Satuan Acara Pembelajaran (SAP) : Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
Satuan Acara Pembelajaran (SAP) : Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan
(SAP)
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan
Disusun Oleh:
Tingkat : 2A
1. Pokok Materi
a; Pengertian konstipasi
b; Penyebab konstipasi
c; Penanganan konstipasi
d; Hal yang harus dilakukan saat konstipasi
e; Jenis-jenis makanan tinggi serat
2. Metode: Diskusi
3. Media dan Sumber
Brunner dan Suddarth, Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 2, Alih Bahasa
Kencana, H.Y. Jakarta ; EGC, 2002.
http://konstipasi.org/ (diakses 27 November 2014)
a; Media : Leaflet
b; Sumber :
C; Langkah-langkah kegiatan
Praktikan
------------------------------ -------------------
E; Lampiran
1; Lampiran Materi
2; Kunci Jawaban
LAMPIRAN
I; Materi
a Pengertian
Konstipasi atau yang sering disebut sembelit adalah kelainan pada sistem
pencernaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk buang air besar
sebagai akibat dari feses yang mengeras.
Konstipasi merupakan gejala, bukan penyakit yaitu menurunnya frekuensi BAB
disertai dengan pengeluaran feses yang sulit, keras, dan mengejan. BAB yang
keras dapat menyebabkan nyeri rektum. Kondisi ini terjadi karena feses berada
di intestinal lebih lama, sehingga banyak air diserap.
b Penyebab Konstipasi
1; Diet rendah serat (sayur, buah, dll),
2; Kurang cairan (asupan cairan kurang)
3; Kurang olahraga / aktifitas : berbaring lama.
4; Usia, peristaltik menurun dan otot-otot elastisitas perut menurun sehingga
menimbulkan konstipasi.
5; Obat-obatan : kodein, morfin, anti kolinergik, zat besi.
6; Kebiasaan BAB tidak teratur, sering menahan BAB.
c Penanganan Konstipasi
1; Makan makanan tinggi serat. Sumber serat antara lain adalah sayur-
sayuran, buah-buahan seperti pepaya, roti gandum utuh, atau sereal.
2; Minum minimal 8 gelas air sehari, kecuali anda memiliki kondisi medis
yang mengharuskan anda membatasi asupan cairan. Minuman seperti kopi
dan teh memiliki efek dehidarsi sehingga harus dihindari hingga pola
defekasi anda sudah normal.
3; Olahraga teratur/ latihan rentang gerak
4; Jangan terlalu sering menahan BAB