SKRIPSI
Di Susun Oleh:
SALMA WIJAYANTI M.Z NIM. 1911B0053
SKRIPSI
Di Susun Oleh:
“ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatu apa pun, dan Dia memberimu pendengaran,
penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur."
(Q.S An-Nahl: 78)
2
SURAT PERNYATAAN
3
LEMBAR PENGESAHAN
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, karena kehendak dan ridha-
Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Peneliti sadari skripsi ini tidak akan
4
selesai tanpa doa, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak. Adapun dalam
kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan banyak terimakasih kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa, atas karunia-Nya sehingga Skripsi yang berjudul “PENGARUH
GAGAL
STRADA Indonesia.
dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu Peneliti mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Dr. Sandu Siyoto, SKM., M.Kes., selaku Rektor Institut Ilmu Kesehatan
STRADA Indonesia yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas untuk
mengikuti dan menyelesaikan pendidikan.
2. Dr. Byba Melda Suhita, S.Kep.Ns., M.Kes, selaku Dekan Fakultas
Keperawatan Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan.
3. Aprin Rusmawati, S.Kep.,NS.,M.Kep, selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas untuk mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan.
4. selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu dalam memberikan
bimbingan, pengarahan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan memberikan bimbingan,
pengarahan dan saran dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Orang Tua tercinta Bapak Moch Zaini dan Ibu larmi yang saya sayangi juga
saya banggakan, yang telah memberikan dukungan do’a serta semangat
juang yang tak henti- hentinya dalam penyusunan skripsi ini.
7. Keluarga tercinta dan saudara tersayang Kakak Syauqi Qodri Zaka M.Z,
Kaka Syafiq Hilmi M.Z,Kakak Karim Sanggore yang telah memberikan
5
dukungan do’a dan semangat juang yang tak henti- hentinya dalam
penyusunan skripsi ini.
8. Sahabat-sahabat terbaik dan tersayang, Rahma, Suhasni, Chika, Anggy,
Wulan, Zahro, petrus, dan semua teman-teman IPN angkatan 2019 yang
telah memberikan dukungan do'a serta semangat dalam penyusunan skripsi
ini.
9. Dan terlebih kepada Keluarga Besar Almh. Prof. Dr. dr. Hjh. Aisyah
Girindra beserta anaknya Bapak Ir.S.Yuyung Girindra yang membantu,
mendukung baik financial maupuan Doa-doanya yang mendoakan saya kelak
bisa mewarisi ilmu-ilmu Almh.Andung Prof.Dr.dr.Hjh.Aisyah Girindra
sebagai penerus ilmunya kelak.Allahuma Amin.
10. Responden Gagal Ginjal Kronis di Ruang Hemodialisa RS.SILOAM LIPO
CIKARANG KOTA BEKASI yang sudah bersedia menjadi responden dalam
penelitian saya yang sudah saya alami dan rencanakan dari lama ketika
pengalaman saya bekerja Home Care.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan balasan dan berkah Nya. Harapan
peneliti semoga skripsi ini berguna bagi peneliti, maupun pihak yang
berkepentingan.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran
Sekian terimakasih.
ABSTRAK
Oleh :
SALMA WIJAYANTI M.Z
Keywords: Duration of Pain, Stress, quality of life, people with chronic renal
failure
DAFTAR ISI
8
C. Hipotesis ................................................................................... 52
C. Populasi,Sampel,Sampling ...................................................... 55
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kehilangan fungsi ginjal secara bertahap dan tidak dapat ubah. Penderita
ginjal. Bagi pasien gagal ginjal kronik, terapi hemodialisa harus dilakukan
namun tindakan ini tidak akan merubah perjalanan alami penyakit ginjal
yang mendasari, dan juga tidak akan mengembalikan seluruh fungsi ginjal.
(Riskesdas, 2013).
sepanjang hidupnya (biasanya tiap seminggu selama paling sedikit 3-4 jam
per kali terapi) atau sampai mendapat ginjal baru melalui operasi
tidak berfungsinya ginjal. Hal itu timbul setiap waktu sampai akhir
muntah, nyeri, lemah otot, oedema adalah sebagian dari manifestasi klinik
2011).
dan frustrasi juga turut berperan dalam reaksi emosional pasien. Penyakit
kesehatan dari perawat dan juga dokter tentang penyakit dan pentingnya
Pasien GGK menjalani terapi hemodialisis 2-3 kali setiap minggunya dan
kesehatannya (Saputra,2010).
Stres pasien GGK juga dapat dicetus juga oleh karena harus
komplikasi dari penyakit GGK itu sendiri serta gangguan sistem jantung
maupun wanita, gangguan kulit serta tulang dan masih banyak lagi
merasa cemas dan stress menghadapi kenyataan yang harus mereka hadapi
(Colvy,2010).
lain yang sering terjadi pada pasien yang menjalani hemodialisa adalah
pembatasan asupan cairan (Baradero, Dayrit, & Siswadi, 2009). Hal ini
konteks budaya dan sistem nilai untuk menjalankan peran dan fungsinya
kelamin, pendidikan dan pekerjaan serta faktor lain yaitu lama menjalani
keadaan ideal yang seharusnya bisa dicapai menurut klien (Farida, 2010).
mengangkat masalah pengaruh lama sakit dan stres terhadap kualitas hidup
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah Apakah Ada Pengaruh Lama Sakit dan Stres terhadap
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
b. Bagi peneliti
c. Bagi Institut
profesi keperawatan.
16
2. Manfaat Teoritis
E. Keaslian Penelitian
kerusakan ginjal (renal damage) yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa
darah atau urin serta adanya kelainan pada tes pencitraan (imaging
m2 (Nurchayati, 2013).
menyebabkan uremia atau terjadi retensi urea dan sampah nitrogen lain
11
dalam darah (Smeltzer & Bare, 2014). Penyakit gagal ginjal kronik
atas derajat (stage) penyakit dan atas dasar diagnosis etiologis. (Ketut
2015).
dewasa, yaitu:
72 x kreatinin serum
sebagai berikut (Black & Hawks, 2013; Brown & Edwards, 2014):
c. Etiologi
satu negara dengan negara lain. Penyebab utama gagal ginjal kronik di
d. Patofisiologi
dan kreatinin serum. Sampai pada laju filtrasi glomerulus sebesar 60%,
terjadi peningkatan kadar urea dan kreatinin serum sampai pada laju
(LFG) di bawah 15% akan terjadi gejala dan komplikasi yang lebih
Gambaran klinis pada pasien dengan gagal ginjal kronik, yaitu (Sudoyo,
2014):
lain sebagainya.
lebih jaringan yang berfungsi telah rusak, LFG besarnya 25% dari
sekitar 90% dari massa nefron telah hancur atau rusak, atau hanya
sekitar 200.000 nefron saja yang masih utuh dan nilai LFG hanya
1) Tindakan Konservatif
lain :
2) Pengobatan hiperurisemia
penyakit gagal ginjal lanjut adalah alopurinol. Efek kerja obat ini
sebagai asam urat total yang dihasilkan oleh tubuh (Guyton, 2016).
3) Dialisis
a) Hemodialisa
24
pada pasien dengan gagal ginjal kronik stadium akhir atau End
itu.
per kali terapi atau sampai mendapat ginjal pengganti atau baru
b) Tujuan
c) Komplikasi hemodialisis
dikeluarkan.
(4) Pruritus, dapat terjadi selama terapi dialisis ketika produk akhir
(6) Kram otot, terjadi ketika cairan dan elektrolit dengan cepat
terjadi.
h. Komplikasi
tulang oleh substansi uremik dan proses inflamasi yang akut maupun
dilakukan dengan indikasi yang tepat dan pada pasien CKD harus
2. Konsep Stres
a. Definisi Stres
tentu sama tanggapannya bagi orang lain. Hal ini sangat dipengaruhi
problem kehidupan.
c. Jenis Stres
1) Frustasi
meraih tujuan terhambat. Kondisi ini muncul ketika dua atau lebih
memberatkan.
2) Perubahan
3) Tekanan
Kondisi dimana terdapat suatu harapan atau tuntutan yang sangat besar
d. Respon Stres
terhadap respon stres dan pada banyak kasus terjadi adaptasi. Jika
29
tubuh tidak dapat merespons stres dan setelah beberapa lama dapat
respons nonspesifik dengan kata lain, respons yang sama tanpa melihat
Stres adalah reaksi dari tubuh (respon) terhadap lingkungan yang dapat
1) Respon fisiologis
2) Respn kognitif
3) Respon emosi
sebagainya.
e. Dampak Stres
tekanan darah meningkat dan darah lebih banyak dialihkan dari sistem
meningkat dan perut terasa kembung serta mual. Oleh karena itu, stres
Stres ini juga dapat menimpa baik, pada diri pribadi maupun
kehidupan (Nasir & Muhith, 2011). Dampak yang dialami antara lain
sebagai berikut:
sebagainya.
f. Mengelola Stres
cara diantaranya:
(Sukadiyanto, 2010).
3) Relaksasi
4) Distraksi
2 Kadang-Kadang Merasakan 1
3 Sering Merasakan 2
belum ada suatu pengertian yang tepat yang dapat digunakan sebagai
merupakan suatu ide yang abstrak, yang tidak terikat oleh waktu atau
perempuan dalam hidup, ditinjau dari konteks budaya dan sistem nilai
mereka.
hidup ini akan berbeda bagi orang sakit dan orang sehat. Cella (1992,
kualitas hidup hanya dapat ditentukan dari sudut pandang pasien itu
sendiri dan ini dapat diketahui hanya dengan bertanya langsung pada
kualitas hidup dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah sosio
yang dijalani.
d) Lingkungan (environment)
transportasi.
e) Jenis kelamin.
kecil (Price & Wilson, 2015). Banyaknya air dalam tubuh akan
hemodialisis.
f) Usia
g) Pendidikan
(Azwar, 2015).
h) Pekerjaan
i) Status perkawinan
2) Faktor Medik
b) Stadium penyakit
berarti hidup yang baik, hidup yang baik sama seperti hidup dengan
gambaran biologis.
a) Kesejahteraan.
b) Kepuasan hidup
telah diperoleh.
c) Kebahagiaan
e) Pemenuhan kebutuhan
1) Kesehatan
secara fisik, psikologis dan spiritual. Secara fisik yang terdiri dari
2) Kepemilikan
3) Harapan
Merupakan impian atau angan-angan yang akan dicapai sebagai
kronik.
Domain Perhitungan
Fisik (6-Q3)+(6-Q4)+Q10+Q15+Q16+Q17+Q18
Psikologis Q5+Q6+Q7+Q11+Q19+(6-Q26)
Lingkungan Q8+Q9+Q12+Q13+Q14+Q23+Q24+Q25
Tabel 2.6 Aspek-Aspek Kualitas Hidup Menurut Para Ahli (Galloway, 2005)
dari dalam diri maupun dari luar dirinya. Aspek psikologis juga
dan konsentrasi.
4) Aspek lingkungan
• Faktor ekonomi
• Faktor kognitif
• Faktor sosial budaya
B. Kerangka Konseptual
Faktor penyebab gagal
Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup yaitu: ginjalkronik yaitu Gangguan
klirens ginjal,
* Faktor sosio demografi • Penurunan laju filtrasi
glomelurus,
• Kesehatan fisik • Retensi cairan dan natrium,
• Asidosis,
• Kesehatan psikologis (Stres) • Anemia
• Ketidak seimbangan kalsium
• Hubungan sosial dan fosfat
• Lingkungan • Penyakit tulang uremik
C. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat
Hipotesis pada penelitian ini adalah ada hubungan pengaruh lama sakit dan stres terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini adalah suatu urutan langkah dalam melakukan penelitian. Pada bagian ini akan diuraikan tentang metode yang
digunakan dalam penelitian, meliputi desain penelitian, kerangka kerja, populasi, sampel dan sampling, identifikasi variabel, definisi
operasional, lokasi dan waktu penelitian, prosedur pengambilan dan pengumpulan data, cara analisis data, masalah etika serta keterbatasan
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah keseluruhan dari perencanaan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan mengantisipasi beberapa kesulitan
yang mungkin timbul selama proses penelitian, hal ini penting karena desain penelitian merupakan strategi untuk mendapatkan data yang
54
dibutuhkan untuk keperluan pengujian hipotesis atau untuk menjawab pertanyaan penelitian dan sebagai alat untuk mengontrol variabel
yang berpengaruh dalam penelitian (Sugiyono, 2014). Berdasarkan tujuan penelitian, desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan
desain penelitian cross sectional yaitu penelitian yang variable bebas dan variable terikatnya diukur secara bersamaan dan dilakukan sesaat
atau sekali (Nursalam, 2015). Dalam penelitian ini disain penelitian pada penelitian ini adalah observasional.
53
B. Kerangka Kerja
Kerangka kerja merupakan langkah – langkah yang akan dilakukan dalam penelitian yang ditulis dalam bentuk kerangka atau alur
penelitian (Hidayah, 2015). Kerangka kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
55
Pengolahan data:
Editing, Koding, Scoring, Tabulasi
Analisa data :
Regresi Linear
Penyajian hasil
Kesimpulan
56
Gambar 3.1 Kerangka Kerja Pada Penelitian Pengaruh Lama Sakit dan Stres Terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang
Menjalani Hemodialisa
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan sumber data yang di perlukan dalam suatu penelitian (Sastroasmoro & Ismael, 2010). Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
harus betul-betul representatif (mewakili). Pengambilan jumlah sampel sendiri harusnya memenuhi persyaratan, jumlah sampel yang
diharapkan 100% mewakili populasi (Sugiyono, 2017). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien gagal ginjal kronik yang
3. Besar sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi
4. Teknik Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat mewakili populasi. Teknik merupakan cara – cara yang
ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar – benar sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian
(Nursalam, 2013).
Teknik sampling yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Simple Random Sampling adalah pengambilan anggota sampel dari
populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, (Sugiyono, 2017).
D. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif. Variabel penelitian adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan
nilai beda terhadap sesuatu, (benda, manusia, dan lain - lain) (Nursalam, 2008). Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel
Variabel Independent adalah variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2008). Dalam
Variabel Dependen adalah Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2008).
E. Definisi Operasional
Definisi Oerasional adalah penjelasan semua variabel dan istilah yang digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya
memberikan k
stressor fisiologis
dan psikologis
pasien yang
kemudian akan
mempengaruhi
kualitas hidup
pasien
Varabel Perasaan tertekan Mengetahui K I Nilai
independen; yang dialami oleh stress melalui: u n Pengukuran
semua orang • Fisik e t Stres sesuai
Stress khususnya pada • Psikologis/ si e dengan
pasien yang sakit Emosi o r instrumen
• Perilaku n v Depression
e a Anxiety
r l Stress
Scales
(D (DASS)
A
S
S)
Variable Persepsi individu Mengetahui K I Nilai
DependenK sebagai laki-laki Kualitas Hidup u nt Kualitas
ualitas Hidup ataupun pasien Gagal e er Hidup sesuai
pasien gagal perempuan dalam Ginjal Kronis si v dengan
ginjal kronik hidup, ditinjau dengan o al Instrumen
menggunakan n WHOQoL
dari konteks
er
budaya, sistem
• Domain
nilai tempat
Fisik (W
mereka tinggal,
• Domain H
hubungan dengan
Psikologis O
60
Instrument merupakan alat bantu yang digunakan peneliti pada saat penelitian menggunakan suatu metode. Instrument yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu lembar kuesioner. Kuisioner yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk mendapat informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, asstau hal-hal yang dia ketahui (Arikunto, 2010). Kuisioner dalam penelitian ini
terdapat tiga kuisioner yaitu kuisioner lama sakit, kuisioner stress dan kuisioner kualitas hidup.
a. Lokasi Penelitian
61
b. Waktu Penelitian
berikut:
d. Setelah disetujui dan mendapat surat izin, dilakukuan pengambilan data awal di RS.Siloam Lipo Cikarang Kota Bekasi
e. Melakukan studi pendahuluan di RS.Siloam Lipo Cikarang Kota Bekasi dengan observasi dan wawancara kepada pasien gagal ginjal
f. Menentukan jumlah responden sesuai dengan teknik pengambilan sampel dan besar sampel yang diperoleh
dilakukan
62
i. Peneliti mempersilahkan responden untuk menandatangani informed consent jika bersedia menjadi responden dan diteliti
j. Peneliti memberikan kuisioner kepada pasien Gagal Ginjal Kronis yang sedang berada di Rumah Sakit sesuai kriteria dan sampel
k. Peneliti menjelaskan dan mremberi petunjuk pengisian kuisioner jika responden mengalami kebingungan saat mengisi kuisioner
l. Responden mengisi kuisioner sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh peneliti
m. Setelah responden mengisi kuisioner tentang lama sakit dan kualitas hidup, responden mengumpulkan kuisioner kepada peneliti
n. Setelah responden mengumpulkan kuisioner kepada peneliti, lalu peneliti mengecek kelengkapan jawaban resonden, jika kurang
lengkap peneliti mengembalikan kuisioner kepada responden dan meminta untuk melengkapi
o. Setelah pengisian kuisioner dilengkapi, peneliti meminta responden mengumpulkan kuisioner dan melakukan penilaian pada
kuisioner.
Data yang telah dikumpulkan kemudian akan diolah menggunakan computer dengan langkah – langkah sebagai berikut :
a. Editing
Editing adalah proses pengecekan atau memeriksa data yang telah berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data
(Siregar,2014).
Editing dilakukan untuk memeriksa ada tidaknya kesalahan dalam pengisian lembaran kuesioner, memeriksa kembali semua data
yang telah terkumpul dengan tujuan mencetak kembali apakah hasilnya sesuai dengan rencana.
63
b. Coding
Coding adalah mengklasifikasikan jawaban responden dan menurut macamnya dengan memberi kode pada masing-masing jawaban
untuk memudahkan dalam tabulasi dan analisis (Arikunto, 2010). Pemberian kode dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut:
WHOQoL
c. Scoring
Scoring adalah memberikan skor terhadap item – item yang perlu diberikan skor (Arikunto, 2010).
1. Data Umum
Usia
a) < 40 tahun
64
b) 40- 50 tahun
c) > 50 tahun
Pendidikan
b) SD
c) SMP
d) SMA
e) Diploma
f) S1 Pekerjaan
a) Tidak Bekerja
b) Petani
c) Pegawai Negeri
d) Karyawan Swasta
e) Pensiunan
f) Pedagang
2. Data Khusus
a) Lama Sakit
65
Sedang 12 - 24 bulan
b) Stres
Tidak pernah
Kadang-kadang
Kriteria :
0-14 : Normal
: Stress
15-18
ringan
: Stress
19-25
sedang
26-33 : Stress parah
: Sangat
>34 parah
c) Kualitas Hidup
Sangat Buruk
Buruk
Cukup
66
Baik
26-50 : Cukup
51-75 : Baik
d. Tabulating
Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk tabel yang telah diberi kode sesuai dengan kebutuhan analisis. Tabel-
e. Interprestasting
Untuk analisa data atau hasil penelitian jumlah responden di interprestasting dengan menggunakan skala kuantitatif sebagai
berikut:
1. Seluruhnya = 100%
4. Setengah = 50%
7. Tidak satupun =0
5. Analisa Data
Analisa data adalah proses yang dilakukan secara sistematis terhadap data yang telah dikumpulkan dengan tujuan supaya mudah
dikoreksi (Nursalam, 2008). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Regresi Linear. Derajat
kemakmuran ditentukan nilai α = 0,05 artinya jika hasil uji statistik menunjukan α ≤ 0,05 maka maka ada hubungan yang signifikan
antara variabel independen dengan variabel dependen. Dengan nilai analitik p ≤ α maka H0 ditolak sehingga ada hubungan yang
signifikan antara kedua variabel dan jika p ≤ α maka Ho diterima sehingga tidak ada hubungan.
G. Etika Penelitian
Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan
informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.
Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian, serta dampak yang diteliti selama pengumpulan
data jika subyek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
Memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada
lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah – masalah lainnya. Semua informasi yang telah
dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya sekelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Nursalam,
2008).
H. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan Penelitian merupakan bagian dari riset yang menjelaskan tentang kelemahan / keterbatasan dalam penulisan riset (Hidayat,
1. Dalam proses pengambilan data ada beberapa responden yang masih bingung dalam pengisian kuisioner sehingga peneliti harus sering
kali menjelaskan makna dari masing-masing pertanyaan pada kuisioner secara berulang.
2. Kurangnya teori tentang faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya sakit karena lama sakit adalah menggunakan data demografi dan
rekam medis dimana ada keterbatasan dari pihak tempat penelitian sehingga peneliti tidak dapat mengetahui secara pasti faktor-faktor
yang mempengaruhi lama sakit pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani Hemodialisa di
D 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 1 1
at 0 2 3 4
a
1 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 sed 3
70
0 an
g
2 1 1 1 1 0 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 sed 3
9 an
g
3 1 1 1 1 0 1 1 2 2 2 1 Khusus 2 1 1 1 rin 2
7 gan
1. Stres
no res No Soal
4 1 1 1 1 1 0 1 2 2 2 1 1 2 2 1 rin 2
8 gan
5 1 1 1 1 0 1 2 2 1 2 1 1 2 2 1 rin 2
8 gan
6 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 0 1 2 par 4
6 ah
7 1 1 1 1 0 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 rin 2
7 gan
8 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 rin 2
8 gan
9 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 rin 2
8 gan
1 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 sed 3
0 9 an
g
71
1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 2 sed 3
1 1 an
g
1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 rin 2
2 8 gan
1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 sed 3
3 9 an
g
1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 1 rin 2
4 8 gan
1 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 2 sed 3
5 3 an
g
1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 2 sed 3
6 0 an
g
1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 0 1 2 1 rin 2
7 7 gan
1 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 0 2 2 sed 3
8 1 an
g
1 2 1 1 2 1 2 3 3 3 1 1 2 0 3 2 sed 3
9 5 an
g
2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 sed 3
0 5 an
g
2 2 1 2 2 1 1 3 2 2 1 0 1 2 1 2 sed 3
72
1 1 an
g
2 2 2 1 1 2 2 2 3 1 1 1 2 1 2 2 sed 3
2 3 an
g
2 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 1 1 1 3 2 par 4
3 8 ah
24 2 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 2 25 sedang 3
25 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 2 1 1 3 29 parah 4
26 2 2 2 1 1 2 2 3 2 1 0 1 1 2 22 sedang 3
27 1 1 2 2 1 2 2 3 1 0 0 1 1 2 19 sedang 3
28 1 1 1 1 2 1 0 1 1 2 1 1 2 2 17 ringan 2
29 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 2 1 1 2 21 sedang 3
30 3 3 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 22 sedang 3
31 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 0 0 3 19 sedang 3
32 1 2 2 1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 2 23 sedang 3
33 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 20 sedang 3
34 1 1 1 1 1 1 2 2 0 1 1 2 2 1 17 ringan 2
35 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 0 2 19 sedang 3
36 2 2 2 2 3 1 3 2 2 0 0 1 2 2 24 sedang 3
37 1 1 2 2 1 2 1 3 2 1 0 2 0 2 20 sedang 3
38 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 0 2 1 24 sedang 3
39 0 3 3 2 1 1 2 2 3 2 1 1 1 2 24 sedang 3
40 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 23 sedang 3
41 1 1 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 20 sedang 3
42 1 1 1 1 0 1 2 2 2 1 2 2 1 2 19 sedang 3
43 1 1 1 1 0 1 1 2 2 2 1 2 1 1 17 ringan 2
44 1 1 1 1 1 0 1 2 2 2 1 1 2 2 18 ringan 2
73
45 1 1 1 1 0 1 2 2 1 2 1 1 2 2 18 ringan 2
46 3 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 0 1 26 parah 4
47 1 1 1 1 0 1 2 1 1 1 1 2 2 2 17 ringan 2
48 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 18 ringan 2
49 1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 2 1 1 1 18 ringan 2
50 1 1 1 2 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 19 sedang 3
51 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1 2 21 sedang 3
52 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 18 ringan 2
53 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 19 sedang 3
54 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 2 1 18 ringan 2
55 1 1 1 2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 3 23 sedang 3
56 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 20 sedang 3
57 1 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 0 1 2 17 ringan 2
58 2 1 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 0 2 21 sedang 3
59 2 1 1 2 1 2 3 3 3 1 1 2 0 3 25 sedang 3
60 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 2 2 25 sedang 3
61 2 1 2 2 1 1 3 2 2 1 0 1 2 1 21 sedang 3
62 2 2 1 1 2 2 2 3 1 1 1 2 1 2 23 sedang 3
63 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 1 1 1 3 28 parah 4
64 2 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 2 25 sedang 3
65 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 2 1 1 3 29 parah 4
66 2 2 2 1 1 2 2 3 2 1 0 1 1 2 22 sedang 3
67 1 1 2 2 1 2 2 3 1 0 0 1 1 2 19 sedang 3
68 1 1 1 1 2 1 0 1 1 2 1 1 2 2 17 ringan 2
69 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 2 1 1 2 21 sedang 3
70 3 3 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 22 sedang 3
71 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 0 0 3 19 sedang 3
72 1 2 2 1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 2 23 sedang 3
73 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 2 2 20 sedang 3
74
74 1 1 1 1 1 1 2 2 0 1 1 2 2 1 17 ringan 2
75 2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 0 2 19 sedang 3
76 2 2 2 2 3 1 3 2 2 0 0 1 2 2 24 sedang 3
77 1 1 2 2 1 2 1 3 2 1 0 2 0 2 20 sedang 3
78 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 1 0 2 1 24 sedang 3
79 0 3 3 2 1 1 2 2 3 2 1 1 1 2 24 sedang 3
80 1 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 23 sedang 3
81 2 1 2 2 1 1 3 2 2 1 0 1 2 1 21 sedang 3
82 2 2 1 1 2 2 2 3 1 1 1 2 1 2 23 sedang 3
83 2 2 1 2 2 3 3 3 2 2 1 1 1 3 28 parah 4
84 2 2 3 2 2 1 3 2 1 1 2 1 1 2 25 sedang 3
85 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 2 1 1 3 29 parah 4
86 2 2 2 1 1 2 2 3 2 1 0 1 1 2 22 sedang 3
87 1 1 2 2 1 2 2 3 1 0 0 1 1 2 19 sedang 3
88 1 1 1 1 2 1 0 1 1 2 1 1 2 2 17 ringan 2
89 2 2 1 2 1 1 1 3 1 1 2 1 1 2 21 sedang 3
90 3 3 1 1 1 2 1 3 1 1 1 1 1 2 22 sedang 3
91 2 1 1 1 2 2 1 1 2 1 2 0 0 3 19 sedang 3
92 1 2 2 1 2 2 1 3 1 1 1 2 2 2 23 sedang 3
2. Kualitas Hidup
domain skor
no res kategori code
1 2 3 4
1 8 8 8 8 32 cukup 2
2 8 9 9 10 36 cukup 2
3 12 12 12 15 51 baik 3
75
4 12 14 14 15 55 baik 3
5 14 14 14 14 56 baik 3
6 5 4 5 6 20 kurang 1
7 14 14 16 20 64 baik 3
8 14 16 16 16 62 baik 3
9 16 14 14 16 60 baik 3
10 6 6 8 8 28 cukup 2
11 6 8 8 8 30 cukup 2
12 16 16 20 12 64 baik 3
13 8 8 8 5 29 cukup 2
14 16 16 16 20 68 baik 3
15 8 8 8 3 27 cukup 2
16 12 5 5 6 28 cukup 2
17 12 12 20 16 60 baik 3
18 8 5 5 8 26 cukup 2
19 8 5 5 8 26 cukup 2
20 12 6 6 6 30 cukup 2
21 5 6 14 12 37 cukup 2
22 6 8 8 12 34 cukup 2
23 5 6 4 5 20 kurang 1
24 8 8 12 6 34 cukup 2
25 4 4 5 6 19 kurang 1
26 6 6 6 12 30 cukup 2
27 12 6 8 8 34 cukup 2
28 12 20 16 16 64 baik 3
29 8 8 9 12 37 cukup 2
30 12 8 8 8 36 cukup 2
76
31 12 8 8 6 34 cukup 2
32 12 12 8 8 40 cukup 2
33 8 8 12 12 40 cukup 2
34 20 12 16 12 60 baik 3
35 12 14 12 8 46 cukup 2
36 12 15 8 8 43 cukup 2
37 14 20 8 6 48 cukup 2
38 14 16 6 6 42 cukup 2
39 15 12 8 8 43 cukup 2
40 12 16 6 6 40 cukup 2
41 8 8 8 8 32 cukup 2
42 8 9 9 10 36 cukup 2
43 12 12 12 15 51 baik 3
44 12 14 14 15 55 baik 3
45 14 14 14 14 56 baik 3
46 5 4 5 6 20 kurang 1
47 14 14 16 20 64 baik 3
48 14 16 16 16 62 baik 3
49 16 14 14 16 60 baik 3
50 6 6 8 8 28 cukup 2
51 6 8 8 8 30 cukup 2
52 16 16 20 12 64 baik 3
53 8 8 8 5 29 cukup 2
54 16 16 16 20 68 baik 3
55 8 8 8 3 27 cukup 2
56 12 5 5 6 28 cukup 2
57 12 12 20 16 60 baik 3
58 8 5 5 8 26 cukup 2
59 8 5 5 8 26 cukup 2
60 12 6 6 6 30 cukup 2
61 5 6 14 12 37 cukup 2
77
62 6 8 8 12 34 cukup 2
63 5 6 4 5 20 kurang 1
64 8 8 12 6 34 cukup 2
65 4 4 5 6 19 kurang 1
66 6 6 6 12 30 cukup 2
67 12 6 8 8 34 cukup 2
68 12 20 16 16 64 baik 3
69 8 8 9 12 37 cukup 2
70 12 8 8 8 36 cukup 2
71 12 8 8 6 34 cukup 2
72 12 12 8 8 40 cukup 2
73 8 8 12 12 40 cukup 2
74 20 12 16 12 60 baik 3
75 12 14 12 8 46 cukup 2
76 12 15 8 8 43 cukup 2
77 14 20 8 6 48 cukup 2
78 14 16 6 6 42 cukup 2
79 15 12 8 8 43 cukup 2
80 12 16 6 6 40 cukup 2
81 5 6 14 12 37 cukup 2
82 6 8 8 12 34 cukup 2
83 5 6 4 5 20 kurang 1
84 8 8 12 6 34 cukup 2
85 4 4 5 6 19 kurang 1
86 6 6 6 12 30 cukup 2
87 12 6 8 8 34 cukup 2
88 12 20 16 16 64 baik 3
89 8 8 9 12 37 cukup 2
90 12 8 8 8 36 cukup 2
91 12 8 8 6 34 cukup 2
92 12 12 8 8 40 cukup 2
78
79
3. Kualitas hidup
usia * kualitas_hidup Crosstabulation
kualitas_hidup
kurang cukup baik Total
Usia < 40 Tahun Count 0 28 17 45
Expected Count 3.9 30.8 10.3 45.0
% within usia .0% 62.2% 37.8% 100.0
88
%
% within kualitas_hidup .0% 44.4% 81.0% 48.9%
% of Total .0% 30.4% 18.5% 48.9%
40-50 Tahun Count 2 15 2 19
Expected Count 1.7 13.0 4.3 19.0
% within usia 10.5% 78.9% 10.5% 100.0
%
% within kualitas_hidup 25.0% 23.8% 9.5% 20.7%
% of Total 2.2% 16.3% 2.2% 20.7%
> 50 Tahun Count 6 20 2 28
Expected Count 2.4 19.2 6.4 28.0
% within usia 21.4% 71.4% 7.1% 100.0
%
% within kualitas_hidup 75.0% 31.7% 9.5% 30.4%
% of Total 6.5% 21.7% 2.2% 30.4%
Total Count 8 63 21 92
Expected Count 8.0 63.0 21.0 92.0
% within usia 8.7% 68.5% 22.8% 100.0
%
% within kualitas_hidup 100.0% 100.0% 100.0% 100.0
%
% of Total 8.7% 68.5% 22.8% 100.0
%
g
jenis_kela laki-laki Count 3 34 11 48
min Expected Count 4.2 32.9 11.0 48.0
% within 6.3% 70.8% 22.9% 100.0%
jenis_kelamin
% within 37.5% 54.0% 52.4% 52.2%
kualitas_hidup
% of Total 3.3% 37.0% 12.0% 52.2%
perempua Count 5 29 10 44
n Expected Count 3.8 30.1 10.0 44.0
% within 11.4% 65.9% 22.7% 100.0%
jenis_kelamin 62.5% 46.0% 47.6% 47.8%
% within
kualitas_hidup
% of Total 5.4% 31.5% 10.9% 47.8%
Total Count 8 63 21 92
Expected Count 8.0 63.0 21.0 92.0
% within 8.7% 68.5% 22.8% 100.0%
jenis_kelamin
% within 100.0 100.0% 100.0 100.0%
kualitas_hidup % %
% of Total 8.7% 68.5% 22.8% 100.0%
90
Lampiran 12
Hasil Uji linear
Notes
Output Created 19-Mar-2020 22:24:25
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working 92
Data File
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are
treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with
no missing values for any variable
used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R
ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT
kualitas_hidup
/METHOD=ENTER stres
lama_sakit.
[DataSet0]
Variables Entered/Removedb
Mod Variables Variables
el Entered Removed Method
94
Model Summary
Model Std. Error
Adjusted R of the
R R Square Square Estimate
dimens 1 .929a .864 .861 .20
ion0 4
a. Predictors: (Constant), lama_sakit, stres
ANOVAb
Model Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23.458 2 11.729 281.749 .000a
Residual 3.705 89 .042
Total 27.163 91
a. Predictors: (Constant), lama_sakit, stres
b. Dependent Variable: kualitas_hidup
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.713 .110 42.670 .000
stres -.904 .041 -.927 -21.958 .000
lama_sakit -.005 .030 -.007 -.164 .870
a. Dependent Variable: kualitas_hidup
95
Lampiran 13 Dokumentasi
2 08 Juli 2019
BAB II
- Tambahkan Teori Kualitas Hidup
- Indikator WHOQoL- BREF
10 Agustus 2019
Lengkapi Lampiran
ACC dan Maju Sidang Proposal
5. 27-04-2020
Tambahkan teori di point A bab V
yaitu tiap poin minimal 3 teori.
6. 16-05-2020 ACC
Lanjut ujian