Anda di halaman 1dari 33

4

Sejarah
Penemuan
Minyak Bumi
Let’s start with the first set of slides

2
Minyak bumi atau “crude oil” adalah
senyawaan hidrokarbon dan non-
hidrokarbon yang terdapat di
dalam bumi

3
Crude Oil

▪ Minyak bumi atau “crude oil” adalah senyawaan


hidrokarbon dan non-hidrokarbon yang terdapat
di dalam bumi. Minyak bumi berwarna coklat
kehitaman sampai hitam, dalam bentuk cair dan
terdapat gas–gas yang melarut di dalamnya,
dengan berat jenis berkisar antara 0,8000 –
1,0000.
4
Crude Oil

▪ Unsur kimia penyusun minyak bumi adalah :


a) unsur mayor adalah karbon dan hidrogen
(disebut unsur hidrokarbon), dan
b) unsur minor adalah sulfur, nitrogen, oksigen,
halogen dan logam (disebut unsur non-
hidrokarbon)

5
Crude Oil

▪ Sifat minyak bumi antara satu dengan


ainnya berbeda–beda, dari yang ringan
(encer) sampai pada yang berat (kental).
Hal ini sangat bergantung pada jenis dan
besarnya kandungan komponen (unsur)
di dalam minyak bumi.
6
Penemuan Migas

▪ Migas pertama kali ditemukan oleh


bangsa Cina pada tahun 347 setelah
masehi. Hanya bermodalkan bambu,
mereka mampu mengebor hingga
kedalaman lebih dari 800 kaki dan
mendapatkan migas untuk pertama kali
7
Penemuan Migas

▪ Pada tahun 1594, Bangsa Persia berhasil


menemukan migas pada kedalaman lebih dari 35
meter hanya dengan menggali mengunakan
kekuatan otot tangan manusia saja. Hal serupa
juga dilakukan di California pada tahun 1850.
Migas yang didapat disuling lalu digunakan
untuk menjadi bahan bakar penerangan.

8
Penemuan Migas

▪ Pada rentang tahun 1809 hingga 1859,


Eropa dan Amerika Utara
mengembangkan pengeboran dengan
menggunakan teknik percussion, di mana
terdapat aksi penumbukan pada batuan.
▪ Akibatnya, banyak bermunculan sumur –
sumur migas yang pertama didunia.
9
Penemuan Migas

▪ Pada tahun 1854, sumur migas di


Polandia berhasil berproduksi, hal
tersebut tercatat sebagai sumur pertama
di Benua Eropa.
▪ Sedangkan Benua Amerika berhasil
membangun sumur migas pertama di
Ontario, Kanada pada tahun 1858.
10
Penemuan Migas

▪ Pada tahun 1910, musibah pada bidang ini


pertama kali terjadi. Yaitu pada salah satu
pengeboran migas di Lakeview Gusher
mengalami Blow Out. "Blow out artinya, tidak
mampunya manusia dalam mengontrol aliran
migas yang keluar dari bawah tanah.
▪ Jutaan barel minyak keluar tak terkendali.

11
Penemuan Migas

▪ Namun, pada tahun 1920 – 1940


perkembangan dunia migas mengalami
percepatan. Hal tersebut ditunjukkan
dengan dimulainya pengeboran off-
shore dan perhatian khusus terhadap
penanggulangan bencana – becana yang
mungkin terjadi dalam eksplorasi.
12
Penemuan Migas

▪ Raja Arab Saudi Abdul Aziz bin Abdul


Rahman Alu Saud menyewa sekelompok
insinyur asal Amerika Serikat untuk
mengeksplorasi gurun luas yang
berbatasan dengan Teluk Persia. Sebuah
lanskap kering kerontang, hanya ditandai
segelintir pohon palem yang menjulang.
13
Penemuan Migas
▪ Selama 4 tahun mereka telah mengebor lebih dari
setengah lusin lubang, hasilnya sia-sia. Di tengah
keputusasaan mereka menggali lebih dalam pada sumur
No 7 di Dhahran. Hingga kedalaman 4.727 kaki atau
1440,7 meter di perut Bumi.
▪ Upaya itu akhirnya membuahkan hasil. Pada 3 Maret
1938, mereka menemukan apa yang kemudian menjadi
sumber minyak mentah terbesar di dunia.

14
Penemuan Migas

▪ Awalnya sang raja tak begitu tertarik mendengar


kabar itu. Hingga akhirnya, setahun kemudian,
ia bersama rombongannya yang terdiri dari 400
mobil tiba di stasiun pemompaan Ras Tanura,
menjadi saksi tanker pertama yang mengangkut
kargo berisi minyak mentah Arab Saudi.
▪ Penemuan minyak itu mengubah sejarah Arab
Saudi, Timur Tengah, dan juga seluruh dunia.
15
Penemuan Migas

▪ Akibat UU anti trust (monopoli) yaitu Sherman


Act pada tahun 1890, dibentuk Standard Oil of
New Jersey sebagai holding company membawahi
semua perusahaan-perusahaan minyak yang
ada. Pada tahun 1909, pengadilan Federal
menginstruksikan untuk memecah Standard Oil.
▪ Pada tahun 1911, Standard Oil dibagi menjadi
34 perusahaan yang terpisah.
16
Penemuan Migas

▪ Hingga tahun 1950, Amerika Serikat


memproduksikan sekitar 50% produksi minyak
dunia. Standard Oil of New Jersey (Exxon),
Standard Oil of New York (Mobil), Standard Oil of
California (Chevron), Texaco, Gulf, Royal Dutch
Shell (Belanda dan Inggris) dan BP (Inggris)
kemudian menjadi ‘majors’ yang dikenal
sebagai The Seven Sisters.
17
Penemuan Migas

▪ Penemuan di Rusia terjadi tahun 1872 di Baku.


Pada tahun 1909, produksinya mencapai 10 juta
ton. Investor yang pertama diantaranya adalah
Robert dan Ludwig Nobel, saudara Alfred Nobel
yang namanya diabadikan menjadi penghargaan
Nobel. Mereka meluncurkan tanker minyak
melalui Laut Kaspia, Zoroastra pada tahun 1878.

18
Penemuan Migas
▪ Alphonse de Rothschild kemudian membangun
pipa dari Batu ke Batum di Laut Hitam dan
membangun perusahaan BNITO yang kemudian
menjadi salah satu perusahaan yang terbesar di
Rusia.
▪ Keluarga Nobel menguasai pasar domestik,
sedangkan Rothschild menguasai pasar luar
negeri. Kaum Bolsevik mengambil alih
19
kekuasaan pada tahun 1917.
Penemuan Migas

▪ Royal Dutch didirikan pada 1890 oleh Aeilko


Gans Zijker, bekas kepala perusahaan
tembakau Sumatra Timur setelah menemukan
jejak minyak yang kaya parafin dan
menemukan minyak pada tahun 1885 dan
Sumur Telaga Tunggal I di Sumatera.

20
Penemuan Migas

▪ Pada tahun 1907, Royal Dutch, Belanda (60%


saham) bergabung dengan Shell, Inggris (40%
saham). Hal ini menyebabkan Royal Dutch
menjadi pesaing Standard Oil.

21
Penemuan Migas

▪ Minyak di Timur tengah, pertama kali


ditemukan di Persia (Iran) tahun 1908 oleh
William d’Arcy. Pada tahun 1909, The Anglo
Persian Company didirikan dan tahun 1951
berubah menjadi British Petroleum dengan 51%
saham dimiliki pemerintah Inggris.

22
Penemuan Migas

▪ Di Meksiko, minyak pertama kali ditemukan


tahun 1901 dan tahun 1906 terjadi penemuan
besar di lapangan Dos Bocas. Royal Dutch,
Shell, Standard Oil of New Jersey dan Gulf
mengembangkan lapangan-lapangan minyak di
Meksiko sehingga negara tersebut menjadi
produsen minyak nomor dua di dunia.

23
Penemuan Migas

▪ Pada tahun 1938, industri minyak


dinasionalisasi dan Permex (Petroleos
Mexicanos) dibentuk. Tetapi produksi terus
turun dan baru kembali meningkat tahun
1970-an yang membuat Meksiko menjadi salah
satu negara pengekspor minyak utama di
dunia.

24
Penemuan Migas

▪ Minyak pertama kali ditemukan di Venezuela tahun 1914


di Mene Grande. Tahun 1920, Venezuela menjadi
produsen minyak kedua di Amerika Latin dan kemudian
menjadi nomor dua di dunia sampai 1961.
▪ Pada awalnya, produsen utamanya adalah Royal Dutch,
Shell, Gulf dan Pan America. Kemudian Pan America
dibeli oleh Standard Oil of Indiana lalu oleh Standard Oil
of New Jersey.

25
Penemuan Migas

▪ The Turkish Petroleum Company (TPC) didirikan sekitar


1910 dengan tiga pemegang saham yaitu Anlo Persian
Company, Royal Dutch Shell dan Deutsche Bank.
▪ Akibat Perang Dunia I (1914-1918), saham Deutsche
Bank dibekukan oleh pemerintah Inggris dan saham
tersebut diberikan kepada pemerintah Perancis yang
segera mendirikan Compagnie Francaise des Petroles
(CFP) yang kemudian menjadi Total.

26
Penemuan Migas

▪ Karena Amerika Serikat membentuk New East


Development Corporation (NEDC) dengan
saham Standard Oil of New York dan 50%
saham Standard Oil of New Jersey, maka
kemudian pemegang saham TPC adalah CFP,
Anglo-Persian, Shell dan NEDC

27
Penemuan Migas

▪ Pada tahun 1927, ditemukan minyak di Bala Gurgur dan


1928 ditemukan lapangan Kirkuk serta pada tahun
tersebut TPC menjadi Iraq Petroleum Company (JPC)
akibat berdirinya negara Irak.
▪ Tahun 1920, ahli geologi Frank Holmes mempublikasikan
adanya minyak di daerah Bahrain dan mendapat konsesi
di Emirate, Kuwait dan Saudi Arabia yang dijualnya
kepada Gulf pada tahun 1927.

28
Penemuan Migas

▪ Gulf menjual konsesinya di Bahrain ke Standard Oil of


California (Socal) yang kemudian menemukan lapangan
minyak pada 1932. Gulf dan Anglo Persian memperoleh
konsesi di Kuwait dan menemukan lapangan Burgan
pada 1938.
▪ Pada tahun 1933, Sultan Ibu Saud memberikan Socal
konsesi 60 tahun dan Lapangan Ghawar yang terbesar di
dunia, ditemukan tahun 1948.

29
Penemuan Migas

▪ Socal dan Texaco membentuk California


Arabian Standard Oil Company (Casoc) yang
beroperasi di Bahrain dan Saudi Arabia dan
Caltex (California Texas Oil Company) yang
mengelola jaringan distribusi di Eropa dan
Timur. Kemudian Socal, Texaco, Esso dan Mobil
membentuk Aramco setelah Perang Dunia ke II.

30
Penemuan Migas

▪ Sesudah Perang Dunia II, konsumsi minyak


meningkat karena makin banyak orang
mengendarai mobil. Penemuan minyak besar-
besaran tidak hanya terjadi di Timur Tengah,
tetapi juga di Afrika (Aljazair, Libya dan Nigeria)
serta Venezuela.

31
Penemuan Migas

▪ Pada tahun 1949, The National Iranian Oil


Company (NIOC) dibentuk dengan saham
Anglo-Iranian (40%) dan Socony, Mobil, Socal,
Gulf dan Texaco (masing-masing 7%), Shell
(17%), CFP (6%), kelompok perusahana
Amerika Independen (5%) yang meningkatkan
produksi minyak sampai revolusi Iran tahun
1973.
32
Jika ada yg ditanyakan

33

Anda mungkin juga menyukai