Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TAFSIR AYAT DAN HADIST TENTANG FLEKSIBEL


(Telaah Surat Al- Baqarah Ayat 185 & Al-Hajj ayat 78 )

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ayat dan Hadist Manajemen

Dosen Pengampu: Limmatus sauda’, M.Hum

Disusun oleh:

Eka Nurfadhila NIM : 20191700120009


Henny Widya Astuti NIM : 2019170012012
Zida Syarifah Qonatilla NIM : 2019170012039

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT PESANTREN KH. ABDUL CHALIM MOJOKERTO

2021-2022
BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pada dasarnya semua kegiatan sehari-hari manusia tetap menggunakan sistem


manajemen tanpa disadari karena ilmu manajemen sudah ada dari zaman rosulullah SAW.
Dimana beliau menggunakan ilmu manajemen sebagai media dakwahnya dikota mekkah
dan madinah, dan juga tidak menutup bahwa manajemen juga sudah marak
diperbincangkan oleh para ahli di barat, karena banyak sekali para filsuf barat yang
mengemukakan tentang teori manajemen itu sendiri.

Namun dalam alquran dan hadist itu juga sudah dijelaskan tentang ilmu
manajemen itu sendiri, meskipun tidak secara langsung dikutip nama Manajemen, akan
tetapi intisari atau tafsir menunjukan bahwa itu adalah bagian dari ilmu manajemen. Maka
dari itu kita juga tidak hanya mempelajari ilmu manajemen dari teori-teori barat saja
melainkan juga mempelajari al-quran dan hadist untuk membandingkannya dan
memperkuat argumen-argumen yang sudah dikemukakan akan menjadi teori yang lebih
akurat, jelas dan dapat dipercaya.

Kita sebagai umat islam juga mempunyai dasar hukum yaitu al-quran dan hadist
dimana disitu sudah dijelskan berbagai macam tingkah manusia dan menjawab semua
pertanyaan-pertanyaan yang menjadi kebingungan para manusia. Maka dari itu kita penting
adanya dalam memperlajari al-quran itu sendiri untuk menunjang proses pembelajaran.
Dikarenakan Berbagai macam teori dalam manajemen sudah disinggung dalam al-quran
seperti, perencanaan, pengorganisasian, evaluasi, pelaksanaa, fleksibel, efektif dan efiesien,
dan lain-lain.

Menurut penjelasannya manajemen sendiri itu adalah proses mengurus, mengatur,


melaksanakan dan mengelola kegiatan-kegiatan dalam sebuah instansi atau organisasi
untuk mencapai tujuan, caranya dengan proses pendayagunaan sumber daya yang ada
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan1. Jadi secara tidak langsung manajemen ini

1
Aprilianto,andhika.manajemen sumber daya manusia.Bening Pustaka.Yogyakarta:2019
mencakup segala hal yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan baik sebuah organisasi
maupun tujuan pada individu masing-masing.

Dalam sebuah manajemen tidak meninggalkan fungsinya yang fleksibel, yang


dimaksud fleksibel kata sifat yang berarti lentur, luwes, bisa berubah kapan saja tergantung
situasi dan kondisi, dan cepat menyesuaikan diri2.dalam proses manajemen juga tidak kaku
melainkan harus fleksibel dikarenakan harus bisa menyesuaikan dengan konsidi dan situasi
kapan sebuah rencana itu harus direvisi ataupun terdapat evaluasi ditengah perjalanan guna
untuk menyusun strategi agar tujuan bisa secepatnya tercapai.

2
Kamus besar bahasa indonesia. Edisi kelima
BAB II

PEMBAHASAN

A. Fleksibel dalam Manajemen.

Fleksibel adalah salah satu konsep dari Ilmu Manajemen. Manajemen sendiri berasal
dari kata kerja to manage yang berarti mengurus, mengatur, mengemudikan,
mengendalikan, menangani, mengelola, menyelenggarakan, menjalankan, melaksanakan
dan memimpin. Kata management Berasal dari dari bahasa latin yairu Mano yang berarti
tangan, menjadi Manus berarti bekerja berkali-kali dengan menggunakan tangan,
ditambah imbuhan agere yang berarti melakukan sesuatu, sehingga menjadi managiare
yang berarti melakukan sesuatu berkali-kali dengan menggunakan tangan-tangan
(Ukas;2004:1 )3

Pada umumnya Definisi Manajemen adalah Usaha mengatur Seluruh Sumber daya
Secara Efektif dan Efisien untuk mencapai Tujuan. Menurut Handoko(2012) bahwa
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya- sumber
daya organisasi lainnya agar dapat mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Pada
intinya sudut pandang dan variasi pengertian manajemen sesungguhnya adalah “ usaha
me-manage ( mengatur) organisasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif
dan efisien dan produktif”.

Fleksibel yang dimaksud dalam konsep manajemen adalah tidak kaku( lentur).
Menurut pendapat Imam Suprayogo Bahwa Berdasarkan hasil penelitian beliau
menunjukan bahwa sekolah/ madrasah dapat dimanajemen dengan baik untuk meraih
prestasi unggul dikarenakan fleksibelitas pengelolaannya dalam menjalankan tugas-
tugasnya.4

Dalam sebuah manajemen sekolah/ madrasah diperlukan pengelola yang berani


mengambil kebijakan atau memutuskan hal-hal yang berbeda dengan petunjuk formal dari
3
Machali imam,Hidayat Ara. The Handbook Of Education Management.Prenamedia Group. Jakarta : 2016. Cet 2.
Hal. 1
4
Suprayono,Imam. Reformasi Visi Pendidikan Islam. STAIN press. Malang: 1994. Hal.74.
atas, oleh karena itu untuk menghidupkan kreativitas para pengelola lembaga pendidikan
melakukan evaluasi yang tidak semata-mata berorientasi pada proses melainkan dapat
dipahami pada produk dan hasil yang akan dicapai. Maka manajemen dalam hal
kinerjanya sebagai manajer atau pemimpin tidak hanya diukur menggunakan telah
terlaksannya program yang ada. Tetapi lebih dari itu adalah sejauh mana pelaksanaan itu
melahirkan produk.5

Manajemen dikatakan Fleksibel Apabila Manajemen itu sendiri dapat menyesuaikan


diri dari berbagai situasi dan kondisi. Manajemen itu tidak kaku dapat berlangsung dalam
situasi dan kondisi yang berbeda. Jadi dalam penjelasannya fleksibelitas dalam sebuah
manajemen itu sangatlah penting, kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya antara
Ancaman, peluang, Kekuatan dan Kelemahan yang akan terjadi. Maka dari itu Seorang
manajer harus tanggap dalam Membaca situasi dan kondisi supaya tidak terjadi apa yang
tidak diinginkan.

B. Telaah Surat Al- Baqarah Ayat 185


ۗ ُ‫ ْمه‬L‫ص‬ ُ َ‫ه َْر فَ ْلي‬L‫الش‬
َّ ‫ ِه َد ِم ْن ُك ُم‬L‫ا ۚ ِن فَ َم ْن َش‬LLَ‫ت ِّمنَ ْاله ُٰدى َو ْالفُرْ ق‬ ٍ ‫اس َوبَيِّ ٰن‬ِ َّ‫ٓي اُ ْن ِز َل فِ ْي ِه ْالقُرْ ٰانُ هُدًى لِّلن‬ Lْْٓ ‫ضانَ الَّ ِذ‬
َ ‫َش ْه ُر َر َم‬
َ‫َو َم ْن َكانَ َم ِر ْيضًا اَوْ ع َٰلى َسفَ ٍر فَ ِع َّدةٌ ِّم ْن اَي ٍَّام اُ َخ َر ۗ ي ُِر ْي ُد هّٰللا ُ بِ ُك ُم ْاليُ ْس َر َواَل ي ُِريْدي ُِريْ بِ ُك ُم ْال ُع ْس َر ۖ َولِتُ ْك ِملُوا ْال ِع َّدة‬
‫َولِتُ َكبِّرُوا هّٰللا َ ع َٰلى َما ه َٰدى ُك ْم َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُوْ ن‬
Artinya : “(beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan
yang didalamnya diturunkan permulaan Al-Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda ( antara
hak dan yang batil). Kare itu barang siapa diantara kamu hadir (di negri tempat
tinggalnya)dibulan itu maka hendaklah ia berpuasa, dan barang siapa sakit atau
dalam perjalanan( lalu ia berbuka) , maka ( wajiblah ia berpuasa) , sebanyak
hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain . Allah menghendki
kemudhan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah
kamu mengagungkan allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu , supaya
kamu bersyukur”.
Dalam surat Al-Baqarah Ayat 185 ini menjelaskan bahwa bulan Al-Quran
diturunkan di bulan Ramadhan. Al-Quran diturunkan untuk manusia sebagai
5
Kurniawan, Sugeng. Konsep Manajemen Pendidikan Islam Prespektif Al-Quran Dan Al-Hadist. Nur El- Islam.
2015
petunjuk dan penjelasan terkait petunjuk itu. Dalam surat Al- Baqarah Ayat 185
juga menegaskan bahwa petunjuk yang terkandung didalam Al-Quran menjadi
bekal manusia dalam menjalani kehidupan sosialnya. Sebab, Al-quran
mengandung berbagai dasar- dasar pengetahuan. Didalam Al-quran tidak hanya
membicarakan persoala ibadah atau hubungan dengan tuhan saja . akan tetapi, Al-
quran juga berbicara tentang sains dan ilmu pengetahuan6.
Terlihat dalam surat Al-Baqarah Ayat 185 yang menyebutkan (arab)
Yang artinya “ barang siapa sakit atau dalam perjalanan maka lalu ia berbuka”.
Dan juga disebutkan (arab) yang artinya “ Allah menghendaki kemudahan
bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu”. Dari berbagai penjelasan
potongan dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa Allah tidak memaksakan
kehendak seseorang. Allah berusaha untuk memudahkan manusia dan tidak
menyulitkan mereka. Hal tersebut sudah termasuk dalam menerapkan fungsi
manajemen yaitu fleksibel, menyesuaikan situasi dan kondisi yang sedang di
alami.
C. Telaah Surat Al- Hajj Ayat 78
Tafsir surat Al-Hajj Ayat 78
‫ ٰ ّمى ُك ُم‬L ‫ َو َس‬L ُ‫ج ِملَّةَ اَبِ ْي ُك ْم اِب ْٰر ِه ْي ۗ َم ه‬ َّ ‫َو َجا ِه ُدوْ ا فِى هّٰللا ِ َح‬
ٍ ۗ ‫ق ِجهَا ِد ٖ ۗه ه َُو اجْ تَ ٰبى ُك ْم َو َما َج َع َل َعلَ ْي ُك ْم فِى ال ِّد ْي ِن ِم ْن َح َر‬
َ‫ ٰلوة‬L‫الص‬ ۤ ُ ‫وْ نَ الر‬L‫ْال ُم ْسلِ ِم ْينَ ەۙ ِم ْن قَ ْب ُل َوفِ ْي ٰه َذا ِليَ ُك‬
َّ ‫اَقِ ْي ُموا‬Lَ‫اس ف‬ ِ ۖ َّ‫هَدَا َء َعلَى الن‬L‫وْ ا ُش‬Lُ‫ ِه ْيدًا َعلَ ْي ُك ْم َوتَ ُكوْ ن‬L‫وْ ُل َش‬L‫َّس‬
‫هّٰلل‬
ِ َّ‫َص ُموْ ا بِا ِ ۗه َُو َموْ ٰلى ُك ۚ ْم فَنِ ْع َم ْال َموْ ٰلى َونِ ْع َم الن‬
‫ص ْي ُر‬ ِ ‫َو ٰاتُوا ال َّز ٰكوةَ َوا ْعت‬
Artinya : Berjihadlah kamu pada jalan Allah Dengan Jihad yang sebenar-
benarnya. Dia telah memilih kamu dan dia sekali-kali tidak menjadikan
untuk kamu dalam agamamu suatu kesempitan. ( Q.S Al-Hajj : 78).
Tafsir surat al-hajj ini diawali dengan pembahasan tentang jihad, dimana
Allah SWT. Memerintahkan Kepada orang beriman untuk menjalankan
jihadnya. Disamping perintah-perintah Allah di atas , Allah juga
memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar berjihad dijalan Allah
dengan Sungguh-sungguh, semata-mata dilaksanakan Karena Allah dan
janganlah kaum Muslimin merasa kuatir dan takut kepada siapa pun dalam
berjidah selain Allah.
6
https://www.dutaislam.com/2019/08/tafsir-surat-al-baqarah-ayat-185-keutamaan-bulan-ramadhan.html
Ada empat macam jihad dijalan Allah Yaitu :
1. Jihad dalam arti mempertahankan diri dari serangan Musuh dijelaskan
dalam surat (Al-baqarah:190)
2. Jihad dalam arti menegakkan agama allah dan untuk meninggikannya.
Sebagaimana dalam firman Allah ( Surat Al-Anfal /39).
3. Jihad dengan arti berusaha melepaskan diri dari godaan syaitan , yang
mengarah kepada masalah kemanusiaan seperti menolong orang,
sebagaimana diatur dalam firman Allah (Surat An-nisa : 76)
4. Jihad dengan arti memerangi Hawa Nafsu. Sebagaimana diterangkan
dalam Hadist nabi ( Riwayat Al-Khatib Al- Baghdadi)

Dalam ayat ini diterangkan Bahwa Allah telah memilih Umat Muhammad
SAW. Untuk melakukan jihad kepada Allah. Dan juga menerangkan Bahwa Agama
Yang telah Diturunkan-Nya kepada Muhammad itu bukannlah Agama yang sempit
dan sulit, akan tetapi adalah Agama yang lapang dan tidak menimbulkan kesulitan
ataupun paksaan kepada hamba yang melakukannya7.

Pada ayat 185 dalam surat Al-Baqarah juga di jelaskan Bahwa walaupun
berpuasa diwajibkan, tetapi diberi kelonggaran bagi orang-orang yang sakit dan
musafir untuk tidak berpuasa pada bulan ramadhan dan menggantikannya pada hari-
hari yang lain. Dan Allah tidak pernah memberatkan ataupun mempersulit hambanya
dalam beribadah, melainkan Allah selalu memberikan Kemudahan Dalam
menjalankan semua perintahnya.

Jika dikaitkan dalam ilmu manajemen maka surat al-hajj ayat 78 ini secara tidak
langsung telah menjelaskan tentang fleksibelitas dalam berjidah, Allah tidak
memaksakan ataupun tidak menyulitkan seseorang untuk berjihad. Begitupun
Manajemen, peraturan atau sistem manajemen berlaku secara fleksibel tidak kaku, atau
bisa berubah kapan saja sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi.

7
https://tafsiral-quran.id/tafsir-surat-al-hajj-ayat-78-1/
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bahwa dalam pelaksanaan nya manajemen sendiri tetap memiliki fungsi dan
konsep tertentu dan tak lepas dari adanya sebuah perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi. Tapi tidak menutup kemungkinan perencanaan diawal akan
berubah di tengah-tengah proses manajemen dengan demikian sebagai manajer harus
bisa membaca situasi dan kondisi sehingga rencana awal dapat diubah dengan
menyesuaikan apa yang telah terjadi saat itu. Perubahan hal tersebut yang dinamakan
"Fleksibel" Yaitu tidak kaku, tidak memaksa berarti lentur. Menyesuaikan dengan
situasi dan kondisi. Fleksibel sangat perlu diterapkan dalam proses Manajemen karena
dapat membantu berlangsung nya pencapaian sebuah tujuan.

DAFTAR PUSTAKA
Aprilianto,andhika.manajemen sumber daya manusia.Bening Pustaka.Yogyakarta:2019

Kamus besar bahasa indonesia. Edisi kelima

Machali imam,Hidayat Ara. The Handbook Of Education Management.Prenamedia Group.


Jakarta : 2016. Cet 2. Hal. 1

Suprayono,Imam. Reformasi Visi Pendidikan Islam. STAIN press. Malang: 1994. Hal.74.

Kurniawan, Sugeng. Konsep Manajemen Pendidikan Islam Prespektif Al-Quran Dan Al-Hadist.
Nur El- Islam. 2015

https://www.dutaislam.com/2019/08/tafsir-surat-al-baqarah-ayat-185-keutamaan-bulan-
ramadhan.html
https://tafsiral-quran.id/tafsir-surat-al-hajj-ayat-78-1/

Anda mungkin juga menyukai