Laporan Prakerin (PKL)
Laporan Prakerin (PKL)
Oleh :
Nama : Helmilia Putri
Nis : 3434
Kompetensi Keahlian : Teknik Logistik
Judul Laporan
NIS : 3434
Disahkan Oleh :
Pembimbing Laporan
Feni Indrayani, ST
NIP. 19730710 200803 2 001
Diketahui Oleh :
ii
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
Judul Laporan
NIS : 3434
Disetujui Oleh :
Mengetahui :
Duly Susanto
iii
MOTTO
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan
Praktek Kerja Industri di Bigmart Supermarket & Dept.Store selama 4 bulan,
terhitung mulai tanggal 13 Januari sampai 15 Mei 2020 dengan baik.
v
5. Bapak Agus Hasudungan selaku Guru SMKN 4 Batam Sekaligus Guru
Monitoring penulis.
6. Seluruh tenaga pendidik dan kependidikan SMKN 4 Batam
Akhir kata penulis menyadari bahwa laporan Praktek Kerja Industri ini
masih jauh dari kesempurnaan. Laporan ini masih mempunyai kesalahan dan
kekurangan baik dari segi teknis ataupun tata bahasa, kelengkapan maupun segi
ilmiah nya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan waktu dan pengalaman dari
pembuatan suatu laporan kerja praktek yang masih kurang. Namun penulis
mengharapkan agar para pembaca mendapatkan manfaat dengan membaca
laporan kerja praktek ini.
Helmilia Putri
NIS : 3434
vi
DAFTAR ISI
MOTTO ............................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
2.1. Latar Belakang Berdirinya Bigmart Supermarket & Dept. Store ........... 4
2.2. Prosedur Dan Tata Kerja Bigmart Supermarket & Dept. Store .............. 5
vii
BAB III PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Jumlah yang terjual dari bulan Februari s/d Maret ............................. 12
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
adalah barang barang kebutuhan sehari hari. Seperti bahan makanan, minuman,
dan barang kebutuhan seperti tissue dan lain sebagainya.
Saat ini, departemen sering mencakup yang berikut ini: pakaian, furnitur,
peralatan rumah tangga, mainan, kosmetik, peralatan rumah tangga, berkebun,
perlengkapan mandi, barang olahraga, cat, dan perangkat keras. Selain itu, ini
produk lainnya seperti makanan, buku, perhiasan, elektronik, alat tulis, peralatan
fotografi, produk bayi, dan produk untuk hewan peliharaan terkadang disertakan.
Pelanggan biasanya memeriksa dekat bagian depan toko, meskipun beberapa toko
menyertakan penghitung penjualan di setiap departemen. Beberapa toko adalah
satu dari banyak di dalam rantai ritel yang lebih besar, sementara yang lain adalah
pengecer independen. Pada 1970-an, mereka mendapat tekanan besar dari
penekan, dan bahkan mendapat tekanan lebih berat dari situs e-commerce sejak
2010. Toko kota besar, hypermarket, dan toko diskon sebanding dengan
department store bersejarah.
Bigmart Supermarket & Dept. Store ini dibuka pada tanggal 19 Maret 2018 di Jalan
Tiban Indah Blok A2 No 02, Sekupang, Batam City, Riau Island. Bigmart Supermarket &
Dept. Store ini adalah salah satu Supermarket and Departemen Store Yang ada di batam
Provinsi Kepulauan Riau. Bigmart Supermarket & Dept. Store telah menarik perhatian
kepada pembeli karena ada promosi tiap bulannya. Bigmart Supermarket & Dept. Store ini
termasuk dengan bisnis ritel.
Kemunculan ritel di Indonesia jika dilihat dari segi sejarahnya sudah muncul sejak
tahun 1960-an. Meski di dunia bisnis ritel sudah berkembang di kota-kota besar Amerika
Serikat di tahun 1860-an. Mengutip dari laman Historia.id, usaha ritel pertama di Indonesia
didirikan pada 23 April 1963 dengan dibukanya gedung Sarinah di Jalan M.H. Thamrin,
Jakarta. Gagasan pembangunan ritel pertama ini diinisiasi oleh Presiden Soekarno saat itu
yang mengadopsi konsep penjualan di negara-negara Barat dan Jepang.
4
5
Memasuki era 1990-an, perkembangan usaha ritel di Indonesia pun semakin mengalami
peningkatan yang sangat pasar. Sejak saat itulah, banyak usaha ritel berdiri dengan
menawarkan produk-produk unggulan dari berbagai negara di dunia. Ritel pun menjadi
sebuah kebutuhan baru bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup.
Seiring berjalannya waktu, ritel pun terus berinovasi dan kini bermunculan usaha ritel
berskala kecil hingga menengah yang hadir di tengah masyarakat. Sehingga, masyarakat pun
semakin mudah dalam mendapatkan barang kebutuhan. Keberadaan ritel pun turut serta
mengambil bagian dalam perekonomian nasional Indonesia.
2.2 Prosedur Dan Tata Kerja Bigmart Supermarket & Dept. Store
Penerimaan barang merupakan segala awal arus barang yang bergerak di gudang.
Penerimaan barang dari pemasok atau rekanan memang kelihatan mudah, namun bila hal ini
tidak memiliki sistem yang mengatur, maka bisa dipastikan akan mengganggu produktifitas.
Berikut adalah hal-hal penting dalam penerimaan barang :
1. Bukti pesanan barang dari Gudang (untuk memastikan pesanan barang dala
spesifikasi tepat)
2. Bukti Tanda Barang diterima (untuk penagihan)
3. Cek Bukti Pemesanan dengan Fisik Barang
4. Cek Expired Date dan Kondisi Barang
5. Memasukkan Barang ke Penyimpanaan
Bukti Pemesanan (Purchase Order) ini Ketika satu pihak memesan sejumlah barang
ke pemasok, maka dia akan mengirimkan PO ke pemasok. Barang sesuai jumlah PO ini
nantinya akan dibawa ke Gudang tempat yang disiapkan oleh si pemesan. Tim Gudang
tentunya tidak selalu tahu jenis barang apa yang dipesan, oleh sebab itu tim Gudang perlu
memastikan kesesuaian PO dengan fisik barang yang ada. Setelah PO diperiksa dan sesuai
dengan seluruh item yang dibawa, maka selanjutnya dibuat Bukti Tanda terima Barang.
Aktifitas operasional adalah bongkar barang, cek expired, cek kesesuaian pesanan
serta memasukkan barang ke penyimpanan. Aktifitas operasional ini merupakan salah satu
critical point, mengapa? Berikut beberapa alasan versi saya :
1. Bongkar muat barang yang dilakukan oleh kuli bongkar rawan membuat rusak barang
atau resiko kehilangan barang karena dicuri.
2. Cek kesesuaian barang dengan PO dan Expired date barang dilakukan oleh staff
penerimaan barang yang biasanya memiliki sejumlah alasan untuk tidak melakukan
aktifitas ini dengan sejumlah alasan seperti : supaya cepat, sudah kenal dengan
pemasok, disiplin melakukan sistem, dll. Intinya di poin 1 dan 2 kritis dikarenakan
Faktor Sumber Daya Manusia.
Hari Seragam
Senin Baju Biru
Sistem adalah kumpulan interaksi dari sub sistem penyusun, dan Manajemen adalah
ilmu mengelola sumber daya, sedangkan Gudang adalah tempat penyimpanan barang
sementara.
1. Administrasi.
2. Penerimaan barang.
3. Penyimpanan barang.
4. Pengepakan barang ke tempat yang dituju.
5. Pengeluaran barang.
Aktifitas ini saling terkait satu sama lain. Secara organisasi, setiap aktifitas ini sebaiknya
dipimpin oleh satu orang semisal Kepala bagian, Leader, Supervisor atau sebutan lain dengan
tugas dan tanggung jawab serupa. Tiap kepala bagian diharuskan paling tidak mengetahui
pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh team-nya serta mampu melakukan fungsi-fungsi
pengendalian sebagai berikut :
1. Pengendalian Operasional
2. Pengendalian Biaya
3. Pengendalian Personalia
Ketiga fungsi pengendalian ini perlu terus dikembangkan oleh setiap pimpinan. Misalnya
untuk Pengendalian Personalia, jangan hanya puas dengan pencapaian saat ini, sebisa
mungkin upgrade lah kemampuan team dengan berbagai hal kreatif.
Kepala bagian juga secara rutin berkomunikasi dalam satu forum besar, semisal briefing pagi
mengenai target-target (KPI) dan beberapa kesalahan yang masih dijumpai. Pemimipin harus
terus mengasah diri untuk mencapai sistem kerja yang lebih baik, karena tidak ada sistem
kerja yang sempurna, selalu ada yang sistem kerja yang lebih baik.
Mengelola gudang menjadi sangat menarik bagi orang-orang yang bekerja di dalamnya, hal
itu dikarenakan karakteristik unik yang dimiliki oleh gudang sebagai berikut :
1. Sumber Daya Manusia (SDM) di gudang sebagian besar adalah pekerja kasar atau
berpendidikan SMU ke bawah dan memiliki kecenderungan sulit diatur, sehingga
diperlukan sebuah pendekatan yang personal dan unik dibandingkan dengan pekerja
kantor (back office).
10
2. Variabel eksternal yang ada sulit dikendalikan oleh personil gudang, misalkan
fluktuasi kedatangan barang yang memerlukan penambahan sumber daya pada waktu
yang tidak terduga.
3. Gudang sebagai pusat aktifitas logistik namun tidak memberi nilai tambah secara
langsung pada perusahaan. Hal ini memungkinkan prestasi kerja personil gudang
tidak begitu terlihat di level management.
Gudang sebagai bagian dari Logistik merupakan bagian kerja yang sangat menarik, Lebih
kepada behind the scene atau supporting department namun sangat vital dalam sebuah
perusahaan yang memiliki Gudang.
Gudang sendiri saat ini memiliki arti luas dan lebih dari sekedar tempat penyimpanan saja.
Gudang itu sendiri tidak menambah nilai barang secara langsung, tidak ada perubahan
citarasa, bentuk, kemasan, dan lain sebagainya. Intinya tidak ada kegiatan proses operasi pada
barang, yang ada adalah aktifitas penyimpanan barang serta perpindahan barang dari satu
tempat ke tempat lainnya di dalam area gudang.
11
DIREKTUR
DULY SUSANTO
MANAGER
DESKAR ASUN
NURUL
NUR RIKA
HIDAYAH
FONA
PEMBAHASAN
12
13
a. Identifikasi Khusus
Pada metode ini, biaya dapat dialokasikan ke barang yang terjual selama
periode berjalan da ke barang yang ada di tangan pada akhir periode berdasarkan
biaya aktual dari unit tersebut. Metode ini diperlukan untuk mengindentifikasi
biaya historis dari unit persediaan. Dengan identifikasi khusus, arus biaya yang
dicatat disesuaikan dengan arus fisik barang.
b. Metode Biaya Rata-Rata (Average)
Metode ini membebankan biaya rata-rata yang sama ke setiap unit. Metode
ini didasarkan pada asumsi bahwa barang yang terjual seharusnya dibebankan
dengan biaya rata-rata, yaitu rata-rata tertimbang dari jumlah unit yang dibeli pada
tiap harga. Metode rata-rata mengutamakan yang mudah terjangkau untuk
dilayani, tidak peduli apakah barang tersebut masuk pertama atau masuk terakhir.
c. Metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (FIFO)
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa unit yang terjual adalah unit
yang terlebih dahulu masuk. FIFO dapat dianggap sebagai sebuah pendekatan
yang logis dan realistis terhadap arus biaya ketika penggunaan metode identifikasi
khusus adalah tidak memungkinkan atau tidak praktis. FIFO mengasumsikan
bahwa arus biaya yang mendekati paralel dengan arus fisik dari barang yang
terjual. Beban dikenakan pada biaya yang dinilai melekat pada barang yang terjual.
FIFO memberikan kesempatan kecil untuk memanipulasi keuntungan karena
pembebanan biaya ditentukan oleh urutan terjadinya biaya. Selain itu, didalam
FIFO unit yang tersisa pada persediaan akhir adalah unit yang paling akhir dibeli,
sehingga biaya yang dilaporkan akan mendekati atau sama dengan biaya
penggantian diakhir periode.
d. Metode Masuk Terakhir, Keluar Pertama (LIFO)
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa barang yang paling barulah
yang terjual. Metode LIFO sering dikritik secara teoritis tetapi metode ini adalah
metode yang paling baik dalam pengaitan biaya persediaan dengan pendapatan.
Apabila metode LIFO digunakan selama periode inflasi atau harga naik, LIFO
akan menghasilkan harga pokok yang lebih tinggi, jumlah laba kotor yang lebih
rendah dan nilai persediaan akhir yang lebih rendah. Dengan demikian, LIFO
cenderung memberikan pengaruh yang stabil terhadap margin laba kotor, karena
pada saat terjadi kenaikan harga LIFO mengaitkan biaya yang tinggi saat ini dalam
perolehan barang-barang dengan harga jual yang meningkat, dengan menggunakan
14
Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan dari bulan Februari hingga Maret
2020 didapatkan data banyak barang yang terjual setiap harinya. Jika dilihat dari data
tersebut maka dapat kita ketahui banyak sekali peminat dari indomie rasa kari ayam.
Sehingga diperlukan pengendalian persediaan yang tepat agar stok barang tersebut tidak
kosong dan tidak menumpuk berlebihan. Karena jika kosong, konsumen akan berpindah
ke toko lain atau mengganti ke produk lainnya. Sedangkan jika menumpuk berlebihan
akan ada kemungkinan kadaluwarsa dari barang tersebut.
Pengendalian Persediaan
Deskripsi Persediaan
Persediaan adalah akun perusahaan yang memiliki pos-pos aktiva untuk dijual
dalam operasional bisnis, atau juga barang yang akan digunakan untuk dikonsumsi.
Investasi dalam persediaan merupakan aktiva lancar paling besar dari perusahaan barang
dan manufaktur. Persediaan merupakan entitas perusahaan bagian salah satu aset yang
penting bagi perusahaan ritel, manufaktur, jasa, maupun entitas.
Analisis Data
1. Mencatat data tertulis lalu mentranskripsikan data dari bahasa lisan ke dalam
bahasa tulis
2. Pengalihan bahasa yang baik sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD)
16
Proses Ordering
Toko menerima update stock setiap satu minggu sekali via email dan mendata
keperluan barang apa saja yang ada di Bigmart Supermarket & Dept. Store yang mulai
habis, fast moving, discount promo dan keperluan customer yang akan diorder kembali.
Supervisor memasukkan jumlah item yang dibutuhkan oleh Bigmart Supermarket &
Dept. Store sesuai dengan panduan stock yang ada di gudang. Apabila pesanan barang
sudah selesai dicantumkan di foam order, supervisor akan mengirimkan ke administrasi
accounting lewat email dengan sepengetahuan atasan.
17
Email yang disampaikan toko ke pusat, diproses oleh admin untuk dibuatkan DO
yang ditujukan untuk gudang. Proses pembuatan dan pengecekan pesanan atas Bigmart
Supermarket & Dept. Store berkisar satu hari dalam pembuatan DO. Setelah DO selesai
dibuat barulah permohonan pesanan ditujukan untuk gudang. Gudang menerima DO
tersebut dan menyiapkan beberapa item barang sesuai kebutuhan pesanan. Apabila
persiapan pesanan sudah siap dikemas dan dikirim ke Bigmart Supermaket & Dept.
Store tujuan, barulah gudang menyiapkan faktur pesanan atas item barang apa saja yang
sudah dikemas.
Ketika kurir sampai di loading dog, kurir mengeluarkan isi mobil dengan diawasi
dari pihak toko berapa banyak karton yang dikeluarkan saat itu. Kurir mengantarkan
sampai didalam Bigmart Supermarket & Dept. Store dan para staff Bigmart
Supermarket & Dept. Store mengelompokkan karton sesuai dengan artikel barang.
18
Kepala toko meneliti satu persatu karton untuk dicocokkan dengan DO yang dibuatkan
pusat. Apabila item fisik dan barang cocok, barulah DO tersebut ditandai agar item
tersebut tidak dihitung kembali.
Kejadian apabila antara fisik dan barang tidak cocok, kepala toko memeriksa
faktur pesanan apakah sama dengan DO atau tidak. Jika sama dan murni kesalahan
ketika di pengangkutan barang ke dalam mobil box, kepala toko membuat berita acara
yang mana ditujukan untuk kepala gudang dan admin pusat, agar ketika pemeriksaan
berita acara tersebut dianggap mewakili pemeriksaan kepala gudang terhadap proses
penerimaan di Bigmart Supermarket & Dept. Store.
Kepala toko mengirimkan laporan bahwa DO yang diterima sudah sesuai dan siap
dipertanggung jawabkan. Admin menerima laporan ketika barang sudah sampai di
Bigmart Supermarket & Dept. Store dengan email yang berisikan berita acara dan DO
revisi atas barang datang tersebut. Admin melakukan pengecekan kembali apabila
sudah tidak ada perubahan dalam penerimaan tersebut, admin akan melakukan transfer
stock (mengirimkan jumlah stock persediaan barang) ke Bigmart Supermarket & Dept.
Store sesuai dengan jumlah barang datang yang telah diterima.
19
Transfer stock dilaksanakan ketika dua belah pihak sudah saling menyetujui tentang
DO atas barang datang tersebut. Admin melakukan transfer stock langsung dari pusat
dengan menggunakan team viewer. Apabila admin sudah mengirimkannya, kepala toko
sebelum menerima stock tersebut wajib memeriksanya kembali apakah jumlah barang yeng
diterima benar-benar cocok dengan fisik. Jika sudah yakin, barulah kepala toko menerima
transfer stock tersebut dan langsung otomatis masuk kedalam data persediaan barang milik
Bigmart Supermarket & Dept. Store.
Manager Keuangan
Penganalisaan terhadap penyediaan pemasukan barang , merupakan tugas utama dari
manager keuangan. Estimasi di setiap perolehan pendapatan barang sangat berpengaruh
karena hasil inventory yang berhubungan langsung dengan COGS (Cost Of Goods Sales)
Bigmart Supermarket & Dept. Store dapat mempengaruhi penganalisaan keuangan
Supermarket & Dept. Store .Manager keuangan yang mempunyai report tentang sistem
penjualan disetiap jenis item barang juga melihat bagaimana trafic item tersebut mampu
meningkatkan penjualan atau hanya sekedar pelengkap barang. Jika mampu meningkatkan
item tersebut akan didatangkan kembali dan jika tidak jenis item tersebut akan ditarik dari
peredaran dan dikembalikan lagi ke gudang induk perusahaan.
Finance
Finance yang lebih ke arah penganalisaan laporan keuangan pada area Bigmart
Supermarket & Dept. Store memberikan hasil report yang diserahkan ke Manager keuangan
agar penyajian laporan keuangan lebih berpengaruh terhadap persediaan selanjutnya. Ketika
administrasi accounting menerima pesanan barang dari toko , maka finance akan lebih dulu
memilah pesanan tersebut apakah melebihi inventory keuangan pada umumnya. Dan jika
kondisi pesanan tersebut sudah layak finance akan menghitung jumlah pesanan sesuai
dengan kondisi berapa banyak sales yang akan didapatkan ketika pesanan itu sampai di
Bigmart Supermarket & Dept. Store. Bila estimasi finance sesuai maka report tersebut akan
diteruskan direktur keuangan untuk segera diproses.
20
Administrasi Accounting
Bagian ini mempunyai wewenang untuk mengendalikan sistem toko dari jarak jauh
dengan teknologi yang bernama Hamachi. Sehingga administrasi accounting mampu
mengetahui jumlah stock yang ada di Bigmart Supermarket & Dept. Store, sehingga
administrasi accounting bisa menambah, mengurangi, dan mengendalikan jumlah stock
yang ada di Bigmart Supermarket & Dept. Store. Administrasi accounting mengirimkan
update stock barang yang ada di gudang seminggu sekali via email, sehingga supervisor
toko menerima update stock tersebut.
Administrasi accounting mengetahui jumlah barang yang ada di gudang lewat website
GAC tersebut. Dengan log in di website tersebut Administrasi accounting mampu melacak
kebutuhan apa saja yang di Bigmart Supermarket & Dept. Store untuk dijadikan update
stock. Ketika update stock dikirimkan via email, administrasi accounting menerima pesanan
barang dagang oleh supervisor masing-masing toko tentu saja lewat email juga. Admin
menerima dan menyamakan data stock yang ada di gudang dengan masing-masing pesanan
Bigmart Supermarket & Dept. Store. Setelah selesai apabila item yang dipesan ada,
Administrasi accounting akan masuk ke Aplikasi Myob umtuk mendata apa saja yang
dipesan toko dan membuat Dokumen Order (DO) pesanan barang. Setelah selesai
Administrasi accounting akan meneruskan ke gudang dengan persetujuan pihak finance.
Supervisor Toko
Supervisor adalah akar dari pemesanan barang, karena supervisor yang
mengendalikan jumlah persediaan di gudang berkurang. Supervisor melakukan pengecekan
penjualan setiap harinya dan mendata barang apa saja yang dibutuhkan Bigmart
Supermarket & Dept. Store tersebut untuk dipesan kembali. Setelah pendataan setiap
harinya dan memasuki jumlah stock yang memungkinkan untuk pemesanan kembali,
supervisor memesan lewat update stock yang dikirimkan oleh admin sesuai dengan jumlah
koli dan mengirimkannya lewat email.
Selang hari sebelum barang tiba di Bigmart Supermarket & Dept. Store, admin
mengirimkan DO yang sudah disetujui oleh pihak gudang dan finance untuk memeriksa
item saja yang akan datang agar dipersiapkan display barang tersebut. Setelah mobil box
sampai di area Bigmart Supermarket & Dept. Store, team kurir mengeluarkan barang
dengan disaksikan oleh pihak Bigmart Supermarket & Dept. Store. Menghitung jumlah
berapa banyak koli yang dikirimkan apabila cocok barulah barang-barang tersebut diangkut
21
ke dalam Bigmart Supermarket & Dept. Store. Barang sampai di Bigmart Supermarket &
Dept. Store, supervisor memeriksa satu persatu koli dengan item yang tercantum di dalam
DO tersebut. Apabila pemeriksaan fisik dengan DO sama, maka supervisor membuat tanda
di DO tersebut jika item tersebut cocok antara fisik dengan DO. Dan jika jumlah fisik
dengan DO tidak sama, supervisor melihat faktur pengiriman gudang yang dibuat untuk
toko agar dicocokkan dengan DO dan setelah itu wajib membuat berita acara dengan
disaksikan kurir agar dilaporkan kepusat.
DO yang sudah diterima dan ditandai setelah melakukan semua pengecekan item
barang, supervisor melaporkan DO yang diterimanya via email dengan tanda tangan pihak
kurir. Apabila admin sudah menyetujui dan memeriksa DO revisi tersebut, supervisor
mendapatkan laporan dari admin bahwa transfer stock sudah dilaksanakan dan supervisor
menerima transfer stock tersebut dengan panduan DO revisi yang diterimanya untuk
dimasukkan kedalam stock Bigmart Supermarket & Dept. Store.
Karyawan yang dimaksud adalah karyawan Bigmart Supermarket & Dept. Store.
Bagaimana mereka menjaga kelengkapan barang di rak dan menjaga keamanan barang jual
yang ada di Bigmart Supermarket & Dept. Store. Dengan melayani setiap customer yang
berkunjung di Bigmart Supermarket & Dept. Store, karyawan juga memperhatikan pola
customer yang masuk ke dalam area Bigmart Supermarket & Dept. Store. Mungkin saja
customer tersebut mempunyai niat jahat yang membuat barang di Bigmart Supermarket &
22
Dept. Store menjadi hilang. Hal yang perlu diperhatikan oleh karyawan adalah, bagaimana
mencatat pengeluaran barang dari gudang Bigmart Supermarket & Dept. Store harus sesuai
dengan prosedur. Agar ketika terjadi masalah pada penjualan, supervisor bisa melacak
bagaimana krnologinya dari barang keluar gudang tersebut.
Gudang Penyimpanan
Gudang merupakan suatu fasilitas yang berfungsi sebagai lokasi penyaluran barang
dari supplier (pemasok), sampai ke end user (pengguna). Dalam praktik operasional setiap
perusahaan cenderung memiliki suatu ketidakpastian akan permintaan. Hal ini mendorong
timbulnya kebijakan dari perusahaan untuk melakukan sistem persediaan (inventory) agar
permintaan dapat diantisipasi dengan cermat. Dengan adanya kebijakan
mengenai inventory ini mendorong perusahaan untuk menyediakan fasilitas gudang sebagai
tempat untuk menyimpan barang inventory.
Gudang Penyimpanan adalah salah satu unsur terpenting dalam menjaga dan
mengelola barang persediaan, maka dari itu banyak harus di perhatikan dalam memelihara
gudang guna menjaga persediaan tetap dalam kondisi normal. Hal yang perlu diperhatikan
yaitu seperti suhu, temperature, kelembaban, kebersihan serta keamanan yang terjamin.
Selain itu sistem penataan persediaan di gudang yang baik harus diperhatikan agar tidak
mengganggu jalannya proses produksi atau keluar masuknya barang persediaan.
BAB IV
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
23
24