Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

KESALAHAN PENEMPATAN SURAT YANG SUDAH


DIDISPOSISI.
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAIWAIAN
DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVONSI RIAU.

OLEH:
Nurzuha
1879211038

SASTRA DAERAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
T.A 2021
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : :Laporan Praktik Kerja Lapangan di


Kantor Kepegawaian Daerah Provinsi
Riau. Kesalahan penempatan surat yang
sudah di disposisi

Nama : Nurzuha
NIM : 1879211038
JenjangStudi : S1
Proram Studi : Sastra Daerah
Fakultas : Ilmu Budaya
Universitas : LancangKuning
Waktu pelaksanaan : 05 juli – 05 agustus 2021

Pekanbaru 19 agustus 2021


Disahkan dan Disetujui oleh :

Kepala Sub Bagian Umum Dan Pembimbing praktik kerja lapangan


Kepegawaian.

ZUL ANSHARI, S. Sos,M. Si. Amanan,S,S., M.Hum.


NIP. 19850803 200901 1 003 NIDN. 1003026701

Mengetahui,
Ketua Prodi sastra daerah
Universitas LancangKuning

Iik Idayanti., M.Hum.


NIDN. 1005068502
HALAM PERSEMBAHAN

Penulis sangat menyadari didalam penulisan dan penyusunan proposal ini tidak
akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Karena itu pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn. Selaku Dekan Fakultas


Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning.
2. Ibu Dr. Hj. Evizariza, M.Hum. Selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning.
3. Ibu Rismayeti, S. Sos., M. IP. Selaku Wakil Dekan II Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning.
4. Bapak Jefrizal,S,S., M.Hum. Selaku Wakil Dekan III Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, sekaligus pembimbing
akademik saya yang selalu sabar mengayomi saya.
5. Bapak Amanan,S,S., M.Hum selaku pembimbing praktek kerja
lapangan.
6. Ibu Iik Idayanti, M. Hum. Selaku Kepala Prodi Sastra Daerah,
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning.
7. Bapak Ridwan, S.Ag., M.Sy. selaku Sekretaris Prodi Sastra
Daerah.
8. Bapak Ikhwan Ridwan, SH., M.Si. Selaku Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Provinsi Riau.
9. Bapak Zul Anshari, S. SOS,M. SI. Selaku kepala Sub Bagian
Kepegawaian dan Umun.
10. Kakak Salwa, SE. Sebagai pendamping selama PKL di Sub
Bagian Kepegawaian dan Umum.
11. Yang tercinta kedua orang tua saya bapak Herman M dan emak
Sarinah juga ketiga adik saya tercinta M.Zaidi, M.zikri dan

i
M.zulhilmi yang selalu membantu dan memberikan doa disetiap
langkah penulis dimanapun berada.
12. Yang terkasih sanak-saudara keluarga tercinta dan teman-teman
yang telah bersedia untuk membantu segala hal dalam proses
Kuliah hingga sampai pada tahap raktek kerja lapangan.
13. Bapak dan Ibu karyawan/i Badan Kepegawaian Daerah Provinsi
Riau yang telah banyak membantu penulis selama PKL
berlangsung.
14. Serta Rinta wulandari saudari yang selalu mensuport dan
menasehati saya dalam segala proses.
Semoga Allah SWT memberi imbalan pahala setimpal kepada mereka semua.
Penulis menyadari bahwa laporan PKL ini tidak luput dari berbagai kekurangan.
Penulis mohon saran dan kritik yang membangun dari pembaca.

ii
KATAPENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya. Sehingga penulis bisa menuntaskan laporan praktek kerja lapangan (PKL)
di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau sub Bagian kepegawaian dan
Umum. Dibuat sebagai pertanggung jawaban mahasiswa selama melaksanakan
praktek kerja lapangan di Dinas Kebudayaan. Praktek kerja lapangan ini
dilaksanakan dari tanggal 05 Juli – 05 Agustus 2021.
Dengan terlaksananya PKL dan laporan akhir PKL ini penulis memahami banyak
hal mengenai dunia kerja yang nantinya akan dialami oleh penulis. Sebagai
bentuk pengaktualitasasian diri atas ilmu yang telah diterima selama perkuliahan
dan juga sebagai proses adaptasi bagi mahasiswa dalam dunia kerja
sesungguhnya.

Pekanbaru, 10 juni 2021

Penulis,

Nurzuha

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. .


HALAM PERSEMBAHAN .................................................................................... i
KATAPENGANTAR ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang Kegiatan Penulisan Laporan PKL................................... 1
1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup ...................................................................... 2
1.3 Sistematika Penulisan ............................................................................... 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN ..................................................... 4
2.1 Sejarah Umum .......................................................................................... 4
2.2 Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau ....................... 5
2.3 Kedudukan, Tugas dan Fungsi ................................................................. 6
2.4 Struktur Organisasi ................................................................................... 7
2.5 Ketenagaan ............................................................................................. 11
2.6 Gedung ................................................................................................... 12
2.7 Perlengkapan .......................................................................................... 13
2.8 Layanan .................................................................................................. 13
BAB III ................................................................................................................. 14
PELAKSAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ............................................... 14
3.1 Tahap – tahap Kegiatan .......................................................................... 14
3.2 Aktifitas kegiatan selama PKL ............................................................... 16
BAB IV ................................................................................................................. 17
MASALAH DAN PENYELESAIAN .................................................................. 17
KESALAHAN PENEMPATAN SURAT YANG SUDAH DI DISPOSISI ........ 17
4.1 Masalah .................................................................................................. 17
4.2 Penyelesaian ........................................................................................... 18
BAB V................................................................................................................... 19
PENUTUP ............................................................................................................. 19
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 19
5.2 Saran ....................................................................................................... 19

iv
5.3 Kesan-kesan ............................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 20
LAMPIRAN DOKUMEN NOTA DINAS ........................................................... 21
DAFTAR RIWAYAT HIDUP .............................................................................. 22
LAMPIRAN NILAI DARI INSTANSI ................................................................ 23
LAMPIRAN NILAI DARI FAKULTAS ............................................................. 24
LAMPIRAN DOKUMENTASI............................................................................ 25
DAFTAR HADIR ................................................................................................. 28
DAFTAR RIWATAR HIDUP PAMONG............................................................ 29

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan Penulisan Laporan PKL

Praktek kerja lapangan merupakan salah satu strategi pembelajaran atau


bentuk pengajaran yang membelajarkan secara bersama-sama antara kemampuan
psikomotorik (keterampilan), pengetahuan, efektif (sikap) yang dimiliki
mahasiswa dengan menggunakan sarana laboratorium. Laboratorium yang
dimaksud berupa komunitas masyarakat di dunia kerja. Setelah menyelesaikan
mata kuliah selama enam semester, dan sebelum memasuki dunia kerja
mahasiswa bisa mengaplikasikan teori-teori yang telah didapatkan, salah satu
caraya adalah melalui program mata kuliah magang atau praktek kerja lapangan
(PKL) tersebut. Diharapkan melalui program ini nantinya akan melatih, dan
mengarahkan.
Dunia kerja pada masa kini dan akan datang akan lebih selekif dalam
menjaring calon tenaga kerja yang benar-benar profesional pada bidangnya,
karena dengan adanya persaingan global akan makin terbuka lebar kesempatan
bagi tenaga asing untuk memasuki atau menguasai dunia kerja di Indonesia.
Selain itu, adanya teknologi canggih yang membantu pekerjaan manusia menjadi
lebih mudah menyebabkan tenaga manusia tidak terlalu dibutuhkan dalam dunia
pekerjaan. Oleh karena itu salah satu tantangan utama bagi lulusan perguruan
tinggi adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum memasuki dunia kerja.
Salah satu upaya peningkatan SDM khususnya dalam pendidikan tinggi dalah
melalui program magang yang merupakan sarana bagi pengembangan diri serta
kemandirian bagi lulusannya. Program magang akan menghantarkan mahasiswa
untuk bergabung pada suatu organisasi tertentu. Salah satunya adalah Kantor
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau.

1
1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup
1.2.1 Tujuan
A. Tujuan Secara Umum PKL
Secara umum tujuan PKL adalah mahasiswa mampu menyusun
perencanaan, pengimplementasian dan penilain atau evaluasi program di bidang
sosial Humaniora dan budaya bersama masyarakat.
B. Tujuan Secara Khusus PKL
Agar mahasiswa dilatih untuk berinteraksi dengan kelompok pejabat
fungsional dan struktural.
Mahasiswa terlatih dalam disiplin waktu dan disiplin komunikasi
Melatih mental berhadapan dengan masalah yang ada didunia kerja dan
bertanggung jawab dalam suatau pekerjan.
1.2.2 Ruang Lingkup
Pada dasarnya ruang lingkup praktik kerja lapangan ada tiga yaitu :
Mahasiswa itu sendiri , mendalami peran dalam praktek ilmu sosial humaniora
dimanapun berada, tata krama , sopan santun dan bijak dalam mengambil
keputusan dan menyelesaikan masalah yang ia temui.kemudian Pejabat
fungsional dan struktural, mereka sangat terbantu dengan mahasiswa yang enerjik
juga kreatif dslam mengerjsksn sesuatu dan cepat tanggap dalam suatu hal yang
memang harus segera diselesaikan yang terakhir adalah Prodi Sastra Daerah itu
sendiri, dengan adanya praktik kerja lapangan ini secara tidak lansung prodi dapat
menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau lembaga terkait dalam
mengebangkan prodi untuk kedepannya.

1.3 Sistematika Penulisan


Untuk memudahkan penyusunan laporan PKL ini, maka perlu adanya
sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I ini membahas tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan
sistematika penulisan laporan praktek kerja lapangan.

2
BAB II gambaran umum lokasi kegiatan yang terdiri dari sejarah umum, Visi
Misi, kedudukan tugas dan fungsi, struktur organisasi, ketenagaan, gedung,
layanan.
BAB III berisi tentang proses pelaksanaan PKL, tahap-tahap kegiatan
BAB IV berisikan judul laporan dan penyelesaiannya.
BAB V berisikan simpulan, saran beserta kesan

3
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI KEGIATAN

2.1 Sejarah Umum

Menurut peraturan daerah Provinsi Riau No. 03 tahun 2014 Bab II


Pembentukan Pasal II menyebutkan “Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk
Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Riau”.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau di bentuk dengan Peraturan
Daerah Provinsi Riau Nomor 03 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis
Daerah Provinsi Riau, yang tertuang dalam pasal 56 Peraturan Daerah ini tentang
Pembentukan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau yang isinya yaitu :
1. Badan Kepegawaian Daerah merupakan unsur penunjang tugas tertentu
Pemerintah Provinsi Riau;
2. Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah

Dalam pasal 56 Peraturan Daerah di atas, Badan Kepegawaian Daerah


mempunyai tugas dan fungsi dalam pelaksanaan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah bidang kepegawaian daerah serta dapat ditugaskan untuk
melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemerintah
kepada Gubernur selaku Wakil Pemerintah dalam rangka dekonsentrasi.
Dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau No. 03 tahun 2014 juga menyebutkan
organisasi Badan Kepegawaian dalam pasal 13 ayat 2 yang berisi : “Bagan
Organisasi Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran XI dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari Peraturan Daerah ini”.

4
2.2 Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau

Visi dan Misi Badan Kepegawaian Daerah tahun 2021 ini diambil dari
Visi dan Misi Provinsi Riau."Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat
Perekonomian dan Kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang
agamis, sejahtera lahir dan bathin, di Asia Tenggara Tahun 2021".

1. Mewujudkan Pemerintah Daerah yang berkemampuan, profesional,


bermoral, serta keteladanan pemimpin dan aparat, melalui penguatan
kelembagaan, kualitas aparat dengan system rekruitmen profesional, penguatan
Balitbang, penggunaan ICT, penguatan good governance, dan peningkatan
kualitas pelayanan public
2. Mewujudkan SDM yang berkualitas dengan penekanan pada kemudahan
rnemperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan pengembangan manajemen
pendidikan dasar, menengah, kejuruan, dan pendidikan tinggi, kemudahan
memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas, serta pembangunan sarana dan
prasarana masyarakat beragama, seni budaya dan moral.
3. Mewujudkan prinsip pembangunan yang berkelanjutan terutama Program
Pengentasan Kemiskinan, Pengentasan Kebodohan, dan Pembangunan
Infrastruktur.

2.3 Kedudukan, Tugas dan Fungsi


2.3.1 Kedudukan

Bagian Kepangkatan ini berada di lingkungan Kantor Badan Kepegawaian


Daerah Provinsi Riau yang dipimpin langsung oleh Ikhwan Ridwan, SH,M.Si
sebagai Kepala Badan Kepegawaian.
2.3.2 Tugas dan Fungsi

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau merupakan unsur penunjang


pemerintah daerah di bidang kepegawaian. Sedangkan tugas pokoknya yaitu
membantu Kepala Daerah melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintah
yang menjadi kewenangan daerah pada bidang kepegawaian daerah.

5
Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, BKD Provinsi Riau mempunyai fungsi
sebagai berikut :
a. Penyusunan kebijakan teknis pada Sekretariat, Bidang Administrasi
Kepegawaian, Bidang Mutasi, Bidang Pengembangan Pegawai, dan Bidang
Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai.
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis pada Sekretariat, Bidang Administrasi
Kepegawaian, Bidang Mutasi, Bidang Pengembangan Pegawai, dan Bidang
Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai.
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis
pada Sekretariat, Bidang Administrasi Kepegawaian, Bidang Mutasi, Bidang
Pengembangan Pegawai, dan Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai.
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah pada Sekretariat, Bidang Administrasi Kepegawaian,
Bidang Mutasi, Bidang Pengembangan Pegawai, dan Bidang Pembinaan dan
Kesejahteraan Pegawai.

6
2.4 Struktur Organisasi

7
Adapun tugas-tugas dari sususan organisasi adalah sebagai berikut :
1. Kepala badan mempunyai tugas membantu gubernur melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah
pada bidang kepegawaian daerah. Untuk melaksanakan tugas tersebut kepala
daerah didukung oleh fungsi sebagai berikut :
 Penyusunan kebijakan teknis
 Pelaksanaan tugas dukungan teknis
 Pemantauan, evaluasi dan pelaporan tugas dukungan teknis
 Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urursan
pemerintahan daerah
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas
dan fungsi pada badan kepegawaian daerah.
2. Sekretariat dipimpin oleh sekretaris yang mempunyai tugas melakukan
koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada subbagian perencanaan program,
subbagian keuangan, perlengkapan dan pengelolaan barang milik daerah dan
subbagian kepegawaian dan umum. Untuk melaksanakan tugas tersebut sekretaris
mempunyai fungsi sebagai berikut :
 Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada sekretariat
 Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas di lingkungan Sekretariat
 Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Daerah
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya
3. Bidang administrasi kepegawaian dipimpin oleh kepala bidang
administrasi kepegawaian yang mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi
dan evaluasi pad subbidang pengadaan dan tata usaha kepegawaian, subbidang
sistem informasi manajemen kepegawaian dan subbidang pensiun. Dalam
melaksanakan tugas tersebut didukung oleh fungsi sebagai berikut :

8
 Penyusunan program kerjadan rencana operasional pada bidang
administrasi kepegawaian;
 Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas dilingkungan Bidang Administrasi Kepegawaian;
 Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugasyang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Daerah
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
4. Bidang mutasi dipimpin oleh kepala bidang mutasi yang mempunyai tugas
melakukan koordinasi, fasilitasi danevaluasi tugas pada subbidang kepangkatan,
subbidang jabatan tinggi dan administrasi, dan subbidang jabatan fungsional.
Dalam melaksankan tugas tersebut kepala bidang didukung oleh fungsi sebagai
berikut :
 Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada bidang mutasi
 Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas di lingkungan bidang mutasi
 Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Daerah
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
5. Bidang pengembangan dipimpin oleh kepala bidang pengembangan yang
memiliki tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada subbidang
pengembangan pendidikan formal pegawai, subbidangpengembangan
kepemimpinan dan teknis, subbidangpengembangan pendidikan fungsional.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud tersebut, kepala bidang
mempunyai fungsi sebagai berikut :
 Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang
Pengembangan Pegawai

9
 Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pengembangan Pegawai
 Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi danpelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Daerah
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.
6. Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai dipimpin oleh kepala
bidang pembinaan dan kesejahteraan pegawai yang memiliki tugas melakukan
koordinasi, fasilitasi dan evaluasi tugas pada subbidang kedudukan hukum,
subbidangkesejahteraan pegawai, subbidangpembinaan pegawai. Dalam
melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud tersebut, kepala bidang
mempunyai fungsi sebagai berikut :
 Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang
Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai
 Penyelenggaraan pelaksanaan koordinasi, fasilitasi dan memeriksa hasil
pelaksanaan tugasdi lingkungan Bidang Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai
 Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Daerah;
 Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas
dan fungsinya.

10
2.5 Ketenagaan
Daftar tenaga kerja Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau berikut:
Tabel 1 : Daftar Ketenagaan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau
NO Nama Jabatan
1 Ikhwan Ridwan, SH, M.Si Kepala Badan Kepegawaian

2 Tengku Faisyal, SE Sekretaris

3 Harry Prabowo,S. STP Kepala Subbag Perencanaan


Program
4 Nidya Elvinsari, S.STP Kepala SUBBAG Keuangan
Perlengkapan Dan Pengelolaan
Barang Milik Daerah
5 Zul Anshari, S. SOS,M. SI. Kepala SUBBAG
Kepegawaian Dan Umum
6 Sri Marleni, SE Kepala SUBBID Pengadaan,
Pemberhentian, Dan
InformasiKepegawaian
7 Wahyu Kurniawan, S. STP, M.Si Kepala Subbid Mutasi
8 Budi Fakhri, S. Psi Kepala Upt. Penilaian
Kompetensi
9 Hj. Fariza, SH, MH Kepala SUBBID
Pengembangan Aparatur
10 T. Hevi Ikhwansyah, MH Kepala Bidang Pendayagunaan
Dan Pembinaan
11 Delina, SH, MM Kepala SUBID Perencanaan
Dan Pengadaan
12 Murina Utari, SP, M.Ip Kepala Subbid Kepangkatan
13 Hery Rukmana, S.Si, M.IP Kepala SUBBID Jabatan
Pimpinan Tinggi Dan

11
Administrasi
13 Heri Permana, S.STP, M.Si Kepala Subbid Jabatan
Fungsional
14 Iqbal Lesmana Putra, SE Kepala SubbagTata Usaha
15 Andi Husnadi, S, STP, M. Si Kepala Subbid Pengembangan
Pendidikan Formal
16 M. Zen, M. Ag Kepala SUBBID Disiplin Dan
Pengawasan
17 Ferry Elwind, S.Pi, M.Sc Kepala Subbid Sistem
Informasi Manajemen
Kepegawaian
18 Sulastri Nelly Astuti, SE Kepala SUBBID
Pengembangan Kompetensi
Manajerial, Teknis Dan
Fungsional
19 Desi Perwitasari, SE Kepala SUBBID Penghargaan
Dan Penilaian Kinerja
20 Iis Hermawati, S.STP, M.Si Kepala SUBBID
Pemberhentian Dan Pensiun
Sumber : BKD Provinsi Riau

2.6 Gedung
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau terletak di Jalan Cut
Nyak Dien, Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, Riau. Gedung ini
memiliki dua lantai, yang mana ruang Kepangkatan terletak di ruangan Mutasi
yang berada di lantai 2 bergabung bersama bidang jabatan pimpinan tinggi dan
administrasi, dan fungsional.Lebih tepatnya disebelah kiri dari ruangan Subbag
Keuangan. Ruangan Kepangkatan ini memiliki sarana dan prasarana yang
memfasilitasi para pegawaianya. Sarana yang dimiliki oleh ruangan Kepangkatan
seperti meja, kursi, lemari arsip, wifi, komputer.

12
2.7 Perlengkapan
Ada beberapaperlengkapan yang bisa dipakai di Ruangan Kepangkatan
Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau yaitu sebagai berikut :
Tabel 2. : Perlengkapan Inventaris Arsip Badan Kepegawaian Daerah
Provinsi Riau Tahun 2020
No Nama Barang Jumlah Keadaan Baik Tidak Baik

1 Komputer 10 buah

2 Printer 5 buah

3 Mesin Ketik 1 Buah


4 Kursi staf 14 buah


5 Meja Staf 9 buah


6 CCTV 2 buah 

7 AC 3 buah

8 Lemari arsip 2 buah


9 Ruangan 2 buah

Sumber: RuangBagianUmumDanKepegawaianBKDProv. Riau,20212.

2.8 Layanan
Sistem pelayanan pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau, yaitu
untuk Hari Senin-Rabu pukul 07.30-16.00 WIB, Hari Kamis-Jum’at pukul 08.00-
16.30 WIB dan untuk Hari Sabtu-Minggu libur.

13
BAB III

PELAKSAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 Tahap – tahap Kegiatan


Dimasa pandemi covid19 yang masih saja belum usai kegiatan praktik
kerja lapangan tidaklah senormal seperti angkatan sebelumnya, upacara setiap hari
senin tetap diadakan dengan mematuhi ptotokol kesehatan yang begitu
ketat.kemudian menjadi operator pemberitahuan karena ada jadwal menyanyikan
lagu indnesia raya dalam ruangan kerja masing-masing pada hari selasa dan
kamis, lalu pembacaan pancasila diruangan kerja masing-masing pada hari rabu
dan jumat. Setelah itu kegatan berlanjut dengan memberi nomer surat keluar
mengarsipkannya dan menerima surat masuk pembukuan surat masuk , menscane
surat masuk lalu menginput surat masuk ke dalam sebuah sistem untuk
mengendalikan surat agar ketika fisik surat hilang bisa diproses ulang dan
dipertanggungjawabkan. Lalu meminta tanda tanggan kepala badan kepegawaian
daerah dan diteruskan tandatangan bagian umum dan keoegawaian lalu teursan ke
bidang masing-masing.

No Hari dan Jenis kegiatan


tanggal
1 Senin 05 juli Perkenalan dan belajar memberi nomor surat keluar
2 Selasa 06 juli Memberi nomor surat keluar dan menangani surat
masuk ,mulai dari membukukan sesuai nomer,
menuliskan disposisi surat, menscane sesuai urutan
dan perihal,lalu menginput surat kesistem.
3 Rabu 07 juli Mengantar surat ke kepala badan kepegawiaan
daerah dan bagian mutasi juga keuangan.
4 Kamis 08 juli Menscane surat dan membuat teks pemberitahuan
peraturan baru daru gubernur tentang menyanyikan
lagu indinesia raya dan membacakan pancasila.

14
5 Jumat 09 juli Memberi nomor surat keluar dan mengarsipakan
surat keluar.
Sabtu-minggu 10-11 juli libur
Senin 12 juli izin sakit ( flu ringan)
6 Selasa 13 juli Memberi nomer surat masuk,disposisi ,menscane
dan menginput kesistem, mengantar surat ke bagian
administrasi dan pengembangan.
7 Rabu 14 juli Mengajari adik-adik magang dari smk labor dalam
menangani surat keluar,surat masuk dan
mengantarkan surat juga mengarsipakannya
kembali.
15-21 juli izin sakit flu berat dan pusing
juli – 06 agustus positif covid19 dan isolasi sehingga pkl terhentikan.

15
3.2 Aktifitas kegiatan selama PKL

1. Apel pagi senin


2. Menjadi operator pemberitahuan atau noticevoice
3. Memberi nomor surat keluar
4. Membukukan dan memberi nomor surat masuk
5. Menscane surat masuk
6. Memberikan catatan disposisi
7. Menginput surat masuk kesistem
8. Mengantar surat ke berbagai bidang
9. Menganrsipkan disposisi surat yang sudah di tandatangani.

16
BAB IV

MASALAH DAN PENYELESAIAN

KESALAHAN PENEMPATAN SURAT YANG SUDAH DI DISPOSISI

4.1 Masalah
Pekerjaan yang bisa penulis lakukan sewaktu magang dimasa pandemi
hanyalah yang berkaiatan dengan surat menyurat. Tidak bisa dipungkiri karena
terlalu banyak surat masuk disetiap harinya dengan begitu banyak disposisi yang
terpakai dan juga harus cepat menscane surat dan memasukan kesistem, maka
setelah di disposisi dan di tanda tangani kaban dan ditujukan ke masing-masing
bidang surat tersebut baru segera diproses, sementara beberapa kali terjadi
kesalaahn seperti ini dan surat ditolak kembali ke bagian umum.

17
4.2 Penyelesaian
Dengan bebekal sedikit ilmu sosialisasi dan komunikasi penulis selalu
menyakan hal ini, setelah dibaca dan dipahamai surat yang salah disposisi tersebut
dibuat disposisi ulang ditanda tangani ulang diantar kebagian yang ditujukan dan
sudah bisa di proses sesuai prosedur.

18
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpukan yang dapat penulis ambil dari kegiatan praktik kerja
lapangan ini adalah ,secara lansung penulis dapat mengetahui keberadaan kantor
kepegawaian daerah provinsi riau dan bagaimana kegiatan dan fungsi didalamnya.
Serta dapat mengekplorasi diri dalam berkomunikasi dengan berbagai pejabat
struktural dan fungsional yang ada .

5.2 Saran
Hendaknya kepada Mahasiswa magang di kantor badan kepegawaian
daerah Propinsi Riau diberikan kepercayaan penuh sehingga dengan sendirinya
akan terlihat bibit-bibit unggul yang dapat memberikan manfaat kepada kantor
badan kepegawaian daerah provinsi riau itu sendiri..

5.3 Kesan-kesan

Kesan penulis selama PKL adalah bagaimana pentingnya menumbuhkan


jiwa sosial, mampu beradaptasi dengan cepat, dan membutuhkan ketelitian dan
kecepatan dalam tugas-tugas yang diberikan. Ramahnya pegawai di linkungan
kantor kepegawaian daerah provinsi riau mampu menciptakan rasa kekeluargaan
serta canda tawa yang mereka lantun kan memberi penulis makna arti dari
kesopanan tetap terjaga meski dalam candaan.

19
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang No. 43 Tahun 2009 Pasal 43 tentang Kearsipan.

Fathurrahman, Muslih. 2018. “Pentingnya Arsip Sebagai Sumber


Informasi.”(http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/jipi/). Yogyakarta :Jurnal
Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Diakses pada 18 Agustus 2020 jam
13.40 WIB.

Kurniawan. 2017. Pengertian Arsip dan 5 sistem penyimpanan arsip


beserta contohnya. (http://brangkas.id/tag/pengertian-arsip-secara-umum/).
Diakses pada 18 Agustus 2020 jam 17.20 WIB.

Wikipedia. 2006. Badan Kepegawaian Daerah.


(https://id.m.wikipedia.org/wiki/BadanKepegawaian Negara.) Diakses
pada 15 Agustus 2020 jam 12.10 WIB

ANRI. 2009. Undang-undang Republik indonesia Nomor 43 tentang


Kearsipan. Jakarta.

ANRI. Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1971. Jakarta

Mulyadi. 2016. Pengelolaan arsip berbasis otomasi. Jakarta : Raja


Grafindo Persada.

Barthos, Basir. 2007. Manajemen Kearsipan. Jakarta : Bumi Aksara.

Nazir, M. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Utama, Adita Edy. 2017. “Pengelolaan Arsip Di Kantor Pusat PT Vifica


Lloyd Indonesia Yogyakarta”. Skripsi. Pendidikan Administrasi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta

20
LAMPIRAN DOKUMEN NOTA DINAS

21
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Jl. Menawah, RT/RW 001/003

Kel. Batang Meranti ,


kec. Pulau Merbau
Kab ,kep Meranti
Hp : 0853-7410-0435
E.mail : nurzuha01@gmail.com

NAMA : NURZUHA
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : CENTAI. 19 OKTOBER 1997
JENIS KELAMIN : PEREMPUAN
AGAMA : ISLAM
GOLONGAN DARAH :O

Pendidikan Formal
SDN 028 Padang Kamal 2004-2009
MTS HIDAYATUL MUBTADIIN Semukut 2009-2012
SMKN1 TEBING TINGGI 2012-2015
S1 SASTRA DAERAH UNILAK 2018- Sekarang
Pelatihan dan Seminar yang Pernah Diikuti
Seminar esq 2018
Seminar internasional tradisi lisan 2018
Simposium internasional pernaskahan nusantara XVII 2018
Sosialisasi pelatihan penyusun program kreativitas mahasiswa 2019
Sosialisasi empat pilar mpr ri 2020
Pelatihan pengolah gambar digital 2020
Pelatihan pemasaran digital 2020

22
LAMPIRAN NILAI DARI INSTANSI

23
LAMPIRAN NILAI DARI FAKULTAS

24
LAMPIRAN DOKUMENTASI

25
26
27
DAFTAR HADIR

28
DAFTAR RIWATAR HIDUP PAMONG

29

Anda mungkin juga menyukai