhoid IVFD RL XX tpm
Usia : 7 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 Ceftriaxone 1gram/12jam
BB : 51kg T : 34,1oC PCT 3x500mg
TD : 110/80 mmHg
HR : 88x/menit Omeprazole 40mg/24jam
S/ KU: Demam sejak 3 hari SMRS RR : 16x/menit
KT: Muntah, Diare SpO2 : 98%

RPS: Pasien demam dan diare sejak 3 hari SMRS, Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
demam naik pada malam hari dan turun pada pagi hari, Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
riwayat muncul ptekiae disangkal. Selain itu pasien juga THT: normal, secret –
mengeluhkan muntah 1 hari SMRS sebanyak 2x, pasien Leher : pembesaran KGB (-)
juga mengeluhkan batuk namun tidak disertai dahak. Thorax : I : simetris, retrak (-),
P: nyeri tekan (-)
RPD : (-) A: vesikuler
Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 12x/menit
RPK : (-) P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Riw Pribadi : Makan dan minum jajanan sembarangan Ekstremitas: Akral hangat (+)
(+), Riwayat berpergian ke pantai (-) CRT <3s

Riw Persalinan : Sectio Caesaria, h.preterm BB: 1700 Lab:


gram, PB: 52cm. Typhi Antigen O : 1/320
IgM/IgG: -
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Luvia Andani KU : tampak sakit sedang Dx: Suspect ITP IVFD asering XX tpm
Usia : 15 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 Asam folat 3x1

OOO
BB : 35kg T : 36,oC Transfusi PRC 400ccgf
TD : 110/70 mmHg
HR : 158x/menit
S/ KU: Gusi berdarah 2 hari SMRS RR : 28x/menit
KT: Nyeri pada hypogastric disertai datang bulan tidak SpO2 : 99%
berhenti sejak 15 hari SMRS, dan nafsu makan menurun,
riwayat demam tinggi mendadak disangkal. Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
RPS: Pasien mengeluhkan gusi berdarah 2 hari SMRS. THT: normal, secret –
Selain itu pasien juga mengeluhkan datang bulan yang Leher : pembesaran KGB (-)
tidak berhenti sejak 15 hari SMRS disertai nyeri pada Thorax : I : simetris, retrak (-),
hypogastric P: nyeri tekan (-)
A: vesikuler
RPD : Pasien sebelumnya sudah pernah dirawat dengan Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 8x/menit
keluhan yang sama P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
RPK : (-) Ekstremitas: Akral hangat (+)
CRT <3s
Riw Persalinan : Normal.

Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+)

48
Pasien lama yang
diobservasi/4jam, pukul
10.30
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Qafiyya Azka Mahira KU : tampak sakit sedang DSS O2 nasal 2L/menit
Usia : 4 tahun Kesadaran : Somnolen IVFD RL 20 tpm makro
T : 38,7 oC Inj. Paracetamol 15cc/8jam
HR : 130x/menit
S/ Menurut keterangan ibu pasien, ibu pasien sudah RR : 64x/menit Inj. Furosemid 7mg/12jam
mendengar bunyi flatus dari pasien dan pasien sudah SpO2 : 98% Inj. Omeprazole 20mg/24jam
defekasi pada pagi hari. Inj. Ceftriaxon 700mg/17jam
Diuresis 4,4

Pasien lama yang O/ TTV,


diobservasi/4jam, pukul KU : tampak sakit
14.30 sedang
Kesadaran : Somnolen
T : 36,8 oC
HR : 75x/menit
RR : 40x/menit
SpO2 : 99%
O/ TTV,
KU : tampak sakit
sedang
Pasien lama yang Kesadaran : Somnolen
diobservasi/4jam, pukul T : 38,7 oC
18.30 HR : 80x/menit
RR : 32x/menit
TD : 100/70 mmHg
SpO2 : 92%

50
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA MALAM Ramadirga Thio Saba
ALAMANDA Lt. 2 Tassya Fatimah Taufik
Minggu, 24 Februari 2019 Larasati A. Basica
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : intan febriani Status Saat datang ke IGD DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
Usia : 12 tahun (Minggu, 24 Februari 2019) Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
KU: Tampak sakit sedang Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
Pasien datang pindahan dari UGD Kes: Somnolen (GCS = E2M3V5 Omeprazol 20 mg/ 24 jam
= 10)
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang pada hari
minggu ke IGD dengan keluhan demam 6 hari SMRS
Nadi : 108x/menit
demam mendadak tinggi, sudah diberikan obat namun
tidak turun. Keluhan lain seperti sakit kepala, nyeri Nafas : 24X/menit
perut, sulit BAB sejak demam. Suhu : 40,10 C
SpO2 : 98 %
RPK : Tidak ada riwayat penyakit di keluarga pasien
Status Saat Ini
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak KU: Tampak sakit ringan
(+) Kes: Compos mentis (GCS =
E4M6V5 = 15)
Riwayat makanan:
- Nadi : 110x/menit
Riw Kehamilan : Tidak ada keluhan saat hamil Nafas : 24X/menit
Suhu : 40,10 C
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung menangis
SpO2 : 98 %
kuat setelah lahir dengan
BB :-
PB -
 
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Umum DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
Pucat : + Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Sianosis : tidak ada Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
Ikterus : tidak ada Omeprazol 20 mg/ 24 jam
Oedem : tidak ada
Turgor : baik
Pembesaran KGB: tidak ada

KEPALA
Muka : Simetris,
normocephal, pucat (+), ikterik (-)
oedem (-)
Mata : Konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-), racoon eye (-/-) ,
kornea jernih, pupil isokor, relfeks
cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
serumen (-), discharge (-) Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Hidung : Deviasi(-), Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas Omeprazol 20 mg/ 24 jam
cuping hidung (-), lesi (+)
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).

LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
JANTUNG Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
terlihat Omeprazol 20 mg/ 24 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN

ABDOMEN: DBN

ANUS DAN GENITALIA


EKSTERNA : DBN

EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS DBD + Thypoid IVIVFD RL xx tpm
JANTUNG Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
terlihat Omeprazol 20 mg/ 24 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN

ABDOMEN: DBN

ANUS DAN GENITALIA


EKSTERNA : DBN

EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M. Arshavin Raffasyah Status Saat datang ke IGD Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
Usia : 3 tahun (Minggu, 24 Februari 2019) intake R/ cek darah lengkap dan U/C
KU: Tampak sakit sedang Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
Pasien datang pindahan dari UGD Kes: Somnolen (GCS = E2M3V5
= 10)
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang dengan
keluhan sakit perut sudah 3 hari, tidak buang air besar
Nadi : 110x/menit
sejak 3 SMRS ada muntah, BAK sudah 2 kali dalam
sehari Nafas : 22X/menit
Suhu : 36,20 C
RPK : - SpO2 : 98 %

Riwayat imunisasi: Polio, hep B, campak (+) Status Saat Ini


KU: Tampak sakit sedang
Riwayat makanan: ASI eksklusif selama 6 bulan. Kes: Compos mentis (GCS =
Makanan dewasa 9 bulan E4M6V5 = 15)
-
Riw Kehamilan : Tidak ada keluhan saat hamil Nadi : 100x/menit
Nafas : 22X/menit
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung menangis Suhu : 36,40 C
kuat setelah lahir dengan
SpO2 : 99 %
BB :-
PB -

 
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Umum Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
Pucat : + intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Sianosis : tidak ada Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
Ikterus : tidak ada 24 jam
Oedem : tidak ada
Turgor : baik
Pembesaran KGB: tidak ada

KEPALA
Muka : Simetris,
normocephal, pucat (+), ikterik (-)
oedem (-)
Mata : Konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-), racoon eye (-/-) ,
kornea jernih, pupil isokor, relfeks
cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
serumen (-), discharge (-) intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Hidung : Deviasi(-), Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas 24 jam
cuping hidung (-), lesi (+)
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).

LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
serumen (-), discharge (-) intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Hidung : Deviasi(-), Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas 24 jam
cuping hidung (-), lesi (+)
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).

LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
JANTUNG intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Inspeksi : Iktus kordis tidak Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
terlihat 24 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN

ABDOMEN: DBN

ANUS DAN GENITALIA


EKSTERNA : DBN

EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA M Azzibaginda Ganie
LT.2 Dita Ayu Permata Dewi
Senin, 25 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Hauzan Nizar Hanif KU : tampak sakit ringan Anemia aplastik Rencana transfusi trombosit 5
Usia : 13 tahun Kesadaran : compos mentis unit/hari selama 3 hari
T : 35,3 PCT 4x1 500 mg
6 hari SMRS pasien baru pulang BB : 67 kg Rantidin 1 amp
perawatan inap di RS abdul muluk TB : 135 cm Metil prednisolon 50 mg/8 jam
dengan diagnosa Anemia Aplastik. TD : 120/90 Vit B, C = 3x1
3 hari SMRS pasien mengeluhkan Saturasi : 97% Asam folat 2x1
bintik merah di seluruh tubuh. HR : 62
Pasien menyangkal mengalami RR : 28
perdarahan. Pasien menyangkal
adanya demam Mata : kemerahan ujung lateral kiri,
sclera tidak icteric, konjungtiva
anemis
Bibir: sianosis (-), luka diatas bibir
Thorax :bercak merah di kulit (tidak
terdapat nyeri tekan), sonor pada
paru
Jantung : bunyi jantung reguler,
bunyi jantung tambahan (-)
Paru : suara nafas vesikuler
Abdomen : terdapat ruam-ruam
merah bising usus tidak meningkat,
nyeri ketok (-), nyeri tekan (-)

Hb : 9,4 g/dl
Hf : 2,6
Eritrosit : 3,3 juta ul
Trombosit : 5.000
MCV : 77
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Adelia rafa Pasien demam hari ke-4 dengan Thyphoid + DBD Aquades No
Usia : 12 tahun suhu 38,8 Infus RL
KU : lemah Ceftriakson 1 gr 2x1
Pasien datang dengan keluhan T : 36,5 Rantidin 30 mg / 12 jam
demam sejak 4 hari yang lalu TD : 110/80 PCT 500 mg 3x1
disertai dengan mual dan muntah HR : 90x / menit Cek Hb, Hf, trombosit per 24 jam
sakit kepala dan nyeri seluruh Saturasi : 96%
tubuh. Demam tidak naik turun, RR : 91x / menit
riwayat berpergian di sangkal.
Riwayat jajan sembarangan di Rambut: hitam, tidak mudah dicabut
sangkal. Muntah berwarna Mata :
kehijauan. Keluhan tidak berkurang konjungtivaanemis(-/-),skleraikterik
dengan istirahat. Tetangga pasien (-/-)
banyak mengeluh keluhan yang Bibir: sianosis (-)
sama. Hidung: nafas cuping hidung (-)
Leher : pembesaran kelenjar getah
bening (-)
Thorax :
Inspeksi  tidak ada retraksi,
bentuk normal
Palpasi  nyeri tekan (-)
Perkusi  Sonor pada paru,
batas jantung normal
Auskultasi  vesikuler, Bunyi
jantung 1dan2 reguler, tidak ada
bunyi jantung tambahan
Abdomen :
Inspeksi  distensi (-)
Palpasi  nyeri tekan (-),
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama: Muhammad Farell Dwi H KU : sakit ringan Suspect TB relaps Ceftriaxon 1 gr/ml
Usia: 12 tahun 9 bulan Kesadaran : compos mentis Rantidin Hcl 25 mg/ml
BB : 45 kg
30 hari SMRS pasien mengeluh T : 36,5
batuk sesak demam dan BAB cair. TD : 120/80 mmHg
Batuk berdahak berwarna hijau HR : 85x / menit
susah keluar, BAB tidak berdarah. Saturasi : 97%
Keluhan hilang timbul RR : 25
3 hari SMRS pasien kembali
mengeluh batuk, sesak, mual, dan Rambut: hitam, tidak mudah dicabut
demam. Batuk berdahak berwarna Mata : konjungtivaanemis(-/-),
hijau sklera ikterik (-/-)
Bibir: sianosis (-)
Pasien pernah dirawat dengan Hidung: nafas cuping hidung (-)
diagnosis pneumoni saat umur 6 Leher : pembesaran kelenjar getah
tahun. Pasien pernah rutin minum bening (-)
obat selama 6 bulan saat TK dan Thorax :
SD. Inspeksi  tidak ada retraksi,
bentuk normal
Riwayat penyakit serupapada Palpasi  nyeri tekan (-)
keluarga disangkal, riwayat Perkusi  Sonor pada paru,
hipertensi pada ibu. batas jantung normal
Auskultasi  vesikuler
Abdomen :
Inspeksi  distensi (-)
Palpasi  nyeri tekan (-),
perbesaran hepar (-),
perbesaran spleen (-)
Perkusi timpani
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Riki Setiawan KU : Terlihat Lemas Cefalgia + Migrain + Anemia PCT 500g 3x1
Usia : 12 bulan Kesadaran : compos mentis aplastik
T : 35,20C
Pasien datang dengan keluhan nyeri HR : 106 x/menit
kepala hebat pada bagian kepala RR : 42 x/menit
belakang dan kepala depan SpO2 : 98 % pada udara ruangan

RPS : Nyeri dirasa ngenyut dan Kepala : DBN


berkedut
Mata :
RPD : Pasien memiliki riwayat - Palpebra : N
anemia aplastik dimana pasien - Konjungtiva : Anemia
diwajibkan untuk kontrol - Skilera tidak ikterik
penyakitnya pertiap ada keluhan, - Reflek cahaya +
turunnya HB, atau lainnya.
THT : DBN
RPK : -
Leher : DBN
Riwayat Persalinan : Lahir
Pervaginam, BB : 2500 gr dan PB : Thorax Simetris DBN
48 cm.
Abdomen : DBN
Riwayat Imunisasi: Hep B .
Ekstreamitas : Hangat
Riwayat Makanan: Asi eksklusif.

- Riwayat Alergi : -

- Riwayat Operasi : -
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nadia Cahya Ningrum KU : tampak sakit sedang Sindrom Nefrotik + Kelaianan Ceftriakson 1 mg/kg
Usia : 13 tahun Kesadaran : compos mentis keseimbangan cairan Furosemid 20 mg/kg
T : 36.5oC oral :
Pasien datang dengan keluhan TD : 110/80 Primaston 2x25 mg
bengkak pada bagian perut, wajah HR : 70x/menit Prednisone 5-5-5
dan area kemaluan. RR : 45 x/Menit
SpO2 : 99%
RPS: Bengkak pada bagian tubuh
muncul sejak 9 hari yang lalu Kepala : bengkak wajah (+)
berawal dari pembesaran perut, normocephal,
kelamin dan wajah. Pasien Mata : edema palpebra (+)
mengeluhkan mual sejak 4 hari konjungtiva anemis -/-, sklera
SMRS. Nyeri (-) ikterik -/-, pupil isokor, refleks
cahaya +/+
RPD : Saat usia 6 tahun Os THT: normal, secret –
mengalami panas tinggi kemudian Leher : pembesaran KGB (-)
muncul bengkak. Pasien sering Thorax : I : simetris, retraksi (-),
minum softdrink. Pasien di bawa ke P: IC tdk teraba
rumah sakit dan di nyatakan A: vesikuler +/+ , BJI/II
mengalami Sindroma Nefrotik. reguler
Abdomen : I : cembung, lesi (+)
RPK : (-) A: BU (+)
Riw Pengobatan (-) P: Nyeri tekan (-)
Riw Kehamilan : (-) Ekstremitas: Akral hangat (+), edem
Riw Persalinan : Lahir SC dengan (-)
berat 3400 gram panjang 49 cm dan Kulit : Terlihat Striae pada perut
menangis spontan.
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep
B, DPT, campak (+)
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA Karine Meynda
Maya Nurul Hidayati
LANTAI 2 Retno Julianingrum
Kamis, 28 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Felys KU : tampak sakit ringan SNRS R/ CPA 250 mg
Usia : 2 Tahun 7 bulan Kesadaran : compos mentis Cek Albumin
BB : kg T : 36,2 0C
HR : 91x/menit
Keluhan Utama: Bengkak di wajah, SpO2 : 99%
perut, kaki dan tangan sejak ± 4 hari • Kepala : normocephal, rambut kecoklatan
SMRS • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
• RPS: Os datang dengan keluhan (-/-), edema palpebra (+/+)
bengkak di wajah, perut, kaki dan • THT: normal, secret (-),
tangan sejak ± 4 hari SMRS. • Leher : pembesaran KGB (-)
Nafsu makan ↓, demam (-), diare • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
(-) P: Fremitus taktil normal
• RPD : Pernah dirawat di RS P: sonor , batas jantung DBN
Pringsewu 2x pada usia 1,5 th, di A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
RSAM pd tanggal 4 Februari, • Abdomen : I : datar
didiagnosis dengan SN A: BU (+)
• RPK : - P: timpani
• Riw. Persalinan :normal, spontan, P: Nyeri Tekan (-),
pervaginam, aterm, dibantu bidan, hepatosplenomegali (-)
BB 2800, PB 48 cm • Ekstremitas : edema sup. (+/+) inf. (+/+)
• Riw. Alergi :-
• Riw. Imunisasi: lengkap
• Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif
sampai usia 2 tahun. Bubur susu
usia 4 bulan, nasi tim usia 9 bulan
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: SNRS R/ CPA 250 mg
Urin Cek Albumin
• Creatinine : 0,17
• Leukosit : 500/uL
• Nitrit : +
• Protein: 100 mg/dL
• Darah samar: 300/uL

DL
• Leukosit: 14.900/uL
• Eritrosit: 5,7 juta/uL
• Hematokrit: 34%
• Trombosit : 714.000/uL
• MCV : 59 fL
• MCH : 19 pg
• MCHC : 33 g/dL
• LED : 83 mm/jam
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Abizar KU : tampak sakit sedang Vomitus R/ IVFD RL 5 tpm
Usia : 1 Tahun Kesadaran : compos mentis PCT syr 3x1/2 cth
BB : 7 kg T : 36,8 0C
HR : 91x/menit
Keluhan Utama: Muntah SpO2 : 99%
• RPS: Os datang dengan keluhan • Kepala : normocephal, UUK cekung (-)
muntah, frekuensi 4 kali sejak • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
pagi SMRS, disertai dengan batuk (-/-), edema palpebra (+/+), mata
pilek, diare (-) • THT: normal, sekret (-),
• RPD : - • Leher : pembesaran KGB (-)
• RPK : - • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
• Riw. Persalinan :normal, spontan, P: Fremitus taktil normal
pervaginam, aterm, dibantu bidan P: sonor , batas jantung DBN
• Riw. Alergi :- A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
• Riw. Imunisasi: lengkap • Abdomen : I : datar
A: BU (+), normal
P: timpani
P: Nyeri Tekan (-),
hepatosplenomegali (-)
• Ekstremitas : edema (-), akral hangat, turgor baik
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: Vomitus R/ IVFD RL 5 tpm
DL PCT syr 3x1/2 cth
• Hb: 10,4 g/dL
• Eritrosit: 4,5 juta/uL
• Hematokrit: 34%
• Trombosit : 608.000/uL
• MCV : 66 fL
• MCH : 23 pg
• MCHC : 33 g/dL
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Shofie KU : tampak sakit ringan Febris H-4 R/ IVFD RL 18 tpm
Usia : 1 Tahun 10 bulan Kesadaran : compos mentis PCT syr 4x3/4 cth
BB : 9,5 kg T : 35,7 0C
HR : 110x/menit
Keluhan Utama: Demam sejak 4 SpO2 : 98%
hari SMRS • Kepala : normocephal, UUK (-)
• RPS: Os datang dengan keluhan • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
demam sejak 4 hari SMRS, (-/-), edema palpebra (-/-)
disertai batuk pilek, lidah terasa • THT: normal, secret (-),
pahit, mual muntah (-), diare (-) • Leher : pembesaran KGB (-)
• RPD : pernah dirawat 7 bulan • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
sebelumnya, dengan diagnosis P: Fremitus taktil normal
gastroenteritis P: sonor , batas jantung DBN
• RPK : - A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
• Riw. Persalinan :normal, spontan, • Abdomen : I : datar
pervaginam, aterm A: BU (+)
• Riw. Alergi :- P: timpani
• Riw. Imunisasi: lengkap P: Nyeri Tekan (-),
hepatosplenomegali (-)
• Ekstremitas : edema (-), ptekie (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: Febris H-4 R/ IVFD RL 18 tpm
DL PCT syr 4x3/4 cth
• Hb: 12,3 g/dL
• Eritrosit: 4,4 juta/uL
• Hematokrit: 33%
• Trombosit : 171.000/uL
• MCV : 76 fL
• MCH : 28 pg
• MCHC : 37 g/dL
• Paratyphi B-O antigen: (-)
• DF IgM : (-)
• DF IgG : (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Razwa KU : tampak sakit ringan ALL R/ IVFD RL 8 tpm
Usia : 3 tahun 3 bulan Kesadaran : compos mentis PCT syr 3x3/4 cth
BB : kg T : 37,8 0C Amoxicilin 3x3/4 cth
HR : 112x/menit
Keluhan Utama: gusi berdarah sejak SpO2 : 99%
2 hari SMRS • Kepala : normocephal
• RPS: Os datang dengan keluhan • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
gusi berdarah sejak 2 hari smrs, (-/-), edema palpebra (-/-)
luka di bagian kedua kaki dan • THT: normal, secret (-),
demam • Leher : pembesaran KGB (-)
• RPD : Pernah dirawat di RS • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
dengan diagnosa ALL P: Fremitus taktil normal
• RPK : - P: sonor , batas jantung DBN
• Riw. Persalinan :normal, spontan, A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
pervaginam, aterm, dibantu bidan, • Abdomen : I : datar
BB 2700, PB 48 cm A: BU (+)
• Riw. Alergi :- P: timpani
• Riw. Imunisasi: lengkap P: Nyeri Tekan (-),
hepatosplenomegali (-)
• Ekstremitas : edema sup. (-/-) inf. (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: ALL R/ IVFD RL 8 tpm
DL PCT syr 3x3/4 cth
• Hb: 11,1 g/dL Amoxicilin 3x3/4 cth
• Leukosit : 58.500/uL
• Eritrosit: 3,7 juta/uL
• Hematokrit: 30%
• Trombosit : 6.000/uL
KOAS JAGA PAGI:
Ahmad Syah Putra
LAPORAN JAGA ALAMANDA Fauziah Hanif
Minggu, 3 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Qyara Athaya P. KU : tampak sakit sedang Febris of unknown origin IVFD RL X tpm
Usia : 10 bulan Kesadaran : compos mentis Pct syr 4x3/4 cth
T : 37,7oC Ranitidin 2x1/3 amp
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari TD : -
SMRS. HR : 95x/menit
RR : 28x/menit
RPS: demam naik turun sejak 4 hari sejak SMRS, SpO2 : 98%
pasien juga mengeluhkan perut kembung dan muntah.
Muntah yang dikeluarkan berupa cairan dan anak tidak Kepala : normocephal,
mau menyusu. Mata : konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-, pupil isokor,
RPD : (-) refleks cahaya +/+
THT: normal, secret –
RPK : - Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Pengobatan : Thorax : I : simetris, retraksi (-),
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). P: IC teraba
Riw Persalinan : lahir spontan, hamil aterm, langsung A: vesikuler +/+ , BJI/II
menangis kuat setelah lahir reguler
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) Abdomen : I : datar, lesi (-)
Riwayat makanan: A: BU (+)
AsSI hingga 6 bulan. ASI dan susu formula > 6 bulan P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M. Arrasyid Sakha P. KU : tampak sakit sedang GEA dengan dehidrasi IVFD KAEN 3A X gtt
Usia : 2 tahun 7 bulan Kesadaran : compos mentis ringan/sedang Zinc 1x20 mg
T : 36,5oC Probiotik 3x1 sachet
Pasien datang dengan keluhan mencret/ BAB cair TD : - Ranitidin 2x1/2 amp
sebanyak >30x dalam sehari HR : 119x/menit Cefotaxime 2x700 mg
RR : 31x/menit Pct 3x1 ½ cth prn
RPS: mencret/ BAB cair disertai lendir kehijauan SpO2 : 95%
sebanyak >30x dalam sehari sejak 1 hari SMRS . Pasien
juga mengalami demam dan merasa lemas . Kepala : normocephal,
Mata : konjungtiva anemis -/-,
RPD : pernah menderita bronkopneumoni sklera ikterik -/-, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
RPK : - THT: normal, secret –
Riw. Sosioekonomi : - Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Pengobatan : - Thorax : I : simetris, retraksi (-),
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). P: IC tdk teraba
Riw Persalinan : lahir spontan, hamil aterm, langsung A: vesikuler +/+ , BJI/II
menangis kuat setelah lahir reguler
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) Abdomen : I : datar, lesi (-)
Riwayat makanan: A: BU (+)
ASI hingga 6 bulan. MP-ASI sejak usia> 6 bulan P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-)
KOAS JAGA:
I Made Adhi Setia W
LAPORAN JAGA ALAMANDA Karine Meynda
3 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Niko Demus KU : tampak sakit sedang Susp. TB IVFD RL XV tpm
Usia : 5 tahun Kesadaran : compos mentis
T : 37,0oC R/ Rontgen Thoraks
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari TD : 110/80
sebelum masuk rumah sakit, HR : 120x/menit
RR : 24x/menit
RPS: Pasien datang ke RS dengan keluhan demam sejak SpO2 : 97%
2 hari yang lalu. 2 bulan terakhir pasien datang dengan
keluhan demam yang naik turun pada malam hari dan Mata : konjungtiva anemis -/-,
kadang disertai batuk. 2 hari SMRS pasien mengeluhkan sklera ikterik -/-, pupil isokor,
demam yang disertai sakit kepala dan sakit perut refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada perdarahan
RPD : Mengalami infeksi telinga 1 bulan yang lalu THT: normal, secret –, pernafasan
Demam naik turun sejak 2 bulan yang lalu cuping hidung (-)
Leher : pembesaran (-) KGB (-)
RPK : - Thorax : I : simetris, retraksi (-),
P: IC tdk teraba
Riw Pengobatan : PCT A: vesikuler +/+ , BJI/II
reguler
Abdomen : I : datar, lesi (-)
A: BU (+)
P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-)
LAPORAN JAGA ALAMANDA
LT3
Koas Jaga Chyntia Saputri

4 MARET 2019
82
T : 38,30C Paracetamol 4x1 cth
4 maret 2019/21.15 HR : 100x/menit Inj. Rantidin 2 x 1/2amp
RR : 22x/menit Zinc 1x20
Demam naik turun sejak 10 hari SpO2 : 99%
yang lalu,
Kepala : normocephal
RPS: os rujukan dari rs urip Mata : konjungtiva anemis -/-,
dengan demam naik turun sejak sklera ikterik -/-, pupil isokor,
10 hari yang lalu. Diawali refleks cahaya +/+
dengan timbul bintil dileher, Leher : pembesaran KGB (-)
lengan atas kanan dan Thorax
selangkangan. Setelah hari ke 3 I : simetris, retraksi (-),
bintil mengering dan timbul P: nyeri tekan (-)
demam. Orang tua os mengaku, P: dbn
muncul bercak kemerahan A: vesikuler (+/+), BJ I&II reguler
diseluruh tubuh namun hilang Abdomen
timbul. Sudah minum I : datar, lesi (-)
paracetamol dan antibiotik A: BU (+)
namun demam tidak turun. Os P: Nyeri Tekan (-)
mengalami muntah dan diare Ekstremitas: edem (-) lesi/
saat demam hari ke 10 ini. Diare bercak kemerahan (-)
sebanyak 4x disertai lendir.
Hasil Laboratorium :
RPD :- Hb :9,6 g/dl
RPK : - Leukosit : 18.600
Riwayat imunisasi: Hep B, BCG, Eritrosit : 3,4 juta
Polip (+) DPT, Campak (-) Trombosit : 716.000
Riwayat makanan:
Asi eksklusif dari lahir hingga Tes Widal : typhi H 1/80, typhi O
sekarang 1/40, Paratyphi A-O 1/40,
Paratyphi B-O 1/320
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. N KU : tampak sakit ringan Typhoid Fever IVFD RL 20 tpm
Usia : 7 tahun Kesadaran : compos mentis Inj. Ceftriaxone
T : 36,50C Inj. Ranitidin 1 amp/12jam
4 maret 2019/22..20 HR : 75x/menit Pct tab 4x250 mg
RR : 24x/menit Ambroxol 3x1 cth
Demam sejak 4 hari lalu SpO2 : 99%

RPS : os datang dgn keluhan Kepala : normocephal


demam hari ke 4 dengan Mata : konjungtiva anemis -/-,
demam naik secara perlahan. sklera ikterik -/-
Demam disertai dengan nyeri Leher : pembesaran KGB (-)
tenggorokan dan badan terasa Thorax : dalam batas normal
lemas. Os mengatakan kepala Abdomen : datar, nyeri tekan
terasa pusing dan nyeri pada (+)
bagian perut. Sudah minum Ekstremitas: akral hangat (+)
paracetamol dan antibiotik
namun tetap demam. Batuk Hasil Laboratorium :
pilek (+) Mual muntah (-)
RPD :- Hb :13,9 g/dl
RPK : - Leukosit : 12.100
Riwayat pengobatan : - Eritrosit : 4,9 juta
Trombosit : 441.000
Hematokrit : 39%

Tes widal
Typhi H antigen : 1/320
Typhi O antigen : 1/80
Paratyphi A-O antigen : 1/160
Paratyphi B-O antigen : 1/320 84
KOAS JAGA:
Evriana Citra
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Fadila Rahayu
LT.2 Natasya Hayatillah
Senin, 4 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Roni Santuri KU : tampak sakit sedang Dx: DBD IVFD RL X tpm
Usia : 15 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 PCT 3x1/2 cth
BB : 45kg T : 37,4oC Ranitidine 10 mg
HR : 98x/menit
RR :21x/menit Ceftriaxon 800 mg
Keluhan: Sesak napas disertai batuk SpO2 : 97%

RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
dengan keluhan sesak napas yang semakin Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera
memberat dalam 1 bulan ini. Pasien juga ikterik -/-, reflex cahaya +/+
THT: normal, secret –
mengeluhkan batuk, rasa panas pada mata dan
Leher : pembesaran KGB (-)
kaki sejak satu minggu yang lalu. Thorax : I : simetris, retrak (-),
P: nyeri tekan (-)
RPD : Pasien sebelumnya sudah pernah dirawat A: vesikuler
dengan keluhan yang sama Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+)
RPK : Ayah pasien memiliki riwayat asma P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+)
Riwayat imunisasi: Ibu os mengatakan pasien CRT <3s
tidak pernah diimunisasi
Hasil laboratorium :
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung HB: 12,5
menangis kuat setelah lahir HT :33,1
BB : 3 kg Trombosit : 76000
Leukosit : 3200
PB -
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama :Aura Anissa Raya KU : tampak sakit sedang Dx: Suspect Thyphoid IVFD asering XV tpm
Usia : 9 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 PCT syr 3 x 2 cth
BB :19 kg T : 36,2oC Inj Cifotaxime 2 x 750 mg
TD : 110/70 mmHg
HR : 93x/menit Antasid syr 3 x 2 cth
Keluhan: Demam 7 SMRS RR : 24x/menit
SpO2 : 99%
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang

ooo
dengan keluhan demam naik turun sejak 7 hari Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
yang lalu disertai sakit gigi sejaka 3 hari yang lalu Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
diikuti nafsu makan menurun sejak demam dan
THT: normal, secret –, lidah putih
terkadang mual. Ibu os mengaku pasien belum bab kekuningan
sejak sakit (7 hari yang lalu) Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retrak (-),
RPD : Pasien sebelumnya pernah mutaber pada P: nyeri tekan (-)
umur 1 tahun A: vesikuler
Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 6x/menit
RPK : Kakak pasien memiliki riwayat tifus P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Riwayat imunisasi:BCG, Polio, hep B, DPT (+) Ekstremitas: Akral hangat (+)
CRT <3s
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung
menangis kuat setelah lahir dengan dibantu bidan
BB : 2,7 kg
PB 28 cm

87
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Siti Khadijah KU : tampak sakit sedang Dx: Suspect TB + Efusi IVFD RL X tpm
Usia : 1,5 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 Pleura + Anemia PCT 3x100mg
BB : 10kg T : 35oC OBH sy 3 x 1
TD : 90/60 mmHg
HR : 88x/menit
Keluhan: demam hari ke 4 SMRS disertai mual, RR :20x/menit
muntah. SpO2 : 97%

RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
dengan keluhan demam naik turun selama kurang Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
lebih 4 hari sebelum masuk rumahsakit. Keluhan
THT: normal, secret –
disertai mual muntah yang datang bersamaan Leher : pembesaran KGB (-)
dengan demam. Os muntah setiap makan , Thorax : I : simetris, retrak (-),
frekuensi muntah sebanyak 2 kali dalam sehari. Ibu P: nyeri tekan (-)
Os mengatakan bahwa os sempat dibawa ke bidan A: vesikuler
dan telah diberi obat yaitu obat paracetamol, Abdomen : I : lesi (-)
amoxilin dan racikan, namun demam tidak kunjung A: BU (+) 8x/menit
P: Timpani.
turun. sebelum masuk rumah sakit, os dibawa ke P: Nyeri tekan (-)
puskesmas, kemudian os di cek darah lengkap, Ekstremitas: Akral hangat (+)
setelah mengetahui hasilnya, pihak puskesmas CRT <3s
menganjurkan os untuk dibawa kerumah sakit.

RPD : Pasien sebelumnya belum pernah


mengalami penyakit yang sama

RPK : keluarga tidak ada keluhan yang sama

Riwayat imunisasi: Ibu os mengatakan pasien


diberi imunisasi lengkap
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Adida Pratama KU : tampak sakit berat Dx: cerebral palsy, IVFD Kaen 3A VI tpm
Usia : 8 tahun Kesadaran : CM, E4M1V1 bronkopneumonia, Inj Cefotaxime 650mg /12
BB : 13kg T : 38,5oC thypoid jam
HR : 91x/menit
RR : 44x/menit Gentamisisn 40 mg/24 jam
Keluhan: Demam 5 hari disertai batuk, sesak SpO2 : 96%
nafas, cairan kental keluar dari hidung, kaku otot.
Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam

ooo
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa os datang Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
dengan keluhan demam hari ke 5 disertai batuk ikterik -/-, reflex cahaya +/+
THT: normal, secret dari hidung
sudah 5 hari. Terdapat cairan kental yang keluar
berwarna kuning kental, lidah putih
terus menerus dari hidung berwarna kuning, Os kekuningan
juga mengalami sesk nafas, dan os juga Leher : pembesaran KGB (-)
mengalami mencret selama 2 hari dengan Thorax : I : simetris, retrak (-),
frekuensi 2kali dalam sehari dan bab berwarna P: nyeri tekan (-)
hijau. Ibu os mengatakan bahwa anaknya telah A: ronki
mengalami kaku otot semenjak 4 tahun yang lalu Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 6x/menit
ketika os didiagnosis menderita cerebral palsy dan P: Timpani.
os juga menderita epilepsi. Saat SMRS os masih P: Nyeri tekan (-)
mengkonsumsi obat epilepsi dan cerebral Ekstremitas: Akral hangat (+)
palsynya. CRT <3s

RPD : Pasien mengalami penyakit cerebral palsy


dan epilepsi

RPK : keluarga pasien ada yang mengalami


penyakit jantung, stroke dan ginjal. Naamun tidak
ada yang menderita penyakit seperti yang os
derita. 89
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Ihkram Adip Alim A KU : tampak sakit sedang DBD IVFD RL gtt X tpm
Usia : 7 Bulan Kesadaran : compos mentis Ceftriaxon 600 mg/24 jam
T : 39,1oC P.O : PCT 4x3/4 cth
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam HR : 128x/menit
sejak 10 hari yang lalu. RR : 47x/menit
SpO2 : 98%
RPS: Demam sejak 10 hari yll. Demam naik turun, BB: 7.3 Kg
naik saat sore dan malam hari, turun saat pagi
hari.demam sudah diberi parasetamol sirup sehari Kepala : normocephal,
3x namun belum membaik. Demam tidak disertai Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
keluhan batuk pilek, mencret, mual ataupun ikterik -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+
muntah. Gusi berdarah, mimisan, BAB hitam THT: normal, secret –
disangkal. Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-),
RPD : (-) P: IC tdk teraba
A: vesikuler +/+ , BJI/II reguler
RPK : (-) Abdomen : I : datar, lesi (-)
Riw Pengobatan : PCT syrup A: BU (+)
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). P: Nyeri tekan (-)
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung Ekstremitas: Akral hangat (+), edem (-)
menangis kuat setelah lahir dg BB 4,4 kg Kulit : sianosis (-)
Riwayat imunisasi: BCG, Polio 1x, hep B 1x, DPT
1x, campak (-)

Riwayat makanan:
Asi hingga saat ini. Nasi tim > 6 bulan
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Lab: DBD IVFD RL gtt X tpm
Hb: 10,3 Ceftriaxon 600 mg/24 jam
Leukosit : 12.100 P.O : PCT 4x1 cth
Ht: 28
Trombosit 424.000

Ig M dangue faver (+)


Ig G dangue fever (+)

Widal
Typhi H antigen 1/80
Typhi O antigen 1/40
Paratyphi A-O antigen 1/40
Parathypi B-O antigen 1/80

91
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Fenni Iren KU : tampak sakit sedang DBD IVFD RL gtt XV tpm
Usia : 7 tahun Kesadaran : compos mentis Ampicilin
T : 39,20C PCT 3x 250 mg.
Pasien datang dari IGD dengan HR : 127x/menit
keluhan muntah >5x saat MRS RR : 24x/menit
disertai demam SpO2 : 99%

RPS: OS datang karena muntah Kepala : normocephal


>5x saat MRS. Os muntah Mata : konjungtiva anemis -/-,
setiap kali hendak makan. OS sklera ikterik -/-, pupil isokor,
juga demam 2 hari SMRS, refleks cahaya +/+
demam naik turun, tinggi saat THT: normal, secret (-)
malam, turun saat pagi. OS Leher : pembesaran KGB (-)
sudah ke mantri, diberi obat Thorax : I : simetris, retraksi (-),
racikan namun bekum membaik. IC tidak terlihat
Batuk-pilek, mimisan, BAB P: NT (-), fremitus taktil
hitam, gusi berdarah disangkal. ka=ki, IC teraba di ICS 5
midclavicula sinistra
P: sonor , batas jantung DBN
RPD : OS pernah dirawat karena A: ronki (+/+), BJ I&II reguler
tifoid saat usia 3 tahun, dan DBD
saat usia 5 tahun. Abdomen : I :datar
A: BU (+)
RPK : Tidak ada P: timpani
Riw Persalinan : lahir spontan, P: NT (+)
BBL 2900 PB 52 cm, segera epigastrium
menangis kuat setelah lahir Ekstremitas: Akral hangat, edem
(-), CRT <2 detik
Riwayat imunisasi: Hep B, BCG,
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Dinah Zhafira Qubro
LAPORAN JAGA ALAMANDA M. Azzibaginda Ganie
Rabu, 6 Maret 2019 Mai Rista Nila Sari
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan

Nama : M Abil Al Hamid KU : Lemas Dx: Dengue Fever Infus rumatan+defisit cairan
Usia : 14 Tahun Kesadaran : compos mentis E4M5V6 dengan kecepatan
T : 37,1 oC Dd: 5ml/kgBB/Jam
Keluhan Utama: Mual dan muntah BB : 29 kg Dengue hemoragic fever
TD : 110/80 Dengue shock syndrome Cek darah lengkap/ hari
Pasien mengeluh demam 5 hari sebelum masuk rumah sakit.
HR : 107x/menit Measles
Demam dirasakan tinggi mendadak dan dirasakan terus
menerus. Pasien mengeluhkan mual muntah dan nyeri perut.
RR : 27x/menit Gastroenteritis
Mual muntah dan nyeri perut dirasakan setiap saat. Muntah SpO2 : 96% Influenza
tidak disertai dengan darah. Riwayat BAB tidak disertai dengan
darah maupun lendir. Riwayat BAB dalam sehari 2x dan masih Mata :Edem palpebra (-) Sklera
berbentuk padat. Pasien mengeluhkan nyeri kepala. Nyeri ikterik(-)
kepala dirasakan menyeluruh. Keluhan tidak menghilang saat Hidung: Sekret (-)
istirahat. Riwayat terbentur di kepala di sangkal. Riwayat gusi
berdarah, mimisan atau perdarahan lain disangkal. Satu hari Thorax: Multiple scars post varicella
SMRS pasien berobat ke puskesmas, pasien di berikan
paracetamol dan omeprazol. Pasien menjalani pemeriksaan lab ABDOMEN
dan di dapatkan trombosit 54.000. Riwayat perdarahan I : multiple scars post varicella
disangkal A : Bising Usus 15x/menit
P : Timpani
Riwayat penyakit dahulu: Penyakit gangguan asam lambung
disangkal, riwayat benturan di kepala disangkal, riwayat batuk P: Nyeri tekan + , Hepatomegali +,
pilek disangkal, riwayat menderita varicella 3 minggu SMRS Splenomegali -

Riwayat penyakit keluarga: Riwayat penyakit keluarga Ekstremitas: Nadi teraba kuat, teraba
disangkal, riwayat keluarga menderita keluhan yang sama hangat, CRT < 2, arteri dorsalis pedis
disangkal, riwayat keluarga batuk berkepanjangan disangkal. teraba
Uji rumple leed (+)
Riwayat sosial: Teman-teman di sekolah mengeluhkan keluhan multiple scars post varicella
serupa. Riwayat mengunjungi tempat yang banjir disangkal.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Ghaisan Altamis KU : tampak lemah Dx: Typhoid Fever Infus rumatan
Usia : 1 tahun 8 bulan Kesadaran : compos mentis 100ml/KgBB/24 jam
Dd: 900ml/24 jam
Keluhan utama: Demam T : 37,7 C
o
Gastroenteritis
BB : 9 kg PB: 93 cm Malaria Paracetamol syrup 3x1cth
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari HR : 88x/menit TB
sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan RR : 28x/menit Ceftriaxone 2x 20gr IV
tidak mendadak. Keluhan demam mereda pada SpO2 : 93%
pagi dan siang hari namun meningkat menjelang Uji widal
maghrib. Demam tidak disertai dengan menggigil. Mata : Tampak cekung(-)
Keluhan disertai dengan batuk pilek. keluhan Lidah: Typhoid tounge (+)
sesak disangkal. Riwayat batuk berkepanjangan di Leher: Pembesaran KGB(-)
sangkal. Tiga hari sebelum masuk rumah sakit
pasien mengeluhkan diare. BAB sebanyak 3 kali THORAX: -
dalam sehari. Konsistensi masih terdapat bentuk
padat, tidak terdapat darah dan lendir. Pasien tidak ABDOMEN
dapat menakar jumlah BAB nya. Keluhan mual I : distensi (-)
muntah disangkal. Pasien tidak dapat mengingat A : Bising Usus 20x/menit(tidak
berat badan sebelum sakit, meningkat)
P : timpani, turgor baik
Riwayat penyakit dahulu: Riwayat batuk P: Nyeri tekan(-)
berkepanjangan disangkal Hepatomegali(-)

Riwayat Keluarga: Riwayat keluarga yang batuk Ekstremitas: Nadi teraba kuat,
berkepanjangan disangkal, riwayat gangguan teraba akral hangat, CRT < 2,
pencernaan di sangkal arteri dorsalis pedis teraba

Riwayat sosial: Riwayat nafsu makan menurun,


Riwayat berpergian endemis malaria disangkal
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Fathir KU : tampak lemah Dx : Dengue Fever - IVFD RL 10 tpm
Usia : 11 tahun Kesadaran : Composmentis - Paracetamol syr 3x1 cth
BB : 26 kg T : 37,4oC Dd : - Cek HB, HT,
TD : 110/80 mmHg Dengue hemoragic fever trombosit/hari
S/ KU: Demam sejak 5 hari SMRS HR : 78x/menit Dengue shock syndrome
RR : 24x/menit
RPS: Pasien demam sejak 5 hari SMRS. 4 hari SpO2 : 94%
SMRS OS ke puskesmas lalu mendapatkan
obat penurun panas paracetamol 3x1. Demam Mata : edema pelpebra (-),
turun tetapi tidak sampai normal, 2 hari SMRS CI -/-, SI -/-
demam tidak kunjung turun, lalu OS ke Leher : pembesaran KGB (-)
puskesmas kembali dan dilakukan Rumpleed (+)
pemeriksaan laboratorium. Kemudian di
diagnosis DBD lalu dirujuk ke RSAM. Keluhan Thorax : I : simetris, retraksi (-),
disertai dengan nyeri kepala, batuk (-), pilek (-), P: nyeri tekan (-)
mual (-), muntah (-) dan sesak (-). P: sonor
A: vesikuler
RPD : (-) Abdomen : I : lesi (-), bentuk datar.
A: BU (+)
RPK : Teman di pondok banyak yang kena P: Timpani.
DBD. P: Nyeri tekan (+),
organomegali (-)
Hasil lab:
Hb: 10mg/dl Leukosit: 3000/ul Ekstremitas: Akral hangat (+)
HT: 40% IgM/IgG: (+/+) CRT <3 s
Trombosit: 54.000/ul
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Disa Mailani KU : tampak lemah Dx : Dengue Fever - IVFD RL 20 tpm
Usia : 12 th Kesadaran : Composmentis - Paracetamol syr 3x1½ cth
BB : 45 kg T : 37,4oC Dd : - Cek HB, HT dan trombosit/hari
TD : 110/80 mmHg Dengue hemoragic
S/ KU: Demam sejak 5 hari SMRS HR : 70x/menit fever
RR : 22x/menit Dengue shock
RPS: Pasien demam tinggi mendadak SpO2 : 95% syndrome
sejak 5 hari SMRS, 4 hari SMRS OS
diperiksa di klinik dan mendapatkan Mata : edema pelpebra (-),
obat penurun panas paracetamol 3x1 CI -/-, SI -/-
lalu dirawat dengan diagnosis DBD, 1 Leher : pembesaran KGB (-)
hari SMRS OS dirujuk karena trombosit Rumpleed (-)
tidak naik. Mual (-), muntah (-), Batuk Thorax : I : simetris, retraksi (-),
(-), dan pilek (-). P: nyeri tekan (-)
P : Sonor
RPD : (-) A: vesikuler
Abdomen : I : lesi (-) , datar
RPK : Keluarga tidak ada yang A: BU (+)
mengalami keluhan yang sama namun P: Timpani.
tetangga ada yang mengalami dbd dan P: Nyeri tekan (-)
di rawat di salah satu rs di bdl. organomegali (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+),
CRT <3 s

Hasil lab 9/3/2019 :


Hb : 12,7 (1,0-16,0 g/dL)
Ht : 36 (37-47 %)
Trombo : 24.000 97
(150.000-450.000/ul)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Adam Albiansyah KU : tampak sesak, lemas, rewel dan • Suspect - IVFD N4D5 10 tpm
Usia : 1 tahun 5 bulan gelisah Bronkopneumonia - Cefotaxim 3x100 mg
BB : 11 Kg Kesadaran : Composmentis - Paracetamol syr
T : 36,9oC • DD: Bronkiolitis 120mg/5ml 4x1 cth
S/ KU: Demam sejak 3 hari SMRS dan HR : 136x/menit - Nebulisasi NS 2 cc +
sesak RR : 44x/menit, terisi penuh,reguler ventolin ½ amp/6 jam
SpO2 : 93%
RPS: Pasien demam sejak 3 hari yang
lalu, demam yang dirasakan naik turun Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera
setiap harinya. Keluhan disertai sesak, ikterik -/-, reflex cahaya +/+
batuk 3 hari, batuk berdahak namun Leher : pembesaran KGB (-)
dahaknya tidak dapat keluar, pilek (+),
mual (+), muntah (+), kejang (-) dan diare Thorax : I : simetris, retraksi
(-), sebelumnya pasien berobat di intercostal (+),
puskesmas lalu diberikan obat penurun P: nyeri tekan (-)
panas paracetamol syr 3x1 dan dirujuk ke P: sonor
RSAM. A: Ronki (+), wheezing (-)
Abdomen : I : lesi (-), datar
RPD : Kejang demam A: BU (+)
P: Timpani.
RPK : (-) P: Nyeri tekan (-)
R.Alergi : (-) organomegali (-) Ekstremitas:
Akral hangat (+)
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, CRT <3s
DPT, campak (+)
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA ANDINI PRAMESTI
KAMIS, 7 MARET 2019 NADIYA D KUSNADI
YUTRICHA SALSABILA
S O A P

23/02/2019 KU : tampak sakit berat Ketoasidosis diabetikum ec DM tipe 1 IVFD NaCl 0,9% gtt 15 tpm makro
Nama: An.AL Kesadaran : somnolen 0,2 cc insulin reguler 23,8cc NaCl 0,9% 
Usia : 4 tahun T : 37,5oC syringe pump 1cc/jam
Jenis kelamin : Laki-laki TD : 80/60 mmHg
HR : 148x/menit
Keluhan Utama : Demam hari ke 2, kejang RR : 44x/menit
SpO2 : 99%
RPS: 3 hari SMRS OT mengatakan bahwa nafas
anaknya tidak nyaman, terasa sesak. OT Kepala : dbn
memperhatikan bahwa anaknya sulit tidur. 2 hari Mata : dbn
SMRS OT mengatakan anaknya mulai demam. THT: dbn
Demam menetap. Pagi hari anak muntah stlh Leher : dbn
makan sebanyak 2 kali. Setiap muntah sebenyak ½ Thorax :
gelas aqua tanpa keluhan mual terlebih dahulu. I : pergerakan napas cepat dan dalam
Sejak ini perut anak mulai kembung. Pada malam P: sonor , batas jantung dbn
hari mulai timbul batuk kering. 1 hari SMRS anak P: vocal fremitus dbn
masih demam. Pukul 10.00 anak tiba2 kejang >15 A: bunyi nafas vesikuler, pola nafas kussmaul
mnt, kedua mata keatas, kedua tangan keatas, kaki
tetap lurus, dan menggigit lidah. 2 jam kemudian Abdomen :
anak kembli kejang. Setelah kejang anak tidak I : distensi
mengalami penurunan kesadaran. Sebelumnya A: BU (+) dbn
anak belum pernah kejang. Kemudian orang tua P: timpani dbn
membawa anaknya ke RSAM. P: Nyeri tekan (-) dbn
BAK sdh 2x saat di IGD, BAB SMRS lancar,
mimisan (-), pilek (-), mual (-), diare (-), nyeri Ekstremitas: Akral dingin
abdomen (-), pusing (-) Kulit : turgor baik dbn

RPD: DM tipe 1, 1 bulan lalu masuk RS dengan PP:


diagnosis DBD DL: rata-rata dbn
AGD:
RPK: Kakek pasien menderita DM - pH: 6,92
- Bikarbonat: 1,5 mmol/L
Riwayat Pengobatan:Insulin - Pco2: 7,5 mmHg
- Po2: 211,0 mmHg
Riwayat Alergi: disangkal Kimia:
- SGOT: 142
- SGPT: 172
- GDS: 550 mg/Dl
- Ureum: 49
- Kreatinin 0,38
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

× KOAS JAGA:
× Chyntia Saputri
× Fikta Zakia N
× Puji Indah Permatasari
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Kamis (malam), 7 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. A Kesadaran : Compos mentis Dx: DSS Tatalaksana sindrom syok dengue
Usia : 7 tahun 11 Bulan T : 37,7oC terkompensasi:
BB: 25kg TD : 100/70 mmHg -Oksigenasi 2 liter/menit
HR : 130x/menit, nadi teraba lemahs
RR : 55x/menit -Periksa Ht, berikan kristaloid RL 10-
S/ KU: Demam SpO2 : 94% 20ml/kgBB dalam waktu 1 jam:
KT: mual, muntah. IVFD RL 500cc dalam waktu 1 jam;
RPS: Mata : edem palpebral (+/+) 500x20/60: 167 tpm makro, 3 tpd
Demam tinggi mendadak sejak 5 hari SMRS, mual THT: dbn makro.
dan muntah (+) sejak 3 hari SMRS, batuk pilek (-), Leher : dbn -Bila syok tidak teratasi, periksa ABCS
Thorax : I : retraksi (-)
diare (-), muncul ruam (-). dan berikan koloid Gelofusin 10-
P : nyeri tekan (-)
RPD : - P : Sonor (+/+) 20ml/kgBB dalam waktu 10-20menit:
RPK: - A : vesikuler menurun IVFD Gelofusin 500cc dalam waktu 20
Riwayat Pribadi/Lingkungan/Sosial: Tetangga pada bagian pasal paru (+/+) menit; 500x20/20: 500tpm makro, 8
samping rumah pasien ada yang mengalami Abdomen : I : Cembung tpd makro.
keluhan yang sama dan didiagnosis DBD A: BU (+), 8x/menit -Syok mulai teratasi, Gelofusin
P: Shifting dullness (+) diberhentikan dan beri kristaloid RL 10
P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+)
ml/kgBB dalam 1-2 jam:
CRT <3s 250cc dalam 2 jam; 250x20/120:
42tpm makro, 1tpd makro.
Hasil lab:
Serologi: Terapi maintenance:1600 ml, setara
IgM/IgG: +/+ dengan 3 kolf RL 500 cc:
Hematologi: 1600x20/1440: 22 tpm makro; 1 tetes
Hb: 17 g/dl
Leukosit: 9.800/ul
dalam 3 detik.
Ht: 49%
Trombosit: 60.000/ul
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Rachmatia Ramadhanti
Yutricha Salsabila F
LAPORAN JAGA ALAMANDA
7 Maret 2019 lt 3 malam
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Rima Tarisa Kesadaran : compos mentis Bronkopneumoni _ O2 flow 2
Usia : 5 bln 27 hari demam thyphoid IVFD D5 ¼ NS
T : 36,5oC Cefotaxime 100
Pasien datang dengan keluhan demam hari ke 3, TD : 80/50 DD: mg/kgbb/hari
sesak nafas dan batuk berdahak. HR : 117x/menit Bronkhitis akut, Omeprazole 10mg/12 jam
RR : 48x/menit bronkiolitis,
RPS: SpO2 : 99% pneumonia,
5 hari SMRS orang tua mengatakan anaknya bronkopneumonia
batuk, namun hanya batuk biasa tidak ada dahak. Mata : konjungtiva anemis -/-,
Intensitas batuk meningkat pada malam hari, anak sklera ikterik -/-, pupil isokor,
mulai tidak mau makan. 4 hari SMRS orang tua refleks cahaya +/+
mengatakan anaknya batuk mengeluarkan dahak, Mulut : dbn
berwarna kuning-kehijauan, kental, tidak ada THT: normal, secret –,
darah. Anak mulai rewel dan mudah terbangun pernafasan cuping hidung (+)
saat tidur. Leher : pembesaran kgb (-)
3 hari SMRS anak tiba-tiba demam tinggi dan Thorax : I : simetris, retraksi (+),
berkeringat dingin, batuk semakin parah, mulai dari P: IC tdk teraba
pagi hingga malam anak sering batuk dan tampak A: ronki basah +/+
gelisah. Pada sore hari orang tua membawa BJI/II reguler
anaknya ke bidan. 2 hari SMRS anak tidak ada
perubahan setelah minum obat dari bidan, suhu Abdomen : I : datar, lesi (-)
sempat turun namun hanya 3 jam kemudian A: BU (+) 12x/mnt
demam lagi. Anak muntah pada sore hari diawali P: Nyeri tekan (-)
oleh batuk, sekitar ¼ gelas aqua setelah minum Hepatomegali (-)
susu. Muntah yang dikeluarkan hanya berupa susu
yang baru saja diminum. Ekstremitas: Akral hangat (+),
1 hari SMRS kondisi anak masih sama, frekuensi edem (-)
muntah meningkat jadi 2x setiap habis makan
namun tidak banyak < ¼ gelas aqua. Menurut Kulit : sianosis (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Faiz Ahmad Kesadaran : compos mentis Chest pain et causa O2 flow 1
Usia : 6 tahun trauma benda tumpul Paracetamol 250mg 3x1
T : 37,8oC
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah HR : 24 x/menit DD:
kiri akibat terbentur stang sepeda terasa sesak dan RR : 32 x/menit Fraktur thorax,
demam sejak sore harinya. SpO2 : 98% Pneumothorax,
hematothorax,
RPS: 1 hari SMRS orang tua mengatakan pada Mata : konjungtiva anemis -/-, tamponade jantung
siang hari pukul 14.00 siang anaknya pulang sklera ikterik -/-, mata cekung
sehabis bermain mengatakan dada nyeri sebelah -/-
kiri dan terasa akibat jatuh dari sepeda dan Mulut : dbn
terbentur stang. Pada sore hari anak mulai demam THT: dbn
dan nyeri dada dan sesak tidak kunjung hilang Leher : pembesaran kgb (-)
sehingg aorang tua merasa khawatir dan Thorax : I : simetris, retraksi (+),
memutuskan membawa anaknya ke RSAM. P: fremitus taktil
kanan = kiri, ekspansi dinding
Nyeri dada tidak menjalar ke bagian tubuh lain. dada kanan = kiri
Dengan menggunakan skala 1-10 anak P: pekak
mengatakan nilai nyeri dadanya 8, namun masih A: vesikuler, BJI/II
bisa ditahan dan tidak membuat anak menangis. reguler
Anak mengatakan nafasnya sedikit sesak, terasa
tidak nyaman. Abdomen : I : datar, lesi (-)
A: BU (+) 14x/mnt
RPD : - P: timpani
RPK : - P: Nyeri tekan (-)
Hepatomegali (-)
Riw Pengobatan : -
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Dinah ZQ
Rika Rahmawati
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Jumat, 08 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Aishabrina Maharani KU : Lemah Parslise inferior IUVD RL 2125 ml/hari -> 30
Usia : 6tahun Kesadaran : compos mentis tpm
TD : 100/80 mmHg
Pasien datang dari rujukan rumah sakit umum T : 36,6oC
daerah Metro dengan suspek sindrom Guillan HR : 96x/menit
Barre RR : 24x/menit
BB : 45 kg
RPS:Sejak 3 hari yang lalu pasien mengeluhkan
tidak bisa berjalan saat bangun tidur, kaki terasa
lemas. Pasien juga merasakan pusing sejak 2 hari Kepala : wajah tampak pucat
yang lalu, tetapi keluhan demam dan sesak Mata : konjungtiva anemis +/+,
disangkal. I sklera ikterik -/-, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
RPD : Pasien tidak pernah mengeluhkan keluhan THT: tidak tampak sekret
seperti ini sebelumnya Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : Retraksi dinding dada
RPK : Nenek dari pasien memiliki riwayat penyakit (-)
hipertensi,sesak dan liver. Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas: edema (-) CRT <2
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). detik
Kekuatan ekstremitas atas dan
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, bawah = 4
campak (+)
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Sarasmita Nirmala
LAPORAN JAGA ALAMANDA Lt. 2 Dianti Sevina
Jumat, 8 Maret 2019 Maya Nurul Hidayati
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Marsya Agus Sevinata KU : tampak sakit sedang Dengue Fever -Cek darah lengkap
Usia : 6 tahun Kesadaran:compos mentis - Periksa IgM, IgG anti
BB : 16 Kg GCS : 15 Diagnosa Banding dengue
T : 37,6 C
o
-DHF
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari TD : 100/80 - Terapi IGD
SMRS HR : 110x/menit, teraba kuat. -IV FD RL 25 gtt/menit
RR : 33x/menit -Paracetamol 3x11/4 cth
RPS: Pasien mengeluhkan deman selama 4 hari SpO2 : 98%
sebelum masuk rumah sakit . Ibu pasien mengaku
demam meningkat di malam hari dan menurun di Mata : sklera tidak ikterik, Hasil perhitungan co-ass
pagi hari. Pasien telah mendapatkan pengobatan konjungtiva tidak anemis.
obat penurun panas yang diberikan ibunya tanpa Bibir : tidak tampak kering dan -IVFD RL
pergi ke dokter sebelumnya. 1 hari sebelum masuk tidak sianosis. Kebutuhan cairan nya =
rumah sakit, demam tetap tinggi namun tidak Leher : pembesaran KGB (-) 1300ml/hari
diukur suhunya dan tetap tidak turun sekalipun =1300 x 20
telah diberikan obat penurun panas. Pasien Thorax : 24 x 60
mengeluhkan muntah pada hari pertama demam I : simetris, retraksi (-), = 18 tetes/ menit
dan terakhir muntah saat pasien berada di IGD. P: Tidak terdapat nyeri
Pasien mengeluhkan belum BAB sejak 4 hari yang tekan -Paracetamol 3 X 1,5 cth
lalu. P: Suara perkusi sonor
A: vesikuler +/+ , BJI/II reguler
Pasien mengaku tidak ada mimisan ataupun gusi
berdarah. Namun, telah dilakukan uji ptekie di IGD Abdomen : I : datar, lesi (-)
dan hasilnya positif. A: Bising usus terdengar <12
kali per menit
Riwayat sosial : Ibu mengaku di sekitar rumahnya P: suara perkusi timpani.
banyak tetangganya yang telah dirawat di rumah P: Nyeri tekan (-)
sakit karena terdiagnosa DBD.
Ekstremitas: Akral hangat (+),
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Naifa Wafiya Al-Djahwa KU : tampak sakit sedang Dengue Fever dengan -Cek darah lengkap
Usia : 5 tahun Kesadaran:compos mentis perdarahan dan tifoid.
BB : 15,5 Kg GCS : 15
T : 37,0oC -IV FD RL 12 gtt
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari TD : 100/60 DD - Ranitidin 2 x ¼ ampul
SMRS HR : 98x/menit, teraba kuat. - ISK at causa -Paracatammol syrup
RR : 26x/menit pemasnagan kateter 3X11/4 cth
RPS: Pasien mengeluhkan deman selama 3 hari SpO2 : 98% berulang - Domperidon 3x ¼ tab
sebelum masuk rumah sakit . Demam terukur (pulv)
hingga 39 derajat celcius. Ibu pasien telah Mata : sklera tidak ikterik,
memberikan obat cotrimoxazole dan paracetamol konjungtiva tidak anemis. IVFD RL
untuk pasien. Dua hari SMRS pasien muntah yang Bibir : tidak tampak kering dan Kebutuhan cairan
isinya makanan disertai darah segar. Pasien tidak sianosis. 1325ml/hari
mengeluhkan mual dan belum BAB selama 3 hari. Leher : pembesaran KGB (-) = 1325 x 20
Pasien juga mengelukan BAK yang sedikit sedikit. 24x 60
Pasien juga mengeluhkan pilek. Thorax : =15 tpm
I : simetris, retraksi (-),
Sebelumnya, 3 tahun yang lalu pasien telah P: Tidak terdapat nyeri
menjalani operasi spina bifida yang pada akhirya tekan
mengharuskan pasien menggunakan kateter P: Suara perkusi sonor
nelaton apabila ingin buang air kecil. A: vesikuler +/+ , BJI/II reguler

Ibu pasien mengaku selalu mengganti kateter Abdomen : I : datar, lesi (-)
nelaton satu bulan sekali dan apabila ingin A: Bising usus terdengar <12
digunakan kembali kateter dibersihkan dengan kali per menit
cara direbus di air panas. P: suara perkusi timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Pasien sering mengalami ISK pasca operasi spina
bifida yang dijalaninya Ekstremitas: Akral hangat (+),
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 10,7g/dL 14-18 g/dL
Leukosit 11.500/uL 4.800-10.000/uL
Eritrosit 4,6 juta/uL 4,7-6,1 juta/uL
Hematokrit 32% 42-52%
Trombosit 150.000 150.000-450.000
MCV 69fL 79-99fL
MCH 23g/dL 27-31g/dL
MCHC 34g/dL 30-35 g/dL
Basofil 0% 0-5
Eosinofil 0% 3-6
Batang 0% 3-6
Segmen 62% 25-60
Limfosit 30% 25-60
Monosit 8% 1-6
Typhi H Antigen 1/320

Typhi O Antigen 1/180

Paratyphi A-O Antigen 1/180

Paratyphi B-O Antigen 1/40

Dengue Fever IgM Positif Negatif

Dengue Fever IgG Positif Negatif


S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Lingga KU : tampak sakit sedang Demam Tifoid -Cek darah lengkap
Usia : 5 tahun Kesadaran:compos mentis - Cek widal
BB : 12 Kg GCS : 15
T : 37,5oC Diagnosa Banding -IV FD kaen 3b 8 tpm
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 1 TD : 100/60 -DHF - Paracetamol
minggu SMRS HR : 98x/menit, teraba kuat. - Inj Ceftriakson 0,5 g/ 12
RR : 26x/menit jam
RPS: Pasien mengeluhkan deman selama 1 SpO2 : 98% - Inj ranitidin ¼ ampul/ 12
minggu sebelum masuk rumah sakit . Keluhan jam
disertai mual, muntah, sakit kepala, belum BAB Mata : sklera tidak ikterik,
sejak 3 hari SMRS dan disertai adanya batuk pilek. konjungtiva tidak anemis.
Ibu pasien mengaku sudah berobat ke puskesmas Bibir : tidak tampak kering dan
2 hari SMRS dan telah terdiagnosis tifoid oleh tidak sianosis.
puskesmas. Lidah : typhoid tongue (+)
Leher : pembesaran KGB (-)

Thorax :
I : simetris, retraksi (-),
P: Tidak terdapat nyeri
tekan
P: Suara perkusi sonor
A: vesikuler +/+ , BJI/II reguler

Abdomen : I : datar, lesi (-)


A: Bising usus terdengar <12
kali per menit
P: suara perkusi timpani.
P: Nyeri tekan (-)
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Citara Tri Utami
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Josi Jeremia
Sabtu, 9 Maret 2019 Tiffani Dinda A
Lantai 2
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nisa Indah Dzil Arsy Ku :anak rewel dan lemas, menangis air
Usia : 10 bulan mata banyak, tampak sakit ringan
Bb : 9 kg Kes : composmentis
HR: 158x/menit
Ku : Demam sejak 6 hari SMRS RR: 66x/menit
RPS : 2 mg SMRS os mengeluh batuk berdahak T: 36,7oC
tapi tidak bisa dikeluarkan serta pilek encer warna Sp02: 98%
bening. Keluhan disertai demam 6 hari SMRS , BB : 9Kg
demam mendadak terus menerus tinggi pada Lila 14cm
malam bereringat (+), pagi hari turun tapi masih
diatas normal, dan gemetar pada bagian bibir jika Kepala : normochepal
panas pada malam hari. Os sudah minum Ubun-ubun : datar
penurun panas namun keluhan tidak membaik.. 2 Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
hari SMRS os bebas demam namun kembali (-), menangis mengeluarkan air mata
demam pada hari berikutnya. Keluhan disertai banyak
mencret 1x cair, warna kekuningan, lendir (+), Hidung : nch (-), sekret bening encer
darah (-), bau busuk. 1 hari SMRS pasien muntah (+)
sebanyak 2x berisi asi, darah (-), umlahnya 2 Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
sendok makan. Saat di RS jika diberi minum air basah (+), tonsil dan lidah sulit dinilai.
putih tidak langsung di telan, tapi di tampung di Leher : dbn
mulut lalu dikeluarkan. Keinginan os untuk Thorax :
minum asi meningkat, tidak terputus putus dan I : dbn, sesak (-) retraksi -/-,
menghisap asi kuat. 1 jam sebelum di bangsal os P : dbn , nyeri (-), masa (-)
sudah minum penurun panas dan demam turun. P : dbn, sonor +/+
Tidak ada bercak kemerahan pada badan, bintik- A : dbn, vesikular +/+
bintik merah (-). Abdomen :
RPD :- I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
RPK: A : dbn , peristaltik +, BU 7X
Lingkungan : dilingkungan os banyak yang P : Timpani +
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Asites (-) Dbd - IUVD RL 900ml/hari
Shiffting dullnes (-) tifoid (12tpm)
Puddle sign (-) - Syr Pct 90mg/6-8 jam
Tes undulansi (-) (jika demam)
- Ambroxol syr 12,6 gr
Genitalia dan anus : dbn, anus tak kemerahan dibagi 2 dosis (2x 1/2cth)
Ekstremitas : Akral hangat, nadai teraba kuat - Rawat inap alamanda
angkat, CRT<3 detik, edema (-/-) - Anjuran : cek DL, Widal,
elektrolit,
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nasila Ku :lemas, gizi kurang
Usia : 9 tahun Kes : composmentis
Bb : 14 kg HR: 111/menit
RR: 20x/menit
Ku : Demam sejak 3 mg SMRS T: 38,8oC
RPS : demam sejak 3 mg SMRS, demam tinggi Sp02: 98%
mendadak sepanjang hari, malam tinggi, siang BB : 14Kg
menurun tapi diatas normal. Os sudah diberi Lila 14cm
penurun panas namun keluhan tidak membaik,
menggigil (-). 18 hari SMRS pasien dibawa ke Kepala : normochepal
dokter namun tidak ada perubahan. 3 hari SMRS Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
os dirawat di rs bw, saat di rs bw demam disertai (-),
menggigil, keluhan juga disertai bartuk kering, Hidung : nch (-), sekret bening encer
pilek (-). Bak saat 1 hari SMRS ganti pemoers 3x, (-)
warna kuning, bau pesing, nyeri (-). Diare (-). Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
Os masih mau minum dan makan seperti biasa. basah (+), tonsil dan lidah sulit dinilai.
Os juga mengalami penurunan berat badan awal Leher : dbn
17 kg, saat masuk rs bw 12 kg dan saat masuk Thorax :
rsam 14kg. I : dbn, sesak (-) retraksi -/-,
RPD :- P : dbn , nyeri (-), masa (-)
RPK: bapak os mempunyai riwayat batuk > 1,5th, P : dbn, sonor +/+
tes dahak dalam konfirmasi. A : dbn, vesikular +/+
Abdomen :
I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
A : dbn , peristaltik +, BU 7X
P : Timpani +
P : dbn, turgor baik, heptosplenomegali
(-), ginjal tak teraba (-), nyeri tekan (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Asites (-) TBC - IUVD RL 1200ml/hari
Shiffting dullnes (-) Tifoid (17tpm)
Puddle sign (-) - Inj Pct 140mg/6-8 jam
Tes undulansi (-)
- Rawat inap alamanda
Ekstremitas : Akral hangat, nadai teraba kuat - Anjuran : cek DL, Widal,
angkat, CRT<3 detik, edema (-/-) Ro thorax
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Desi Septiana KU : tampak lemas, tidak pucat DD: IVFD RL 2100 ml/ hari
Usia : 15 tahun Kesadaran : compos mentis Demam dengue 30 tpm
BB : 50 kg Demam malaria P.O : PCT 4x500 mg
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam T : 37,7oC
sejak 2 hari yang lalu. TD : 110/80 Cek DL,
HR : 100x/menit Cek IgG, IgM hari ke 5
RPS: demam sejak 2 hari yang lalu, demam RR : 20x/menit
diawali dengan mendadak tinggi tanpa sebab yang SpO2 : 97%
jelas dan terus menetap, pasien juga mengeluhkan
lidahnya pahit/tidak enak. pasien merasakan sakit Mulut : lidah kotor (+)
perut terlokalisir di epigastrium, merasakan mual Mata : konjungtiva anemis -/-,
dan sudah pernah muntah 1x dengan jumlah yang sklera ikterik -/-, pupil isokor,
banyak sehabis makan sebelum masuk rumah refleks cahaya +/+
sakit, pasien juga merasa sakit kepala dan nyeri THT: normal, secret –
nyeri otot di badan nya, pasien juga mengaku Leher : pembesaran KGB (-)
pernah mengigil saat demam, keluhan batuk Thorax :
sesekali/jarang, pilek dengan sekret warna I : simetris, retraksi (-),
putih,BAB normal tidak ada gangguan, tidak P: IC tdk teraba
terdapat ruam, nyeri saat berkemih, Mimisan A: vesikuler +/+ , BJ I/II reguler
ataupun perdarahan gusi. Pasien mengaku sudah Abdomen :
berobat dengan dokter dan diberi obat tetapi tidak I : datar, lesi (-)
ada perubahan A: BU (+) 10x/menit
P: tympani seluruh lapang
RPD : (-) abdomen
P: Nyeri tekan di epigastrium
RPK : (-) Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-), ruam (-),
petekie (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Arya lukman KU : tampak lemas Demam thypoid RL XII tpm
Usia : 13 tahun Kesadaran : compos mentis Tuberkulosis P.O : PCT 3x250 mg
T : 36,7oC
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam TD : 100/60 Cek DL
sejak 10 hari yang lalu. HR : 88x/menit Tes Widal
RR : 32x/menit Rontgen Foto thorak
RPS: demam sejak 10 hari yang lalu, demam naik SpO2 : 99%
turun, turun pada pagi siang hari dan pada malam
hari meningkat. Pasien juga merasakan nyeri perut Mulut : Lidah kotor (+)
di bagian epigastrium, BAB 3x/hari dengan Mata : konjungtiva anemis -/-,
konsistensi cair dengan sedikit ampas. sesak juga sklera ikterik -/-, pupil isokor,
dirasakan. Batuk sudah berlangsung 1 minggu refleks cahaya +/+
lebih, pasien mengaku tidak ada penurunan berat Thorax :
badan dan di keluarga kakaknya tinggal bersama I : simetris, retraksi (-),
sakit batuk dan di diagnosis tuberkulosis . 3 Hari P: IC tdk teraba
SMRS pasien sudah berobat di klinik pratama dan P: sonor seluruh lapang dada
dari hasil pemeriksaan darah masih dalam A: vesikuler +/+ , BJ I/II reguler
keadaan normal tetapi untuk tes widal titer H 1/80 Abdomen :
muntah (-) nyeri otot/sendi (-) I : cembung, lesi (-)
A: BU (+) 10x/menit
RPD : (-) P: tympani seluruh lapang
abdomen
RPK : kakaknya tuberkulosis P: distensi (+), Nyeri tekan di
epigastrium, Ekstremitas: Akral
hangat (+), edem (-)
Kulit : sianosis (-), ruam (-),
petekie (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. SM Ku : Anak tampak gelisah Krisis Hipertensi • Oksigen 2lpm
Usia : 5 tahun 10 bulan Kes : Somnolen Gizi buruk • Nifedipin 2,5 mg
JK: Perempuan TD:200/140 mmHg Hidrocephalus post vp • Pemberian cairan dan
HR: 64x/menit shunt makanan menurut Rencana
Ku : Muntah sejak 6 hari SMRS RR: 30x/menit II
T: 36,2oC • Cek GDS, albumin,
RPS : ± 6 hari SMRS pasien muntah >5X sehari Sp02: 98% elektrolit, ureum & creatinin
berupa cairan dengan jumlah sedikit setiap BB : 8Kg • CT scan kepala
muntah. Penurunan nafsu makan +. Kemudian Lila 11cm • Observasi KU, TTV
pasien dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke
RSUD tempat pasien tinggal. Kemudian pasien Kepala : ubun-ubun tegang,
dirujuk kembali ke RSAM Di RSAM pasien Mata : cekung (-), ikterik (-),
kejang klonik dengan lama kejang <1 menit. anemis (-), pupil isokor
Kaku kuduk (-) Hidung : nch (-), sekret (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
RPD : Pasien sudah beberapa kali operasi terkait basah
dengan hidrocephalus
Thorax :
RPK: Epilepsi (+), Hipertensi (-) I : tampak piano sign
P : nyeri (-), masa (-)
P : sonor +/+
A : vesikular +/+
Abdomen :
I : cekung
A : BU 8x
P : Timpani
P : turgor baik, heptosplenomegali (-)

Ekstremitas : kulit tampak


12
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. R Ku : Anak tampak lemah Syok kardiogenik ec • Oksigen
Usia : 15 tahun Kes : Compos mentis susp. PJB + anemia • NaCl 1500 0,9%
JK: Laki-laki TD:90/60 mmHg 1800cc/24jam
HR: 108x/menit • Cek DL, elektrolit, GDS,
Ku : Sesak napas ± 15 hari SMRS RR: 22x/menit AGD
T: 35,2oC • Observasi KU, TTV
RPS : Sejak ± 30 hari SMRS pasien mengeluhkan Sp02: 98% dengan oksigen 5lpm
nyeri dada sebelah kiri sepeeti ditusuk. Nyeri BB : 35Kg
yang dirasa hilang timbul disertai dengan sesak
nafas. Keluhan tersebut membaik ketika pasien Kepala : Normocephal, berkeringate
beristirahat. Pasien menyangkal nyeri menjalar. Mata : konjungtiva anemis (+/+)
Keluhan tersebut semakin memberat sehingga Hidung : nch (-)
pasien perlu bantal yang cukup tinggi untuk tidur. Mulut : sianosis (-)
Pasien mengaku sering berdebar-debar. 7 hari Leher : JVP meningkat
SMRS kaki kanan dan kiri pasien bengkak. 1 hari
SMRS pasien sangat sesak sehingga pasien Thorax :
dibawa ke RSUD Kalianda dan dirujuk ke I : tampak iktus kordis
RSAM. Pasien muntah 1X. P : iktus cordis teraba
P : batas jantung kanan di midklavikula
Pasien BAK terakhir jam 12.00 dengan warna kanan
jernih sebanyak ±200cc. A : murmur (+), gallop (+)
Abdomen :
Pasien lahir spontan dengan BB 4000gr dan I : datar
langsung menangis, tidak biru, Pasien tidak A : BU (+)
pernah terlihat biru, kebiasaan jongkok (-), P : Timpani
pingsan (-), dan beraktivitas seperti biasa. P : Hepatomegaly (+)

RPD : (-) Ekstremitas : dingin, crt <3detik,


nadi teraba kuat, sianosis (-), edema +/+
12
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Fikta Zakia N
Puji Indah Permatasari
LAPORAN JAGA ALAMANDA Rachmatia Rachmadanti
Minggu (pagi), 10 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. E Kesadaran : Compos mentis Dx: DF Tatalaksana DF:
Usia : 12 tahun T : 37,8oC Terapi RL maintenance:
BB: 26 kg TD : 90/70 mmHg 1620x20/1440= 23 tpm; 1 tetes
HR : 100x/menit, nadi teraba kuat
RR : 24x/menit dalam 3 detik.
S/ KU: Demam sejak 5 hari SMRS SpO2 : 99%
KT: Pegal linu (+) sejak 5 hari SMRS, nafsu
makan menurun sejak 5 hari SMRS, ruam (-), Mata : edem palpebral (-/-)
batuk pilek (-), diare (-). THT: dbn
Leher : dbn
Thorax : I : retraksi (-)
RPS:
P : nyeri tekan (-)
Pasien mengeluhkan demam tinggi mendadak P : Sonor (+/+)
sejak 5 hari SMRS, demam turun jika diberi obat A : vesikuler (+/+)
penurun panas. Selain itu pasien juga Abdomen : I : datar
mengeluhkan pegal linu sejak 5 hari SMRS. A: BU (+)
Riwayat muncul ruam disangkal, riwayat muncul P: Shifting dullness (-)
batuk pilek disangkal. P: Nyeri tekan (+) di lokasi
epigastrium dan umbilical
Ekstremitas: Akral hangat (+)
RPD : - CRT <3s
RPK: -
Hasil lab:
Hematologi:
Hb: 14,5 g/dl
Leukosit: 2.700/ul
Ht: 43%
Trombosit: 82.000/ul
LAPORAN JAGA ALAMANDA
11 Maret 2019
S O A P
11/03/2019 Kesadaran: Compos mentis Diagnosa : susp. Demam  R/ Cek darah rutin
Nama : An . F TTV/ Tifoid  R/ Test widal atau Tubex
Usia : 13 th TD : 100/70 DD : (lebih disarankan tubex)
JK : Laki-laki T: 37,5 ºC -malaria  Tirah baring
BB : 30 kg RR: 24x/m -tb  Diet rendah serat, tinggi
HR: 100 x/m, kalori dan protein
S/ demam 7 hari Kepala :  IVFD D5 1/2 NS 1700 cc
RPP / 7 hari SMRS os mengeluhkan demam, Mata:konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera (dikurang dengan input)
demam awalnya tidak begitu tinggi namun Ikterik(-)/(-)  Paracetamol 300mg/6 jam
semakin hari semakin berat. Os juga Palpebra : edema (-)/(-)  Ceftriaaxone 2400 mg/hari
mengeluhkan penurunan nafsu makan. 5 hari Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
SMRS demam semakin tinggi, nafsu makan Lidah kotor (+)
berkurang dan ditambah dengan keluhan tidak Thorax:
bisa BAB. 2 hari SMRS keluhan belum I: simetris, lesi (-),retraksi(-)
berkurang bahkan os juga mengalami nyeri perut P: nyeri tekan (-),FT (+/+)
dan terasa mual, 1 hari SMRS demam semakin P:Sonor
tinggi, nyeri perut semakin hebat, masih belum A: vesikuler(+/+)
bisa BAB mual bahkan muntah 1x. Abdomen:
Nyeri kepala, nyeri sendi, riwayat menggigil dan I:cembung (+), ,lesi(-)
penurunan perat badan, berkeringat dingin di A: BU menurun
malam hari, tanda tanda perdarahan di sangkal. P:timpani
P:tnyeri tekan regio epigastrium,
RPD/berdasarkan pernyataan keluarga OS tidak hepatosplenomegali (-)
pernah mengalami gejala / keluhan yg sama Ekstrimitas :
RPK/ ayah os menderita demam tifoid Akral superior dan inferior hangat ,CRT <2
R. Pengobatan / obat penurun panas beli di detik,ptekiae (-)
apotek
R persalinan / persalinan pervaginam dibidan
dengan
BB :3000 gr
R. Alergi : disangkal
S O A P

08/03/2019 Kesadaran: Compos mentis Dx: susp. demam tifoid  R/ Cek darah rutin
Nama : An. F TTV/ Dd malaria dan TB  R/ Test widal atau Tubex (lebih
Usia : 9 tahun TD : 100/60 disarankan tubex)
BB : 15 kg T: 37,8 ºC  Tirah baring
RR: 26x/m  Diet rendah serat, tinggi kalori dan
S/ Demam hari ke 8 HR: 112 x/m, protein
 IVFD D5 1/2 NS 1200 ml/hari
Kepala :
(dikurang dg input)
RPP / 8 hari SMRS os mengeluhkan demam yang Mata:konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera  Paracetamol 150mg/6 jam
tidak terlalu tinggi disertai dengan nyeri kepala. 4 hari Ikterik(-)/(-)  Ceftriaxone 1200 mg/hari
SMRS demam semakin tinggi dan menurun bila Palpebra : edema (-)/(-)
minum obat paracetamol namun naik kembali bila Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
tidak minum obat, nyeri kepala berkurang namun os Lidah kotor (+)
mengeluhkan nyeri perut dan tidak bisa BAB. 2 hari
SMRS keluhan tidak mengalami perbaikan, demam Thorax:
semakin tinggi,nyeri perut, tidak bisa bab dan adanya I: simetris, lesi (-),retraksi(-)
keluhan mual namun tidak muntah, os juga P: nyeri tekan (-),FT (+/+)
mengalami penurunan nafsu makan. 1 hari SMRS P:Sonor
keluhan semakin berat . Nyeri sendi, penurunan berat A: vesikuler(+/+)
badan, berkeringat di malam hari, menggigil dan
tanda tanda perdarahan di sangkal. Abdomen:
I:cembung (+), ,lesi(-)
RPD/berdasarkan pernyataan keluarga OS tidak A: BU menurun
pernah mengalami gejala / keluhan yg sama P:timpani
P:tnyeri tekan regio epigastrium,
RPK/ tayah os mengalami demam tifoid hepatosplenomegali (-)

R. Pengobatan / - Ekstrimitas :
Akral superior dan inferior hangat ,CRT <2
R. Alergi : disangkal detik,ptekiae (-)
R persalinan / persalinan pervaginam dibidan
LAPORAN ALAMANDA LT.2 KOAS JAGA:
KARINE MEYNDA
SENIN,11 MARET 2019 NATASYA HAYATILLAH
RETNO JULIA
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksan
aan
09/02/2019 Ku: tampak sakit ringan, compos mentis Hematoma ec -Inj. Koate
Nama : Alif TD: 100/60x/menit Perdarahan 950 IU/ 12
Usia : 7 thn HR: 136x/menit Akut jam
RR: 20x/menit Hemofilia A (40-50
Keluhan utama : Bengkak pada paha kanan ±5 hari Sp02: 98% IU/KgBB/ 12
SMRS T: 36,8oC jam)

- Transfusi
RPS: OS datang karena bengkak pada paha sebelah Kepala : normochepal, tidak pucat PRC 400
kanan ± 5 hari SMRS. Bengkak menurut ibu muncul Mata : Konjungtiva anemis (+/+) cc
Laboraturium:
tiba-tiba saat OS bangun tidur, tidak terlihat merah Mulut : tdk sianosis PT: 13,8 (11,4-14,4)
namun paha terasa nyeri sehingga OS sulit untuk THT : sekret/darah (-) Kontrol PT: 13,6
berjalan. ±3 hari SMRS Ibu membawa OS ke RSAM APTT: 88,4 (25,9-39,5)
untuk suntik koate, namun bengkak tidak mereda. ±1 Thorax : Kontrol APTT: 35,9
hari SMRS paha OS masih bengkak dan OS demam, I : simetris, hematom (-) INR: 1,03
menurut ibu suhu demam tidak terlalu tinggi. Keluhan P: sonor , batas jantung dbn Kontrol INR (1,00)
batuk, pilek, nyeri perut, nyeri menelan, nyeri saat P: vocal fremitus dbn Hb : 7,5 (14,0 -18,0)
berkemih, berkemih sedikit, nyeri dada, dada sering A: bunyi nafas vesikuler dbn Trombosit: 747.000 (150.000-450.000)
berdebar-debar, mencret disangkal. OS memiliki
penyakit Hemofilia A sejak usia 1 tahun 3. Abdomen :
bulan. I : perut datar, hematom (-)
RPD: - A: BU (+) dbn
RPK: 3 Paman OS merupakan penderita Hemofilia A. P: timpani dbn
P: Nyeri tekan (-) dbn

Ekstremitas: Hematoma (+) 1/3 distal regio femoralis dextra, CRT <2,
akral hangat.
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Yutricha Salsabila F

LAPORAN JAGA ALAMANDA


11 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Rizki AR Kesadaran : compos mentis Idiopatic Trombositic IVFD RL XX tpm (makro)
Usia : 8 tahun BB: 18kg Purpura
T : 36,5oC Metilpredsolon (2mg/kgBB
Pasien datang dengan keluhan memar pada kedua TD : 110/60 DD: maks: 80 mg)
kaki dan tangan HR : 93x/menit Hemofilia
RR : 27x/menit Inveksi Virus Dengue 3 dd tab 3 (sediaan 4mg)
RPS: Pasien datang ke RS dengan keluhan memar SpO2 : 97%
– memar di kedua kaki dan tangan sejak ½ bulan
lalu. Memar terjadi mendadak, muncul dengan Mata : konjungtiva anemis -/-,
sendirinya tanpa di dahului oleh adanya benturan sklera ikterik -/-, pupil isokor,
dan hilang timbul. Riwayat habis melakukan refleks cahaya +/+
vaksinasi (-), riwayat konsumsi obat-obat tertentu Mulut : tidak ada perdarahan
(-), demam (-), batuk (-), pilek (-), mual-muntah (-), THT: normal, secret –,
diare (-). pernafasan cuping hidung (-)
Leher : pembesaran (-) KGB (-)
RPD : ½ bln yang lalu gigi pasien lepas, Thorax : I : simetris, retraksi (-),
perdarahan dari jam 17.00 – 8.00 P: IC tdk teraba
A: vesikuler +/+ ,
RPK : - BJI/II
reguler
Riw Pengobatan : - Abdomen : I : datar,
lesi (-)
A: BU (+)
P: Nyeri
tekan (-)

Ekstremitas superior:
purpura (+) Akral
hangat (+), edem (-)
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Christi Natalia S
Fauziah Hanif
LAPORAN JAGA ALAMANDA Ahmad Syahputra
Selasa, 12 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Rangga Putra S KU : Tampak Sesak Dekom cordis at causa -Oksigenasi nasal canul 3L
Usia : 15 tahun Kesadaran : Compos mentis VSD -Furosemid dosis 1-2
BB : 35 kg T : 36,9oC
HR : 104x/menit, teraba kuat mg/kgBB/hari dibagi 2 ->
Pasien datang dari IGD dengan keluhan sesak nafas sejak RR : 28x/menit 1x35 = 35mg/12 jam
4 hari SMRS SpO2 : 61% -Captopril dosis 0,3-3
Tensi : mg/kgbb/hari dibagi 3 ->
Tangan Kanan : 123/80
RPS: T. Kiri : 121/83 0,3x35 = 10,5 -> 12,5 mg/8
Pasien mengeluhkan sesak nafas dan batuk sejak 4 hari K. Kanan : 150/89 jam
SMRS, bengkak pada paha kanan 3 hari SMRS. Batuk K kiri : 151/85 - Infus D51/2NS
tidak berdahak (-), Pasien juga mengeluh sering lelah, Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera - Ceftriakson, dosis 50
sehingga pasien tidak mengikuti pelajaran olahraga di ikterik -/-, pupil isokor, refleks cahaya
sekolahnya. Demam (-), sesak napas menghilang saat +/+ mg/kgbb/kal dibagi 3 -> 1
istirahat dan duduk. THT: normal, secret – gr/ 8 jam
Bibir : Sianosis - Echo ulang
RPD : Leher : pembesaran KGB (-)
Tahun 2012 di diagnosis PJB, VSD (hasil echo) Thorax :
I : simetris, retraksi (-), IC tidak
RPK : - terlihat
Riw Pengobatan : - P: IC teraba (+), nyeri tekan (-),
Riw Kehamilan : Ibu tidak memiliki riwayat sakit saat hamil, fremitus taktil (+)
di vaksin toksoid. P : Sonor
Riw Persalinan : lahir pervaginam, aterm, langsung A: Vesikuler +/+ , BJ : Gallop
menangis kuat setelah lahir Abdomen :
Riwayat imunisasi: I : datar, lesi (-)
BCG (+), Polio (+), DPT (+), Hep B (+), Campak (1x) A: BU (+) 12x/mnt
Riwayat nutrisi P: Nyeri tekan (-)
Asi hingga 2 bulan frekuensi >5x/ hari Ekstremitas: Akral hangat (+), edema di
Susu formula 3 bulan-5 tahun ekstrimitas inferior dextra (+), crt >3 di
keempat ekstrimitas
Bubu susu : 6 bulan, 3x/hari
Ujung ujung kuku: sianosis (+), clubbing
Nasi tim : 6 bulan, frekuensi 3x/hari finger ujung kaki dextra dan sinistra (+)
O
Status
Lab:
Serum :
GDS : 99 (n)
Ureum 30 (n)
Creatinin 0,41 (↓)

Darah :
Hb : 15,8 (n)
Leukosit : 7.600 (n)
Eritro 6,1 (n)
Hematokrit :48 (n)
Trombosit: 210.000 (n)
Led :3 (n)

13
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Septi Aprilia KU : tampak sakit sedang Typhoid Kloramfenikol 50-100 (drug
Usia : 15 tahun 11 bulan Kesadaran : Compos mentis of choice) mg/kgbb/hari
BB :42 kg T : 36,5oC dibagi 4 dosis ->
HR : 120x/menit, teraba kuat -Ceftriaxon 80 mg/kgbb/hari
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari RR : 20x/menit -> 3,3 gr/hari
SMRS SpO2 : 97% Sediaan ceftriaxon 1gr/2
Tensi : 110/70 vial
RPS: Mata : konjungtiva anemis -/-, Ranitidine 1mg/kg bb/8 jam
Pasien mengeluhkan demam sejak 7 hari SMRS, sklera ikterik -/-, pupil isokor, -> 42 mg/8 jam
demam naik turun, mual muntah 3 hari SMRS refleks cahaya +/+ Seddian 50 mg/2ml
dengan frekuensi >3x/hari, sakit perut beserta THT: normal, secret – - Infus RL
diare cair 3-4x/hari sejak 3 hari SMRS, tidak nafsu Lidah : putih, kotor (+) 10 x 100 = 1000
makan. Bintik pada kulit (-), berkeringat malam (-) Leher : pembesaran KGB (-) 10 x 50 = 500
Thorax : 22x 20 =440
RPD : I : simetris, retraksi (-), IC tidak Total kebutuhan cairan :
Riwayat DBD 2 tahun yang lalu. terlihat 1940
P: IC teraba (-), nyeri tekan (-),
RPK : - fremitus taktil (+) TPM
Riw Pengobatan : - P : Sonor 1940 x 20/ 24x60 = 26 TPM
Riwayat imunisasi: A: Vesikuler +/+ , BJ
Lengkap I/II :Reguler 2 detik 1 tetes
Riwayat nutrisi Abdomen :
Asi hingga 6 bulan frekuensi >5x/ hari I : datar, lesi (-)
Susu formula: >6 bulan A: BU (+) 12x/mnt
MPASI : > 6 bulan P: Nyeri tekan (+) epigastrium,
hipokondrium dextra
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edema (-), crt < 3
O
Status
Lab:
Serologi :
Widal Typhi H : 1/320
Typhi O : 1/320
Paratyphi A-O : 1/160

Antigen
Ig M : -
Ig G : +

Hb : 12,2 g/dl (n)


Leukosit : 7.700 / uL (n)
Eritrosit : 4,2 juta/ uL (n)
Trombosit : 366.000 (n)
Led : 15 mm/ jam (n)
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018

KOAS JAGA:
Citara Tri Utami
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Josi Jeremia
Sabtu, 12 Maret 2019
Lantai 3
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M Sani Ku :anak rewel dan lemas, menangis air
Usia : 10 bulan sedikit, tampak sakit ringan
Bb : 7,4 kg Kes : composmentis
HR: 152x/menit
Ku : Demam sejak 2mg SMRS RR: 52x/menit
RPS : 2 mg SMRS os mengeluh batuk tidak T: 37,5oC
berdahak, pilek disertai demam. Pilek encer bening Sp02: 89%
serta demam mendadak tinggi lalu turun kerena BB : 7,4Kg
diberi obat penurun panas , keringat malam (-) dan Lila 12,5cm
menggigil (-). Keluhan batuk lama dikeluarga dan
lingkungan sekitar di sangkal. 4 hari SMRS os Kepala : normochepal
mengeluh mencret sebnayak 8x, cair, lendir (+), Ubun-ubun : cekung
darah (-), bau asam (-) dan disertai muntah berisisi Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
dahak warna sedikit kehijauan, darah (-). Riwayat (+/+), menangis mengeluarkan air mata
pergantian susu di sangkal. 1 hari SMRS os sudah sedikit
lemas, lunglai, pipismya berkurang dan keinginan Hidung : nch (-), sekret bening encer (-)
minum susu meningkat lalu os dibawa kepuskes Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
karena keluhan yang tidak membaik dan dikatan basah (+), lidah kotor (+), tonsil sulit dinilai
sudah dehidrasi berat dan perlu di rujuk. Pada saat di Leher : dbn
puskes tidak dilakukan pemasangan infus karena Thorax :
puskesnya bukan puskes rawat inap. saat di igd I : dbn, sesak (-) retraksi +/+, suprasternal,
dilakukan pemasaan infus. subkostal, interkostal
RPD :- P : dbn , nyeri (-), masa (-)
RPK: P : dbn, sonor +/+
A : dbn, vesikular +/+
Abdomen :
I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
A : dbn , peristaltik +, BU 7X
P : Timpani +
P : dbn, turgor baik, heptosplenomegali (-),
ginjal tak teraba (-), nyeri tekan (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Asites (-) GEA dengan dehidrasi Kebutuhan cairan : 555ml
Shiffting dullnes (-) rimgan sedang et susp - IUVD RL 355ml/3 jam
Puddle sign (-) rotavirus - 200ml PO lewat ASI
Tes undulansi (-) Faringitis Rencana
- Syr Pct 120mg/8 jam
Genitalia dan anus : dbn, anus tak kemerahan (jika demam)
Ekstremitas : Akral hangat, nadi teraba kuat angkat, - IVFD KaEN 3A 5tpm
CRT<3 detik, edema (-/-) makro
- Oralit100 ml/bab
- Zinc 20 mg/hari
- Anjuran : cek DL, Widal,
elektrolit, feses
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Hafidza fatima KU : tampak lemas, tidak pucat DD: IVFD RL 800ml/ hari
Usia : 2 tahun 6 bulan Kesadaran : compos mentis GE dengan tanpa
BB : 8 kg dehidrasi Oralit 50 cc/ BAB
Pasien datang dari IGD dengan muntah T : 36,5oC Zink/ 20/mg
HR : 140x/menit Paracetamol 4x3/4 cth
RPS: Pasien datang dengan keluhan muntah RR : 45x/menit Cefotaxime 800g/24jam
sudah 6x dalam sehari dengan muntahan berupa SpO2 : 94%
susu (putih) jumlah banyak, 4 hari SMRS os Cek DL,
mengalami demam tinggi dan menggigil tetapi Kepala: Mikrocephal (lk=17cm)
saaat sampai dirumah sakit demam sudah Mata : konjungtiva anemis -/-,
menurun, os juga mengeluh batuk dan pilek yang sklera ikterik -/-, pupil isokor,
sudah di rasakan sangat lama pengakuan dari refleks cahaya +/+
pasien. Saat sampai di alamanda os sesak, BAB THT: normal, secret –
sudah lebih 7x dan BAK normal, tidak ada riwayat Leher : pembesaran KGB (-)
kejang, ruam, penurunan berat badan Thorax :
I : simetris, retraksi (+)
RPD : Batuk pilek sudah 2x di rawat, cerebral palsy subcostal,
P: IC tdk teraba
R. Persalinan: lahir prematur 32 minggu, A: vesikuler +/+ , BJ I/II reguler
pervaginam, bayi langsung menangis Abdomen :
I : datar, lesi (-)
RPK : tidak ada keluhan yang sama di keluarga A: BU (+) meningkat 18x/menit
P: tympani seluruh lapang
abdomen
P: Nyeri tekan di epigastrium
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-), ruam (-),
petekie (-)
LAPORAN JAGA ALAMANDA
14 MARET 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. DR KU : anak tampak rewel Kejang Demam sederhana ec. Viral IVFD RL 15tpm makro
Usia : 2 tahun Kesadaran : compos mentis infection Paracetamol syrup 125ml
BB : 14 kg T : 36,40C
HR : 120x/menit
14 maret 2019/21.45 RR : 22x/menit
SpO2 : 99%
KU : Os datang dgn keluhan kejang
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
RPS: Orangtua os mengatakan os demam ikterik -/-
tinggi mendadak pada saat pagi hari THT : sekret (-) nafas cuping hidung (-)
SMRS. Kemudian diberikan obat penurun Leher : pembesaran KGB (-)
panas, lalu suhu tubuh os menurun. Thorax : simetris, retraksi (-) nyeri tekan
Menggigil disangkal. Namun saat sore (-) vesikuler (+)
hari os demam kembali dan tidak lama Abdomen : datar, nyeri tekan (-)
kemudian os kejang 1x dgn durasi <10 Ekstremitas: akral hangat, edem (-) CRT
menit saat kejang anak menggenggam <2s
tanganya dan setelah selesai kejang anak
menangis. Setelah itu orgtua os membawa
os ke UGD RSAM. Batuk (-) pilek (-)
muntah (-) sesak (-) diare (-)
RPD : riwayat kejang demam usia
10bulan sebanyak 1x (<10menit)
RPK : -
Riwayat ipengobatan : paracetamol syrup
KOAS JAGA:
Evriana Citra
Fadila Rahayu
LAPORAN JAGA ALAMANDA Chyntia Saputri
KAMIS, 14 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : shandy KU : baik, tampak sakit sedang. Dx : - KAEN 3A 10 tpm makro
Usia : 12 tahun Kesadaran : Compos Mentis, Meningo enshephalitis - Inj. Ceftriaxon 1 gr /24 jam
BB : 35 kg E4M6V5 - Dexa 1 ampul / 8 jam
T : 36,9 oC
Keluhan: penurunan kesadaran karena kejang. TD : 120 mmHg
HR : 95x/menit - Pasang NGT (+)
RR : 28x/menit -
RPS: pasien demam 1 hari SMRS, demam tinggi terus Observasi TTV dan tanda
SpO2 : 97%
menerus, batuk pilek (-), nyeri tenggorokan (-), nyeri BB : 35 kg
kejang
saat BAK (-), gusi berdarah (-), mimisan (-), nyeri
telinga (-), nyeri kepala (+) Pagi hari SMRS pasien Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
mengalami kejang yang berlangsung kurang dari 10
menit, kejang dirasa baru pertama kali, kejang seluruh Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
badan kelonjotan dengan mata menghadapa keatas, ibu ikterik -/-, reflex cahaya +/+
os mengatakan bahwa setelah kejang os tidak sadarkan
diri THT: normal, secret –, nafas cuping
hidung (+)
RPD : dahulu os pernah mengalami tiba tiba lumpuh
pada kaki namun hanya sebentar dan belum berobat. Leher : pembesaran KGB (-)

RPK : ayah os mengalami penyakit kanker hati. Saudara Thorax :


jauh pasien ada yang mengalami epilepsi I : simetris, retrak si(+) substernal
dan subcostal, nafas
cepat (+)
Riwayat pribadi dan lingkungan : P: nyeri tekan (-)
p : sonor
Riwayat imunisasi: Ibu os mengatakan pasien telah A: vesikuler (+)
diimunisasi lengkap sesuai usia.
Abdomen :I : lesi (-)
Riwayat Persalinan : lahir pervaginam, aterm (37 A: BU (+)
minggu) langsung menangis kuat setelah lahir, Di tolong P: Timpani.
LAPORAN ALAMANDA LT.3 KOAS JAGA:
KAMIS,14 MARET 2019 NATASYA HAYATILLAH
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
14/03//2019 Ku: tampak sakit sedang, compos mentis A/ Demam Dengue - IVFD RL XXX tpm
Nama : M.Rizqi Akbar R /50 Kg TD: 120/80x/menit (42000 ml/24 jam)
Usia : 9 thn HR: 87x/mnt DD/ - PCT fls 500 mg/ 8 jam
RR: 20x/menit DBD
Keluhan utama : Demam ± 2 hari SMRS Sp02: 98% ISPA
T: 38,8oC
RPS: OS Rujukan dari RS Swasta di Kota Bumi dengan
diagnosis rujukan DBD grade II. Menurut ibu ± 2 Hari
SMRS OS demam. Demam timbul tiba-tiba, tidak Kepala : normochepal, tidak pucat
didahului menggigil. Suhu demam hari pertama tinggi 40 Mata : Konjungtiva anemis (-/-), tdk cekung
C, menurut Ibu saat suhu tinggi OS mengigau dan jadi Mulut : tdk sianosis
tidak nyambung saat diajak bicara. OS kemudian dibawa THT : sekret (-), Faring dan Tonsil tdk hiperemis
ke IGD RS Swasta, saat di IGD OS hanya merespon bila
dada ditekan. Ibu mengaku di IGD OS diberi parasetamol Thorax :
infus, kemudian berangsur OS mulai bisa diajak I : simetris
berkomunikasi. Kejang selama demam disangkal. ±1 hari P: Vocal fremitus sama, nyeri tekan (-)
SMRS OS dicek NS1 dengan hasil (+). Muncul ruam kulit P: sonor (+/+),
saat demam, gusi berdarah disangkal, namun menurut Ibu A: Vesikulet (+), Ronkhi (-), Wheezing (-). Cor: BJ I
±1 Hari SMRS BAB os berwarna kehitaman, namun tidak dan II reguler
sehitam aspal. OS juga muntah 1x, muntah makanan,
darah disangkal
Abdomen :
Selain demam, ±2 minggu SMRS OS sering batuk, batuk I : perut cembung
berdahak, namun frekuensi batuknya tidak sering, hanya A: BU (+) dbn
kadang-kadang. demam saat batuk, berkeringat malam, P: timpani dbn
keluhan berat badan turun disangkal. Ibu OS sering P: Nyeri tekan (+) regio epigastrium
membawa OS ke dokter dan diberikan obat batuk, namun
keluhan batuk masih ada sampai MRS. Riwayat kontak Ekstremitas: CRT <2, akral hangat.
dengan penderita batuk lama disangkal.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
14/03//2019 Lab rujukan
Nama : M.Rizqi Akbar R NS 1 : (+)
Usia : 9 thn Ht: 40%
Trombosit: 216.000/ uL
RPD: Saat berusia 2 tahun, OS sering batuk, berat badan
sulit naik, pernah mengkonsumsi obat lama, namun ibu Lab RSAM (15/03/2019)
menyangkal pengobatan TB. Hb: 12,7
Ht: 36%
RPK: Ayah OS meninggal akibat kanker paru-paru Trombosit 191.000
IgM (-)
IgG : (+)

Lab RSAM (16/03/2019)


Hb: 14,1
Ht: 42%
Trombosit 152.000

Lab RSAM (17/03/2019)


Hb: 14,3
Ht: 41%
Trombosit: 113.000
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
14/03//2019 Ku: menangis kuat, gerak aktif A/ -Bronkopneumonia - O2 Nasal Prongs 1 Lpm
HR: 127x/menit - D5 ¼ NS 16 tpm mikro

`
Nama : Azzam Alhalif / 4 Kg - Laringomalasia
Usia : 3 Bln RR: 51 x/menit (24000 ml/24 jam).
Sp02: 98% - Ceftazidime 200 mg/12
Keluhan utama : ± Sesak 7 hari SMRS T: 36,7 oC jam (50 mg/KgBB).
- Gentamicine 16 mg/24
RPS: jam (2-2,5 mg/kg/dosis)
OS Rujukan RS Swasta Pringsewu datang dengan keluhan Kepala : microchepal, Ubun-ubun tdk cekung/cembung
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), tdk cekung - PCT 1/3 cth /4 jam
sesak ±7 hari SMRS. Menurut ibu sesak muncul setelah - NGT
OS sering batuk, batuk terdengar berdahak dengan suara Mulut : tdk sianosis
grok. Ibu mengaku OS tidak pernah terlihat biru selama THT : sekret (-), napas cuping hidung (-)
sesak. ± 10 Hari sebelum sesak dan batuk, OS sering
demam, demam menurut ibu terutama saat malam, tidak Thorax :
didahului menggigil dan tidak muncul ruam. Selain itu Ibu I : Pectus exavatum, retraksi suprasternal
OS juga mengeluhkan daya hisap OS yang kurang sejak P:, nyeri tekan (-)
lahir, OS sulit untuk menyusu dan sering memuntahkan P: sonor (+)
susu yang dihisapnya. ±5 hari SMRS OS dibawa ibu ke A: Vesikulet (+), Ronkhi (+), Cor: BJ I dan II reguler
RS Swasta, kemudian di rujuk dengan alasan fasilitas
kurang lengkap. Abdomen :
I : perut datar
RPD: A: BU (+) dbn
Os kejang >5 kali saat usia 1 bulan, kejang kaku <15 P: timpani dbn
menit P: Nyeri tekan (-)

PRK: tidak ada Ekstremitas: CRT <2, akral hangat.

Riwatyat.Kehamilan:
Selama hamil ibu menyangkal pernah demam tinggi >39
C, atau sakit lainnya.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
14/03//2019 Lab rujukan
Nama : Azzam Alhalif / 4 Kg Hb: 13,6
Usia : 3 Bln Leukosit: 30.000
Trombosit: 399.000
Riwayat persalinan: Ht: 36%
OS lahir secara spontan di bidan, cukup bulan, BB: 3300
g, PB 48 cm. Menurut ibu OS tidak langsung menangis, Foto Thorax Rujukan
namun tidak biru.

R. Imunisasi:
Hep B 1x saat lahir
LAPORAN JAGA Christi Natalia
ALAMANDA Habibi Duarsa
Karine Meynda
15 MARET 2019
Nama : An . I TTV/ kejang demam simplex +  R/ Cek darah rutin
Usia : 3 th 8 bl TD : 110/70 bronkopneumonia  R/ foto thorax
JK : Laki-laki T: 38,4 ºC - TB  IVFD Ka-EN 3A 8tpm
BB : 15 kg RR: 34x/m  Paracetamol 150 mg/6 jam
HR: 108 x/m, kuat teraba  Diazepam 7,5 mg IV
S/ kejang Spo2 95 %  R/ Ceftriaxone 750 mg/hari
RPP / 3 hari SMRS pasien mengalami demam.
Demam yang dirasakan pasien meningkat secara Kepala :
perlahan, pasien juga mengeluhkan batuk kering. Mata:konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera
Batuk tidak disertai dahak (-) lendir (-) darah (-) Ikterik(-)/(-)
Batuk memang sudah dirasakan sejak 2 minggu Palpebra : edema (-)/(-)
SMRS namun memberat semenjak demam Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
dirasakan. Penurunan berat badan (-) alergi udara Lidah kotor (-)
dingin (-) Mual (-) muntah (-) BAK dan BAB Nafas cuping hidung (-)
tidak ada keluhan.
2 hari SMRS pasien dibawa ibunya berobat ke Thorax:
puskesmas dan diberi terapi berupa obat penurun I: simetris, lesi (-),retraksi substernal(-)
panas paracetamol dan antibiotik amoksilin. P: nyeri tekan (-),FT (+/+)
Setelah minum obat demam turun namun kembali P: Sonor
demam saat tidak mengonsumsi obat tsb. A: ronkhi basah nyaring (+/+)
1 hari SMRS demam semakin tinggii dan pasien
mengalami kejang, dan batuk semakin sering dan Abdomen:
anak mulai sesak. Bedasarkan keterangan dari ibu I: datar, supel, masa (-)
pasien, kejang yang timbul <15 menit dan A: BU normal
kelonjotan (diseluruh tubuh), pasien tidak sadar P : timpani
dan hanya terjadi 1x dalam 24 jam. P : tidak ada nyeri tekan

RPD/riwayat batuk sejak 2 minggu SMRS. Ekstrimitas :


Riwayat kejang usia 2 tahun Akral superior dan inferior hangat ,CRT <2
detik, ptekiae (-)
RPK/ keluarga tidak ada yg mengalami batuk.
Hipertensi (-)
R. Pengobatan / paracetamol dan amoksilin
R persalinan / persalinan pervaginam dibidan
dengan
LAPORAN JAGA ALAMANDA ATAS KOAS JAGA:
Minggu, 17 Maret 2019 Nadiya dewi kusnadi
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. FAH KU : baik Kejang demam kompleks IVFD RL
Usia : 1,8 bulan Kesadaran : compos mentis Diazepam
T : 37oC
Pasien datang dari IGD dengan keluhan kejang 2x HR : 100x/menit
SMRS RR : 30x/menit
SpO2 : 98%
RPS: Pasien kejang 1x pukul 2 dini hari dirumah, lalu
pasien dibawa ke RS di Kalianda dan pada pukul 10.00 Kepala : normocephal,
WIB dI RS di Kalianda pasien kejang 1x lagi, durasi Mata : konjungtiva anemis -/-,
kedua kejang <5 menit, dimana mata pasien melihat sklera ikterik -/-, pupil isokor,
keatas dan tangan kelonjotan namun kaki tetap lemas. refleks cahaya +/+
Setelah kejang pasien langsung menangis. Pada 2 hari THT: normal, secret –
SMRS pasien mengalami batuk berdahak, pilek dan juga Leher : pembesaran KGB (-)
demam, pada sore hari 1 hari SMRS pasien terjatuh dan Thorax : I : simetris, retraksi (-),
kepalanya mengenai bemper belakang mobil yang P: NT (-)
sedang terparkir lalu pasien jatuh ke papping lantai. P: sonor , batas jantung
DBN
RPD : Pasien pernah dirawat pada bulan Februari di A: vesikuler +/+
Rumah sakit di Kalianda dengan diagnosis ascariasis Abdomen : I : datar, lesi (-)
A: BU (+)
RPK : - P: Nyeri tekan (-)
Riw Pengobatan : pasien diberikan paracetamol Ekstremitas: Akral hangat (+),
Riw Persalinan : lahir pervaginam spontan, menangis edem (-)
kuat Kulit : sianosis (-)
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+)
Riwayat makanan:
Asi hingga 3 bulan, kemudian dicampur dengan susu
formula, nasi tim > 6 bulan
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. PAZ KU : baik Demam Dengue IVFD RL
Usia : 10 tahun Kesadaran : compos mentis Paracetamol syrup
BB : 38 kg T : 37,70C
HR : 117x/menit
Pasien datang dari IGD dengan keluhan RR : 20x/menit
demam naik turun SpO2 : 99%

RPS: Pasien datang dengan demam Kepala : normocephal


sudah 4 hari, demam naik turun, tinggi di Lidah : kotor berwarna putih
sore-malam hari, disertai pusing, tidak Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik
ada batuk dan pilek. Namun pasien -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+
pasien belum BAB sejak 4 hari yang THT: normal, secret (-)
lalu. Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retraksi (-),
RPD : Tidak ada P: NT (-)
RPK : Tidak ada P: sonor , batas jantung DBN
Riw Persalinan : lahir pervaginam A: vesikuler +/+
spontan, segera menangis kuat setelah
lahir Abdomen : I :datar, lesi (-)
A: BU (+)
Riwayat imunisasi: Hep B, BCG, P: timpani
campak, polio, DPT P: NT (-)
Riwayat makanan: Ekstremitas: Akral hangat, edem (-)
Asi eksklusif dari lahir hingga usia17
bulan
LAPORAN ALAMANDA LT.2 KOAS JAGA:
NADHIA KHAIRUNNISA
SENIN,18 MARET 2019 SYFA DINIA PUTRI
TASSYA FATIMAH T
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
18/03/2019 Ku: tampak sakit sedang, compos mentis IGD
Nama : Meiy Aulia TD: 110/80x/menit IGD -IVFD RL 25 tpm
Usia :14 tahun HR: 105x/menit Febris ec makro
RR: 28x/menit dengue fever - Omeprazole inj
Keluhan utama : demam Sp02: 98% 1x1 IV
T: 37,9oC Bangsal: - Paracetamol 3x1
Demam tifoid tab
RPS: pasien datang dengan keluhan demam 4 hari
yang lalu SMRS, panas terus menerus pagi, siang dan Mata : tidak terdapat Konjungtiva anemis Diagnosis koas:
malam. Pasien juga mengeluhkan belum bisa BAB tidak terdapat sklera ikterik Demam tifoid Penatalaksanaan
sejak 7 hari SMRS. Keluhan disertai mual dan Mulut : tdk sianosis Laboraturium 18/3/19 bangsal:
muntah 1 hari SMRS sebanyak 3x lebih kurang 1 Hidung: tidak ada nafas cuping hidung Typhi H antigen 1/160 - IV RL
gelas belimbing sekali muntah, muntah proyektil THT : tidak terdapat sekret/darah Typhi O antigen 1/80 - Ceftriakson
disangkal, muntah berupa makanan yang dimakan, KGB: tidak terdapat perbesaran kgb Paratyphi A-O Antigen 1/80 1gr/12j
tidak ada darah merah maupun warna hitam.muntah Paratyphi B-O Antigen 1/80 - Ranitidin 1
sudah berhenti saat masuk rumah sakit. Pasien juga Thorax : Hb 14,0 amp/12 j
mengeluhkan nyeri kepala seperti ditusuk-tusuk pada I : simetris kanan dan kiri Leukosit 1800 - Paracetamol oral
seluruh kepala, nyeri sendi, nyeri perut dan nyeri pada P: sonor , batas jantung dbn Eritrosit 5,0 prn
bagian belakang mata dan mata terasa perih. P: vocal fremitus dbn Ht 39%
Trombosit 130.000
A: bunyi nafas vesikuler dbn
Dengue fever igM negatif
RPD: pasien menyatakan pernah dirawat karena tifoid Dengue fever igG negatif
Penatalaksanaan
pada 2 tahun yang lalu Abdomen : menurut koas:
I : perut datar - IV RL
RPK: tidak ada riwayat penyakit atau keluhan serupa A: BU (+) dbn - Kloramfenikol
yang dialami oleh keluarga pasien. Riwayat hipertensi P: timpani dbn tab 500 mg x 4
dan dm pada keluarga pasien juga disangkal P: tidak terdapat nyeri tekan, dbn - Ranitidin 1
amp/12 j
Ekstremitas: CRT <2, akral hangat. - Paracetamol oral
prn
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
18/03/2019 Ku: tampak sakit sedang, compos mentis
Nama : Alsyila Khansa A HR: 162x/menit IGD IGD
Usia : 3 tahun RR: 32x/menit Febris ec - IV RL
Sp02: 98% dengue fever - Ceftriakson
Keluhan utama : demam T: 38,2oC 1gr/24 jam + D5
Bangsal: 100cc
Demam tifoid
RPS: pasien mengeluhkan demam 5 hari SMRS, Mata : tidak terdapat konjungtiva anemis
demam terus menerus sepanjang hari, tidak ada waktu tidak terdapat sklera ikterik Diagnosis koas: Penatalaksanaan
tertentu demam naik. Demam tidak turun setelah Mulut : tdk sianosis Demam tifoid bangsal:
minum obat. Orang tua os mengatakan pasien Hidung: tidak ada nafas cuping hidung Laboraturium 18/3/19 - IV RL
mengeluhkan batuk berdahak yang tidak bisa keluar THT : tidak terdapat sekret/darah Typhi H antigen 1/320 - Ceftriakson
yang disertai pilek pada paha os terdapat bintik merah KGB: tidak terdapat perbesaran kgb Typhi O antigen 1/80 1gr/24 jam + D5
sejak masuk rs. Os merasa lemas, nafsu makan turun, Paratyphi A-O Antigen 1/80 100cc
muntah 2x pada 1 hari SMRS, muntah sebanyak 1 Thorax : Paratyphi B-O Antigen 1/80
gelas belimbing sekali muntah, muntah berupa I : simetris kanan dan kiri Hb 12,0
makanan yang dimakan, adanya darah pada muntah P: sonor , batas jantung dbn Leukosit 6.200 Penatalaksanaan
disangkal, muntah proyektil disangkal. Mimisan dan P: vocal fremitus dbn Eritrosit 4,2 menurut koas:
gusi berdarah disangkal, diare dan BAB beradarah A: bunyi nafas vesikuler dbn Ht 34% - IV RL
Trombosit 120.000
disangkal - Kloramfenikol
Dengue fever igM negatif
Abdomen : Dengue fever igG negatif
inj 150 mg/6
RPD: sebelumnya os tidak pernah mengalami keluhan I : perut datar jam
serupa dan tidak pernah masuk rumah sakit A: BU (+) dbn - Ambroxol 1 cth
sebelumnya P: timpani dbn (3x1)
P: tidak terdapat nyeri tekan, dbn
RPK: os tidak memiliki kelurga dengan riwayat atau
keluhan penyakit serupa, serta dm dan hipertensi Ekstremitas: CRT <2, akral hangat. Terdapat bintik merah pada
disangkal paha
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
18/03/2019 Ku: tampak sakit ringan, compos mentis
Nama : Anggraini P HR: 110x/menit thalasssemia Bangsal:
Usia :2 tahun 9 bulan RR: 27x/menit IVFD KaEN 3A 9
BB : 9 kg Sp02: 98% tpm
T: 36,7oC Inj ceftriaxone 450
Keluhan utama : lemas mg/ 12 jam
Inj ranitidine
Mata : Terdapat Konjungtiva anemis Pct 4x1 cth
RPS: pasien datang dengan keluhan lemas, pucat Tidak terdapat sklera ikterik Asam folat 1x1
sejak 3 hari yll. Orang tua pasien mengatakan 2 hari Mulut : tdk sianosis Prc 90 cc
lalu pasien terdapat demam tidak terlalu tinggi dan Hidung: tidak ada nafas cuping hidung Laboraturium 18/3/19
terdapat mual. Orang tua pasien mengatakan pasien THT : tidak terdapat sekret/darah Hb 2,6
datang untuk melakukan transfusi, pasien didiagnosa KGB: tidak teradapat perbesaran kgb Leuko 15.800
thalasemia sejak desember 2018. Eritrosit 1,3
Thorax : Ht 9 %
RPD: pasien sudah melakukan transfusi darah I : simetris kanan dan kiri Trombosit 200.000
sebanyak 3x P: sonor , batas jantung dbn Mcv 69 fl
P: vocal fremitus dbn Mch 20
RPK: tidak ada riwayat penyakit atau keluhan serupa A: bunyi nafas vesikuler dbn Mchc 29
Basofil 0
yang dialami oleh keluarga pasien. Riwayat hipertensi
Eosinofil 2
dan diabetes pada keluarga disangkal. Abdomen : Batang 0
I : perut datar Limfosit 39 %
A: BU (+) dbn
P: timpani dbn
P: Nyeri tekan (negatif), hepatomegali (negatif), tidak terdapat
splenomegali
Ekstremitas: CRT <2, akral hangat, terlihat anemis
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
18/03/2019 Ku: tampak sakit sedang,
Nama : Aini Kesadaran : compos mentis IGD IGD
Usia : 1 tahun 3 bulan HR: 167x/menit Febris H-3 - IVFD RL mikro
BB : 8 kg RR: 45x/menit 8tpm
Sp02: 98% Bangsal: - Pct syr 4x ¾ cth
Keluhan utama : demam T: 38,5oC Viral infection - Ambroxol 3 x ½
cth

RPS: pasien mengeluhkan batuk pilek 7 hari SMRS, Mata : tidak terdapat konjungtiva anemis Penatalaksanaan
kemudian 3 hari SMRS pasien mengeluhkan demam tidak terdapat sklera ikterik bangsal:
disertai menggigil. Demam tinggi saat pagi dan Mulut : tdk sianosis Laboraturium 18/3/19 - IV Dextrose 5%
malam hari. Batuk berkurang 2 hari SMRS. Pilek Hidung: tidak ada nafas cuping hidung ¼ NS 7 tpm
yang diderita pasien berupa sekret cair tidak THT : tidak terdapat sekret/darah Hb 10,9 - Ceftriakson 800
berwarna. Muntah (-) diare (-) kejang (-) epistaksis (-) KGB: tidak terdapat perbesaran kgb Leukosit 5.100 mg/ hr
pasien kemudian berobat ke puskesmas karena Eritrosit 4,2 - Cek widal +
demam tidak kunjung membaik , di puskesmas pasien Thorax : Ht 31% hasil -
didiagnosa terkena demam dengue dan kemudian di I : simetris kanan dan kiri Trombosit 217.000
rujuk ke RSAM. P: sonor , batas jantung dbn Monosit 11
P: vocal fremitus dbn Mcv 74
Mch 26
RPD: sebelumnya os tidak pernah mengalami keluhan A: bunyi nafas vesikuler dbn
Mchc 35
serupa dan riwayat kejang disangkal Limfosit 55
Abdomen : Segmen 34
RPK: Ayah os menderita hipertensi I : perut datar Batang 6
A: BU (+) dbn Dengue fever igM negatif
P: timpani dbn Dengue fever igG negatif
P: tidak terdapat nyeri tekan, dbn

Ekstremitas: CRT <2, akral hangat.


S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
18/03/2019 Ku: tampak sakit sedang,
Nama : Irsyad Syarif Kesadaran : compos mentis IGD IGD
Usia : 11 bulan HR: 115x/menit Bronkopneumonia - IVFD N4D5
BB : 8,6 kg RR: 30x/menit - Ambroxol syrup
Sp02: 95% Bangsal: 2 x ½ cth
Keluhan utama : batuk berdahak disertai demam T: 38,2oC Bronkopneumonia - PCT syrup 3x ¾
cth
- Inj. Gentamsin 2
RPS: pasien mengeluhkan batuk pilek 7 hari SMRS, Mata : tidak terdapat konjungtiva anemis x 20 mg
batuk berdahak hilang timbul, dan pilek dengan sekret tidak terdapat sklera ikterik - Inj. Ampisilin 4
berwarna bening. 2 hari SMRS pasien mengeluhkan Mulut : tdk sianosis x 200 mg
demam, demam tinggi terus menerus sudah diberi Hidung: tidak ada nafas cuping hidung
obat tetapi tidak kunjung turun. 1 hari SMRS pasien THT : tidak terdapat sekret/darah
juga mengeluhkan BAB cair sebanyak 5 kali dengan KGB: tidak terdapat perbesaran kgb Penatalaksanaan
konsistensi sedikit kental, berwarna kuning. Kejang bangsal:
(-), muntah (-) Thorax : - IVFD N4D5 5
I : simetris kanan dan kiri, tpm
RPD: 3 bulan yang lalu pasien juga mengalami batuk retraksi minimal - Cefotaxime 400
dan pilek yang hilang timbul P: sonor , batas jantung dbn mg/ 12 jam
P: dbn - Gentamisin 40
RPK: tidak ada riwayat penyakit atau keluhan serupa A: ronki (+) mg/ hari
yang dialami oleh keluarga pasien. Tidak ada riwayat - Nebu ventolin
hipertensi, diabetes, ginjal maupun jantung pada Abdomen : /8jam
keluarga. Ayah os merokok I : perut datar - Ambroxol
A: BU (+) dbn - PCT
P: timpani dbn
P: tidak terdapat nyeri tekan, dbn

Ekstremitas: CRT <2, akral hangat.


18 MARET 2019
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ANNISYA YULIDA SYANI
DITA AYU PERMATA DEWI

ALAMANDA LT 3
S O O
Keluhan Status Statatus
18 /03/2019 Ku : tampak sakit sedang Pemeriksaan penunjang :
Nama : Ahmad Rian Kesadaran: Composmentis Hb : 15, 8 > 14,2 g/dl
Usia : 10 tahun 10 Bulan HR: 97x/menit Leukosit : 3.700 > 3.200 g/dl
BB: 45 kg RR: 24x/menit Eritrosit : 5.500
T: 36,8oC Trombosit : 60.000 > 16.000 g/dl
Keluhan utama : Demam 5 hari SMRS Sp02: 98% Ht : 48 % > 39%
TD : 110/20
RPS: 5 hari sebelum masuk rumah Widal
sakit pasien merasakan demam yang Kepala Leher : Konjungtiva tidak anemis, Pendarahan gusi (-), S thypi o : 1/320
mendadak tinggi disertai dengan Epiktasis (-), Bibir kering (-), tidak ada pembesaran KGB. Typhi H : 1/160
keluhan lemas dan nyeri perut pada S Parathypi AO : 1/160
bagian epigastrium. Pasien 2 hari Thorax : Parathypi BO : 1/160
SMRS mengatakan bebas demam dan I : simetris, Retraksi dinding dada (-)
dapat beraktifitas biasa dan bersekolah. P : nyeri tekan (-) Serologi : Dangue Igg (+)
1 hari SMRS pasien mengeluhkan mual P: sonor (+) Igm (+)
dan muntah 2x dalam 24 jam, muntah A: vesikuler +/+
tidak proyektil, dengan materi cairan.
Abdomen :
RPD: Pasien memiliki riwayat alergi I : Distensi (-), Tampak datar.
terhadap obat antibiotik golongan A : bising usus 10x /menit
Penisilin. P: Timpani
P: nyeri tekan (+) Pada regio Epigastrium
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang Kulit : turgor baik
memiliki keluhan serupa.
Ekstreamitas :
Riwayat Lingkungan: 3 Teman Pasien Akral teraba dingin
di rawat dan terdiagnosis DD dan DBD CRT < 3 detik
Pulsasi teraba sedang
A P
Assesment Penatalaksanaan
- IVFD RL 40 tpm dalam 3 jam ( diberikan di IGD)
Diagnosis : Demam berdarah dangue - lanjutan IVFD RL 30 tpm
Diagnosis banding : Demam berdarah dangue , Demam dangue - Paracetamol 3 x 500 mg suhu lebihdari sama dengan 37,6
tersangka DBD . - Inj Omeprazole 40 mg/24 jam
- Observasi adanya perdarahan
- Cek Hb Ht dan Trombosit setiap 8 jam
S S O O

18/03/2019 RPK : Kakek pasien mengidap KU: tampak sakit berat Ekstreamitas :
Nama: Muhammad Nizam kanker otak dan telah meningal Kesadaran: Compos mentis Akral teraba hangat
Usia : 4 tahun 10 bulan T: 36,8 ºC Telapak tangan pucat
BBL : 13 kg RR: 25x/m Crt < 3 detik
HR: 112 x/m
Keluhan utama : Pucat SPO2: 98 % Penunjang
Laboratorium
RPS : Pasien terlihat lemas dan pucat 3 hari Kepala : Normocephali Hb : 5,2 g/dl
SMRS dan melakukan pengecekan hb Mata: Konjungtiva Anemis +, Sklera Ht 15,9 %
dengan hasil 9 g/dl. 2 hari SMRS Pasien tidak ikterik Eritrosit : 1,29 x10 (3)
masih terlihat lemas dan pucat dan di Bibir : Sianosis – Mcv : 88.8
lakukan cek Hb kembali dengan hasil 5,7 Leher : Pembesaran Kgb teraba + Mch : 29,1
g/dl. 1 hari SMRS Pasien berkonsultasi ke Hidung : Pernafasan cuping hidung – Mchc : 32,7
dokter spesialis anak dan di anjurkan RDW : 19,7%
melakukan pemeriksaan DL dan GDS. Thorax: Trombosit : 88.000
Dan di dapatkan Hb 5,2 kemudian pasien I: simetris + Leukosit : 35.100
di rujuk ke RSAM. P: Sonor Basofil : 0%
P: nyeri tekan - Eusinofil : 0%
RPD: 1 bulan SMRS Pasien sering tampak A: vesikuler (+/+) Neutrofil : 8%
pucat dan lemas baik sesudah maupun Limfosit : 23%
sebelum beraktifitas sehari-hari. Pasien Abdomen: Monosit : 3 %
sering terjatuh tiba-tiba. Pasien tidak I: Cembung Blast : 6%
merasa mual . 1 minggu SMRS Pasien A: BU 11x/ menit LED : 140
mengeluhkan pucat dan lemas dengan suhu P: timpani
tubuh yang naik turun dengan kisaran 37,6 P : nyeri tekan (-) GDR : Trombositopenia, leukositosis
– 37,9. pasiem tidak mengigil perdarahan Ekstrimitas : dan anemia normokrom
di sangkal Superior:akral hangat CRT< 3detik -ALL –L 2
Inferior:akral hangat CRT< 3detik
Kulit : sianosis (-)
A P

Diagnosis : - IVFD KAEN 3A 5 tpm


Anemia e.c Leukimia Limpoblastil Akut - Inj Ceftriaxon 100 mg / 8 jam
- Inj Ranitidine 15 mg / 12 jam
- Pct 4 x 1
- Asam folat 2 x 1
- PRC 150 cc x 2
KOAS JAGA:
Citara Tri Utami
LAPORAN JAGA ALAMANDA Puji Indah Permatasari
Selasa, 19 Maret 2019 Retno Julia Ningrum
kuat -ISK dalam 2 detik.
S/ KU: Demam sejak 4 hari SMRS RR : 24x/menit -Otitis -Parasetamol tablet 3x1
KT: Pegal linu, mual, muntah. SpO2 : 99% eksterna
RPS:
Pasien mengeluh demam sejak 4 hari SMRS. Demam dirasakan Mata : edem palpebral (-/-)
tinggi, namun tidak diukur menggunakan thermometer, timbul THT: dbn
Leher : dbn
mendadak. Demam yang dirasakan pasien adalah kontinyu yaitu Thorax : I : retraksi (-)
dirasakan sepanjang hari tanpa periode naik-turun dan tidak P : nyeri tekan (-)
disertai menggigil. Keluhan demam disertai keluhan pegal pada P : Sonor (+/+)
seluruh tubuh, namun pasien masih dapat bergerak aktif. A : vesikuler (+/+),
Pada 2 hari SMRS, pasien mengalami mual muntah. Muntah efusi pleura (-/-)
sebanyak 3 kali dalam 1 hari dan tidak proyektil. Muntah berisi Abdomen : I : datar
A: BU (+)
makanan dan air, tidak ada darah. Satu kali muntah ¼ gelas. P: Timpani, Shifting
Pasien mengatakan tidak ada keluhan pada BAB, tinja berwarna dullness (-)
coklat, tidak ada darah maupun P: Nyeri tekan (+) di
hitam. Hingga dilakukan pemeriksaan, pasien mengatakan BAB lokasi epigastrium
terakhir adalah pada pagi hari SMRS. Keluhan pada BAK seperti Ekstremitas: Akral hangat (+)
lebih sering BAK, nyeri saat BAK, atau pun mengompol tidak CRT <3s
ada.
Hasil lab:
Keluhan batuk, nyeri menelan maupun sesak disangkal. Tidak Hematologi:
terdapat riwayat cairan keluar dari telinga, mimisan, gusi Hb: 12,6 g/dl
berdarah, ataupun bintik merah pada kulit. Leukosit: 2.400/ul
RPD : - Ht: 39%
RPK: - Trombosit:
205.000/ul

Serologi:
IgG/IgM: +/-
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Raut Tapasya Nauli Ku :anak rewel dan lemas, menangis air
Usia : 7 bulan banyak, tampak sakit ringan
Bb : 5,5 kg Kes : composmentis
HR: 125x/menit
Ku : Batuk RR: 54x/menit
RPS : OS mengeluh batuk , pilek dan demam 1 Mg T: 37,7oC
SMRS. Batuk dirasakan kering dan kemudian batuk Sp02: 95%
disertai dahak, dahak berwarna hijau, darah (-), bau BB : 5,5Kg
(-) dan pilek bening encer. Tidak ada riwayat alergi
terhadap sesuatu. Demam tinggi naik turun tidak Kepala : normochepal
menentu waktu, demam turun ketika diberi penurun Ubun-ubun : datar
panas namun naik kembali jika efek obat habis. Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
Demam tidak menggigil, keringat malam (+), tidak (-/-), menangis mengeluarkan air mata
ada riwayat berpergian, bab dan bak normal. Tidak banyak
ada nyeri saat berkemih. Tidak ada mual muntah. Hidung : nch (-), sekret bening encer (-)
Nafsu makan dan minum baik . Karena keluhan Mulut : bibir pucat, mukosa bibir ,
tersebut os dibawa ke Kosasih dan diberi obat namun basah (+), lidah kotor (-), tonsil sulit dinilai
keluhan tidak membaik. 4 hari SMRS os di bawa ke Leher : dbn
RS advent karena keluhan tidak membaik, batuk Thorax :
berdahak berwarna hijau, bau (-) darah (-), disertai I : dbn, sesak (+) retraksi +/+, suprasternal,
pilek (+) berwarna bening encer, sesak (+), mengi (-), subkostal,
demam hilang timbul karena pemberian penurun P : dbn , nyeri (-), masa (-)
panas, dan muncul bintik bintik merah seluruh badan P : dbn, sonor +/+
seperti campak namun kata dokter itu bukan A : dbn, vesikular ronki +/+, bising jantung
campak. (+)
Abdomen :
I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
A : dbn , peristaltik +, BU 7X
P : Timpani + 
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Saat di advent os dinyatakan infeksi P : dbn, turgor baik, heptosplenomegali (-), ginjal tak BP dd/ bronkiolitis + • IUVD N4D5
paru dan ada kemungkinan kelainan teraba (-), nyeri tekan (-) Susp PJB • Inj. Ceftriaxon 200mg/8
jantung dan perlu rekam jantung, jam
lalu os di rujuk ke RSAM Asites (-) • Inj. Gentamisin 30 mg/24
karenaperlu pemeriksaan rekam Shiffting dullnes (-) jam
jantung. Tes undulansi (-) • Ventolin Nebule /8jam
RPD : os belum pernah mengalami • Paracetamol 10-15 mg/4-8
keluhan yang sama sebelumnya. Genitalia dan anus : dbn, anus tak kemerahan jam
RPK: Keluhan serupa dengan os Ekstremitas : Akral hangat, nadi teraba kuat angkat,
pada keluarga disangkal CRT<3 detik, edema (-/-)
Kebutuhan cairan : 550
- IUVD N4d5 300ml/24
jam mikro. Atau 12 tpm
- 250ml PO lewat sufor
- Oksigen nasal canul 0,5
liter
- Paracetamol 10-15 mg/4-
8 jam
- Nebu ventolin
- Inj ampicilin 50-200mg
dlm 4 dosis
LAPORAN JAGA
KOAS JAGA:
ALAMANDA ATAS Larasati Anindiya Basica
Selasa, 19 Maret 2019 Josi Jeremia
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. DP KU : tampak sakit sedang Febris et causa IVFD RL 30 tpm dalam
Usia : 16 tahun Kesadaran : compos mentis susp. Dengue fever 4 jam (Loading dose)
BB : 44 kg Nadi : 111x/menit dd/ Viral Infection IVFD RL 25 tpm
Nafas : 20X/menit (Maintenance dose)
Suhu : 37,10 C PCT 500mg tab (jika
Pasien datang dari IGD dengan keluhan TD : 100/70 demam)
demam tinggi sejak 2 hari SMRS. SpO2 : 98 % Cek Ulang Darah
RPS: Os datang ke IGD RSAM dengan Kepala : normochepal Lengkap
keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Mata : konjuntiva anemis Cek Ulang Antigen
Demam timbul mendadak tinggi dan (-/-) sklera ikterik (-/-), pupil Dengue
isokor, refleks cahaya (+/+)
dirasakan terus-menerus. Demam
Hidung : nch (-), sekret (-)
dikatakan disertai dengan menggigil Telinga : nyeri tekan (-),
tetapi tidak berkeringat. Os sudah sekret (-)
mengonsumsi obat penurun panas , Mulut : sianosis (-)
namun demam tidak turun. Os juga Leher : dbn
mengeluhkan sakit kepala. Sakit kepala
dirasakan berat di bagian belakang Thorax :
I : dbn, sesak (-) retraksi (-)
mata. Os juga mengeluhkan nyeri pada P : dbn , nyeri (-), massa (-)
perutnya.Keluhan lain berupa sulit P : dbn, sonor +/+
menelan sehingga nafsu makan os A : dbn, vesikular +/+
berkurang. Keluhan batuk, pilek, mual
dan muntah disangkal. Frekuensi BAK Abdomen :
masih seperti biasanya, nyeri saat I : dbn, datar
berkemih disangkal. Os tidak A : dbn , BU (+) 11x/menit
P : Timpani +
mengeluhkan sulit BAB ataupun diare. P : dbn, turgor baik,
Keluhan mimisan dan perdarahan pada heptosplenomegali (-), ginjal
bagian gusi juga disangkal. tak teraba (-), nyeri tekan (-),
asites (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Hasil Pemeriksaan
Laboratorium:
Darah Lengkap (19/3/2019)
Hb: 13
Leukosit: 11.400
Eritrosit: 4,5
Hematokrit: 37
Trombosit: 285.000
MCV: 81
MCH: 29
MCHC: 35
LED: 75

Elektrolit (19/3/2019)
Natrium: 137
Kalium: 3,4
Kalsium: 8,7
Klorida: 100

Imunologi dan Serologi


(19/3/2019)
Tes Widal
Typhi H: 1/160
Typhi O: 1/80
Paratyphi AO: 1/320
Paratyphi BO: 1/80
Antigen
Dengue fever Ig M (-)
Dengue fever Ig G (-)
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA LT Ramadirga Thio Saba
Fikta Zakia Nurfaizah
2 Dita Ayu Permata Dewi
Kamis 21 Maret 2019
S S

Keluhan Keluhan

Nama : Afika Nurliana Pasien mengalami kejang 5 hari SMRS dengan posisi kedua tangan di
umur : 1 tahun 1 bulan 14 hari tekuk dengan durasi < 1 menit. Pasien kemudian kehilangan kesadaran
bb : 10 kg dan ibu mengeluhkan anak membiru dengan bibir sianosis kemudian
tersadar dan menangis kuat dan mulai berubah merah kembali. Pasien
S/ Sesak Nafas dibawa ke UGD RS Ryacudu dan di rawat inap selama 4 hari kemudian
pasien di rujuk ke RSAM.
RPS : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk bersamaan dengan Riwayat mual muntah di sangkal, bab cair disangkal.
demam +- 7 hari SMRS .Sesak terus menerus dirasakan saat beristirahat dan
dirasakan memberat pada saat beraktifitas. Pasien mengeluhkan batuk RPD : Pasien memiliki riwayat penyakit hipertiroid dan rutin meminum
berdahak dengan dahak berwarna putih bening, tidak berbau amis, dan tidak obat untuk hipertiroid
berdarah. Keluhan batuk diperberat dengan adanya aktifitas. Pasien juga
mengeluhkan adanya demam, demam dikeluhkan naik turun, dan tidak RPK : keluarga tidak memiliki riwayat penyakit seperti Kejang
sembuh dengan pemberian paracetamol.
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
O/ A/ Pneumonia - Nebu Velutin 2 cc / 8 jam
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Dd/ bronkiolitis - IVFD D5 1/4 Ns 500cc /hari
kesadaran : CM - Inj PCT 120 mg/6 jam
T : 35,6 oC - Inj Metil Prednisolon 3mg/8 jam
Hr : 145 x/Menit - Inj Cefotaxim 600 mg /8 jam
Rr : 43 x/Menit - Inj Diazepam 2,5 mg
SpO2 : 90%

Pemeriksaan Fisik - Ivfd D5 ¼ NS 500cc/hari


Tonsil : T1/T1 - Nebu ventulin 2cc/ 8 jam
I : Rertraksi subcostal +/+ - Injeksi PCT 120 mg/ 6 jam
P : Palpasi dbn - Injeksi cefotaxim 600mg / 8 jam
P : Sonor +/+ - Injeksi diazepam 2,5 mg
A : Rhonki +/+ Wheezing -/-

Abdomen : Bising usus normal.


Ekstreamitas : Akral hangat

Lab : 18/3/19

Leukosit : 15,36 x 10^3


Hb : 7,4 g/dl

175
S S

Keluhan Keluhan

Nama : Fahreza Cahya Riwayat BAB berdarah di sangkal, riwayat sesak nafas di sangkal, riwayat
umur : 18 tahun nyeri belakang mata disangkal, riwayat gusi berdarah di sangkal, riwayat
bb : 50 kg mimisan disangkal

RPS : Demam mendadak tinggi disertai pusing kepala sejak 4 hari SMRS . RPD / os tidak mengeluhkan demam tinggi dan nyeri kepala
Demam dirasa tinggi timbul mendadak dan dirasakan naik turun sepanjang
hari tanpa disertai menggigil. demam tidak turun walau sudah di berikan obat RPK / Tidak ada keluhan demam tinggi pada keluarga
paracetamol. Keluhan demam disertai keluhan nyeri kepala namum pasien
masih bisa beraktifitas.
pada 2 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri sendi pada bagian kedua
kakinya namun tidak mengganggu aktifitas.
Pada siang hari pasien mengatakan muntah sebanyak 1 kali dan tidak
proyektil. muntah berisi makanan yang dimakan dan air, tanpa adanya darah
dalam 1 kali muntah. Pasien mengeluhkan keluar bintik- bintik merah pada
tangan dan kaki
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
O/ - demam akut ec Viral Infection IVFD RL 20 tpm makro
TD : 100/70 Dd/ PCT 4x500 mg
HR : 70x demam dengue Injeksi ranitidin 1 amp/ 12 jam
RR : 22 DHF
SpO2 : 99 R/ cek DL
T : 34.4 derajad Celcius
BU : 12 x
TB : 167

177
S S

Keluhan Keluhan

Nama : F.I.S RPD


umur : 9 tahun 5 bulan 11 hari - Riwayat nyeri kepala 4 hari SMRS
bb : 30 kg -Riwayat Flek paru-paru usia 7 bulan
-Riwayat Batuk 2 bulan SMRS
Keluhan utama: demam RPK / Ayah pasien dan adik pasien memiliki riwayat batuk lama
Riwayat Imunisasi :
Pasien datang dengan keluhan demam tinggi sejak 8 hari SMRS . Sifat Hep B +
demam naik turun sepanjang hari tanpa disertai rasa menggigil. Demam tidak BCG +
turun walau sudah diberikan obat paracetamol. Ibu nya pun sudah mencoba Polio +
untuk mengompres pasien dengan air hangat tetapi demam turun hanya DPT +
sesaat. 5 hari SMRS, pasien juga mengeluhkan nyeri perut. 4 hari SMRS, Campak +
pasien mual dan muntah 5x/hari. Muntah cair dan tidak proyektil, pasien pun Riwayat Persalinan :
mengeluhkan nyeri dada kanan seperti tertusuk yang hilang timbul Lahir Normal dengan BB 3800
berlangsung singkat , batuk berdahak dan tidak berdarah serta hidung pb : 51 cm
tersumbat pada kedua hidung. bayi segera menangis
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
O/ Tyfoid Fever 1. IVFD KAEN 3 A
Ku : Tampak sakit ringan d/ Bronkopneumonia 2. Inj Ceftriaxon 1g/12 jam
kes : CM 3. Ranitidine 30 mg/ 12 jam
TTV : 4. Paracetamol 3x2 ½ cth
Td : 110/70 mmHg 5. Inj. Gentamisin
T : 36,7 6. Ambroxol 3x1 cth
Hr : 92x/mnt 7. Domperidone
Rr : 23 x/Mnt
SpO2 : 99%

Cor :
I : Gerakan nafas simetris, pulsasi a karotis
terlihat, pulsasi apex tidak terlihat
P: Pulsasi a karotis dan apeks teraba reguler
P:-
A : BJ1 dan BJ2 reguler

Pulmo
I : gerakan nafas terlihat simetris
P : Gerakan nafas teraba simetris
P:-
A : Suara vesikuler melemah

179
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Abdomen Tyfoid Fever
I: Cembung d/ Bronkopneumonia
A: bising usus 10x/menit
P:timpani
P:Nyeri tekan pada 8 regio abdomen kecuali
regio hypocondric sinistra

Patologi & Serologi


Typhi H Antigen 1/320
Typhi O Antigen 1/320
Paratyphi A-O Antigen 1/320
Paratyphi B-O Antigen 1/320

Radiologi
Klinis : Batuk 2 bulan, Bronkopneumonia
Kesan:
-Tidak tampak jelas infiltrat/perselubungan
-Tidak tampak kardiomegali

180
S S

Keluhan Keluhan

Nama : Rika Dwi A TTV :


umur : 16 tahun Td : 110/70
bb : 45 kg T : 36,7
Hr : 92x/mnt
RPS / Pasien datang dengan keluhan batuk sejak 2 bulan SMRS, batuk Rr : 23 x/Mnt
berdahak berwarna kehijauan, batuk berdarah di sangkal pasien. sejak 2 bulan SpO2 : 99%
yang lalu pasien merasa sering berkeringat di malam hari. saat di tanya
kepada ibunya, mengenai penurunan berat badan ibu tidak pernah pemeriksaan fisik
mengetahuinya karena tidak pernah menimbang, nafsu makan pasien Jantung :
menurun dan timbul nyeri perut. 4 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri dada I : gerakan nafas simetris, pulsasi A karotis terlihat, pilsasi apex tidak
bagian kanan, nyeri dada dirasa seperti tertusuk dan hilang timbul yang terlihat
berlangsung 1-2 menit. keluhan Batuk disertai dengan hidung tersumbat. P: dbn
Keluhan sesak di sangkal pasien. Saat ini pasien mengeluhkan demam dan P : dbn
nyeri kepala di sangkal oleh pasien. A : Reguler

Paru
I : nafas simetris
P : Teraba simetris
P:-
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Ku : tampak sakit sedang - Nyeri Colic Abdomen ec demam typhoid •IVFD RL 10 tpm
kesadaran : CM •omeprazole 1 x 1
TD : 100/70 •Donperidon 3 x 1
T : 37,7 •Paracetamol 3 x 500 mg
Hr : 90x/menit
Rr : 20x/menit
SpO2 : 98%
pemeriksaan fisik
Jantung : dbn
Paru : dbn
Abdomen :
P : terdapat distensi pada abdomen bagian
epigastrium hingga umbilikal
A : terdengar peningkatan suara bising usus

pemeriksaan penunjang

Hb : 13.4 g/dl
leukosit : 3,4
Ht : 40%
Trombo : 80.000
Akral hangat Crt <3 detik

182
S S

Keluhan Keluhan

Nama : Martha Uli Bakara RPD / Psien tidak pernah mengalami keluhan yang sama yaitu demam,
umur : 1 tahun batuk pilek selama satu minggu
bb : 9000 gram
RPK / Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan demam dan
S/ Demam dan Batuk pilek batuk pilek

RPS / Os datang dengan keluhan demam dan batuk pilek sejak 7 hari SMRS riwayat nutrisi :
batuk dirasakan berdahak bening, tidak berdarah dan tidak didapatkan alergi 0-6 bulan : Susu formula
terhadap sesuatu. demam dirasakan tinggi sepanjang waktu demam. demam 6-9 bulan : bubur susu
turun jika diberikan sanmol namun naik kembali beberapa jam kemudian. 9-12 bulan : nasi tim
demam tidak di sertai mengigil os juga mengeluhkan sesak nafas saat kesan : asi eksklusif tidak di berika
beristirahat dan di perberat ketika os batuk. 4 hari SMRS ibu membawa anak
ke domter specialis anak lalu di berikan obat penurun panas dan obat batuk Riwayat persalinan :
namun tidak ada perubahan. riwayat batuk berdarah disangkal riwayat muntah bayi lahir dengan SC ug 8 bulan.
disangkal, riwayat bab cair disangkal, riwayat penurunan berat badan di
sangkal
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Ku : tampak sakit sedang - Bronkhopneumonia • IVFD KaEn 3 B 15 tpm mikro
kesadaran : CM - Down Syndrome • inj ampisilin 250 mg /6 jam
ku : tampak sakit sedang -Dd/ bronkiolitis akut • inj Gentamicin 25 mg/12 jam
kesadaran : CM -bronkitis • PCT 250 mg /5 ml syr 3 × 1/2 cth
Hr : 158 • O2 nasal canul 2 l/mnt
Rr : 66 x/ menit •Nebu NS 2cc + ventulin ½ amp/ 6 jam
SpO2 : 76%
T : 35,7

pemeriksaan fisik
I : Retraksi subcostal +, simetris +
P : Nyeri tekan -
P : Sonor +
A : Vesikuler +/+, Wheezing + basah

Abdomen :
I : datar
A : Bising usus +
P : Thympani
P : nyeri tekan -

ekstremaitas : hangat CRT < 2 detik

184
LAPORAN JAGA ALAMANDA KOAS JAGA:
LT 3 MEGA RUKMANA DEWI

KAMIS, 21MARET 2019 RACHMATIA RAMADANTI


S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
21/03/2019 Ku : tampak sesak Bronkopneumoni+ - Terpasang NGT
Nama : Faiz Alfariz HR: 145 x/menit suspek PJB tipe - O2 1% nasal kanul
Usia : 2 bulan RR: 67 x/menit asianosis (ASD) - IVFD Kaen 1B 8 tpm mikro
T: 37,1oC - Ceftazidin 2x200 mg
Keluhan utama : sesak Sp02: 90 % - Gentamisin 16 mg/24 jam
Kepala : Mikrochepal (LK: 35,5), head nodding (+), - Paracetamol 4 cc/6jam
RPS: Pasien merupakan rujukan dari Mata : KA (-/-), SI (-/-) - Lasix 2.5 mg/12 jam
RSIA Bunda Liwa dengan keluhan Mulut : terpasang OGT - Nebu ventolin 1 resp/8 jam
sesak. 3 minggu SMRS pasien THT : DBN, sekret (-), nafas dalam
mengalami batuk kering, 1 minggu Leher: dbn Plan
SMRS masih mengalami keluhan batuk Thorax : I: simetris, retraksi dinding dada (+) - Echo
dan sesak disertai dengan demam P: Fremitus taktil ki=ka
39oC, ibu tidak mengetahui tipe P: Sonor
demamnya karena anaknya dirawat A: vesikuler +/+, murmur sistolik
sepenuhnya oleh perawat dan
didiagnosis bronkopneumonia. Orang Abdomen : I: cembung
tua pasien mengatakan setelah A: bising usus (+), 11x
dilakukan rontgen untuk melihat P: timpani
infeksi pada parunya didapatkan P: teraba keras dan tegang
perbesaran pada jantungnya. Riwayat Ekstremitas : Akral hangat, CRT<3 detik, edema (-/-)
menyusui terputus diakui terjadi Kulit : turgor baik
setelah pasien mengalami batuk dan
sesak. Riwayat menyusu dan menjadi Hb: 10,6 Leukosit: 7000
biru disangkal. Eritrosit:3,6 Limfosit 67
Trombosit: 233.000 Rontgent: tampak corakan vaskular Ht:
32% meningkat, hilar haze(+), kardiomegalli

sus ASD, sus edema pulomonium mix


Infeksi
S O A P

RPD: -
RPK: nenek dan kakak os mengalami
batuk, terutama neneknya yang batuk >
2 minggu
Riwayat Persalinan: lahir secara SC
dengan usia kehamilan 37 minggu, BB
3000 gram PB: 37 cm dan langsung
menangis
Riwayat Nutrisi: Os mendapatkan ASI
dan susu formula. Asi diberikan setiap
os menangis(30 menit – 1 jam)

Riwayat Imunisasi: Hep B, Polio,


BCG

Riwayat Pengobatan:
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
21/03/2019 Ku : tampak sakit sedang, Kejang demam - IVFD DS ¼ NS 15 tpm
Nama : Gian HR: 96 x/menit sederhana, demam akut - Cefotaxime 3x500 mg
Usia : 4 tahun 1 bulan RR: 32 x/menit et causa susp. Bakterial - Paracetamol syr 4x1cth
BB 15 kg T: 37,7oC infection - Ambroxol 3x1 cth
Sp02: 90 % - Combivent frespec, NaCl
Keluhan utama : Demam Kepala : dbn 0.9% 2 cc nebu extra
Leher: perbesaran KGB (-) - Zinc 1x 1 cth
RPS: 4 hari SMRS pasien mengalami Thorax : I: simetris, retraksi dinding dada (-)
demam yang cukup tinggi, setelah P: Fremitus taktil ki=ka Plan
diberikan paracetamol demam turun P: Sonor - Echo
namun tidak sampai normal dan A: vesikuler +/+, BJ I/II reguler
kembali naik setelah 4 jam dari
pemberian awal. Demam dibarengi Abdomen : I: sedikit distensi
dengan batuk berdahak yang tidak A: bising usus (+), 13x
dapat dikeluarkan. 3 hari SMRS pasien P: timpani
mengalami kejang sebanyak 1 kali, dan P: nyeri tekan (-)
lamanya kurang dari 5 menit dan tipe Ekstremitas : Akral hangat, CRT<3 detik
kejang general (kelojotan seluruh
ektremitas). Saat dirawat di RS os telah
mengalami muntah 2 kali berisi cairan
bening, BAB cair dengan sedikit ampas
berwarna kecoklatan. Riwayat alergi
disangkal.
RPK: Ibu mengeluhkan batuk 3 hari
SMRS dan kakak os baru pulang dari
RSAM dengan diagnosis Thypoid
LAPORAN JAGA CHYNTIA SAPUTRI

ALAMANDA LT 2 CITARA TRI UTAMI


JOSI JEREMIA

22 MARET 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nauval Adi Masta KU : tampak lemah dan rewel Bronkopnemonia + O2 sungkup 2 l
Usia : 2 bulan 3 SpO2: 95% (terpasang spo2 1l/menit) susp. PJB+ Microsefali IVFD D 10 mikro
BB : 2900kg Kesadaran : compos mentis inj ampicilin 140 mg/12 jam
T : 36,7 0C DD (Susp. PJB) : Inj gentamicin 14 mg/24 jam
Keluhan Utama: Sesak Nafas sejak 1 HR : 138x/menit TOF PCT 2mg/IV ( bila demam)
hari smrs RR : 52x/menit VSD Inj dexamethason 1,5 mg/12 jam

• RPS: os rujukan RS haji kamino dgn • Kepala : Mikrocefal = 29 cm


diagnosa pneumonia, 1 hari smsr ibu • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
pasien mengeluhkan os tampak mata cekung (-)
sesak dan beberapa jam kemudian • Hidung : nafas cuping hidung (-), sekret (-)
badan os mulai tampak biru. Sesak • Mulut: sianosis (-),
timbuL secara tiba tiba dan saat • Telinga: sekret (-),
menangis os tampak biru dan biru • Leher : pembesaran KGB (-)
menghilang saat os berhenti • Thorax : I :simetris, retraksi di subkostal (+)
menangis. Keluhan seperti ini sudah P: fremitus taktil sinistra=dextra
mulai dialami sejak 1 bulan ini, P: paru kanan dan kiri: sonor
namun hilang timbul. Orangtua os batas jantung DBN
membawa os ke haji kamino dan A: ronkhi basah halus (+/+), murmur
kemudian dirujuk ke RSAM. Jenis sistolik ejeksi pada garis parasternal
Orangtua os mengatakan 2 minggu kiri ICS 2 yang menjalar kearah klavikula
sebelumnya (SMRS) os dirawat di kiri dengan derajat III frekuensi rendah
RS Handayanii selama 9 hari dengan
diagnosa infeksi paru. Os mengalami Abdomen : I : datar
batuk produktif berdahak berwarna A: BU (+), 11x/menit
putih namun tidak disertai sesak P: timpani
nafas. Batuk disertai dengan keluhan P: nyeri Tekan (-)
demam yang tinggi. Namun keluhan
tsb sudah tdk dialami lagi saat ini.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
• RPK : ayah pasien merupakan Ekstremitas : tampak kebiruan, akral dingin, CRT >2 detik Bronkopnemonia +
perokok susp. PJB +
Hasil laboratorium (rujukan) Microsefali
• Riw. Persalinan : aterm, pervaginam, HB : 12,5
langsung menangis dan tidak biru Eritrosit : 4,3 DD (susp. PJB) :
dengan BBL :2500 gr dan PB : 50 Trombosit : 244.000 TOF
cm HT : 40% VSD
Leukosit : 10.900
HASIL
DARI
RUJUKAN
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Abdul Aziz KU : tampak lemas. Bronkopneumonia IVFD D5 1/4NS 15 tpm
Usia : 9 tahun 2 bulan SpO2: 99% (terpasang O2) Inj cefotaxim 100 gr/12 jam
BB : 25 kg Kesadaran : compos mentis Ambroxol 3x1 cth
T : 37,1 0C Paracetamol 3x250 mg
Keluhan Utama: sesak nafas sejak pagi HR : 100x/menit
hari RR : 42x/menit

RPS : 3 minggu SMRS OS • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
mengeluhkan batuk terus menerus dan edema palpebra (-/-), mata cekung (-)
terdaapat dahak . 1 hari smrs pasien • Hidung : sekret (-), nafas cuping hidung (-)
mengeluhkan demam tinggi mendadak • Mulut : bibir sianosis (-), lidah kotor (-),
disertai batuk namun tidak berdahak. • Leher : pembesaran KGB (-)
Kemudian pagi hari saat bangun tidur • Telinga: sekret (-), nyeri tekan (-)
pasien mengeluh sesak tiba-tiba. Sesak • Thorax : I :simetris, retraksi minimal di
tidak berkurang apabila os merubah subkostal (-)
posisinya. 2 minggu smrs pasien P: fremitus taktil sinistra=dextra
dirawat d RSAM dengan diagnosa P: paru kanan dan kiri: sonor
bronkopneumonia. batas jantung DBN
A: ronkhi basah halus (+), BJ I&II
RPD : terdiagnosa bronkopneumonia reguler
• Abdomen : I : datar
RPK : dikeluarga tidak ada yang A: BU (+), 11x/menit
mempunyai sakit paru-paru maupun P: timpani, asites (-)
perokok, dan riwayat batuk lama. P: nyeri Tekan (-) ,
• Ekstremitas : edema (-), akral hangat, CRT <2 detik,
LAPORAN JAGA KOAS JAGA:
Rifda khairunnisa
ALAMANDA LT3
Jumat, 22 Maret 2019
S O A P

Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan

Nama : Berli Arinsyah KU : tampak lemas Demam ec susp infeksi Tatalaksana ugd
Usia : 6 tahun 8 bulan SpO2: 99% virus • IVFD RL 12 tpm
BB : 18 kg Kesadaran : compos mentis • Paracetamol 3x1 cth
T : 39,2 0C Dd
Keluhan Utama: demam sejak 1 hari smrs HR : 124x/menit • DD
RR : 23x/menit • Campak
• RPS: 1 HSMRS os merasakan demam,
demam yang dirasakan naik turun, naik saat • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), dema
malam hari, turun apabila di pagi hari tapi palpebra (-/-), mata cekung (-)
terasa hangat. Demam disertai dengan sakit • Hidung : sekret (-)
perut dan kepala, muntah 1x/24 jam, dan • Mulut : sariawan (-), bibir sianosis (-), lidah kotor (+)
badan terasa pegal. Keluhan munculnya • Leher : pembesaran KGB (-)
ruam dan bintik kemerahan (-), gusi • Telinga: sekret (-), nyeri tekan (-)
berdarah dan mimisan (-), nyeri saat BAK • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
(-), BAB berdarah (-), riwayat bepergian P: fremitus taktil sinistra=dextra
dalam 2 minggu terakhir ke daerah endemis P: paru kanan dan kiri: sonor
malaria (-) batas jantung DBN
A: vesikuler (+), BJ I&II reguler
• RPD : tidak ada sakit seperti ini • Abdomen : I : datar
sebelumnya A: BU (+), 9x/menit
P: timpani, asites (-)
P: nyeri Tekan epigastrium (+) ,
• Ekstremitas : edema (-), akral hangat, CRT <2 detik, ptekie
(-)
KOAS JAGA:
Nadiya dewi kusnadi
LAPORAN JAGA ALAMANDA LANTAI 2 Natasya Hayatillah
Tiffani Dinda Ashar
Sabtu, 23 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. JMP KU : baik Dengue Fever Belum ada tatalaksana di
Kesadaran : compos mentis
Usia : 9 tahun 8 bulan TD : 100/60 mmHg Thypoid Fever allamanda, tatalaksana IGD :
BB : 27 kg RR : 20x/menit -IVFD RL gtt XX/m
T : 36,6oC -PCT 3x250mg
HR : 92x/menit
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam ± 7 hari SpO2 : 98% -antacid syr 3x1 cth
SMRS
Kepala : normocephal, --------------------------------
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
RPS: pasien rujukan dari puskesmas rawat inap permata THT: normal, secret –
sukarame dengan diagnosis rujukan DHF. ± 2 minggu Leher : pembesaran KGB (+) <1cm mobile di -IVFD RL gtt xxv/menit
KGB submandibula sinistra dan deep cervical
SMRS pasien batuk-batuk berdahak berwarna putih, sinistra
makro
muncul mendadak, terus-menerus, tidak disertai dahak Telinga : sekret (-) -PCT 300 mg  2 ½ cth
darah, muntah, penurunan berat badan, dan keringat Hidung : napas cuping hidung (-), sekret (-) -
ambroxol
Tenggorok : faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
pada malam hari. ± 7 hari pasien demam, demam Thorax : I : simetris, retraksi (-),
-ceftriaxone 2160 mg IV
muncul mendadak, terus-menerus dan tidak turun P: NT (-)
dengan PCT 1 cth tidak disertai keluar ruam , nyeri P: sonor
A: vesikuler +/+
telinga, nyeri menelan, nyeri berkemih, gusi berdarah, Abdomen : I : cekung
BAB hitam dan diare disangkal. Pasien juga A: BU (+) 8x/menit
mengeluhkan sakit perut dan mual muntah. ± 4 hari P : timpani
P: Nyeri tekan epigastrium
SMRS ibu pasien membawa pasien ke puskesmas Ekstremitas: Akral hangat (+), edem (-), CRT
karena keluhan batuk dan demam yang tidak mereda. <2detik
Dipuskes os dirawat selama 4 hari dengan kecurigaan
Skor TB : 0
infeksi virus. Os dirujuk karena trombosit turun. Lab :
RPD : Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini Thypi H antigen : 1/320
sebelumnya, Thypi O antigen : 1/320
Parathypi A-O antigen : 1/320
Parathypi B-O antigen : 1/320
RPK : Kaka pasien batuk pilek ± 7 hari sebelum os Hb : 12,5
batuk. Ht : 35
Trombosit : 91.000
Dengue fever Ig M : (+)
Riw. Sosial : tidak ada kontak dengan orang batuk lama Dengue fever Ig G : (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. IP KU : baik Susp TB paru relaps IGD :
Usia : 2 tahun 9 bulan Kesadaran : compos mentis dd susp BP IVFD RL 12 tpm makro
BB : 14 kg T : 38,10C Nebu ventolin 1 rsp/8 jam
HR : 121x/menit Ambroxol 3x1 cth
Pasien datang dari IGD dengan keluhan RR : 54x/menit Paracetamol syrup 4x 1 ½ cth
batuk ± 1 bulan SpO2 : 98%

RPS: Pasien datang dengan batuk ± 1 Kepala : normocephal


bulan SMRS, batuk muncul mendadak Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik
terus menerus, terdengar berdahak -/-
namun dahak tidak bisa dikeluarkan. THT: normal, secret (-), tonsil faring DBN
Batuk tidak disertai darah, terdapat Leher : pembesaran KGB submandibular ±
penurunan nafsu makan. Ibu mengaku 1cm
anaknya terlihat lebih kurus dari Thorax : I : simetris, retraksi (-),
sebelumnya. 4 hari SMRS pasien demam P: NT (-)
tinggi mendadak dan terus-menerus, P: sonor , batas jantung DBN
menggigil (-), mimisan (-), gusi darah A: vesikuler +/+
(-), BAB hitam (-), bitnik merah dikulit
(-). Abdomen : I :datar, lesi (-)
A: BU (+) 7x/menit
RPD : pasien telah menyelesaikan P: timpani
pengobatan TB paru selama 6 bulan pada P: NT (-)
agustus 2018 dan dinyatakan sembuh. Ekstremitas: Akral hangat, edem (-), CRT
<2detik
RPK : asma (-), alergi (-)
Skor TB : 2  pembesaran KGB, batuk >2
Riw. Sosial : kontak dengan penderita minggu. BB turun namun berdasarkan Z
batuk lama (-). score nilainya 2 s.d -2 SD
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. MDA KU : baik Demam dengue IGD :
Usia : 7 tahun Kesadaran : compos mentis IVFD RL gtt XX tpm/menit
BB : 24 kg TD : 90/60 mmHg PCT 3X250mg
T : 36,40C
Pasien merupakan rujukan dari HR : 100x/menit
puskesmas Sukaraja dengan diagnosis RR : 20x/menit
DHF SpO2 : 96%

RPS: 5 hari SMRS pasien demam Kepala : normocephal


mendadak. Demam terus menerus Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik
sepanjang hari, turun 2-3 jam hanya -/-
setelah pemberian PCT. Demam tidak THT: normal, secret (-), tonsil T1-T1
disertai menggigil, BAB hitam (-), Thorax : I : simetris, retraksi (-),
mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik P: NT (-)
merah dilengan (+) 1 hari SMRS, mual P: sonor
(+), muntah (-). Pasien tidak menderita A: vesikuler +/+
batuk dan pilek. Terakhir BAK jam
17.00 dengan warna kuning jernih ± Abdomen : I :datar, lesi (-)
200cc A: BU (+) 7x/menit
P: timpani
Riw. Pengobatan : pasien berobat ke P: nyeri epigastrium
puskesmas pada hari kedua demam dan
diberi obat penurun panas Ekstremitas: Akral hangat, edem (-), CRT
<2detik
RPD : pasien pernah dirawat di RS saat
usia 3 bula dengan infeksi virus dengue. LAB :
Hb : 15,6
Riw. Sosial : tetangga dan teman pasien Ht : 44
tidak ada yang mengalami keluhan Trombosit : 38.000
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA Lt. 2 Nadhia Khairunnisa
Minggu Pagi, 24 Maret 2019 Norman Fahryl
Tassya Fatimah Taufik
S O A P
24/03/2019 Kesadaran: Compos mentis Kejang Demam Simpleks +  IVFD RL X tpm
Nama : An. Thalita Putri TTV/ GEA + Obs. Vomitus  02 1L/menit
Usia : 1 tahun T: 38,6ºC  PCT inf 3 x 80 gr
JK : Perempuan RR: 42x/m  Cotrimoksazole
BB : 8 kg HR: 162 x/m, kuat teraba syr 240 gr2 x 1
Spo2: 93 % cth
S/ kejang dengan demam sejak 2 hari yg lalu  Zinc syr 1x1 cth
Kepala :
RPP / Pasien datang dengan keluhan kejang 1 jam Mata :konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera Ikterik(-)/(-)
SMRS, disertai demam sejak 2 hari yang lalu. Palpebra : edema (-)/(-)
Kejang ± 15 menit, kejang seluruh tubuh kelojotan Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
dengan mata menghadap ke atas. Setelah kejang Lidah kotor (-)
Laboraturium 18/3/19
ibu os mengatakan pasien sadar dan langsung Nafas cuping hidung (-)
menangis. 3 hari SMRS pasien juga mengeluhkan
Hb 11,7
BAB cair disertai ampas, BAB ± 5 kali dalam Thorax: Leukosit 9.700
sehari, berwarna kuning. 2 hari SMRS pasien I: simetris, lesi (-), Eritrosit 4,6
demam tinggi mendadak, demam turun setelah 4 retraksi substernal(-) Ht 34%
jam minum paracetamol, kemudian demam tinggi P: nyeri tekan (-),FT (+/+) Trombosit 246..000
kembali. Pasien juga mengeluhkan batuk dan pilek, P: Sonor Monosit 10
batuk dengan dahak berwarna putih bening. Pasien A: ronkhi (+/+) Mcv 74
muntah ketika batuk. Muntah ± 3 kali dalam Mch 26
sehari, muntah tidak proyektil dan sedikit. Abdomen: Mchc 35
I: Datar, lesi (-) Limfosit 20
RPD/ Pasien belum pernah mengalami keluhan A: BU normal Segmen 70
kejang sebelumnya. P : timpani Batang 0
Dengue fever igM negatif
P : tidak ada nyeri tekan
Dengue fever igG negatif
RPK/ Keluarga pasien tidak memiliki keluhan
yang sama, dan tidak memiliki riwayat hipertensi, Ekstrimitas :
DM, ginjal, jantung, dan asma Akral superior dan inferior hangat ,CRT <2 detik, ptekiae
(-)
S O A P
24/03/2019 Kesadaran: Compos mentis Febris ec viral infection  IGD : PCT
Nama : An. Alvira Faradila TTV/
Usia : 12 tahun TD : 110/80 mmHg DD/
JK : Perempuan T: 37,8ºC Campak Terapi yang sesuai:
BB : 36 kg RR: 24x/m DD  Paracetamol 3x1
HR: 107 x/m, kuat teraba Chikungunya  Domperidone 3x10mg
S/ Mual dan muntah Spo2: 96 %  Ranitidin 2 x 1 amp
 Ambroxol 3x1 cth
RPP / Seorang pasien datang dengan keluhan mual Kepala :
dan muntah disertai demam sejak 2 hari SMRS. Mata :konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera
Mual dan muntah sebanyak > 10 kali dalam sehari, Ikterik(-)/(-)
muntah tidak menyembur dan berisi makanan yang Palpebra : edema (-)/(-)
dimakan, biasanya muntah sering diawali dengan Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
batuk hebat. Pasien juga mengaku adanya nyeri Lidah kotor (-)
perut yang menurun jika selesai muntah. Pasien Nafas cuping hidung (-)
mengaku muntah mulai terjadi setelah memakan
jajanan pedas di sekolah. Selain itu pasien Thorax:
mengatakan adanya nyeri sendi pada seluruh I: simetris, lesi (-),retraksi substernal(-)
bagian tubuh serta nyeri perut pada bagian ulu hati. P: nyeri tekan (-),FT (+/+)
Bab berwarna hitam, mimisan dan muncul bintik- P: Sonor
bintik merah disangkal, adanya nyeri saat bak, bak A: ronkhi (-/-)
berwarna kemerahan juga disangkal
RPD/ Pasien pernah didiagnosis DBD pada tahun Abdomen:
2016 I: Datar, lesi (-)
A: BU normal
RPK/ Keluarga pasien tidak memiliki keluhan P : timpani
mual, muntah, demam, dan tidak memiliki riwayat P : nyeri tekan + di epigastrium
hipertensi, DM, ginjal, jantung, dan asma
Ekstrimitas :
Riw. Pengobatan: Telah diberikan paracetamol Akral superior dan inferior hangat ,CRT
dan domperidone syrup saat berobat di klinik <2 detik, ptekiae (-)
umum
KOAS JAGA:
Fadilla Rahayu
LAPORAN JAGA ALAMANDA Yutricha Salsabila
Evriana Citra
Senin, 25 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. KA Kesadaran : Stupor Susp. Ensefalitis IGD :
Usia : 2 tahun 9 bln TD : 90/60 mmHg O2 sungkup 2 l
BB : 17 kg T : 35,60C IVFD KAEN 3B 8 tpm
HR : 115x/menit Inj. Ceftriaxone 2x600 mg
S/ Pasien datang dengan keluhan kejang RR : 26x/menit Inj. Ranitidin 2x1/2 amp
sudah 3x SpO2 : 99% Inj. PCT 3 x 170 mg

RPS: Pasien datang dengan keluhan Kepala Saran:


demam tinggi mendadak hari pertama Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik • IVFD KAEN 3B 18 tpm
sejak jam 2 siang. (Demam tidak disertai -/- • Inj. Ceftriaxone 850 mg/24 jam
oleh menggigil, ruam kulit, nyeri THT: normal, secret (-) (20-50 mg/kgbb/hari)
menelan, nyeri saat buang air kecil, Thorax : I : simetris, retraksi (-), • Inj. Ranitidin 17 mg / 12 jam
keluar sekret dari telinga, nyeri telinga). P: NT (-) (1-2 mg/kgbb/hari)
OT tidak memberikan obat, pukul 5.30 P: sonor • CT scan
anak tiba2 kejang durasi ± 5 menit, A: vesikuler +/+ • EEG
bentuk kejang kelonjotan seluruh tubuh, Abdomen : I :datar, lesi (-) • Pungsi Lumbal
dan setelahnya anak tidak sadar. OT A: BU (+) 5x/menit
segera membawa anak ke RS swasta, P: timpani
sepanjang perjalanan anak tidak sadar P: NT (-)
dan mengalami kejang lagi ±15 menit Ekstremitas: Akral hangat, edem (-), CRT
bentuk kejang kelonjotan seluruh tubuh. <2detik
Diketahui saat itu suhu tubuh anak 40 C.
Setelah mendapat penangan di rs tersebut Meningeal sign: Kaku kuduk (-) , Brudzinski
pada pukul 19.00 anak kejang lagi ±10 II (-) , Kernig sign (-)
menit kelonjotan dalam posisi tidak
sadar. Kemudian anak di rujuk ke LAB
RSAM. Riwayat batuk-pilek (-), muntah Hb : 10,3
(-), diare (-), jatuh/benturan kepala (-). Ht : 29
Leukosit: 14.800
KOAS JAGA:
Ramadirga Thio Saba
LAPORAN JAGA ALAMANDA Syfa Dinia Putri
Selasa, 26 Maret 2019
S S

Keluhan Keluhan

Nama : Muhammad Syauqi Futaki RPD : sejak pasien lahir sudah di diagnosa memiliki penyakit jantung
umur : 4 bulan bawaan. Sejak usia pasien 1 minggu pasien rutin berobat untuk
bb : 4 kg pengobatan jantung. Os belum pernah dilakukan pemeriksaan ECHO

S/ Sesak Nafas dan demam RPK : keluarga tidak memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan
diabetes mellitus.
RPS : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas berat sejak pagi hari SMRS.
Sesak sudah diderita pasien sejak lahir dan sudah didiagnosa memiliki Riwayat kehamilan:
penyakit jantung bawaan. Sesak dirasa orang tua pasien disertai adanya -pasien lahir sectio caesaria
demam yang sudah diderita sejak 3 hari SMRS. Demam terus-menerus -Usia gestasi 36 minggu
semakin tinggi dan dibawa ke dokter lalu keluarga diberikan rujukan advent -Menangis spontan
pasien langsung dibawa ke RSAM. Orang tua pasien mengaku sebelum -Lahir dibantu dokter
berobat rutin sejak usia 1 minggu pasien sering terputus-putus saat minum
susu atau sering tersedak. Namun tidak ditemukan kebiruan pada wajah,
tanggan, kaki, maupun tubuh pasien. Selain sesak dan demam pasien juga
terdapat keluhan batuk berdahak, tidak muntah disertai pilek sekret cair tidak
berwarna. Pasien BAK seperti biasa tidak ada keluhan darah pada BAB,
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Riwayat Imunisasi: - Bronkopneumoni - O2 masker 5 lt/menit\
Hep B (+) - Susp. PJB - Injeksi cefotaxim 200 mg/ 12 jam
BCG (+) - Down syndrome - Injeksi gentamicin 16 mg/ 24 jam
DPT (+) - Injeksi ranitidin 5 mg/ 12 jam
Polio (+) - Injeksi PCT 5 cc/ 6 jam (jika demam)
- Nebu ventulin 1 resp/ 8 jam
O/ Observasi TTV, pernapasan
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
kesadaran : CM
T : 37,4 oC
Hr : 134 x/Menit
Rr : 70 x/Menit
SpO2 : 82% (Tanpa Oksigen)
SpO2 : 99% (Dengan Oksigen)

Pemeriksaan Fisik
Kepala : CA (-/-), ikterik (-/-), bibir sianosis (-)
Thorax:
I : Rertraksi subcostal +/+, substernal +/+
P : Palpasi dbn
P : Sonor +/+
A : Rhonki +/+ Wheezing -/-

Abdomen : Bising usus normal.


Ekstreamitas : Akral hangat, CRT < 2 detik

207

Anda mungkin juga menyukai