Widal test:
- Typhi H antigen: 1/160
- Typhi O Antigen: 1/160
- Paratyphi A-O Antigen: 1/80
- Paratyphi B-O Antigen: 1/80
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Dhiva Anggraini. KU : tampak sakit sedang Thypoid IVFD RL 9 tpm
Usia : 2 tahun 2 bulan Kesadaran : compos mentis Oral:
T : 35,40C PCT syr 3x1 cth
Pasien datang dari IGD dengan keluhan HR : 103x/menit
demam tinggi RR : 29x/menit
SpO2 : 99% Riw Persalinan : lahir pervaginam
RPS: Pasien datang dengan demam spontan, menangis kuat
sudah 5 hari, demam naik turun, tinggi di Kepala : normocephal Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep
sore-malam hari, disertai sakit kepala. Lidah : kotor berwarna putih B, DPT, campak (+)
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik Riwayat makanan:
RPD : Tidak ada -/-, pupil isokor, refleks cahaya +/+ Asi hingga 4 bulan. Nasi tim > 6
RPK : Tidak ada THT: normal, secret (-) bulan
Riw Persalinan : lahir pervaginam Leher : pembesaran KGB (-)
spontan, segera menangis kuat setelah Thorax : I : simetris, retraksi (-),
lahir P: NT (-)
P: sonor , batas jantung DBN
Riwayat imunisasi: Hep B, BCG, A: vesikuler +/+
campak, polio
Riwayat makanan: Abdomen : I :datar, lesi (-)
Asi eksklusif dari lahir hingga usia 6 A: BU (+)
bulan P: timpani
P: NT (-)
Ekstremitas: Akral hangat, edem (-)
Lab :
Hb: 8,2 Creatini: 0,24
Eritrosit: 2,2 juta Ureum : 18
Leukosit: 6.200 SGPT : 17
Ht: 23% SGOT : 41
Ca : 8,2 Cl: 105
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. A. KU : lemah, tidak kooperatif Meningitis Inf. RL 20 tpm
Usia : 15 tahun Kesadaran : compos mentis Inj. Ceftriaxon 1 gr/12jm
BB : 65 kg T : 39,6 0C Ranitidin 1 amp/12jm
HR : 110x/menit Dexametason 1 amp/8 jm
Demam RR : 20x/menit Omz 1 vial/24jm
SpO2 : 99% Pct oral 3x1 tab
RPS: pasien datangdari IGD PCT 4X65 cc
dengan demam sudah 5 hari yang Kepala : normocephal, rambut
disertai kejang hitam, tidak mudah rontok
Mata : konjungtiva anemis -/-,
RPD : kejang saat usia 5 tahun sklera ikterik -/-, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
RPK : tidak ada THT: normal, secret (-)
Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Persalinan :lahoir pervaginam Thorax : I :simetris, retraksi (-),
spontan P: sonor , batas jantung
DBN
Riwayat imunisasi: lengkap A: vesikuler(+/+),
BJ I&II reguler
Abdomen : I :datar
A: BU (+)
P: timpani
P: NT (-)
Lab :
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. IT. KU : sakit ringan DBD + Susp. Inf. RL 20 tpm makro
Usia : 15 tahun Kesadaran : compos mentis Tifoid Inj. Ceftriaxon 1 gr/12jm
BB : 43 kg T : 38,8 0C Ranitidin 1 amp/12jm
HR : 113x/menit Pct oral 3x500mg tab
Keluhan Utama: Demam RR : 18x/menit
SpO2 : 99%
RPS: Os datang dengan keluhan
demam naik turun ± 7 hari SMRS. Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah
Mual Muntah (+). BAB terakhir ± 7 rontok
hari SMRS. Nyeri ulu hati (+). Os Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
mengatakan riwayat makan jajanan isokor, refleks cahaya +/+
sembarangan sebelum keluhan THT: normal, secret (-),
muncul. Lidah : tifoid tongue.
Leher : pembesaran KGB (-)
RPD :- Thorax : I :simetris, retraksi (-),
RPK : - P: Fremitus taktil normal
P: sonor , batas jantung DBN
Riw Persalinan :lahir pervaginam A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
spontan, cukup bulan, segera
mengangis. Abdomen : I :datar
A: BU (+)
Riwayat imunisasi: lengkap P: timpani
P: Nyeri Tekan (-)
Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif sampai
usia 6 bulan. Bubur susu usia 6
bulan, nasi tim usia 8 bulan,
makanan dewasa 1 tahun.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. IT. Ekstremitas: Akral hangat, edem (-)
Usia : 15 tahun Kaku kuduk (+)
BB : 43 kg Lab :
Darah lengkap
Hb: 8,4
Eritrosit: 4,3 juta
Leukosit: 5.600
Trobosit 74.000
MCV: 63
MCH: 20
MCHC: 32
Widal
Typhi B : 0
Typhi O : 1/160
Paratyphi A-O 1/80
Paratyphi B-O 1/320
DF IgM (-)
DF IgG (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. AF. KU : sakit ringan Leukimia Inf. RL 20 tpm makro
Usia : 3 Tahun 9 bulan Kesadaran : compos mentis
BB : 14 kg T : 37,2 0C
HR : 150x/menit
Keluhan Utama: Demam TD : 140/70 mmHg
RPS: Os datang dengan keluhan Kepala : normocephal, rambut hitam, tidak mudah
demam sejak ± 2 hari SMRS. Nafsu rontok
makan ↓. Mual Muntah (+). BAB Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, pupil
terakhir ± 7 hari SMRS. Nyeri ulu isokor, refleks cahaya +/+
hati (+). THT: normal, secret (-),
Leher : pembesaran KGB (+), konsistensi lunak
RPD : sudah terdiagnosis leukimia. diameter ± 0.3cm
RPK : -
Thorax : I :simetris, retraksi (-),
Riw Persalinan :lahir pervaginam P: Fremitus taktil normal
spontan, cukup bulan, segera P: sonor , batas jantung DBN
mengangis. A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
BB/TB = 9,8/72 = -2 SD sd 2
SD
Normal
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) Pemeriksaan Umum Kejang demam Inj N4D5 7 tpm
Riwayat makanan: Pucat: tidak ada Inj Cefotaxim 300 mg/8 jam
Asi hingga 4 bulan. Nasi tim > 6 bulan Sianosis : tidak ada Pct 9 cc/ 8 jam
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). Diazepam 3x1 puyer
Ikterus : tidak ada
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung menangis
kuat setelah lahir dengan Oedem : tidak ada
BB :- Turgor : baik
PB - Pembesaran KGB: tidak ada
EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Jam 22.34 T : 36,7 Kejang demam Diazepam 5 mg suppos
LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS Kejang demam Inj N4D5 7 tpm
JANTUNG Inj Cefotaxim 300 mg/8 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Pct 9 cc/ 8 jam
terlihat Diazepam 3x1 puyer
Palpasi : Iktus kordis teraba
di ICS V linea midclavicula
sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : dbn
Abdomen : dbn
EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Alvino Febriansyah Status Saat datang ke IGD Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
Usia : 5 tahun 11 bulan 25 hari (Minggu, 17 Februari 2019) ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
KU: Tampak sakit berat Ranitidine ½ amp/ 12 jam
Pasien datang pindahan dari Kemuning Kes: Somnolen (GCS = E2M3V5 Kalnex 250mg/8 jam
= 10) Pct fl 200mg/8 jam
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang pada hari
minggu ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran
Nadi : 100x/menit
setelah tertabrak mobil. Saat ini pasien sudah sadarkan
diri. Demam, mual, muntah tidak dikeluhkan. Nafas : 28X/menit
Suhu : 36, 50 C
RPD : Tidak ada riwayat penyakit, pernah dirawat dan SpO2 : 98 %
riwayat operasi
Status Saat Ini
RPK : Tidak ada riwayat penyakit di keluarga pasien KU: Tampak sakit ringan
Kes: Compos mentis (GCS =
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak E4M6V5 = 15)
(+)
Nadi : 100x/menit
Riwayat makanan: Nafas : 28X/menit
Asi hingga 6 bulan. Nasi tim > 6 bulan Suhu : 36, 50 C
SpO2 : 98 %
Riw Kehamilan : Tidak ada keluhan saat hamil
KEPALA
Muka : Simetris,
normocephal, pucat (+), ikterik (-)
oedem (-)
Rambut : Hitam lebat,
tidak mudah dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-), racoon eye (+/-) ,
kornea jernih, pupil isokor, relfeks
cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
serumen (-), discharge (-) ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Hidung : Deviasi(-), Ranitidine ½ amp/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas Kalnex 250mg/8 jam
cuping hidung (-), lesi (+) Pct fl 200mg/8 jam
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).
LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
JANTUNG ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Ranitidine ½ amp/ 12 jam
terlihat Kalnex 250mg/8 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di Pct fl 200mg/8 jam
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN
ABDOMEN: DBN
EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Penunjang: Cedera Kepala Sedang + IVFD NaCl 0.9%
Hb: 9,5 ICH Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Leu:13000 Ranitidine ½ amp/ 12 jam
Eri:3,7 Kalnex 250mg/8 jam
Ht:27 Pct fl 200mg/8 jam
Trombo: 401.000
MCV: 75
MCH: 26
MCHC: 35
Basofil: 0
Eosinofil: 0
Batang: 0
Segmen : 82
Limfosit: 11
Monosit : 7
SGOT: 179
SGPT: 137
GDS: 96
Ureum: 37
Kreatinin: 0,42
Natrium: 139
Kalium: 3,8
Kalsium: 8,2
Cl: 105
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA Rachmatia Ramadanti
Jumat, 22 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Anak M. Ardiansyah KU : tampak sakit berat BP, Susp syndrome Nacl 80 cc
Usia : 4 tahun 11 bulan Kesadaran : compos mentis Nefrotik, kwasiokor Ceftazidim 400 mg/ 12 jam
T : 33,3oC Ranitidine 10 mg/ 12 jam
Pasien datang dengan keluhan sesak HR : 116x/menit Pct syr 4 x3/4 cth
RR : 45x/menit Ambroxol 3x ¼ cth
RPS: pasien datang dengan keluhan sesak. Sesak SpO2 : 79% NGT
muncul terutama saat sedang batuk. Batuk sudah General: Pucat, turgor buruk, edema pada Nebu
dirasakan sejak 10 hari sebelum masuk rumah kaki PCR
sakit Kepala: Mikrocepal
Rambut: mudah dicabut
RPD : Riwayat keracunan pada saat setelah lahir Mata: konjungtiva anemis +/+, sklera
ikterik -/-
RPK : - THT: normal, secret –
Riw Pengobatan : obat batuk dan obat demam Bibir: kering
Riw Persalinan : lahir pervaginam, tidak Leher : pembesaran KGB (-)
langsung menangis kuat setelah lahir, dan Thorax : I : retraksi (+),P: nyeri tekan (-)
keracunan P: sonor, A: ronki
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT (+) Abdomen : I : asites, lesi (+), A: BU: (+)
Riwayat nutrisi: ASI hanya sampai 1 bulan, lalu P:Nyeri tekan (-), P: redup
dilanjutkan dengan susu formula, mengkonsumsi Ekstremitas: Akral dingin
MP-ASI sejak usia 7 bulan, makan hanya bubur
Riwayat tumbuh kembang: baru dapat duduk Lab
pada umur 2 tahun Hb: 6,7, Ht: 20%, Eritrosit :2,8,
Trombo: 69.000, MCV:42, MCH:24,
Eosinofil, Basofil: 0, Segmen 85,
Limfosit:12, SGOT: 153, SGPT: 117,
Albumin: 1,6, GDS: 55, kreatinin, 0,36,
natrium 117, kalsium 7,2, clorida:90
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Anak AMC KU : tampak sakit sedang BP IVDF D5 ¼ NS 10 tpm
Usia : 9 bulan Kesadaran : compos mentis GE Cefotaxim 300 mg/8 jam
T : 37,5 oC Croup Gentamisin 36 g/ hari
Pasien datang dengan keluhan sesak HR : 62x/menit Nebu ventolin 1 rep/8 jam
RR : 40x/menit Oral pct syr 3 x ¾ cth
RPS: pasien datang dengan keluhan sekak distertai SpO2 : 99% Ambroxol syr 3x ¾ cth
batukberdahak namun tidak dapat keluar, sesak
dirasakan SHSMRS. Satu minggu sebelumnya Rambut: tidak mudah dicabut
mengalami demam dan diare hingga sekarang. Feses Mata : konjungtiva anemis -/-,
berwana hijau berampas sebanyak 4 kali pada saat sklera ikterik -/-
masuk RS THT: normal, secret –
Leher : pembesaran KGB (+)
RPD : TB Thorax : I : simetris, retraksi (-),
P: nyeri tekan (-),
RPK : hipertensi fremitus taktil ki=ka
Riw Pengobatan : OAT berjalan 3 bulan P: nyeri tekan (+),
Riw Persalinan : Pervaginam, bayi langsung menangis A: vesikuler
dengan berat 3500 gram. Abdomen : I : lesi (-)
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B (+) A: vesikuler
Riwayat nutrisi: ASI eksklusif selama 3 bulan P: timpani
dilanjutkan dengan susu formula. Bubur susu mulai P: timpani
dimakan sejak 5 bulan Ekstremitas: Akral hangat (+)
Riwayat tumbuh kembang: sudah dapat duduk
merangkak berdiri
Alergi (-)
KOAS JAGA:
Syfa Dinia Putri
LAPORAN JAGA ALAMANDA Rika Rahmawati
Sabtu, 23 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : QAM KU : Lemah Paska DSS 02 nasal 2L/menit
Usia : 4 tahun 6 bln Kesadaran : compos mentis
T : 37,5oC Flebitis Inf RL 5cc/kg/jam 25 tpm
Pasien datang dari PICU dengan keluhan sesak (+) dan HR : 125x/menit makro
batuk (+) RR : 36x/menit
SpO2 : 98% Inj ceftriaxone 700g/ 12 jam
RPS: Keadaan pasien komposmentis dan lemah, pasien Diuresis : 4,4 (per 8 jam)
sesak , batuk, dan oedem pada ekstremitas. Demam (+) Inj paracetamol 15cc/8 jam
paska DSS Kepala : normocephal,
Mata : konjungtiva anemis -/-, Inj Furosemid 7mg/ 12 jam
RPD : Pasien diraawat di PICU selama 4 hari dengan sklera ikterik -/-, pupil isokor,
diagnosis DSS, di PICU pasien melakukan transfusi refleks cahaya +/+ Inj Omz 20mg/24 jam
sebanyak 3x THT: normal, secret –
Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Pengobatan : PCT Thorax : Retraksi dinding dada (+)
Abdomen :Cembung (+)
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). Ekstremitas: edema (+) CRT <2
detik
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : BIP KU : tampak sakit sedang Henoch Schonlein Inf D5 1/4 N5 10 tpm makro
Usia : 8 tahun 6 bulan Kesadaran : compos mentis Purpura
T : 37,1oC
Pasien datang dari rujukan RS BW dengan keluhan ruam HR : 62x/menit
di ekstremitas bawah RR : 24x/menit
SpO2 : 96%
Keluhan tambahan : Pasien mengeluhkan nyeri sendi BB : 42kg
sampai sulit berjalan, mudah lelah, batuk, sesak nafas
dan nyeri menelan Kepala : normocephal,
Mata : konjungtiva anemis -/-,
RPS: Pasien dibawa ke puskesmas pada tanggal sklera ikterik -/-, pupil isokor,
15/02/2019 dengan keluhan muncul ruam di seluruh refleks cahaya +/+
badan. Setelah meminum obat sampai habis, pada THT: normal, secret –
tanggal 18/02/2019 ruam semakin bertambah parah Leher : pembesaran KGB (-)
terutama di ekstremitas bawah, kemudian pasien di bawa Thorax : tampak ruam kemerahan,
ke RS BW untuk pemeriksaan darah lengkap dan retraksi dinding dada (-)
kemudian dirujuk ke RSAM. Abdomen : tampak ruam
kemerahan dan cembung (+)
RPD : Pasien memiliki riwayat batukpilek serta sesak Ekstremitas:dan tampak ruam
nafas 1 tahun terakhir. Dan 6 bulan terakhir pasien sering kemerahan edema (+) CRT <2
mengeluhkan mudah lelah detik
RPS: Pasien demam dan diare sejak 3 hari SMRS, Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
demam naik pada malam hari dan turun pada pagi hari, Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
riwayat muncul ptekiae disangkal. Selain itu pasien juga THT: normal, secret –
mengeluhkan muntah 1 hari SMRS sebanyak 2x, pasien Leher : pembesaran KGB (-)
juga mengeluhkan batuk namun tidak disertai dahak. Thorax : I : simetris, retrak (-),
P: nyeri tekan (-)
RPD : (-) A: vesikuler
Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 12x/menit
RPK : (-) P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Riw Pribadi : Makan dan minum jajanan sembarangan Ekstremitas: Akral hangat (+)
(+), Riwayat berpergian ke pantai (-) CRT <3s
OOO
BB : 35kg T : 36,oC Transfusi PRC 400ccgf
TD : 110/70 mmHg
HR : 158x/menit
S/ KU: Gusi berdarah 2 hari SMRS RR : 28x/menit
KT: Nyeri pada hypogastric disertai datang bulan tidak SpO2 : 99%
berhenti sejak 15 hari SMRS, dan nafsu makan menurun,
riwayat demam tinggi mendadak disangkal. Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
RPS: Pasien mengeluhkan gusi berdarah 2 hari SMRS. THT: normal, secret –
Selain itu pasien juga mengeluhkan datang bulan yang Leher : pembesaran KGB (-)
tidak berhenti sejak 15 hari SMRS disertai nyeri pada Thorax : I : simetris, retrak (-),
hypogastric P: nyeri tekan (-)
A: vesikuler
RPD : Pasien sebelumnya sudah pernah dirawat dengan Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 8x/menit
keluhan yang sama P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
RPK : (-) Ekstremitas: Akral hangat (+)
CRT <3s
Riw Persalinan : Normal.
48
Pasien lama yang
diobservasi/4jam, pukul
10.30
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Qafiyya Azka Mahira KU : tampak sakit sedang DSS O2 nasal 2L/menit
Usia : 4 tahun Kesadaran : Somnolen IVFD RL 20 tpm makro
T : 38,7 oC Inj. Paracetamol 15cc/8jam
HR : 130x/menit
S/ Menurut keterangan ibu pasien, ibu pasien sudah RR : 64x/menit Inj. Furosemid 7mg/12jam
mendengar bunyi flatus dari pasien dan pasien sudah SpO2 : 98% Inj. Omeprazole 20mg/24jam
defekasi pada pagi hari. Inj. Ceftriaxon 700mg/17jam
Diuresis 4,4
50
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA MALAM Ramadirga Thio Saba
ALAMANDA Lt. 2 Tassya Fatimah Taufik
Minggu, 24 Februari 2019 Larasati A. Basica
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : intan febriani Status Saat datang ke IGD DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
Usia : 12 tahun (Minggu, 24 Februari 2019) Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
KU: Tampak sakit sedang Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
Pasien datang pindahan dari UGD Kes: Somnolen (GCS = E2M3V5 Omeprazol 20 mg/ 24 jam
= 10)
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang pada hari
minggu ke IGD dengan keluhan demam 6 hari SMRS
Nadi : 108x/menit
demam mendadak tinggi, sudah diberikan obat namun
tidak turun. Keluhan lain seperti sakit kepala, nyeri Nafas : 24X/menit
perut, sulit BAB sejak demam. Suhu : 40,10 C
SpO2 : 98 %
RPK : Tidak ada riwayat penyakit di keluarga pasien
Status Saat Ini
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak KU: Tampak sakit ringan
(+) Kes: Compos mentis (GCS =
E4M6V5 = 15)
Riwayat makanan:
- Nadi : 110x/menit
Riw Kehamilan : Tidak ada keluhan saat hamil Nafas : 24X/menit
Suhu : 40,10 C
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung menangis
SpO2 : 98 %
kuat setelah lahir dengan
BB :-
PB -
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Umum DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
Pucat : + Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Sianosis : tidak ada Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
Ikterus : tidak ada Omeprazol 20 mg/ 24 jam
Oedem : tidak ada
Turgor : baik
Pembesaran KGB: tidak ada
KEPALA
Muka : Simetris,
normocephal, pucat (+), ikterik (-)
oedem (-)
Mata : Konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-), racoon eye (-/-) ,
kornea jernih, pupil isokor, relfeks
cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
serumen (-), discharge (-) Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Hidung : Deviasi(-), Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas Omeprazol 20 mg/ 24 jam
cuping hidung (-), lesi (+)
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).
LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS DBD + Thypoid IVFD RL xx tpm
JANTUNG Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
terlihat Omeprazol 20 mg/ 24 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN
ABDOMEN: DBN
EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS DBD + Thypoid IVIVFD RL xx tpm
JANTUNG Ceftriaxone 800mg/ 12 jam
Inspeksi : Iktus kordis tidak Paracetamol 500 x 3/ 12 jam
terlihat Omeprazol 20 mg/ 24 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN
ABDOMEN: DBN
EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M. Arshavin Raffasyah Status Saat datang ke IGD Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
Usia : 3 tahun (Minggu, 24 Februari 2019) intake R/ cek darah lengkap dan U/C
KU: Tampak sakit sedang Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
Pasien datang pindahan dari UGD Kes: Somnolen (GCS = E2M3V5
= 10)
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang dengan
keluhan sakit perut sudah 3 hari, tidak buang air besar
Nadi : 110x/menit
sejak 3 SMRS ada muntah, BAK sudah 2 kali dalam
sehari Nafas : 22X/menit
Suhu : 36,20 C
RPK : - SpO2 : 98 %
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Umum Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
Pucat : + intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Sianosis : tidak ada Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
Ikterus : tidak ada 24 jam
Oedem : tidak ada
Turgor : baik
Pembesaran KGB: tidak ada
KEPALA
Muka : Simetris,
normocephal, pucat (+), ikterik (-)
oedem (-)
Mata : Konjungtiva anemis (+/+),
sklera ikterik (-), racoon eye (-/-) ,
kornea jernih, pupil isokor, relfeks
cahaya (+/+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
serumen (-), discharge (-) intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Hidung : Deviasi(-), Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas 24 jam
cuping hidung (-), lesi (+)
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).
LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Telinga : Hiperemis (-), Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
serumen (-), discharge (-) intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Hidung : Deviasi(-), Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
deformitas (-),sekret (-/-), nafas 24 jam
cuping hidung (-), lesi (+)
Mulut : Sianosis(-), sariawan (-),
lidah kotor (-) deviasi (-), atrofi
papil lidah(-), gusi berdarah (-),
karies gigi (-), uvula berada di
tengah, edema tonsil (-), faring
berwarna kemerahan, abses (-).
LEHER
Bentuk : Simetris
Trakea : Ditengah, tidak ada
deviasi
KGB: Tidak ada pembesaran
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
TORAKS Muntah proyektil + low IVFD RL xx tpm
JANTUNG intake R/ cek darah lengkap dan U/C
Inspeksi : Iktus kordis tidak Ceftazidime 65 mg/ 12 jam
terlihat 24 jam
Palpasi : Iktus kordis teraba di
ICS V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam
batas normal
Auskultasi : Bunyi jantung I – II
reguler, murmur (-), gallop (-)
PARU PARU : DBN
ABDOMEN: DBN
EKSTREMITAS
Superior: Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (/-)
Inferior : Akral hangat, sianosis
(-/-), edema (-/-), CRT < 2 detik,
anemis (-/-)
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA M Azzibaginda Ganie
LT.2 Dita Ayu Permata Dewi
Senin, 25 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Hauzan Nizar Hanif KU : tampak sakit ringan Anemia aplastik Rencana transfusi trombosit 5
Usia : 13 tahun Kesadaran : compos mentis unit/hari selama 3 hari
T : 35,3 PCT 4x1 500 mg
6 hari SMRS pasien baru pulang BB : 67 kg Rantidin 1 amp
perawatan inap di RS abdul muluk TB : 135 cm Metil prednisolon 50 mg/8 jam
dengan diagnosa Anemia Aplastik. TD : 120/90 Vit B, C = 3x1
3 hari SMRS pasien mengeluhkan Saturasi : 97% Asam folat 2x1
bintik merah di seluruh tubuh. HR : 62
Pasien menyangkal mengalami RR : 28
perdarahan. Pasien menyangkal
adanya demam Mata : kemerahan ujung lateral kiri,
sclera tidak icteric, konjungtiva
anemis
Bibir: sianosis (-), luka diatas bibir
Thorax :bercak merah di kulit (tidak
terdapat nyeri tekan), sonor pada
paru
Jantung : bunyi jantung reguler,
bunyi jantung tambahan (-)
Paru : suara nafas vesikuler
Abdomen : terdapat ruam-ruam
merah bising usus tidak meningkat,
nyeri ketok (-), nyeri tekan (-)
Hb : 9,4 g/dl
Hf : 2,6
Eritrosit : 3,3 juta ul
Trombosit : 5.000
MCV : 77
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Adelia rafa Pasien demam hari ke-4 dengan Thyphoid + DBD Aquades No
Usia : 12 tahun suhu 38,8 Infus RL
KU : lemah Ceftriakson 1 gr 2x1
Pasien datang dengan keluhan T : 36,5 Rantidin 30 mg / 12 jam
demam sejak 4 hari yang lalu TD : 110/80 PCT 500 mg 3x1
disertai dengan mual dan muntah HR : 90x / menit Cek Hb, Hf, trombosit per 24 jam
sakit kepala dan nyeri seluruh Saturasi : 96%
tubuh. Demam tidak naik turun, RR : 91x / menit
riwayat berpergian di sangkal.
Riwayat jajan sembarangan di Rambut: hitam, tidak mudah dicabut
sangkal. Muntah berwarna Mata :
kehijauan. Keluhan tidak berkurang konjungtivaanemis(-/-),skleraikterik
dengan istirahat. Tetangga pasien (-/-)
banyak mengeluh keluhan yang Bibir: sianosis (-)
sama. Hidung: nafas cuping hidung (-)
Leher : pembesaran kelenjar getah
bening (-)
Thorax :
Inspeksi tidak ada retraksi,
bentuk normal
Palpasi nyeri tekan (-)
Perkusi Sonor pada paru,
batas jantung normal
Auskultasi vesikuler, Bunyi
jantung 1dan2 reguler, tidak ada
bunyi jantung tambahan
Abdomen :
Inspeksi distensi (-)
Palpasi nyeri tekan (-),
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama: Muhammad Farell Dwi H KU : sakit ringan Suspect TB relaps Ceftriaxon 1 gr/ml
Usia: 12 tahun 9 bulan Kesadaran : compos mentis Rantidin Hcl 25 mg/ml
BB : 45 kg
30 hari SMRS pasien mengeluh T : 36,5
batuk sesak demam dan BAB cair. TD : 120/80 mmHg
Batuk berdahak berwarna hijau HR : 85x / menit
susah keluar, BAB tidak berdarah. Saturasi : 97%
Keluhan hilang timbul RR : 25
3 hari SMRS pasien kembali
mengeluh batuk, sesak, mual, dan Rambut: hitam, tidak mudah dicabut
demam. Batuk berdahak berwarna Mata : konjungtivaanemis(-/-),
hijau sklera ikterik (-/-)
Bibir: sianosis (-)
Pasien pernah dirawat dengan Hidung: nafas cuping hidung (-)
diagnosis pneumoni saat umur 6 Leher : pembesaran kelenjar getah
tahun. Pasien pernah rutin minum bening (-)
obat selama 6 bulan saat TK dan Thorax :
SD. Inspeksi tidak ada retraksi,
bentuk normal
Riwayat penyakit serupapada Palpasi nyeri tekan (-)
keluarga disangkal, riwayat Perkusi Sonor pada paru,
hipertensi pada ibu. batas jantung normal
Auskultasi vesikuler
Abdomen :
Inspeksi distensi (-)
Palpasi nyeri tekan (-),
perbesaran hepar (-),
perbesaran spleen (-)
Perkusi timpani
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Riki Setiawan KU : Terlihat Lemas Cefalgia + Migrain + Anemia PCT 500g 3x1
Usia : 12 bulan Kesadaran : compos mentis aplastik
T : 35,20C
Pasien datang dengan keluhan nyeri HR : 106 x/menit
kepala hebat pada bagian kepala RR : 42 x/menit
belakang dan kepala depan SpO2 : 98 % pada udara ruangan
- Riwayat Alergi : -
- Riwayat Operasi : -
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nadia Cahya Ningrum KU : tampak sakit sedang Sindrom Nefrotik + Kelaianan Ceftriakson 1 mg/kg
Usia : 13 tahun Kesadaran : compos mentis keseimbangan cairan Furosemid 20 mg/kg
T : 36.5oC oral :
Pasien datang dengan keluhan TD : 110/80 Primaston 2x25 mg
bengkak pada bagian perut, wajah HR : 70x/menit Prednisone 5-5-5
dan area kemaluan. RR : 45 x/Menit
SpO2 : 99%
RPS: Bengkak pada bagian tubuh
muncul sejak 9 hari yang lalu Kepala : bengkak wajah (+)
berawal dari pembesaran perut, normocephal,
kelamin dan wajah. Pasien Mata : edema palpebra (+)
mengeluhkan mual sejak 4 hari konjungtiva anemis -/-, sklera
SMRS. Nyeri (-) ikterik -/-, pupil isokor, refleks
cahaya +/+
RPD : Saat usia 6 tahun Os THT: normal, secret –
mengalami panas tinggi kemudian Leher : pembesaran KGB (-)
muncul bengkak. Pasien sering Thorax : I : simetris, retraksi (-),
minum softdrink. Pasien di bawa ke P: IC tdk teraba
rumah sakit dan di nyatakan A: vesikuler +/+ , BJI/II
mengalami Sindroma Nefrotik. reguler
Abdomen : I : cembung, lesi (+)
RPK : (-) A: BU (+)
Riw Pengobatan (-) P: Nyeri tekan (-)
Riw Kehamilan : (-) Ekstremitas: Akral hangat (+), edem
Riw Persalinan : Lahir SC dengan (-)
berat 3400 gram panjang 49 cm dan Kulit : Terlihat Striae pada perut
menangis spontan.
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep
B, DPT, campak (+)
KOAS JAGA:
LAPORAN JAGA ALAMANDA Karine Meynda
Maya Nurul Hidayati
LANTAI 2 Retno Julianingrum
Kamis, 28 Februari 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Felys KU : tampak sakit ringan SNRS R/ CPA 250 mg
Usia : 2 Tahun 7 bulan Kesadaran : compos mentis Cek Albumin
BB : kg T : 36,2 0C
HR : 91x/menit
Keluhan Utama: Bengkak di wajah, SpO2 : 99%
perut, kaki dan tangan sejak ± 4 hari • Kepala : normocephal, rambut kecoklatan
SMRS • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
• RPS: Os datang dengan keluhan (-/-), edema palpebra (+/+)
bengkak di wajah, perut, kaki dan • THT: normal, secret (-),
tangan sejak ± 4 hari SMRS. • Leher : pembesaran KGB (-)
Nafsu makan ↓, demam (-), diare • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
(-) P: Fremitus taktil normal
• RPD : Pernah dirawat di RS P: sonor , batas jantung DBN
Pringsewu 2x pada usia 1,5 th, di A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
RSAM pd tanggal 4 Februari, • Abdomen : I : datar
didiagnosis dengan SN A: BU (+)
• RPK : - P: timpani
• Riw. Persalinan :normal, spontan, P: Nyeri Tekan (-),
pervaginam, aterm, dibantu bidan, hepatosplenomegali (-)
BB 2800, PB 48 cm • Ekstremitas : edema sup. (+/+) inf. (+/+)
• Riw. Alergi :-
• Riw. Imunisasi: lengkap
• Riw. Nutrisi: ASI Eksklusif
sampai usia 2 tahun. Bubur susu
usia 4 bulan, nasi tim usia 9 bulan
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: SNRS R/ CPA 250 mg
Urin Cek Albumin
• Creatinine : 0,17
• Leukosit : 500/uL
• Nitrit : +
• Protein: 100 mg/dL
• Darah samar: 300/uL
DL
• Leukosit: 14.900/uL
• Eritrosit: 5,7 juta/uL
• Hematokrit: 34%
• Trombosit : 714.000/uL
• MCV : 59 fL
• MCH : 19 pg
• MCHC : 33 g/dL
• LED : 83 mm/jam
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Abizar KU : tampak sakit sedang Vomitus R/ IVFD RL 5 tpm
Usia : 1 Tahun Kesadaran : compos mentis PCT syr 3x1/2 cth
BB : 7 kg T : 36,8 0C
HR : 91x/menit
Keluhan Utama: Muntah SpO2 : 99%
• RPS: Os datang dengan keluhan • Kepala : normocephal, UUK cekung (-)
muntah, frekuensi 4 kali sejak • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
pagi SMRS, disertai dengan batuk (-/-), edema palpebra (+/+), mata
pilek, diare (-) • THT: normal, sekret (-),
• RPD : - • Leher : pembesaran KGB (-)
• RPK : - • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
• Riw. Persalinan :normal, spontan, P: Fremitus taktil normal
pervaginam, aterm, dibantu bidan P: sonor , batas jantung DBN
• Riw. Alergi :- A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
• Riw. Imunisasi: lengkap • Abdomen : I : datar
A: BU (+), normal
P: timpani
P: Nyeri Tekan (-),
hepatosplenomegali (-)
• Ekstremitas : edema (-), akral hangat, turgor baik
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: Vomitus R/ IVFD RL 5 tpm
DL PCT syr 3x1/2 cth
• Hb: 10,4 g/dL
• Eritrosit: 4,5 juta/uL
• Hematokrit: 34%
• Trombosit : 608.000/uL
• MCV : 66 fL
• MCH : 23 pg
• MCHC : 33 g/dL
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Shofie KU : tampak sakit ringan Febris H-4 R/ IVFD RL 18 tpm
Usia : 1 Tahun 10 bulan Kesadaran : compos mentis PCT syr 4x3/4 cth
BB : 9,5 kg T : 35,7 0C
HR : 110x/menit
Keluhan Utama: Demam sejak 4 SpO2 : 98%
hari SMRS • Kepala : normocephal, UUK (-)
• RPS: Os datang dengan keluhan • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
demam sejak 4 hari SMRS, (-/-), edema palpebra (-/-)
disertai batuk pilek, lidah terasa • THT: normal, secret (-),
pahit, mual muntah (-), diare (-) • Leher : pembesaran KGB (-)
• RPD : pernah dirawat 7 bulan • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
sebelumnya, dengan diagnosis P: Fremitus taktil normal
gastroenteritis P: sonor , batas jantung DBN
• RPK : - A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
• Riw. Persalinan :normal, spontan, • Abdomen : I : datar
pervaginam, aterm A: BU (+)
• Riw. Alergi :- P: timpani
• Riw. Imunisasi: lengkap P: Nyeri Tekan (-),
hepatosplenomegali (-)
• Ekstremitas : edema (-), ptekie (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: Febris H-4 R/ IVFD RL 18 tpm
DL PCT syr 4x3/4 cth
• Hb: 12,3 g/dL
• Eritrosit: 4,4 juta/uL
• Hematokrit: 33%
• Trombosit : 171.000/uL
• MCV : 76 fL
• MCH : 28 pg
• MCHC : 37 g/dL
• Paratyphi B-O antigen: (-)
• DF IgM : (-)
• DF IgG : (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Razwa KU : tampak sakit ringan ALL R/ IVFD RL 8 tpm
Usia : 3 tahun 3 bulan Kesadaran : compos mentis PCT syr 3x3/4 cth
BB : kg T : 37,8 0C Amoxicilin 3x3/4 cth
HR : 112x/menit
Keluhan Utama: gusi berdarah sejak SpO2 : 99%
2 hari SMRS • Kepala : normocephal
• RPS: Os datang dengan keluhan • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
gusi berdarah sejak 2 hari smrs, (-/-), edema palpebra (-/-)
luka di bagian kedua kaki dan • THT: normal, secret (-),
demam • Leher : pembesaran KGB (-)
• RPD : Pernah dirawat di RS • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
dengan diagnosa ALL P: Fremitus taktil normal
• RPK : - P: sonor , batas jantung DBN
• Riw. Persalinan :normal, spontan, A: vesikuler(+/+), BJ I&II reguler
pervaginam, aterm, dibantu bidan, • Abdomen : I : datar
BB 2700, PB 48 cm A: BU (+)
• Riw. Alergi :- P: timpani
• Riw. Imunisasi: lengkap P: Nyeri Tekan (-),
hepatosplenomegali (-)
• Ekstremitas : edema sup. (-/-) inf. (-/-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Pemeriksaan Lab: ALL R/ IVFD RL 8 tpm
DL PCT syr 3x3/4 cth
• Hb: 11,1 g/dL Amoxicilin 3x3/4 cth
• Leukosit : 58.500/uL
• Eritrosit: 3,7 juta/uL
• Hematokrit: 30%
• Trombosit : 6.000/uL
KOAS JAGA PAGI:
Ahmad Syah Putra
LAPORAN JAGA ALAMANDA Fauziah Hanif
Minggu, 3 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Qyara Athaya P. KU : tampak sakit sedang Febris of unknown origin IVFD RL X tpm
Usia : 10 bulan Kesadaran : compos mentis Pct syr 4x3/4 cth
T : 37,7oC Ranitidin 2x1/3 amp
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari TD : -
SMRS. HR : 95x/menit
RR : 28x/menit
RPS: demam naik turun sejak 4 hari sejak SMRS, SpO2 : 98%
pasien juga mengeluhkan perut kembung dan muntah.
Muntah yang dikeluarkan berupa cairan dan anak tidak Kepala : normocephal,
mau menyusu. Mata : konjungtiva anemis -/-,
sklera ikterik -/-, pupil isokor,
RPD : (-) refleks cahaya +/+
THT: normal, secret –
RPK : - Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Pengobatan : Thorax : I : simetris, retraksi (-),
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). P: IC teraba
Riw Persalinan : lahir spontan, hamil aterm, langsung A: vesikuler +/+ , BJI/II
menangis kuat setelah lahir reguler
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) Abdomen : I : datar, lesi (-)
Riwayat makanan: A: BU (+)
AsSI hingga 6 bulan. ASI dan susu formula > 6 bulan P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M. Arrasyid Sakha P. KU : tampak sakit sedang GEA dengan dehidrasi IVFD KAEN 3A X gtt
Usia : 2 tahun 7 bulan Kesadaran : compos mentis ringan/sedang Zinc 1x20 mg
T : 36,5oC Probiotik 3x1 sachet
Pasien datang dengan keluhan mencret/ BAB cair TD : - Ranitidin 2x1/2 amp
sebanyak >30x dalam sehari HR : 119x/menit Cefotaxime 2x700 mg
RR : 31x/menit Pct 3x1 ½ cth prn
RPS: mencret/ BAB cair disertai lendir kehijauan SpO2 : 95%
sebanyak >30x dalam sehari sejak 1 hari SMRS . Pasien
juga mengalami demam dan merasa lemas . Kepala : normocephal,
Mata : konjungtiva anemis -/-,
RPD : pernah menderita bronkopneumoni sklera ikterik -/-, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
RPK : - THT: normal, secret –
Riw. Sosioekonomi : - Leher : pembesaran KGB (-)
Riw Pengobatan : - Thorax : I : simetris, retraksi (-),
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). P: IC tdk teraba
Riw Persalinan : lahir spontan, hamil aterm, langsung A: vesikuler +/+ , BJI/II
menangis kuat setelah lahir reguler
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, campak (+) Abdomen : I : datar, lesi (-)
Riwayat makanan: A: BU (+)
ASI hingga 6 bulan. MP-ASI sejak usia> 6 bulan P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-)
KOAS JAGA:
I Made Adhi Setia W
LAPORAN JAGA ALAMANDA Karine Meynda
3 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Niko Demus KU : tampak sakit sedang Susp. TB IVFD RL XV tpm
Usia : 5 tahun Kesadaran : compos mentis
T : 37,0oC R/ Rontgen Thoraks
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 2 hari TD : 110/80
sebelum masuk rumah sakit, HR : 120x/menit
RR : 24x/menit
RPS: Pasien datang ke RS dengan keluhan demam sejak SpO2 : 97%
2 hari yang lalu. 2 bulan terakhir pasien datang dengan
keluhan demam yang naik turun pada malam hari dan Mata : konjungtiva anemis -/-,
kadang disertai batuk. 2 hari SMRS pasien mengeluhkan sklera ikterik -/-, pupil isokor,
demam yang disertai sakit kepala dan sakit perut refleks cahaya +/+
Mulut : tidak ada perdarahan
RPD : Mengalami infeksi telinga 1 bulan yang lalu THT: normal, secret –, pernafasan
Demam naik turun sejak 2 bulan yang lalu cuping hidung (-)
Leher : pembesaran (-) KGB (-)
RPK : - Thorax : I : simetris, retraksi (-),
P: IC tdk teraba
Riw Pengobatan : PCT A: vesikuler +/+ , BJI/II
reguler
Abdomen : I : datar, lesi (-)
A: BU (+)
P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-)
LAPORAN JAGA ALAMANDA
LT3
Koas Jaga Chyntia Saputri
4 MARET 2019
82
T : 38,30C Paracetamol 4x1 cth
4 maret 2019/21.15 HR : 100x/menit Inj. Rantidin 2 x 1/2amp
RR : 22x/menit Zinc 1x20
Demam naik turun sejak 10 hari SpO2 : 99%
yang lalu,
Kepala : normocephal
RPS: os rujukan dari rs urip Mata : konjungtiva anemis -/-,
dengan demam naik turun sejak sklera ikterik -/-, pupil isokor,
10 hari yang lalu. Diawali refleks cahaya +/+
dengan timbul bintil dileher, Leher : pembesaran KGB (-)
lengan atas kanan dan Thorax
selangkangan. Setelah hari ke 3 I : simetris, retraksi (-),
bintil mengering dan timbul P: nyeri tekan (-)
demam. Orang tua os mengaku, P: dbn
muncul bercak kemerahan A: vesikuler (+/+), BJ I&II reguler
diseluruh tubuh namun hilang Abdomen
timbul. Sudah minum I : datar, lesi (-)
paracetamol dan antibiotik A: BU (+)
namun demam tidak turun. Os P: Nyeri Tekan (-)
mengalami muntah dan diare Ekstremitas: edem (-) lesi/
saat demam hari ke 10 ini. Diare bercak kemerahan (-)
sebanyak 4x disertai lendir.
Hasil Laboratorium :
RPD :- Hb :9,6 g/dl
RPK : - Leukosit : 18.600
Riwayat imunisasi: Hep B, BCG, Eritrosit : 3,4 juta
Polip (+) DPT, Campak (-) Trombosit : 716.000
Riwayat makanan:
Asi eksklusif dari lahir hingga Tes Widal : typhi H 1/80, typhi O
sekarang 1/40, Paratyphi A-O 1/40,
Paratyphi B-O 1/320
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. N KU : tampak sakit ringan Typhoid Fever IVFD RL 20 tpm
Usia : 7 tahun Kesadaran : compos mentis Inj. Ceftriaxone
T : 36,50C Inj. Ranitidin 1 amp/12jam
4 maret 2019/22..20 HR : 75x/menit Pct tab 4x250 mg
RR : 24x/menit Ambroxol 3x1 cth
Demam sejak 4 hari lalu SpO2 : 99%
Tes widal
Typhi H antigen : 1/320
Typhi O antigen : 1/80
Paratyphi A-O antigen : 1/160
Paratyphi B-O antigen : 1/320 84
KOAS JAGA:
Evriana Citra
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Fadila Rahayu
LT.2 Natasya Hayatillah
Senin, 4 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Roni Santuri KU : tampak sakit sedang Dx: DBD IVFD RL X tpm
Usia : 15 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 PCT 3x1/2 cth
BB : 45kg T : 37,4oC Ranitidine 10 mg
HR : 98x/menit
RR :21x/menit Ceftriaxon 800 mg
Keluhan: Sesak napas disertai batuk SpO2 : 97%
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
dengan keluhan sesak napas yang semakin Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera
memberat dalam 1 bulan ini. Pasien juga ikterik -/-, reflex cahaya +/+
THT: normal, secret –
mengeluhkan batuk, rasa panas pada mata dan
Leher : pembesaran KGB (-)
kaki sejak satu minggu yang lalu. Thorax : I : simetris, retrak (-),
P: nyeri tekan (-)
RPD : Pasien sebelumnya sudah pernah dirawat A: vesikuler
dengan keluhan yang sama Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+)
RPK : Ayah pasien memiliki riwayat asma P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+)
Riwayat imunisasi: Ibu os mengatakan pasien CRT <3s
tidak pernah diimunisasi
Hasil laboratorium :
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung HB: 12,5
menangis kuat setelah lahir HT :33,1
BB : 3 kg Trombosit : 76000
Leukosit : 3200
PB -
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama :Aura Anissa Raya KU : tampak sakit sedang Dx: Suspect Thyphoid IVFD asering XV tpm
Usia : 9 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 PCT syr 3 x 2 cth
BB :19 kg T : 36,2oC Inj Cifotaxime 2 x 750 mg
TD : 110/70 mmHg
HR : 93x/menit Antasid syr 3 x 2 cth
Keluhan: Demam 7 SMRS RR : 24x/menit
SpO2 : 99%
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang
ooo
dengan keluhan demam naik turun sejak 7 hari Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
yang lalu disertai sakit gigi sejaka 3 hari yang lalu Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
diikuti nafsu makan menurun sejak demam dan
THT: normal, secret –, lidah putih
terkadang mual. Ibu os mengaku pasien belum bab kekuningan
sejak sakit (7 hari yang lalu) Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : I : simetris, retrak (-),
RPD : Pasien sebelumnya pernah mutaber pada P: nyeri tekan (-)
umur 1 tahun A: vesikuler
Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 6x/menit
RPK : Kakak pasien memiliki riwayat tifus P: Timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Riwayat imunisasi:BCG, Polio, hep B, DPT (+) Ekstremitas: Akral hangat (+)
CRT <3s
Riw Persalinan : lahir pervaginam, langsung
menangis kuat setelah lahir dengan dibantu bidan
BB : 2,7 kg
PB 28 cm
87
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Siti Khadijah KU : tampak sakit sedang Dx: Suspect TB + Efusi IVFD RL X tpm
Usia : 1,5 tahun Kesadaran : CM, E4M6V5 Pleura + Anemia PCT 3x100mg
BB : 10kg T : 35oC OBH sy 3 x 1
TD : 90/60 mmHg
HR : 88x/menit
Keluhan: demam hari ke 4 SMRS disertai mual, RR :20x/menit
muntah. SpO2 : 97%
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa pasien datang Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
dengan keluhan demam naik turun selama kurang Mata : konjungtiva anemis +/+, sklera
ikterik -/-, reflex cahaya +/+
lebih 4 hari sebelum masuk rumahsakit. Keluhan
THT: normal, secret –
disertai mual muntah yang datang bersamaan Leher : pembesaran KGB (-)
dengan demam. Os muntah setiap makan , Thorax : I : simetris, retrak (-),
frekuensi muntah sebanyak 2 kali dalam sehari. Ibu P: nyeri tekan (-)
Os mengatakan bahwa os sempat dibawa ke bidan A: vesikuler
dan telah diberi obat yaitu obat paracetamol, Abdomen : I : lesi (-)
amoxilin dan racikan, namun demam tidak kunjung A: BU (+) 8x/menit
P: Timpani.
turun. sebelum masuk rumah sakit, os dibawa ke P: Nyeri tekan (-)
puskesmas, kemudian os di cek darah lengkap, Ekstremitas: Akral hangat (+)
setelah mengetahui hasilnya, pihak puskesmas CRT <3s
menganjurkan os untuk dibawa kerumah sakit.
ooo
RPS: Ibu Os mengatakan bahwa os datang Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
dengan keluhan demam hari ke 5 disertai batuk ikterik -/-, reflex cahaya +/+
THT: normal, secret dari hidung
sudah 5 hari. Terdapat cairan kental yang keluar
berwarna kuning kental, lidah putih
terus menerus dari hidung berwarna kuning, Os kekuningan
juga mengalami sesk nafas, dan os juga Leher : pembesaran KGB (-)
mengalami mencret selama 2 hari dengan Thorax : I : simetris, retrak (-),
frekuensi 2kali dalam sehari dan bab berwarna P: nyeri tekan (-)
hijau. Ibu os mengatakan bahwa anaknya telah A: ronki
mengalami kaku otot semenjak 4 tahun yang lalu Abdomen : I : lesi (-)
A: BU (+) 6x/menit
ketika os didiagnosis menderita cerebral palsy dan P: Timpani.
os juga menderita epilepsi. Saat SMRS os masih P: Nyeri tekan (-)
mengkonsumsi obat epilepsi dan cerebral Ekstremitas: Akral hangat (+)
palsynya. CRT <3s
Riwayat makanan:
Asi hingga saat ini. Nasi tim > 6 bulan
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Lab: DBD IVFD RL gtt X tpm
Hb: 10,3 Ceftriaxon 600 mg/24 jam
Leukosit : 12.100 P.O : PCT 4x1 cth
Ht: 28
Trombosit 424.000
Widal
Typhi H antigen 1/80
Typhi O antigen 1/40
Paratyphi A-O antigen 1/40
Parathypi B-O antigen 1/80
91
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Fenni Iren KU : tampak sakit sedang DBD IVFD RL gtt XV tpm
Usia : 7 tahun Kesadaran : compos mentis Ampicilin
T : 39,20C PCT 3x 250 mg.
Pasien datang dari IGD dengan HR : 127x/menit
keluhan muntah >5x saat MRS RR : 24x/menit
disertai demam SpO2 : 99%
KOAS JAGA:
Dinah Zhafira Qubro
LAPORAN JAGA ALAMANDA M. Azzibaginda Ganie
Rabu, 6 Maret 2019 Mai Rista Nila Sari
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M Abil Al Hamid KU : Lemas Dx: Dengue Fever Infus rumatan+defisit cairan
Usia : 14 Tahun Kesadaran : compos mentis E4M5V6 dengan kecepatan
T : 37,1 oC Dd: 5ml/kgBB/Jam
Keluhan Utama: Mual dan muntah BB : 29 kg Dengue hemoragic fever
TD : 110/80 Dengue shock syndrome Cek darah lengkap/ hari
Pasien mengeluh demam 5 hari sebelum masuk rumah sakit.
HR : 107x/menit Measles
Demam dirasakan tinggi mendadak dan dirasakan terus
menerus. Pasien mengeluhkan mual muntah dan nyeri perut.
RR : 27x/menit Gastroenteritis
Mual muntah dan nyeri perut dirasakan setiap saat. Muntah SpO2 : 96% Influenza
tidak disertai dengan darah. Riwayat BAB tidak disertai dengan
darah maupun lendir. Riwayat BAB dalam sehari 2x dan masih Mata :Edem palpebra (-) Sklera
berbentuk padat. Pasien mengeluhkan nyeri kepala. Nyeri ikterik(-)
kepala dirasakan menyeluruh. Keluhan tidak menghilang saat Hidung: Sekret (-)
istirahat. Riwayat terbentur di kepala di sangkal. Riwayat gusi
berdarah, mimisan atau perdarahan lain disangkal. Satu hari Thorax: Multiple scars post varicella
SMRS pasien berobat ke puskesmas, pasien di berikan
paracetamol dan omeprazol. Pasien menjalani pemeriksaan lab ABDOMEN
dan di dapatkan trombosit 54.000. Riwayat perdarahan I : multiple scars post varicella
disangkal A : Bising Usus 15x/menit
P : Timpani
Riwayat penyakit dahulu: Penyakit gangguan asam lambung
disangkal, riwayat benturan di kepala disangkal, riwayat batuk P: Nyeri tekan + , Hepatomegali +,
pilek disangkal, riwayat menderita varicella 3 minggu SMRS Splenomegali -
Riwayat penyakit keluarga: Riwayat penyakit keluarga Ekstremitas: Nadi teraba kuat, teraba
disangkal, riwayat keluarga menderita keluhan yang sama hangat, CRT < 2, arteri dorsalis pedis
disangkal, riwayat keluarga batuk berkepanjangan disangkal. teraba
Uji rumple leed (+)
Riwayat sosial: Teman-teman di sekolah mengeluhkan keluhan multiple scars post varicella
serupa. Riwayat mengunjungi tempat yang banjir disangkal.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Ghaisan Altamis KU : tampak lemah Dx: Typhoid Fever Infus rumatan
Usia : 1 tahun 8 bulan Kesadaran : compos mentis 100ml/KgBB/24 jam
Dd: 900ml/24 jam
Keluhan utama: Demam T : 37,7 C
o
Gastroenteritis
BB : 9 kg PB: 93 cm Malaria Paracetamol syrup 3x1cth
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari HR : 88x/menit TB
sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan RR : 28x/menit Ceftriaxone 2x 20gr IV
tidak mendadak. Keluhan demam mereda pada SpO2 : 93%
pagi dan siang hari namun meningkat menjelang Uji widal
maghrib. Demam tidak disertai dengan menggigil. Mata : Tampak cekung(-)
Keluhan disertai dengan batuk pilek. keluhan Lidah: Typhoid tounge (+)
sesak disangkal. Riwayat batuk berkepanjangan di Leher: Pembesaran KGB(-)
sangkal. Tiga hari sebelum masuk rumah sakit
pasien mengeluhkan diare. BAB sebanyak 3 kali THORAX: -
dalam sehari. Konsistensi masih terdapat bentuk
padat, tidak terdapat darah dan lendir. Pasien tidak ABDOMEN
dapat menakar jumlah BAB nya. Keluhan mual I : distensi (-)
muntah disangkal. Pasien tidak dapat mengingat A : Bising Usus 20x/menit(tidak
berat badan sebelum sakit, meningkat)
P : timpani, turgor baik
Riwayat penyakit dahulu: Riwayat batuk P: Nyeri tekan(-)
berkepanjangan disangkal Hepatomegali(-)
Riwayat Keluarga: Riwayat keluarga yang batuk Ekstremitas: Nadi teraba kuat,
berkepanjangan disangkal, riwayat gangguan teraba akral hangat, CRT < 2,
pencernaan di sangkal arteri dorsalis pedis teraba
23/02/2019 KU : tampak sakit berat Ketoasidosis diabetikum ec DM tipe 1 IVFD NaCl 0,9% gtt 15 tpm makro
Nama: An.AL Kesadaran : somnolen 0,2 cc insulin reguler 23,8cc NaCl 0,9%
Usia : 4 tahun T : 37,5oC syringe pump 1cc/jam
Jenis kelamin : Laki-laki TD : 80/60 mmHg
HR : 148x/menit
Keluhan Utama : Demam hari ke 2, kejang RR : 44x/menit
SpO2 : 99%
RPS: 3 hari SMRS OT mengatakan bahwa nafas
anaknya tidak nyaman, terasa sesak. OT Kepala : dbn
memperhatikan bahwa anaknya sulit tidur. 2 hari Mata : dbn
SMRS OT mengatakan anaknya mulai demam. THT: dbn
Demam menetap. Pagi hari anak muntah stlh Leher : dbn
makan sebanyak 2 kali. Setiap muntah sebenyak ½ Thorax :
gelas aqua tanpa keluhan mual terlebih dahulu. I : pergerakan napas cepat dan dalam
Sejak ini perut anak mulai kembung. Pada malam P: sonor , batas jantung dbn
hari mulai timbul batuk kering. 1 hari SMRS anak P: vocal fremitus dbn
masih demam. Pukul 10.00 anak tiba2 kejang >15 A: bunyi nafas vesikuler, pola nafas kussmaul
mnt, kedua mata keatas, kedua tangan keatas, kaki
tetap lurus, dan menggigit lidah. 2 jam kemudian Abdomen :
anak kembli kejang. Setelah kejang anak tidak I : distensi
mengalami penurunan kesadaran. Sebelumnya A: BU (+) dbn
anak belum pernah kejang. Kemudian orang tua P: timpani dbn
membawa anaknya ke RSAM. P: Nyeri tekan (-) dbn
BAK sdh 2x saat di IGD, BAB SMRS lancar,
mimisan (-), pilek (-), mual (-), diare (-), nyeri Ekstremitas: Akral dingin
abdomen (-), pusing (-) Kulit : turgor baik dbn
× KOAS JAGA:
× Chyntia Saputri
× Fikta Zakia N
× Puji Indah Permatasari
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Kamis (malam), 7 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. A Kesadaran : Compos mentis Dx: DSS Tatalaksana sindrom syok dengue
Usia : 7 tahun 11 Bulan T : 37,7oC terkompensasi:
BB: 25kg TD : 100/70 mmHg -Oksigenasi 2 liter/menit
HR : 130x/menit, nadi teraba lemahs
RR : 55x/menit -Periksa Ht, berikan kristaloid RL 10-
S/ KU: Demam SpO2 : 94% 20ml/kgBB dalam waktu 1 jam:
KT: mual, muntah. IVFD RL 500cc dalam waktu 1 jam;
RPS: Mata : edem palpebral (+/+) 500x20/60: 167 tpm makro, 3 tpd
Demam tinggi mendadak sejak 5 hari SMRS, mual THT: dbn makro.
dan muntah (+) sejak 3 hari SMRS, batuk pilek (-), Leher : dbn -Bila syok tidak teratasi, periksa ABCS
Thorax : I : retraksi (-)
diare (-), muncul ruam (-). dan berikan koloid Gelofusin 10-
P : nyeri tekan (-)
RPD : - P : Sonor (+/+) 20ml/kgBB dalam waktu 10-20menit:
RPK: - A : vesikuler menurun IVFD Gelofusin 500cc dalam waktu 20
Riwayat Pribadi/Lingkungan/Sosial: Tetangga pada bagian pasal paru (+/+) menit; 500x20/20: 500tpm makro, 8
samping rumah pasien ada yang mengalami Abdomen : I : Cembung tpd makro.
keluhan yang sama dan didiagnosis DBD A: BU (+), 8x/menit -Syok mulai teratasi, Gelofusin
P: Shifting dullness (+) diberhentikan dan beri kristaloid RL 10
P: Nyeri tekan (-)
Ekstremitas: Akral hangat (+)
ml/kgBB dalam 1-2 jam:
CRT <3s 250cc dalam 2 jam; 250x20/120:
42tpm makro, 1tpd makro.
Hasil lab:
Serologi: Terapi maintenance:1600 ml, setara
IgM/IgG: +/+ dengan 3 kolf RL 500 cc:
Hematologi: 1600x20/1440: 22 tpm makro; 1 tetes
Hb: 17 g/dl
Leukosit: 9.800/ul
dalam 3 detik.
Ht: 49%
Trombosit: 60.000/ul
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018
KOAS JAGA:
Rachmatia Ramadhanti
Yutricha Salsabila F
LAPORAN JAGA ALAMANDA
7 Maret 2019 lt 3 malam
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. Rima Tarisa Kesadaran : compos mentis Bronkopneumoni _ O2 flow 2
Usia : 5 bln 27 hari demam thyphoid IVFD D5 ¼ NS
T : 36,5oC Cefotaxime 100
Pasien datang dengan keluhan demam hari ke 3, TD : 80/50 DD: mg/kgbb/hari
sesak nafas dan batuk berdahak. HR : 117x/menit Bronkhitis akut, Omeprazole 10mg/12 jam
RR : 48x/menit bronkiolitis,
RPS: SpO2 : 99% pneumonia,
5 hari SMRS orang tua mengatakan anaknya bronkopneumonia
batuk, namun hanya batuk biasa tidak ada dahak. Mata : konjungtiva anemis -/-,
Intensitas batuk meningkat pada malam hari, anak sklera ikterik -/-, pupil isokor,
mulai tidak mau makan. 4 hari SMRS orang tua refleks cahaya +/+
mengatakan anaknya batuk mengeluarkan dahak, Mulut : dbn
berwarna kuning-kehijauan, kental, tidak ada THT: normal, secret –,
darah. Anak mulai rewel dan mudah terbangun pernafasan cuping hidung (+)
saat tidur. Leher : pembesaran kgb (-)
3 hari SMRS anak tiba-tiba demam tinggi dan Thorax : I : simetris, retraksi (+),
berkeringat dingin, batuk semakin parah, mulai dari P: IC tdk teraba
pagi hingga malam anak sering batuk dan tampak A: ronki basah +/+
gelisah. Pada sore hari orang tua membawa BJI/II reguler
anaknya ke bidan. 2 hari SMRS anak tidak ada
perubahan setelah minum obat dari bidan, suhu Abdomen : I : datar, lesi (-)
sempat turun namun hanya 3 jam kemudian A: BU (+) 12x/mnt
demam lagi. Anak muntah pada sore hari diawali P: Nyeri tekan (-)
oleh batuk, sekitar ¼ gelas aqua setelah minum Hepatomegali (-)
susu. Muntah yang dikeluarkan hanya berupa susu
yang baru saja diminum. Ekstremitas: Akral hangat (+),
1 hari SMRS kondisi anak masih sama, frekuensi edem (-)
muntah meningkat jadi 2x setiap habis makan
namun tidak banyak < ¼ gelas aqua. Menurut Kulit : sianosis (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Faiz Ahmad Kesadaran : compos mentis Chest pain et causa O2 flow 1
Usia : 6 tahun trauma benda tumpul Paracetamol 250mg 3x1
T : 37,8oC
Pasien datang dengan keluhan nyeri dada sebelah HR : 24 x/menit DD:
kiri akibat terbentur stang sepeda terasa sesak dan RR : 32 x/menit Fraktur thorax,
demam sejak sore harinya. SpO2 : 98% Pneumothorax,
hematothorax,
RPS: 1 hari SMRS orang tua mengatakan pada Mata : konjungtiva anemis -/-, tamponade jantung
siang hari pukul 14.00 siang anaknya pulang sklera ikterik -/-, mata cekung
sehabis bermain mengatakan dada nyeri sebelah -/-
kiri dan terasa akibat jatuh dari sepeda dan Mulut : dbn
terbentur stang. Pada sore hari anak mulai demam THT: dbn
dan nyeri dada dan sesak tidak kunjung hilang Leher : pembesaran kgb (-)
sehingg aorang tua merasa khawatir dan Thorax : I : simetris, retraksi (+),
memutuskan membawa anaknya ke RSAM. P: fremitus taktil
kanan = kiri, ekspansi dinding
Nyeri dada tidak menjalar ke bagian tubuh lain. dada kanan = kiri
Dengan menggunakan skala 1-10 anak P: pekak
mengatakan nilai nyeri dadanya 8, namun masih A: vesikuler, BJI/II
bisa ditahan dan tidak membuat anak menangis. reguler
Anak mengatakan nafasnya sedikit sesak, terasa
tidak nyaman. Abdomen : I : datar, lesi (-)
A: BU (+) 14x/mnt
RPD : - P: timpani
RPK : - P: Nyeri tekan (-)
Hepatomegali (-)
Riw Pengobatan : -
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018
KOAS JAGA:
Dinah ZQ
Rika Rahmawati
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Jumat, 08 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Aishabrina Maharani KU : Lemah Parslise inferior IUVD RL 2125 ml/hari -> 30
Usia : 6tahun Kesadaran : compos mentis tpm
TD : 100/80 mmHg
Pasien datang dari rujukan rumah sakit umum T : 36,6oC
daerah Metro dengan suspek sindrom Guillan HR : 96x/menit
Barre RR : 24x/menit
BB : 45 kg
RPS:Sejak 3 hari yang lalu pasien mengeluhkan
tidak bisa berjalan saat bangun tidur, kaki terasa
lemas. Pasien juga merasakan pusing sejak 2 hari Kepala : wajah tampak pucat
yang lalu, tetapi keluhan demam dan sesak Mata : konjungtiva anemis +/+,
disangkal. I sklera ikterik -/-, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
RPD : Pasien tidak pernah mengeluhkan keluhan THT: tidak tampak sekret
seperti ini sebelumnya Leher : pembesaran KGB (-)
Thorax : Retraksi dinding dada
RPK : Nenek dari pasien memiliki riwayat penyakit (-)
hipertensi,sesak dan liver. Abdomen : dalam batas normal
Ekstremitas: edema (-) CRT <2
Riw Kehamilan : ibu sakit saat hamil (-). detik
Kekuatan ekstremitas atas dan
Riwayat imunisasi: BCG, Polio, hep B, DPT, bawah = 4
campak (+)
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018
KOAS JAGA:
Sarasmita Nirmala
LAPORAN JAGA ALAMANDA Lt. 2 Dianti Sevina
Jumat, 8 Maret 2019 Maya Nurul Hidayati
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Marsya Agus Sevinata KU : tampak sakit sedang Dengue Fever -Cek darah lengkap
Usia : 6 tahun Kesadaran:compos mentis - Periksa IgM, IgG anti
BB : 16 Kg GCS : 15 Diagnosa Banding dengue
T : 37,6 C
o
-DHF
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari TD : 100/80 - Terapi IGD
SMRS HR : 110x/menit, teraba kuat. -IV FD RL 25 gtt/menit
RR : 33x/menit -Paracetamol 3x11/4 cth
RPS: Pasien mengeluhkan deman selama 4 hari SpO2 : 98%
sebelum masuk rumah sakit . Ibu pasien mengaku
demam meningkat di malam hari dan menurun di Mata : sklera tidak ikterik, Hasil perhitungan co-ass
pagi hari. Pasien telah mendapatkan pengobatan konjungtiva tidak anemis.
obat penurun panas yang diberikan ibunya tanpa Bibir : tidak tampak kering dan -IVFD RL
pergi ke dokter sebelumnya. 1 hari sebelum masuk tidak sianosis. Kebutuhan cairan nya =
rumah sakit, demam tetap tinggi namun tidak Leher : pembesaran KGB (-) 1300ml/hari
diukur suhunya dan tetap tidak turun sekalipun =1300 x 20
telah diberikan obat penurun panas. Pasien Thorax : 24 x 60
mengeluhkan muntah pada hari pertama demam I : simetris, retraksi (-), = 18 tetes/ menit
dan terakhir muntah saat pasien berada di IGD. P: Tidak terdapat nyeri
Pasien mengeluhkan belum BAB sejak 4 hari yang tekan -Paracetamol 3 X 1,5 cth
lalu. P: Suara perkusi sonor
A: vesikuler +/+ , BJI/II reguler
Pasien mengaku tidak ada mimisan ataupun gusi
berdarah. Namun, telah dilakukan uji ptekie di IGD Abdomen : I : datar, lesi (-)
dan hasilnya positif. A: Bising usus terdengar <12
kali per menit
Riwayat sosial : Ibu mengaku di sekitar rumahnya P: suara perkusi timpani.
banyak tetangganya yang telah dirawat di rumah P: Nyeri tekan (-)
sakit karena terdiagnosa DBD.
Ekstremitas: Akral hangat (+),
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Naifa Wafiya Al-Djahwa KU : tampak sakit sedang Dengue Fever dengan -Cek darah lengkap
Usia : 5 tahun Kesadaran:compos mentis perdarahan dan tifoid.
BB : 15,5 Kg GCS : 15
T : 37,0oC -IV FD RL 12 gtt
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari TD : 100/60 DD - Ranitidin 2 x ¼ ampul
SMRS HR : 98x/menit, teraba kuat. - ISK at causa -Paracatammol syrup
RR : 26x/menit pemasnagan kateter 3X11/4 cth
RPS: Pasien mengeluhkan deman selama 3 hari SpO2 : 98% berulang - Domperidon 3x ¼ tab
sebelum masuk rumah sakit . Demam terukur (pulv)
hingga 39 derajat celcius. Ibu pasien telah Mata : sklera tidak ikterik,
memberikan obat cotrimoxazole dan paracetamol konjungtiva tidak anemis. IVFD RL
untuk pasien. Dua hari SMRS pasien muntah yang Bibir : tidak tampak kering dan Kebutuhan cairan
isinya makanan disertai darah segar. Pasien tidak sianosis. 1325ml/hari
mengeluhkan mual dan belum BAB selama 3 hari. Leher : pembesaran KGB (-) = 1325 x 20
Pasien juga mengelukan BAK yang sedikit sedikit. 24x 60
Pasien juga mengeluhkan pilek. Thorax : =15 tpm
I : simetris, retraksi (-),
Sebelumnya, 3 tahun yang lalu pasien telah P: Tidak terdapat nyeri
menjalani operasi spina bifida yang pada akhirya tekan
mengharuskan pasien menggunakan kateter P: Suara perkusi sonor
nelaton apabila ingin buang air kecil. A: vesikuler +/+ , BJI/II reguler
Ibu pasien mengaku selalu mengganti kateter Abdomen : I : datar, lesi (-)
nelaton satu bulan sekali dan apabila ingin A: Bising usus terdengar <12
digunakan kembali kateter dibersihkan dengan kali per menit
cara direbus di air panas. P: suara perkusi timpani.
P: Nyeri tekan (-)
Pasien sering mengalami ISK pasca operasi spina
bifida yang dijalaninya Ekstremitas: Akral hangat (+),
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 10,7g/dL 14-18 g/dL
Leukosit 11.500/uL 4.800-10.000/uL
Eritrosit 4,6 juta/uL 4,7-6,1 juta/uL
Hematokrit 32% 42-52%
Trombosit 150.000 150.000-450.000
MCV 69fL 79-99fL
MCH 23g/dL 27-31g/dL
MCHC 34g/dL 30-35 g/dL
Basofil 0% 0-5
Eosinofil 0% 3-6
Batang 0% 3-6
Segmen 62% 25-60
Limfosit 30% 25-60
Monosit 8% 1-6
Typhi H Antigen 1/320
Thorax :
I : simetris, retraksi (-),
P: Tidak terdapat nyeri
tekan
P: Suara perkusi sonor
A: vesikuler +/+ , BJI/II reguler
KOAS JAGA:
Citara Tri Utami
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Josi Jeremia
Sabtu, 9 Maret 2019 Tiffani Dinda A
Lantai 2
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nisa Indah Dzil Arsy Ku :anak rewel dan lemas, menangis air
Usia : 10 bulan mata banyak, tampak sakit ringan
Bb : 9 kg Kes : composmentis
HR: 158x/menit
Ku : Demam sejak 6 hari SMRS RR: 66x/menit
RPS : 2 mg SMRS os mengeluh batuk berdahak T: 36,7oC
tapi tidak bisa dikeluarkan serta pilek encer warna Sp02: 98%
bening. Keluhan disertai demam 6 hari SMRS , BB : 9Kg
demam mendadak terus menerus tinggi pada Lila 14cm
malam bereringat (+), pagi hari turun tapi masih
diatas normal, dan gemetar pada bagian bibir jika Kepala : normochepal
panas pada malam hari. Os sudah minum Ubun-ubun : datar
penurun panas namun keluhan tidak membaik.. 2 Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
hari SMRS os bebas demam namun kembali (-), menangis mengeluarkan air mata
demam pada hari berikutnya. Keluhan disertai banyak
mencret 1x cair, warna kekuningan, lendir (+), Hidung : nch (-), sekret bening encer
darah (-), bau busuk. 1 hari SMRS pasien muntah (+)
sebanyak 2x berisi asi, darah (-), umlahnya 2 Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
sendok makan. Saat di RS jika diberi minum air basah (+), tonsil dan lidah sulit dinilai.
putih tidak langsung di telan, tapi di tampung di Leher : dbn
mulut lalu dikeluarkan. Keinginan os untuk Thorax :
minum asi meningkat, tidak terputus putus dan I : dbn, sesak (-) retraksi -/-,
menghisap asi kuat. 1 jam sebelum di bangsal os P : dbn , nyeri (-), masa (-)
sudah minum penurun panas dan demam turun. P : dbn, sonor +/+
Tidak ada bercak kemerahan pada badan, bintik- A : dbn, vesikular +/+
bintik merah (-). Abdomen :
RPD :- I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
RPK: A : dbn , peristaltik +, BU 7X
Lingkungan : dilingkungan os banyak yang P : Timpani +
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Asites (-) Dbd - IUVD RL 900ml/hari
Shiffting dullnes (-) tifoid (12tpm)
Puddle sign (-) - Syr Pct 90mg/6-8 jam
Tes undulansi (-) (jika demam)
- Ambroxol syr 12,6 gr
Genitalia dan anus : dbn, anus tak kemerahan dibagi 2 dosis (2x 1/2cth)
Ekstremitas : Akral hangat, nadai teraba kuat - Rawat inap alamanda
angkat, CRT<3 detik, edema (-/-) - Anjuran : cek DL, Widal,
elektrolit,
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nasila Ku :lemas, gizi kurang
Usia : 9 tahun Kes : composmentis
Bb : 14 kg HR: 111/menit
RR: 20x/menit
Ku : Demam sejak 3 mg SMRS T: 38,8oC
RPS : demam sejak 3 mg SMRS, demam tinggi Sp02: 98%
mendadak sepanjang hari, malam tinggi, siang BB : 14Kg
menurun tapi diatas normal. Os sudah diberi Lila 14cm
penurun panas namun keluhan tidak membaik,
menggigil (-). 18 hari SMRS pasien dibawa ke Kepala : normochepal
dokter namun tidak ada perubahan. 3 hari SMRS Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
os dirawat di rs bw, saat di rs bw demam disertai (-),
menggigil, keluhan juga disertai bartuk kering, Hidung : nch (-), sekret bening encer
pilek (-). Bak saat 1 hari SMRS ganti pemoers 3x, (-)
warna kuning, bau pesing, nyeri (-). Diare (-). Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
Os masih mau minum dan makan seperti biasa. basah (+), tonsil dan lidah sulit dinilai.
Os juga mengalami penurunan berat badan awal Leher : dbn
17 kg, saat masuk rs bw 12 kg dan saat masuk Thorax :
rsam 14kg. I : dbn, sesak (-) retraksi -/-,
RPD :- P : dbn , nyeri (-), masa (-)
RPK: bapak os mempunyai riwayat batuk > 1,5th, P : dbn, sonor +/+
tes dahak dalam konfirmasi. A : dbn, vesikular +/+
Abdomen :
I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
A : dbn , peristaltik +, BU 7X
P : Timpani +
P : dbn, turgor baik, heptosplenomegali
(-), ginjal tak teraba (-), nyeri tekan (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Asites (-) TBC - IUVD RL 1200ml/hari
Shiffting dullnes (-) Tifoid (17tpm)
Puddle sign (-) - Inj Pct 140mg/6-8 jam
Tes undulansi (-)
- Rawat inap alamanda
Ekstremitas : Akral hangat, nadai teraba kuat - Anjuran : cek DL, Widal,
angkat, CRT<3 detik, edema (-/-) Ro thorax
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Desi Septiana KU : tampak lemas, tidak pucat DD: IVFD RL 2100 ml/ hari
Usia : 15 tahun Kesadaran : compos mentis Demam dengue 30 tpm
BB : 50 kg Demam malaria P.O : PCT 4x500 mg
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam T : 37,7oC
sejak 2 hari yang lalu. TD : 110/80 Cek DL,
HR : 100x/menit Cek IgG, IgM hari ke 5
RPS: demam sejak 2 hari yang lalu, demam RR : 20x/menit
diawali dengan mendadak tinggi tanpa sebab yang SpO2 : 97%
jelas dan terus menetap, pasien juga mengeluhkan
lidahnya pahit/tidak enak. pasien merasakan sakit Mulut : lidah kotor (+)
perut terlokalisir di epigastrium, merasakan mual Mata : konjungtiva anemis -/-,
dan sudah pernah muntah 1x dengan jumlah yang sklera ikterik -/-, pupil isokor,
banyak sehabis makan sebelum masuk rumah refleks cahaya +/+
sakit, pasien juga merasa sakit kepala dan nyeri THT: normal, secret –
nyeri otot di badan nya, pasien juga mengaku Leher : pembesaran KGB (-)
pernah mengigil saat demam, keluhan batuk Thorax :
sesekali/jarang, pilek dengan sekret warna I : simetris, retraksi (-),
putih,BAB normal tidak ada gangguan, tidak P: IC tdk teraba
terdapat ruam, nyeri saat berkemih, Mimisan A: vesikuler +/+ , BJ I/II reguler
ataupun perdarahan gusi. Pasien mengaku sudah Abdomen :
berobat dengan dokter dan diberi obat tetapi tidak I : datar, lesi (-)
ada perubahan A: BU (+) 10x/menit
P: tympani seluruh lapang
RPD : (-) abdomen
P: Nyeri tekan di epigastrium
RPK : (-) Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-), ruam (-),
petekie (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Arya lukman KU : tampak lemas Demam thypoid RL XII tpm
Usia : 13 tahun Kesadaran : compos mentis Tuberkulosis P.O : PCT 3x250 mg
T : 36,7oC
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam TD : 100/60 Cek DL
sejak 10 hari yang lalu. HR : 88x/menit Tes Widal
RR : 32x/menit Rontgen Foto thorak
RPS: demam sejak 10 hari yang lalu, demam naik SpO2 : 99%
turun, turun pada pagi siang hari dan pada malam
hari meningkat. Pasien juga merasakan nyeri perut Mulut : Lidah kotor (+)
di bagian epigastrium, BAB 3x/hari dengan Mata : konjungtiva anemis -/-,
konsistensi cair dengan sedikit ampas. sesak juga sklera ikterik -/-, pupil isokor,
dirasakan. Batuk sudah berlangsung 1 minggu refleks cahaya +/+
lebih, pasien mengaku tidak ada penurunan berat Thorax :
badan dan di keluarga kakaknya tinggal bersama I : simetris, retraksi (-),
sakit batuk dan di diagnosis tuberkulosis . 3 Hari P: IC tdk teraba
SMRS pasien sudah berobat di klinik pratama dan P: sonor seluruh lapang dada
dari hasil pemeriksaan darah masih dalam A: vesikuler +/+ , BJ I/II reguler
keadaan normal tetapi untuk tes widal titer H 1/80 Abdomen :
muntah (-) nyeri otot/sendi (-) I : cembung, lesi (-)
A: BU (+) 10x/menit
RPD : (-) P: tympani seluruh lapang
abdomen
RPK : kakaknya tuberkulosis P: distensi (+), Nyeri tekan di
epigastrium, Ekstremitas: Akral
hangat (+), edem (-)
Kulit : sianosis (-), ruam (-),
petekie (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. SM Ku : Anak tampak gelisah Krisis Hipertensi • Oksigen 2lpm
Usia : 5 tahun 10 bulan Kes : Somnolen Gizi buruk • Nifedipin 2,5 mg
JK: Perempuan TD:200/140 mmHg Hidrocephalus post vp • Pemberian cairan dan
HR: 64x/menit shunt makanan menurut Rencana
Ku : Muntah sejak 6 hari SMRS RR: 30x/menit II
T: 36,2oC • Cek GDS, albumin,
RPS : ± 6 hari SMRS pasien muntah >5X sehari Sp02: 98% elektrolit, ureum & creatinin
berupa cairan dengan jumlah sedikit setiap BB : 8Kg • CT scan kepala
muntah. Penurunan nafsu makan +. Kemudian Lila 11cm • Observasi KU, TTV
pasien dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke
RSUD tempat pasien tinggal. Kemudian pasien Kepala : ubun-ubun tegang,
dirujuk kembali ke RSAM Di RSAM pasien Mata : cekung (-), ikterik (-),
kejang klonik dengan lama kejang <1 menit. anemis (-), pupil isokor
Kaku kuduk (-) Hidung : nch (-), sekret (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
RPD : Pasien sudah beberapa kali operasi terkait basah
dengan hidrocephalus
Thorax :
RPK: Epilepsi (+), Hipertensi (-) I : tampak piano sign
P : nyeri (-), masa (-)
P : sonor +/+
A : vesikular +/+
Abdomen :
I : cekung
A : BU 8x
P : Timpani
P : turgor baik, heptosplenomegali (-)
KOAS JAGA:
Fikta Zakia N
Puji Indah Permatasari
LAPORAN JAGA ALAMANDA Rachmatia Rachmadanti
Minggu (pagi), 10 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. E Kesadaran : Compos mentis Dx: DF Tatalaksana DF:
Usia : 12 tahun T : 37,8oC Terapi RL maintenance:
BB: 26 kg TD : 90/70 mmHg 1620x20/1440= 23 tpm; 1 tetes
HR : 100x/menit, nadi teraba kuat
RR : 24x/menit dalam 3 detik.
S/ KU: Demam sejak 5 hari SMRS SpO2 : 99%
KT: Pegal linu (+) sejak 5 hari SMRS, nafsu
makan menurun sejak 5 hari SMRS, ruam (-), Mata : edem palpebral (-/-)
batuk pilek (-), diare (-). THT: dbn
Leher : dbn
Thorax : I : retraksi (-)
RPS:
P : nyeri tekan (-)
Pasien mengeluhkan demam tinggi mendadak P : Sonor (+/+)
sejak 5 hari SMRS, demam turun jika diberi obat A : vesikuler (+/+)
penurun panas. Selain itu pasien juga Abdomen : I : datar
mengeluhkan pegal linu sejak 5 hari SMRS. A: BU (+)
Riwayat muncul ruam disangkal, riwayat muncul P: Shifting dullness (-)
batuk pilek disangkal. P: Nyeri tekan (+) di lokasi
epigastrium dan umbilical
Ekstremitas: Akral hangat (+)
RPD : - CRT <3s
RPK: -
Hasil lab:
Hematologi:
Hb: 14,5 g/dl
Leukosit: 2.700/ul
Ht: 43%
Trombosit: 82.000/ul
LAPORAN JAGA ALAMANDA
11 Maret 2019
S O A P
11/03/2019 Kesadaran: Compos mentis Diagnosa : susp. Demam R/ Cek darah rutin
Nama : An . F TTV/ Tifoid R/ Test widal atau Tubex
Usia : 13 th TD : 100/70 DD : (lebih disarankan tubex)
JK : Laki-laki T: 37,5 ºC -malaria Tirah baring
BB : 30 kg RR: 24x/m -tb Diet rendah serat, tinggi
HR: 100 x/m, kalori dan protein
S/ demam 7 hari Kepala : IVFD D5 1/2 NS 1700 cc
RPP / 7 hari SMRS os mengeluhkan demam, Mata:konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera (dikurang dengan input)
demam awalnya tidak begitu tinggi namun Ikterik(-)/(-) Paracetamol 300mg/6 jam
semakin hari semakin berat. Os juga Palpebra : edema (-)/(-) Ceftriaaxone 2400 mg/hari
mengeluhkan penurunan nafsu makan. 5 hari Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
SMRS demam semakin tinggi, nafsu makan Lidah kotor (+)
berkurang dan ditambah dengan keluhan tidak Thorax:
bisa BAB. 2 hari SMRS keluhan belum I: simetris, lesi (-),retraksi(-)
berkurang bahkan os juga mengalami nyeri perut P: nyeri tekan (-),FT (+/+)
dan terasa mual, 1 hari SMRS demam semakin P:Sonor
tinggi, nyeri perut semakin hebat, masih belum A: vesikuler(+/+)
bisa BAB mual bahkan muntah 1x. Abdomen:
Nyeri kepala, nyeri sendi, riwayat menggigil dan I:cembung (+), ,lesi(-)
penurunan perat badan, berkeringat dingin di A: BU menurun
malam hari, tanda tanda perdarahan di sangkal. P:timpani
P:tnyeri tekan regio epigastrium,
RPD/berdasarkan pernyataan keluarga OS tidak hepatosplenomegali (-)
pernah mengalami gejala / keluhan yg sama Ekstrimitas :
RPK/ ayah os menderita demam tifoid Akral superior dan inferior hangat ,CRT <2
R. Pengobatan / obat penurun panas beli di detik,ptekiae (-)
apotek
R persalinan / persalinan pervaginam dibidan
dengan
BB :3000 gr
R. Alergi : disangkal
S O A P
08/03/2019 Kesadaran: Compos mentis Dx: susp. demam tifoid R/ Cek darah rutin
Nama : An. F TTV/ Dd malaria dan TB R/ Test widal atau Tubex (lebih
Usia : 9 tahun TD : 100/60 disarankan tubex)
BB : 15 kg T: 37,8 ºC Tirah baring
RR: 26x/m Diet rendah serat, tinggi kalori dan
S/ Demam hari ke 8 HR: 112 x/m, protein
IVFD D5 1/2 NS 1200 ml/hari
Kepala :
(dikurang dg input)
RPP / 8 hari SMRS os mengeluhkan demam yang Mata:konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera Paracetamol 150mg/6 jam
tidak terlalu tinggi disertai dengan nyeri kepala. 4 hari Ikterik(-)/(-) Ceftriaxone 1200 mg/hari
SMRS demam semakin tinggi dan menurun bila Palpebra : edema (-)/(-)
minum obat paracetamol namun naik kembali bila Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
tidak minum obat, nyeri kepala berkurang namun os Lidah kotor (+)
mengeluhkan nyeri perut dan tidak bisa BAB. 2 hari
SMRS keluhan tidak mengalami perbaikan, demam Thorax:
semakin tinggi,nyeri perut, tidak bisa bab dan adanya I: simetris, lesi (-),retraksi(-)
keluhan mual namun tidak muntah, os juga P: nyeri tekan (-),FT (+/+)
mengalami penurunan nafsu makan. 1 hari SMRS P:Sonor
keluhan semakin berat . Nyeri sendi, penurunan berat A: vesikuler(+/+)
badan, berkeringat di malam hari, menggigil dan
tanda tanda perdarahan di sangkal. Abdomen:
I:cembung (+), ,lesi(-)
RPD/berdasarkan pernyataan keluarga OS tidak A: BU menurun
pernah mengalami gejala / keluhan yg sama P:timpani
P:tnyeri tekan regio epigastrium,
RPK/ tayah os mengalami demam tifoid hepatosplenomegali (-)
R. Pengobatan / - Ekstrimitas :
Akral superior dan inferior hangat ,CRT <2
R. Alergi : disangkal detik,ptekiae (-)
R persalinan / persalinan pervaginam dibidan
LAPORAN ALAMANDA LT.2 KOAS JAGA:
KARINE MEYNDA
SENIN,11 MARET 2019 NATASYA HAYATILLAH
RETNO JULIA
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksan
aan
09/02/2019 Ku: tampak sakit ringan, compos mentis Hematoma ec -Inj. Koate
Nama : Alif TD: 100/60x/menit Perdarahan 950 IU/ 12
Usia : 7 thn HR: 136x/menit Akut jam
RR: 20x/menit Hemofilia A (40-50
Keluhan utama : Bengkak pada paha kanan ±5 hari Sp02: 98% IU/KgBB/ 12
SMRS T: 36,8oC jam)
- Transfusi
RPS: OS datang karena bengkak pada paha sebelah Kepala : normochepal, tidak pucat PRC 400
kanan ± 5 hari SMRS. Bengkak menurut ibu muncul Mata : Konjungtiva anemis (+/+) cc
Laboraturium:
tiba-tiba saat OS bangun tidur, tidak terlihat merah Mulut : tdk sianosis PT: 13,8 (11,4-14,4)
namun paha terasa nyeri sehingga OS sulit untuk THT : sekret/darah (-) Kontrol PT: 13,6
berjalan. ±3 hari SMRS Ibu membawa OS ke RSAM APTT: 88,4 (25,9-39,5)
untuk suntik koate, namun bengkak tidak mereda. ±1 Thorax : Kontrol APTT: 35,9
hari SMRS paha OS masih bengkak dan OS demam, I : simetris, hematom (-) INR: 1,03
menurut ibu suhu demam tidak terlalu tinggi. Keluhan P: sonor , batas jantung dbn Kontrol INR (1,00)
batuk, pilek, nyeri perut, nyeri menelan, nyeri saat P: vocal fremitus dbn Hb : 7,5 (14,0 -18,0)
berkemih, berkemih sedikit, nyeri dada, dada sering A: bunyi nafas vesikuler dbn Trombosit: 747.000 (150.000-450.000)
berdebar-debar, mencret disangkal. OS memiliki
penyakit Hemofilia A sejak usia 1 tahun 3. Abdomen :
bulan. I : perut datar, hematom (-)
RPD: - A: BU (+) dbn
RPK: 3 Paman OS merupakan penderita Hemofilia A. P: timpani dbn
P: Nyeri tekan (-) dbn
Ekstremitas: Hematoma (+) 1/3 distal regio femoralis dextra, CRT <2,
akral hangat.
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018
KOAS JAGA:
Yutricha Salsabila F
Ekstremitas superior:
purpura (+) Akral
hangat (+), edem (-)
LAPORAN JAGA alamanda
Jumat, 08 Oktober 2018
KOAS JAGA:
Christi Natalia S
Fauziah Hanif
LAPORAN JAGA ALAMANDA Ahmad Syahputra
Selasa, 12 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Rangga Putra S KU : Tampak Sesak Dekom cordis at causa -Oksigenasi nasal canul 3L
Usia : 15 tahun Kesadaran : Compos mentis VSD -Furosemid dosis 1-2
BB : 35 kg T : 36,9oC
HR : 104x/menit, teraba kuat mg/kgBB/hari dibagi 2 ->
Pasien datang dari IGD dengan keluhan sesak nafas sejak RR : 28x/menit 1x35 = 35mg/12 jam
4 hari SMRS SpO2 : 61% -Captopril dosis 0,3-3
Tensi : mg/kgbb/hari dibagi 3 ->
Tangan Kanan : 123/80
RPS: T. Kiri : 121/83 0,3x35 = 10,5 -> 12,5 mg/8
Pasien mengeluhkan sesak nafas dan batuk sejak 4 hari K. Kanan : 150/89 jam
SMRS, bengkak pada paha kanan 3 hari SMRS. Batuk K kiri : 151/85 - Infus D51/2NS
tidak berdahak (-), Pasien juga mengeluh sering lelah, Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera - Ceftriakson, dosis 50
sehingga pasien tidak mengikuti pelajaran olahraga di ikterik -/-, pupil isokor, refleks cahaya
sekolahnya. Demam (-), sesak napas menghilang saat +/+ mg/kgbb/kal dibagi 3 -> 1
istirahat dan duduk. THT: normal, secret – gr/ 8 jam
Bibir : Sianosis - Echo ulang
RPD : Leher : pembesaran KGB (-)
Tahun 2012 di diagnosis PJB, VSD (hasil echo) Thorax :
I : simetris, retraksi (-), IC tidak
RPK : - terlihat
Riw Pengobatan : - P: IC teraba (+), nyeri tekan (-),
Riw Kehamilan : Ibu tidak memiliki riwayat sakit saat hamil, fremitus taktil (+)
di vaksin toksoid. P : Sonor
Riw Persalinan : lahir pervaginam, aterm, langsung A: Vesikuler +/+ , BJ : Gallop
menangis kuat setelah lahir Abdomen :
Riwayat imunisasi: I : datar, lesi (-)
BCG (+), Polio (+), DPT (+), Hep B (+), Campak (1x) A: BU (+) 12x/mnt
Riwayat nutrisi P: Nyeri tekan (-)
Asi hingga 2 bulan frekuensi >5x/ hari Ekstremitas: Akral hangat (+), edema di
Susu formula 3 bulan-5 tahun ekstrimitas inferior dextra (+), crt >3 di
keempat ekstrimitas
Bubu susu : 6 bulan, 3x/hari
Ujung ujung kuku: sianosis (+), clubbing
Nasi tim : 6 bulan, frekuensi 3x/hari finger ujung kaki dextra dan sinistra (+)
O
Status
Lab:
Serum :
GDS : 99 (n)
Ureum 30 (n)
Creatinin 0,41 (↓)
Darah :
Hb : 15,8 (n)
Leukosit : 7.600 (n)
Eritro 6,1 (n)
Hematokrit :48 (n)
Trombosit: 210.000 (n)
Led :3 (n)
13
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Septi Aprilia KU : tampak sakit sedang Typhoid Kloramfenikol 50-100 (drug
Usia : 15 tahun 11 bulan Kesadaran : Compos mentis of choice) mg/kgbb/hari
BB :42 kg T : 36,5oC dibagi 4 dosis ->
HR : 120x/menit, teraba kuat -Ceftriaxon 80 mg/kgbb/hari
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 7 hari RR : 20x/menit -> 3,3 gr/hari
SMRS SpO2 : 97% Sediaan ceftriaxon 1gr/2
Tensi : 110/70 vial
RPS: Mata : konjungtiva anemis -/-, Ranitidine 1mg/kg bb/8 jam
Pasien mengeluhkan demam sejak 7 hari SMRS, sklera ikterik -/-, pupil isokor, -> 42 mg/8 jam
demam naik turun, mual muntah 3 hari SMRS refleks cahaya +/+ Seddian 50 mg/2ml
dengan frekuensi >3x/hari, sakit perut beserta THT: normal, secret – - Infus RL
diare cair 3-4x/hari sejak 3 hari SMRS, tidak nafsu Lidah : putih, kotor (+) 10 x 100 = 1000
makan. Bintik pada kulit (-), berkeringat malam (-) Leher : pembesaran KGB (-) 10 x 50 = 500
Thorax : 22x 20 =440
RPD : I : simetris, retraksi (-), IC tidak Total kebutuhan cairan :
Riwayat DBD 2 tahun yang lalu. terlihat 1940
P: IC teraba (-), nyeri tekan (-),
RPK : - fremitus taktil (+) TPM
Riw Pengobatan : - P : Sonor 1940 x 20/ 24x60 = 26 TPM
Riwayat imunisasi: A: Vesikuler +/+ , BJ
Lengkap I/II :Reguler 2 detik 1 tetes
Riwayat nutrisi Abdomen :
Asi hingga 6 bulan frekuensi >5x/ hari I : datar, lesi (-)
Susu formula: >6 bulan A: BU (+) 12x/mnt
MPASI : > 6 bulan P: Nyeri tekan (+) epigastrium,
hipokondrium dextra
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edema (-), crt < 3
O
Status
Lab:
Serologi :
Widal Typhi H : 1/320
Typhi O : 1/320
Paratyphi A-O : 1/160
Antigen
Ig M : -
Ig G : +
KOAS JAGA:
Citara Tri Utami
LAPORAN JAGA ALAMANDA
Josi Jeremia
Sabtu, 12 Maret 2019
Lantai 3
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : M Sani Ku :anak rewel dan lemas, menangis air
Usia : 10 bulan sedikit, tampak sakit ringan
Bb : 7,4 kg Kes : composmentis
HR: 152x/menit
Ku : Demam sejak 2mg SMRS RR: 52x/menit
RPS : 2 mg SMRS os mengeluh batuk tidak T: 37,5oC
berdahak, pilek disertai demam. Pilek encer bening Sp02: 89%
serta demam mendadak tinggi lalu turun kerena BB : 7,4Kg
diberi obat penurun panas , keringat malam (-) dan Lila 12,5cm
menggigil (-). Keluhan batuk lama dikeluarga dan
lingkungan sekitar di sangkal. 4 hari SMRS os Kepala : normochepal
mengeluh mencret sebnayak 8x, cair, lendir (+), Ubun-ubun : cekung
darah (-), bau asam (-) dan disertai muntah berisisi Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
dahak warna sedikit kehijauan, darah (-). Riwayat (+/+), menangis mengeluarkan air mata
pergantian susu di sangkal. 1 hari SMRS os sudah sedikit
lemas, lunglai, pipismya berkurang dan keinginan Hidung : nch (-), sekret bening encer (-)
minum susu meningkat lalu os dibawa kepuskes Mulut : sianosis (-), mukosa bibir
karena keluhan yang tidak membaik dan dikatan basah (+), lidah kotor (+), tonsil sulit dinilai
sudah dehidrasi berat dan perlu di rujuk. Pada saat di Leher : dbn
puskes tidak dilakukan pemasangan infus karena Thorax :
puskesnya bukan puskes rawat inap. saat di igd I : dbn, sesak (-) retraksi +/+, suprasternal,
dilakukan pemasaan infus. subkostal, interkostal
RPD :- P : dbn , nyeri (-), masa (-)
RPK: P : dbn, sonor +/+
A : dbn, vesikular +/+
Abdomen :
I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
A : dbn , peristaltik +, BU 7X
P : Timpani +
P : dbn, turgor baik, heptosplenomegali (-),
ginjal tak teraba (-), nyeri tekan (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Asites (-) GEA dengan dehidrasi Kebutuhan cairan : 555ml
Shiffting dullnes (-) rimgan sedang et susp - IUVD RL 355ml/3 jam
Puddle sign (-) rotavirus - 200ml PO lewat ASI
Tes undulansi (-) Faringitis Rencana
- Syr Pct 120mg/8 jam
Genitalia dan anus : dbn, anus tak kemerahan (jika demam)
Ekstremitas : Akral hangat, nadi teraba kuat angkat, - IVFD KaEN 3A 5tpm
CRT<3 detik, edema (-/-) makro
- Oralit100 ml/bab
- Zinc 20 mg/hari
- Anjuran : cek DL, Widal,
elektrolit, feses
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Hafidza fatima KU : tampak lemas, tidak pucat DD: IVFD RL 800ml/ hari
Usia : 2 tahun 6 bulan Kesadaran : compos mentis GE dengan tanpa
BB : 8 kg dehidrasi Oralit 50 cc/ BAB
Pasien datang dari IGD dengan muntah T : 36,5oC Zink/ 20/mg
HR : 140x/menit Paracetamol 4x3/4 cth
RPS: Pasien datang dengan keluhan muntah RR : 45x/menit Cefotaxime 800g/24jam
sudah 6x dalam sehari dengan muntahan berupa SpO2 : 94%
susu (putih) jumlah banyak, 4 hari SMRS os Cek DL,
mengalami demam tinggi dan menggigil tetapi Kepala: Mikrocephal (lk=17cm)
saaat sampai dirumah sakit demam sudah Mata : konjungtiva anemis -/-,
menurun, os juga mengeluh batuk dan pilek yang sklera ikterik -/-, pupil isokor,
sudah di rasakan sangat lama pengakuan dari refleks cahaya +/+
pasien. Saat sampai di alamanda os sesak, BAB THT: normal, secret –
sudah lebih 7x dan BAK normal, tidak ada riwayat Leher : pembesaran KGB (-)
kejang, ruam, penurunan berat badan Thorax :
I : simetris, retraksi (+)
RPD : Batuk pilek sudah 2x di rawat, cerebral palsy subcostal,
P: IC tdk teraba
R. Persalinan: lahir prematur 32 minggu, A: vesikuler +/+ , BJ I/II reguler
pervaginam, bayi langsung menangis Abdomen :
I : datar, lesi (-)
RPK : tidak ada keluhan yang sama di keluarga A: BU (+) meningkat 18x/menit
P: tympani seluruh lapang
abdomen
P: Nyeri tekan di epigastrium
Ekstremitas: Akral hangat (+),
edem (-)
Kulit : sianosis (-), ruam (-),
petekie (-)
LAPORAN JAGA ALAMANDA
14 MARET 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. DR KU : anak tampak rewel Kejang Demam sederhana ec. Viral IVFD RL 15tpm makro
Usia : 2 tahun Kesadaran : compos mentis infection Paracetamol syrup 125ml
BB : 14 kg T : 36,40C
HR : 120x/menit
14 maret 2019/21.45 RR : 22x/menit
SpO2 : 99%
KU : Os datang dgn keluhan kejang
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
RPS: Orangtua os mengatakan os demam ikterik -/-
tinggi mendadak pada saat pagi hari THT : sekret (-) nafas cuping hidung (-)
SMRS. Kemudian diberikan obat penurun Leher : pembesaran KGB (-)
panas, lalu suhu tubuh os menurun. Thorax : simetris, retraksi (-) nyeri tekan
Menggigil disangkal. Namun saat sore (-) vesikuler (+)
hari os demam kembali dan tidak lama Abdomen : datar, nyeri tekan (-)
kemudian os kejang 1x dgn durasi <10 Ekstremitas: akral hangat, edem (-) CRT
menit saat kejang anak menggenggam <2s
tanganya dan setelah selesai kejang anak
menangis. Setelah itu orgtua os membawa
os ke UGD RSAM. Batuk (-) pilek (-)
muntah (-) sesak (-) diare (-)
RPD : riwayat kejang demam usia
10bulan sebanyak 1x (<10menit)
RPK : -
Riwayat ipengobatan : paracetamol syrup
KOAS JAGA:
Evriana Citra
Fadila Rahayu
LAPORAN JAGA ALAMANDA Chyntia Saputri
KAMIS, 14 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : shandy KU : baik, tampak sakit sedang. Dx : - KAEN 3A 10 tpm makro
Usia : 12 tahun Kesadaran : Compos Mentis, Meningo enshephalitis - Inj. Ceftriaxon 1 gr /24 jam
BB : 35 kg E4M6V5 - Dexa 1 ampul / 8 jam
T : 36,9 oC
Keluhan: penurunan kesadaran karena kejang. TD : 120 mmHg
HR : 95x/menit - Pasang NGT (+)
RR : 28x/menit -
RPS: pasien demam 1 hari SMRS, demam tinggi terus Observasi TTV dan tanda
SpO2 : 97%
menerus, batuk pilek (-), nyeri tenggorokan (-), nyeri BB : 35 kg
kejang
saat BAK (-), gusi berdarah (-), mimisan (-), nyeri
telinga (-), nyeri kepala (+) Pagi hari SMRS pasien Rambut: tidak mudah dicabut, Hitam
mengalami kejang yang berlangsung kurang dari 10
menit, kejang dirasa baru pertama kali, kejang seluruh Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera
badan kelonjotan dengan mata menghadapa keatas, ibu ikterik -/-, reflex cahaya +/+
os mengatakan bahwa setelah kejang os tidak sadarkan
diri THT: normal, secret –, nafas cuping
hidung (+)
RPD : dahulu os pernah mengalami tiba tiba lumpuh
pada kaki namun hanya sebentar dan belum berobat. Leher : pembesaran KGB (-)
`
Nama : Azzam Alhalif / 4 Kg - Laringomalasia
Usia : 3 Bln RR: 51 x/menit (24000 ml/24 jam).
Sp02: 98% - Ceftazidime 200 mg/12
Keluhan utama : ± Sesak 7 hari SMRS T: 36,7 oC jam (50 mg/KgBB).
- Gentamicine 16 mg/24
RPS: jam (2-2,5 mg/kg/dosis)
OS Rujukan RS Swasta Pringsewu datang dengan keluhan Kepala : microchepal, Ubun-ubun tdk cekung/cembung
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), tdk cekung - PCT 1/3 cth /4 jam
sesak ±7 hari SMRS. Menurut ibu sesak muncul setelah - NGT
OS sering batuk, batuk terdengar berdahak dengan suara Mulut : tdk sianosis
grok. Ibu mengaku OS tidak pernah terlihat biru selama THT : sekret (-), napas cuping hidung (-)
sesak. ± 10 Hari sebelum sesak dan batuk, OS sering
demam, demam menurut ibu terutama saat malam, tidak Thorax :
didahului menggigil dan tidak muncul ruam. Selain itu Ibu I : Pectus exavatum, retraksi suprasternal
OS juga mengeluhkan daya hisap OS yang kurang sejak P:, nyeri tekan (-)
lahir, OS sulit untuk menyusu dan sering memuntahkan P: sonor (+)
susu yang dihisapnya. ±5 hari SMRS OS dibawa ibu ke A: Vesikulet (+), Ronkhi (+), Cor: BJ I dan II reguler
RS Swasta, kemudian di rujuk dengan alasan fasilitas
kurang lengkap. Abdomen :
I : perut datar
RPD: A: BU (+) dbn
Os kejang >5 kali saat usia 1 bulan, kejang kaku <15 P: timpani dbn
menit P: Nyeri tekan (-)
Riwatyat.Kehamilan:
Selama hamil ibu menyangkal pernah demam tinggi >39
C, atau sakit lainnya.
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
14/03//2019 Lab rujukan
Nama : Azzam Alhalif / 4 Kg Hb: 13,6
Usia : 3 Bln Leukosit: 30.000
Trombosit: 399.000
Riwayat persalinan: Ht: 36%
OS lahir secara spontan di bidan, cukup bulan, BB: 3300
g, PB 48 cm. Menurut ibu OS tidak langsung menangis, Foto Thorax Rujukan
namun tidak biru.
R. Imunisasi:
Hep B 1x saat lahir
LAPORAN JAGA Christi Natalia
ALAMANDA Habibi Duarsa
Karine Meynda
15 MARET 2019
Nama : An . I TTV/ kejang demam simplex + R/ Cek darah rutin
Usia : 3 th 8 bl TD : 110/70 bronkopneumonia R/ foto thorax
JK : Laki-laki T: 38,4 ºC - TB IVFD Ka-EN 3A 8tpm
BB : 15 kg RR: 34x/m Paracetamol 150 mg/6 jam
HR: 108 x/m, kuat teraba Diazepam 7,5 mg IV
S/ kejang Spo2 95 % R/ Ceftriaxone 750 mg/hari
RPP / 3 hari SMRS pasien mengalami demam.
Demam yang dirasakan pasien meningkat secara Kepala :
perlahan, pasien juga mengeluhkan batuk kering. Mata:konjungtiva anemis(-)/(-) Sklera
Batuk tidak disertai dahak (-) lendir (-) darah (-) Ikterik(-)/(-)
Batuk memang sudah dirasakan sejak 2 minggu Palpebra : edema (-)/(-)
SMRS namun memberat semenjak demam Hidung : sekret(-) epitaksis(-)
dirasakan. Penurunan berat badan (-) alergi udara Lidah kotor (-)
dingin (-) Mual (-) muntah (-) BAK dan BAB Nafas cuping hidung (-)
tidak ada keluhan.
2 hari SMRS pasien dibawa ibunya berobat ke Thorax:
puskesmas dan diberi terapi berupa obat penurun I: simetris, lesi (-),retraksi substernal(-)
panas paracetamol dan antibiotik amoksilin. P: nyeri tekan (-),FT (+/+)
Setelah minum obat demam turun namun kembali P: Sonor
demam saat tidak mengonsumsi obat tsb. A: ronkhi basah nyaring (+/+)
1 hari SMRS demam semakin tinggii dan pasien
mengalami kejang, dan batuk semakin sering dan Abdomen:
anak mulai sesak. Bedasarkan keterangan dari ibu I: datar, supel, masa (-)
pasien, kejang yang timbul <15 menit dan A: BU normal
kelonjotan (diseluruh tubuh), pasien tidak sadar P : timpani
dan hanya terjadi 1x dalam 24 jam. P : tidak ada nyeri tekan
RPS: pasien mengeluhkan batuk pilek 7 hari SMRS, Mata : tidak terdapat konjungtiva anemis Penatalaksanaan
kemudian 3 hari SMRS pasien mengeluhkan demam tidak terdapat sklera ikterik bangsal:
disertai menggigil. Demam tinggi saat pagi dan Mulut : tdk sianosis Laboraturium 18/3/19 - IV Dextrose 5%
malam hari. Batuk berkurang 2 hari SMRS. Pilek Hidung: tidak ada nafas cuping hidung ¼ NS 7 tpm
yang diderita pasien berupa sekret cair tidak THT : tidak terdapat sekret/darah Hb 10,9 - Ceftriakson 800
berwarna. Muntah (-) diare (-) kejang (-) epistaksis (-) KGB: tidak terdapat perbesaran kgb Leukosit 5.100 mg/ hr
pasien kemudian berobat ke puskesmas karena Eritrosit 4,2 - Cek widal +
demam tidak kunjung membaik , di puskesmas pasien Thorax : Ht 31% hasil -
didiagnosa terkena demam dengue dan kemudian di I : simetris kanan dan kiri Trombosit 217.000
rujuk ke RSAM. P: sonor , batas jantung dbn Monosit 11
P: vocal fremitus dbn Mcv 74
Mch 26
RPD: sebelumnya os tidak pernah mengalami keluhan A: bunyi nafas vesikuler dbn
Mchc 35
serupa dan riwayat kejang disangkal Limfosit 55
Abdomen : Segmen 34
RPK: Ayah os menderita hipertensi I : perut datar Batang 6
A: BU (+) dbn Dengue fever igM negatif
P: timpani dbn Dengue fever igG negatif
P: tidak terdapat nyeri tekan, dbn
ALAMANDA LT 3
S O O
Keluhan Status Statatus
18 /03/2019 Ku : tampak sakit sedang Pemeriksaan penunjang :
Nama : Ahmad Rian Kesadaran: Composmentis Hb : 15, 8 > 14,2 g/dl
Usia : 10 tahun 10 Bulan HR: 97x/menit Leukosit : 3.700 > 3.200 g/dl
BB: 45 kg RR: 24x/menit Eritrosit : 5.500
T: 36,8oC Trombosit : 60.000 > 16.000 g/dl
Keluhan utama : Demam 5 hari SMRS Sp02: 98% Ht : 48 % > 39%
TD : 110/20
RPS: 5 hari sebelum masuk rumah Widal
sakit pasien merasakan demam yang Kepala Leher : Konjungtiva tidak anemis, Pendarahan gusi (-), S thypi o : 1/320
mendadak tinggi disertai dengan Epiktasis (-), Bibir kering (-), tidak ada pembesaran KGB. Typhi H : 1/160
keluhan lemas dan nyeri perut pada S Parathypi AO : 1/160
bagian epigastrium. Pasien 2 hari Thorax : Parathypi BO : 1/160
SMRS mengatakan bebas demam dan I : simetris, Retraksi dinding dada (-)
dapat beraktifitas biasa dan bersekolah. P : nyeri tekan (-) Serologi : Dangue Igg (+)
1 hari SMRS pasien mengeluhkan mual P: sonor (+) Igm (+)
dan muntah 2x dalam 24 jam, muntah A: vesikuler +/+
tidak proyektil, dengan materi cairan.
Abdomen :
RPD: Pasien memiliki riwayat alergi I : Distensi (-), Tampak datar.
terhadap obat antibiotik golongan A : bising usus 10x /menit
Penisilin. P: Timpani
P: nyeri tekan (+) Pada regio Epigastrium
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang Kulit : turgor baik
memiliki keluhan serupa.
Ekstreamitas :
Riwayat Lingkungan: 3 Teman Pasien Akral teraba dingin
di rawat dan terdiagnosis DD dan DBD CRT < 3 detik
Pulsasi teraba sedang
A P
Assesment Penatalaksanaan
- IVFD RL 40 tpm dalam 3 jam ( diberikan di IGD)
Diagnosis : Demam berdarah dangue - lanjutan IVFD RL 30 tpm
Diagnosis banding : Demam berdarah dangue , Demam dangue - Paracetamol 3 x 500 mg suhu lebihdari sama dengan 37,6
tersangka DBD . - Inj Omeprazole 40 mg/24 jam
- Observasi adanya perdarahan
- Cek Hb Ht dan Trombosit setiap 8 jam
S S O O
18/03/2019 RPK : Kakek pasien mengidap KU: tampak sakit berat Ekstreamitas :
Nama: Muhammad Nizam kanker otak dan telah meningal Kesadaran: Compos mentis Akral teraba hangat
Usia : 4 tahun 10 bulan T: 36,8 ºC Telapak tangan pucat
BBL : 13 kg RR: 25x/m Crt < 3 detik
HR: 112 x/m
Keluhan utama : Pucat SPO2: 98 % Penunjang
Laboratorium
RPS : Pasien terlihat lemas dan pucat 3 hari Kepala : Normocephali Hb : 5,2 g/dl
SMRS dan melakukan pengecekan hb Mata: Konjungtiva Anemis +, Sklera Ht 15,9 %
dengan hasil 9 g/dl. 2 hari SMRS Pasien tidak ikterik Eritrosit : 1,29 x10 (3)
masih terlihat lemas dan pucat dan di Bibir : Sianosis – Mcv : 88.8
lakukan cek Hb kembali dengan hasil 5,7 Leher : Pembesaran Kgb teraba + Mch : 29,1
g/dl. 1 hari SMRS Pasien berkonsultasi ke Hidung : Pernafasan cuping hidung – Mchc : 32,7
dokter spesialis anak dan di anjurkan RDW : 19,7%
melakukan pemeriksaan DL dan GDS. Thorax: Trombosit : 88.000
Dan di dapatkan Hb 5,2 kemudian pasien I: simetris + Leukosit : 35.100
di rujuk ke RSAM. P: Sonor Basofil : 0%
P: nyeri tekan - Eusinofil : 0%
RPD: 1 bulan SMRS Pasien sering tampak A: vesikuler (+/+) Neutrofil : 8%
pucat dan lemas baik sesudah maupun Limfosit : 23%
sebelum beraktifitas sehari-hari. Pasien Abdomen: Monosit : 3 %
sering terjatuh tiba-tiba. Pasien tidak I: Cembung Blast : 6%
merasa mual . 1 minggu SMRS Pasien A: BU 11x/ menit LED : 140
mengeluhkan pucat dan lemas dengan suhu P: timpani
tubuh yang naik turun dengan kisaran 37,6 P : nyeri tekan (-) GDR : Trombositopenia, leukositosis
– 37,9. pasiem tidak mengigil perdarahan Ekstrimitas : dan anemia normokrom
di sangkal Superior:akral hangat CRT< 3detik -ALL –L 2
Inferior:akral hangat CRT< 3detik
Kulit : sianosis (-)
A P
Serologi:
IgG/IgM: +/-
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Raut Tapasya Nauli Ku :anak rewel dan lemas, menangis air
Usia : 7 bulan banyak, tampak sakit ringan
Bb : 5,5 kg Kes : composmentis
HR: 125x/menit
Ku : Batuk RR: 54x/menit
RPS : OS mengeluh batuk , pilek dan demam 1 Mg T: 37,7oC
SMRS. Batuk dirasakan kering dan kemudian batuk Sp02: 95%
disertai dahak, dahak berwarna hijau, darah (-), bau BB : 5,5Kg
(-) dan pilek bening encer. Tidak ada riwayat alergi
terhadap sesuatu. Demam tinggi naik turun tidak Kepala : normochepal
menentu waktu, demam turun ketika diberi penurun Ubun-ubun : datar
panas namun naik kembali jika efek obat habis. Mata : cekung (-), ikteik (-), anemis
Demam tidak menggigil, keringat malam (+), tidak (-/-), menangis mengeluarkan air mata
ada riwayat berpergian, bab dan bak normal. Tidak banyak
ada nyeri saat berkemih. Tidak ada mual muntah. Hidung : nch (-), sekret bening encer (-)
Nafsu makan dan minum baik . Karena keluhan Mulut : bibir pucat, mukosa bibir ,
tersebut os dibawa ke Kosasih dan diberi obat namun basah (+), lidah kotor (-), tonsil sulit dinilai
keluhan tidak membaik. 4 hari SMRS os di bawa ke Leher : dbn
RS advent karena keluhan tidak membaik, batuk Thorax :
berdahak berwarna hijau, bau (-) darah (-), disertai I : dbn, sesak (+) retraksi +/+, suprasternal,
pilek (+) berwarna bening encer, sesak (+), mengi (-), subkostal,
demam hilang timbul karena pemberian penurun P : dbn , nyeri (-), masa (-)
panas, dan muncul bintik bintik merah seluruh badan P : dbn, sonor +/+
seperti campak namun kata dokter itu bukan A : dbn, vesikular ronki +/+, bising jantung
campak. (+)
Abdomen :
I : dbn, datar, ikut gerakan nafas
A : dbn , peristaltik +, BU 7X
P : Timpani +
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Saat di advent os dinyatakan infeksi P : dbn, turgor baik, heptosplenomegali (-), ginjal tak BP dd/ bronkiolitis + • IUVD N4D5
paru dan ada kemungkinan kelainan teraba (-), nyeri tekan (-) Susp PJB • Inj. Ceftriaxon 200mg/8
jantung dan perlu rekam jantung, jam
lalu os di rujuk ke RSAM Asites (-) • Inj. Gentamisin 30 mg/24
karenaperlu pemeriksaan rekam Shiffting dullnes (-) jam
jantung. Tes undulansi (-) • Ventolin Nebule /8jam
RPD : os belum pernah mengalami • Paracetamol 10-15 mg/4-8
keluhan yang sama sebelumnya. Genitalia dan anus : dbn, anus tak kemerahan jam
RPK: Keluhan serupa dengan os Ekstremitas : Akral hangat, nadi teraba kuat angkat,
pada keluarga disangkal CRT<3 detik, edema (-/-)
Kebutuhan cairan : 550
- IUVD N4d5 300ml/24
jam mikro. Atau 12 tpm
- 250ml PO lewat sufor
- Oksigen nasal canul 0,5
liter
- Paracetamol 10-15 mg/4-
8 jam
- Nebu ventolin
- Inj ampicilin 50-200mg
dlm 4 dosis
LAPORAN JAGA
KOAS JAGA:
ALAMANDA ATAS Larasati Anindiya Basica
Selasa, 19 Maret 2019 Josi Jeremia
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. DP KU : tampak sakit sedang Febris et causa IVFD RL 30 tpm dalam
Usia : 16 tahun Kesadaran : compos mentis susp. Dengue fever 4 jam (Loading dose)
BB : 44 kg Nadi : 111x/menit dd/ Viral Infection IVFD RL 25 tpm
Nafas : 20X/menit (Maintenance dose)
Suhu : 37,10 C PCT 500mg tab (jika
Pasien datang dari IGD dengan keluhan TD : 100/70 demam)
demam tinggi sejak 2 hari SMRS. SpO2 : 98 % Cek Ulang Darah
RPS: Os datang ke IGD RSAM dengan Kepala : normochepal Lengkap
keluhan demam sejak 2 hari SMRS. Mata : konjuntiva anemis Cek Ulang Antigen
Demam timbul mendadak tinggi dan (-/-) sklera ikterik (-/-), pupil Dengue
isokor, refleks cahaya (+/+)
dirasakan terus-menerus. Demam
Hidung : nch (-), sekret (-)
dikatakan disertai dengan menggigil Telinga : nyeri tekan (-),
tetapi tidak berkeringat. Os sudah sekret (-)
mengonsumsi obat penurun panas , Mulut : sianosis (-)
namun demam tidak turun. Os juga Leher : dbn
mengeluhkan sakit kepala. Sakit kepala
dirasakan berat di bagian belakang Thorax :
I : dbn, sesak (-) retraksi (-)
mata. Os juga mengeluhkan nyeri pada P : dbn , nyeri (-), massa (-)
perutnya.Keluhan lain berupa sulit P : dbn, sonor +/+
menelan sehingga nafsu makan os A : dbn, vesikular +/+
berkurang. Keluhan batuk, pilek, mual
dan muntah disangkal. Frekuensi BAK Abdomen :
masih seperti biasanya, nyeri saat I : dbn, datar
berkemih disangkal. Os tidak A : dbn , BU (+) 11x/menit
P : Timpani +
mengeluhkan sulit BAB ataupun diare. P : dbn, turgor baik,
Keluhan mimisan dan perdarahan pada heptosplenomegali (-), ginjal
bagian gusi juga disangkal. tak teraba (-), nyeri tekan (-),
asites (-)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Hasil Pemeriksaan
Laboratorium:
Darah Lengkap (19/3/2019)
Hb: 13
Leukosit: 11.400
Eritrosit: 4,5
Hematokrit: 37
Trombosit: 285.000
MCV: 81
MCH: 29
MCHC: 35
LED: 75
Elektrolit (19/3/2019)
Natrium: 137
Kalium: 3,4
Kalsium: 8,7
Klorida: 100
Keluhan Keluhan
Nama : Afika Nurliana Pasien mengalami kejang 5 hari SMRS dengan posisi kedua tangan di
umur : 1 tahun 1 bulan 14 hari tekuk dengan durasi < 1 menit. Pasien kemudian kehilangan kesadaran
bb : 10 kg dan ibu mengeluhkan anak membiru dengan bibir sianosis kemudian
tersadar dan menangis kuat dan mulai berubah merah kembali. Pasien
S/ Sesak Nafas dibawa ke UGD RS Ryacudu dan di rawat inap selama 4 hari kemudian
pasien di rujuk ke RSAM.
RPS : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas dan batuk bersamaan dengan Riwayat mual muntah di sangkal, bab cair disangkal.
demam +- 7 hari SMRS .Sesak terus menerus dirasakan saat beristirahat dan
dirasakan memberat pada saat beraktifitas. Pasien mengeluhkan batuk RPD : Pasien memiliki riwayat penyakit hipertiroid dan rutin meminum
berdahak dengan dahak berwarna putih bening, tidak berbau amis, dan tidak obat untuk hipertiroid
berdarah. Keluhan batuk diperberat dengan adanya aktifitas. Pasien juga
mengeluhkan adanya demam, demam dikeluhkan naik turun, dan tidak RPK : keluarga tidak memiliki riwayat penyakit seperti Kejang
sembuh dengan pemberian paracetamol.
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
O/ A/ Pneumonia - Nebu Velutin 2 cc / 8 jam
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Dd/ bronkiolitis - IVFD D5 1/4 Ns 500cc /hari
kesadaran : CM - Inj PCT 120 mg/6 jam
T : 35,6 oC - Inj Metil Prednisolon 3mg/8 jam
Hr : 145 x/Menit - Inj Cefotaxim 600 mg /8 jam
Rr : 43 x/Menit - Inj Diazepam 2,5 mg
SpO2 : 90%
Lab : 18/3/19
175
S S
Keluhan Keluhan
Nama : Fahreza Cahya Riwayat BAB berdarah di sangkal, riwayat sesak nafas di sangkal, riwayat
umur : 18 tahun nyeri belakang mata disangkal, riwayat gusi berdarah di sangkal, riwayat
bb : 50 kg mimisan disangkal
RPS : Demam mendadak tinggi disertai pusing kepala sejak 4 hari SMRS . RPD / os tidak mengeluhkan demam tinggi dan nyeri kepala
Demam dirasa tinggi timbul mendadak dan dirasakan naik turun sepanjang
hari tanpa disertai menggigil. demam tidak turun walau sudah di berikan obat RPK / Tidak ada keluhan demam tinggi pada keluarga
paracetamol. Keluhan demam disertai keluhan nyeri kepala namum pasien
masih bisa beraktifitas.
pada 2 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri sendi pada bagian kedua
kakinya namun tidak mengganggu aktifitas.
Pada siang hari pasien mengatakan muntah sebanyak 1 kali dan tidak
proyektil. muntah berisi makanan yang dimakan dan air, tanpa adanya darah
dalam 1 kali muntah. Pasien mengeluhkan keluar bintik- bintik merah pada
tangan dan kaki
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
O/ - demam akut ec Viral Infection IVFD RL 20 tpm makro
TD : 100/70 Dd/ PCT 4x500 mg
HR : 70x demam dengue Injeksi ranitidin 1 amp/ 12 jam
RR : 22 DHF
SpO2 : 99 R/ cek DL
T : 34.4 derajad Celcius
BU : 12 x
TB : 167
177
S S
Keluhan Keluhan
Cor :
I : Gerakan nafas simetris, pulsasi a karotis
terlihat, pulsasi apex tidak terlihat
P: Pulsasi a karotis dan apeks teraba reguler
P:-
A : BJ1 dan BJ2 reguler
Pulmo
I : gerakan nafas terlihat simetris
P : Gerakan nafas teraba simetris
P:-
A : Suara vesikuler melemah
179
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Abdomen Tyfoid Fever
I: Cembung d/ Bronkopneumonia
A: bising usus 10x/menit
P:timpani
P:Nyeri tekan pada 8 regio abdomen kecuali
regio hypocondric sinistra
Radiologi
Klinis : Batuk 2 bulan, Bronkopneumonia
Kesan:
-Tidak tampak jelas infiltrat/perselubungan
-Tidak tampak kardiomegali
180
S S
Keluhan Keluhan
Paru
I : nafas simetris
P : Teraba simetris
P:-
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Ku : tampak sakit sedang - Nyeri Colic Abdomen ec demam typhoid •IVFD RL 10 tpm
kesadaran : CM •omeprazole 1 x 1
TD : 100/70 •Donperidon 3 x 1
T : 37,7 •Paracetamol 3 x 500 mg
Hr : 90x/menit
Rr : 20x/menit
SpO2 : 98%
pemeriksaan fisik
Jantung : dbn
Paru : dbn
Abdomen :
P : terdapat distensi pada abdomen bagian
epigastrium hingga umbilikal
A : terdengar peningkatan suara bising usus
pemeriksaan penunjang
Hb : 13.4 g/dl
leukosit : 3,4
Ht : 40%
Trombo : 80.000
Akral hangat Crt <3 detik
182
S S
Keluhan Keluhan
Nama : Martha Uli Bakara RPD / Psien tidak pernah mengalami keluhan yang sama yaitu demam,
umur : 1 tahun batuk pilek selama satu minggu
bb : 9000 gram
RPK / Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan demam dan
S/ Demam dan Batuk pilek batuk pilek
RPS / Os datang dengan keluhan demam dan batuk pilek sejak 7 hari SMRS riwayat nutrisi :
batuk dirasakan berdahak bening, tidak berdarah dan tidak didapatkan alergi 0-6 bulan : Susu formula
terhadap sesuatu. demam dirasakan tinggi sepanjang waktu demam. demam 6-9 bulan : bubur susu
turun jika diberikan sanmol namun naik kembali beberapa jam kemudian. 9-12 bulan : nasi tim
demam tidak di sertai mengigil os juga mengeluhkan sesak nafas saat kesan : asi eksklusif tidak di berika
beristirahat dan di perberat ketika os batuk. 4 hari SMRS ibu membawa anak
ke domter specialis anak lalu di berikan obat penurun panas dan obat batuk Riwayat persalinan :
namun tidak ada perubahan. riwayat batuk berdarah disangkal riwayat muntah bayi lahir dengan SC ug 8 bulan.
disangkal, riwayat bab cair disangkal, riwayat penurunan berat badan di
sangkal
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Ku : tampak sakit sedang - Bronkhopneumonia • IVFD KaEn 3 B 15 tpm mikro
kesadaran : CM - Down Syndrome • inj ampisilin 250 mg /6 jam
ku : tampak sakit sedang -Dd/ bronkiolitis akut • inj Gentamicin 25 mg/12 jam
kesadaran : CM -bronkitis • PCT 250 mg /5 ml syr 3 × 1/2 cth
Hr : 158 • O2 nasal canul 2 l/mnt
Rr : 66 x/ menit •Nebu NS 2cc + ventulin ½ amp/ 6 jam
SpO2 : 76%
T : 35,7
pemeriksaan fisik
I : Retraksi subcostal +, simetris +
P : Nyeri tekan -
P : Sonor +
A : Vesikuler +/+, Wheezing + basah
Abdomen :
I : datar
A : Bising usus +
P : Thympani
P : nyeri tekan -
184
LAPORAN JAGA ALAMANDA KOAS JAGA:
LT 3 MEGA RUKMANA DEWI
RPD: -
RPK: nenek dan kakak os mengalami
batuk, terutama neneknya yang batuk >
2 minggu
Riwayat Persalinan: lahir secara SC
dengan usia kehamilan 37 minggu, BB
3000 gram PB: 37 cm dan langsung
menangis
Riwayat Nutrisi: Os mendapatkan ASI
dan susu formula. Asi diberikan setiap
os menangis(30 menit – 1 jam)
Riwayat Pengobatan:
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
21/03/2019 Ku : tampak sakit sedang, Kejang demam - IVFD DS ¼ NS 15 tpm
Nama : Gian HR: 96 x/menit sederhana, demam akut - Cefotaxime 3x500 mg
Usia : 4 tahun 1 bulan RR: 32 x/menit et causa susp. Bakterial - Paracetamol syr 4x1cth
BB 15 kg T: 37,7oC infection - Ambroxol 3x1 cth
Sp02: 90 % - Combivent frespec, NaCl
Keluhan utama : Demam Kepala : dbn 0.9% 2 cc nebu extra
Leher: perbesaran KGB (-) - Zinc 1x 1 cth
RPS: 4 hari SMRS pasien mengalami Thorax : I: simetris, retraksi dinding dada (-)
demam yang cukup tinggi, setelah P: Fremitus taktil ki=ka Plan
diberikan paracetamol demam turun P: Sonor - Echo
namun tidak sampai normal dan A: vesikuler +/+, BJ I/II reguler
kembali naik setelah 4 jam dari
pemberian awal. Demam dibarengi Abdomen : I: sedikit distensi
dengan batuk berdahak yang tidak A: bising usus (+), 13x
dapat dikeluarkan. 3 hari SMRS pasien P: timpani
mengalami kejang sebanyak 1 kali, dan P: nyeri tekan (-)
lamanya kurang dari 5 menit dan tipe Ekstremitas : Akral hangat, CRT<3 detik
kejang general (kelojotan seluruh
ektremitas). Saat dirawat di RS os telah
mengalami muntah 2 kali berisi cairan
bening, BAB cair dengan sedikit ampas
berwarna kecoklatan. Riwayat alergi
disangkal.
RPK: Ibu mengeluhkan batuk 3 hari
SMRS dan kakak os baru pulang dari
RSAM dengan diagnosis Thypoid
LAPORAN JAGA CHYNTIA SAPUTRI
22 MARET 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : Nauval Adi Masta KU : tampak lemah dan rewel Bronkopnemonia + O2 sungkup 2 l
Usia : 2 bulan 3 SpO2: 95% (terpasang spo2 1l/menit) susp. PJB+ Microsefali IVFD D 10 mikro
BB : 2900kg Kesadaran : compos mentis inj ampicilin 140 mg/12 jam
T : 36,7 0C DD (Susp. PJB) : Inj gentamicin 14 mg/24 jam
Keluhan Utama: Sesak Nafas sejak 1 HR : 138x/menit TOF PCT 2mg/IV ( bila demam)
hari smrs RR : 52x/menit VSD Inj dexamethason 1,5 mg/12 jam
RPS : 3 minggu SMRS OS • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
mengeluhkan batuk terus menerus dan edema palpebra (-/-), mata cekung (-)
terdaapat dahak . 1 hari smrs pasien • Hidung : sekret (-), nafas cuping hidung (-)
mengeluhkan demam tinggi mendadak • Mulut : bibir sianosis (-), lidah kotor (-),
disertai batuk namun tidak berdahak. • Leher : pembesaran KGB (-)
Kemudian pagi hari saat bangun tidur • Telinga: sekret (-), nyeri tekan (-)
pasien mengeluh sesak tiba-tiba. Sesak • Thorax : I :simetris, retraksi minimal di
tidak berkurang apabila os merubah subkostal (-)
posisinya. 2 minggu smrs pasien P: fremitus taktil sinistra=dextra
dirawat d RSAM dengan diagnosa P: paru kanan dan kiri: sonor
bronkopneumonia. batas jantung DBN
A: ronkhi basah halus (+), BJ I&II
RPD : terdiagnosa bronkopneumonia reguler
• Abdomen : I : datar
RPK : dikeluarga tidak ada yang A: BU (+), 11x/menit
mempunyai sakit paru-paru maupun P: timpani, asites (-)
perokok, dan riwayat batuk lama. P: nyeri Tekan (-) ,
• Ekstremitas : edema (-), akral hangat, CRT <2 detik,
LAPORAN JAGA KOAS JAGA:
Rifda khairunnisa
ALAMANDA LT3
Jumat, 22 Maret 2019
S O A P
Nama : Berli Arinsyah KU : tampak lemas Demam ec susp infeksi Tatalaksana ugd
Usia : 6 tahun 8 bulan SpO2: 99% virus • IVFD RL 12 tpm
BB : 18 kg Kesadaran : compos mentis • Paracetamol 3x1 cth
T : 39,2 0C Dd
Keluhan Utama: demam sejak 1 hari smrs HR : 124x/menit • DD
RR : 23x/menit • Campak
• RPS: 1 HSMRS os merasakan demam,
demam yang dirasakan naik turun, naik saat • Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), dema
malam hari, turun apabila di pagi hari tapi palpebra (-/-), mata cekung (-)
terasa hangat. Demam disertai dengan sakit • Hidung : sekret (-)
perut dan kepala, muntah 1x/24 jam, dan • Mulut : sariawan (-), bibir sianosis (-), lidah kotor (+)
badan terasa pegal. Keluhan munculnya • Leher : pembesaran KGB (-)
ruam dan bintik kemerahan (-), gusi • Telinga: sekret (-), nyeri tekan (-)
berdarah dan mimisan (-), nyeri saat BAK • Thorax : I :simetris, retraksi (-)
(-), BAB berdarah (-), riwayat bepergian P: fremitus taktil sinistra=dextra
dalam 2 minggu terakhir ke daerah endemis P: paru kanan dan kiri: sonor
malaria (-) batas jantung DBN
A: vesikuler (+), BJ I&II reguler
• RPD : tidak ada sakit seperti ini • Abdomen : I : datar
sebelumnya A: BU (+), 9x/menit
P: timpani, asites (-)
P: nyeri Tekan epigastrium (+) ,
• Ekstremitas : edema (-), akral hangat, CRT <2 detik, ptekie
(-)
KOAS JAGA:
Nadiya dewi kusnadi
LAPORAN JAGA ALAMANDA LANTAI 2 Natasya Hayatillah
Tiffani Dinda Ashar
Sabtu, 23 Maret 2019
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. JMP KU : baik Dengue Fever Belum ada tatalaksana di
Kesadaran : compos mentis
Usia : 9 tahun 8 bulan TD : 100/60 mmHg Thypoid Fever allamanda, tatalaksana IGD :
BB : 27 kg RR : 20x/menit -IVFD RL gtt XX/m
T : 36,6oC -PCT 3x250mg
HR : 92x/menit
Pasien datang dari IGD dengan keluhan demam ± 7 hari SpO2 : 98% -antacid syr 3x1 cth
SMRS
Kepala : normocephal, --------------------------------
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
RPS: pasien rujukan dari puskesmas rawat inap permata THT: normal, secret –
sukarame dengan diagnosis rujukan DHF. ± 2 minggu Leher : pembesaran KGB (+) <1cm mobile di -IVFD RL gtt xxv/menit
KGB submandibula sinistra dan deep cervical
SMRS pasien batuk-batuk berdahak berwarna putih, sinistra
makro
muncul mendadak, terus-menerus, tidak disertai dahak Telinga : sekret (-) -PCT 300 mg 2 ½ cth
darah, muntah, penurunan berat badan, dan keringat Hidung : napas cuping hidung (-), sekret (-) -
ambroxol
Tenggorok : faring hiperemis (-), tonsil T1-T1
pada malam hari. ± 7 hari pasien demam, demam Thorax : I : simetris, retraksi (-),
-ceftriaxone 2160 mg IV
muncul mendadak, terus-menerus dan tidak turun P: NT (-)
dengan PCT 1 cth tidak disertai keluar ruam , nyeri P: sonor
A: vesikuler +/+
telinga, nyeri menelan, nyeri berkemih, gusi berdarah, Abdomen : I : cekung
BAB hitam dan diare disangkal. Pasien juga A: BU (+) 8x/menit
mengeluhkan sakit perut dan mual muntah. ± 4 hari P : timpani
P: Nyeri tekan epigastrium
SMRS ibu pasien membawa pasien ke puskesmas Ekstremitas: Akral hangat (+), edem (-), CRT
karena keluhan batuk dan demam yang tidak mereda. <2detik
Dipuskes os dirawat selama 4 hari dengan kecurigaan
Skor TB : 0
infeksi virus. Os dirujuk karena trombosit turun. Lab :
RPD : Pasien tidak pernah mengalami keluhan seperti ini Thypi H antigen : 1/320
sebelumnya, Thypi O antigen : 1/320
Parathypi A-O antigen : 1/320
Parathypi B-O antigen : 1/320
RPK : Kaka pasien batuk pilek ± 7 hari sebelum os Hb : 12,5
batuk. Ht : 35
Trombosit : 91.000
Dengue fever Ig M : (+)
Riw. Sosial : tidak ada kontak dengan orang batuk lama Dengue fever Ig G : (+)
S O A P
Keluhan Status Assesment Penatalaksanaan
Nama : An. IP KU : baik Susp TB paru relaps IGD :
Usia : 2 tahun 9 bulan Kesadaran : compos mentis dd susp BP IVFD RL 12 tpm makro
BB : 14 kg T : 38,10C Nebu ventolin 1 rsp/8 jam
HR : 121x/menit Ambroxol 3x1 cth
Pasien datang dari IGD dengan keluhan RR : 54x/menit Paracetamol syrup 4x 1 ½ cth
batuk ± 1 bulan SpO2 : 98%
Keluhan Keluhan
Nama : Muhammad Syauqi Futaki RPD : sejak pasien lahir sudah di diagnosa memiliki penyakit jantung
umur : 4 bulan bawaan. Sejak usia pasien 1 minggu pasien rutin berobat untuk
bb : 4 kg pengobatan jantung. Os belum pernah dilakukan pemeriksaan ECHO
S/ Sesak Nafas dan demam RPK : keluarga tidak memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan
diabetes mellitus.
RPS : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas berat sejak pagi hari SMRS.
Sesak sudah diderita pasien sejak lahir dan sudah didiagnosa memiliki Riwayat kehamilan:
penyakit jantung bawaan. Sesak dirasa orang tua pasien disertai adanya -pasien lahir sectio caesaria
demam yang sudah diderita sejak 3 hari SMRS. Demam terus-menerus -Usia gestasi 36 minggu
semakin tinggi dan dibawa ke dokter lalu keluarga diberikan rujukan advent -Menangis spontan
pasien langsung dibawa ke RSAM. Orang tua pasien mengaku sebelum -Lahir dibantu dokter
berobat rutin sejak usia 1 minggu pasien sering terputus-putus saat minum
susu atau sering tersedak. Namun tidak ditemukan kebiruan pada wajah,
tanggan, kaki, maupun tubuh pasien. Selain sesak dan demam pasien juga
terdapat keluhan batuk berdahak, tidak muntah disertai pilek sekret cair tidak
berwarna. Pasien BAK seperti biasa tidak ada keluhan darah pada BAB,
O A P
Status Pemeriksaan Assesment Penatalaksanaan
Riwayat Imunisasi: - Bronkopneumoni - O2 masker 5 lt/menit\
Hep B (+) - Susp. PJB - Injeksi cefotaxim 200 mg/ 12 jam
BCG (+) - Down syndrome - Injeksi gentamicin 16 mg/ 24 jam
DPT (+) - Injeksi ranitidin 5 mg/ 12 jam
Polio (+) - Injeksi PCT 5 cc/ 6 jam (jika demam)
- Nebu ventulin 1 resp/ 8 jam
O/ Observasi TTV, pernapasan
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
kesadaran : CM
T : 37,4 oC
Hr : 134 x/Menit
Rr : 70 x/Menit
SpO2 : 82% (Tanpa Oksigen)
SpO2 : 99% (Dengan Oksigen)
Pemeriksaan Fisik
Kepala : CA (-/-), ikterik (-/-), bibir sianosis (-)
Thorax:
I : Rertraksi subcostal +/+, substernal +/+
P : Palpasi dbn
P : Sonor +/+
A : Rhonki +/+ Wheezing -/-
207