Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Devan Lif Fathurachman

NPM : 205203349

Program Legislasi Nasional (Prolegnas) memiliki kedudukan penting dalam

pembangunan hukum nasional karena program ini secara sistematis menetapkan

prioritas rancangan undang-undang yang akan dibahas oleh DPR bersama

pemerintah. Aspek perencanaan merupakan salah satu faktor penting, oleh karena

itu, perencanaan pembentukan peraturan perundangundangan harus disusun secara

berencana, terpadu dan sistematis, serta didukung oleh cara dan metode yang

pasti, dan standar yang mengikat semua lembaga yang berwenang membuat

peraturan perundang-undangan.

Prolegnas diartikan sebagai "instrumen perencanaan program pembentukan

Undang-Undang yang disusun secara berencana, terpadu, dan sistematis. Dengan

demikian, Prolegnas merupakan satu proses yang sepenuhnya berlangsung sejak

saat "pra-pembentukan peraturan perundang-undangan". Prolegnas juga sangat

ditentukan oleh persiapan-persiapan penyusunan naskah akademik dan rancangan

undang-undang, melalui penelitian, pengkajian yang komprehensip dan mendalam

serta terbukanya ruang publik untuk berpartisipasi secara intens dalam proses

pembentukan peraturan perundangundangan.

BAB VIII

penyusun dan pembahas RUU dan Program Legislasi Nasional juga dituntut

mempunyai pandangan sedikitnya 20 sampai 30 tahun ke depan, untuk

mengurangi ketertinggalan hukum yang menahun dan semakin parah selama 62


tahun kita merdeka. Program Legislasi Nasional di masa datang tidak perlu

memuat jumlah RUU yang terlalu banyak, tetapi hendaknya RUU yang

diprogramkan itu benar-benar merupakan UU yang mendasar, seperti misalnya

RUU tentang Hukum (berbagai) Kontrak, untuk menjamin pembangunan

ekonomi maupun mengentaskan kemiskinan, RUU tentang Administrasi

Pemerintahan untuk melandasi Reformasi Birokrasi,

Tentu saja RUU yang sudah dimasukkan dalam Prolegnas tahun 2007, tetapi

belum terselesaikan, termasuk RUU tentang Ombudsman Rl, RUU tentang

Administrasi Pemerintahan, RUU tentang Pelayanan Publik, yang begitu esensial

bagi kehidupan bernegara yang baik (Good Governance) perlu dijadikan prioritas

bagi pembahasan DPR di tahun 2008.

Anda mungkin juga menyukai