FLUIDA
DINAMIK STATIK
f Kenapa kayu-kayu yang besar dan banyak lebih Padat Cair Gas Plasma
serangga kecil bisa bergerak diatas air dan tidak Dalam keadaan diam Tekanan
Kerapatan
Hukum Pascal
tenggelam? Hidrostatika
Kedalaman
Kerapatan
f Bagaimana pesawat yang massanya besar dapat Dalam keadaan begerak Tekanan
Kecepatan
Hukum Bernoulli
terbang?
Hidrodinamika
1
11/14/2011
Massa Jenis
Fluida
Massa jenis () : massa per satuan volume
Pokok Bahasan
: Massa jenis benda
Fluida statik m
Tekanan
= M : massa benda
V V : Volume benda
Pi i P
Prinsip Pascall
Prinsip Archimedes
Fluida dinamik Massa jenis merupakan sifat khas dari suatu zat murni.
Persamaan Bernoulli
Massa jenis
TEKANAN
f Suatu sifat penting dari zat adalah rasio massa terhadap
volumenya yang dinamakan massa jenis Kenapa ayam sulit berjalan di tanah yang
lembek sedangkan itik relatif lebih mudah?
m kalau tangan kita ditekan oleh ujung pena yang
= bagian runcingnya terasa lebih sakit daripada
V oleh ujung
j g yang
y g bagian
g tumpulnya.
p y
f Beberapa buah batu bermassa total 3kg kg dimasukkan Tekanan didefinisikan sebagai
dalam bejana (luas penampang 0.025 m2) yang berisi air gaya normal persatuan luas
dengan ketinggian permukaan air mula-mula 0,5 m, permukaan
sehingga tinggi permukaan air meningkat 0.06 m.
Berapakah massa jenis batu-batu tersebut? F
p=
A
2
11/14/2011
3
11/14/2011
Tekanan
Tekanan adalah ukuran penjalaran gaya TEKANAN
oleh fluida, yang didefinisikan sebagai F
Gaya tegak lurus bidang
P
gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu A Luas permukaan bidang
permukaan persatuan luas permukaan Apakah gaya pada seluruh permukaan sama ?
VARIASI TEKANAN
TERHADAP KEDALAMAN Tekanan dan Massa Jenis
Ambillah dua papan kayu yang
berbeda luasnya kemudian letakkan F
p=
PoA
Luas A keduanya di atas air yang tenang .
Jika ditambahkan beban sama
beratnya secara terus-menerus,
papan kayu manakah yang lebih A
cepat tenggelam? Ya , tentu saja S
4
11/14/2011
Fluida statik
Variasi Tekanan Dalam Fluida Statis.
Misalkan tekanan yang dialami bagian
Fluida diam adalah atas elemen adalah P sedangkan pada
zat alir yang tidak bagian bawahnya Adalah p+ dp. Jika luas
dalam kondisi permukaan atas dan bawah adalah A,
bergerak Berapakah
p tekanan yyangg maka
dialami oleh dasar tabung
akibat berat air di atasnya?
p = gh
h1
h = p1 + p2
h2 Dengan
A
p1 = g h1 ; p2 = g h2
5
11/14/2011
Tekanan hidrostatik
FLUIDA STATIK
fluida selalu mempunyai bentuk yang
dapat berubah secara kontinyu mengikuti
bentuk wadahnya karena fluida tidak
dapat menahan gaya geser
6
11/14/2011
A B A dy
(a) (b)
Gambar (a) Paradoks Hidrostatik, permukaan cairan di semua bejana sama
tinggnya. (b) Diagram gaya terhadap cairan dalam bejana C.
Fluida statik
Fluida
Misalkan tekanan yang dialami bagian
Pada temperatur normal, zat dapat berwujud:
atas elemen adalah P sedangkan pada Padatan/Solid
bagian bawahnya Adalah p+ dp. Jika luas Cair/Liquid
Fluida
permukaan atas dan bawah adalah A, Gas
maka
Fluida?
Zatyang dapat mengalir dan memiliki bentuk seperti
wadah yang menampungnya
Atom-atom dan molekul-molekul bebas bergerak
7
11/14/2011
Densitas
Fluida
Kerapatan (densitas) suatu zat di suatu
Fluida solid titik yang massanya m dan volume V
Substansi yang dapat mengalir disebut adalah :
juga sebagai zat alir.
alir m
Beberapa materi nampak seperti padatan
V
walaupun termasuk fluida karena alirannya
lambat Jika keseluruhan zat mempunyai densitas
yang seraga
m
V
Fluida Fluida
Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida?
Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida? Tekanan
Rapat massa (densitas) satuan :
F 1 N/m2 = 1 Pa (Pascal)
m p= 1 bar = 105 Pa
= satuan: A 1 mbar = 102 Pa
V kg/m3 = 10-3 g/cm3
1 torr = 133.3 Pa
1 013 x105 Pa
1atm = 1.013
= 1013 mbar
(air) = 1.000 x103 kg/m3 = 1.000 g/cm3 = 760 Torr
= 14.7 lb/ in2 (=PSI)
(es) = 0.917 x103 kg/m3 = 0.917 g/cm3
(udara) = 1.29 kg/m3 = 1.29 x10-3 g/cm3 Tekanan adalah ukuran penjalaran gaya oleh fluida, yang
didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
(Hg) = 13.6 x103 kg/m3 = 13.6 g/cm3 permukaan persatuan luas permukaan
n
F = pAn A
8
11/14/2011
p
0
Anggapan: fluida tak
F1
termampatkan (incompressible) y1 setimbang
y2
p
1
A y
mg F2
tak ada p
perubahan tekanan
pada kedalaman yang sama
F2 F1 = p 2 A p1 A p 2 = p1 + g ( y 2 y 1 )
mg = ( y 2 y 1 ) Ag
Prinsip Pascal
f Tekanan yang diberikan pada suatu cairan
yang tertutup akan diteruskan tanpa berkurang ke
segala titik dalam fluida dan ke dinding bejana
(Blaise Pascal 1623-1662) f Tekanan adalah
sama di setiap titik pada kedalaman yang sama pi = Fi/Ai =Fo/Ao
A2 Fo = (Ao/Ai)Fi
Paradoks hidrostatik A1
F2
F1 Jika Ao > Ai, maka gaya angkat Fo > Fi
Dongkrak Hidrolik
9
11/14/2011
Prinsip Pascal
A2
F2 = F1
A1
Akibat dikenakannya
Perubahan tekanan fluida pada suatu bejana tertutup akan gaya
g y f pada
p
diteruskan pada setiap bagian fluida dan juga pada dinding 0 A penampang a, akan F f
bejana tersebut.
a h
timbul gaya F pada
A yang besarnya =
Prinsip Pascal tuas/pengungkit hidrolik
h
tergantung pada
perbandingan antara A a
kedua luasan.
Penerapan gaya yang cukup kecil di tempat tertentu dapat
menghasilkan gaya yang sangat besar di tempat yang lain.
Bagaimana dengan kekekalan energi?
10
11/14/2011
atas F2.
Prinsip Pascal: perubahan tekanan
d1
V1 = d1A1 A1 A2
akibat F1 yaitu F1/A1 diteruskan A1 A2
pada
d flfluida.
id volume ini menentukan seberapa jauh
piston di sisi yang lain bergerak
F1 F A2
= 2 F 2 = F1 V 2 = V1 d 2 = d1
A1
A1 A2 A1 A2
A2 A
W 2 = F 2 d 2 = F1 d1 1 = W 1
F2 > F1 : pelanggaran hukum kekekalan A1 A2
energi??
Usaha yang dilakukan F1 sama dengan usaha
yang dilakukan F2 kekekalan energi
11
11/14/2011
F = mc g
F : gaya apung ke atas daerah 1
c : massa jenis fluida V2 : kecepatan fluida pada
daerah 2
V : Volume fluida yang
= cVg dipindahkan Prinsip
Archimedes
12
11/14/2011
F
Besar gaya apung menentukan 2
13
11/14/2011
r r
2r
14
11/14/2011
15
11/14/2011
l1
16
11/14/2011
1 2 1
P1 + gh1 + v1 = P2 + gh2 + v22 Viskositas Praktikum
2 2 Viskositas
Tegangan Permukaan
Kapilaritas : peristiwa naiknya permukaan zat-cair
Akibat interaksi antar partikel zat-cair, maka permukaan zat- dalam pipa kapiler (pipa yang berpenampang
cair memiliki kekuatan untuk menahan sesuatu yang ada di kecil berupa lingkaran)
atasnya disebut tegangan permukaan (surface tension).
Kenaikan atau penurunan permukaan zat-cair dalam pipa kapiler
F F S W
= = =
2L 2L S 2 A 2 cos : tegangan permukaan
Y= Y : kenaikan / penurunan dalam pipa kapiler
gr
: sudut kontak antara fluida dan pipa
: tegangan permukaan
: massa jenis fluida
F : gaya yang bekerja sepanjang kawat L dan dasar
kawat U r : jari-jari pipa kapiler
S : ketebalan lapisan fluida
L : kawat yang bebas bergerak
A : luas penampang
W : usaha
17
11/14/2011
Menyatakan kekekalan energi pada aliran fluida Wtotal = WB +WA +Wgrav = pBABl B pAAAl A mghA + mghB
A
AA,p 1 1
Fluida pada titik B mengalir sejauh lB K = mv A2 mv B2 = pBAB l B pAAAl A mghA + mghB
lA A dan mengakibatkan fluida di A mengalir 2 2
B l sejauh lA.
B
hA Usaha yang dilakukan pada fluida di B:
WB = FBl B = pBABl B
1 1
hB
Usaha yang dilakukan pada fluida di A: pA + v A2 + ghA = pB + vB2 + ghB
WA = FAl A = pAAAl A 2 2
(Persamaan Bernoulli)
Usaha oleh gaya gravitasi adalah Wgrav = mg (hA hB )
perubahan kecepatan F1
Akibat Asas Barnualli:
alirannya dan ketinggian x1
tempat melalui h1 h2
1. Fluida Statis: Saat v = 0, persamaan Bernualli
persamaan kembali pada persamaan fluida statis
p + 12 v 2 + g h = konstan
18
11/14/2011
Jika h1 = h2 (ketinggian
fluida tetap), maka
p + 12 v 2 = konstan Sebuah mahkota terbuat dari emas. Apabila
dicelupkan ke dalam air mahkota itu
kecepatan fluida yang makin
besar akan diimbangi dengan
F
p1
memindahkan air sebanyak 98 cm3. Ditimbang
v1
t
turunnya ttekanan
k fl
fluida,
id dan
sebaliknya . Prinsip inilah
d
di d
diudara massanya 14
14700 gr. K
Kerapatan emas
yang yang digunakan untuk p2 v2 19,3 gr/cm3.
menghasilkan daya angkat
pesawat : Perbedaan a. Apakah mahkota tersebut terbuat dari emes.
kecepatan aliran udara pada Gambar: Dengan mengatur kecepatan udara b. Berapa berat emes jika ditimbang dalam air.
sisi atas dan sisi bawah pada sisi bawah sayap (v2) lebih lambat dari
sayap pesawat, akan kecepatan udara sisi atasnya (v1), akan timbul
menghasilkan gaya angkat resultan gaya F yang timbul akibat perbedaan
pesawat tekanan udara pada kedua sisi tersebut
19
11/14/2011
20
11/14/2011
9Untuk fluida cair, tekanan dapat diabaikan. 9Sifat Mekanis : Aliran Laminar, Aliran Transisi,
9Viskositas cairan akan turun dengan cepat dan Aliran Turbulen.
bila temperaturnya dinaikkan.
21
11/14/2011
Seperti :
Q = AV 1. Persamaan Energi Persamaan BERNAULI
2. Persamaan Energi Kinetik HEAD KECEPATAN
22
11/14/2011
1
Menentukan 2
Prinsip Momentum gaya--gaya
gaya
Dinamik Fluida
V1 D1 Re1 1
Re1 = V1 =
1 D1
Q1 = Q2
V1 A1
V1 A1 = V2 A2 V2 =
A2
Sebuah system pemanas udara dengan menggunakan matahari, udara dingin
V2 D2
Re 2 = masuk kedalam pemanas melalui saluran rectangular dengan ukuran 300 mm x
2
150 mm, kemudian pada sisi keluarnya dengan menggunakan pipa berdiameter
250 mm. Rapat massa udara pada sisi masuk 1.17 kg/m3 dan pada sisi keluarnya
1.2 kg/m3. Jika kecepatan aliran udara pada sisi masuk pemanas sebesar 0.1
m/s, Hitung: Laju aliran massa udara dan kecepatan udara pada sisi keluar.
23
11/14/2011
9Persamaan Kontinuitas (Hk. Kekekalan Laju aliran massa neto didalam elemen
Massa)
adalah sama dengan laju perubahan massa
9Persamaan Gerak/Momentum (Hk (Hk. Newton II)
9Persamaan Energi (Hk. Termodinamika) tiap satuan waktu.
9Persamaan Bernaulli
24
11/14/2011
25
11/14/2011
V1
F= (Fx 2
+ Fy 2 + Fz 2 )
FX = P . Q (VX2 . VX1) ds
FY = P . Q (VY2 . VY1) dP
P + ds dA
FZ = P . Q (VZ2 . VZ1) ds
dA
Resultan komponen gaya yang bekerja pada fluida : dA dA
F= (F x
2
+ Fy2 + Fz2 ) PdA
G ds dA
26
11/14/2011
1. Fluida ideal
2. Fluida homogen dan incompressible
3. Pengaliran bersifat kontiniu dan sepanjang garis arus
4. Kecepatan aliran bersifat merata dalam suatu
penampang
5. Gaya yang bersifat hanya gaya berat dan tekanan.
27
11/14/2011
RX
P1 A1 P2 A2
V1 V2
28
11/14/2011
29
11/14/2011
Aliran Laminar
Aliran Turbulen
Laminar .V .D V .D
Re < 2300 Re < 2300 Re = 2100 D Re = atau Re =
Transisi Re = 2300 2300<Re<4000 2100<Re<4000
Re > 2300 Re >= 4000 Re >> 2100
Turbulen
a Dh = a
a
KONDISI BATAS
a b Dh = 2ab/(a + b)
30
11/14/2011
JAWABAN NO. 1a
25 ft
2.5ft
10ft
5ft
TURBULEN LAMINER
Tangki B Bilangan Re >2100 Bilangan Re <2100
2.5ft
20 ft Distribusi kecepatan
kecepatan, Distribusi kecepatan
kecepatan,
temperatur, dan konsentrasi temperatur, dan konsentrasi
lebih seragam di tiap posisi tidak merata (drastis) di tiap
Kalor, massa, dan momentum posisi
5ft ditransfer terutama oleh Kalor, massa, dan momentum
olakan ditransfer secara molekular
<V Z > 4 < VZ > 1
= =
VZ , max 5 VZ , max 2
Tangki A
31
11/14/2011
Contd
JAWABAN NO. 1b Bilangan Schmidt (Sc) adalah suatu nilai atau harga yang
Bilangan Reynold (Re) merupakan bilangan tak berdimensi digunakan untuk menentukan distribusi konsentrasi pada suatu
yang dipakai untuk menentukan distribusi kecepatan suatu aliran
aliran sehingga dapat menentukan sifat suatu aliran ( Re <2100
: Laminer , Re >2100 : Turbulen )
. < v > .D
Re = S =
Sc
.D AB
Bilangan Prandtl (Pr) merupakan suatu nilai / harga yang
dipakai untuk menentukan distribusi temperatur pada suatu
aliran
Cp .
Pr =
JAWABAN NO.1c
Pada fig 5.3-1 (Bird) untuk aliran turbulen Re >2100, terlihat JAWABAN NO. 1d
kurvanya semakin linier sehingga distribusi kecepatannya Faktor friksi untuk aliran dalam pipa adalah suatu nilai
semakin merata. Seperti telah diketahui, distribusi kecepatan
untuk aliran turbulen lebih seragam di setiap titik. Profil v yang menunjukkan faktor gaya yang terjadi antara
cenderung flat. fluida dengan pipa, akibat adanya kekasaran pada
Berdasarkan fig 12.3-2 (Bird) dan diktat kuliah, kurva terlihat pipa.
semakin konstan dengan bertambahnya harga Pr, Pr sehingga hal Ali
Aliran L
Laminer
16 i Formula
F l H
Hagen-Poiseuille:
P i ill
ini menunjukkan distribusi temperaturnya semakin merata. f =
Karena pada aliran turbulen nilai konduktivitas termalnya Re (Re<2100)
semakin kecil. Energi termal ditransport dengan cepat oleh
olakan.
0.0791
Aliran Turbulen Formula Blasius:
Berdasarkan grafik di diktat kuliah, sama seperti nilai Pr, harga f = 1
Sc pun terlihat semakin konstan dengan pertambahan nilainya. Re 4 (2100<Re<105)
Sehingga distribusi konsentrasinya akan semakin merata. Pada
aliran turbulen distribusi konsentrasi tidak hanya dipengaruhi
oleh difusivitas, tetapi juga oleh olakan. Sehingga nilai DAB nya Untuk Re>105 Lihat fig.6.2-2 Bird
semakin kecil.
32
11/14/2011
JAWABAN NO.2
w w 100 lbm .1 min Re =
G 0 .D p
. (1 ) 1
v0 = = = min 60 s = 0,026 ft
. .D 2
. 1 2 s
. 80 ,3162 lbm 3 . ft 2
4 ft 4 2 , 089 lbm 0 , 026 ft
ft 2 . s
10 = 2 lbm
(1 ) 1
ft 1 , 008 10
G 0 = .v 0 = 80 ,3162 lbm 3 . 0 , 026 = 2 , 089 lbm ft . s
ft s ft 2 .s
(1 ) 1 = 1 , 856
D p = 8 mm = 0 ,026 ft (1 )= 0 , 539
= 0 , 461
Re = 10 transisi
33
11/14/2011
Persamaan Bernoulli:
3.Soal : Berapa hP kerja pompa yang
dP + W + (E ) ( )
PB
1 1
+ E v
2
diperlukan untuk memindahkan fluida dari v + g .h + v pipa
2 nonpipa
tangki A ke tangki B ? Asumsikan tinggi PA
;
PB
1 1
= 0
2
level cairan di kedua tangki tsb konstan. 2
v = 0
dP
PA
J b.
Jwb
1, 667 lbm ft 3
Asumsi : Q = s = 2 , 076 . 10 2
80 , 3162 lbm s
3
steady state ft
incompressible fluid 3
Q 2,076.10 2 ft
tinggi fluida pada kedua tangki konstan v = = s = 3,806 ft
2 s
A pipa 0,5
ft
12
34
11/14/2011
v D
80,31620 lbm
ft 1
3,806 s ft
ft 3 12
Mencari Ev nonpipa( )
Re =
=
1,008.10 2 lbm
= 2527,145 turbulen 1) Sudden Contraction
ft.s =0 ev =0,45(1- )=0,45
2) 3 elbow
Mencari E pipa v ev=3(0,5)=1,50
Untuk Re > 2,1.10
, 3 3) Sudden Expansion
0 , 0791 0 ev =((1/
=0 ((1/ )-1)
) 1)2=1
1
f = 1
= 0 , 011
Re 4
(E ) 1 2 1 2
2
= v ev = (3,806 ft ) 2 .(0,45 + 1,5 + 0,05 + 1) = 21,728 ft 2
(E )
2
1 L 2v f
= i i Li s
v non pipa
v pipa v . .4 f = 2 2 s
2 D D
2(3,806 ft 2
) (0,011)
(E )
2
= s .(5 + 20 + 5 + 10 + 25 + 2,5) ft = 258,134 ft 2
v pipa
1 s
( ft )
12
1 L
g.h + W + E v ( ) pipa
( )
+ E v nonpipa
+ ( E v ) packedcolumn = 0
E v =
2
v f
2 Rh
ft ft 2 + 21,728 ft 2 + 49,465 ft 2 = 0
32,2 s (5 + 2,5 + 10 2,5) ft + W + 258,134 s 2 s 2 s 2
0 , 026 ft
vo s = 0 , 056 ft
v = =
0 , 461 s
2
0 , 461 W = 812,327 ft
h =
Rh = = 3 , 706 . 100 3 ft s2
a 124 , 385 ft 1
2
Dp =
6 W pompa = +812,327 ft
av s2
a = a v (1 )
2 lbf .s 2
W = w.W = (1,667 lbm ).(812,217 ft 2 )
6 6 1
s s 32,20lbm. ft
a = (1 ) = (1 0 , 461 ) = 124 , 385 ft
Dp 0 , 026 ft
1 2 , 5 ft 2 W = 42,054 ft.lbf = 0,077hP
( E v ) packedcolu mn = ( 0 , 0564 ft ) 2 .( 46 ,104 ) = 49 , 465 ft s
2 s 3 , 706 . 10 3 ft s2
35
11/14/2011
36