Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DINAS PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BONE

Laporan ini diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk


Menyelesaikan Program Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Bone

MARDINI
15411

PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH


KEJURUAN NEGERI 1 BONE
2021
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Yang bertanda tangan dibawah ini bahwa siswa berikut :


Nama : MARDINI
Nomor Induk : 15411
Jurusan : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Judul Laporan : Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada
Dinas Perindustrian Kabupaten Bone.

Telah Melaksanakan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)) Dinas


Perindustrian Kabupaten Bone. sejak tanggal 01 Juli 2021 s.d 31 Oktober 2021
dan Sebagai pembuktian yaitu Laporan PKL yang telah memenuhi syarat.

Dengan Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


Watampone, 31 Oktober 2021

Disetujui Oleh

Ketua Jurusan, Guru Pembimbing,

Bungadia S.Pd Dra.Haslindah


NIP. 19631231 199003 2 040 NIP. 19641231 198903 2 091

Mengetahui
Kepala UPT SMKN 1 Bone

Sudirman Bin Ngalla, S.Pd.,M.Pd


NIP.19711229 199603 1 001

i
LEMBAR PENGESAHAN DU/DI

Yang bertanda tangan dibawah ini bahwa siswa berikut :


Nama : MARDINI
Nomor Induk : 15411
Jurusan : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Judul Laporan : Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas
Perindustrian Kabupaten Bone.

Telah Melaksanakan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)) Dinas


Perindustrian Kabupaten Bone. sejak tanggal 01 Juli 2021 s.d 31 Oktober 2021
dan Sebagai pembuktian yaitu Laporan PKL yang telah memenuhi syarat.

Dengan Surat Keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.


Watampone, 31 Oktober 2021
Disetujui Oleh

Kepala Dinas Perindustrian, Pembimbing DU/DI,

Ir. H Khalil, MT Mariati, STI


NIP.19651112 199203 1 014 NIP.19740212 200904 2

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas Perindustrian Kabupaten Bone dan tidak
lupa penulis mengucapkan selawat dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad
Saw. yang telah menjadi suri teladan bagi umat manusia.
Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang kurang lebih 4
(empat) bulan ini terhitung dari tanggal 1 Juli sampai dengan 31 Oktober
2021.Penulis memperoleh banyak pengalaman dalam dunia kerja, yang berdampak
pada kematangan mental dan kemampuan bersaing dalam dunia kerja.
Penulis menyadari berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya
penyusunan laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Sudirman Bin Ngalla, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala UPT SMKN 1 BONE
2. Ibu Bungadia, S.Pd, selaku Ketua Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran (OTKP)
3. Bapak Ir. H. Khalil,M.T, selaku Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bone.
4. Ibu Dra. Haslindah, selaku Pembimbing sekolah I yang senantiasa membantu
dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini.
5. Ibu Mariati, STI, selaku pembimbing instansi yang selalu membantu penulis
selama Praktek Kerja Lapangan (PKL)
6. Para staf Dinas Perindustrian Kabupaten Bone yang memberi Pengalaman baru
dan masukan kepada penulis selama PKL.
7. Kedua orang tua penulis tercinta yang senantiasa mencurahkan kasih sayangnya
dalam bentuk doa dan dukungan.
8. Seluruh rekan-rekan peserta didik dan sahabat yang ikut membantu dalam
menyelesaikan laporan ini.

iii
Penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini masih
belum sempurna.Oleh karena itu, mengharapkan saran dan kritik yang membangun
untuk kesempurnaan laporan ini sehingga dapat menambah wawasan penulis.

Watampone, 31 Oktober 2021

Penulis,

Mardini
NIS. 15411

iv
DAFTAR ISI

Halaman
JUDUL LAPORAN PKL
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PKL...................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
2.1 Tujuan dan Manfaat PKL................................................................... 2
3.1 Waktu dan Tempat PKL..................................................................... 4

4.1 Landasan Teori................................................................................... 4


BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI TEMPAT MAGANG...................
2.1 Sejarah Perusahaan/Instansi/DU DI................................................... 5
2.2. Struktur Organisasi............................................................................. 7
2.3. Visi, Misi dan Tujuan DU DI............................................................. 8
BAB III LAPORAN KEGIATAN........................................................................ 24
BAB IV PENUTUP...............................................................................................
4.1. Kesimpulan......................................................................................... 29
4.2. Saran................................................................................................... 29

v
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bone merupakan salah satu lembaga


pendidikan menitik beratkan pada kualitas siswa(i), maka dari itu diadakan suatu
Praktek Kerja Lapangan (PKL) kepada seluruh siswa(i) untuk semester lima.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah sebuah kegiatan akademik yang
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan SMKN 1 BONE.
Kegiatan ini diadakan untuk menguji dan mengetahui kemampuan tiap peserta
didik serta mempraktekkan semua materi yang diterima selama dilembaga
pendidikan baik pada instansi pemerintah maupun instansi swasta.
Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu kegiatan yang berfokus pada
kemampuan untuk mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari
selama menjalani pembelajaran di sekolah. Kegiatan ini dapat menambah
pengalaman siswa(i) khususnya di Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran (OTKP) di SMKN 1 BONE dan memberikan wawasan mendalam
terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku sekolah.
Zaman semakin berkembang dari waktu ke waktu,terutama dengan
semakin canggihnya teknologi yang ada. Dengan semakin canggihnya teknologi,
persaingan dalam dunia kerja juga menjadi lebih ketat karena individu-individu
telah memiliki skill mumpuni dan beragam yang dibutuhkan sebagai bekal untuk
menghadapi persaingan tersebut. Untuk mengantisipasi persaingan yang ada,
Siswa(i) SMKN 1 Bone dituntut mempersiapkan diri dengan menimba
pengalaman melalui kegiatan PKL,agar tidak hanya matang dari segi teori, akan
tetapi siap juga dalam prakteknya
Industri kerja merupakan hal yang kompleks karena para praktikanakan
dihadapkan pada situasi yang berbeda-beda dan permasalahan yang rumit. Dan
dari kegiatan PKL inilah Siswa(i) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bone
2

dapat belajar bagaimana mengatasi permasalahan yang berbeda pada setiap


perusahaan sehingga membentuk mental yang kuat jika menemui masalah serupa
karena kita sudah pernah merasakan tekanannya. Dengan semua ilmu yang
didapatkan selama PKL, akan membuat mahasiswa menjadi lebih baik karena
pengalaman,dan kepercayaan diri untuk memasuki dunia kerja telah diperoleh

1.2 Tujuan dan Manfaat PKL

Secara umum, tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ialah sebagai


perbandingan antara teori yang di berikan selama proses pembelajaran di sekolah
dengan praktek yang dilaksanakan dilapangan untuk mempersiapkan siswa (i)
agar memeiliki Keterampilan dalam Bekerja.

Adapun tujuan Khusus Pelaksanaan PKL ialah sebagai berikut :

1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi sekolah


a. Menyiapkan siswa (i) untuk mamasuki dunia kerja serta
mengembangkan sikap Profesional, agar citra sekolah semakin baik
diantara masyarakat
b. Menyiapkan siswa (i) Agar manpu memilih pekerjaan, berpotensi dan
dapat mengembangkan diri sesuai dengan program keahlian siswa (i)
tersebut.
c. Menyiapkan generasi muda agar menjadi warga Negara yang produktif,
adaptif, kratif serta mandiri.
2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa (i)
a. Untuk memberikan wawasan tentang dunia kerja yang berkaitan dengan
bidang keahliannya.
b. Untuk membekali siswa (i) tentang dunia kerja, merupakan kemampuan
atau keahliannya dibidang keahliannya.
c. Melatih siswa (i) menjadi calon pekerja yang ulet serta bertanggung
jawab.
3

3. Manfaat Praktek Kerja Lapangan (PKL)


Setelah ditinjau dari tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) hingga kewajiban
siswa di tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) sesuai yang sudah dijelaskan
di atas, berikutnya adalah manfaat yang bisa dirasakan oleh siswa dari
Praktek Kerja Lapangan (PKL) tersebut.
a. Menambah Keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar dunia
usaha atau dunia industri yang profesional dan handal.
b. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan, pengetahuan, serta etos kerja yang
sesuai dengan tuntutan jaman.
c. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia kerja.
d. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait,
baik dalam dunia usaha maupun dunia industri.
e. Mengenal siswa-siswi pada pekerjaan lapangan di dunia usaha atau
dunia industri, sehingga ketika mereka terjun ke lapangan pekerjaan
sesungguhnya dapat beradaptasi dengan cepat.
f. Meningkatkan efisien waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih
tenaga kerja yang berkualitas.
g. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
h. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan
kebutuhan di era teknologi dan komunikasi terkini.
i. Memberikan keuntungan pada pihak sekolak dan siswa-siswi itu sendiri,
karena keahlian baru yang tidak diajarkan di Sekolah didapat di dunia
usaha atau dunia industri.

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu Pelaksanaan
4

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama kurang


lebih 4 (empat) bulan, terhitung mulai tanggal 1 Juli sampai dengan 29
Oktober 2021.
2. Tempat Pelaksanaan
Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas
Perindustrian Kabupaten Bone Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo.
1.4 Landasan Teori
Pada proses pembelajaran di SMKN 1 Bone, peserta didik mengikuti
program pendidikan dan pelatihan (diklat) dengan acuan kurikulum yang sesuai
dengan tuntutan dunia kerja setempat dan daerah dimana lulusan diproyeksikan
akan bekerja. Dalam pelaksanaan pemelajaran, siswa dapat melaksanakannya
di sekolah dan/ atau di dunia kerja. Proses pembelajaran di sekolah
dimaksudkan untuk mengembangkan potensi akademis dan kepribadian siswa,
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan dunia kerja. Proses pembelajaran/ pelatihan di dunia kerja
dimaksudkan agar siswa menguasai kompetensi terstandar, mengembangkan
dan menginternalisasi sikap dan nilai professional sebagai tenaga kerja yang
berkualitas unggul, baik bekerja pada pihak lain maupun sebagai pekerja
mandiri. Sebelum mengaktualisasikannya, maka diperlukan persiapan-
persiapan yang meliputi inventarisasi sumber daya pemelajaran dan penilaian
kesiapan pemelajaran. Inventarisasi tempat pembelajaran yang sesuai untuk
pemelajaran berbasis kompetensi adalah tempat dimana kompetensi yang
dipelajari diimplementasikan (dunia kerja sesungguhnya), atau setidak-
tidaknya merupakan replika dari kondisi yang sesungguhnya. Untuk itu peserta
didik perlu melaksanakan praktek kerja industri di DU/DI dalam kurun waktu 4
bulan
5

BAB II
GAMBARAN UMUM MENGENAI TEMPAT MAGANG

2.1 Sejarah Perusahaan/Instansi/DUDI

Dinas Perindustrian Kabupaten Bone pada mulanya berdiri tahun 2016


berdasarkan Peraturan DaerahNo. 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Bone Nomor 65
Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tugas Pokok serta
Tata Kerja Dinas Perindustrian. Namun, baru diresmikan tanggal 04 januari
2017. Sehingga sejak Peraturan Daerahdisahkan hanya memiliki Pelaksana
Tugas Kepala Dinas dan Januari 2017 baru ada Pejabat Defenitif.
Dinas Perindustrian Kabupaten Bone awalnya bergabung dengan Dinas
Perdagangan dengan nama Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Tetapi, karena
adanya Revisi UU Otonomi Daerah Tahun 2004, sehingga Pemerintah Daerah
wajib melakukan penyesuaian struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di
wilayah masing-masing sehingga diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten
Bone tentang OPD Tahun 2016. Setelah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 90 Tahun 2021, dilakukan revisi terhadap Peraturan Bupati No. 65 Tahun
2016 menjadi Peraturan Bupati Bone No. 80 Tahun 2020 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi dan Tugas Pokok serta Tata Kerja Dinas Perindustrian.
Adapun nama Kepala Dinas yang pernah menjabat di Dinas Perindustrian
Kabupaten Bone :
a. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas : Ir. H. KHALIL, M.T (November
2016– 04 Januari 2017).
b. Kepala Dinas Perindustrian : Drs. A. Aswar ( Januari 2017-2021).
c. Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas : Asriady Sulaiman, S.Ip,M.Si(2021).
d. Kepala Dinas Perindustrian : Dr. Ir. H. KHALIL, M.T (2021 – Sekarang).
Dinas Perindustrian Kabupaten Bone merupakan salah satu Organisasi
Perangkat Daerah Kabupaten Bone yang bertugas membantu Bupati Bone
6

melaksanakan fungsi dibidang industri. Kantor Dinas Perindustrian yang terletak


di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 11 Watampone menjadi jalur yang sangat
strategis, karena hanya berjarak 300 meter dari kompleks Kantor Bupati Bone
dan OPD lain seperti Dinas Pendidikan, KOMINFO (Komunikasi dan
Informatika), Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone, Dinas Pendudukan dan
Pencatatan Sipil, bahkan hanya berjarak sekitar 200 meter dari Rumah Sakit
Tenriawaru. Selain itu, disekitar Kantor Dinas Perindustrian terdapat Kantor
Perwakilan Kementerian dan Provinsi Sulawesi Selatan antara lain Kantor BPS
(Badan Pusat Statistik), Cabang Dinas Pendidikan, Samsat Bone, Kantor
Kementerian Agama dan lain- lain.
Adapun letak Geografis Dinas Perindustrian Kabupaten Bone sebagai berikut
:
1) Sebelah Utara:Sebelah utara terdapat RSUD Tenriawaru, Dinas Pendidikan
dan Kantor BPS Bone.
2) Sebelah Timur: Sebelah timur terdapat kompleks Kantor Bupati Bone, Dinas
Kominfo, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone dan Kementerian Agama
Kabupaten Bone dan lain-lain.
3) Sebelah barat: Sebelah barat terdapat Kantor Pengadilan Negeri Kelas IIA
Kabupaten Bone, Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Kompleks Gordan lain-lain.
4) Sebelah selatan: Sebelah selatan Kantor Dinas Perindustrian Kabupaten Bone
terdapat Mesjid Agung Watampone, Kantor BPJS Kesehatan dan lain-lain.
7

2.2 Struktur Organisasi

KEPALA DINAS
Dr. Ir. H.KHALIL, MT

KELOMPOKJABATANF SEKRETARIS
UNGSIONAL MUKSIM, S.Sos, MM

SUB .BAG. UMUM DAN SUB.BAG.PROGRAM SUB BAG. KEUANGAN


KEPEGAWAIAN
MARIATI, S.TI
A.CAKRA ALAM, S.Sos A.RAMLI, S.Pd

BIDANG KERJA SAMA, BIDANG PEMBANGUNAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA BIDANGENERGI BARU
PENGAWASAN, EVALUASI DAN INDUSTRI TERBARUKAN DAN SDA
PROMOSI INVESTASI INDUSTRI SUMBER DAYA DAN
Dr. RIDWAN, M.Si PEMBERDAYAAN
MERYANI, ST A.M. IDRIS ISMAIL, S.Sos
INDUSTRI
MUH. NASRUM, SH
SEKSI SEKSI ENERGI BARU
STANDARISASI TERBARUKAN DAN PANAS
BUMI
INDUSTRI HARYANTO HASYIM, SP
SEKSI KERJA SAMA INDUSTRI
SEKSI PEMBANGUAN SUMBER A.SYAIPUL
KUSYAIR, SE DAYA DAN PEMBINAAN IKM ACHMAD, SH SEKSI PENGENDALIAN
SEKSI FASILITASIDAN PENGAWASAN
ANDI EDI MASSERANG, S.Sos
INDUSTRI MINYAK DAN GAS
ROSTINA, SE.Pd BUMI
SEKSI PENGELOLAAN Nip.
DATA19650906
DAN INFORMASI IDUSTRI
AWALUDDIN, S.Sos,
SEKSI PENGAWASAN DAN SEKSI PENGEMBANGAN 198611 2 002
A.WIRDHAWATI,ST M.Si
PENGENDALIAN KREATIVITAS DAN INOVASI SEKSI INDUSTRI SDA
INDUSTRIMUSDALIFAH INDUSTRI NURHAFNI HAFID, SH, MH
MAKSUD,S.Com
MULYANI, ST

SEKSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN PEMBINAAN INDUSTRI HIJAU


SEKSI PROMOSI INVESTASI INDUSTRI
SITTI SAFINAH, S.Sos HERIANI, SH, S Pdi
8

2.3 Visi, Misi dan Tujuan

Adapun visi Dinas Perindustrian Kabupaten Bone yaitu :


a. Masyarakat Bone yang Mandiri
Dapat diuraikan bahwa mandiri berarti kemampuan nyata pemerintah
daerah dan masyarakatnya dalam mengatur dan mengurus kepentingan
daerah/rumah tangganya sendiri manurut prakarsa dan aspirasi
masyarakatnya, termasuk didalamnya upaya yang sungguh-sungguh
secara bertahap mampu mengurangi ketergantungan terhadap pihak-
pihak lain namun tetap melakukan kerjasama dengan daerah-daerah lain
yang saling menguntungkan.
b. Masyarakat Bone yang Berdaya Saing
Berdaya saing berarti terwujudnya kemampuan masyarakat Kabupaten
Bone untuk memanfaatkan keunggulan inovasi, komparatif dan
kompetitif yang berbasis sumber daya lokal dengan tetap memperhatikan
kelestarian lingkungan sehingga mampu bersaing secara regional,
nasional,bahkan internasional.
c. Masyarakat Bone yang Sejahtera
Sejahtera berarti meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan dasar yang berkelanjutan dalam aspek ekonomi,
pendidikan, kesehatan, politik, sosial budaya dan lingkungan hidup yang
dilingkupi dengan suasana kehidupan yang religius, aman dan kondusif
serta didukung oleh infrastrukur dasar yang memadai dan tata kelola
pemerintahan yang baik.
9

Adapun Misi Dinas Perindustrian Kabupaten Bone yaitu:


a. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Bersih Dan Bebas
Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme (KKN)
b. Mengembangkan Kemandirian Ekonomi Dan Meningkatkan Taraf Hidup
Masyarakat
c. Mengoptimlkan Akselarasi , Pembangunan Daerah Berbasis Desa Dan
Kawasan Pedesaan
Tugas dan Wewenang
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bone Nomor 80 Tahun 2020
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas
Perindustrian :
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas yang mempunyai tugas membantu bupati dalam
melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perindustrian dan
energi Sumber Daya Mineral (SDM) yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan.
Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana juga
menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian dan
Energi Sumber Daya Mineral.
2. Pelaksanaan kebijakan Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian dan
Energi Sumber Daya Mineral.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Urusan Pemerintahan Bidang
Perindustrian dan Energi SumberDaya Mineral.
4. Pelaksanaan administrasi Dinas.
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud meliputi :
10

a) Menyusun rencana kegiatan dinas sebagai pedoman dalam


pelaksanaan tugas.
b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan dinas untukmengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas.
d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f) Menyusun rencana kegiatan dinas sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.
g) Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan umum bidang
Perindustrian dan ESDM.
h) Merumuskan kebijakan daerah di bidang pengawasan, promosi
investasi industri, pembangunan sumber daya industri, sarana dan
prasarana industri, pemberdayaan industri serta panas bumi.
i) Menyelenggarakan kebijakan daerah di bidang pengawasan,
promosi investasi industri, pembangunan sumber daya industri,
sarana dan prasarana industri, pemberdayaan industri serta panas
bumi.
j) Menyelenggarakan monitoring, evalusasi dan pelaporan di bidang
pengawasan, promosi investasi industri, pembangunan sumber
daya industri, sarana dan prasarana industri, pemberdayaan
industri serta panas bumi.
k) Menyelenggarakan dan pemberian dukungan fasilitasi pelayanan
perizinan dalam bentukpenerbitan pertimbangan teknis berkaitan
izin bidang perindustrianberdasarkan kewenangan kabupaten/
kota.
11

l) Menilai kinerja aparatur sipil negara sesuai ketentuan peraturan


perundang-undangan.
m) Menyelenggarakan administrasi dinas sesuai dengan lingkup
tugasnya.
n) Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
b. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam
melaksanakan tugas koordinasi dibidang kesekretariatan yang menjadi
tanggung jawab kedinasan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Sekretaris
melaksanakan fungsi:
1. Pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan dinas.
2. Pengoordinasian penyusunan program dan pelaporan.
3. Pengoordinasian urusan umum dan kepegawaian.
4. Pengoordinasian pengelolaan administrasi keuangan.
5. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
Uraian tugas sebagaimana dimaksudmeliputi :
a) Menyusun rencana kegiatan sekretariat sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan sekretariat untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas.
d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f) Mengoordinasikan penyusunan rencana, program, anggaran, serta
evaluasi dan pelaporan pada Dinas Perindustrian.
12

g) Melaksanakan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan


kebijakan daerah di Bidang Rencana Pembangunan Industri.
h) Mengoordinasikan tugas-tugas pada Dinas Perindustrian dan
pemberian pelayanan adminsitrasi kepada bidang-bidang lain
Dinas Perindustrian.
i) Menyusun bahan dokumentasi dan statistik, peraturan perundang-
undangan, pengelolaan bahan bacaan dan penyelenggaraan
kemitraan dengan masyarakat.
j) Menyusun data, evaluasi dan penyiapan laporan pelaksanaan
program kerja kepada kepala dinas.
k) Melaksanakan pengoordinasian dan pelaksanaan urusan keuangan
dan aset dinas.
l) Melaksanakan urusan kepegawaian, organisasi, arsip, rumah
tangga dan tata usaha.
m) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Sekretariat yang dalam pelaksanaanya dipimpin oleh
sekretaris Dinas Perindustrian, membawahi beberapa sub bagian
yaitu :
1) Subbagian Umum dan Kepegawaian
Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh
Kepala Subbagian yang mempunyai tugas membantu
sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan melakukan
urusan ketatausahaan, administrasi pengadaan, pemeliharaan
dan penghapusan barang, urusan rumah tangga serta
mengelola administrasi kepegawaian. Uraian
tugassebagaimana dimaksudmeliputi :
(a) Menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum dan
Kepegawaian sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
13

(b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan


tugas.
(c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Umum dan
Kepegawaian untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas.
(d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
(e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
(f) Melakukan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman
surat-menyurat, naskah dinas dan pengelolaan kearsipan.
(g) Menyusun rencana formasi, informasi jabatan serta data
kepegawaian.
(h) Membuat usul mutasi, kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, cuti, pensiun, pemberhentian, izin belajar, kartu
pegawai, kartu askes dan pembinaan karir pegawai.
(i) Menyelenggarakan urusan administrasi kepegawaian,
keprotokolan, kehumasan dan penyiapan rapat-rapat
dinas.
(j) Melakukan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia
(SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program
pendidikan dan pelatihan.
(k) Melakukan pemeliharaan/perawatan kendaraan dinas,
gedung kantor, perlengkapan kantor dan aset lainnya.
(l) Menyiapkan penghapusan sarana dan
prasarana/perlengkapan/aset.
(m) Melakukan pembinaan staf.
(n) Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
14

2) Sub Bagian Program


Sub bagian program mempunyai tugas membantu
sekretaris dalam mengumpulkan bahan dan mengelola
penyusunan program, penyajian data dan penyusunan
laporan. Uraian tugas sebagaimana dimaksud meliputi :
(a) Menyusun rencana kegiatan Subbagian Program sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas.
(b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas.
(c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Program untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.
(d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
(e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
(f) Melakukan pengumpulan, pengolahan, perencanaan,
penyusunan, monitoring, pelaporan dan evaluasi program
kerja.
(g) Melakukan fasilitasi dan penyelarasan program dan
penganggaran di lingkungan Dinas Perindustrian.
(h) Melakukan dan mengembangkan sistem informasi
perindustrian dan energi sumber daya mineral.
(i) Melakukan sosialisasi program di lingkungan Dinas
Perindustrian.
(j) Melakukan penyusunan laporan tahunan, laporan
triwulan, laporan bulanan, laporan pertanggungjawaban
dan laporan kinerja.
(k) Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan dan
evaluasi kinerja.
15

(l) Menyiapkan rencana umum pengadaan.


(m) Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
3) Subbagian Keuangan
Subbagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Subbagian
yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam
mengumpulkan bahan danmelakukan pengelolaan
administrasi dan pelaporan keuangan.
Uraian tugas yang dimaksud meliputi :
(a) Menyusun rencana kegiatan Subbagian Keuangan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
(b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan
tugas.
(c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan
tugas dalam lingkungan Subbagian Keuangan untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.
(d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
(e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
(f) Menyusun program dan kegiatan bidang keuangan,
menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan
rutin, melaksanakan pembukuan keuangan, menyusun
laporan keuangan rutin, memelihara bahan dan
penyelenggaraan dokumen keuangan serta membuat
laporan pertanggungjawaban keuangan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
(g) Mengidentifikasi dan menginventarisasi sumber-sumber
penerimaan dinas.
16

(h) Mengatur dan menjalankan adminsitrasi keuangan sesuai


pedoman akuntansi pemerintah dan ketentuan
perundang-undangan.
(i) Mengawasi dan melaksanakan verifikasi administrasi
keuangan
(j) Membina dan mengatur penatausahaan perbendaharaan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(k) Mengumpulkan bahan dan mengoordinasikan data
sebagai bahan penyusunan laporan hasil pemeriksaan
keuangan.
(l) Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas di bidangnya.
(m) Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
c. Bidang Kerjasama, Pengawasan, Evaluasi dan Promosi Investasi Industri
Bidang Kerjasama, Pengawasan, Evaluasi dan Promosi Investasi
Industri dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu
kepala dinas dalam melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan,
evaluasi dan pelaporan kebijakan daerah di bidang kerja sama,
pengawasan, evaluasi dan promosi investasi industri.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
Kerja Sama, Pengawasan, Evaluasi dan Promosi Investasi Industri
mempunyai fungsi :
1. Perumusan dan Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Kerjasama,
Pengawasan, Evaluasi dan Promosi Investasi Industri.
2. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Kerjasama, Pengawasan,
Evaluasi dan Promosi Investasi Industri.
3. Pelaksanaan administrasi Bidang Kerjasama, Pengawasan, Evaluasi
dan Promosi Investasi Industri. dan
4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
17

Uraian tugas sebagaimana dimaksudmeliputi :


a) Menyusun rencana kegiatan Bidang Kerjasama, Pengawasan,
Evaluasi dan Promosi Investasi Industri sebagai pedoman dalam
pelaksanaan tugas.
b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Bidang Kerjasama, Pengawasan, Evaluasidan
Promosi Investasi Industri untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas.
d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f) Menyusun rencana kegiatan Bidang Kerjasama, Pengawasan,
Evaluasi dan Promosi Investasi Industri.
g) Menyusun kebijakan teknis di bidang Kerjasama, Pengawasan,
Evaluasi dan Promosi Investasi Industri.
h) Menyusun rencana dan penetapan kinerja Bidang Kerjasama,
Pengawasan, Evaluasi dan Promosi Investasi Industri.
i) Melaksanakan perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
kebijakan daerah di bidang perjanjian kerja sama serta
pelaksanaan administrasi kerjasama.
j) Melaksanakan pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan kebijakan
daerah di bidang fasilitasi pemberian perizinan bidang industri,
pemantauan dan pengawasan kepatuhan usaha dan pemberian
sanksi administrasi untuk pelanggaran Izin Usaha Kawasan
18

Industri yang izinnya dikeluarkan oleh Pemerintah


Kabupaten/Kota.
k) Melaksanakan penyiapan perumusan, pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan kebijakan daerah terkait promosi investasi dan fasilitasi
atau insentif di bidang penanaman modal yang menjadi
kewenangan kabupaten/kota.
l) Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada
atasan.
m) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuaidengan bidang tugasnya.
Bidang Kerjasama, Pengawasan, Evaluasi dan Promosi
Investasi Industri membawahi beberapa seksi – seksi yaitu :
1) Seksi Kerja Sama Industri.
2) Seksi Pengawasan dan PengemdalianIndustri.
3) Seksi Promosi Investasi Industri.
d. Bidang Pembangunan Sumber Daya dan Pemberdayaan Industri
Bidang Pembangunan Sumber Daya dan Pemberdayaan Industri
dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas Kepala Dinas dalam
melaksanakan perumusan kebijakan daerah di bidang Pembangunan
Sumber Daya dan Pemberdayan Industri.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada Kepala
Bidang Pembangunan Sumber Daya dan Pemberdayaan Industri
mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis Bidang Pembangunan Sumber Daya dan
Pemberdayaan Industri.
2. Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Pembangunan Sumber Daya dan
Pemberdayaan Industri.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Pembangunan Sumber
Daya dan Pemberdayaan Industri.
19

4. Pelaksanaan administrasi Bidang Pembangunan Sumber Daya dan


Pemberdayaan Industri. dan
5. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.

Uraian tugas sebagaimana dimaksud meliputi:


a) Menyusun rencana kegiatan Bidang Pembangunan Sumber Daya
dan Pemberdayaan Industri sebagai pedoman dalam pelaksanaan
tugas.
b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Bidang Pembangunan Sumber Daya dan
Pemberdayaan Industri untuk mengetahui perkembangan
pelaksanaan tugas.
d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f) Menyusun rencana kegiatan bidang Pembangunan Sumber Daya
dan pemberdayaan industri.
g) Merumuskan kebijakan teknis di bidang Pembangunan Sumber
Daya dan pemberdayaan industri.
h) Menyusun rencana dan penetapan kinerja bidang Pembangunan
Sumber Daya dan pemberdayaan industri.
i) Melaksanakan pengendalian dan pelaksanaan norma, standar,
pedoman, dan petunjuk operasional di bidang Pembangunan
Sumber Daya dan pemberdayaan industri.
j) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang Pembangunan Sumber Daya dan pemberdayaan industri.
k) Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
20

l) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan


sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Pembangunan Sumber Daya dan Pemberdayaan
Industri membawahi beberapa seksi – seksi yaitu :
1) Seksi Pembangunan SDM dan Pembinaan Kecil Menengah
IKM.
2) Seksi Pengembangan Kreativitas dan Inovasi Industri.
3) Seksi Pengembangan Teknologi dan Pembinaan Industri
Hijau.
e. Bidang Sarana dan Prasarana Industri
Bidang Sarana dan Prasarana Industri oleh Kepala Bidang yang
mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan
pembinaan, pengelolaan dan penyelenggaraan sarana dan prasarana
industri.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
Sarana dan Prasarana Industri mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang sarana dan prasarana industri.
2. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang bidang sarana dan prasarana
industri.
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang bidang sarana dan
prasarana industri.
4. Pelaksanaan administrasi bidang bidang sarana dan prasarana industri.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud :
a) Menyusun rencana kegiatan Bidang Sarana dan Prasarana Industri
sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
21

c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas


dalam lingkungan Bidang Sarana dan Prasarana Industri untuk
mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.
d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f) Melaksanakan penyiapan, perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan daerah dibidang pembangunan tenaga kerja
industri dan Sumber Daya Alam serta penggunaan konsultan
industri untuk industri unggulan Kab/kota.
g) Menyiapkan perumusan pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
kebijakan daerah di bidang pemanfaatan, jaminan, ketersediaan
dan penyaluran, serta pelarangan dan pembatasan ekspor sumber
daya alam kabupaten/kota.
h) Menyiapkan perumusan pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
kebijakan daerah di bidang Sarana dan Prasarana.
i) Menyiapkan perumusan pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan
kebijakan daerah di bidang Sarana dan Prasarana.
j) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Sarana dan Prasarana Industri dalam melaksanakan
tugas membawahi beberapa seksi – seksi yaitu :
1) Seksi Standarisasi Industri.
2) Seksi Fasilitasi Industri.
3) Seksi Pengelolaan Data dan Informasi Industri.
f. Bidang Energi Baru Terbarukan dan Sumber Daya Alam
Bidang Energi Baru Terbarukan dan Sumber Daya Alam dipimpin
oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam
22

melaksanakan pembinaan, pengelolaan dan penyelenggaraan energi baru


terbarukan, migas dan sumber daya alam.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
Energi Baru Terbarukan dan Sumber Daya Alam mempunyai fungsi :
1. Perumusan dan Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Energi Baru
Terbarukan dan Sumber Daya Alam.
2. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Bidang Energi Baru Terbarukan
dan Sumber Daya Alam.
3. Pelaksanaan administrasi Bidang Energi Baru Terbarukan dan Sumber
Daya Alam.
4. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya.
Uraian tugas sebagaimana dimaksud meliputi:
a) Menyusun rencana kegiatan Bidang Energi Baru Terbarukan dan
Sumber Daya Alam sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas.
b) Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas.
c) Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
dalam lingkungan Bidang Energi Baru Terbarukan dan Sumber
Daya Alam untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas.
d) Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau
menandatangani naskah dinas.
e) Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya.
f) Melaksanakan penyiapan, perumusan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan kebijakan daerah dibidang energi baru terbarukan,
migas dan sumber daya alam.
g) Melaksanakan kebijakan di bidang pembinaan, pengendalian, dan
pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan, keselamatan
kerja, lingkungan, serta pembangunan sarana dan prasarana
tertentu di bidang panas bumi, bioenergi, aneka energi terbarukan,
migas dan sumber daya alam.
23

h) Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang


pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan pengusahaan,
keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, serta pembangunan
sarana dan prasarana tertentu di bidang panas bumi, bioenergi,
aneka energi baru terbarukan, migas dan sumber daya alam.
i) Melaksanakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di
bidang pembinaan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan
pengusahaan, keteknikan, keselamatan kerja, lingkungan, serta
pembangunan sarana dan prasarana tertentu di bidang panas bumi,
bioenergi, aneka energi baru terbarukan, migas dan sumber daya
alam.
j) Melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang pembinaan,
pengendalian, dan pengawasan kegiatan pengusahaan, keteknikan,
keselamatan kerja, lingkungan, serta pembangunan sarana dan
prasarana tertentu di bidang panas bumi, bioenergi, aneka energi
baru terbarukan, migas dan sumber daya alam.
k) Melaksanakan konservasi energi.
l) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Bidang Energi Baru Terbarukan dan Sumber Daya Alam
dalam menjalankan tugasnya membawahi beberapa seksi – seksi
yaitu :
1) Seksi Energi Baru Terbarukan dan Panas Bumi.
2) Seksi Pengendalian dan Pengawasan Minyak dan Gas Bumi.
3) Seksi Industri Sumber Daya Ala
BAB III
LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PKL

Adapun spesifikasi kegiatan siswa (i) di Dinas Perindustrian Kabupaten Bone


sebagai Praktek Kerja Lapangan (PKL), yakni sebagai berikut :

NAMA : MARDINI
NISN : 0033542274
BIDANG STUDI KEAHLIAN : MANAJEMEN PERKANTORAN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN: OTOMATISASI DAN TATA KELOLA
PERKANTORAN

NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN


.

1. Kamis, 01 Juli 2021 - Pelepasan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan


- Pembagian Kegiatan

2. Senin, 05 Juli 2021 - Mengagenda Surat Masuk

3. Rabu, 07 Juli 2021 - Mencatat Surat Masuk Dari Sekretariat


Daerah
- Mencatat Surat Masuk Dari Sekretariat
Daerah

4. Kamis,08 Juli 2021 - Mengagenda Surat Masuk

5. Jumat , 09 Juli 2021 - Fotocopy Berkas

6. Selasa, 13 Juli 2021 - Mengagenda Surat Masuk


25

- Mencatat Buku Penomoran Surat Perintah


7. Rabu, 14 Juli 2021
Tugas

8. Jumat, 16 Juli 2021 - Mencatat Surat Masuk

9 Selasa, 20 Juli 2021 - Membubuki Stempel


- Fotocopy Berkas

10 Senin, 26 Juli 2021 - Mengagenda Surat Masuk


- Mengagenda Surat Masuk

11 Rabu, 28 Juli 2021 - Mencatat Penrimaan Barang

12 Kamis, 29 Juli 2021 - Menjilid Berkas SPJ Bulanan

13 Jumat, 30 Juli 2021 - SAKIT

14 Senin, 02 Agustus 2021 - Menyusun SPJ

15 Rabu, 04 Agustus 2021 - Mengagenda Surat Masuk

16 Jumat, 06 Agustus 2021 - Fotocopy


- Mengantar Surat Di Kantor Bupati

17. Rabu, 11 Agustus 2021 - Mengagenda Surat Keluar


- Mengagenda Surat Keluar

18. Kamis, 12 Agustus 2021 - Stempel Surat Keluar

19. Jumat, 13 Agustus 2021 - Mengarsipkan Surat Keluar


26

20. Rabu, 18 Agustus 2021 - Menomori Surat Tugas

21. Senin, 23 Agustus 2021 - IZIN

22. Selasa, 24 Agustus 2021 - IZIN

23. Rabu, 25 Agustus 2021 - Membubuki Kertas Kwitansi

24. Senin,30 Agustus 2021 - Stempel Kwitansi


- Mengisi Kwitansi

25. Selasa, 31 Agustus 2021 - IZIN

26. Rabu, 01 September - IZIN


2021

27. Kamis, 02 September - Fotocopy Berkas


2021 - Mengarsipkan Surat Masuk

28. Jumat, 03 September - Mengagenda Surat Masuk


2021 - Mengagenda Surat Masuk

29. Senin, 06 - IZIN


September2021

30 Selasa , 07 September - SAKIT


2021

31. Rabu, 08 September - SAKIT


2021

32. Kamis, 09 September - Mengagenda Surat Masuk


2021 - Mengantar Surat Tugas

33. Jumat, 10 September - Mengantar Surat Tugas Ke Sekda


27

2021

34 Senin, 13 September - IZIN


2021

35 Selasa,14 September - Pemindah Bukuan Surat Tugas


2021 - Mengagenda Surat Masuk
- Mengagenda Surat Masuk
- Mengagenda Surat Masuk

36. Rabu, 15 Agustus 2021 - Mengagenda Surat Masuk

37. Kamis, 16 September - Mengagenda Surat Masuk


2021

38. Jumat, 17 September - Mengagenda Surat Masuk


2021

39. Senin, 20 September - Mengagenda Surat Masuk


2021 - Mengagenda Surat Masuk
- Mengagenda Surat Masuk

40. Selasa, 21 September - Mengagenda Surat Masuk


2021 - Mengagenda Surat Masuk

41. Rabu, 22 September - IZIN


2021

42. Jumat, 24 September - Mengunjung Galeri Dinas Perindustrian


2021

43. Senin, 27 September - Mengantar Surat Ke BKD


2021

44. Kamis, 30 September - IZIN


2021
28

45. Jumat, 01 Oktober 2021 - Menyusun Kertas Kwitansi

46. Senin, 04 Oktober 2021 - Mengarsipkan Surat Masuk


- Mengagenda Surat Keluar

47. Selasa, 05 Oktober 2021 - Membubuki Stempel


- Mengunjungi Galeri Dinas Perindustrian

48. Rabu, 06 Oktober 2021 - Mengagenda Surat


- Mengagenda Surat

49. Jumat, 08 Oktober 2021 - Menomori Surat Tugas

50. Selasa, 12 Juli 2021 - Mengagenda Surat Masuk

51 Rabu, 13 Oktober 2021 - Mengagenda Surat Masuk

52. Kamis, 14 Oktober 2021 - IZIN

53. Jumat, 15 Oktober 2021 - IZIN

54. Senin, 18 Oktober 2021 - Stempel Berkas


- Mengagenda Surat Masuk
- Mengagenda Surat Masuk

55. Selasa, 19 Oktober 2021 - Mengagenda Surat Masuk


- Membubuki Stempel

56. Kamis, 21 Oktober 2021 - Mengagenda Surat Masuk


29

57. Jumat, 22 Oktober 2021 - Mengagenda Surat Masuk

58. Senin, 25 Oktober 2021 - SAKIT

59. Selasa, 26 Oktober 2021 - Membubuki Kertas Kwitansi

60. Kamis,27 Oktober 2021 - Mengantar SPJ Bulanan Ke Keuangan


- Mengagenda Surat Masuk
- Mengagenda Surat Masuk

- Mengagenda Surat Masuk


- Mengagenda Surat Masuk
- Mengagenda Surat Masuk

61. Jumat, 28 Oktober 2021 - Mengantar Surat Tugas


- Mengagenda Surat Masuk
- Mengagenda Surat Masuk
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Dinas
Perindustrian Kabupaten Bone selama kurang lebih 4 (empat) bulan dan
mengumpulkan data dalam penyusunan laporan hingga selesai, secara khusus
maka penulis dapat memperoleh pengetahuan yang berhubungan dengan dunia
kerja dan mengetahui cara membuat surat,mengentri surat berkas kantor serta
cara mendistribusikan suatu produk asli lokal.
Dengan pengalaman yang didapat selama proses Praktek Kerja Lapangan
(PKL) berlangsung sehingga penulis dapat menarik kesimpulan bahwa dengan
selesainya Praktek Kerja Lapangan (PKL) penulis dapat meningkatkan
pengetahuan, keterampilan serta etos kerja yang dibutuhkan dalam lingkup
pekerjaan. Penulis menyadari bahwa di era globalisasi seperti sekarang ini,
keterampilan dan IPTEK merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk dapat
terjun di dunia kerja.

4.2. Saran
Berdasarkan uraian dan kesimpulan diatas maka penulis mencoba
mengemukakan beberapa saran khusus untuk lembaga pendidikan Prima Bina
Insani Profesional, antara lain :
a. Diharapkan agar lembaga pendidikan dapat menambah waktu
pembelajaran, agar materi dapat dijelaskan dengan maksimal guna
menunjang pembelajarandengan baik.
b. Diharapakan agar lembaga pendidikan memperbanyak sarana dan
prasarana, agar dapat memudahkan dan menghemat waktu dalam
menunjang proses belajar mengajar.
31

FOTO-FOTO KEGIATAN SELAMA PRAKERIN


DINAS PERINDUSTRIAN
KABUPATEN BONE

Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 11 Watampone 33


Tlp./Fax. (0481 21010) Kode Pos : 92733

Anda mungkin juga menyukai