Nonmetals
Metalloid
METALS
2
The Group 15 metals
Nonmetals
METAL
S
3
The Group 14 & 15 metals
METAL
S
4
The Group 14 metals
5
SIFAT SERTA PENGUNAAN TIMAH DAN TIMBAL
TIMAH
Timah abu-abu
Serbuk abu-abu amorf pada
suhu dibawah Timah rapuh
Timah putih
13,20C. Densitas: 5,75 gr Diatas suhu
Paling stabil pada
cm-3 1610C. Densitas: 6,97
suhu
gr cm-3
kamar. Densitas: 7,28 gr cm-3
Of the ten isotopes of tin, Sn, 118 Sn (24.22%) and 120 Sn (33.59%) are the most
abundant.
lunak (titik leleh 232 0C), dan tahan korosi. Timah bersifat amfoterik
6
Base on it physics properties, timah banyak digunakan (industri makanan) sbg
pembungkus bahan makanan, dan kaleng minuman.
Bahan pembentuk paduan, misal:
Perunggu/ Cu-Sn (10%),
Bahan solder/Sn (2%-63%) –Pb,
Bahan pembuat alat musik (pipa organ) /Sn (90-95%)-Pb
Logam babit/Sn-Cu-Pb
Pewter/ Sn(90&)-Sb-Cu
SnF2, bahan aditif pasta gigi
untuk mencegah gigi
berlubang.
SnO2, bahan
ampelas/penggosok permata
SnS2, dipakai pada industri
pewarnaan serta proses
penyepuhan/bahan imitasi
SnO2, dipakai sebagai
campuran glasir. Maupun 7
TIMBAL
208Pb (52.4%) is the most abundant among the four stable isotopes of lead, Pb.
Lead is the end product of natural radioactive decay and has 82 protons.
Logam berat (densitas 11,34 g cm-3)
Bersifat lembek-lemah dengan titik leleh 327oC
Oksidasi: terjadi pembentukan lapisan timbal
oksida atau timbal karbonat, yang mencegah
terjadi reaksi lanjut. Aplikasi sifat: bingkai kaca
lukisan
Campuran Timbal dan Timah merupakan bahan Solder untuk perekat
atau
pematri barang-barang elektronik
Lempengan timbal dipakai sebagai pelindung bahan radioaktif (mampu
menahan
sinar-X dan sinar-γ)
Tertaethyllead-TEL (C2H5)4 Pb dengan titik didih rendah digunakan
8
BETERAI TIMBAL (THE LEAD STORAGE BATTERY)
9
SUMBER DAN EKSTRAKSI TIMAH
Dialam terdapat sebagai mineral Karselit atau batu timah,
SnO2
Prinsip pengolahan yaitu proses reduksi
Sn biji SnO2 Batu bara panas (glowing)
SnO
+ C
2 (s) (s)
Proses:
Pemekatan biji (flotasi-buih):
Udara disemprotkan
10
Pemanggangan (mengoksidasi logam pengotor dan menghilangkan
Belerang
dan Arsen)
11
SUMBER DAN EKSTRAKSI TIMBEL
Dialam terdapat sebagai Galena, PbS, biji lainnya ialah Cerrusite
(kerusit) PbCO3. sebagai sulfat anglesite (anglesit) PbSO4.
Dalam proses ekstraksi, dipekatkan dengan teknik buih,
flotasi kemudian
ditambahkan kwarsa SiO2, selanjutnya dilakukan pemanggangan.
Pers. Umum Sumber Pb
PbS (s) + 3O 2
Maksud penambahan SiO2 ialah pada pemanggangan suhu tinggi, terdapat
kemungkinan sebagian galena diubah menjadi PbSO4. Oleh karena itu, kuarsa
(SiO2) mengubahnya menjadi silikat.
PbSO 4 PbSiO3 + SO
(s) + S i O 2(s) (s) 3 (g)
12
Reduksi dilakukan dengan menggunakan batu bara dan air
kapur: BELUM MURNI !!!
Pengotor: Cu, Ag, Zn, As,
Bi
dan antimon
Alternatif lain, pemakaian reduktor 3biji bakar dari galena sbg pengganti batu bara:
2PbO (s) + PbS(s)
PEMURNIAN
Pelelehan
Pencampuran
Elektrolisis
13
OKSIDA, HIDROKSIDA, DAN GARAM TIMAH
50Sn :1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p2
50Sn :1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s2 5p0 Stano/Sn(II): Sn 2+, Biloks: +2
50Sn :1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d10 5s0 5p0 Stani/Sn(IV): Sn 4+, Biloks: +4
Inert pair effect (efek pasangan elektron inert) yg tidak terlibat dlm pembentukan
ikatan
Oleh karena itu Sn (II) lebih bersifat ionik & Sn (IV) lebih bersifat kovalen.
Sifat kovalen (seperti umunya unsur gol.
carbon) menyarankan terbentuknya hibrida Sp3.
Stano oksida dpt dibuat:
+ CO 32- (aq) SnO (s) + CO 2 (g)
Sn 2+ (aq)
15
Oksidasi Timah (IV):
Sn (s)
+ O2(g) SnO2(s)
Reaksi dengan oksidator kuat (HNO3):
Sn (s) + + +
4HNO3(l) SnO2(s) 4NO2(g) 2H2O (l)
2Cl2 (g)
SnCl4 (l)
Sn (s)
+
Reaksi dengan air dan HCl:
SnCl4 (l) + 2H O + 4HCl (aq)
2 (l) SnO2(s)
17
Pb2O4 diperoleh dari oksidasi PbO:
6PbO (s) 2Pb 3 O 4(s)
+ O 2 (g)
kuning merah
Timbal (II) klorida berupa padatan putih, dapat larut dalam larutan
klorida
konsentrasi
PbCl 2 (s) +tinggi.
2Cl - (aq) [PbCl4 ]2-(aq)
Kristal Timbal (II) nitrat dapat larut dalam air dan mudah terhidrolisis:
Pb(NO3)2 (aq) + Pb(OH)NO3 (s) + +
2H2O (l) NO3- (aq) H3O+ (aq)
Larutan timbal (II) yang paling stabil dalam air yaitu sebagai garam asetat
Pb(CH3COO)2 karena itu sering digunakan sebagai uji timbal (II).
18
BISMUT