Anda di halaman 1dari 21

Lembar Kerja Siswa

Struktur Penyusun Asam Nukleat dan Nukleotida & Tipe dan


struktur RNA

Dosen Pengampu :
Sri Setyaningsih,M.Sc
Penyusun :
Eka Fitria Nur Islamiyah_181910007
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi
sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat
tentatif.
1.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
1.3 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam .
2.1 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
2.2 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan makromole
kul (polimer, karbohidrat, dan protein)

C. Indikator
1. Mengagungkan kebesaran Tuhan YME
2. Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah
yang terbaik untuk semua ciptaan-Nya.
3. Menjelaskan struktur asam nukleat
4. Menjelaskan tata nama asam nukleat
5. Menjelaskan sifat asam nukleat
6. Menjelaskan kegunaan asam nukleat

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya,mengeksplorasi,mengasosiasi, dan mengkomunikasikan,
peserta didik dapat
1. Menjelaskan struktur asam nukleat
2. Menjelaskan tata nama asam nukleat
3. Menjelaskan sifat asam nukleat
4. Menjelaskan kegunaan asam nukleat

A. PENGERTIAN ASAM NUKLEAT


Sebagai bahan penurunan sifat, kromosom tersusun atas nukleoprotein, suatu
senyawa antara asam nukleat dengan protein seperti histon dan/atau protamin. Asam
nukleat inilah yang berperan sebagai bahan genetik. Dikenal 2 macam asam nukleat,
yaitu DNA sebagai bahan genetik yang sesungguhnya dan RNA.
Asam nukleat merupakan senyawa penting yang tersusun atas nukleotida-
nukleotida. Atau dengan kata lain asam nukleat merupakan suatu polimer/rantai
nukleotida (polinukleotida). Setiap nukleotida tersusun atas sebuah nukleosida dan
gugus fosfat. Sedangkan setiap nukleosida tersusun atas gula pentosa berupa
deoksiribosa atau ribose dan basa nitrogen baik dari turunan purin yaitu guanin dan
adenin maupun turunan pirimidin yaitu sitosin, timin atau urasil. Agar lebih jelas
coba cermati skema di bawah:

Asam Nukleat
(, RNA)

Nukleosida Pentosa (ribosa, deoksiribosa)


Nukleotida
Fosfat Basa N (guanin, adenin, sitosin, timin, urasil)

Nukleosida Pentosa (ribosa, deoksiribosa)


Nukleotida
Fosfat Basa N (guanin, adenin, sitosin, timin, urasil)

Nukleosida Pentosa (ribosa, deoksiribosa)


Nukleotida
Fosfat Basa N (guanin, adenin, sitosin, timin, urasil)

Nukleosida Pentosa (ribosa, deoksiribosa)


Nukleotida
Fosfat Basa N (guanin, adenin, sitosin, timin, urasil)

Nukleosida Pentosa (ribosa, deoksiribosa)


Nukleotida
Fosfat Basa N (guanin, adenin, sitosin, timin, urasil)

Dst. Dst.
Dst.
Dst. Dst.
Skema susunan asam nukleat.

B. GULA PENTOSA
Gula pentosa yaitu suatu monosakarida beratom C 5 buah. Coba perhatikan
kembali struktur gula pentosa berupa ribosa dan deoksiribosa di bawah ini:

Ribosa Deoksiribosa

Struktur gula pentosa

C. BASA NITROGEN

Basa nitrogen ada 2 golongan yaitu:


1. Derivat purin yang terdiri atas adenin dan guanin
Kedua basa N ini terdapat di dalam RNA maupun DNA
2. Derivat pirimidin yang terdiri atas sitosin, urasil dan timin
Dari ketiga basa N di atas, sitosin terdapat dalam RNA dan DNA, urasil hanya
ada pada RNA dan timin hanya ada pada DNA.

Coba perhatikan struktur 5 basa basa N berikut:


Adenin Guanin Sitosin Urasil Timin

Purin Pirimidin

Struktur basa nitrogen

D. NUKLEOSIDA
Nukleosida merupakan gabungan antara gula pentosa baik ribosa ataupun
deoksiribosa dengan salah satu basa N. Jika gula pentosa berupa ribose, maka basa N
yang mungkin diikat adalah guanin, adenin, sitosin dan urasil. Sedangkan jika gula
pentosa berupa deoksiribosa, maka basa N yang terikat adalah guanin, adenin, sitosin
dan timin. Penamaan nukleosida dapat Saudara baca pada tabel system penamaan
nukleosida dan nukleotida.
Nukleosida purin Nukleosida pirimidin

Adenosin Guanosin Sitidin Uridin

Deoksiadenosin Deoksiguanosin Deoksisitidin Deoksitimidin

Struktur berbagai macam nukleosida


Tabel Sistem penamaan nukleosida dan nukleotida
Gula pentose Basa Nitrogen Nama GugusNama nukleotida
Ribosa Deoksi- AdeninGuaninSitosin Urasil Timin
nukleosida fosfat
ribosa
  Adenosin  Adenosin monofosfat
  Guanosin  Guanosin monofosfat
  Sitidin  Sitidin monofosfat
  Uridin  Uridin monofosfat
  Deoksiadenosi  Deoksiadenosin
n monofosfat
  Deoksiguanosi  Deoksiguanosin
n monofosfat
  Deoksisitidin  Deoksisitidin
monofosfat
  Deoksitimidin  Deoksitimidin
monofosfat

E. NUKLEOTIDA
Nukleotida merupakan gabungan antara nukleosida dengan gugus fosfat. Karena
ada 8 macam nukleosida maka nukleotida juga ada 8 macam. Lihat kembali tabel.
Nukleotida purin Nukleotida pirimidin

Adenosin monofosfat Guanosin monofosfat Sitidin monofosfat Uridin monofosfat

Deoksiadenosin Deoksiguanosin Deoksisitidin Deoksiuridin


monofosfat monofosfat monofosfat monofosfat

F. STRUKTUR NUKLEOTIDA
a. Asam nukleat
Asam nukleat merupakan polimer nukleotida (polinukleotida), baik nukleotida
purin maupun nukleotida pirimidin. Ada 2 jenis asam nukleat penting dalam tubuh
yaitu DNA dan RNA. Dalam biomedik asam nukleat memiliki arti yang sangat
penting. Lintasan informasi dasar dalam pembahasan asam nukleat adalah bahwa
DNA mengarahkan sintesis RNA dan RNA mengarahkan sintesis protein.

b. DNA
Sebagai polinukleotida, DNA tersusun atas nukleotida-nukleotida. Coba
lihatlah kembali bahwa nukleotida tersusun atas nukleosida-nukleosida. Setiap
nukleosida tersusun atas gula pentosa dan basa nitrogen.
Basa N yang menyusun DNA adalah adenin, guanin, sitosin dan timin. Sedangkan
gula pentosa yang menyusun DNA adalah deoksiribosa. Agar lebih jelas coba
perhatian gambar struktur DNA.
Tampak bahwa setiap gugus fosfat dari satu nukleotida berikatan dengan
deoksiribosa dari nukleotida berikutnya. Dari gambar dapat Saudara lihat bahwa
deoksiguanosin monofosfat (dGMP)/deoksiguanilat dihubungkan dengan
deoksiadenosin monofosfat (dAMP)/deoksiadenilat, dihubungkan lagi dengan
deoksisitidin monofosfat (dCMP)/deoksisitidilat, dihubungkan lagi dengan
deoksitimidin monofosfat (dTMP)/deoksitimidilat dan seterusnya. Urutan nukleotida-
nukleotida ini berbeda-beda pada setiap individu.
Struktur DNA (A)
Struktur DNA Struktur DNA
DNA mengandung 2 untai polinukleotida. Setiap basa N pada nukleotida
untaian pertama akan berikatan (ikatan hidrogen) dengan basa N pada nukleotida
kedua. Sifat khas dari ikatan ini adalah bahwa setiap basa N adenin (A) selalu
berikatan dengan timin (T), sedangkan guanin (G) selalu berikatan dengan sitosin (C).
Setiap ikatan antara 2 basa N ini membentuk struktur menyerupai anak tangga,
sedangkan deoksiribosa dan fosfat akan membentuk struktur menyerupai ibu tangga.
Jika struktur ini diamati secara utuh akan terlihat struktur seperti tangga tetapi dalam
kondisi terpilin, sehingga sering disebut sebagai struktur pilinan ganda (double helix).

c. RNA
RNA sebagaimana DNA juga merupakan asam nukleat, sehingga juga
tersusun atas nukleotida-nukleotida dengan segala unsur-unsur penyusunnya. Ada
beberapa perbedaan antara RNA dan DNA yaitu:
1. RNA tersusun atas gula pentosa ribosa bukan deoksiribosa
2. RNA memiliki komponen pirimidin yang berbeda dengan dengan DNA. Pada
RNA pirimidin yang ada adalah sitosin dan urasil. Dengan demikian secara
lengkap basa N pada RNA adalah adenin, guanin, sitosin dan urasil. Sedangkan
pada DNA adalah adenin, guanin, sitosin dan timin.
3. RNA terdapat dalam bentuk untaian tunggal, tidak seperti DNA yang
memiliki untaian ganda. Namun RNA dapat melipat dirinya sehingga pada bagian
tertentu didapatkan sifat untaian ganda.

d. Ada 3 macam RNA yaitu


1. Messenger RNA (mRNA)
mRNA memiliki ukuran dan stabilitas yang paling heterogen. mRNA
berfungsi sebagai pembawa pesan messenger, yang mengangkut informasi dari
DNA ke mesin pembuat protein. mRNA memiliki struktur tunggal. Urutan basa
nitrogen di dalamnya dikelompok-kelompokkan menjadi triplet-triplet (urutan 3
basa N) sehingga sering disebut sebagai kode triplet atau lazim dinamakan kodon.
2. Struktur mRNA
Daftar kodon dari mRNA

Nukleotida Nukleotida kedua Nukleotida


U C A G
pertama ketiga
Phe Ser Tyr Cys U
U Phe Ser Tyr Cys C
Leu Ser Term Term A
Leu Ser Term Trp G
Leu His Arg U
C Leu His Arg C
Leu Gln Arg A
Leu Gln Arg G
Ile Thr Asn Ser U
A Ile Thr Asn Ser C
Ile Thr Lys Arg A
Met Thr Lys Arg G
Val Ala Asp Gly U
G Val Ala Asp Gly C
Val Ala Glu Gly A
Val Ala Glu Gly G

Misalnya urutan kodon adalah UUG maka nukleotida I adalah U, nukleotida


kedua adalah U dan nukleotida III adalah G. Jika dicocokkan dengan tabel maka
kodon tersebut sesuai untuk asam amino Leusin. Kodon UAC sesuai untuk asam
amino Tyr, dan seterusnya.
Phe : fenilalanin
Leu : Leusin
Ile : isoleusin
Met : metionin
Val : valin
Ser : serin
Pro : prolin
Thr : threonin
Ala : alanin
Tyr : tirosin
Term : terminal
His : histidin
Gln : glutamin
Asn : asparagin
Lys : lisin
Asp : aspartat
Glu : glutamat
Cys : sistein
Trp : triptofan
Arg : arginin
Gly : glisin

3. Transfer RNA (tRNA)


Memiliki panjang 74-95 nukleotida. Dalam setiap sel minimal terdapat 20 spesies
tRNA yang masing-masing sesuai dengan masing-masing dari 20 jenis asam
amino. Struktur dari tRNA adalah menyerupai daun semanggi yang terdiri dari 4
lengan, yaitu :
- Lengan akseptor yang terdiri atas pasangan basa N dan berakhir pada rangkaian
CCA. Lengan ini mengikat asam amino dalam proses sintesis protein.
- Lengan anti kodon yang terdiri pasangan basa N dan berakhir pada 3 basa N
yang dapat mengenali kodon dari mRNA (memiliki basa N yang komplementer
terhadap kodon)
- Lengan D
- Lengan C
Selain itu juga ada struktur lengan tambahan.
tRNA berfungsi sebagai pemindah asam amino menuju mRNA dalam proses
sintesis protein.

Struktur tRNA

4. Ribosom RNA (rRNA)


Ribosom merupakan struktur nucleoprotein sitoplasma yang bertindak sebagai
mesin pembentuk protein dari cetakan mRNA. Pada ribosom mRNA dan tRNA
saling berinteraksi untuk menyusun protein spesifik. Sebagai nucleoprotein,
ribosom tersusun atas asam nukleat berupa rRNA.

Struktur rRNA

Asah Kompetensi
Petunjuk Menjawab

 Biasakan membaca basmalah sebelum memulai menjawab soal


 Jawablah soal dengan jujur dan benar

A. Pilihlah jawaban yang menurut anda paling benar !


1. Unit-unit gula yang menjadi penyusun RNA adalah ....
A. deoksiribosa
B. glukoribosa
C. ribosa
D. deoksiadenosin
2. Satu dari keempat basa utama dalam RNA yang menggantikan timin (T)
adalah ....
A. urasil (U)
B. fenilalanin (F)
C. lisin (L)
D. prolin (P)
3. RNA yang bertindak sebagai cetakan untuk sintesis rantai protein, adalah ....
A. r-RNA
B. b-RNA
C. m-RNA
D. t-RNA
4. Yang termasuk dalam gabungan protein DNA, yang mengandung sebagian
sisa-sisa lisin, arginin atau keduanya, berupa suatu kelompok yang disebut ....
A. histon
B. urasil
C. lisin
D. prolin
5. RNA yang bertindak sebagai komponen asam nukleat pada struktur ribosom
sebagai tempat dilangsungkan sintesis protein adalah ....
A. r-RNA
B. b-RNA
C. m-RNA
D. t-RNA
6. Struktur subseluler dimana sintesis protein berlangsung adalah ....
A. virus
B. kloroplas
C. ribosom
D. mitokondria
7. RNA yang bertindak sebagai pembawa asam amino spesifik pada
pembentukan rantai polipeptida, adalah ....
A. r-RNA
B. b-RNA
C. m-RNA
D. t-RNA
8. Pengamatan yang menjelaskan mengapa triplet antikodon yang sama dalam
molekul t-RNA tertentu dapat berpasangan basa dengan berbagai kodon triplet
yang berbeda disebut ....
A. dogma pusat
B. model daun semanggi
C. konsep goyang
D. polimerase
9. Perangkaian secara linier satuan-satuan monomer RNA atau ribonukleotida,
dengan menggunakan suatu bagian khas yang kecil (gene) dari untaian DNA
sebagai model, disebut ....
A. replikasi
B. transformasi
C. translasi
D. transkripsi
10. Perangkaian secara linier monomer-monomer asam amino, dengan
menggunakan satu jenis khas RNA sebagai cetakan dan jenis khas RNA lain
sebagai pembawa dan pengubah asam amino, disebut ....
A. replikasi
B. transformasi
C. translasi
D. transkripsi

B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1. Jelaskanlah secara ringkas apa perbedaan antara RNA genetik dan non
genetik!
2. Jelaskanlah perbedaan antara 3 macam RNA, yaitu t-RNA, m-RNA, dan r-
RNA!
3. Jelaskanlah apa fungsi ribosom!
4. Jelaskanlah tahapan proses sintesis molekul RNA oleh transkripsi dari cetakan
DNA!
5. Jelaskanlah secara skematik bagaimana informasi genetik terjadi melalui
DNA dan RNA!
Kunci Jawaban !

A. Pilihan Ganda
1. C. Ribosa.
2. A. Urasil (U).
3. C. m-RNA.
4. A. Histon.
5. A. r-RNA.
6. C. Ribosom.
7. D. t-RNA.
8. A. Konsep goyang.
9. D. Transkripsi.
10. C. Translasi

B. Uraian
1. RNA genetik memiliki fungsi yang sama dengan DNA, yakni merupakan
molekul genetik yang secara keseluruhan bertanggung jawab dalam
membawa segala materi genetis, seperti yang dimiliki oleh DNA Sedangkan
RNA nongenetik merupakan RNA yang tidak berperan sebagai DNA. RNA
nongenetik dimiliki oleh makhluk hidup yang materi genetiknya diatur oleh
DNA. Pada makhluk hidup kelompok ini, di dalam selnya terdapat DNA dan
RNA.
2. Perbedaaan antara tiga macam RNA seluler
a. RNA penyampai (m-RNA) yang bertindak sebagai cetakan untuk sintesis
rantai protein.
b. RNA ribosomal (r-RNA) yang bertindak sebagai komponen asam
nukleat pada struktur ribosom sebagai tempat dilangsungkan sintesis
protein.
c. RNA pemindah (t-RNA) yang bertindak sebagai pembawa asam amino
spesifik pada pembentukan rantai polipeptida.
3. Ribosom merupakan struktur subseluler dimana sintesis protein berlangsung.
4. Tahap 1. Enzim RNA polimerase terikat pada urutan spesifik dari basa,atau
tanda permulaan, pada permulaan gene sedang mengalami transkripsi
Tahap 2. Substrat untuk reaksi RNA polimerase, yaitu ATP, GTP, UTP, dan
CTP, merupakan pasangan basa terhadap basa komplementernya pada satu
dari bagian-bagian DNA
Tahap 3. Sementara RNA polimerase bergerak ke bawah menuruti untai
DNA, maka hibrida RNA/DNA dupleks yang dihasilkan, membuka
kumparannya, dan untai cetakan DNA membentuk kembali heliks rangkap
DNA/DNA yang lebih mantap dengan untai komplementer kromosomnya.
Tahap 4. Setelah molekul RNA disintesis, ia mungkin dapat diubah secara
kimiawi. Misalnya telah diketahui bahwa 18 S dan 28 S r-RNA ribosom
mamalia merupakan hasil dari metilasi dan pembelahan pelopor 45 S yang
tunggal.
5. Untuk memahami soal ini lihat kembali Gambar 3.11. Dogma pusat dari
genetika molekuler

Anda mungkin juga menyukai