NIM : 11000121140161
KELAS :G
DOSEN : Amiek Soemarmi, S.H., M.Hum.
MATKUL: Ilmu Negara
Penugasan
Mahasiswa membaca dan menulis kembali beberapa definisi/pengertian tentang Negara, dengan
menyebutkan tokoh dan negara asalnya. Merujuk sumber hukum/ buku ilmu negara ditulis pengarang dan
tahun penerbitan.
A. Aristoteles ( Yunani)
Negara adalah persekutuan daripada keluarga dan desa guna memperoleh kehidupan yang
sebaik-baiknya. Jika berbicara mengenai negara hukum, Aristoteles juga mempunya pandangan
bahwa negara hukum adalah negara yang berdiri di atas hukum yang menjalin keadilan kepada
warga negaranya dimana di dalamnya terdapat sejumlah warga negara yang ikut serta dalam
permusyarawatan negara.
C. Machiavelli ( Italia)
Negara dalam pandangan Machiavelli adalah negara kekuasaan. Kekuasaan ini yang
dimaksud oleh Machiavelli adalah memusatkan segalanya pada raja sebagaimana sebaik-baiknya
ia harus memerintah. Dalam mencapai tujuanya, negara ini harus mempunya alat-alat kekuasaan
fisik, walaupun alat-alat itu bertentangan dengan perikemanusiaan, alat-alat tersebut harus tetap
digunakan demi tercapainya negara tersebut.
F. Logemann ( Belanda)
Menurut Thommas Hobbes, Negara berasal melalui perjanjian masyarakat dan dalam
perjanjian itu rakyat menyerahkan hak-haknya baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak
penguasa. Jika menurut John Locke juga sama, negara berasal melalui perjanjian masyarakat,
tetapi yang membedakan bahwa John Locke mengatakan bahwa hak-hak asasi tidak bisa
diserahkan seluruhnya kepada pihak penguasa karena rakyat sendiri masih membutuhkan hak
asasi tersebut. Definisi negara menurut Thommas Hobbes dapat dikatakan sebagai monarki
mutlak, jika definisi negara menurut John Locke dapat dikatakan sebagai monarki yang dibatasi
oleh konstitusi. Dapat disimpulan bahwa persamaan antara keduanya adalah Negara merupakan
lembaga yang berhadapan dengan para warga yang pernah mendirikanya.
Negara menurut Karl Marx adalah alat kelas yang berkuasa untuk menindas atau
mengeksploitasi kelas yang lainnya. Kelas yang dimaksud oleh Karl Marx di sini adalah kelas
kaum kapitalis yang mampu mendominasi negara dan menggunakan negara untuk mencapai
kepentinganya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Minogue, K.R.(1986). Thomas Hobbes dan Filsafat Absolutisme dalam David Thomson,
Pemikiran-Pemikiran Politik. Jakarta: PT. Aksara Persada Indonesia.
Rousseau, J.J. 2007, Du Contrac sosial (Perjanjian Sosial). Terjemahan Nino Cicero, Jakarta:
Visimedia.