Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 05-IST 1

A. Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Mari kita bayangkan ilustrasi kelas berikut ini.

Ibu Nur adalah guru kelas 3 SD


dengan jumlah murid sebanyak 32
murid. Di antara 32 murid di
kelasnya tersebut, Bu Nur
memperhatikan bahwa 3 murid
selalu selesai lebih dahulu saat
diberikan tugas menyelesaikan
Gambar 3 Pembelajaran di Kelas soal-soal perkalian.

Karena dia tidak ingin ketiga anak ini tidak ada pekerjaan dan malah mengganggu murid
lainnya, akhirnya ia berinisiatif untuk menyiapkan lembar kerja tambahan untuk 3 anak
tersebut. Jadi jika anak-anak lain mengerjakan 15 soal perkalian, maka untuk 3 anak
tersebut, Bu Nur menyiapkan 25 soal perkalian.

Berdasarkan ilustrasi kelas tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini:


1. Menurut Anda, apakah strategi yang dilakukan oleh Ibu Nur tepat? Jika ya, mengapa?
Jika tidak, mengapa?

Tepat, guru membuat pengayaan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan


terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar
secara optimal baik dalam hal pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan dari
hasil belajar

2. Jika Anda adalah Ibu Nur, apakah yang akan Anda lakukan? Jelaskanlah mengapa Anda
melakukan hal tersebut.

Menerapkan strategi seperti apa yang dilakukan bu nur, selain menjaga kondusifitas
ruang kelas, dapat juga sebagai bentuk pengoptimalan kemampuan siswa sehingga
akan berdampak terhadap hasil belajar siswa tersebut.
B. PROFIL BELAJAR MURID
Buatlah pemetaan kebutuhan murid untuk salah satu materi yang saat ini Anda ajarkan di
kelas, dengan menggunakan salah satu dari 3 pendekatan (minat, kesiapan, dan profil
belajar), seperti yang telah dijelaskan diatas. Anda dapat membuatnya dalam bentuk tabel
(lihat contoh di dalam bacaan).

C. ROLEPLAY COACHING

Setelah Saudara membuat profil belajar murid, selanjutnya Saudara diharapkan mampu
mempraktikan melakukan coaching untuk pilihan tema kasus di bawah ini dengan memilih
salah satu sesuai dengan kesepakatan kelompok:
1. Kemampuan guru dalam memfasilitasi pembelajaran masih perlu ditingkatkan khususnya
dalam hal membuat peserta didik senang dan aktif pada proses pembelajaran
2. Terkait dengan guru yang memiliki motivasi kerja rendah, kurang semangat, kematangan
dirinya (self maturity) perlu ditingkatkan, sering izin tidak masuk kerja tanpa alasan yang
jelas, dan memiliki masalah personal yang belum diketahui secara pasti
3. Masalah guru diduga terpapar paham terorisme, anti nasionalis atau paham lain yang
mengarah kepada aliran keras yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Berdasarkan pilihan tema di atas, lakukan roleplay (bermain peran) praktik melakukan
coaching bersama teman dari kelompok/suku dengan pengaturan peran sebagai berikut:
a. Kepala sekolah 1 orang
b. Guru 1 orang

Tugas:
1. Lakukan roleplay sesuai dengan skenario di atas
2. Tunjuk teman dalam satu kelompok/suku untuk memerankan sesuai dengan peran yang
telah dituliskan!
3. Buatlah praktik coaching sesuai dengan format dibawah ini sebagai bukti pelaksanaan
praktik bermain peran (roleplay)!
4. Peserta yang tidak bermain peran mengamati proses coaching yang dilaksanakan dan
memberikan umpan balik terhadap adegan bermain!

Tabel Tugas 01. IST1. Instrumen Pelaksanaan Praktik Coaching Model TIRTA

Tema kasus untuk coaching*) : ______________________________

N Langkah Coaching Daftar Jawaban Keteranga


o model TIRTA Pertanyaan n
a b c d e
1 Tujuan
(menyampaikan tujuan
coaching)
2 Identifikasi
(memberikan pertanyaan
dan umpan balik yang
mengarah kepada
identifikasi potensi
coachee)

1
3 Rencana aksi
(memberikan pertanyaan
dan umpan balik
mengenai rencana aksi
coachee dalam
menyelesaikan
permasalahan)
4 Tanggung jawab
(memberikan pertanyaan
dan umpan balik
mengenai komitmen
coachee dalam
menjalankan rencana
aksinya)
*)
isi sesuai dengan skenario

Petunjuk pengisian tabel tugas 05-IST1:


1. Kolom “a” diisi nomor urut
2. Kolom “b” telah diisi
3. Kolom “c” diisi pertanyaan yang diajukan coach/mentor dalam roleplay (sudah
terisi)
4. Kolom “d” diisi rekaman catatan berupa transkrip dalam praktik coaching
5. Kolom “e” diisi keterangan jika ada yang perlu ditekankan atau ditindaklanjuti dari
hasil praktek coaching

Anda mungkin juga menyukai