DI SUSUN OLEH :
NAMA : AISYA
NIM : PO7120119013
Adapun manfaat dari sistematik review : pengaruh pemberian madu terhadap luka
bakar pada pasien kanker dengan radioterapi
BAB 11
PEMBAHASAN
1. DEFINISI
A. LUKA KANKER
Luka kangker adalah sebagian dari luka buka penyebabnya sel kangker.
Luka mjung jaialignan/kanker luka keganasan disebabkan oleh infiltrasi epidemil leh sel
kangker primer atau metastasis, infiltrasi ke kulit terjadi melalui limfatik atau aliran darah atau
sebagai akibat invasi langsung dari lesi primer.
Bagian-bagian
1. Malignant fungating wound
2. Malignant cutaneous wound
3. Tumor necrosis
4. Ulcerating cancerous wound
Wound cancer
1. Primer
Langsung di daerah wajah
2. Distant
Langsung menyebar di ujung jari
3. Metastatasis
Menyebar ke area tangan
Macam-macam modalitas
1. Surgary
2. Chemotherapy
3. Radiotherapy
4. Hormonal immunotherapy
Haemorage bleeding
1. Penurunan fungsi platelet dan peningkatan tekanan pada jaringan dari inflitrasi
tumor dapat menyababkan luka mudah berdarah
2. Perdarahan dapat juga terjadi karena dressing yang kurang dan penempelan pada
luka
3. Perdarahan spontan dapat tejadi jika tumor terkikis kedalam pembuluh darah.
Penangan pendaran
a) Pencegahan adalah yang paling penting untuk mengontrol pendarahan
b) Mengunakan agen hemastatik untuk perdarahan kapiler lambat (sodium calcium
alginate)
c) Jangan gunakan air panas : vasodilatasi
d) Ganti balutan dengan hati-hati
e) Jangan mengosok bagian luka merah
f) Beri tekanan di lokasi perdarahan 5 menit
Odour
Odour adalah luka bauh busuk dapat berdampak sangat negative pada kualitas
hidup individu dan pengasuhnya yang menyebabkan perasaan bersalah, jijik, dan
menyebabkan isolasi sosial dan depresi
- Bauh tersebut diduga disebabkan oleh beberapa kombinasi bakteri yang di
dukung oleh pemecahan protein dalam jaringan nekrotik, baktei aerob, infeksi
klinis, jaringan nekrotik, dana tau eksudat yang mengenag yang tekandung di
dalam balutan.
Penaganan odour
1) Pemeriksaan eksudat : serosa, purulent, hemopurulen
2) Kebersihan pribadi
3) Pemeriksaan luka melalui irigasi dengan normal saline 0,9% atau ai biasa
4) Menggunakan klorheksidin 2%
5) Bubuk/cairan metronidroba menganti pembalut tergantung pada jumlah eksudat
Exudat
Produksi eksudat pada luka jamur malignan berhubungan dengan :
a) Katabolisme jaringan yang di picu oleh protease bakteri
b) Proes imflamasi yang berhubungan dengan infeksi
c) Permeabilitas pembuluh darah yang tinggi di dalam tumor
d) Meningkatkan permeabilitas dan vasolilitas kapile memungkinkan cairan
melewati dinding pembuluh darah
Penanganan eksudat
a) Penilaian eksudat : jumlah, warna, bauh dan konsitensi
b) Penilaian kulit di sekitar luka : naserasi dan iritasi
c) Menggunakan balutan penyerap : alginate, hidropriber foam tidak di sarankam
d) Undepad non steril atau popok bayi bisa efektif
e) Untuk mencegah trauma dari perekat dan eksudat hidrokoloid tipis dapat
diaplikasikan disekitar luka
f) Frekuensi dan jenis balutan luka harus sesuaikan jika drainase menigkat
g) Lindungi kulit dengan pelindung cairan atau pasta atau balutan salep yang
sesuai
Aesthetica
1. Berhubungan dengan letak atau letak luka sampai dengan penampakan pasien
Tingkatkan estetika :
Untuk meningkatkan estetika balutan harus memberikan kesimetrisan penampilan
dengan meminimalkan bentuk besar
Menyamarkan area luka
B. LUKA BAKAR
Luka bakar merupakan kondisi imergesi dan unget dengan kerasakan integrit kulk
yane merupakan barrier tubuh memerlukan penanganan segera dan sangat rentan beresiko
infeksi serta merupakan trauma yang berdampak palin berat terhadap fisik maupun
psikologi, perawatan luka yang lama dan nyeri hebat yang berkepanjangan membuat
pasien takut, putus asa dan depresi.
Luka bakar merupakan layanan esensial non elekef yang tidak bisa ditunda,
tertundahmya pelayanan perawatan luka bakar bisa menyebabkan infeksi berlanjut yang
bedampak pada peningkatan moboditas dan mortalitas.
BAB VII
PENUTUP
.1. Kesimpulan
Pasien luka bakar sedang- berat dengan hipoalbuminemia yang diberikan
albumin oral mengalami peningkatan kadar albumin serum yang lebih baik
dibandingkan dengan pasien yang diberikan ekstra putih telur.
Luka mjung jaialignan/kanker luka keganasan disebabkan oleh infiltrasi epidemil
leh sel kangker primer atau metastasis, infiltrasi ke kulit terjadi melalui limfatik atau
aliran darah atau sebagai akibat invasi langsung dari lesi primer.
2. Saran
Dapat dilakukan penelitian lanjutan tentang efek klinis albumin oral dibandingkan
putih telur pada pasien luka bakar sedang-berat dengan hipoalbuminemia terhadap :
a. Kecepatan penyembuhan luka b. Lama rawatan