Anda di halaman 1dari 2

Alasan Saya Menjadi Dokter

Saya Febi Ayu Rukmana, lahir pada tanggal 15 Februari 2002. Saya merupakan anak
pertama dan memiliki 1 saudara. Saat ini saya tinggal di Magetan.

Dokter.Ketika mendengar kata ini kita pasti akan teringat dengan orang-orang berjas
putih yang bekerja di rumah sakit. Mereka membantu menyembuhkan orang-orang
sakit dengan kemampuan yang mereka miliki. Kita juga teringat akan pekerjaan
mereka yang sangat mulia, betapa tidak toh pekerjaan mereka adalah membantu
menyelamatkan jiwa manusia. Pekerjaan sebagai dokter tidaklah mudah. Butuh latar
belakang atau alasan kuat bagi seseorang hingga akhirnya memilih untuk menjadi
dokter

Mengapa saya memilih untuk menjadi dokter walupun FK dipandang sebagai jurusan
yang berat? Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya memilih untuk kuliah di luar
daerah asal saya karena saya ingin menumbuhkan kemandirian dan kedewasaan
dalam diri saya, jurusan kedokteran adalah jurusan yang tepat bagi saya untuk
membantu menumbuhkan kedua hal di atas karena di dalam jurusan ini kita diajarkan
untuk mampu berpikir kritis, mandiri, saling berkerja sama, bersosialisasi, dan
berkomunikasi dengan orang lain.Kita juga dituntut untuk berpikiran terbuka dan
bermental baja dalam menghadapi semua tantangan dalam jurusan ini. Hal itu
didukung oleh kesukaan saya akan pelajaran biologi. Saya merasa jurusan kedokteran
adalah jurusan yang tepat bagi saya untuk mengetahui lebih dalam tentang hal ini..
Selain itu, saya menganggap pekerjaan sebagai dokter sangat ‘keren’. Dokter adalah
pekerjaan yang mulia dimana tugas mereka adalah membantu menyelamatkan jiwa
manusia (saya mengatakan membantu karena yang berkuasa atas jiwa manusia adalah
yang Maha Kuasa). Dokter adalah pengabdian dan pelayanan sepanjang masa.

Saya juga sering merasa tersentuh ketika melihat orang tak punya yang sedang sakit.
Saya ingin selalu bisa menolong sesama sekurang-kurangnya dengan kemampuan
yang saya miliki jika saya tidak memiliki materi untuk diberikan.Banyaknya orang tak
punya yang tidak mampu mendapat pengobatan yang layak di negri ini.hidup mereka
yang memang sudah menderita diperburuk oleh keadaan ini. Saya ingin sekali
membantu meringankan beban mereka. Di kota asal saya, ada seorang anak laki-laki
yang menderita sakit gigi. Orang tuanya tidak mampu untuk mengoperasi anak
tersebut karena mereka sangat miskin. Si ayah hanya bekerja sebagai penjaga kebun
dan ibunya tidak bekerja. Keadaan anak ini sangat memprihatinkan. Kanker tersebut
telah menjalar hingga ke mata kirinya. Hal ini membuat saya sangat tersentuh dan
memperbesar keinginan saya untuk menjadi dokter gigi. Saya ingin membantu orang
tak mampu agar tetap mendapat pengobatan yang layak. Itulah beberapa alasan yang
dapat saya sampaikan tentang alasan saya menjadi dokter. Saya berharap saya dapat
bertahan dan mewujudkan cita-cita masa kecil saya tersebut menjadi kenyataan.

Anda mungkin juga menyukai