Anda di halaman 1dari 4

ROCK CYCLE

Siklus batuan merupakan suatu proses perubahan dari magma menjadi batuan hingga kembali menjadi
magma melalui proses proses tertentu.

Batuan Beku

Mekanisme siklus batuan yang pertama yaitu magma, karena magma relatif lebih ringan dari batuan yang
ada di sekitarnya dan bantuan dari gas-gas volatile yang dikandung magma, maka magma bergerak ke
atas lalu mengalami pendinginan lalu terjadi kristalisasi membentuk batuan beku pada siklus ini apabila
proses kristalisasi berjalan lambat dan terjadi di kedalaman yang jauh dari permukaan maka batuan yang
terbentuk adalah batuan beku plutonik. Apabila proses kristalisasi berjalan cepat dan terjadi di kedalaman
dekat permukaan maka yang terbentuk adalah batuan beku vulkanik. Batuan beku dapat mengalami
pelapukan dan transportasi, namun dapat juga tertimbun material sedimen hingga mengalami tekanan
dan suhu yang tinggi dan langsung mengalami metamorfisme.
Uplift and Exposure

Batuan beku yang masih di bawah permukaan terkena tenaga endogen berupa pergerakan lempeng
seperti sesar naik yang menyingkap batuan beku ke atas permukaan.

Weathering & Transportaton

Batuan beku yang tersingkap mengalami pelapukan, erosi, dan hasil rombakan dari peristiwa pelapukan
dan erosi terangkut oleh agen erosi,

Deposition

Hasil rombakan batuan asal yang dihasilkan dari proses pelapukan dan erosi terendapkan disuatu tempat.
Pengendapan terjadi apabila agen yang bekerja untuk transportasi tidak lagi kuat untuk mengangkut
material sedimen dan material sedimen terdiam di suatu tempat.

Compaction & Cementation(Lithificaton)

Sedimen akan terus tertimbun oleh lebih banyak sedimen yang baru hingga dapat tertimbun ratusan
bahkan ribuan meter, batuan sedimen akan mengalami pemadatan dan penyemenan sehingga dapat
menjadi batuan sedimen

Pemadatan: terjadi ketika sedimen terkubur dalam-dalam,


menempatkan mereka di bawah tekanan karena berat lapisan di
atasnya.

Penyemenan: adalah mineral baru menempel pada butiran


sedimen bersama sama

Sedimentary Rock

Setelah terjadi kompaksi dan sementasi maka terbentuklah batuan sedimen. Batuan sedimen dapat
berlanjut ke tahap metamofisme dan juga dapat Kembali mengalami pelapukan dan erosi, sehingga hasil
dari pelapukan dan erosi Kembali ke tahap Weathering and Transportation, lithification dan menjadi
batuan sedimen lagi.

Metamorphism

Batuan sedimen yang tertimbun sangat dalam akan mengalami tekanan yang tinggi dan suhu yang tinggi
sehingga terjadi proses metamorfisme. Yang dapat melalui proses metamorfisme bukan hanya batuan
sedimen, batuan beku yang tertimbun dapat mengalami tekanan dan suhu yang tinggi sehingga dapat
terjadi proses metamorfisme.

Melting

Batuan yang mengalami metamorfisme secara terus menerus hingga melewati titik lebur maka batuan
tersebut akan meleleh dan menjadi magma.
Kesimpulan

Rock cycle merupakan serangkaian proses perubahan magma menjadi satu jenis batuan ke jenis batuan
lain hingga kembali menjadi magma
Daftar Pustaka
Geolsoc, tersedia di
https://www.geolsoc.org.uk/ks3/gsl/education/resources/rockcycle.html diakses
pada tanggal 11 September 2021 pukul 01.25 WIB
Ilmu Geografi, tersedia di https://ilmugeografi.com/geologi/batuan-beku diakses
pada tanggal 11 September 2021 pukul 01.20 WIB
Muhammad Zuhdi, 2019. Buku Ajar Pengantar Geologi. Mataram: Duta Pustaka
Ilmu

Anda mungkin juga menyukai