Aliran Esensialisme
Aliran Esensialisme
Essensialisme berasal dari kata essensial yang berarti sifat-sifat dasar atau dari kata asesnsi (pokok).
Essensialisme mempunyai pandangan bahwa pendidikan sebagai pemelihara kebudayaan. Aliran ini
ingin kembali kepada kebudayaan lama, warisan sejarah yang telah membuktikan kebaikan-kebaikan
bagi kehidupan manusia.
Menurut Brameld bahwa esensialisme ialah aliran yang lahir dari perkawinan dua aliran dalam
filsafat yakni idealisme dan realisme.
🏆Filsafat idealisme adalah salah satu aliran filsafat yang berpaham bahwa pengetahuan dan
🏆Filsafat Realisme adalah pendapat/pandangan bahwa semua benda yang tampak itu adalah
Reneitence merupakan suatu tonggak awal munculnya sebuah aliran esensialisme yang berkembang
pesat pada abad pertengahan ke-19 M. Aliran esensialisme ini memiliki tujuan umum yaitu ingin
membentuk seseorang yang berguna dan kompeten bagi masyarakat lainy
1. William C Bagley
Adalah Seorang pendidik yang berasal dari Amerika yang berpendapat bahwa filsafat pendidikan
mempunyai beberapa ciri diantaranya yaitu:
A. Minat kuat pada seorang peserta didik sering gugur pada tahap awal.
B. Pengawasan, bimbingan, pengarahan.
Berpendapat bahwa tujuan pendidikan yaitu untuk menyesuaikan jiwa seseorang disertai dengan
kebijaksanaan dari tuhan. Sedangkan dalam mencapai sebuah proses tujuan pendidikan yaitu
melalui sebuah pengajaran.
3. William T Haris
Berpendapat bahwa tugas pendidikan yaitu terbentuknya realitas dengan tujuan yang tidak dapat
dielakkan.
Adalah seorang tokoh trasendental. Menurutnya tugas pendidikan yaitu membimbing peserta didik
ke arah kesadaran diri yang murni. Ia juga berpendapat bahwa esensialisme menawarkan sebuah
teori yg kokoh dan kuat dalam suatu pendidikan, sedangkan sekolah-sekolah pesaingnya
memberikan teori yg lemah. Maksudnya adalah aliran esensialisme ini sudah menyediakan banyak
teori dalam pembelajaran yang kuat dan kokoh untuk pendidikan, tetapi pada kenyataannya
sekarang banyak sekolah-sekolah yang progesivismenya atau cara penyampaiannya itu lemah.
Tujuan umum aliran filsafat Esensialisme adalah membentuk pribadi bahagia dunia dan akhirat,dan
isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan,kesenian,dan segala hal yang mengarah pada
kehendak manusia. Pandangan ini bersifat tetap. Pada yang idealis maupun realis.
Para kaum essensialisme mengungkapkan pendidikan disekolah harus bersifat praktis dan logis atau
sesuai kenyataan dan mudah dipahami oleh peserta didik yang mempersiapkan untuk kehidupan
peserta didik kedepannya.
2.Kurikulum
Kurikulum pada aliran esensialisme yaitu kurikulum yang berpusat pada mata pelajaran.
Tujuan nya ialah agar siswa bisa menjadi seorang yang berguna dan mampu dalam bidang yang
dikuasai.
3.Tujuan Pendidikan
Tujuannya adalah agar meneruskan dan mengembangkan warisan budaya dan warisan sejarah yang
sudah ada, agar tidak hilang dan dapat diterapkan secara terus menerus untuk peserta didik agar
terbentuk peserta didik yang unggul.
Guru merupakan orang yang menguasai ilmu pengetahuan,dan kelas berada dibawah pengaruh dan
pengawasan guru.
Contoh Aliran Esensialisme dalam Kehidupan Sehari-hari antara lain:
→ Siswa sebagai makhluk yang nasional yang memiliki prestasi dan keterampilan, dll