Anda di halaman 1dari 11

GOLONGAN KARBON

Dosen Pengampu :Mellyzar, S.Pd.I., M.Pd.


Indah Syafitri(210720003)

Eka Juliana (210720013)

Putri Rukaiyah (210720023)


Pengertian Golongan Karbon
Golongan karbon adalah unsur kimia golongan IVA di tabel
priodik. Golongan ini disebut juga sebagai golongan kristalogen
atau tetrel (dari kata yunani tetrel yang artinya empat).
Golongan ini terdiri dari unsur karbon (C), silikon (Si),
germanium (Ge), timah (Sn), timbal (Pb), dan unsur sintesis
yang radio aktif flerovium (FI).
Sifat Fisik Golongan IV

1. karbon (C)
sifat fisika dari unsur karbon antara lain berwujud padat, memiliki titik didih dan
titik leleh yang tinggi, dan densitas yang tinggi.

2. Silikon (Si)
Silikon berwujud padat pada suhu ruangan, dengan titik lebur dan titik didih
masing-masing 1.400 dan 2.800 0C.

3.Germanium
Germanium murni adalah metaloid yang bersifat keras, getas, berkilau, dan
berwarna putih abu-abu. Unsur ini memiliki sifat kimia dan fisika mirip silikon.
Germanium stabil di udara dan air, serta tidak terpengaruh oleh asam dan basa, kecuali
asam nitrat. Germanium tidak tersedia banyak di alam.

3
4. Timah
Timah memiliki beberapa sifat fisik, yaitu: 1. Timah menjadi logam yang sangat
lemah, mudah dibentuk dan bisa mencair. Karena itu, produk yang diolah dengan
timah dapat dengan mudah dibentuk, namun timah tidak dapat digunakan sebagai
logam murni.

5. Timbal
Timbal adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam
berwarna abu-abu kebiruan, mempunyai kerapatan yang tinggi, mempunyai massa
atom 207,2 sma, nomor atom 82, dengan titik lebur 600,65°K dan titik didih 2023°K.
Larut dalam HNO3 pekat, sedikit larut dalam HCl dan H2SO4 encer pada suhu kamar.

4
Sifat Kimia Golongan IV

. • Karbon tidak bersifat toksik dan merupakan unsur yang sangat tidak reaktif. Meskipun begitu, karbon dapat bereaksi
dengan unsur halogen dan oksigen.
• Silikon kurang reaktif dibandingkan karbon. Silikon bersifat nontoksik. Silikon bereaksi dalam media alkali membentuk
H2(g) dan SiO44-(aq). Silikon abu-abu bereaksi dengan uap air pada suhu tinggi menghasilkan silikon dioksida dan
hidrogen. Silikon akan terbakar dalam oksigen jika dipanaskan cukup kuat.
• Timah punya sifat tahan karat ketika terkena air tetapi tidak tahan terkena asam dan alkali. Ia tidak terlalu terpengaruh
oleh air dan oksigen pada suhu kamar, tidak karatan dan tidak mudah korosi. Timah biasa digunakan sebagai lapisan
pelindung untuk logam lain.
• Timbal adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam berwarna abu-abu kebiruan, mempunyai
kerapatan yang tinggi, mempunyai massa atom 207,2 sma, nomor atom 82, dengan titik lebur 600,65°K dan titik didih
2023°K. Larut dalam HNO3 pekat, sedikit larut dalam HCl dan H2SO4 encer pada suhu kamar.
• Germanium adalah unsur kimia dengan simbol Ge dan nomor atom 32. Germanium adalah metaloid berkilau, keras,
berwarna abu-abu keputihan dalam golongan karbon, secara kimiawi bersifat sama dengan unsur segolongannya timah
dan silikon.
5
Kegunaan Unsur Golongan IVA

• Karbon dalam alotrop granit


Digunakan untuk isi pensil, elektrode baterai, proses elektrolisis, fiber granit, dan raket tenin.
• Karbon dalam alotrop intan
Digunakan sebagai batu mutiara, pengasah, dan alat bor.
• Silikon
Digunakan sebagai bahan semikonduktor.
• Timah
Digunakan untuk membuat kaleng makanan, solder, perunggu (campuran Cu dan Sn), dan pewter
(campuran Sn, Cu, Bi, dan Sb).
• Timbal
Digunakan untuk baterai, aloi, amunisi, dan pelindung radiasi.
• Pb(OH)2

Digunakan dalam industri cat.


6
Reaksi Golongan IVA

 Karbon Bereaksi dengan Four


C + 2F2 Cf4
 Karbon dibakar
2C + O2 2CO
 Membentuk asam karbonat
CO2 + H20 H2CO3

 Silikon bereaksi dengan Halogen


Si + 2X2 SiX4
 Bila silikon dipanaskan dengan oksigen akan membentuk oksida
SiO3, sehingga apabila oksida ini bereaksi dengan air membentuk
dua asam yaitu asam ortosilikat (H4SIO4) dan sam metasilikat
(H2SiO3). Senyawa ini tidak larut dalam air tetapi bereaksi dengan
basa.
H4SiO4 + 4NaOH Na4Sio4 + H20

7
Reaksi Golongan IVA

Germanium (Ge)
 Reaksi dengan hidrogen
Ge + 2H2 GeH4
 Reaksi dengan halogen
Ge + 2X2 GeX4
 Reaksi dengan oksigen
2Ge +O2 2GeO
Ge + O2 GeO2 (stabil)
 Germanium sangat murni dapat dibuat dengan reaksi GeCl4 dengan
hidrogen.
GeCl4 + 2H2 Ge + 4HCl
 Mereduksi GeO2 dengan H2 atau C
GeO2 + C Ge + CO2

8
Reaksi Golongan IVA

Timah (Sn)
 Mereduksi SnO2 atau SnO dengan CO:
SnO2 + CO2 SnO + CO2

Timbal (Pb)
 Pencampuran Konsentrat :
2PbS + 3O2 2PbO + 2SO2

9
Proses Pembuatan

https://youtu.be/ https://youtu.be/-
U-0X1I8YUm8 HV5-H2wSFA?t=
8

10
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai