LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

FISIKA DASAR II

GERAK HARMONIS SEDERHANA PADA BANDUL SEDERHANA

Tanggal Praktikum : 14 Maret 2016

Waktu Praktikum : 13.30 – 15.00 WIB
Tanggal Pengumpulan : 21 Maret 2016

Nama : Fina Nahdiyya

NIM : 11150163000040
Kelompok/Kloter : 6 (enam)/ 1 (satu)
Nama Anggota :
My Gempita Fitriyani (1115016300009)
Kelas : Pendidikan Fisika 2A

LABORATORIUM OPTIK
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016

1
 Gerak Harmonis Sederhana pada Bandul Sederhana
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat menentukan percepatan bumi
2. Mahasiswa dapat menentukan periode dengan menggunakan praktikum
bandul sederhana
3. Mahasiswa dapat mengetahui aplikasi bandul sederhana dalam kahidupan
sehari-hari
B. Dasar Teori
Gerak osilasi yang sering kita jumpai adalah gerak ayunan benda yang
bekerja -dibawah pengaruh gravitasi bumi. Jika sebuah benda yang digantung
dengan seutas benang kemudian disimpangkan dengan sudut yang tidak terlalu
besar kemudian dilepaskan maka benda akan melakukan ayunan (getaran) yang
berbentuk gerak harmonik sederhana dan periodik. Gerak harmonik sederhana
ini terjadi karena ada gaya yang bekerja pada benda yang arahnya kepusat titik
kesetimbangan yang disebut gaya pembalik. Besar gaya pemulih diungkapkan
oleh hukum Hooke sebagai F = -kx dengan k adalah tetapan . Gerak harmonik
sederhana adalah gerak bolak – balik benda melalui suatu titik keseimbangan
tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu (1)
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder
gas, gerak osilasi air raksa/ air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari
pegas, dan sebagainya; (2) Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular,
misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Sebuah ayunan dengan panjang tali (l), beban bermassa (m), dan
membuat sudut θ terhadap arah vertikal. Satu ayunan adalah satu gerak pulang
pergi dengan waktu yang diperlukan, untuk satu ayunan disebut periode. Gaya
angkat yang proporsional pada koordinat gambar b diatas dapat mengganti
gaya-gaya yang ada sehingga ada konstanta yaitu k =m g .

mg
ω=
k
√
m
=
m
l
=
√g
l √
2
 Hubungan antara frekuensi dengan periode
ω 1 g
f= =
2π 2π √ l
2π 1 l
T= = =2 π
ω f g √
Persamaan periode pada bandul
x m
T =2 π
√ g
atau T =2 π
k√
m
Dimana k =
g
Sehingga didapatkan persamaan gravitasi sebagai berikut :
4 π 2l
g=
T2
Dengan keterangan :
m
g : Percepatan gravitasi ( 2 )
s
l : Panjang tali (m)
T : Periode (Hz)
22
π : atau 3,14
7
Gejala ini dalam kehidupan kita sehari-hari contohnya adalah gerakan
bandul jam, gerakan massa yang digantung pada pegas, dan bahkan gerakan
dawai gitar saat dipetik. Ketiganya merupakan contoh-contoh dari apa yang
disebut sebagai ayunan. Bandul sederhana terdiri atas benda bermassa m yang
diikat dengan seutas tali ringan yang panjangnya l (massa tali diabaikan). Jika
bandul berayun, tali akan membentuk sudut sebesar α terhadap arah vertical.
Jika sudut α terlalu kecil, gerak bandul tersebut akan memenuhi persamaan
gerak harmonic sederhana seperti gerak massa pada pegas.

3
C. Alat dan Bahan
NO GAMBAR NAMA ALAT
1 Tali

2 Beban

3 Busur

4 penggaris

5 Statid

6 Timer Counter

4
 7 Sensor

D. Langkah Kerja
NO Gambar Langkah Kerja
1 Siapkan alat dan bahan.
Rangkailah seperti pada gambar
disamping. Hubungkan sensor
pada timer counter.
2 Ukur panjang tali yang akan
digunakan sesuai dengan data
praktikum.

3 Berikan beban pada ujung tali.

4 Kemudian berikan simpangan

menggunakan busur derajat,
besar simpangan sesuai dengan
data pada parktikum.
5 Catatlah waktu yang ditunjukkan
pada timer counter.

E. Data Percobaan
Praktikum 1

5
 Panjang tali dan sudut simpangan dibuat tetap
Panjang tali yang digunakan 30 cm = 0.3 m
Percobaa Massa Beban Waktu untuk Mencapai 10
n ke satu (gram) Sudut Simpangan Getaran (detik)
1 50 gram 15° 6.904 s
2 100 gram 15° 8.764 s
3 150 gram 15° 12.55 s
4 200 gram 15° 12.56 s
Praktikum 2
Massa beban dan sudut simpangan dibuat tetap
Massa yang digunakan 100 gram
N Panjang Tali Waktu untuk Mencapai 10 Getaran
O (cm) Sudut Simpangan (detik)
1 30 cm 15° 12.67 s
2 25 cm 15° 11.71 s
3 20 cm 15° 10.78 s
4 15 cm 15° 9.86 s
Praktikum 3
Massa beban dan panjang tali di buat tetap
Massa yag digunakan 100 gram
Panjang Sudut
N Massa beban Tali Simpanga waktu untuk mencapai 10 getaran
O (gram) (cm) n (detik)
1 100 gram 30 cm 5° 12.68 s
2 100 gram 30 cm 10° 12.69 s
3 100 gram 30 cm 15° 12.73 s
4 100 gram 30 cm 20° 12.78 s

F. Pengolahan Data
Praktikum 1
t
a. Periode T=
n
t 6.904
1. = = 0.69
n 10
t 8.764
2. = = 0.88
n 10

6
 t 12.55
3. = = 0.13
n 10
t 12.56
4. = = 0.13
n 10
4 π2 L
b. Percepatan Gravitasi g= .
T2
4 (3.14)2 o .3 11.83152
1. g= .= = 24.85 m/s2
( 0.69)2
0.4761

4 (3.14)2 o .3 11.83152
2. g= .= = 15.28 m/s2
( 0.88)2
0.7744

4 (3.14)2 o .3 11.83152
3. g= .= = 700.1 m/s2
( 0.13)2
0.0169

4 (3.14)2 o .3 11.83152
4. g= .= = 700.1 m/s2
( 0.13)2
0.0169
Praktikum 2
t
a. Periode T=
n
t 12.67
1. = = 1.267
n 10
t 11.71
2. = = 1.171
n 10
t 10.78
3. = = 1.078
n 10
t 9.86
4. = = 0.986
n 10
4 π2 L
b. Percepatan Gravitasi g= .
T2
4 (3.14)2 o .3 11.83152
1. g= .= = 7.370 m/s2
( 1.267)2
1.605289

4 (3.14)2 o .3 11.83152
2. g= .= = 7.19 m/s2
(1.171)2
1.371241

4 (3.14)2 o .3 11.83152
3. g= .= =6.79 m/s2
(1.078)2
1.162084

7
 4 (3.14)2 o .3 11.83152
4. g= .= =6.08 m/s2
( 0.986)2 0.986
Praktikum 3
t
a. Periode T=
n
t 12.68
1. = = 1.268
n 10
t 12.69
2. = = 1.269
n 10
t 12.73
3. = = 1.273
n 10
t 12.78
4. = = 1.278
n 10
4 π2 L
b. Percepatan Gravitasi g= .
T2
4 (3.14)2 o .3 11.83152
1. g= .= =7.36 m/s2
(1.268)2 1.607824

4 (3.14)2 o .3 11.83152
2. g= .= =7.35 m/s2
(1.269)2 1.610301

4 (3.14)2 o .3 11.83152
3. g= .= = 7.30 m/s2
(1.273)2 1.62059
2 11.83152
4. g= 4 (3.14) o .3 .= = 7.24 m/s2
¿¿¿ 1.633284
G. Tugas Pasca Praktikum
1. Buatlah grafik hubunga antara massa beban terhadap periode berdasarkan
praktikum 1!
2. Buatlah grafik hubungan antara panjang tali terhadap periode berdasarkan
praktikum 21
3. Buatlah garfik hubungan antara simpangan terhadap periode berdasarkan
praktikum 3!
4. Tentukan harga percepatan gravitasi yang dihasilkan dari praktikum 1, 2,
dan 3!

8
5. Bandingkan hasil penentuan percepatan gravitasi dari ketiga praktikum
tersebut! Komentarilah!
6. Tentukan persentase kesalahan dari hasil perhitungan katiga praktikum
tersebut! Jika percepatan gravitasi secara teoritik adalah 9,80665 m/s2
7. Menurut anda metode manakah yang lebih mendekati hasil yang
sesungguhnya? Jelaskan argumentasimu1
8. Analisislah letak kesalahan ketika melakukan praktikum!
Jawaban!
1. Grafik hubungan antara beban dengan periode

2. Grafik hubungan antara panjang tali dengan periode

3. Grafik hubungan antara simpangan dengan periode

9
4. Praktikum 1
a. 24.85
b. 15.28
c. 700.1
d. 700.1
Praktikum 2
a. 7.370
b. 7.19
c. 6.79
d. 6.08
Praktikum 3
a. 7.36
b. 7.35
c. 7.30
d. 3.24
5. Pada praktikum pertama semakin berat massa beban, maka waktu untuk
mencapai 10 getaran akan semakin besar pula. Pada praktikum kedua
semakin besar waktu untuk mancapai 10 getaran maka percepatan gravitasi
akan semakin besar. Pada praktikum ketiga, semakin besar sudut
simpangan, maka waktu untuk mencapai getaran akan semakin besar.
6. Praktikum 1
196.31
Presentasi ketidakpastian = x 100% = 54.52%
360.0825

10
 Praktikum 2
0.285
Presentasi ketidakpastian = x 100% = 4.16%
6.8575
Praktikum 3
0.03
Presentasi ketidakpastian = x 100% = 0.41%
7.3125
7. Metode yang pertama, dikarenakan percepatan gravitasi yang didapat saat
praktikum tidak berbeda jauh dengan percepatan gravitasi secara teoritik.
8. Kurang tepatnya simpangan karena tidak menunjukkan simpangan yang
sudah ditentukan, dan asa beban yang bertumbukkan dengan gerbang
cahaya.
H. Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum gerak harmonik sederhana pad bandul
sederhana, kami dapat menganalisis nilai periode dan gravitasi pada saat
praktikum dengan menggunakan rumus T= t/n dan percepatan gravitasi g=

4 π2 L
.
T2
Gravitasi yang diperoleh memiliki kecenderungan hasil yang tidak sama
dengan gravitasi secara teoritik yaitu 9.80665 m/s 2. Gravitasi yang diperoleh
dalam praktikum ini sangat besar melebihi nilai garvitasi secara teoritik.
Hal ini disebabkan karena adanya guncangan atau pergerakan benda-
benda disekitar alat (bandul) yang digunakan. Faktoe lain yang menyebebkan
nilai gravitasi jauh lebih besar dari nilai secara teoritik adalah human erroe.
Pada saat percobaan timer counter yang digunakan dengan ayunan bandul tidak
berjalan secara besamaan.
Disamping itu, bandul seringkali bareyun secara labil karena bersentuhn
dengan sensor yang digunakan unutk menghitung benyaknya getaran.
Kurangnya ketelitian saat praktikum seperti menghitung waktu osilasi, dan
adanya gaya tambahan saat bandul berayun.
Selanjutnya dalam penentuan periode dapat dikatakan bahwa jika
digunakan panjang tali yang sama, dan simpangan yang digunakan semakin

11
 besar, maka semakin besar pula waktu yang dibutuhkan untuk berosilasi
seanyak 10 kali ayunan. Hal ini disebabkan karena massa beban dan panjang
tali yang digunakan sama besar.
Hal ini tidak sesuai dengan teori yang ada, dimana semakin kecil panjang
tali yang diberika, maka ayunan akan semakin cepat dan waktu yang dihasilkan
semakin sedikit. Hal ini sesuai dengan persamaan pada bandul yaitut T = 2π
dimana periode ayunan berbabding terbalik dengan panjang tali.
I. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Percepatan gravitasi bumi selalu sama jika dihitung secara teori meskipun
menggunakan besar simpangan yang berbeda.
2. Pengaruh panjang tali berbanding lurus dengan besarnya periode osilasi.
3. Pada kehidupan sehari-hari bandul sederhana basanya digunakan apda jam
lonceng.
J. Komentar
Adapun komentar setelah mengikuti praktikum ini adalah:
1. Untuk praktikan agar lebih memahami materi yang akan di ujikan pada saat
praktikum
2. Pada saat praktikum terganggu oleh praktikan yang lain karena tempat yang
kurang memadai
K. Daftar Pustaka
Giancoli, Douglas C. 1998. Fisika Dasar Edisi Kelima Jilid 1. Erlangga:
Jakarta.
Serway, Raymond A dan John W. Jewet. 2009. Fisika Untuk Sains dan Teknik
Edisi 6 Buku 7. Erlangga: Jakarta.

12