Proline Glucose GOD FS

Reagen diagnostik untuk pemeriksaan kuantitatif secara in vitro terhadap penentuan

kadar glukosa pada serum
atau plasma dengan sistem fotometrik.

Informasi Order 4.
Lihat MSDS untuk mengambil tindakan yang diperlukan dalam
No. Katalog Isi per Kit
penggunaan di laboratorium. MSDS (Material Safety Data Sheets)
1 2500 99 10 192 4 x 60 mL
tersedia sesuai permintaan. Hasil pengukuran sebaiknya
1 2500 99 10 022 6 x 20 mL
disesuaikan dengan riwayat medis pasien, pemeriksaan klinis dan
1 2500 99 10 025 4 x 80 mL
temuan lainnya.
1 2500 99 10 029 4 x 200 mL 5.
Hanya untuk penggunaan profesional!
1 2500 99 10 961 6 x 25 mL
1 2500 99 10 952 6 x 40 mL

Pengelolaan Limbah
1 2500 99 10 592 4 x 60 mL
1 2500 99 10 915 6 x 60 mL Silahkan
merujuk pada persyaratan lokal.
1 2500 99 10 182 4 x 60 mL

Persiapan Reagen
Ringkasan [1,2] Reagen
dapat langsung digunakan.
Pengukuran konsentrasi glukosa dalam serum atau plasma terutama
digunakan dalam diagnosis dan pemantauan terapi diabetes mellitus. Spesimen
Aplikasi lain adalah untuk deteksi hipoglikemia pada neonatal, Serum,
plasma heparin atau EDTA.
karsinoma sel islet pankreas serta evaluasi metabolisme karbohidrat Serum /
plasma harus segera dipisahkan dari sel darah tidak lebih dari 1
pada berbagai penyakit. jam
setelah pengambilan sampel.

Stabilitas pada plasma setelah penambahan inhibitor glikolitik (fluorida,

Metode
monoiodoasetat, manosa) :
“GOD-PAP” : tes fotometrik enzimatik. 2 hari
pada 20 - 25°C
7 hari
pada 4 - 8°C
Prinsip 1 hari
pada -20°C
Penentuan kadar glukosa setelah terjadinya reaksi oksidasi oleh enzim
Stabilitas pada serum (setelah dipisahkan dari sel darah, bebas
glukosa oksidase. Indikator kolorimetrik adalah kuinoimin, yang berasal
hemolisis) tanpa penambahan inhibitor glikolitik :
dari 4-aminoantipirin dan fenol dan bereaksi dengan hidrogen 8 jam
pada 25°C
peroksida dengan bantuan enzim katalitik (reaksi Trinder). [3] 72 jam
pada 4°C
GOD
Sebaiknya tidak menggunakan spesimen yang terkontaminasi atau
Glucose + O2 Gluconic acid + H2O2 spesimen
beku ulang.
POD
2 H2O2 + 4-Aminoantipyrine + Phenol Quinoimine + 4 H2O
Prosedur
Kerja
Data
aplikasi untuk instrumen otomatis tersedia sesuai permintaan.
Reagen Panjang
gelombang 500 nm, Hg 546 nm
Komponen dan Konsentrasi Diameter
kuvet 1 cm
Phosphate buffer pH 7,5 250 mmol/L Suhu
20 - 25 °C / 37 °C
Phenol 5 mmol/L
Pengukuran Terhadap blangko reagen
4-Aminoantipyrine 0,5 mmol/L
Glucose oxidase (GOD) ³ 10 kU/L
Blank Sampel/kalibrator
Peroxidase (POD) ³ 1 kU/L
Sampel/kalibrator - 10 µL

Aquadest 10 µL -
Penyimpanan dan Stabilitas Reagen
Monoreagen 1000 µL 1000 µL
Reagen akan stabil sampai dengan batas kadaluwarsa jika disimpan
Campurkan, inkubasi 10 menit pada 37°C atau 20 menit pada 20 -
pada suhu 2 - 8 °C, terlindung dari cahaya dan terhindar dari 25°C.
Baca absorbansi terhadap blangko reagen dalam 60 menit.
kontaminasi. Jangan membekukan reagen!
Catatan : Pengukuran analit tidak dipengaruhi oleh adanya perubahan
warna pada reagen, selama absorbansi reagen < 0,3 pada 546 nm.
Perhitungan
Dengan
Kalibrator
Peringatan dan Tindakan Pencegahan
A Sampel

Glukosa (mg/dL) = x Kons. Kalibrator (mg/dL)

1. Reagen mengandung natrium azida (0,95 g/L) sebagai pengawet.
A Kalibrator
Jangan tertelan! Hindari kontak dengan kulit dan membran mukosa.
2. Pada kasus yang sangat jarang, sampel yang berasal dari pasien Faktor
Konversi
penderita gammopathy dapat memberikan hasil palsu.[7] Glukosa
(mg/dL) x 0,05551 = Glukosa (mmol/L)
3. Adanya N-acetylcysteine (NAC), acetaminophen dan metamizole
dalam sampel pasien menyebabkan hasil rendah palsu.

Hal 1 dari 2
FS = Fluid Stable
Kalibrator dan Kontrol Rentang
Rujukan [1]
Untuk kalibrasi instrumen fotometrik otomatis sebaiknya menggunakan
[mg/dL] [mmol/L]
kalibrator TruCal U. Nilai yang tercantum untuk bahan kalibrator Newborns
tertelusur pada metode referensi kromatografi gas-spektrometri massa Darah Tali
Pusat 63 - 158 3,5 - 8,8
dilusi isotop (GC-IDMS). Untuk kontrol kualitas internal dapat 1 jam
36 - 99 2,0 - 5,5
menggunakan TruLab N dan P untuk setiap bets sampel. Setiap 2 jam
36 - 89 2,2 - 4,9
laboratorium harus memiliki tindakan perbaikan apabila terjadi deviasi 5 - 14 jam
34 - 77 1,9 - 4,3
nilai kontrol. 10 - 28
jam 46 - 81 2,6 - 4,5
44 - 52
jam 48 - 79 2,7 - 4,4
No. Katalog Isi per Kit Anak-anak
(glukosa puasa) :
TruCal U 5 9100 99 10 063 20 x 3 mL 1 - 6
tahun 74 - 127 4,1 - 7,0
5 9100 99 10 064 6 x 3 mL 7 - 19
tahun 70 - 106 3,9 - 5,9
TruLab N 5 9000 99 10 062 20 x 5 mL
6 x 5 mL
Dewasa
(glukosa puasa) :
5 9000 99 10 061
TruLab P 5 9050 99 10 062 20 x 5 mL Serum /
plasma 70 - 115 3,9 - 6,4
5 9050 99 10 061 6 x 5 mL Setiap
laboratorium disarankan melakukan penetapan sendiri untuk
menentukan
rentang referensi terhadap populasi pasiennya.

Karakteristik Kinerja Pustaka

Rentang Pemeriksaan 1. Thomas
L. Clinical Laboratory Diagnostics. 1st ed. Frankfurt: TH-Books
Pengukuran konsentrasi glukosa dapat dilakukan dalam rentang 1 - 400
Verlagsgesellschaft; 1998. p. 131-7.
mg/dL (0,06 - 22,2 mmol/L). Ketika nilainya melebihi rentang, sampel 2. Sacks
DB. Carbohydrates. In: Burtis CA, Ashwood ER, editors. Tietz Textbook
of
Clinical Chemistry. 3rd ed. Philadelphia: W.B Saunders Company; 1999. p.
harus diencerkan 1 + 4 larutan NaCl (9 g/L) dan hasilnya dikalikan
750-808.
dengan 5.
3. Barham
D, Trinder P. An improved color reagent for the determination of blood
glucose
by the oxidase system. Analyst 1972; 97: 142-5.
Spesifisitas / Interferensi 4. Guder
WG, Zawta B et al. The Quality of Diagnostic Samples. 1st ed. Darmstadt:
Tidak ada interferensi dari asam askorbat hingga kadar 15 mg/dL, GIT
Verlag; 2001; p. 30-1.
bilirubin hingga 40 mg/dL, hemoglobin sampai dengan 200 mg/dL dan 5. Sacks
DB, Bruns DE, Goldstein DE, Mac Laren NK, Mc Donald JM, Parrott M.
lipemia hingga 2.000 mg/dL trigliserida. Untuk informasi lebih lanjut
Guidelines and recommendations for laboratory analysis in the diagnosis and
merujuk pada Young DS [6].
management of diabetes mellitus. Clin Chem 2002; 48: 436-72.
6. Young
DS. Effects of Drugs on Clinical Laboratory Tests. 5th ed. Volume 1 and 2.
Sensitivitas / Batas Deteksi
Washington, DC: The American Association for Clinical Chemistry Press 2000.
Batas bawah deteksi adalah 1 mg/dL. 7. Bakker
AJ, Mücke M. Gammopathy interference in clinical chemistry assays:

mechanisms, detection and prevention. ClinChemLabMed 2007;45(9):1240-

1243.
Presisi pada 37°C

Mean SD CV Diproduksi
oleh :
Presisi intra-assay
n = 20 (mg/dL) (mg/dL) (%) PT Prodia
Diagnostic Line
Kawasan
Industri Jababeka III
Sampel 1 83.1 0.94 1.13 Jl. Tekno
1 Blok C 2 D-E-F
Sampel 2 191 2.61 1.37 Cikarang
17530, Indonesia.
Sampel 3 253 2.40 0.95

Presisi inter-assay Mean SD CV

n = 20 (mg/dL) (mg/dL) (%)
Sampel 1 84.3 1.09 1.30
Sampel 2 192 1.61 0.84
Sampel 3 262 3.71 1.41

Perbandingan Metode
Perbandingan Glucose GOD FS dengan 2 instrumen menggunakan 24
sampel memberikan hasil : y = 1,04 x + 0,15 mg/dL ; r = 0,996.

Hal 2 dari 2
C4011 - Apr 2019/04