Anda di halaman 1dari 36

11/14/2011

FLUIDA

FLUIDA Fluida merupakan sesuatu yang dapat


mengalir sehingga sering disebut sebagai
zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke
dalam jenis fluida

DINAMIK STATIK

FENOMENA FLUIDA Keadaan Materi

f Kenapa kayu-kayu yang besar dan banyak lebih Padat Cair Gas Plasma

mudah diangkat dalam air ? Bentuk tetap,


ukuran tetap
Bentuk tak tetap,
ukuran tetap
Bentuk tak tetap,
ukuran tak tetap
Terdiri atas ion-ion

f Mengapa balon gas bisa naik ke atas ? f


Mengapa
g p telur bisa mengapung
g p g dalam air garam
g
Molekul-molekulnya tersusun secara random dan
sementara dalam air murni tenggelam? f Kenapa saling berinteraksi dengan gaya kohesi yang sangat lemah

serangga kecil bisa bergerak diatas air dan tidak Dalam keadaan diam Tekanan
Kerapatan
Hukum Pascal
tenggelam? Hidrostatika
Kedalaman

Kerapatan
f Bagaimana pesawat yang massanya besar dapat Dalam keadaan begerak Tekanan
Kecepatan
Hukum Bernoulli

terbang?
Hidrodinamika

1
11/14/2011

Massa Jenis
Fluida
Massa jenis () : massa per satuan volume
Pokok Bahasan
: Massa jenis benda
Fluida statik m
Tekanan
= M : massa benda

V V : Volume benda

Pi i P
Prinsip Pascall
Prinsip Archimedes
Fluida dinamik Massa jenis merupakan sifat khas dari suatu zat murni.

Persamaan Bernoulli

Massa jenis
TEKANAN
f Suatu sifat penting dari zat adalah rasio massa terhadap
volumenya yang dinamakan massa jenis Kenapa ayam sulit berjalan di tanah yang
lembek sedangkan itik relatif lebih mudah?
m kalau tangan kita ditekan oleh ujung pena yang
= bagian runcingnya terasa lebih sakit daripada
V oleh ujung
j g yang
y g bagian
g tumpulnya.
p y

f Beberapa buah batu bermassa total 3kg kg dimasukkan Tekanan didefinisikan sebagai
dalam bejana (luas penampang 0.025 m2) yang berisi air gaya normal persatuan luas
dengan ketinggian permukaan air mula-mula 0,5 m, permukaan
sehingga tinggi permukaan air meningkat 0.06 m.
Berapakah massa jenis batu-batu tersebut? F
p=
A

2
11/14/2011

TEKANAN DALAM ZAT CAIR


TEKANAN UDARA
P = Po +hg
f Suatu permukaan di udara akan mendapatkan tekanan
udara akibat adanya gaya tumbukan molekul-molekul P0
udara pada permukaan tersebut f Contoh
f Tekanan udara di permukaan laut adalah sekitar 1 atm h
f Hitunglah tekanan total yang dialami
= 101 kN/m2 = 101 kPa sebuah
b h benda
b d yang tercelup
t l dalam
d l sumur
P
f Contoh: pada ke dalaman 10 m dari permukaan air
f seorang turis sedang berbaring tertelungkup di tepi pantai. sumur. Jika percepatan gravitasi di daerah
Hitunglah gaya yang diberikan molekul-molekul udara pada itu adalah sebesar10 m/s2
permukaan punggung turis tersebut dengan mengganggap luas
permukaan punggung sebesar 0.2 m2. f Berapa tekanan yang dialami penyelam
f Jawab: F = pA = (101 kPa)(0.2 m2)=20.2 kN yang berada pada posisi 100 m di atas
dasar laut ? ( kedalaman laut =1 km.
f luar biasa!!! Ini sama dengan membebani punggung orang massa jenis air laut : 1,025 103
tersebut dengan beban sebesar kira-kira 2 ton!!) Bagaimana dia kg/m3)?
dapat menahan beban sebesar itu?

Tekanan pada Fluida Tekanan Atmosfir dan Terukur


Tekanan: besarnya gaya normal (tegak lurus) dibagi Tekanan atmosfir : tekanan udara luar terhadap
dengan luas permukaan. permukaan-permukaan benda yang berada dalam
lingkupan atmosfir (Po).
F P : tekanan
P= F : gaya yang bekerja tegak lurus permukaan P0 = 1,013 x105 N/m 2
A A : luas permukaan

Tekanan hidrostatika: tekanan dalam zat-alir yang


diam.
Tekanan terukur: tekanan yang tercatat pada alat
P = P0 + gh P: tekanan total
Po : tekanan udara luar ukur, dimana nilainya tidak mencakup tekanan
: massa jenis fluida atmosfir.
h : kedalaman fluida

3
11/14/2011

Tekanan
Tekanan adalah ukuran penjalaran gaya TEKANAN
oleh fluida, yang didefinisikan sebagai F
Gaya tegak lurus bidang
P
gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu A Luas permukaan bidang

permukaan persatuan luas permukaan Apakah gaya pada seluruh permukaan sama ?

Tekanan pada sebuah titik :


F dF
P = lim =
A0 A dA
Besaran skalar Satuan tekanan (dalam SI) :pascal (Pa)
Satuan SI: pascal (Pa) = N/m 2 1 Pa 1 N m 2
Satuan lain yang sering digunakan
adalah atmosfir (atm)
5
1 atm = 1.01 10 Pa

VARIASI TEKANAN
TERHADAP KEDALAMAN Tekanan dan Massa Jenis
Ambillah dua papan kayu yang
berbeda luasnya kemudian letakkan F
p=
PoA
Luas A keduanya di atas air yang tenang .
Jika ditambahkan beban sama
beratnya secara terus-menerus,
papan kayu manakah yang lebih A
cepat tenggelam? Ya , tentu saja S

h papan dengan luasan yang lebih


k il . It
kecil Itulah
l h b
bukti
kti b
bahwa
h reaksi
k i fl
fluida
id
terhadap gaya luar sangat
bergantung pada luasan bidang F
tempat gaya menumpu tegak lurus
Mg terhadap fluida. Reaksi fluida tersebut
PA
biasa disebut sebagai tekanan ( p),
yaitu besarnya gaya yang tegak lurus
pada fluida (F) dibagi dengan luas A
bidang tempat gaya tersebut
menumpu fluida (A). Gaya F yang tidak lurus permukaan, perlu dipecah
menjadi komponen yang sejajar permukaan dan
yang tegak lurus permukaan. Perhitungan tekanan
hanya memerlukan bagian gaya F yang tegak
lurus permukaan .

4
11/14/2011

Untuk mengukur berat suatu


benda, dapat pula diukur Berat
Contoh: Sebuah balok kayu dengan s Berat jenis ( ) =
berat 8 kg berukuran panjang 0,5 m, melalui volumenya apabila Volume
lebar 8 m dan tinggi 0,2 m diletakkan berat benda persatuan
pada lantai yang mempunyai
kemiringan 600. Berapakah tekanan volumenya diketahui.
yang dihasilkan oleh balok kayu Kuantitas ini akan disebut
tersebut pada lantai jika diletakkan wsejajar
pada sisi lebar-tingginya?
wnormal
sebagai berat jenis benda.
Jawab: w
Karena yyangg diperlukan
p adalah
Massa
besarnya gaya yang tegak lurus bidang
persentuhan, maka perlu dicari
Dapat pula mengetahui Massa jenis ( ) =
besarnya komponen gaya yang tegak Wnormal massa benda melalui Volume
lurus bidang persinggungan yaitu p= volumenya apabila massa
Wnormal = W cos = 80 cos 600 = 40 A
N. Karena luas bidang pada sisi lebar persatuan volumenya (yang
tinggi adalah A= lebar x tinggi = 1,6 m2 = 25 N / m 2 = 25 Pa akan disebut sebagai massa
maka tekanannya adalah
jenis ) diketahui. =
Percepatan Gravitasi

Fluida statik
Variasi Tekanan Dalam Fluida Statis.
Misalkan tekanan yang dialami bagian
Fluida diam adalah atas elemen adalah P sedangkan pada
zat alir yang tidak bagian bawahnya Adalah p+ dp. Jika luas
dalam kondisi permukaan atas dan bawah adalah A,
bergerak Berapakah
p tekanan yyangg maka
dialami oleh dasar tabung
akibat berat air di atasnya?
p = gh
h1
h = p1 + p2
h2 Dengan
A
p1 = g h1 ; p2 = g h2

5
11/14/2011

Tekanan hidrostatik
FLUIDA STATIK
fluida selalu mempunyai bentuk yang
dapat berubah secara kontinyu mengikuti
bentuk wadahnya karena fluida tidak
dapat menahan gaya geser

Alat ukur tekanan fluida


Contoh : Jika massa jenis suatu
minyak yang berada pada bagian
atas adalah 800 kg/m3 dan masa h
jenis air rair adalah 1000 kg/m3 ,
1

tentukan besarnya tekanan yang di h


alami suatu titik berjarak y = 0,25
meter dari dasar. Ambil h = 1 meter h 2

, h1 = h2 = 0,5 meter dan A = /100 A


m2 serta g = 10 m/s2.
Jawab:
Telah diketahui bahwa luas
penampang tidak menyumbangkan
pengaruh apapun dalam
menentukan tekanan fluida, yang p y = minyak h1 g + air ( h2 y ) g
berpengaruh hanyalah ketinggian
fluida di atasnya. Semisal py = 6500 Pa
menyatakan tekanan fluida di titik y

6
11/14/2011

Akibat-akibat Tekanan Pada Fluida Statis. Fluida statis

Paradoks hidrostatis: tekanan fluida


bergantung pada ketinggian (h) bukan
bentuk tempat tinggalnya .
A B C D
y

A B A dy

(a) (b)
Gambar (a) Paradoks Hidrostatik, permukaan cairan di semua bejana sama
tinggnya. (b) Diagram gaya terhadap cairan dalam bejana C.

Fluida statik
Fluida
Misalkan tekanan yang dialami bagian
Pada temperatur normal, zat dapat berwujud:
atas elemen adalah P sedangkan pada Padatan/Solid
bagian bawahnya Adalah p+ dp. Jika luas Cair/Liquid
Fluida
permukaan atas dan bawah adalah A, Gas
maka
Fluida?
Zatyang dapat mengalir dan memiliki bentuk seperti
wadah yang menampungnya
Atom-atom dan molekul-molekul bebas bergerak

7
11/14/2011

Densitas
Fluida
Kerapatan (densitas) suatu zat di suatu
Fluida solid titik yang massanya m dan volume V
Substansi yang dapat mengalir disebut adalah :
juga sebagai zat alir.
alir m
Beberapa materi nampak seperti padatan
V
walaupun termasuk fluida karena alirannya
lambat Jika keseluruhan zat mempunyai densitas
yang seraga
m
V

Fluida Fluida
Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida?
Besaran penting untuk mendeskripsikan fluida? Tekanan
Rapat massa (densitas) satuan :
F 1 N/m2 = 1 Pa (Pascal)
m p= 1 bar = 105 Pa
= satuan: A 1 mbar = 102 Pa
V kg/m3 = 10-3 g/cm3
1 torr = 133.3 Pa
1 013 x105 Pa
1atm = 1.013
= 1013 mbar
(air) = 1.000 x103 kg/m3 = 1.000 g/cm3 = 760 Torr
= 14.7 lb/ in2 (=PSI)
(es) = 0.917 x103 kg/m3 = 0.917 g/cm3
(udara) = 1.29 kg/m3 = 1.29 x10-3 g/cm3 Tekanan adalah ukuran penjalaran gaya oleh fluida, yang
didefinisikan sebagai gaya yang bekerja tegak lurus pada suatu
(Hg) = 13.6 x103 kg/m3 = 13.6 g/cm3 permukaan persatuan luas permukaan
n
F = pAn A

8
11/14/2011

Hubungan tekanan dengan kedalaman fluida Fluida dalam keadaan diam

p
0
Anggapan: fluida tak
F1
termampatkan (incompressible) y1 setimbang
y2
p
1
A y

Rapat massa konstan p2 p(y)

mg F2
tak ada p
perubahan tekanan
pada kedalaman yang sama

Bayangkan volume fluida khayal (kubus, luas penampang A)


Resultan semua gaya pada volume tersebut harus NOL
keadaan setimbang: F2 - F1 - mg = 0

F2 F1 = p 2 A p1 A p 2 = p1 + g ( y 2 y 1 )
mg = ( y 2 y 1 ) Ag

Prinsip Pascal
f Tekanan yang diberikan pada suatu cairan
yang tertutup akan diteruskan tanpa berkurang ke
segala titik dalam fluida dan ke dinding bejana
(Blaise Pascal 1623-1662) f Tekanan adalah
sama di setiap titik pada kedalaman yang sama pi = Fi/Ai =Fo/Ao

A2 Fo = (Ao/Ai)Fi
Paradoks hidrostatik A1
F2
F1 Jika Ao > Ai, maka gaya angkat Fo > Fi

Dongkrak Hidrolik

9
11/14/2011

Prinsip Pascal

Hukum Pascal tentang tekanan hidrostatika:


Bila pada zat-alir diberikan tekanan, maka tekanan Banyak alat yang dapat digunakan untuk
tersebut akan diteruskan ke segala arah mengukur tekanan:
dengan sama besar.
1. manometer tabung terbuka
F1 F2 2 pengukur aneroid
2.
=
A1 A2
Atau:

A2
F2 = F1
A1

Prinsip Pascal Prinsip Pascal: tekanan yang diterima oleh


Dengan Hk. Newton: fluida dalam ruangan tertutup diteruskan ke
Tekanan merupakan fungsi kedalaman: p = gy segala arah sama besarnya.
Prinsip Pascal membahas bagaimana perubahan
tekanan diteruskan melalui fluida
f F

Akibat dikenakannya
Perubahan tekanan fluida pada suatu bejana tertutup akan gaya
g y f pada
p
diteruskan pada setiap bagian fluida dan juga pada dinding 0 A penampang a, akan F f
bejana tersebut.
a h
timbul gaya F pada
A yang besarnya =
Prinsip Pascal tuas/pengungkit hidrolik
h
tergantung pada
perbandingan antara A a
kedua luasan.
Penerapan gaya yang cukup kecil di tempat tertentu dapat
menghasilkan gaya yang sangat besar di tempat yang lain.
Bagaimana dengan kekekalan energi?

10
11/14/2011

Perhatikan sistem fluida di samping: Misalkan F1 bekerja sepanjang F1 F2

Gaya ke bawah F1 bekerja pada jarak d1.


F1 F2
piston dengan luas A1. Berapa besar volume fluida
Gaya diteruskan melalui fluida yang dipindahkan?
d2

sehingga menghasilkan gaya ke d2


d1

atas F2.
Prinsip Pascal: perubahan tekanan
d1
V1 = d1A1 A1 A2
akibat F1 yaitu F1/A1 diteruskan A1 A2
pada
d flfluida.
id volume ini menentukan seberapa jauh
piston di sisi yang lain bergerak

F1 F A2
= 2 F 2 = F1 V 2 = V1 d 2 = d1
A1
A1 A2 A1 A2
A2 A
W 2 = F 2 d 2 = F1 d1 1 = W 1
F2 > F1 : pelanggaran hukum kekekalan A1 A2
energi??
Usaha yang dilakukan F1 sama dengan usaha
yang dilakukan F2 kekekalan energi

Contoh PRINSIP ARCHIMEDES


Sebuah pipa berbentuk u yang memiliki luas f Sebuah benda yang tenggelam seluruhnya
atau sebagian dalam suatu fluida akan
penampang kakinya berbeda digunakan mendapatkan gaya angkat ke atas yang
untuk mengangkat beban. Berapakah beban sama besar dengan berat fluida yang
maksimum yyang
g dapat
p diangkat
g olehnya
y jjika dipindahkan
luas penampang yang kecil, A = 1 m2, Fa = Vg
diberikan gaya 104 N dengan luas
penampang yang besar adalah 5 m2? Fa = gaya apung =
rapat massa fluida

V = volume fluida yang dipindahkan,


volume bagian benda yang tercelup
g = percepatan gravitasi

11
11/14/2011

PRINSIP ARCHIMEDES Fenomena Archimedes


Anak yang terapung
dengan bantuan perahu
ringan

Tenggelam Terapung Melayang


Anak yang terapung di laut
Apa syarat benda tenggelam, terapung atau yang kadar garamnya
melayang dalam fluida? tinggi sekali

Prinsip Archimedes Gerak Fluida


Hukum Archimedes : Untuk zat-alir yang mengalir dengan aliran yang stasioner,
Bila suatu denda, A, yang volumenya V berada dalam yaitu yang pola alirannya tetap, tidak bergantung pada
zat-cair, maka A akan mengalami gaya apung sebesar waktu, berlaku apa yang disebut persamaan kemalaran
berat zat-cair yang dipindahkan oleh A. (continuity equation)
A1: luas penampang 1
Oleh karena volume zat-cair yyang
g dipindahkan
p oleh A A1v1 = A2 v2 A2: luas p
penampang
p g2
adalah V pula, maka gaya yang dialami oleh A adalah V1 : kecepatan fluida di

F = mc g
F : gaya apung ke atas daerah 1
c : massa jenis fluida V2 : kecepatan fluida pada
daerah 2
V : Volume fluida yang
= cVg dipindahkan Prinsip
Archimedes

12
11/14/2011

Prinsip Archimedes: Pemindahan volume tertentu


pada fluida, akan digantikan oleh munculnya gaya ke
Prinsip Archimedes
atas (Fa) yang besarnya sama dengan berat dari
volume fluida yang dipindahkan tersebut ( mf g ). Mengukur berat suatu benda di udara (W1) ternyata
berbeda dengan berat benda tersebut di air (W2)
Fa = m f g
W1 > W2
= fluida Vbenda g W1 W2?
Mengapa?
Karena tekanan pada bagian
p1 A bawah benda lebih besar
Gambar:
Perbedaan gaya tekan pada
daripada bagian atasnya, air
sisi atas dan bawah benda memberikan gaya resultan ke
menimbulkan gaya ke atas atas, gaya apung, pada benda.
yang besarnya sebanding
dengan volume benda.
p2 A

Gaya apung sama dengan selisih tekanan dikalikan


luas. Terapung atau tenggelam?
FB = ( p2 p1 ) A = g(y2 - y1)A Kita dapat menghitung bagian benda
terapung yang berada di bawah y
FB = fluida g Vbenda _ dlm _ fluida = m fluida _ pindah g = W fluida permukaan fluida:
FB mg
Benda dalam keadaan setimbang
Archimedes:
F B = mg
Gaya apung sama dengan y1
F
1

berat volume fluida yang p


y2

dipindahkan oleh benda.


fluida g Vbf = benda g Vbenda
1
A
p
2

F
Besar gaya apung menentukan 2

apakah benda akan terapung atau V bf benda


tenggelam dalam fluida =
V benda fluida

13
11/14/2011

Contoh Fluida Dinamik


Statik: rapat massa & tekanan
Sebuah kayu papan kayu ( dengan luas kecepatan alir
Fluida dinamik/
bergerak
penampang 40 cm2 dan panjang 2,5 m )
tercelup bagiannya dalam air. Hitung
gaya apung yang dialami oleh kayu
Beberapa anggapan (model) yang digunakan:
tersebut?
b ? Tak kompressibel (incompressible)
Sekeranjang buah mangga bermassa 15 Temperaturnya tidak bervariasi
Alirannya tunak, sehingga kecepatan dan tekanan
kg, bila ditimbang dalam air angka yang fluida tidak bergantung terhadap waktu
terbaca pada timbangan adalah5 kg. Alirannya laminer
Berapakah massa jenis mangga tersebut ( Alirannya tidak berrotasi (irrotational)
Tidak kental
abaikan massa wadahnya) ?

Fenomena Fulida Diam Lainnya:


Tegangan Permukaan dan FLUIDA BERGERAK
Kapilaritas

r r

2r

14
11/14/2011

Karakteristik Aliran Kontinuitas


f Laminer ~ kecepatan aliran rendah A2
v2
f Turbulen ~ kecepatan aliran tinggi
A1
v1 A1 v1 = A2 v2

Kecepatan darah melalui pembuluh aorta berjari-jari 1 cm


adalah30 cm/s. Hitunglah kecepatan rata-rata darah
tersebut ketika melalui pembuluh kapiler yang
masing-masing berjari-jari 4 x 10-4 cm dan luas
permukaan total 2000 cm2.
Permukaan laut Pada kedalaman tertentu

Ini berarti, ketika fluida melewati daerah yang


Persamaan Kontinuitas Fluida Dinamis lebar, kecepatannya akan berkurang dan
sebaliknya jika melewati daerah yang sempit,
kecepatannya bertambah.
Persamaan
kontinuitas atau
A1 v1 = A2 v2
kekekalan massa: A3 v3
A1 A2 A4
hasil kali v2
v2
A2 v4
penampang (A) dan
v1
kecepatan fluida (v)
v1
sepanjang v2t
x1 x2 x3 x1 x2 x3
pembuluh garis A1
v1t Gambar: Fluida yang melewati Gambar: Berdasarkan persamaan
arus selalu bersifat saluran dengan luas penampang kontinuitas,perbandingan menampang
konstan yang berbeda-beda. Misalkan A1 A1>A4>A2>A3 akan menyebabkan
> A4 > A2 > A3. Perbandingan hubungan kecepatan aliran v1 < v4 <
kecepatannya dapat dilihat pada v2 < v3 .
Gambar: Unsur fluida menga- gambar 7.
lami kelestarian massa.

15
11/14/2011

Persamaan Kontinuitas Persamaan Bernoulli


Kekalan massa pada
aliran fluida ideal
Kecepatan rendah tekanan tinggi
A1, v1
A2, v2
Kecepatan tinggi tekanan rendah
l2

l1

Volume fluida yang melewati permukaan


kenapa Selembar kain
A1 dalam waktu t sama dengan volume melewati permukaanA2: tipis ditiup dari bagian
A1l 1 = A2l 2 atasnya, ternyata kain
tersebut naik ke atas?
A1 (v1t ) = A2 (v 2t ) Dalam besaran debit Q = Av = konstan
A1v1 = A2v 2

Persamaan Bernoulli (lanjutan) Aliran Viskos


P2
v2 f Kenapa aliran sungai
Berdasar konsep kerja energi terdapat perbedaan
P1 f
h2 kecepatan aliran pada titik
v1 Fluida ideal
h1 P + v2 + gh = konstan tengah dengan pinggir
sungai ?
P1 + v12 + gh1 =P2 + v22 + gh2 f Adanya gaya gesek antara
fluida dan dinding
f Dengan adanya gaya
Air dipompa dengan kecepatan 0,5 m/s melalui pipa Fluida real
dengan luas penampang 4 cm di lantai dasar dengan
gesekan ini maka persamaan
tekanan 3 atm. Berapakah kecepatan dan tekanan air di Bernoulli perlu direvisi (tidak
dalam pipa berdiameter 2 cm di lantai atas yang dibahas di sini)
tingginya 5 m ?

16
11/14/2011

Persamaan Bernouli Viskositas Fluida


Viskositas atau keketalan :
P1: tekanan penampang 1
P2:tekanan penampang 2 gesekan antara bagian
yang satu dengan yang
v1 : kecepatan fluida di
daerah 1 ain di dalam fluida.
v2 : kecepatan fluida f = Cv
pada daerah 2
h1 : ketinggian titik 1 f : gaya gesek fluida

h2 : ketinggian titik 2 C : konstanta geometrik benda

: massa jenis fluida : viskositas fluida


v : laju benda dalam fluida

1 2 1
P1 + gh1 + v1 = P2 + gh2 + v22 Viskositas Praktikum
2 2 Viskositas

Tegangan Permukaan
Kapilaritas : peristiwa naiknya permukaan zat-cair
Akibat interaksi antar partikel zat-cair, maka permukaan zat- dalam pipa kapiler (pipa yang berpenampang
cair memiliki kekuatan untuk menahan sesuatu yang ada di kecil berupa lingkaran)
atasnya disebut tegangan permukaan (surface tension).
Kenaikan atau penurunan permukaan zat-cair dalam pipa kapiler
F F S W
= = =
2L 2L S 2 A 2 cos : tegangan permukaan
Y= Y : kenaikan / penurunan dalam pipa kapiler
gr
: sudut kontak antara fluida dan pipa
: tegangan permukaan
: massa jenis fluida
F : gaya yang bekerja sepanjang kawat L dan dasar
kawat U r : jari-jari pipa kapiler
S : ketebalan lapisan fluida
L : kawat yang bebas bergerak
A : luas penampang
W : usaha

17
11/14/2011

Persamaan Bernoulli Usaha total:

Menyatakan kekekalan energi pada aliran fluida Wtotal = WB +WA +Wgrav = pBABl B pAAAl A mghA + mghB
A
AA,p 1 1
Fluida pada titik B mengalir sejauh lB K = mv A2 mv B2 = pBAB l B pAAAl A mghA + mghB
lA A dan mengakibatkan fluida di A mengalir 2 2
B l sejauh lA.
B
hA Usaha yang dilakukan pada fluida di B:

WB = FBl B = pBABl B
1 1
hB
Usaha yang dilakukan pada fluida di A: pA + v A2 + ghA = pB + vB2 + ghB
WA = FAl A = pAAAl A 2 2
(Persamaan Bernoulli)
Usaha oleh gaya gravitasi adalah Wgrav = mg (hA hB )

Asas Bernoulli dan Akibat-akibatnya.


Asas Barnualli dapat ditafsirkan sebagai asas
kelestarian energi dalam fluida. Kenapa dikatakan
demikian ? Tentu saja karena suku 1/2v2 menyatakan
Asas Bernualli:
A2
A2
energi kinetik fluida persatuan volume dan suku gh
Perubahan tekanan A1 F2
v2 menyatakan energi potensial fluida persatuan volume.
dalam fluida mengalir Dengan memakai sudut pandang ini, tekanan p dapat
A1
pula dipandang sebagai energi persatuan volume.
dipengaruhi oleh
v1
x2

perubahan kecepatan F1
Akibat Asas Barnualli:
alirannya dan ketinggian x1

tempat melalui h1 h2
1. Fluida Statis: Saat v = 0, persamaan Bernualli
persamaan kembali pada persamaan fluida statis

p + 12 v 2 + g h = konstan

18
11/14/2011

2. Daya angkat pesawat:

Jika h1 = h2 (ketinggian
fluida tetap), maka
p + 12 v 2 = konstan Sebuah mahkota terbuat dari emas. Apabila
dicelupkan ke dalam air mahkota itu
kecepatan fluida yang makin
besar akan diimbangi dengan
F
p1
memindahkan air sebanyak 98 cm3. Ditimbang
v1
t
turunnya ttekanan
k fl
fluida,
id dan
sebaliknya . Prinsip inilah
d
di d
diudara massanya 14
14700 gr. K
Kerapatan emas
yang yang digunakan untuk p2 v2 19,3 gr/cm3.
menghasilkan daya angkat
pesawat : Perbedaan a. Apakah mahkota tersebut terbuat dari emes.
kecepatan aliran udara pada Gambar: Dengan mengatur kecepatan udara b. Berapa berat emes jika ditimbang dalam air.
sisi atas dan sisi bawah pada sisi bawah sayap (v2) lebih lambat dari
sayap pesawat, akan kecepatan udara sisi atasnya (v1), akan timbul
menghasilkan gaya angkat resultan gaya F yang timbul akibat perbedaan
pesawat tekanan udara pada kedua sisi tersebut

Contoh aplikasi SIFAT-SIFAT ALIRAN FLUIDA


garis alir
Gaya angkat sayap pesawat terbang
Gerak partikel mengikuti lintasan yang teratur
(Satu sama lain tak pernah saling berpotongan)
Optimalisasi kinerja olahraga
Laminer (Stabil)

Gerak partikel mengikuti lintasan yang tak teratur


(Ada bagian yang berpusar)

Fenomena lebih kompleks: turbulens Turbulen


(Tak Stabil)

19
11/14/2011

FLUIDA IDEAL PERSAMAAN BERNOULLI


Derajat gesekan internal fluida v2
Teorema Usaha - Energi :
P2A2 m
) Encer (Nonviscous) Viskositas mendekati nol
v1 x2 W = K +U =
V
) Aliran Stabil (Tidak turbulen) Kecepatan partikel pada suatu titik konstan
P1A1 x y2 ( P1 P2 ) V = 12 ( m )v22 12 ( m )v12 + mgy 2 mgy1
) Tak termampatkan (Incompressible) Selama mengalir kerapatannya konstan 1
y1 P1 P2 = 12 v22 12 v12 + gy 2 gy1
v
Muatan kekal : P1 + 12 v12 + gy1 = P2 + 12 v22 + gy 2
P W1 = F1x1 W2 = F2 x2
m1 = m2 = P1 A1x1 = P2 A2 x2
Persamaan = P1V = P2 V Persamaan Bernoulli
v2
1 A1v1 = 2 A2 v2
kontinyuitas
A2 Usaha total : P + 12 v 2 + gy = konstan
v1 x2 Apabila fluida tak termampatkan:1 = 2 = W = ( P1 P2 ) V
A1 m2 = 2 A2 v2 t A1v1 = A2 v2 Perubahan energi kinetik :
x1
m1 = 1 A1x1 K = 12 ( m )v22 12 ( m )v12
Av = konstan
= 1 A1v1t Perubahan energi potensial :
Debit (Fluks) U = mgy 2 mgy1

PENERAPAN HUKUM BERNOULLI Konsep Aliran Fluida


F
1
P1 + 21 v12 + gy1 = P2 + 21 v22 + gy 2 Masalah aliran fluida dalam PIPA :
P2 P1 = 12 ( v22 v12 ) + g ( y2 y1 ) 9Sistem Terbuka (Open channel)
2
9Sistem Tertutup
9Sistem Seri
v
9Sistem Parlel

Hal-hal yang diperhatikan :


9Sifat Fisis Fluida : Tekanan, Temperatur,
Masa Jenis dan Viskositas.

20
11/14/2011

Konsep Aliran Fluida Konsep Aliran Fluida


Viskositas suatu fluida bergantung Hal-hal yang diperhatikan :
pada harga TEKANAN dan 9Faktor Geometrik : Diameter Pipa dan
TEMPERATUR. Kekasaran Permukaan Pipa.

9Untuk fluida cair, tekanan dapat diabaikan. 9Sifat Mekanis : Aliran Laminar, Aliran Transisi,
9Viskositas cairan akan turun dengan cepat dan Aliran Turbulen.
bila temperaturnya dinaikkan.

Konsep Aliran Fluida Konsep Aliran Fluida


Arti fisis Bilangan REYNOLDS :
Aliran Laminar
9Menunjukkan kepentingan Relatif antara
Bil
Bilangan EFEK INERSIA dan EFEK VISKOS dalam
Aliran Transisi
REYNOLDS GERAKAN FLUIDA.
DV
Aliran Turbulen Re =

21
11/14/2011

Konsep Aliran Fluida Konsep Aliran Fluida


Parameter yang berpengaruh dalam
aliran :

9Diameter Pipa (D)


9Kecepatan (V)
9Viskositas Fluida ()
9Masa Jenis Fluida ()
9Laju Aliran Massa ()

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Suatu dasar untuk
Persamaan Prinsip Energi Kinetik penurunan
Prinsip Kekekalan Massa
KONTINUITAS persamaan

Seperti :
Q = AV 1. Persamaan Energi Persamaan BERNAULI
2. Persamaan Energi Kinetik HEAD KECEPATAN

22
11/14/2011

Persamaan Dalam Aliran


Persamaan Dalam Aliran Fluida Fluida
Contoh :

1
Menentukan 2
Prinsip Momentum gaya--gaya
gaya
Dinamik Fluida

Banyak dipergunakan pada perencanaan : POMPA,


Jika pada kondisi 1 Re sebesar 1200, fluida yang mengalir adalah MINYAK.
TURBIN, PESAWAT TERBANG, ROKET, BALING- Tentukan Re pada kondisi 2, bila diketahui D1 = 25 mm dan D2 = 15 mm.
BALING, KAPAL, BANGUNAN, dll

Persamaan Dalam Aliran


Persamaan Dalam Aliran Fluida Fluida
Solusi : Contoh :

V1 D1 Re1 1
Re1 = V1 =
1 D1
Q1 = Q2
V1 A1
V1 A1 = V2 A2 V2 =
A2
Sebuah system pemanas udara dengan menggunakan matahari, udara dingin
V2 D2
Re 2 = masuk kedalam pemanas melalui saluran rectangular dengan ukuran 300 mm x

2
150 mm, kemudian pada sisi keluarnya dengan menggunakan pipa berdiameter
250 mm. Rapat massa udara pada sisi masuk 1.17 kg/m3 dan pada sisi keluarnya
1.2 kg/m3. Jika kecepatan aliran udara pada sisi masuk pemanas sebesar 0.1
m/s, Hitung: Laju aliran massa udara dan kecepatan udara pada sisi keluar.

23
11/14/2011

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Solusi : Solusi :
Diketahui : Dengan persamaan KONTINUITAS :
Fluida = Udara 1 x A1 x V1 = 2 x A2 x V2
A1 = 0.3 x 0.15 = 0.045 m2 (sisi masuk) 5.27 x 10-3 kg/s = 1.2 kg/m3 x 0.0491 m2 x V2
A2 = /4 x (0.25 m)2 = 0.0491 m2 (sisi keluar) V2 = 0.09 m/s
1 = 1.17 kg/m3
2 = 1.2 kg/m3
Sehingga :
V1 = 0.1 m/s
2 = 1.2 kg/m3 x 0.0491 m2 x 0.09 m/s
1 = 1 x A1 x V1 = 5.30 x 10-3 kg/s
= 1.17 kg/m3 x 0.045 m2 x 0.1 m/s
= 5.27 x 10-3 kg/s

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Persamaan-Persamaan Dasar : Hukum Kekekalan Massa :

9Persamaan Kontinuitas (Hk. Kekekalan Laju aliran massa neto didalam elemen
Massa)
adalah sama dengan laju perubahan massa
9Persamaan Gerak/Momentum (Hk (Hk. Newton II)
9Persamaan Energi (Hk. Termodinamika) tiap satuan waktu.
9Persamaan Bernaulli

24
11/14/2011

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


2 Oleh karena tidak ada massa yang hilang :
V2
V1 . 1 . dA1 = V2 . 2 . dA2

dA2 Pengintegralan persamaan tersebut meliputi seluruh


luas permukaan saluran akan menghasilkan massa
1
dA1 yang melalui medan aliran :
V1 . 1 . A1 = V2 . 2 . A2
V1
1 = 2 Fluida Incompressible.

Massa yang masuk melalui titik 1 = V1 . 1 . dA1 V1 . A1 = V2 . A2


Atau :
Massa yang masuk melalui titik 2 = V2 . 2 . dA2 Q = A .V = Konstan

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Persamaan Momentum :
Persamaan kontinuitas berlaku untuk :
Momentum suatu partikel atau benda : perkalian massa
(m) dengan kecepatan (v).
1. Untuk semua fluida (gas atau cairan).
2. Untuk semua jenis aliran (laminer atau Partikel-partikel aliran fluida mempunyai momentum.
turbulen)
turbulen). Oleh karena kecepatan aliran berubah baik dalam
3. Untuk semua keadaan (steady dan unsteady) besarannya maupun arahnya, maka momentum partikel-
4. Dengan atau tanpa adanya reaksi kimia di partikel fluida juga akan berubah.
dalam aliran tersebut. Menurut hukum Newton II, diperlukan gaya untuk
menghasilkan perubahan tersebut yang sebanding
dengan besarnya kecepatan perubahan momentum.

25
11/14/2011

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Dalam hal ini dianggap bahwa aliran melalui tabung
Untuk menentukan besarnya kecepatan perubahan
arus adalah permanen. Momentum melalui tabung
momentum di dalam aliran fluida, dipandang tabung
aliran dalam waktu dt adalah :
aliran dengan luas permukaan dA seperti pada gambar
berikut :
Y
dm.v = . v . dt . v . dA
M
Momentum
t = . V2 . dA = . A . V2 = . Q . V
V2

X Berdasarkan hukum Newton II :


F = m.a
Z F = . Q (V2 V1)

V1

F= (Fx 2
+ Fy 2 + Fz 2 )

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Persamaan Energi (EULER) :
Untuk masing-masing komponen (x, y, z) :

FX = P . Q (VX2 . VX1) ds
FY = P . Q (VY2 . VY1) dP
P + ds dA
FZ = P . Q (VZ2 . VZ1) ds
dA
Resultan komponen gaya yang bekerja pada fluida : dA dA

F= (F x
2
+ Fy2 + Fz2 ) PdA

G ds dA

Unsur fluida yang bergerak sepanjang garis aliran

26
11/14/2011

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Asumsi :

1. Fluida ideal
2. Fluida homogen dan incompressible
3. Pengaliran bersifat kontiniu dan sepanjang garis arus
4. Kecepatan aliran bersifat merata dalam suatu
penampang
5. Gaya yang bersifat hanya gaya berat dan tekanan.

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Contoh :
Tentukan Laju aliran massa air jika diketahui : volume
tanki = 10 galon dan waktu yang diperlukan untuk
memenuhi tanki = 50 s.
Solusi:
v 10 gal 3.7854 L
Q= = = 0.757 L/s
t 50 s 1 gal
= 1000 kg/m 3 = 1 kg/L
o
m = Q = (1 kg/L)(0.757 L/s) = 0.757 kg/L

27
11/14/2011

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Aliran pada Nozel :

RX

P1 A1 P2 A2

V1 V2

P2 = 0 debit menuju udara


P1
l

Persamaan Dalam Aliran Fluida Persamaan Dalam Aliran Fluida


Tekanan Hidrostatis :

28
11/14/2011

Aliran Dalam Pipa Aliran Dalam Pipa


PEMBENTUKAN ALIRAN

Fluida, setelah mengalir masuk ke dalam pipa


akan membentuk LAPIS BATAS dan tebalnya
akan bertambah besar sepanjang pipa. Pada
suatu titik sepanjang garis tengah pipa,
pipa lapisan
akan bertemu dan membentuk daerah yang
terbentuk penuh di mana kecepatannya tidak
berubah setelah melintasi titik tersebut. Jarak
dari ujung masuk pipa ke titik pertemuan lapis
batas tsb dinamakan PANJANG KEMASUKAN.

Aliran Dalam Pipa Aliran Dalam Pipa


PERSAMAAN UMUM PERSAMAAN UMUM

Llaminar = 0.05 Re D (1) Lturbulen = 1.395 D Re1/4


(
(Dengan
g kondisi batas Re = 2300),
), sehingga
gg atau
Pers.1 menjadi :
Lturbulen = 10D
Llaminar = 115D

29
11/14/2011

Aliran Dalam Pipa Aliran Dalam Pipa


Experimental REYNOLD
POLA ALIRAN

Aliran Laminar

Aliran Transisi REYNOLD


NUMBER

Aliran Turbulen

Aliran Dalam Pipa Aliran Dalam Pipa


PERSAMAAN UMUM
SERING DIGUNAKAN

Laminar .V .D V .D
Re < 2300 Re < 2300 Re = 2100 D Re = atau Re =
Transisi Re = 2300 2300<Re<4000 2100<Re<4000
Re > 2300 Re >= 4000 Re >> 2100
Turbulen
a Dh = a
a

KONDISI BATAS
a b Dh = 2ab/(a + b)

30
11/14/2011

Aliran Dalam Pipa SOAL


Diagram MOODY
Suatu fluida cair dengan = 80,3162 lbm/ft3 dan = 1,008.10-2
lbm/ft.det akan dipindahkan dari tangki A ke tangki B dengan
laju 100 lbm/menit, melalui kolom isian (unggun) yang berisi
partikel padatan bola dengan diameter (Dp) 8 mm ( lihat
gambar). Dimana diameter pipa = 1 inch dan diameter kolom =
1 ft.
1 Jawablah pertanyaan berikut ini dengan jelas :
1.
a. Aliran fluida tersebut bisa turbulen atau laminer. Jelaskan
perbedaan antara TURBULEN dengan LAMINER.
b.Apakah yang disebut Bilangan Reynold (Re), Bilangan Prandtl
(Pr), dan Bilangan Schmidt (Sc).
c.Pada aliran Turbulen, jelaskan pengaruh Re terhadap distribusi
KECEPATAN , pengaruh Pr terhadap distribusi
TEMPERATUR, dan pengaruhn Sc terhadap distribusi
KONSENTRASI.
d.Apa yang disebut dengan faktor friksi (untuk aliran fluida dalam
pipa dan unggun).

JAWABAN NO. 1a
25 ft

2.5ft
10ft
5ft
TURBULEN LAMINER
Tangki B Bilangan Re >2100 Bilangan Re <2100
2.5ft
20 ft Distribusi kecepatan
kecepatan, Distribusi kecepatan
kecepatan,
temperatur, dan konsentrasi temperatur, dan konsentrasi
lebih seragam di tiap posisi tidak merata (drastis) di tiap
Kalor, massa, dan momentum posisi
5ft ditransfer terutama oleh Kalor, massa, dan momentum
olakan ditransfer secara molekular
<V Z > 4 < VZ > 1
= =
VZ , max 5 VZ , max 2
Tangki A

31
11/14/2011

Contd
JAWABAN NO. 1b Bilangan Schmidt (Sc) adalah suatu nilai atau harga yang
Bilangan Reynold (Re) merupakan bilangan tak berdimensi digunakan untuk menentukan distribusi konsentrasi pada suatu
yang dipakai untuk menentukan distribusi kecepatan suatu aliran
aliran sehingga dapat menentukan sifat suatu aliran ( Re <2100
: Laminer , Re >2100 : Turbulen )
. < v > .D
Re = S =
Sc
.D AB
Bilangan Prandtl (Pr) merupakan suatu nilai / harga yang
dipakai untuk menentukan distribusi temperatur pada suatu
aliran
Cp .
Pr =

JAWABAN NO.1c
Pada fig 5.3-1 (Bird) untuk aliran turbulen Re >2100, terlihat JAWABAN NO. 1d
kurvanya semakin linier sehingga distribusi kecepatannya Faktor friksi untuk aliran dalam pipa adalah suatu nilai
semakin merata. Seperti telah diketahui, distribusi kecepatan
untuk aliran turbulen lebih seragam di setiap titik. Profil v yang menunjukkan faktor gaya yang terjadi antara
cenderung flat. fluida dengan pipa, akibat adanya kekasaran pada
Berdasarkan fig 12.3-2 (Bird) dan diktat kuliah, kurva terlihat pipa.
semakin konstan dengan bertambahnya harga Pr, Pr sehingga hal Ali
Aliran L
Laminer
16 i Formula
F l H
Hagen-Poiseuille:
P i ill
ini menunjukkan distribusi temperaturnya semakin merata. f =
Karena pada aliran turbulen nilai konduktivitas termalnya Re (Re<2100)
semakin kecil. Energi termal ditransport dengan cepat oleh
olakan.
0.0791
Aliran Turbulen Formula Blasius:
Berdasarkan grafik di diktat kuliah, sama seperti nilai Pr, harga f = 1
Sc pun terlihat semakin konstan dengan pertambahan nilainya. Re 4 (2100<Re<105)
Sehingga distribusi konsentrasinya akan semakin merata. Pada
aliran turbulen distribusi konsentrasi tidak hanya dipengaruhi
oleh difusivitas, tetapi juga oleh olakan. Sehingga nilai DAB nya Untuk Re>105 Lihat fig.6.2-2 Bird
semakin kecil.

32
11/14/2011

2. Bila diketahui bilangan Re pada kolom isian


Sedangkan faktor friksi untuk aliran dalam (bukan di pipa) =10, hitunglah porositas () dan
unggun adalah suatu nilai yang faktor friksi (f) dalam unggun serta pressure
menunjukkan faktor gaya yang terjadi drop yang terjadi di unggun tersebut.
antara
t fl id
fluida d
dengan partikel
tik l yang Diket : Dpipa i =1in;
1in; Rpipa
i =00.5in
5in
Dkolom=1ft
terdapat di dalam unggun
Dp=8mm=0.0262ft
P0 PL L
= 4f =80.3162lbm/ft3
1 .v 0 2
Dp =1.008x10-2lbm/ft.det
2 w=100lbm/menit

JAWABAN NO.2
w w 100 lbm .1 min Re =
G 0 .D p
. (1 ) 1
v0 = = = min 60 s = 0,026 ft

. .D 2
. 1 2 s
. 80 ,3162 lbm 3 . ft 2
4 ft 4 2 , 089 lbm 0 , 026 ft
ft 2 . s
10 = 2 lbm
(1 ) 1
ft 1 , 008 10
G 0 = .v 0 = 80 ,3162 lbm 3 . 0 , 026 = 2 , 089 lbm ft . s
ft s ft 2 .s
(1 ) 1 = 1 , 856
D p = 8 mm = 0 ,026 ft (1 )= 0 , 539

= 0 , 461
Re = 10 transisi

33
11/14/2011

Untuk mencari pressure drop, kita gunakan persamaan


Ergun Faktor friksi:
yang berlaku untuk laminer, transisi, maupun turbulen : P0 P L L
o L .v (1 )2 .v 2 (1 ) = 4f
= 150. 0 +1,75 o 1 .v 0 2 Dp
L Dp2 3 Dp 3 2
2

1,008.102 lbm .0,026 fft 80,3162lbm 3 . 0,026 fft P 1


o L s (1 0,461) s (1 0,461) = 4f
2
ft.s ft
= 150. + 1,75
L 1 .v 0
2
L (0,026ft) 2
0,461 3
0,026ft 0,4613 Dp
2
o L
= (172,446+ 20,105)lbm 2 2 192 . 551 lbm
L ft .s ft 2 s 2 4f
2
=
o L 1lbf .s 2 1 ft 2 1 0 . 026
0 . 026
= 192,551lbm 2 2 ft ft
80 . 3162 lbm
L ft .s 32,2lbm. ft 144in2
2 ft 3 s
o L psi
= 0,0415 ft
L f=
46.104

Persamaan Bernoulli:
3.Soal : Berapa hP kerja pompa yang
dP + W + (E ) ( )
PB
1 1
+ E v
2
diperlukan untuk memindahkan fluida dari v + g .h + v pipa
2 nonpipa
tangki A ke tangki B ? Asumsikan tinggi PA

;
PB
1 1
= 0
2
level cairan di kedua tangki tsb konstan. 2
v = 0

dP
PA

J b.
Jwb
1, 667 lbm ft 3
Asumsi : Q = s = 2 , 076 . 10 2

80 , 3162 lbm s
3
steady state ft
incompressible fluid 3

Q 2,076.10 2 ft
tinggi fluida pada kedua tangki konstan v = = s = 3,806 ft
2 s
A pipa 0,5
ft
12

34
11/14/2011

v D

80,31620 lbm
ft 1
3,806 s ft
ft 3 12
Mencari Ev nonpipa( )
Re =

=
1,008.10 2 lbm
= 2527,145 turbulen 1) Sudden Contraction
ft.s =0 ev =0,45(1- )=0,45
2) 3 elbow
Mencari E pipa v ev=3(0,5)=1,50
Untuk Re > 2,1.10
, 3 3) Sudden Expansion
0 , 0791 0 ev =((1/
=0 ((1/ )-1)
) 1)2=1
1
f = 1
= 0 , 011
Re 4

(E ) 1 2 1 2
2
= v ev = (3,806 ft ) 2 .(0,45 + 1,5 + 0,05 + 1) = 21,728 ft 2
(E )
2
1 L 2v f
= i i Li s
v non pipa
v pipa v . .4 f = 2 2 s
2 D D
2(3,806 ft 2
) (0,011)
(E )
2
= s .(5 + 20 + 5 + 10 + 25 + 2,5) ft = 258,134 ft 2
v pipa
1 s
( ft )
12

Mencari Ev packed column

1 L
g.h + W + E v ( ) pipa
( )
+ E v nonpipa
+ ( E v ) packedcolumn = 0
E v =
2
v f
2 Rh
ft ft 2 + 21,728 ft 2 + 49,465 ft 2 = 0
32,2 s (5 + 2,5 + 10 2,5) ft + W + 258,134 s 2 s 2 s 2
0 , 026 ft
vo s = 0 , 056 ft
v = =
0 , 461 s
2
0 , 461 W = 812,327 ft
h =
Rh = = 3 , 706 . 100 3 ft s2
a 124 , 385 ft 1
2
Dp =
6 W pompa = +812,327 ft
av s2
a = a v (1 )
2 lbf .s 2
W = w.W = (1,667 lbm ).(812,217 ft 2 )
6 6 1
s s 32,20lbm. ft
a = (1 ) = (1 0 , 461 ) = 124 , 385 ft
Dp 0 , 026 ft
1 2 , 5 ft 2 W = 42,054 ft.lbf = 0,077hP
( E v ) packedcolu mn = ( 0 , 0564 ft ) 2 .( 46 ,104 ) = 49 , 465 ft s
2 s 3 , 706 . 10 3 ft s2

35
11/14/2011

Thank you for


your attention

36

Anda mungkin juga menyukai