Rheza Adrianus Kurniawan_kelasN_73180443

QUIZ MENJELANG UTS

Penyusunan Business Plan dilakukan dengan mengikuti tahap – tahap berikut ini.
Jelaskan secara detail masing – masing tahap, berikut contoh yang jelas.

1. Dalam penyusunan business plan, tahap pertama yang harus dilakukan adalah
menentukan visi, misi, tujuan & value dari bisnis yang ingin kita buat
- Visi: masa depan bisnis yang ingin kita capai
- Misi: poin-poin yang menjabarkan bagaimana cara untuk mencapai visi tsb
- Tujuan: apa yang ingin dicapai dimasa yang akan datang
- Value: keunggulan / nilai dari bisnis kita yang akan dirasakan konsumen
2. Lalu diperlukan aligment korporat yang mengacu pada rencana jangka panjang bisnis
kita. Hal ini dilakukan untuk memusatkan fokus sumber daya yang dimiliki pada visi,
misi, tujuan & value.
3. Melakukan analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman) dengan mengkaji /
memeriksa secara internal (laporan manajemen, RUPS, hasil audit) dan secara eksternal
(regulasi dari pemerintah, selera konsumen, pesaing). Analisis SWOT dilakukan untuk
- dapat menentukan tujuan strategi dari bisnis kita apakah sudah sesuai dengan
tujuan dari visi misi bisnis kita
- mengetahui target sasaran konsumen kita seperti apa
- hal yang harus diperhatikan atau didepankan dalam bisnis plan kita untuk masa
mendatang.
4. Membuat formulasi strategi, tema strategi dan strategi map berdasarkan data analisis
SWOT
- Formulasi strategi: mengembangkan rencana jangka panjang untuk mengelola
secara efektif peluang dan ancaman lingkungan eksternal, dengan
mempertimbangkan SWOT dari bisnis kita
- Tema strategi: memecahkan strategi umum menjadi beberapa fokus yang berbeda
untuk mencapai tujuan bisnis kita, seperti pertumbuhan bisnis, keintiman
pelanggan,dll.
 - Strategi map: membuat bagan untuk merancang strategi dan mengidentifikasi
tujuan strategi berdasarkan tema dan formulasi strategi yang kita buat.
5. KPIs dibuat untuk mengukur kinerja jangka panjang perusahaan. Sehingga kita bisa
menentukan pencapaian strategi, keuangan, dan operasional bisnis kita, untuk
dibandingkan dengan bisnis lain di sektor yang sama.
6. Mengacu pada SWOT, kita dapat menentukan seberapa penting atau tidak pentingnya
dengan memberikan bobot dan score untuk menentukan kondisi bisnis kita
7. Carsading dilakukan agar strategi berbasis balance scorecard yang disusun di
manajemen tingkat atas seperti balanced scorecard yang disusun di seluruh unit di
bawahnya, sehingga seluruh bagian bekerja untuk tujuan yang sama
8. Menjabarkan secara detail apa yang akan kita kerjain dari minggu pertama sebagai
bentuk action plan dari bisnis kita dan menulis budget yang akan dikeluarkan selama
action plan dijalankan
9. Menyusun model keuangan, mulai dari
- Pendanaan
- Biaya-biaya pendirian dan operasional
- Asunsi pertumbuhan
- Proyeksi pendapatkan usaha
- Laporan keuangan (laba/ rugi, arus kas, neraca)
- Analisis investasi (BEP, NPV, PP, PI, IRR)