Disusun oleh:
Penguji
ij
KATA PENGANTAR
iii
5. Dr. Jumariati, M.Pd., selaku mentor yang telah banyak membantu
memberikan saran dan masukan mengenai program kegiatan
pada Rancangan Aktualisasi ini.
6. Bapak/Ibu Widyaiswara, Penyelenggara, dan rekan-rekan peserta
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 50, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam penyelesaian Rancangan Aktualisasi ini.
7. Ibu Elsa Sirait dan Ibu Sri Sudarti selaku satgas Angkatan 50.
8. Berbagai pihak ya ng tidak dapat disebut satu per satu ya ng ikut
andil membantu dan menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini.
Akhir kata, Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini
masih jauh dari sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan rancangan ini. Semoga rancangan ini dapat
bermanfaat dan dapat penulis realisasikan seluruhnya dengan baik.
Banjarmasin, 12 De s e m b e r 2020
Penulis
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL..................................................................................................... vi
A. KESIMPULAN ................................................................................................ 26
B. SARAN ........................................................................................................... 27
LAMPIRAN ............................................................................................................. 29
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 Pasal 1 tentang
Aparatur Sipil Negara menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara merupakan
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian
kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Berdasarkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara pasal 10 dijelaskan bahwa ASN memiliki fungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu
bangsa. Sementara itu, tugas ASN dengan pasal 11 adalah melaksanakan kebijakan
publik yang dibuat oleh PPK sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dan mempererat
persatuan dan kesatuan NKRI. Selain itu, ASN juga memiliki peran sebagaimana
yang disebutkan dalam pasal 12 yaitu sebagai perencana, pelaksana, dan
pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional,
bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik KKN.
Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat
harus mampu melaksanakan tugas, fungsi, dan peranannya untuk bangsa dan
negara. Hal tersebut dapat diartikan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN)
dituntut untuk mengerahkan segala pikiran dan tenaga dalam menyelenggarakan
tugas pemerintahan. Dengan kata lain, Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai
tugas terkait dengan pelayanan publik, pemerintahan, dan pembangunan. Fungsi,
tugas, dan peran Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah pedoman koridor
hokum yang wajib dilaksanakan oleh setiap Aparatur Sipil Negara dalam
menegakkan dan mendukung reformasi birokrasi di Indonesia.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang telah ditetapkan oleh PPK dan
mendapatkan
Nomor Induk Pegawai (NIP) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor
11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pasal 34. Peraturan
tersebut berbunyi bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib mengikuti
1
masa percobaan atau masa prajabatan selama 1 (satu) tahun yang dilaksanakan
melalui proses pendidikan dan pelatihan. Proses diklat tersebut dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Lebih lanjut,
proses pembentukan Aparatur Sipil Negawa (ASN) yang professional dan
berintegritas dalam proses pendidikan pelatihan dasar ini diatur dalam Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Sesuai pasal 5 butir (1) dalam PERLAN tersebut, Pelatihan Dasar CPNS
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara
terintegrasi. Adapun kompetensi tersebut dijelaskan pada butir (2) yang meliputi
kemampuan (a) menujukkan sikap perilaku bela negara; (b) mengaktualisasikan
nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan jabatannya; (c) mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI; dan (d) menunjukkan
penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas.
Selanjutnya pada butir (3) dijelaskan bahwa penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS yang terintegrasi memadukan antara (a) pelatihan klasikan dengan
nonklasikal; dan (b) Kompetensi Sosial Kultural dengan Kompetensi Bidang.
Tujuan dari pelatihan dasar Calon Aparatur Sipil Negara
(ASN) guna membentu k karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional
dengan sikap perilaku bela negara, m e m a h am i nilai dasar da n
penge ta huan serta kedudukan dan peran Pegawai Negeri Sipil dalan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, menguasai bidang tugasnya sehingga
m amp u menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Kompetensi ya ng dibangun dalam Pendidikan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil ini adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang
professional. Kompetensi PNS sebagai abdi masyarakat dapat dilihat
dengan kemampuan mengaktualsiasikan lima nilai dasar yang disingkat
dengan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi).
Mata pelatihan yang diajarkan pada agenda I terkait dengan Sikap
dan Perilaku Bela Negara yaitu wawasan kebangsaan dan nilai-nilai bela
negara, analisis isu kontemporer, dan kesiapsiagaan bela negara. Ketiga
2
mata pelatihan tersebut disampaikan secara terintegrasi guna mencapai
tujuan kurikulum agenda sikap dan perilaku bela negara. Sementara itu,
m a t a pelatihan pada agenda II terkait dengan Nilai-Nilai Dasar Pegawai
Negeri Sipil adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu,
dan anti korupsi. Kelima mata pelatihan tersebut disampaikan secara
terpisah da lam satu kesatuan untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan
memberi penekanan pada kemampuan dalam memaknai dan
menginternalisasi nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil.. Ma t a pelatihan
pada a genda III ter ka it d engan Ke du du k an da n Peran Pegawai Negeri
Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu manajemen
Aparatur Sipil Negara, pelayanan publik, dan whole of government. Mata
pelatinan ini dilakukan dengan memberi penekanan pada kemampuan
berpikir kritis terhadap konsep dan praktik penyelenggaraan pemerintahan.
Mata pelatihan untuk agenda habituasi dilakukan dengan kegiatan
pembelajaran konsep aktualisasi, perancangan dan pembimbingan
aktualisasi dan evaluasi pelaksanaan aktualisasi ditempat kerja.
Aktualisasi dari nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan jabatan seperti
yang disebutkan pada poin (2.b) sesuai kurikulum dalam PERLAN, maka
dilaksanakan agenda habituasi. Agenda habituasi dimaksudkan untuk memfasilitasi
peserta melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang diperoleh dari mata
diklat yang telah dipelajari. Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) diaktualisasikan dalam kegiatan-kegiatan
yang merupakan turunan dari gagasan pemecahan atas sebuah isu di tempat kerja.
Melalui implementasi nilai-nilai tersebut pada kegiatan masa habituasi, peserta
diharapkan tidak hanya belajar membiasakan nilai- nilai ANEKA dalam rangka
membentuk karakter, akan tetapi sekaligus berkontribusi dalam menangani isu yang
ada di tempat kerja.
Undang-undang Nomer 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen serta
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 48/D3/Kep/1983 Tentang Beban Tugas Tenaga
Pengajar Pada Perguruan Tinggi. Memaparkan tugas dosen adalah melaksanakan
tridharma perguruan tinggi yang meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Oleh sebab itu, perlu adanya pengaktualisasian Agenda diklat pada kewajiban tugas
yang diemban. Hal yang paling utama terkait dengan pengajaran yang kerap
3
menjadi perbincangan akibat adanya wabah yang merubah semua tatanan
pembelajaran.
Dewasa ini, berbagai macam permasalahan bangsa yang sangat kompleks
adalah hal yang akan bermuara kepada urusan moralitas (akhlak). Bagaimana
sering kita lihat berita di media mengenai pembunuhan terhadap guru dan
lain-lain yang mencerminkan betapa rendahnya moralitas generasi muda
bangsa kita saat ini. Hal tersebut mempunyai keterkaitan yang saling mendukung
untuk dapat diperbaiki melalui proses Pendidikan. Pendidikan seni adalah salah
satu konsep yang dapat dijadikan sebagai cara untuk menanamkan nilai-nilai
moralitas kepada para mahasiwa, seperti yang telah diajarkan oleh Bapak
Pendidikan kita Ki Hajar Dewantara mengenai pentingnya sentuhan seni dalam
pembentukan budi pekerti seorang pelajar (mahasiswa).
Belum lagi soal arus globalisasi dan determinasi budaya asing terhadap
generasi muda saat ini. Contohnya saja Korean Style (K-Pop) sangat mencolok
mempengaruhi aktifitas gaya hidup generasi kita. Oleh karena itu perlu adanya
upaya internalisasi nilai-nilai budi pekerti dan moralitas melalui kesenian yang
berbasis kearifan lokal, agar dapat menjadikan seni budaya lokal sebagai hal yang
mereka cintai dan lestarikan. Oleh karena itu keterampilan menguasai dan
memainkan kesenian daerah adalah merupakan hal yang penting untuk proses
penanaman nilai-nilai kepada mahasiswa melalui kegiatan pengembangan
keterampilan karya seni.
Berangkat dari hal diatas, penulis yang saat ini merupakan Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Dosen di program Studi Pendidikan Sendratasik FKIP ULM.
Penulis mengidentifikasi beberapa isu strategis seperti Kurangnya
kemampuan mahasiswa dalam memainkan kesenian madihin berbasis nilai-nilai
aneka sebagai wujud cinta budaya bangsa , rendahnya minat mahasiswa terkait
literasi budaya di Program Studi , belum optimalnya penggunaan e learning
sebagai pendukung pembelajaran, data arsip program studi yang belum tertata rapi,
belum optimalnya ruang kuliah.
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan aktualisasi yang saya lakukan adalah sebagai berikut :
1. Menerapkan dan menginternalisasi nila-nilai Agenda II ANEKA dan AGENDA
III Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government.
4
2. Menyelesaikan isu yang ada untuk memberikan solusi terhadap permasalahan
yang ada.
3. Meningkatkan kualitas keterampilan mahasiswa dalam memainkan kesenian
tradisional madihin.
4. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa untuk menjadi lulusan yang lebih
profesional dan ahli dibidangnya.
Laporan aktualisasi yang saya kerjakan diperoleh dari data aktualisasi diri
selama 30 hari di masa habituasi. Untuk mencapai tujuan aktualisasi seperti yang
diharapkan, saya diharuskan menyelesaikan isu yang ada di dalam lingkungan kerja.
Isu yang saya angkat dalam topik ini adalah Kurangnya kemampuan/keterampilan
mahasiswa dalam memainkan kesenian tradisional madihin berbasis nilai-nilai aneka
sebagai wujud cinta budaya bangsa.
Untuk menyelesaikan isu tersebut, saya melakukan 6 tahap kegiatan yaitu:
5
BAB II
LAPORAN AKTUALISASI
6
a. Menghambat kreatifitas mahasiswa dalam memahami materi dan
melaksanakan pengembangan diri.
b. Mahasiswa akan mengalami kesulitan dalam memahami kearifan local
yang ada di tempatnya sebagai bahan untuk internalisasi nilai.
7
B. Pelaksanaan Aktualisasi
8
Pelaksanaan Aktualisasi
Analisis
Keterkaitan
Kontribusi Dampak jika
Output/Hasil Substansi Mata Penguatan
Tahapan dan Proses Terhadap nilai-nilai
No Kegiatan Pelatihan Nilai
Kegiatan (Bukti Fisik) Visi/Misi dasar PNS
Agenda II dan Organisasi
Organisasi tidak
Agenda III
diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kegiatan 1. Jika nilai-
1. Koordinasi dan 1. Konsultasi dan Output: Agenda II: Kegiatan
Koordinasi dan nilai ANEKA
konsultasi dengan koordinasi dengan Koordinasi dan
pimpinan (Ketua Ketua Jurusan
Hasil konsultasi • Akuntabilitas: konsultasi konsultasi sopan,
dan koordinasi tanggung dengan santun,
Jurusan Pendidikan Bahasa dan dengan
dengan pimpinan jawab, pimpinan jujur, dan
Pendidikan Seni (mentor) pimpinan
(mentor) jelas, (Ketua rasa
Bahasa dan seni (Ketua
Proses: percaya diri Jurusan Jurusan tanggungja
(mentor) dan Bukti fisik: Pendidikan wab dalam
koordinator Saya menghubungi Ketua • Nasionalisme Pendidikan
program studi Jurusan Pendidikan • Foto kegiatan Bahasa dan
Bahasa dan proses
: persatuan seni (mentor) komunikasi
Pendidikan Bahasa dan Seni(mentor) seni (mentor)
• Etika Publik: dan dan dengan
sendratasik dengan bahasa yang
koordinator mentor dan
(10,11 Nopember santun dan sikap yang santun, koordinator program studi koordinator
2020) sopan untuk sopan, program studi Pendidikan prodi tidak
berkonsultasi. (etika sesuai Pendidikan sendratasik diterapkan,
publik) aturan sendratasik memberikan maka tidak
berkontribusi penguatan akan terjadi
Saya mendengarkan dan • Komitmen pada nilai organisasi kerjasama
mencatat masukan secara Mutu: efektif pencapaian : yang baik,
jujur (anti korupsi) dan
penuh tanggung • Anti Korupsi: visi dan misi sehingga
jujur organisasi Memiliki kegiatan
jawab(akuntabilitas)
integritas, tidak akan
Visi :
pembelajaran optimal.
Output : Menyelenggar dan tanpa 2. Jika nilai-
2. 2. Konsultasi dan
Hasil konsultasi akan pamrih nilai ANEKA
koordinasi dengan
dan koordinasi pendidikan jelas,
koordinator program studi
dengan Agenda III: dan percaya
Pendidikan Sendratasik
coordinator prodi pembelajaran diri, dan
3. Proses: Pendidikan Whole of yang unggul, sesuai
Sendratasik Government berdaya saing aturan tidak
Saya menyampaikan ide (WoG): diterapkan
tinggi, mandiri,
dan gagasan dengan jelas Bukti fisik: koordinasi dan dengan
dan
dan percaya diri bekerjasama baik, maka
• Foto kegiatan berkepribadian
(akuntabilitas) kepada untuk komunikasi
coordinator prodi menentukan Misi :
akan
menggunakan Bahasa tujuan bersama menjadi
Mewujudkan
Indonesia yang baik dan kurang baik
organisasi
benar (nasionalisme) dengan
yang kuat dan
mengenai kegitan sesuai Manajemen koordinator
disertai proses
dengan aturan yang ASN: prodi,
pemberdayaan
berlaku.(etika publik) Menerapkan sehingga
seluruh
disiplin etika elemen sivitas menghamb
Output :
dalam akademika at proses
melaksanakan dalam kegiatan.
Adanya masukan- tugas membangun 3. Jika nilai
3.Merangkum hasil
masukan penting daya saing efektif tidak
konsultasi dengan
dari mentor dan diterapkan
mentor dan kkordinator
koordinator prodi dengan baik
prodi
maka
Proses : kegiatan
Bukti fisik: konsultasi
Setelah konsultasi akan tidak
dengan mentor dan • Catatan tearah dan
coordinator prodi maka masukan dari teratur,
saya merangkum hasil mentor sehingga
konsultasi tersebut menggangg
dengan baik dan u lancarnya
efektif (komitmen kegiatan.
mutu)
Analisis
Keterkaitan
Kontribusi Dampak jika
Output/Hasil Substansi Mata Penguatan
Tahapan dan Proses Terhadap nilai-nilai
No Kegiatan Pelatihan Nilai
Kegiatan (Bukti Fisik) Visi/Misi dasar PNS
Agenda II dan Organisasi
Organisasi tidak
Agenda III
diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2. Merancang 1. Menentukan konsep Output: Agenda II: Kegiatan Kegiatan 1. Jika nilai
kegiatan latihan bentuk kegiatan latihan Merancang Merancang cermat,
Terbentuknya • Akuntabilitas: kegiatan kegiatan jelas, dan
(16 November Proses: konsep kegiatan tanggung Latihan Latihan bertanggu
2020) latihan jawab,
Saya membuat konsep berkontribusi berkontribusi ngjawab
jelas, target pada visi dan pada visi dan tidak
bentuk Latihan dengan Bukti fisik:
secara cermat (etika • Nasionalisme misi organisasi misi organisasi diterapkan
publik) jelas dan • Foto kegiatan memberikan denagn
: cinta tanah
bertanggung jawab air Visi : penguatan baik maka
(akuntabilitas) kemudian nilai organisasi tidak akan
di musyawarahkan dan • Etika Publik: Menyelenggar
: dapat
cermat, akan
dikonsultasikan dengan merrancang
sopan, pendidikan Kreatif dan
mentor dengan komunikasi kegiatan
dan Inovatif yaitu
yang sopan dan santun • Komitmen pembelajaran memiliki daya
dengan
(etika publik) Mutu: baik.
yang unggul, cipta; memiliki
inovatif, Sehingga
berdaya saing kemampuan
kreatif nilai sopan
tinggi, mandiri, untuk
4. 2. Menentukan jadwal dan Output : dan santun
tempat Latihan • Anti Korupsi: dan menciptakan
pun
Terbentuknya sederhana, berkepribadian hal baru yang
menjadi
5. Proses: jadwal dan disiplin berbeda dari
Misi : tidak
disepakati tempat yang sudah
Saya menentukan jadwal terlaksana
Latihan atas izin Mewujudkan ada atau yang
dan tempat latihan dengan dengan
pimpinan organisasi sudah dikenal
mengacu kepada hasil baik.
yang kuat dan sebelumnya
masukan dari mentor Bukti fisik: 2. Jika nilai
disertai proses
secara sederhana (anti sederhana
Surat izin dari Agenda III: pemberdayaan
korupsi) agar menjadi tidak
fakultas seluruh
kesepakan yang ditaati Whole of diterapkan
secara disiplin (anti • Bahan tayang elemen sivitas
maka akan
mengenai Government akademika
korupsi) oleh mahasiswa (WoG): menemui
paparan ide dan dalam
dengan target yang sudah koordinasi dan kendala
gagasan. membangun
disepakati. bekerjasama kerumitan,
daya saing
untuk tidak
• Foto kegiatan disiplin
menentukan
3. Menentukan materi Output : tujuan bersama pun dapat
latihan membuat
Terpilihnya materi proses
Proses: Latihan yang akan
Manajemen menjadi
Saya menentukan materi disampaikan pada larut
ASN:
untuk Latihan yang saat latihan sehingga
Menerapkan
direview oleh pimpinan disiplin etika target tidak
dan divalidasi oleh dalam tercapai
Bukti fisik:
pakar/ahli (budayawan) melaksanakan secara
secara mentor secara • Foto kegiatan tugas maksimal.
kreatif dan inovatif 3. Jika nilai
(komitmen mutu) agar kreatif dan
proses Latihan menjadi inovatif
menarik dan memiliki nilai tidak
cinta tanah air dilaksanaka
(nasionalisme) n maka
materi
latihan akan
menjadi
kurang
menarik,
sehingga
rasa cinta
tanah air
yang
diharpakn
menjadi
sulit untuk
tercapai.
Analisis
Keterkaitan
Kontribusi Dampak jika
Output/Hasil Substansi Mata Penguatan
N Tahapan dan Proses Terhadap nilai-nilai
Kegiatan Pelatihan Nilai
o Kegiatan (Bukti Fisik) Visi/Misi dasar PNS
Agenda II dan Organisasi
Organisasi tidak
Agenda III
diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Latihan memainkan
3. Latihan pertama Output: Agenda II: Kegiatan Kegiatan 1. Jika nilai
iringan musik
latihan latihan sederhana
(23, 25 Nopember madihin (materi Mahasiswa mampu • Akuntabilitas: berkontribusi memberikan dan jelas
2020) dasar) memainkan iringan , jelas, terhadap visi penguatan tidak
musik madihin konsisten
Proses: dan misi nilai organisasi diterapkan
(materi dasar)
Saya memberikan materi • Nasionalisme organisasi : maka
Bukti fisik: : proses
Latihan keterampilan Visi : Kreatif dan
menghargai latihan akan
memainkan alat musik • Foto kegiatan Menyelengga
Inovatif yaitu
menjadi
iringan untuk madihin pendapat memiliki daya
• Video rakan sulit,
secara jelas • Etika Publik: pendidikan cipta; memiliki
sehingga
(akuntabilitas) dan cermat kemampuan
dan nilai
sederhana (anti korupsi) untuk
• Komitmen pembelajaran inovatif
serta inovatif (komitmen menciptakan
Mutu: yang unggul, dan
mutu) agar mudah hal baru yang
inovatif, berdaya konsisten
difahami oleh mahasiswa berbeda dari
Output : kreatif saing tinggi, juga tidak
secara konsisten. yang sudah
mandiri, dan akan
Mahasiswa mampu • Anti Korupsi: berkepribadia ada atau yang
mendukung
memainkan iringan sederhana sudah dikenal
n kegiatan
2. 2. Latihan memainkan musik madihin sebelumnya
latihan
iringan musik madihin (materi lanjutan) Misi :
dengan
(materi lanjutan) Agenda III:
Bukti fisik: Menjamin baik.
3. Proses: tersedianya 2. Jika nilai
Whole of
• Foto kegiatan anggaran, cermat,
Saya memberikan materi Government sarana dan dan
lanjutan secara cermat • Video (WoG): prasarana mengahrga
(etika publik) berkolaborasi untuk i pendapat
dan kelancaran orang lain
Dan kreatif (komitmen
bekerjasama pelaksanaan tidak
mutu). Dan sebelumnya
dengan pendidikan, dilaksanaka
menghargai pendapat
mahasiswa penelitian, n maka
(nasionalisme) dan
untuk mencapai dan akan
kesulitan yang dialami
hasil Latihan pengabdian mengurangi
mahasiswa
yang baik kepada ketelatenan
masyarakat mahasiswa
Manajemen
sebagai dalam
ASN:
prasyarat latihan,
Menerapkan
peningkatan sehingga
disiplin etika
daya saing nilai kreatif
dalam
akan sulit
melaksanakan
untuk
tugas
dicapai
Pelayanan secara
Publik : maksimal.
Memberikan
pelayanan
kepada
masyarakat
(mahasiswa)
dalam proses
Latihan
keterampilan
karya seni.
Analisis
Keterkaitan
Kontribusi Dampak jika
Output/Hasil Substansi Mata Penguatan
N Tahapan dan Proses Terhadap nilai-nilai
Kegiatan Pelatihan Nilai
o Kegiatan (Bukti Fisik) Visi/Misi dasar PNS
Agenda II dan Organisasi
Organisasi tidak
Agenda III
diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Latihan menyayikan
4. Latihan kedua Output: Agenda II: Kegiatan Kegiatan 1. Jika nilai
lagu dasar madihin
latihan latihan displin,
(1 , 3, 5
Proses:
Mahasiswa mampu • Akuntabilitas: berkontribus memberikan amanah
Desember menyanyikan lagu jelas, amanah i terhadap penguatan dan sesuai
2020) Saya memberikan materi madihin
lagu dasar madihin sesuai • Nasionalisme: visi dan misi nilai organisasi aturan
Bukti fisik: organisasi : tidak
aturan (etika publik) Cinta budaya dilaksanaka
pakem tradisinya, yaitu • Foto kegiatan bangsa Visi : Kreatif dan
n maka
berupa lagu hadiyan dan • Etika Publik: Menyelengg
Inovatif yaitu
proses
lagu pambawa agar sesuai memiliki daya
arakan latihan akan
mahasiswa agar aturan, cipta; memiliki
pendidikan menjadi
mahasiswa dapat lebih cermat kemampuan
dan terhambat,
disiplin (anti korupsi) untuk
• Komitmen pembelajara sehingga
dalam menghargai nilai menciptakan
Mutu: kreatif, n yang latihan
ketradisian seni daerah hal baru yang
berorientasi unggul, kurang
sebagai amanah dari nilai berbeda dari
pada mutu berdaya maksimal.
budaya bangsa. Output : yang sudah
saing tinggi, 2. Jika nilai
• Anti Korupsi: ada atau yang
mahasiswa mampu mandiri, dan kreatif tidak
sudah dikenal
membuat naskah Disiplin, berkepribadi dilaksanaka
2. 2. Latihan membuat sebelumnya
syair madihin sederhana, an n dalam
naskah syair madihin
peduli proses
Bukti fisik: Misi :
3. Proses: latihan
• foto kegiatan Menjamin maka syair
tersedianya madihin
Saya memberikan teknik anggaran, tidak akan
untuk cara membuat sarana dan bernilai
Agenda III:
naskah syair madihin prasarana estetis,
dengan metode yang Whole of untuk sehingga
kreatif (komitmen mutu) Government kelancaran mengurangi
dan jelas (akuntabilitas) (WoG): pelaksanaa kualitas dan
agar mempunyai kualitas berkolaborasi dan n orientasi
Output :
yang berorientasi pada bekerjasama pendidikan, mutu dan
mutu (komitmen mutu). Mahasiswa mampu dengan penelitian, jelas.
memainkan mahasiswa untuk dan 3. Jika
kesenian madihin mencapai hasil pengabdian mencontoh
3.menggabungkan secara baik dan Latihan yang baik kepada kan madihin
permainan alat benar. masyarakat tidak
Manajemen
musik, lagu, dan sebagai cermat dan
ASN:
syair pada kesenian prasyarat sederhana
Menerapkan
madihin. Bukti fisik: peningkatan maka akan
disiplin etika
Proproses: daya saing kesulitan
• foto kegiatan dalam bagi
Saya mendemonstrasikan melaksanakan
• video mahasiswa
permainan kesenian tugas untuk
madihin secara cermat
Pelayanan menyerap.
(etika publik) dan
Publik : Sehingga
sederhana (anti korupsi)
rasa peduli
agar menumbuhkan rasa Memberikan dan cinta
peduli (anti korupsi) dan pelayanan budaya
cinta pada budaya kepada akan sulit
bangsa sendiri masyarakat untuk
(nasionalisme) oleh para (mahasiswa) dirasakan
mahasiswa. dalam proses oleh para
Latihan karya mahasiswa.
seni.
Analisis
Keterkaitan
Kontribusi Dampak jika
Output/Hasil Substansi Mata Penguatan
N Tahapan dan Proses Terhadap nilai-nilai
Kegiatan Pelatihan Nilai
o Kegiatan (Bukti Fisik) Visi/Misi dasar PNS
Agenda II dan Organisasi
Organisasi tidak
Agenda III
diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Proses rekaman
5. Proses rekaman Output: Agenda II: Kegiatan Kegiatan 1. Jika nilai
audio (suara)
dan editing latihan latihan disiplin,
Proses:
Menghasilkan • Akuntabilitas: berkontribus memberikan amanah,
(7, 8, 9 rekaman audio jelas, amanah i terhadap penguatan dan sesuai
Desember Saya melakukan proses madihin
2020) rekaman madihin sesuai • Nasionalisme: visi dan misi nilai organisasi aturan
Bukti fisik: organisasi : tidak
aturan (etika publik) Cinta budaya dilaksanaka
pakem tradisinya, namun • Foto kegiatan bangsa Visi : Kreatif dan
n maka
dikembanhkan dengan • Etika Publik: Menyelengg
Inovatif yaitu
proses
sentuhan musikal agar sesuai memiliki daya
arakan rekaman
mahasiswa agar aturan, cipta; memiliki
pendidikan akan
mahasiswa dapat lebih cermat kemampuan
dan terhambat,
disiplin (anti korupsi) dan untuk
• Komitmen pembelajara sehingga
kreatif dalam menghargai menciptakan
Mutu: kreatif, n yang nilai kreatif
nilai ketradisian seni hal baru yang
berorientasi unggul, dalam
daerah sebagai amanah berbeda dari
pada mutu berdaya berkarya
dari nilai budaya bangsa. Output : yang sudah
saing tinggi, seni
• Anti Korupsi: ada atau yang
Menghasilkan video mandiri, dan menjadi
sudah dikenal
madihin berkepribadi kurang
2. 2. Proses rekaman video sebelumnya
an baik.
3. Proses: Bukti fisik: Disiplin, Misi : 2. Jika nilai
sederhana, kreatif tidak
Saya melakukan proses • foto kegiatan peduli
Menjamin
dilaksanaka
rekaman video secara tersedianya
n dengan
kreatif (komitmen mutu) anggaran,
baik maka
dan jelas (akuntabilitas) sarana dan
Agenda III: akan
agar mempunyai kualitas prasarana
mengurangi
yang berorientasi pada Whole of untuk
kualitas,
mutu (komitmen mutu) di Government kelancaran
sehingga
lingkungan kampus untuk (WoG): pelaksanaa
komitmen
memaksimalkan sarana berkolaborasi dan n mutu
yang ada. bekerjasama pendidikan,
kegiatan
Output : dengan penelitian,
tidak akan
mahasiswa untuk dan
Menghasilkan karya mencapai hasil tercapai
3.Proses editing pengabdian
madihin yang sesuai karya yang baik dengan
audio dan video kepada
dengan konsep dan dan bermutu. baik.
madihin. masyarakat
gagasan creator., 3. Jika nilai
Proproses: sebagai
Manajemen cermat,
prasyarat
Saya Bersama mahasiswa ASN: peduli, dan
peningkatan
melakukan editing Bukti fisik: Menerapkan sederhana
daya saing
kesenian madihin secara disiplin etika tidak
cermat (etika publik) dan • foto kegiatan dalam dialksanaka
sederhana (anti korupsi) • video melaksanakan n maka
agar menumbuhkan rasa tugas dan akan
peduli (anti korupsi) dan tanggungjawab. mengurangi
cinta pada budaya kualitas
Pelayanan editing
bangsa sendiri
Publik : video yang
(nasionalisme) oleh para
mahasiswa. Memberikan dialkukan,
pelayanan sehingga
kepada mengurangi
masyarakat juga rasa
(mahasiswa) cinta
dalam proses terhadap
rekaman dan budaya
editing.
Analisis
Keterkaitan
Kontribusi Dampak jika
Output/Hasil Substansi Mata Penguatan
N Tahapan dan Proses Terhadap nilai-nilai
Kegiatan Pelatihan Nilai
o Kegiatan (Bukti Fisik) Visi/Misi dasar PNS
Agenda II dan Organisasi
Organisasi tidak
Agenda III
diterapkan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Mengevaluasi hasil Memiliki 1. Jika nilai
6. Evaluasi kegiatan Output: Agenda II: Visi :
kegiatan latihan integritas, cermat,
(10 (evaluasi internal Mahasiswa mampu • Akuntabilitas: Menyelengga pembelajar jelas, dan
Desember oleh pelatih dan menerima materi jelas, rakan dan tanpa mandiri
2020) coordinator prodi) evaluasi dari pelatih tanggung pendidikan pamrih tidak
dan koordinator prodi jawab, dan dilaksanaka
Proses:
kepentingan pembelajaran n maka
Bukti fisik:
Saya mengevaluasi Teknik publik yang unggul, kegiatan
memainkan alat musik, • Foto kegiatan berdaya evaluasi
cara menyanyikan lagu, • Nasionalisme saing tinggi, tidak
dan pembuatan naskah : cinta mandiri, dan berjalan
syair madihin secara budaya berkepribadia dengan
cermat (etika publik), bangsa n baik,
jelas (akuntabilitas), • Etika Publik: sehingga
Misi : rasa
dengan semangat cinta cermat,
budaya bangsa nasionalism
(nasionalisme) agar sopan Menjamin e cinta
mahasiswa dapat secara tersedianya budaya
mandiri (anti korupsi) • Komitmen anggaran, bangsa
menampilkan kesenian Mutu: sarana dan akan
madihin untuk ke Berorientasi prasarana kurangg
depannya dapat pada mutu, untuk diresapi
dipertanggungjawabkan profesional kelancaran dengan baik
Output :
untuk kepentingan • Anti Korupsi: pelaksanaan oleh
publik. mahasiswa mampu pendidikan, mahasiswa.
mandiri,
menyerap dan penelitian, 2. Jika nilai
jujur
menerima masukan dan sopan tidak
2. Mengevaluasi hasil yang diberikan oleh pengabdian diterapkan
kegiatan latihan budayawan kepada maka
Agenda III:
(evaluasi eksternal Bukti fisik: masyarakat komunikasi
oleh Budayawan Whole of sebagai dengan
Drs.Mukhlis • foto kegiatan Government prasyarat budayawan
Maman) • catatan masukan (WoG): akan sulit
berkolaborasi sehingga
Proses ; dan proses
Saya meminta evaluasi bekerjasama evaluasi
dengan budayawan secara dengan menjadi
sopan untuk mendapatkan mahasiswa tidak lancar.
masukan yang Output : untuk 3. Jika nilai
bermanfaat. menentukan profesional
Adanya masukan- tujuan kegiatan
masukan penting dari tidak
mentor dan Berkoordinasi diterapkan
koordinator prodi dengan mentor maka akan
untuk tahap pelaporan dan koorprodi mengurangi
aktualisasi kemampua
2. 3. Merangkum dan n dan
menerima masukan untuk Manajemen kualitas
ASN: seorang
hasil kegiatan (perbaikan Bukti fisik: Menerapkan pemain
ke depan) disiplin etika madihin,
• Catatan masukan dalam sehingga
3. Proses: dari mentor melaksanakan mengurangi
Saya memberikan • Foto kegiatan tugas orientasi
masukan mengenai Teknik mutu yang
Pelayanan
yang baik dalam diharapkan.
Publik :
pengembangan
keterampilan bermain Memberikan
kesenian madihin secara pelayanan
efektif dan efisien agar kepada
menjadi pemain madihin masyarakat
yang profesional dan (mahasiswa)
berorientasi pada mutu dalam proses
(komitmen mutu) standar latihan
madihin. Dalam proses ini
juga akan melibatkan
budayawan sebagai
konsultas untuk meminta
masukan dan saran
apakah nilai falsafah hidup
orang banajr telah sesuai
denga napa yang
diharapkan.
C. Pelaksanaan Kegiatan
November Desember
No Kegiatan
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
kedua ketiga keempat pertama kedua
1. Koordinasi dan
konsultasi dengan <
pimpinan (Ketua
Jurusan
Pendidikan
Bahasa dan seni
(mentor) dan
coordinator
program studi
Pendidikan
sendratasik
2. Merancang <
kegiatan latihan
<
3. Latihan pertama
<
4. Latihan kedua
<
5. Proses rekaman
dan editing
<
6. Evaluasi kegiatan
23
D. Kendala dan Strategi Mengatasi
24
dengan tetap
menjaga jarak
25
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Nilai- nilai dasar PNS (ANEKA) dapat diterapkan dan diinternalisasi dengan
baik selama proses pelaksanaan aktualisasi dilaksanakan di Program Studi
Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas
keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Penerapan
nilai-nilai ANEKA tersebut telah memperkuat kompetensi dan karakter penulis
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokok pada tempat kerja.
2. Melalui kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan, penulis mampu
melaksanakan peran dan fungsi PNS di unit kerja di Program Studi Pendidikan
Seni Drama Tari dan Musik Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Peran dan fungsi PNS yang
dimaksud adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat
dan perekat persatuan da kesatuan bangsa.
3. Kegiatan aktualisasi yang dilakukan telah berhasil mengoptimalkan Hasil
Karya Seni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik
Jurusan Bahasa dan Seni Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lambung Mangkurat. Berbagai upaya yang dilakukan dalam hal inovasi,
peningkatan mutu dan perbaikan untuk menyelesaikan isu berhasil dilakukan
dengan optimal berdasarkan prinsip manajemen ASN, Whole of Government
dan Pelayan Publik. Hasil akhir berupa video karya seni madihin yang telah
diupload di akun Fakultas telah meningkatkan kualitas dan kreatifitas karya
seni untuk selalu memberikan hal positif untuk pembangunan SDM di
lingkungan kampus.
26
B. SARAN
1. Video kegiatan yang dibuat oleh penulis masih bersifat sederhana, perlu dibuat
yang lebih interaktif.
2. Video ini dapat digunakan untuk menunjang matakuliah madihin yang
diharapkan bisa dikembangkan sampai dengan materi yang lebih dalam.
3. Nilai–nilai dasar PNS yang sudah diaktualisasikan sebaiknya diterapkan
secara konsisten dalam kehidupan sehari–hari utamanya dalam menjalankan
tugas sebagai PNS.
4. Kepada Tim Pusdiklat Kemdikbud dimohon agar dapat meningkatkan kualitas
koneksi internet agar di kemudian hari tidak lagi muncul masalah dengan
kecepatan WIFI .
5. Kepada Program Studi Sendratasik, diharapkan agar dapat lebih meningkatkan
keterampilan dosen-dosen di dalam program studi dalam membuat media
pendukung pembelajaran melalui lokakarya, bimbingan teknis, dan
semacamnya yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran
dan semangat belajar mahasiswa.
27
DAFTAR PUSTAKA
28
29
KEGIATAN 1:
Koordinasi dan konsultasi dengan pimpinan (Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan
seni (mentor) dan coordinator program studi Pendidikan sendratasik.
Tahap 1 :
Bukti Fisik:
1. Foto Kegiatan Konsultasi
30
Gambar 2. Lembar Notulensi Konsultasi
Tahap 2 :
Output:
Hasil konsultasi dan koordinasi dengan coordinator prodi Pendidikan Sendratasik
Bukti Fisik:
1. Foto kegiatan konsultasi
31
Gambar 3. Foto dengan koordinator prodi
32
Tahap 3 :
Merangkum hasil konsultasi dengan mentor dan koordinator prodi Pendidikan
sendratasik
Output:
Adanya masukan-masukan penting dari mentor dan koordinator prodi Pendidikan
sendratasik
Bukti fisik :
KEGIATAN 2:
Tahap 1 :
33
Gambar 6. Rapat menentukan konsep latihan
Tahap 2 :
Bukti fisik :
Output :
Bukti fisik :
KEGIATAN 3 :
Latihan pertama
Tahap 1 :
35
Gambar 9. Latiham memainkan tarbang madihin
Tahap 2 :
Output :
Bukti fisik :
36
KEGIATAN 4 :
Tahap 1 :
Bukti fisik :
Tahap 2 :
Output :
Bukti fisik :
37
Gambar 12. Latihan membuat syair madihin
Tahap 3 :
menggabungkan permainan alat musik, lagu, dan syair pada kesenian madihin
Output :
Mahasiswa mampu menggabungkan permainan alat musik, lagu, dan syair pada
kesenian madihin
Bukti fisik :
Tahap 1 :
Output :
Bukti fisik :
39
Gambar 15. Proses rekaman audio (suara)
Output :
Bukti fisik :
40
Gambar 17. Proses rekaman video (frame)
Tahap 3 :
Output :
Menghasilkan karya madihin yang sesuai dengan konsep dan gagasan creator.
Bukti fisik :
41
Gambar 19. Proses editing audio
KEGIATAN 6 :
Tahap 1 :
Mengevaluasi hasil kegiatan latihan (evaluasi internal oleh pelatih dan coordinator
prodi)
42
Output :
Mahasiswa mampu menerima materi evaluasi dari pelatih dan koordinator prodi
Bukti fisik :
Tahap 2 :
Output :
Bukti fisik :
43
Gambar 22. Evaluasi dengan budayawan Drs. Mukhlis Maman
Tahap 3 :
Output :
Adanya masukan-masukan penting dari mentor dan koordinator prodi untuk tahap
pelaporan aktualisasi
Bukti fisik :
44
Gambar 23. Lembar evaluasi Budayawan
Lampiran link youtube untuk video dapat dilihat pada link berikut : https://youtu.be/-
7H8e66C1b4
45
Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Tahap 1: B.or8rlak's
Konsultasi dan koordinasi dengan Ketua
K%pr ha%a mlaa»svwt A4Ai
Tahap 2:
Konsultasi dan koordinasi dengan
Koordinator Prodi Pendidikan
Sendratasik
Proses:
Saya mendengarkan dan mencatat
masukan secara jujur (anti korupsi)
dan penuh tanggung
jawab(akuntabilitas)
Tahap 3:
Merangkum hasil konsultasi dengan
mentor dan koordinator prodi
Proses:
Setelah konsultasi dengan mentor dan
coordinator prodi maka saya
merangkum hasil konsultasi tersebut
dengan baik dan efektif (komitmen
mutu)
Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
• Hasil konsultasi dan koordinasi
denaan pimpinan (mentor)
46
Output kegiatan terhadap pemecahan isu;
• Hasil konsultasi dan koordinasi
dengan pimpinan (mentor)
• Hasil konsultasi dan koordinasi
dengan koordinator prodi
Pendidikan Sendratasik
• Adanya masukan-masukan penting
dari mentor dan koordinator prodi
Agenda II :
• Akuntabilitas: tanggung jawab,
jelas, percaya diri
• Nasionalisme: persatuan
• Etika Publik: santun, sopan,
sesuai aturan
• Komitmen Mutu: efektif
• Anti Korupsi: jujur
Agenda III:
• Whole of Government (WoG):
koordinasi dan bekerjasama untuk
menentukan tujuan bersama
• Manajemen ASN:
Menerapkan disiplin etika dalam
melaksanakan tugas
Visi :
• Menyelenggarakan pendidikan dan
pembelajaran yang unggul, berdaya
saing tinggi, mandiri, dan
berkepribadian
Misi :
• Mewujudkan organisasi yang kuat
dan disertai proses pemberdayaan
seluruh elemen sivitas akademika
dalam membangun daya saing
47
Penguatan Nilai Organisasi;
48
Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Nama : Muhammad Budi Zakia Sani, M.Pd
NIP : 199111142019031017
Unit Kerja : Universitas Lambung Mangkurat
Jabatan : Dasen Asisten Ahli
Core lsu : Kurangnya keterampilan bermain kesenian madihin berbasis nilai-nilai
aneka sebagai wujud cinta budaya bangsa mahasiswa program studi Pendidikan
seni drama tari dan musik FKIP ULM
Mentor : Dr. Jumariati, M. Pd
48
• Terbentuknya jadwal dan disepakati
tempat Latihan atas izin pimpinan
• Terpilihnya materi Latihan yang
akan disampaikan pada saat latihan
Agenda II:
• Akuntabilitas: tanggung jawab,
jelas, target
• Nasionalisme: cinta tanah air
• Etika Publik: cermat, sopan,
• Komitmen Mutu: inovatif, kreatif
• Anti Korupsi: sederhana, disiplin
Agenda III:
Whole of Government (WoG): koordinasi
dan bekerjasama untuk menentukan
tujuan bersama
Manajemen ASN:
Menerapkan disiplin etika dalam
melaksanakan tugas
Visi :
• Menyelenggarakan pendidikan dan
pembelajaran yang unggul, berdaya
saing tinggi, mandiri, dan
berkepribadian
Misi :
• Mewujudkan organisasi yang kuat
dan disertai proses pemberdayaan
seluruh elemen sivitas akademika
dalam membangun daya saing
50
Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Tahap 1:
s' Lkad+ a.Shan
.:
Latihan memainkan iringan musik
madihin (materi dasar)
Proses:
I
kt 7
50
Keterkaitan Substansi Mata pelatihan;
Agenda II:
• Akuntabilitas:, jelas, konsisten
• Nasionalisme: menghargai pendapat
• Etika Publik: cermat
52
Penguatan Nilai Organisasi;
53
Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
53
• mahasiswa mampu membuat
naskah syair madihin
• memainkan kesenian madihin
secara baik dan benar.
Agenda II:
• Akuntabilitas: jelas, amanah
• Nasionalisme:
Cinta budaya bangsa
• Etika Publik: sesuai aturan
• cermat
• Komitmen Mutu: kreatif, berorientasi
pada mutu
• Anti Korupsi:
Disiplin, sederhana, peduli
Agenda III:
Whole of Government (WoG):
berkolaborasi dan bekerjasama dengan
mahasiswa untuk mencapai hasil Latihan
yang baik
Manajemen ASN:
Menerapkan disiplin etika dalam
melaksanakan
tugas
Pelayanan Publik :
Memberikan pelayanan kepada
masyarakat (mahasiswa) dalam proses
Latihan karya seni.
55
kelancaran pelaksanaan
pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat
sebagai prasyarat peningkatan daya
saing
56
Formulir Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor
Agenda II:
• Akuntabilitas: jelas, amanah
• Nasionalisme:
Cinta budaya bangsa
• Etika Publik: sesuai aturan, cermat
• Komitmen Mutu: kreatif, berorientasi
pada mutu
• Anti Korupsi:
Disiplin, sederhana, peduli
Agenda III:
Whole of Government (WoG):
berkolaborasi dan bekerjasama dengan
mahasiswa untuk mencapai hasil karya
yang baik dan bermutu.
Manajemen ASN:
Menerapkan disiplin etika
dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab.
Pelayanan Publik :
Memberikan pelayanan kepada
masyarakat (mahasiswa) dalam proses
rekaman dan editing.
Visi :
• Menyelenggarakan pendidikan dan
pembelajaran yang unggul, berdaya
saing tinggi, mandiri, dan
berkepribadian
Misi :
• Menjamin tersedianya anggaran,
sarana dan prasarana untuk
kelancaran pelaksanaan
pendidikan, penelitian, dan
58
pengabdian kepada masyarakat
sebagai prasyarat
59
Formullr Pengendalian Aktualisasl oleh Mentor
Tahap 1:
daa6'e pa» -ph
Mengevaluasi hasil kegiatan
latihan (evaluasi internal oleh e9alas ~ac dpt
koordinator prodi).
Proses:
Saya mengevaluasi Teknik
"jy ts
l 'en. '
4
Agenda II:
61
• Anti Korupsi: mandiri, jujur
Agenda III:
• Whole of Government
(WoG): berkolaborasi dan
bekerjasama dengan
mahasiswa untuk
menentukan tujuan kegiatan.
Berkoordinasi dengan
mentor dan koorprodi
• Manajemen ASN:
Menerapkan disiplin etika
dalam melaksanakan tugas
• Pelayanan Publik :
Memberikan pelayanan
kepada masyarakat
(mahasiswa) dalam proses
latihan
Visi :
• Menyelenggarakan
pendidikan dan
pembelajaran yang unggul,
berdaya saing tinggi,
mandiri, dan berkepribadian
Misi :
• Menjamin tersedianya
anggaran, sarana dan
prasarana untuk kelancaran
pelaksanaan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat sebagai
prasyarat
Penguatan Nilai Organisasi;
• Memiliki integritas,
pembelajar dan tanpa
pamrih
62
LAMPIRAN NASKAH MADIHIN
Isi 1 (naim) 10
Cinta seni budaya, harus tanamkan sejak dini
-deras informasi yang masuk, dengan majunya teknologi
-sangat di khawatir kan, luntur cinta budaya dan seni
-kita harus melestarikan, kebudayaan sendiri
- membentuk anak bangsa, nasionalisme yang tinggi
-seperti anak anak, milineal saat ini
-kalau bukan kita, lalu siapa lagi
-contoh nya madihin, seni budaya asli
-patut dilestarikan, diajarkan sejak dini
-agak tidak menghilang, sampai cucu kita nanti
Isi 2 (ferdi)
Korupsi sekarang menjadi musuh bangsa
Marak terjadi menjamur dimana-mana
Sebagai asn yang harus kita jaga
Menjaga etika dan pelayanan kita
Bukan menjadi pemakan uang negara
Asn beretika mestinya memberi karya
Semangat anti korupsi melekat di dalam jiwa
63
Isi 3 (zacky)
Sebagai asn tugas pokok menanti
Kebijakan public dilakasanakan dengan pasti
Sesuai undang-undang amanah konstitusi
Pelayanan public harus maksimal diberi
Professional bekerja kualitas terpenuh
Bhinneka tunggal ika semboyan dalam hati
Mempererat persatuan dan kesatuan nkri
Isi 5 (naim)
-bicara tanggung jawab, itu harus di utamakan
-karena terkait, menjujung tinggi kehormatan
-jujur tertib dan cermat itu di nomer satu kan
-slalu berkerja keras tak terlepas kewajiban
- memegang amanah menjaga kerahasiaan
- akuntabilitas sebagai tujuan
- efektif dan efisien di dalam pekerjaan
Isi 6 (zacky)
Peran asn memang penuh totalitas
Pelayanan publik harus selalu teratas
Whole of government kolaborasi yang pantas
Perbuatan korupsi harus diberantas
Agar asn menjadi aktif dan lugas
Bila bekerja penuh kreatifitas
Inovasi yang unggul dan berkualitas
64