Anda di halaman 1dari 8

Pohon Cedar – Asal, Manfaat, dan Sisi Magis

Pohon cedar adalah salah satu jenis pohon yang cukup terkenal di dunia. Beberapa orang menyebutnya
dengan istilah Cedar of Lebanon. Di Indonesia pohon ini dikenal dengan nama pohon aras.

Pohon ini diketahui berasal dari wilayah pegunungan Mediterania. Ciri khas dari pohon cedar yaitu
adanya batang dan cabang dalam jumlah yang cukup banyak dan memiliki kayu yang kuat.

5 / 5 ( 21 votes )

Daftar Isi

Taksonomi

Berikut adalah klasifikasi ilmiah tumbuhan cedar, yaitu:

Kingdom Plantae

Sub Kingdom Viridiplantae

Infra Kingdom Streptophyta

Super Divisi Embryophyta

Divisi Tracheophyta

Sub Divisi Spermatophytina

Kelas Magnoliopsida

Super Ordo Rosanae


Ordo Myrtales

Famili Myrtaceae

Genus Syzygium P. Br. Ex Gaertn

Spesies Syzygium oleana

Asal Pohon Cedar

Pohon cedar memiliki nama ilmiah Cedrus libani, sesuai namanya pohon ini berasal dari Lebanon
tepatnya di Pegunungan Mediterania. Kata cedar berasal dari kata cedrus yang merupakan turunan dari
bahasa Yunani yaitu kedros.

Istilah kedros sebenarnya juga digunakan dalam bahasa Latin. Menurut sejarah, istilah kedros pada
awalnya bukan digunakan untuk menyebut nama pohon cedar saja, tetapi juga untuk menyebut nama
pohon juniper.

bendera lebanonLebanon Flag

Pohon juniper juga memiliki karakteristik yang hampir sama dengan pohon cedar, yaitu memiliki batang
yang besar serta aroma yang khas. Pohon cedar merupakan tumbuhan konifer dari genus Cedrus yang
tergolong ke dalam famili Pinaceae.

Morfologi

Aras atau cedar dapat tumbuh hingga ketinggian 60 meter. Pohon ini memiliki aroma khas karena
kandungan resin yang cukup tinggi yang dimilikinya. Selain itu, kayu cedar juga memiliki motif kayu yang
khas.

Pohon cedar memiliki bentuk daun yang meruncing dan menyerupai jarum. Daunnya selalu berwarna
hijau di sepanjang tahun. Susunan daunnya berbentuk spiral dan berada di sekitar ranting.
Setiap helai daun memiliki lapisan lilin dengan ketebalan yang berbeda-beda antara daun yang satu
dengan yang lainnya. Ketebalan lilin juga memengaruhi ketebalan daun, oleh karena itu ketebalan setiap
daun tentunya berbeda-beda.

baca juga: Buah Ceri - Taksonomi, Asal, Sebaran, Keunikan, Jenis & Budidaya

Cara Menanam

Cedrus libani atau pohon cedar dari Lebanon dapat tumbuh secara optimal di daerah dataran rendah
hingga dataran tinggi. Pohon ini dapat tumbuh besar walau hanya dari sebuah biji saja.

Jika ingin memiliki pohon cedar, kita bisa menanam benihnya di daerah yang tepat. Tumbuhan ini selalu
membutuhkan sinar matahari di sepanjang hari dan hanya berbunga dalam bulan tertentu saja.

daun cedarPixabay

Biasanya pohon aras atau cedar akan menghasilkan bunga sebanyak belasan bunga pada tiap tanaman.
Namun, bunga yang dihasilkan umumnya tidak mengeluarkan aroma apa pun.

Jika ingin menanam pohon cedar dalam pot, maka kita membutuhkan pot dengan diameter sebesar 20
cm hingga 30 cm. Kita dapat menggunakan tanah humus sebagai media tanamnya. Agar dapat tumbuh
dengan optimal, maka tanaman ini memerlukan siraman air yang bisa dilakukan cukup satu kali dalam
sehari.

Tanaman cedar juga dapat diberikan pupuk NPK agar dapat bertumbuh dengan baik. Waktu berbunga
pada tumbuhan cedar memerlukan waktu kurang dari setahun sehingga bisa dikatakan bahwa masa
berbunga dari tanaman ini cukup lama.

Jika dibiarkan tumbuh secara maksimal, tanaman ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai lebih dari 5
meter. Namun, pohon ini bisa dipendekkan dengan cara melakukan pemangkasan.
Untuk melakukan penyemaian bibit pohon cedar, maka kita bisa menaburkan bibitnya di atas
permukaan pasir yang telah steril. Jangan lupa untuk menyirami tanaman secara rutin.

Jika telah tumbuh dan memiliki 4 daun, maka segera pindahkan tanaman ke dalam pot yang lebih besar.
Dengan cara yang tepat maka tanaman cedar akan mengalami pertumbuhan dengan arah pertumbuhan
yang tegak. Kita bisa membeli bibit pohon cedar dengan harga kurang dari 100 ribu per setengah kilo.

Manfaat Pohon Cedar

Pohon cedar atau aras dapat memberikan manfaat bagi manusia, salah satunya adalah manfaat yang
dapat diambil dari minyak kayu cedar atau disebut Cedarwood Essential Oil. Minyak atsiri dari kayu
cedar memiliki sifat antijamur, antiseptik, diuretik, astringent dan penenang.

baca juga: Bunga Sakura - Taksonomi, Keunikan & Bunga Sakura di Berbagai Negara

1. Menyembuhkan Eksim / Luka

Beberapa orang menggunakan pohon cedar untuk menyembuhkan eksim. Eksim merupakan gangguan
pada kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering dan memerah. Selain itu, kulit juga dapat menjadi
gatal dan melepuh karena adanya eksim.

Pohon cedar dipercaya mampu mengatasi penyakit ini. Minyak esensial yang dibuat dari serbuk kayu
cedar dapat digunakan untuk mengatasi dan menyembuhkan peradangan pada kulit seperti misalnya
eksim.

Minyak ini juga mampu mengurangi terjadinya pengelupasan kulit serta dapat merawat infeksi, karena
adanya sifat antijamur yang terkandung didalamnya. Minyak cedar dapat ditambahkan ke sabun dan
lotion kemudian mengoleskannya pada daerah kulit yang terinfeksi.

2. Mengatasi Rambut Rontok


Minyak atsiri dari kayu cedar dapat digunakan untuk merangsang folikel rambut dan meningkatkan
sirkulasi darah menuju ke kepala. Oleh karena itu, minyak ini dapat digunakan untuk mengatasi
beberapa masalah rambut, seperti rambut menipis dan rambut rontok.

Namun, biasanya penggunaan minyak dari tanaman cedar dikombinasikan dengan minyak lainnya,
sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan rambut. Untuk menggunakan minyak ini pada rambut,
kita bisa menambahkan minyak ke dalam shampoo atau kondisioner.

3. Antiseptik Luka

Pohon cedar diketahui menghasilkan serbuk kayu yang bersifat antiseptik. Oleh karena itu, minyak yang
diolah dari serbuk kayu tersebut dapat dioleskan pada luka sebagai antiseptik. Minyak hasil dari olahan
serbuk kayu cedar dipercaya mampu melindungi tubuh dari berbagai bentuk racun.

Selain itu, sel-sel darah putih dan kekebalan tubuh juga dapat diatasi dengan penggunaan minyak dari
serbuk kayu cedar. Untuk dijadikan sebagai minyak gosok, minyak kayu cedar dapat ditambahkan
dengan minyak kelapa.

4. Pewangi Alami

Minyak esensial dari olahan serbuk kayu cedar memiliki aroma yang menenangkan. Oleh karena itu,
beberapa orang menggunakannya untuk campuran parfum atau pewangi.

Pohon cedar dikenal dengan aromanya yang khas karena mengandung resin, sehingga dapat menjadi
pewangi baik untuk tubuh maupun untuk ruangan. Selain itu, serbuk kayunya juga dapat digunakan
untuk mengusir serangga.

baca juga: Pohon Cengkeh - Taksonomi, Asal, Sebaran, Manfaat & Budidaya

5. Pengusir Serangga
Wangi yang dihasilkan dari minyak cedar dapat mengusir serangga seperti nyamuk, semut dan lalat. Kita
dapat mencampurkan beberapa tetes minyak atsiri cedar dengan air secukupnya kemudian semprotkan
pada area yang sering dihinggapi serangga.

6. Menyembuhkan Jerawat

Minyak cedar dapat melindungi pori-pori kulit dari debu dan kuman penyebab jerawat dan infeksi kulit.
Selain itu, cedarwood juga bermanfaat unutk mengencangkan kulit wajah.

Penggunaannya cukup mudah, yaitu tambahkan satu tetes minyak cedar pada lotion atau sabun wajah
kemudian pijat merata ke kulit wajah.

kulit kayu cedarPixabay

Kekuatan Magis Pohon Cedar

Pohon cedar yang terlukis di bendera Lebanon merupakan suatu simbol kebanggaan bagi warga
Lebanon. Pohon ini juga dianggap bukan sembarang pohon namun memiliki beberapa keistimewaan.

Cedar sering dianggap memiliki kekuatan magis dan penuh misteri, berikut ini adalah sekilas
kepercayaan mengenai kemampuan magis pohon cedar.

Cedar tumbuh secara eksklusif di pegunungan Lebanon. Getah dari pohon ini memiliki aroma manis /
harum dan selalu hijau meski tumbuh didaerah kering dan selalu terpapar sinar matahari. Bahkan,
orang-orang setempat mengatakan bahwa Tuhan sendirilah yang menanam pohon-pohon cedar.

Dalam mitologi Mesopotamia Kuno, gunung di Lebanon merupakan wilayah yang dipercaya dijaga oleh
Humbaba. Kemudian singkat cerita, Humbaba dikalahkan oleh Gilgamesh pada 4.000 tahun lalu.
Kemudian, Gilgamesh memasuki hutan perawan yang ditumbuhi pohon cedar dan memotong pohon-
pohon tersebut untuk membangun dinding kota Uruk. Hal ini membuktikan bahwa pohon cedar telah
dikenal sejak zaman sejarah masa lampau.

Orang Phoenicians juga memanfaatkan cedar untuk membuat kapal-kapal yang akan digunakan menuju
ke Mediterania. Sedangkan orang bangsa Mesir memanfaatkan kayu untuk proses mumifikasi, dan
orang Yahudi memakai kulit cedar untuk penyunatan dan mengobati kusta.

Sementara itu, masyarakat Ottoman memanfaatkan kayu cedar sebagai bahan bakar untuk mesin kereta
karena kayu cedar dapat terbakar jauh lebih baik daripada kayu oak.

Sebarkan ini:

FacebookTwitWhatsApp

Cari Disini:

Cari untuk:

Cari …

🍃 Terbaru

5++ Rumah Adat Kalimantan Timur – Asal…

Rumah Adat Bengkulu – Struktur, Bagian…

Hari Harimau Sedunia – 29 Juli

🏖 Wisata

taman wisata alam talaga bodasTaman Wisata Alam Talaga Bodas

taman wisata alam kawah kamojangTaman Wisata Alam Kawah Kamojang

pemandian air panas cangarPemandian Air Panas Alami Cangar –…

About
Kontak

Disclaimer

Terms & Conditions

Protection

Privacy Policy

© 2019 | www.RimbaKita.com | 0857.2680.1084

ILMU

ALAM

INDONESIA

POHON

TAMAN NASIONAL

WISATA

Pencarian

Tutup Menu

undefined

Anda mungkin juga menyukai