Anda di halaman 1dari 12

Emas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian
Untuk kota di Brasil, lihat Emas (kota).

Emas,   Au
79

Sifat umum

Nama, simbol emas, Au

Penampilan kuning metalik

Emas di tabel periodik

platinum ← emas

Nomor atom (Z) 79

Golongan, blok golongan 11, blok-d

Periode periode 6

Kategori unsur   logam transisi

Bobot atom standar (Ar)


Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s1

per kelopak 2, 8, 18, 32, 18, 1

Sifat fisika

Fase padat

Titik lebur 1337,33 K (1064,18 °C,
1947,52 °F)

Titik didih 3243 K (2970 °C, 5378 °F)

Kepadatan mendekati s.k. 19,30 g/cm3

saat cair, pada t.l. 17,31 g/cm3

Kalor peleburan 12,55 kJ/mol

Kalor penguapan 342 kJ/mol

Kapasitas kalor molar 25.418 J/(mol·K)

Tekanan uap

P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k


at T (K) 1646 1814 2021 2281 2620 3078

Sifat atom

Bilangan oksidasi 5, 3, 2, 1, −1, −2, −3 


(oksida amfoter)

Elektronegativitas Skala Pauling: 2,54

Energi ionisasi ke-1: 890,1 kJ/mol


ke-2: 1980 kJ/mol

Jari-jari atom empiris: 144 pm

Jari-jari kovalen 136±6 pm


Jari-jari van der Waals 166 pm

Lain-lain

Struktur kristal kubus berpusat muka (fcc)

Kecepatan suara batang ringan 2030 m/s (pada s.k.)

Ekspansi kalor 14,2 µm/(m·K) (suhu 25 °C)

Konduktivitas termal 318 W/(m·K)

Resistivitas listrik 22,14 nΩ·m (suhu 20 °C)

Arah magnet diamagnetik[1]

Kekuatan tensil 120 MPa

Modulus Young 79 GPa

Modulus Shear 27 GPa

Modulus Bulk 180 GPa[2]

Rasio Poisson 0,4

Skala Mohs 2,5

Skala Vickers 188–216 MPa

Skala Brinell 188–245 MPa

Nomor CAS 7440-57-5

Sejarah

Penamaan dari bahasa Latin aurum, yang


berarti emas

Penemuan di Timur Tengah (Sebelum 6000


SM)

Isotop emas terstabil

Iso- Kelim- Waktu Moda Pro-


top pahan paruh (t1/2) peluruhan duk
195
Au syn 186,10 d ε 195
Pt

ε 196
Pt
196
Au syn 6,183 d β− 196
Hg
197
Au 100% 197
Au stabil dengan 118 neutron
198
Au syn 2,69517 d β− 198
Hg
199
Au syn 3,169 d β− 199
Hg

 lihat

 bicara

 sunting

| referensi | di Wikidata

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa


Latin: 'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen)
yang lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas tidak
bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua
regia. Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan
di deposit alluvial dan salah satu logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas
melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat Celsius.
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya
berkisar antara 2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan
kandungan logam lain yang berpadu dengannya. Mineral pembawa emas biasanya
berasosiasi dengan mineral ikutan (gangue minerals). Mineral ikutan tersebut
umumnya kuarsa, karbonat, turmalin, flourpar, dan sejumlah kecil mineral
non logam. Mineral pembawa emas juga berasosiasi dengan endapan sulfida yang
telah teroksidasi. Mineral pembawa emas terdiri dari emas nativ, elektrum, emas
telurida, sejumlah paduan dan senyawa emas dengan unsur-
unsur belerang, antimon, dan selenium. Elektrum sebenarnya jenis lain dari emas
nativ, hanya kandungan perak di dalamnya >20%.
Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan.
Beberapa endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan
larutan hidrotermal, sedangkan pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan
endapan letakan (placer). Genesa emas dikategorikan menjadi dua yaitu:

 Endapan primer; dan


 Endapan plaser.
Emas moneter sebagai jaminan mata uang yang pernah dipakai oleh Bank Indonesia

Emas digunakan sebagai standar keuangan di banyak negara dan juga digunakan


sebagai perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang moneter dan
keuangan berdasarkan nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai
mata uang di seluruh dunia, meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga
emas dicantumkan dalam mata uang dolar Amerika. Bentuk penggunaan emas
dalam bidang moneter lazimnya berupa bulion atau batangan emas dalam berbagai
satuan berat gram sampai kilogram.
Daftar isi

 1Koin emas
 2Harga emas
o 2.1Perkiraan 2012
 3Keuntungan dan kemiskinan
 4Endapan emas di Indonesia
 5Ekstraksi Emas
o 5.1Amalgamasi
o 5.2Sianidasi
 6Kadar perhiasan emas
 7Emas untuk perhiasan
 8Jenis Emas di pasaran
 9Referensi
 10Pranala luar

Koin emas[sunting | sunting sumber]


Salah satu bentuk koin emas Krugerrand Afrika Selatan

Koin emas 5 gram bersertifikat dari UBPP Logam Mulia PT Aneka Tambang, Indonesia

Emas juga diperdagangkan dalam bentuk koin emas, seperti Krugerrand yang
diproduksi oleh South African Mint Company dalam berbagai satuan berat. Satuan
berat krugerrand yang umum ditemui adalah 1/10 oz (ounce), 1/4 oz, 1/2 oz dan 1
oz. Harga koin krugerrand didasarkan pada pergerakan harga emas di pasar
komoditas dunia yang bergerak terus sepanjang masa perdagangan. Koin
Krugerrand khusus (atau biasa disebut proof collector edition) juga diproduksi secara
terbatas sesuai dengan tema tertentu. Karena diproduksi terbatas, sering kali harga
koin krugerrand edisi proof ini melebihi harga kandungan emas koin tersebut
tergantung pada kelangkaan dan kondisi koin khusus ini. Edisi yang cukup digemari
dan dicari para investor adalah edisi yang memuat gambar Nelson Mandela.
Terdapat beberapa negara yang memproduksi secara massal koin emas untuk
ditawarkan sebagai alternatif investasi emas, antara lain:

1. Australia - kangaroo
2. China - panda
3. Malaysia - kijang emas
4. Canada - maple leaf
5. Inggris - Britannia
6. Amerika Serikat - eagle dan buffalo
7. Afrika Selatan - Krugerrand
8. New Zealand - kiwi
9. Singapore - lion
10. Austria - philharmonic
11. Indonesia - Logam Mulia
Logam Mulia merupakan salah satu Unit Bisnis dari PT Aneka Tambang yang
merupakan satu-satunya usaha pemurnian emas dan perak di Indonesia yang
bersertifikasi. Logam Mulia memiliki pengakuan dari LBMA (London Bullion Market
Association) dan termasuk di dalam Good Delivery List of Acceptable Refiners of
Gold Bars sejak 1 Januari 1999.

Harga emas[sunting | sunting sumber]


Beberapa hari ini, emas mengalami penurunan harga seiring dengan meredanya
krisis utang yang melilit sejumlah negara eropa seperti Yunani dan Italia. Harga
emas batangan pada hari Jum'at tanggal 21 Juli 2017 berada pada harga
Rp590.000 per gram.[3] Sebagai acuan adalah harga Internasional yang berkisar
USD 1.245 per Troy Ounce.[4] (1 USD = IDR 13.323  dan 1 troy ounce = 31,10 gram).
[4]

Perkiraan 2012[sunting | sunting sumber]


Harga emas di prediksi akan terus mengalami kenaikan karena tidak adanya
kepastian kapan berakhirnya krisis hutang yang melilit negara-negara eropa, dan
penurunan tingkat ekonomi dari 9 negara anggota uni-Eropa, sehingga harga saham
di berbagai bursa di dunia mengalami kejatuhan. sehingga banyak masyarakat yang
mengalihkan dananya untuk berinvestasi dalam bentuk emas.

Keuntungan dan kemiskinan[sunting | sunting sumber]


Dewasa ini perusahaan-perusahaan emas menyerbu pelosok bumi dituntun oleh
pemandu yang kuat: Bank Dunia. Bank Dunia, lembaga utama yang bergiat
menuntaskan kemiskinan dunia, beranggapan bahwa perusahaan-perusahaan
tambang multinasional akan membawa investasi, mendorong pembangunan jalan,
sekolah dan pekerjaan, ke negara-negara yang tidak memiliki banyak modal selain
sumber daya alam mereka.
Bank Dunia bekerja di kedua pihak. Atas desakannya, lebih dari 100 pemerintahan
negara yang mengalami masalah keuangan setuju memotong pajak dan royalti
untuk memikat perusahaan-perusahaan tambang besar, ujar James Otto, profesor
tamu di sekolah hukum University of Denver.
Sementara itu, Bank Dunia memberikan uang untuk atau menjamin lebih dari 30
proyek tambang emas, untuk mencari keuntungan.
Meskipun tambang hanyalah bagian kecil dari portofolio Bank Dunia, ketika
kecelakaan meningkat kontroversi pun merebak. Dalam salah satu bencana
terburuk, pada tahun 1995 sebuah tambang di Guyana yang dijamin oleh Bank
Dunia menumpahkan lebih dari 790.000 galon limbah tambang
bercampur sianida ke anak Sungai Essequibo, yang merupakan sumber air utama
negara tersebut.
Pada tahun 2001, presiden Bank Dunia waktu itu, James D. Wolfenshon,
menetapkan moratorium investasi tambang selama dua tahun dan memerintahkan
penyusunan sebuah kajian tentang keterlibatan Bank Dunia dalam industri tersebut.
Endapan emas di Indonesia[sunting | sunting sumber]
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di
Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa,
Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Perusahaan pertambangan yang mengeksploitasi cadangan emas di Indonesia
antara lain:

1. PT Aneka Tambang, merupakan BUMN


2. PT Freeport Indonesia
3. PT Newmont Nusa Tenggara

Ekstraksi Emas[sunting | sunting sumber]


Amalgamasi[sunting | sunting sumber]
Amalgamasi adalah proses penyelaputan partikel emas oleh air raksa dan
membentuk amalgam (Au – Hg). Amalgam masih merupakan proses ekstraksi emas
yang paling sederhana dan murah, akan tetapi proses efektif untuk bijih emas yang
berkadar tinggi dan mempunyai ukuran butir kasar (> 74 mikron) dan dalam
membentuk emas murni yang bebas (free native gold).
Proses amalgamasi merupakan proses kimia fisika, apabila amalgamnya
dipanaskan, maka akan terurai menjadi elemen-elemen yaitu air raksa dan bullion
emas. Amalgam dapat terurai dengan pemanasan di dalam sebuah retort, air
raksanya akan menguap dan dapat diperoleh kembali dari kondensasi uap air raksa
tersebut. Sementara Au-Ag tetap tertinggal di dalam retort sebagai logam.
Sianidasi[sunting | sunting sumber]
Proses Sianidasi terdiri dari dua tahap penting, yaitu proses pelarutan dan proses
pemisahan emas dari larutannya. Pelarut yang biasa digunakan dalam proses
cyanidasi adalah NaCN, KCN, Ca(CN)2, atau campuran ketiganya. Pelarut yang
paling sering digunakan adalah NaCN, karena mampu melarutkan emas lebih baik
dari pelarut lainnya. Secara umum reaksi pelarutan Au dan Ag adalah sebagai
berikut:

4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Au(CN)2- + 4OH-


4Ag + 8CN- + O2 + 2 H2O = 4Ag(CN)2- + 4OH-

Pada tahap kedua yakni pemisahan logam emas dari larutannya dilakukan dengan
pengendapan dengan menggunakan serbuk Zn (Zinc precipitation). Reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut:

2 Zn + 2 NaAu(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Au + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2


2 Zn + 2 NaAg(CN)2 + 4 NaCN +2 H2O = 2 Ag + 2 NaOH + 2 Na2Zn(CN)4 + H2
Penggunaan serbuk Zn merupakan salah satu cara yang efektif untuk larutan yang
mengandung konsentrasi emas kecil. Serbuk Zn yang ditambahkan kedalam larutan
akan mengendapkan logam emas dan perak. Prinsip pengendapan ini mendasarkan
deret Clenel, yang disusun berdasarkan perbedaan urutan aktivitas elektro kimia dari
logam-logam dalam larutan cyanide, yaitu Mg, Al, Zn, Cu, Au, Ag, Hg, Pb, Fe, Pt.
setiap logam yang berada disebelah kiri dari ikatan kompleks sianidanya dapat
mengendapkan logam yang digantikannya. Jadi sebenarnya tidak hanya Zn yang
dapat mendesak Au dan Ag, tetapi Cu maupun Al dapat juga dipakai, tetapi karena
harganya lebih mahal maka lebih baik menggunakan Zn. Proses pengambilan emas-
perak dari larutan kaya dengan menggunakan serbuk Zn ini disebut “Proses Merill
Crowe”.

Kadar perhiasan emas[sunting | sunting sumber]


 24 karat (99.99%), atau ada pula Emas Lokal (99.7%)
 22 karat (91.6% emas), emas dicampur logam lain 8.3% (biasanya perak)
 21 karat (87.5% emas)
 20 karat (83.3% emas)
 18 karat (75.0% emas), biasanya untuk cincin
 14 karat (58.5% emas)
 10 karat (41.7% emas)
 9 karat (37.5% emas)
Karat adalah sistem pengukuran tingkat kemurnian emas. Kemurnian emas diukur
berdasarkan jumlah persentase emas murni yang terkandung dalam suatu logam.
Emas dikenal sebagai logam yang langka dan memiliki sifat unik. Warna nya yang
berkilau juga dipersepsikan orang sebagai jaman dahulu sangat bernilai dan
digunakan sebagai alat pertukaran. Mengacu kepada sifat uniknya, logam emas
yang memiliki kadar kemurnian semakin tinggi akan semakin lunak logam nya. Oleh
karena sifat logam yang terlalu lunak ini maka agak sulit bagi pengrajin untuk
mempertahankan daya tahan barang tersebut ketika digunakan dalam aktivitas
sehari-hari. Oleh karena itu emas harus dicampur oleh logam lain seperti perak,
tembaga dan logam lain sehingga menghasilkan perhiasan emas yang memiliki
daya tahan tinggi dalam aktivitas sehari-hari.

Emas untuk perhiasan[sunting | sunting sumber]


Di Indonesia memang belum jelas penentuan dan patokan hubungan karat dengan
kadar kandungan emas. Hampir setiap toko emas berbeda-beda mengenai karat ini.
Terutama toko emas yang berbeda daerah. Misal antara di Jakarta dengan di Jawa
Tengah dapat terjadi perbedaan penafsiran karat (kemurnian emas). Di satu toko
kadar emas 22 karat sekitar 80%, namun di toko lain emas 22 karat hanya berkadar
70%. Untuk mengenal emas, kita terlebih dahulu mengenal istilah " kadar " dalam
emas. Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian
emas. Kadar emas dinyatakan dalam "karat". Kadar 24 karat dinyatakan sebagai
emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X
100% atau sekitar 95,8%. Jadi bila emas kadar 22 karat dengan berat 15 gram maka
kandungan emas murninya = 22/24 x 15 = 13.75 Gram. Untuk mempermudah,
sudah tersedia tetapan untuk menentukan karat berdasar kadarnya.
Menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) - No. SNI 13-3487-2005 standard karat
sbb:
Karat Kadar emas:

 24 K = 99,00 - 99,99%
 23 K = 94,80 - 98,89%
 22 K = 90,60 - 94,79%
 21 K = 86,50 - 90,59%
 20 K = 82,30 - 86,49%
 19 K = 78,20 - 82,29%
 18 K = 75,40 - 78,19%
Emas 22 karat seharusnya mempunyai kadar sekitar 90.6% sampai 94.79%. Namun
ternyata pada prakteknya ketentuan ini tidak digunakan. Seringkali toko emas
memiliki ketentuan sendiri yang tidak mengacu pada SNI. Emas dengan kandungan
80% dapat diklaim sebagai emas 22 karat. Emas 20 karat di Indonesia mungkin
memiliki kandungan emas yang sama dengan emas 18 karat di luar negeri. Karena
itu janganlah terpaku pada karat. Namun perhatikan kadar kandungan emasnya.
Jika anda ingin membeli emas, jangan ragu tanyakan berapa kadarnya dalam %.
Karena sesungguhnya yang menjadi patokan harga adalah kandungan kadar emas
dalam perhiasan. Semakin tinggi kadar emas dalam perhiasan, akan semakin tinggi
pula harganya.
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk menguji kemurnian emas.

 Dengan Uji Gosok pada Batu, kemudian ditetesi Zat Kimia. Air uji yang
digunakan adalah Asam Nitrat, Asam Klorida, Dan Campuran keduanya
yang disebut air raja (aqua regia).
 Pengujian dengan Gold Tester, Yaitu alat yang dapat mendeteksi karat
dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan, alat ini mudah
digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya.
 Pengujian dengan berat jenis, setiap benda mempunyai berat jenis atau
SG (specific gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari
berat jenisnya. Berat jenis adalah Masa Zat itu dibagi Volumenya.
Prosedur pemeriksaan dengan berat jenis adalah pertama kita tentukan berat emas
kering ( ditimbang diatas timbangan ), kemudian kita tentukan berat emas jika
ditimbang dalam air (Berat Basah). Berat kering - Berat Basah = Volume. Jadi berat
jenis = berat kering/(berat kering-berat basah). Setelah kita tahu Berat jenisnya kita
tinggal lihat tabel untuk mengetahui karatasenya.

Jenis Emas di pasaran[sunting | sunting sumber]


Emas perhiasan
Emas perhiasan merupakan jenis emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya dalam bentuk kalung, gelang, cincin, anting, liontin, tiara, dan
lain-lain. Bila Anda berinvestasi untuk jangka pendek, sebaiknya jangan memilih
emas perhiasan. Sebab, biasanya akan sulit untuk mendapatkan keuntungan. Untuk
setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung
berdasarkan berat dan karatnya, Anda juga akan dibebani biaya pengolahan emas
menjadi perhiasan. Ketika Anda menjual kembali emas tersebut, toko biasanya tidak
mau membayar ongkos pembuatan perhiasan itu.
Emas batangan
Investasi emas yang cukup baik adalah dalam bentuk batangan (emas lantakan). Di
Indonesia, emas batangan yang cukup terkenal adalah emas bermerek Logam Mulia
yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) dengan kadar emas 99,99
persen. Sebagai tanda keaslian, Anda akan mendapatkan sertifikat emas yang
dibubuhi nomor seri, sesuai dengan nomor seri yang terukir pada emas batangan.
Berbeda dengan emas perhiasan, emas batangan lebih mudah dijual kembali.
Beberapa jenis Emas batangan yang umum dijual di toko emas di Indonesia:

 Emas Antam atau Emas LM (Logam Mulia), Emas ini bersertifikat dari PT
Aneka Tambang, harga emas batangan Antam / LM ini lebih mahal dari
emas batangan lainnya karena bersertifikat. Emas jenis ini juga terdapat
cap LM pada batangnya, dan tersedia dalam ukuran gram hingga kilo.
 Emas London, yaitu emas batangan dari luar negeri, dan pecahan
umumnya adalah per 1 kg. Ciri emas london ini terdapat cap perusahaan
pada batangnya.
 Emas Lokal, yaitu emas batangan yang tidak terdapat cap perusahaan
ataupun sertifikat, dan biasanya ada yang bentuknya lonjong sedikit
penyok. Emas Lokal tersedia dalam ukuran gram hingga kilo.
Koin emas
Koin emas adalah jenis emas yang berbentuk koin. Di Indonesia, ada dua jenis koin
emas yang paling dikenal masyarakat, yaitu koin emas ONH (Ongkos Naik Haji) dan
koin dinar emas. Koin emas ONH dimaksudkan sebagai alternatif bagi mereka yang
ingin menabung sebagai persiapan untuk naik haji. Koin emas ONH bisa menjadi
semacam garansi bagi orang-orang agar selamat dari inflasi, karena harga emas
dipastikan ikut naik.
Emas Granule
Emas granule adalah emas yang berbentuk butiran-butiran. Emas ini jarang ditemui
karena emas granule mungkin hanya dimiliki toko-toko emas atau para pengrajin
emas. Karena sifat emas yang dapat dilebur tanpa mengubah nilainya, emas
granule dapat di lebur untuk dijadikan berbagai macam jenis perhiasan emas.
Emas secara Online
Yaitu pembelian emas dengan melalui media Online atau Pialang, atau biasa
disebut Trading Online. Biasanya emas seperti ini memanfaatkan margin, options
ataupun metode lainnya.

Referensi[sunting | sunting sumber]
1. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic
compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics  (PDF) (edisi ke-86th). Boca
Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5.
2. ^ Kelly, P.F. (2015). Properties of Materials. CRC Press. hlm. 355.  ISBN  978-1-4822-
0624-1.
3. ^ Harga Emas Logam Mulia, diakses tanggal 2016-03-09
4. ^ Lompat ke:a b Easy Currency Converter, diakses tanggal 2016-03-09

Anda mungkin juga menyukai